Download - POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO
POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO
Drs. Ec. M. ANWAR MUKHTADLO, MS.iPLt. KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO
Disampaikan pada kegiatan “Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) UNAIR ke-50 Surabaya 22 Juni 2014
KONDISI GEOGRAFIS & KONDISI GEOGRAFIS & DEMOGRAFISDEMOGRAFIS
Luas wilayah 230.706 Ha Luas wilayah 230.706 Ha ((28 28 kecamatankecamatan, , 419 desa dan 11 419 desa dan 11 kelurahankelurahan))
DDilalui oleh sungai Bengawan Solo dari arah selatan yang menjadi batas alam dari Provinsi Jawa Tengah, kemudian mengalir ke arah timur di sepanjang wilayah utara Kabupaten Bojonegoro
llahan hutan 93.833,36 Ha ahan hutan 93.833,36 Ha ((40,67 % 40,67 % dari luas dari luas Kab. Bojonegoro)Kab. Bojonegoro)
Jumlah penduduk Jumlah penduduk TTahun 2012 ahun 2012 mencapai 1.47mencapai 1.4722.0.08686 JiwaJiwa ( (45% bekerja 45% bekerja di sektor pertaniandi sektor pertanian))
POTENSI WILAYAH1. Potensi Hutan : terrdiri dari hutan negara/
perhutani dan hutan rakyat2. Potensi Pertanian : penyumbang PDRB
terbesar Non migas, dengan kondisi iklim, lahan dan sumber daya alam yang sangat mendukung pengembangan usaha jenis komoditas pertanian terutama pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan
3. Potensi Pertambangan : A). Potensi Tambang Galian C (Batu Gamping, Phosphat, Bentonit, Gypsum, Lempung, Onyx, serta Bahan Galian lainnya seperti Batu Gunung, Pasir dan Tanah Urug) dan potensi tambang migas (minyak bumi dan gas alam). B). Potensi migas. Perkiraan cadangan minyak di Kabupaten Bojonegoro mencapai 600 juta – 1,4 milyar barel dan cadangan gas sekitar 1,7 – 2 triliun kaki kubik. Migas Bojonegoro diperkirakan mampu menyumbang 20 % produksi nasional.
POTENSI BENCANAo Banjiro tanah longsor, o angin kencang/puting beliungo kekeringan.
MISI
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah;
2. Meningkatkan kualitas hidup, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat;
3. Memantapkan pengelolaan sarana prasarana, sumber daya alam, infrastruktur, dan industri jasa yang berkualitas;
4. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan nyaman;
5. Meningkatkan modal sosial masyarakat guna menopang daya tahan, keamanan ketertiban masyarakat yang kondusif serta menjaga kehidupan bernegara yang demokratis;
6. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan berlandaskan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BOJONEGORO
VISI
ISU STRATEGI ::1. Revitalisasi Pembangunan Pertanian,
Perkebunan, Peternakan dan perikanan
2. Pengurangan Pengangguran
3. Penurunan Angka Kemiskinan
4. Pengembangan dan Pengelolaan Unggulan Daerah
5. Optimalisasi Sektor Industri Migas
6. Revitalisasi Pembangunan Pendidikan
7. Revitalisasi Pembangunan Kesehatan
8. Pembangunan Infrastruktur
9. Keseimbangan dan Kelestarian Lingk Hidup
10. Bencana alam
BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN
ENERGI NEGERI YANG PRODUKTIF, BERDAYA
SAING, ADIL,SEJAHTERA, BAHAGIA DAN
BERKELANJUTAN
Sasaran, Strategi dan Arah Pembangunan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro 2013-2018
No SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Meningkatnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas
Peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan
- Menuntaskan Wajar 12 thn- Peningk mutu kejar paket A,B,C- Peningk sarana dan prasarana kependidikan dan tenaga
kependidikan- Penyediaan teks buku murah- Peningk minat dan budaya masy
Pengembangan jaminan pendidikan bagi siswa miskin
-Pemberiaan beasiswa bagi siswa miskin melalui BKSM dan Bidik Misi
2 Meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan formal dan non formal
Peningkatan mutu pendidikan yang didukung dengan kecerdasan mental spiritual dan karakter yang baik
- Meningk sistem evaluasi, akreditasi dan sertifikasi satuan pendidikan
- Meningk kualitas dan kapasitas sarana prasarana pendidikan sesuai standart nasional pendidikan
- Rehab sekolah yang rusak- Pemberian bantuan kepada sekolah swasta- Peningk kompetensi dan pemerataan penempatan tenaga
kependidikan- Peningk pendidikan berkarakter yang terintegrasi pada
semua pelajaran- Pemanfaatan teknologi informasi kependidikan- Menerapkan pendidikan berkarakter dan akhlak mulia- Mengembangkan sekolah adiwiyata yang ramah
lingkungan- Mengoptimalkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja
3 Meningkatnya minat baca masyarakat
Peningk kualitas pelayanan perpustakaan
-Meningkatnya fasilitas dan koleksi buku perpus-Menambah jml perpus desa-Menyelenggarakan perpus keliling secara reguler
66,43 66,92 67,32 67,73 68,06
0
20
40
60
80
2009 2010 2011 2012 2013
IP M
Indeks P endidkan
Indeks HarapanHidupIndeks P aritas DayaB eli
Indeks Pembangunan Manusia Kab. Bojonegoro terus mengalami peningkatan dari 66.43 di tahun 2007 menjadi 68,06 pada tahun 2013. Hal ini menunjukan tingkat status pembangunan manusia di Bojonegoro telah berhasil dan berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas sumber daya manusia di wilayah Kab. Bojonegoro.
JUMLAH SISWA TAHUN AJARAN 2013/2014 KABUPATEN BOJONEGORO
NO
LEMBAGA JUMLAH
1 Sekolah Dasar 87.005
2 Madrasah Ibtidaiyah 25.561
3 Sekolah Menengah Pertama 35.148
4 Madrasah Tsanawiyah 19.165
5 Sekolah Menengah Atas 13.783
6 Madrasah Aliyah 18.284
7 Sekolah Menengah Kejuruan 7.779
T O T A L 206.725
SEPUTAR PROGRAM KEAKSARAAN DI KABUPATEN BOJONEGORO
BERDASARKAN DATA BPS TAHUN 2010 MASIH ADA 147.809 WARGA BOJONEGORO YANG MASIH MENYANDANG TUNA AKSARA
SETELAH DIKELOMPOKKAN USIA 15 S/D 59 TAHUN TERDAPAT 68.340 ORANG YANG TUNA AKSARA
PADA TAHUN 2011 DILAKUKAN VALIDASI DATA OLEH BPS PROPINSI JATIM BERSAMA DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JATIM TERNYATA YANG TUNA AKSARA DI KAB. BOJONEGORO BERKURANG SEHINGGA TOTAL 30.880 ORANG
PADA TAHUN 2011 S/D 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO SECARA BERTAHAP DILAKSANAKAN PROGRAM PENUNTASAN BUTA AKSARA DENGAN RINCIAN :1. TAHUN 2011 BERKURANG 7.550 ORG2. TAHUN 2012 BERKURANG 7.592 ORG3. TAHUN 2013 BERKURANG 8.070 ORG
SEHINGGA MASIH ADA SISA 7.669 ORANG BUTA AKSARA YANG AKAN DITUNTASKAN PADA TAHUN 2014 INI
NO.
Angkatan KKN
Ke-
LOKASI
1 40 (Empat Puluh )
Kecamatan Trucuk : Kandangan, Pagerwesi, Sranak, Guyangan, Tulunrejo, Mori dan PadangKecamatan Kalitidu : Sudu, Cengungklung, Manukan, Mlaten, Ngringinrejo, Mayangrejo dan PilangsariKecamatan Kanor : Kanor, Semambung, Pilang, Temu, Sarangan, Simbatan dan Kabalan
2 41 (Empat Puluh Satu)
Kecamatan Sukosewu : Sumberjo Kidul, Sidodadi, Sidorejo, Semen Kidul dan SemawutKecamatan Dander : Ngunut, Dander, Karangsono, Sendangrejo, Sumberarum dan JatiblimbingKecamatan Temayang : Belun, Pancur, Ngujung, Buntalan dan JonoKecamatan Ngasem : Mojodelik, Ngasem, Sendangrejo, Gayam, Bonorejo, Brabowan dan BegadonKecamatan Kapas : Padangmentoyo, Kumpulrejo, Bendo, Sembung, Bangilan, Bogo dan Klampok
LOKASI KKN UNAIR DI KAB BOJONEGORO DARI ANGKATAN
40 S/D 49
NO.
Angkatan KKN Ke-
LOKASI
3 42 (Empat Puluh Dua )
Kecamatan Kalitidu : Wotanngare, Grebegan, Ngringinrejo, Sukoharjo, Mlaten, Cengungklung, Mojo, Sudu, Mayangrejo dan TalokKecamatan Kanor : Piyak, Sroyo, Bakung, Bungur, Simorejo, Samberan, Nglarangan dan SumberwangiKecamatan Dander : Dander, Kunci, Ngraseh, Ngumpakdalem, Mojoranu, Sumodikaran, Ngulanan dan NgablakKecamatan Trucuk : Kanten, Kandangan, Sumbangtimun, Sumberrejo, Mori, Tulungrejo dan Sranak
4 43 (Empat Puluh Tiga)
Kecamatan Kapas : Bangilan, Kalianyar, Bendo, Tanjungharjo dan TapelanKecamatan Ngasem : Dukuhkidul, Jampet, Jelu, Ngantru dan BarengKec. Dander : Karangsono, Sendangrejo, Sumberagung,Sumberarum dan SumbertlasehKecamatan Sukosewu : Sitiaji, Jumput, Tegalkodo, Pacing dan Purwosari
5 44 (Empat Puluh Empat)
Kecamatan Kapas : Tikusan, Mojodeso, Plesungan, Klampok, Kapas dan SukowatiKecamatan Ngasem : Bandungrejo, Gayam, Mojodelik, dan Ringintunggal Kec. Dander : Ngraseh, Sumodikaran, Kunci, Ngulanan dan Ngablak Kecamatan Sukosewu : Semenpinggir, Kalicilik, Klepek, Sidodadi dan Sukosewu Kecamatan Temayang : Bakulan, Ngujung, Pandanmentoyo, Papringan dan Kedungsari
NO.
Angkatan KKN Ke-
LOKASI
6 45 (Empat Puluh Lima )
Kecamatan Tambakrejo : Dolokgede, Pengkol, Gading, Kacangan dan SendangrejoKecamatan Kasiman : Tambakmerak, Besah, Sidomukti, Sekaran dan TembelingKecamatan Ngraho : Nganti, Luwihaji, Sugihwaras, Pandan dan TapelanKecamatan Padangan : Ngeper, Tebon, Nguken, Dengok danj PrangiKecamatan Margomulyo : Margomulyo, Sumberrejo, Kalangan, Ngelo, Meduri dan GenengKecamatan Bojonegoro : Pondok Pesantren Sukorejo
7 47 (Empat Puluh Tujuh)
Kecamatan Bojonegoro : Pondok Pesantren SukorejoKecamatan Kasiman : Kasiman, Betet, Batokan, Ngaglik dan SambengKec. Dander : Desa DanderKecamatan Padangan : Padangan, Kuncen, Kebonagung, Ngradin dan KendungKecamatan Ngraho : Bancer, Payaman, Sumberarum, Tanggungan, Napis danKecamatan Tambakrejo : Ngrancang, Mulyorejo Sendangrejo dan Jatimulyo
9 48 (Empat Puluh Delapan)
Kecamatan Kepohbatru : Seluruh desa (25 desa)Kecamatan Kedungadem : Seluruh desa (23 desa) Kec. Dander : Desa Dander Kecamatan Bojonegoro : Pondok Pesantren Sukorejo
NO.
Angkatan KKN Ke-
LOKASI
9 49 (Empat Puluh Sembilan )
Kecamatan Purosari : seluruh desa di kec. Purwosari (12 desa)Kecamatan Balen : seluruh desa di kec. Balen (23 desa)Kecamatan Kalitidu : Mayangrejo, Mojosari, Pilangsari, Pungpungan, Leran, Sukoharjo, Wotanngare, Mayanggeneng, Grebegan, Brenggolo, Mlaten, Talok, Ngringinrejo dan MojoKecamatan Dander : Desa Dander (Desa Binaan)Kecamatan Bojonegoro : Pondok Pesantren Sukorejo
RENCANA LOKASI KKN UNAIR ANGKATAN KE-
50 DI KABUPATEN BOJONEGORO TANGGAL 5-
30 AGUSTUS 2014 :
1.KECAMATAN TRUCUK DENGAN JUMLAH 12
DESA
2.KECAMATAN MALO DENGAN JUMLAH 20
DESA
3.KECAMATAN SUKOSEWU DENGAN JUMLAH
14 DESA
4.KECAMATAN KALITIDU DENGAN JUMLAH 2
DESA
5.KECAMATAN DANDER DENGAN JUMLAH 2
DESA
1. POTENSI PERTANIAN Kontribusi sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB Atas Dasar Harga Berlaku yaitu di
tahun 2012 sebesar 19,65% Tanaman pangan utama di Kab. Bojonegoro adalah padi , luas panen padi pada tahun 2012
sebesar 133.833 Ha dengan total hasil produksi 803.059,56 Ton Potensi Tanaman Pangan dan Palawija Kab. Bojonegoro tahun 2012
Uraian Padi Jagun
gUbi Kayu
Ubi Jalar
Kedelai Kacang Tanah
Kacang Hijau
Luas (Ha)
133.833 37.251 3.369 174 18.552 2.159 4.883
Prod. (Ton/Ha)
6,0 4,7 29,4 44,4 1,6 1,6 0,7
Total Prod. (Ton)
803.059 174.697
99.179 7.728 29.520 3.549 3.591
1.POTENSI HOLTIKULTURA Holtikultura potensial yang dikembangkan di Kab.
Bojonegoro adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Diantara buah-buahan yang merupakan komoditi
potensial adalah belimbing, mangga, pisang, salak dan jambu biji
Lahan pengembangan belimbing di desa Ngringinrejo saat ini mencapai 20 Ha dan 15 Ha di desa Mojo, dengan produksi 30-40 kg/pohon dan masa panen maksimal 3 kali/tahun
Salak Wedi dapat ditemui didesa Wedi (Kapas) memiliki ciri khas yang manis, masir, renyah dan segar . Telah dikembangkan sebagai kawasan agropolitan unggulan Bojonegoro
Dikecamatan Kapas Salak wedi telah mencapai 161,8 Ha dengan jumlah 226.400 pohon, pada tahun 2013 menghasilkan 1.357,4 ton/musim
Holtikultura sayur-sayuran antara lain bawang merah, kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, tomat, kangkung dan bayam
Total produksi bawang merah di Kab. Bojonegoro pada tahun 2012 mencapai 51,15 ton, dimana budidaya holtikultura ini paling banyak dilakukan di kecamatan Kedungadem dan Temayang
Cabe besar di Kab. Bojonegoro pada tahun 2012 mencapai 15,05 ton sedangkan cabe rawit mencapai 8,8 ton
Produksi terong pada tahun yang sama mencapai 46,10 ton
2. POTENSI PERKEBUNAN Kab Bojonegoro mempunyai kualitas jenis
tembakau yang baik yaitu virginia dan jawa yang tersebar di 18 kecamatan sentra tembakau dengan total luas lahan pengembangan ± 12.500 Ha
Hingga Tahun 2012 luas areal komoditas tebu mencapai ± 1.618 Ha
3. POTENSI PETERNAKAN Populasi Sapi pada tahun 2012 mencapai 145.578
ekor yang tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kab. Bojonegoro
Jumlah populasi Kambing mencapai 98.704 ekor sedangkan domba 120.444 ekor
4. POTENSI KEHUTANAN Bojonegoro mempunyai luas hutan negara sebesar 40%
dari luas dari seluruh luas wilayah Kab. Bojonegoro atau sekitar 92.628,45 Ha. Jenis pohon hutan antara lain jati, mahoni, tanjung, kesambi, johar, sengon, jabon, trembesi, sawo dll
5. POTENSI SUMBER DAYA AIR Potensi sumber daya air yang tersedia ±67m³/dt, yang
dimanfaatkan baru sekitar 75% Sumber potensi air baku berasal dari air sungai/Kali (23
bh), waduk dan embung (36 bh) serta mata air 70 bh. Potensi terbesar berasal dari air bengawan solo dan waduk pacal
Pemanfaatan sumber air bengawan solo melalui bendung gerak yang berada di desa Ngringinrejo kec. Kalitidu dan desa padang (Trucuk) dengan menampung air 13 juta m³
6. POTENSI PERTAMBANGAN Potensi Migas di Kab. Bojonegoro masuk dalam blok cepu dan
blok sukowati, diperkirakan mencapai 7,7 trilun kaki kubik atau setara 650 juta barel
Lokasi keberadaan migas berada di Kecamatan Ngasem, Kedewan, Gayam, Bojonegoro dan Kapas
7. POTENSI TAMBANG BAHAN GALIAN Gipsum mencapai 446 Ha dengan jumlah 415,245 ton tersebar
di desa Gapluk (Purwosari), desa Sambong dan Mojodelik (Ngasem)
Fosfat Potensi di desa Jono (Temayang), desa Sambongrejo dan Pragelan ( Bubulan) dan desa Sumberagung (Dander)
Bentonit memiliki luas 466 ha dengan jumlah 1.618.000 ton tersebar di desa Ketileng (Malo) dan desa Geneng (Margomulyo)
Onyx berada di gunung kramat, gunung gajah desa Jari Kec. Gondang dengan luas ± 335,5 Ha
8. POTENSI INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN Produk Olahan Belimbing dapat diolah menjadi dodol,
keripik serta minuman berupa sirup Produk Olahan Salak juga dapat diolah menjadi dodol,
keripik serta minuman berupa sirup Ledre berupa gapit berproduksi di kecamatan Padangan
mencapai 2.500 dos/minggu atau 120.000 dos/tahun Meubel didesa Sukorejo d dan engan 125 pengrajin Kerajinan Bubut Kayu sentranya ada di desa batokan,
betet dan sambeng (Kec. Kasiman) Kerajinan Gerabah Malo berada di desa rendeng kec.
Malo dengan rata-rata tiap bulan menghasilkan 25.000 buah
Profile di Kecamatan Sukosewu, Trucuk dan Malo
No
Keterangan Kec Sukose
wu
Kec. Malo
Kec. Trucuk
1 Jumlah Penduduk 48.138 35.973 44.912
2 Lembaga TK 22 24 21
3 Lembaga SD 18 29 20
4 Lembaga SMP 4 3 1
5 Lembaga SMA 1 2 -
7 Jumlah Siswa SD 2.014 2.227 2.863
8 Jumlah Siswa MI 1.248 346 727
9 Jumlah Siswa SMP
506 805 534
10 Jumlah Siswa MTs
465 408 226
11 Jumlah Siswa SMA
74 165 -
12 Jumlah Siswa SMK
- -
13 Jumlah Siswa MA 305 90 -
13 Jumlah Buta Huruf
262 403 332
22