TESIS
POTENSI AIR PERMUKAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI UNDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
AIR DOMESTIK DAN NON DOMESTIK
DI KABUPATEN KARANGASEM
GEDE AGUS BAWANTU
NIM 1291561009
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
POTENSI AIR PERMUKAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI UNDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
AIR DOMESTIK DAN NON DOMESTIK
DI KABUPATEN KARANGASEM
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Udayana
GEDE AGUS BAWANTU
NIM 1291561009
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 26 JULI 2016
Mengetahui :
Pembimbing I,
Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, Ph.D
NIP. 19610415 198702 1 001
Pembimbing II,
Dr. Eng. Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng
NIP. 19710225 199803 2 001
Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Putu Alit Suthanaya, ST, M.Eng.Sc, Ph.D
NIP. 19690805 199503 1 001
Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K)
NIP. 19590215 198510 2 001
iv
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal 26 Juli 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
No. : 3426/UN.14.4/HK/2016, tanggal 22 Juli 2016
Ketua : Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, Ph.D
Anggota :
1. Dr. Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng
2. Dr. Ir. I Gusti Agung Adnyana Putera, DEA
3. Ida Bagus Rai Widiarsa, ST, MASc, Ph.D
4. Kadek Diana Harmayani, ST, MT, Ph.D
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA : GEDE AGUS BAWANTU
NIM : 1291561009
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI TEKNIK DAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR
JUDUL TESIS : POTENSI AIR PERMUKAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI UNDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
AIR DOMESTIK DAN NON DOMESTIK DI
KABUPATEN KARANGASEM
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila
kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan
peraturan perundangan yang berlaku.
Denpasar, 26 Juli 2016
(Gede Agus Bawantu)
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama penulis ingin memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida
Sang Hyang Widhi Wasa atas asung kerta wara nugraha-Nya, hingga dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul “Potensi Air Permukaan Daerah Aliran Sungai
Unda untuk Memenuhi Kebutuhan Air Domestik dan Non Domestik di Kabupaten
Karangasem”.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT, Ph.D,
Pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan,
semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister,
khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula
penulis sampaikan kepada Dr. Eng Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng,
Pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah
memberikan bimbingan dan saran kepada penuli s.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas
Udayana Prof.Dr.dr. Ketut Suastika,Sp.PD (KEMD) atas kesempatan dan
fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan program Pascasarjana di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih
ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
yang dijabat oleh Prof. Dr. dr.A.A.Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang
diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini, penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Putu Alit Suthanaya, ST, M.Eng.Sc, Ph.D
selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil.
Ungkapan terima kasih penulis sampaikan kepada para penguji tesis Dr.
Ir. I Gusti Agung Adnyana Putera, DEA ; Ida Bagus Rai Widiarsa, ST, MASc,
Ph.D dan Kadek Diana Harmayani, ST, MT, Ph.D yang telah memberikan saran,
masukan, sanggahan dan koreksi sehingga Tesis ini dapat terwujud seperti ini.
vii
Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Balai Wilayah Sungai Bali –
Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat atas segala dukungan, bantuan dan kebijakan kepada
penulis dalam menempuh pendidikan Magister Teknik Sipil guna peningkatan
sumber daya pegawai.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh staf sekretariat
jurusan Program Pascasarjana Teknik Sipil Universitas Udayana.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat-Nya
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis
ini, serta kepada penulis sekeluarga.
Denpasar, Juli 2016
Penulis
viii
ABSTRAK
POTENSI AIR PERMUKAAN DAERAH ALIRAN
SUNGAI UNDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
AIR DOMESTIK DAN NON DOMESTIK
DI KABUPATEN KARANGASEM
Kabupaten Karangasem dengan jumlah penduduk di tahun 2014 adalah
406.600 jiwa masih memiliki daerah - daerah yang rawan terhadap suplai air baik
untuk memenuhi kebutuhan air domestik maupun non domestik terbukti dengan
masih terdapat 16 Desa yang belum dilayani oleh jaringan PDAM yang tersebar di
Kecamatan Selat, Kecamatan Sidemen, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Abang
dan Kecamatan Kubu. Dipihak lain terdapat DAS Unda yang masih memiliki
potensi untuk dikembangkan dimana sekitar 90 persen dari luas DAS Unda dan
mata air yang memberikan suplai ke DAS tersebut terdapat pada wilayah
administratif Kabupaten Karangasem. Wilayah administratif DAS Unda
mencakup 3 (tiga) Kabupaten yaitu bagian hulu terletak pada wilayah
administratif Kabupaten Bangli, bagian tengah terletak pada wilayah administratif
Kabupaten Karangasem dan bagian hilir terletak pada wilayah administratif
Kabupaten Klungkung. Untuk itu diperlukan suatu analisa keseimbangan antara
ketersediaan dan kebutuhan air untuk melihat potensi air yang ada agar dapat
dikelola dan dimanfaatkan secara optimal dan efesien.
Dalam menganalisa ketersediaan air digunakan prinsip keseimbangan air
Metoda NRECA dan Metode F.J Mock untuk kemudian dipilih model yang paling
sesuai dengan lokasi kajian. Data debit sintesis hasil analisa digunakan sebagai
bahan dalam melakukan analisa debit andalan sehingga diketahui potensi air
permukaan yang masih dapat dimanfaatkan dan dikembangkan pada DAS Unda.
Untuk dapat memanfaatkan potensi air permukaan pada DAS Unda, maka
dilakukan simulasi alokasi air DAS Unda pada kondisi saat ini (2014), jangka
pendek (2019), jangka menengah (2024 - 2029) dan jangka panjang (2034).
Terdapat aspek – aspek yang tetap diperhitungkan dalam analisa seperti
ketersediaan air pada sistem irigasi DAS Unda tetap terjaga, kebutuhan air
masyarakat yang sudah memanfaatkan air permukaan DAS Unda tetap terpenuhi,
ketersediaan aliran air untuk pemeliharaan sungai tetap terjaga dan masyarakat
yang belum memanfaatkan serta berada pada cakupan wilayah DAS Unda tetap
diperhitungkan untuk dapat memanfaatkan potensi air permukaan yang tersedia.
Berdasarkan hasil bangkitan data hujan Tahun 2003 sampai 2014
ditambah dengan suplai dari debit mata air diperoleh bahwa potensi debit rata –
rata DAS Unda untuk Q80 sebesar 11,54 m3/dt dan untuk Q90 sebesar 8,97
m3/dt. Potensi yang dimiliki tersebut untuk tahun 2014 dimanfaatkan antara lain
untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan non domestik ditambah dengan
kebutuhan untuk pemeliharaan sungai rata – rata sebesar 5,61 m3/dt. Selain itu,
potensi yang dimiliki juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi
pada DAS Unda dengan luas daerah pengaliran 4046 Ha dalam satu tahun rata -
rata 3,61 m3/dt. Kebutuhan air irigasi yang tinggi dilakukan efisiensi dengan
ix
menerapkan 3 (tiga) pola tanam dan 3 (tiga) sistem golongan sehingga kebutuhan
air irigasi pada DAS Unda dalam satu tahun rata – rata menjadi 3,37 m3/dt. Untuk
rencana pemanfaatan dan pengembangan potensi air permukaan DAS Unda, dari
beberapa skenario yang telah dilakukan diketahui bahwa potensi yang tersedia
pada DAS Unda dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan
non domestik masyarakat di 5 (lima) Kecamatan yang mengalami krisis air di
Kabupaten Karangasem yaitu Kecamatan Selat, Kecamatan Sidemen, Kecamatan
Bebandem, Kecamatan Abang dan Kecamatan Kubu.
Kata kunci : potensi air permukaan, kebutuhan air domestik dan non domestik,
rencana pemanfaatan dan pengembangan.
x
ABSTRACT
SURFACE WATER POTENTIAL OF UNDA
WATERSHED TO SUPPLY DOMESTIC AND
NON DOMESTIC WATER NEEDS
IN KARANGASEM REGENCY
Karangasem regency, which had a population of 406,600 inhabitants in
2014, still has areas that are prone to water supply to meet the domestic and non-
domestic needs. This is proved by the fact that some 16 villages are not served by
PDAM network spreading across Selat, Sidemen, Bebandem, Abang and Kubu
districts. There is Unda watershed which still has the potential to be developed, in
addition to the approximately 90 percent of the watershed area of Unda and
springs that provide supply to the area contained in the administrative region of
Karangasem regency. Unda watershed administrative area includes three (3)
regencies, located in the upstream part of the administrative region of Bangli
Regency, located in the central part of the administrative region of Karangasem
Regency, and lies downstream in the administrative area of Klungkung Regency.
Therefore an analysis of the balance between supply and demand of water is
required to see the potential of existing water to be managed and used optimally
and efficiently.
The availability of water, was analyzed using the water balance principle
of NRECA and F.J Mock methods as the most appropriate model to the location
of study. Synthetic discharge data of the analysis results are used as data in the
analysis of mainstay discharge so the potential for surface water that can still be
used are known and developed in the Unda watershed. In order to harness the
potential of the surface water in the watershed of Unda, the simulation of water
allocation of Unda watershed on current conditions (2014), a short-term (2019),
medium term (2024 - 2029) and long term (2034) needs to be done. There are
aspects to be taken into account in the analysis such as the availability of water in
irrigation systems of Unda watershed is maintained, the water needs of people
who already use surface water of Unda watershed remain fulfilled, the availability
of water flow for the maintenance of the river is maintained and people who do
not take advantage of, and reside in the area of Unda watershed are still reckoned
to be able to exploit the potential of the available surface water.
Based on the results of rainfall data of 2003 to 2014 coupled with the
supply of water springs discharge, the average discharge potential of Unda
watershed for Q80 is 11.54 m3/sec and for Q90 is 8.97 m
3/sec. The potential for
the year 2014 was used among other things to meet the domestic and non-
domestic water needs coupled with the need for maintenance of the river with the
average of 5.61 m3/sec. In addition, its potential is also utilized to meet the needs
of irrigation water in the watershed area of Unda with the area of 4046 ha
necessitating in one year the average of 3.61 m3/sec. To meet the high need for
irrigation water, efficiency is done by applying three (3) cropping pattern and 3
(three) group system so that the needs of irrigation water in the watershed of Unda
within one year to the average of 3.37 m3/sec. To plan the utilization and
xi
development of surface water potential of Unda watershed, from some of the
scenarios that have been made it is known that the potential available in the
watershed of Unda can be utilized to meet the domestic and non-domestic water
needs of community in five (5) districts suffered from water crisis in Karangasem
regency including Selat, Sidemen, Bebandem, Abang and Kubu districts.
Keywords : surface water potential, the domestic and non-domestic water needs,
utilization and development plan.
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ............................................................................................ i
PERSYARATAN GELAR ............................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................ iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xxii
DAFTAR NOTASI ........................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ . 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8
1.5 Batasan Masalah ........................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 9
2.1 Potensi Air Permukaan .................................................................................. 9
2.1.1 Air Permukaan (surface water) .......................................................... 9
2.1.2 Analisis Curah Hujan ......................................................................... 10
2.1.2.1 Memperkirakan/Mengisi Data Hujan yang Hilang ............... 11
2.1.2.2 Menguji Konsistensi Data Hujan .......................................... 12
2.1.2.3 Menghitung Hujan Kawasan ................................................. 13
2.1.3 Hujan Limpasan ................................................................................. 15
2.1.4 Debit Andalan ..................................................................................... 16
2.1.5 Evapotranspirasi ................................................................................. 17
2.1.6 Ketersediaan Air ................................................................................. 21
2.6.1.1 Perhitungan Ketersediaan Air Metode F.J Mock .................. 23
2.6.1.2 Perhitungan Ketersediaan Air Metode NRECA .................... 29
2.2 Kebutuhan Air ................................................................................................ 37
2.2.1 Kebutuhan Air Irigasi ........................................................................... 38
2.2.1.1 Kebutuhan Air Konsumtif ...................................................... 40
2.2.1.2 Kebutuhan Air untuk Penyiapan Lahan ................................. 41
2.2.1.3 Kebutuhan Air untuk Mengganti Lapisan Air (WLR) ........... 42
xiii
2.2.1.4 Perkolasi (P) ........................................................................... 42
2.2.1.5 Curah Hujan Efektif ............................................................... 43
2.2.1.6 Efisiensi Irigasi (EI) ............................................................... 44
2.2.1.7 Luas Areal Irigasi ................................................................... 44
2.2.2 Kebutuhan Air Non Irigasi.................................................................... 44
2.2.2.1 Kebutuhan Air Domestik ......................................................... 45
2.2.2.2 Kebutuhan Air Non Domestik ................................................. 45
2.3 Predikasi Pemanfaatan Air ............................................................................ 50
2.3.1 Pemanfaatan Sumber Daya Air ........................................................... 51
2.3.2 Proyeksi Jumlah penduduk ................................................................. 52
2.3.3 Neraca Air .......................................................................................... 55
BAB III METODE PENELITIAN ......... ............................................................ 58
3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 58
3.2 Lokasi Penelitian ........................................................................................... 60
3.3 Pengumpulan Data ......................................................................................... 61
3.4 Analisis Data .................................................................................................. 63
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 68
4.1 Analisis Potensi Air Permukaan ................................................................... 68
4.1.1 Deskripsi Wilayah Studi ..................................................................... 68
4.1.1.1 Wilayah DAS Unda ............................................................. 69
4.1.1.2 Topografi DAS Unda ........................................................... 70
4.1.1.3 Curah Hujan DAS Unda ...................................................... 73
4.1.1.4 Debit DAS Unda .................................................................. 76
4.1.1.5 Klimatologi DAS Unda ........................................................ 77
4.1.1.6 Tata Guna Lahan DAS Unda ............................................... 80
4.1.1.7 Kependudukan DAS Unda ................................................... 81
4.1.1.8 Daerah Irigasi ....................................................................... 83
4.1.1.9 Geografis dan Administratif Kabupaten Karangasem ......... 84
4.1.1.10 Kependudukan Kabupaten Karangasem .............................. 86
4.1.2 Analisis Curah Hujan ......................................................................... 89
4.1.2.1 Pemilihan Stasiun Curah Hujan ........................................... 89
4.1.2.2 Memperkirakan/Mengisi Data Hujan yang Hilang .............. 89
4.1.2.3 Menguji Konsistensi Data Hujan ......................................... 90
4.1.2.4 Menghitung Hujan Kawasan ................................................ 94
4.1.3 Analisis Evapotranspirasi ................................................................... 96
4.1.4 Ketersediaan Data Debit ..................................................................... 99
4.1.5 Perhitungan Ketersediaan Air ............................................................ 102
4.1.5.1 Model F.J. Mock ................................................................. 102
xiv
4.1.5.2 Model NRECA ..................................................................... 107
4.1.6 Pemilihan Model Perhitungan Debit ................................................. 111
4.1.7 Hasil Generate Debit ......................................................................... 113
4.1.8 Debit Andalan .................................................................................... 115
4.2 Analisis Kebutuhan Air ............................................................................... 120
4.2.1 Kebutuhan Air Irigasi ........................................................................ 121
4.2.2 Kebutuhan Air Non Irigasi ................................................................. 125
4.2.2.1 Kebutuhan Air Domestik ..................................................... 125
4.2.2.2 Kebutuhan Air Non Domestik ............................................. 134
4.3 Analisis Prediksi Pemanfaatan Air .............................................................. 137
4.3 1 Necara Air Kondisi Existing DAS Unda ........................................... 137
4.3 2 Neraca Air Pengembangan DAS Unda ............................................. 145
4.3.2.1 Neraca Air Pengembangan DAS Unda Skenario ke – 1 ...... 148
4.3.2.2 Neraca Air Pengembangan DAS Unda Skenario ke – 2 ...... 164
4.3.2.3 Neraca Air Pengembangan DAS Unda Skenario ke – 3 ...... 180
4.3.3 Skema Alokasi Air DAS Unda ........................................................ 196
4.3.3.1 Skema Alokasi Air Kondisi tahun 2014 (Existing)
DAS Unda ............................................................................ 197
4.3.3.2 Skema Alokasi Air Pengembangan DAS Unda
Skenario ke – 1 ..................................................................... 200
4.3.3.3 Skema Alokasi Air Pengembangan DAS Unda
Skenario ke – 2 ..................................................................... 215
4.3.3.4 Skema Alokasi Air Pengembangan DAS Unda
Skenario ke – 3 ..................................................................... 229
4.3.3.5 Hasil Analisa Skema Alokasi Air Pengembangan
DAS Unda ............................................................................ 240
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 242
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 242
5.2 Saran .......................................................................................................... 244
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 245
LAMPIRAN ....................................................................................................... 248
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Besaran nilai Exposed Surface, m (%) ................................................. 26
Tabel 2.2 Nilai Soil Moisture Capacity untuk berbagai tipe tanaman dan tanah. 27
Tabel 2.3 Perkiraan Besaran Koefisien Aliran Permukaan (Run Off), K ............ 27
Tabel 2.4 Perhitungan Model NRECA Modifikasi ............................................. 36
Tabel 2.5 Koefisien Tanaman Padi (Kc) ............................................................. 40
Tabel 2.6 Koefisien Tanaman Palawija (Kc) ...................................................... 41
Tabel 2.7 Kriteria Penentuan Kebutuhan Air Domestik ...................................... 45
Tabel 2.8 Kebutuhan Air untuk Pemeliharaan Sungai ......................................... 48
Tabel 2.9 Kebutuhan Air untuk Ternak ............................................................... 48
Tabel 4.1 Data Debit Tahunan Stasiun AWLR Telagawaja ............................... 76
Tabel 4.2 Iklim Rata-rata Bulanan di Stasiun Susuan, Kabupaten Karangasem 79
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk di Kecamatan Dawan dan Klungkung ................... 81
Tabel 4.4 Jumlah Pegawai Kantor di Kecamatan Dawan dan Klungkung ......... 82
Tabel 4.5 Jumlah Rumah Sakit di Kecamatan Dawan dan Klungkung .............. 82
Tabel 4.6 Jumlah Sekolah di Kecamatan Dawan dan Klungkung ...................... 82
Tabel 4.7 Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Dawan dan Klungkung ........... 82
Tabel 4.8 Jumlah Ternak di Kecamatan Dawan dan Klungkung ....................... 83
Tabel 4.9 Jumlah Industri di Kecamatan Dawan dan Klungkung ...................... 83
Tabel 4.10 Daerah Irigasi di Daerah Aliran Sungai Unda ................................... 84
Tabel 4.11 Jumlah Penduduk di Kabupaten Karangasem .................................... 86
Tabel 4.12 Jumlah Kantor di Kabupaten Karangasem ........................................ 87
Tabel 4.13 Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Karangasem ............................... 87
Tabel 4.14 Jumlah Sekolah di Kabupaten Karangasem ....................................... 87
Tabel 4.15 Jumlah Tempat Ibadah di Kabupaten Karangasem ........................... 87
Tabel 4.16 Jumlah Hotel di Kabupaten Karangasem ........................................... 88
Tabel 4.17 Jumlah Ternak di Kabupaten Karangasem ........................................ 88
Tabel 4.18 Jumlah Industri di Kabupaten Karangasem ....................................... 88
Tabel 4.19 Uji Konsistensi Data Stasiun Klungkung .......................................... 91
Tabel 4.20 Uji Konsistensi Data Stasiun Rendang .............................................. 92
Tabel 4.21 Uji Konsistensi Data Stasiun Pengotan .............................................. 93
Tabel 4.22 Bobot Thiessen pada Daerah Aliran Sungai Unda ............................ 95
Tabel 4.23 Perhitungan Evapotranspirasi (Eto) dengan Metode
Penmann Modifikasi DAS Unda ....................................................... 98
Tabel 4.24 Data Debit Rata – rata Bulanan AWLR Telagawaja ........................ 101
Tabel 4.25 Data Debit Rata – rata Bulanan Hasil Pencatatan di Bendung Unda 101
Tabel 4.26 Debit Hasil Kalibrasi Metoda FJ Mock (m3/det) ............................. 106
xvi
Tabel 4.27 Debit Hasil Kalibrasi Metoda NRECA (m3/det) ............................. 110
Tabel 4.28 Tabel Hasil Kalibrasi dengan Correl, RMS dan KAR ..................... 112
Tabel 4.29 Debit ½ Bulanan Hasil Generate Model F.J Mock (2003 - 2014) ... 114
Tabel 4.30 Debit Andalan Q80 & Q90 DAS Unda (m3/dt) .............................. 116
Tabel 4.31 Debit Andalan Q80 & Q90 di Setiap Titik Pemantauan
DAS Unda (m3/det) .......................................................................... 119
Tabel 4.32 Kebutuhan Air untuk Irigasi Exsisting ............................................. 123
Tabel 4.33 Pola Tanam dengan Sistim Tiga Golongan ..................................... 125
Tabel 4.34 Kebutuhan Air Untuk Irigasi dengan Sistim Golongan ................... 125
Tabel 4.35 Data Statistik Penduduk Kecamatan Klungkung ............................. 127
Tabel 4.36 Perhitungan Statistik Jumlah Penduduk Kecamatan Klungkung .... 129
Tabel 4.37 Hasil Perhitungan Aritmatik, Geometrik dan Least Square
Penduduk Kecamatan Klungkung .................................................... 129
Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Standar Deviasi Aritmatik Penduduk
Kecamatan Klungkung ..................................................................... 130
Tabel 4.39 Hasil Perhitungan Standar Deviasi Geometrik Penduduk
Kecamatan Klungkung ..................................................................... 130
Tabel 4.40 Hasil Perhitungan Standar Deviasi Least Square Penduduk
Kecamatan Klungkung ..................................................................... 130
Tabel 4.41 Hasil Perhitungan Least Square Penduduk Kecamatan Klungkung 131
Tabel 4.42 Proyeksi Jumlah Pengguna Air Domestik DAS Unda ..................... 132
Tabel 4.43 Proyeksi Kebutuhan Air Domestik Kabupaten Klungkung dan
Kabupaten Karangasem ................................................................... 133
Tabel 4.44 Proyeksi Kebutuhan Air Non Domestik Kabupaten Klungkung dan
Kabupaten Karangasem ................................................................... 136
Tabel 4.45 Proyeksi Kebutuhan Air Non Domestik 5 (lima) Kecamatan Krisis
Air di Kabupaten Karangasem ......................................................... 137
Tabel 4.46 Neraca Air Q80% Tahun 2014 (Existing) DAS Unda ..................... 142
Tabel 4.47 Neraca Air Q90% Tahun 2014 (Existing) DAS Unda ..................... 142
Tabel 4.48 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2019 DAS Unda .......... 149
Tabel 4.49 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2019 DAS Unda .......... 149
Tabel 4.50 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2024 DAS Unda .......... 153
Tabel 4.51 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2024 DAS Unda .......... 153
Tabel 4.52 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2029 DAS Unda .......... 157
Tabel 4.53 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2029 DAS Unda .......... 157
Tabel 4.54 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2034 DAS Unda .......... 161
Tabel 4.55 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2034 DAS Unda .......... 161
Tabel 4.56 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2019 DAS Unda .......... 165
Tabel 4.57 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2019 DAS Unda .......... 165
Tabel 4.58 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2024 DAS Unda .......... 169
xvii
Tabel 4.59 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2024 DAS Unda .......... 169
Tabel 4.60 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2029 DAS Unda .......... 173
Tabel 4.61 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2029 DAS Unda .......... 173
Tabel 4.62 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2034 DAS Unda .......... 177
Tabel 4.63 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2034 DAS Unda .......... 177
Tabel 4.64 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2019 DAS Unda .......... 181
Tabel 4.65 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2019 DAS Unda .......... 181
Tabel 4.66 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2024 DAS Unda .......... 185
Tabel 4.67 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2024 DAS Unda .......... 185
Tabel 4.68 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2029 DAS Unda .......... 189
Tabel 4.69 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2029 DAS Unda .......... 189
Tabel 4.70 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2034 DAS Unda .......... 193
Tabel 4.71 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2034 DAS Unda .......... 193
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Penentuan Curah Hujan Kawasan Metode Poligon Thiessen .......... 15
Gambar 2.2 Bagan Alir Model Rainfall-Runoff F.J. Mock ................................. 24
Gambar 2.3 Bagan Alir Model Hujan Limpasan Metode NRECA ..................... 29
Gambar 3.1 Bagan Alir Rancangan Penelitian .................................................... 58
Gambar 3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................. 61
Gambar 4.1 Lokasi DAS Unda ........................................................................... 70
Gambar 4.2 Peta Kemiringan Lereng DAS Unda ............................................... 72
Gambar 4.3 Peta Ketinggian DAS Unda ............................................................ 73
Gambar 4.4 Peta Lokasi Stasiun Hujan DAS Unda ............................................ 75
Gambar 4.5 Grafik Debit Tahunan Stasiun AWLR Telagawaja ........................ 77
Gambar 4.6 Grafik Jumlah Hari Hujan Bulanan ................................................ 78
Gambar 4.7 Gambar Grafik Curah Hujan Rata-rata ½ Bulanan 3 Stasiun ......... 78
Gambar 4.8 Gambar Grafik Curah Hujan Tahunan Stasiun Pengotan,
Rendang, dan Klungkung ............................................................... 79
Gambar 4.9 Peta Tata Guna Lahan DAS Unda .................................................. 80
Gambar 4.10 Peta Administratif Kabupaten Karangasem ................................... 85
Gambar 4.11 Grafik Konsistensi Data Stasiun Klungkung ................................. 92
Gambar 4.12 Grafik Konsistensi Data Stasiun Rendang ..................................... 93
Gambar 4.13 Grafik Konsistensi Data Stasiun Hujan Pengotan .......................... 94
Gambar 4.14 Pengaruh Stasiun Hujan ................................................................. 95
Gambar 4.15 Histogram Curah Hujan Wilayah ½ Bulanan di DAS Unda .......... 96
Gambar 4.16 Grafik Evapotranspirasi Rata – rata Harian DAS Unda ................ 97
Gambar 4.17 Posisi Alat Ukur Debit di DAS Unda .......................................... 100
Gambar 4.18 Grafik hasil kalibrasi debit dengan Metode FJ. Mock .................. 106
Gambar 4.19 Grafik hasil Kalibrasi debit dengan Metode NRECA .................. 111
Gambar 4.20 Grafik Perbandingan Metode Perhitungan Kalibrasi Debit ......... 113
Gambar 4.21 Grafik Debit Rerata, Maksimum dan Minimum ½ Bulanan
Hasil Generate Model F.J Mock .................................................. 114
xix
Gambar 4.22 Grafik Debit Andalan di Titik Pemantauan ................................. 117
Gambar 4.23 Grafik Debit Andalan di Setiap Sub DAS ................................... 120
Gambar 4.24 Neraca Air Q80% Tahun 2014 (Existing) DAS Unda ................. 143
Gambar 4.25 Neraca Air Q90% Tahun 2014 (Existing) DAS Unda ................. 144
Gambar 4.26 Rencana Lokasi Pengambilan (Intake) dan Rencana Skema
Pengembangan Potensi Air Permukaan DAS Unda ..................... 147
Gambar 4.27 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2019 DAS Unda ...... 150
Gambar 4.28 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2019 DAS Unda ...... 151
Gambar 4.29 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2024 DAS Unda ...... 154
Gambar 4.30 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2024 DAS Unda ...... 155
Gambar 4.31 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2029 DAS Unda ...... 158
Gambar 4.32 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2029 DAS Unda ...... 159
Gambar 4.33 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 1 Tahun 2034 DAS Unda ...... 162
Gambar 4.34 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 1 Tahun 2034 DAS Unda ...... 163
Gambar 4.35 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2019 DAS Unda ...... 166
Gambar 4.36 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2019 DAS Unda ...... 167
Gambar 4.37 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2024 DAS Unda ...... 170
Gambar 4.38 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2024 DAS Unda ...... 171
Gambar 4.39 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2029 DAS Unda ...... 174
Gambar 4.40 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2029 DAS Unda ...... 175
Gambar 4.41 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 2 Tahun 2034 DAS Unda ...... 178
Gambar 4.42 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 2 Tahun 2034 DAS Unda ...... 179
Gambar 4.43 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2019 DAS Unda ...... 182
Gambar 4.44 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2019 DAS Unda ...... 183
Gambar 4.45 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2024 DAS Unda ...... 186
Gambar 4.46 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2024 DAS Unda ...... 187
Gambar 4.47 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2029 DAS Unda ...... 190
Gambar 4.48 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2029 DAS Unda ...... 191
Gambar 4.49 Neraca Air Q 80 % Skenario ke – 3 Tahun 2034 DAS Unda ...... 194
Gambar 4.50 Neraca Air Q 90 % Skenario ke – 3 Tahun 2034 DAS Unda ...... 195
xx
Gambar 4.51 Skema Alokasi Air pada Musim Kemarau Kondisi existing
Tahun 2014 DAS Unda ............................................................... 199
Gambar 4.52 Skema Alokasi Air Skenario ke – 1 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2019 DAS Unda .................................................. 209
Gambar 4.53 Skema Alokasi Air Skenario ke – 1 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2024 DAS Unda .................................................. 210
Gambar 4.54 Skema Alokasi Air Skenario ke – 1 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2029 DAS Unda .................................................. 211
Gambar 4.55 Skema Alokasi Air Skenario ke – 1 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2034 DAS Unda .................................................. 212
Gambar 4.56 Peta Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 1 Tahun 2034 ................... 213
Gambar 4.57 Skema Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 1 Tahun 2034 .................... 214
Gambar 4.58 Skema Alokasi Air Skenario ke – 2 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2019 DAS Unda .................................................. 223
Gambar 4.59 Skema Alokasi Air Skenario ke – 2 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2024 DAS Unda .................................................. 224
Gambar 4.60 Skema Alokasi Air Skenario ke – 2 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2029 DAS Unda .................................................. 225
Gambar 4.61 Skema Alokasi Air Skenario ke – 2 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2034 DAS Unda .................................................. 226
Gambar 4.62 Peta Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 2 Tahun 2034 ................... 227
Gambar 4.63 Skema Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 2 Tahun 2034 .................... 228
Gambar 4.64 Skema Alokasi Air Skenario ke – 3 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2019 DAS Unda .................................................. 234
Gambar 4.65 Skema Alokasi Air Skenario ke – 3 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2024 DAS Unda .................................................. 235
xxi
Gambar 4.66 Skema Alokasi Air Skenario ke – 3 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2029 DAS Unda .................................................. 236
Gambar 4.67 Skema Alokasi Air Skenario ke – 3 pada Musim Kemarau
Kondisi Tahun 2034 DAS Unda .................................................. 237
Gambar 4.68 Peta Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 3 Tahun 2034 ................... 238
Gambar 4.69 Skema Jaringan Pipa Transmisi Pengembangan Potensi Air
Permukaan DAS Unda Skenario ke - 3 Tahun 2034 ................... 239
Gambar 4.70 Grafik Skema Alokasi Air DAS Unda Kondisi Existing
dan 3 (tiga) Skenario Pengembangan .......................................... 241
xxii
DAFTAR SINGKATAN
AWLR = Automatic Water Level Recorder
BPS = Badan Pusat Statistik
DAS = Daerah Aliran Sungai
DPU = Dinas Pekerjaan Umum
IF = Infiltration Factor
ISM = Initial Soil Moisture
KAI = Kebutuhan Air Irigasi
MK = Mahkamah Konstitusi
NRECA = National Rural Electrical Cooperation Agency
P = Perkolasi
PDAM = Perusahaan Daerah Air Minum
PF = Percentage Factor
PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air
RC = Recession Constant
RISPAM = Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
RPIJM = Rencana Program Investasi Jangka Menengah
RTRW = Rencana Tata Ruang Wilayah
SDA = Sumber Daya Air
SMC = Soil Moisture Capacity
SMS = Soil Moisture Storage
UU = Undang – undang
UUD = Undang – undang Dasar
WLR = Water Layer Requirement
xxiii
DAFTAR NOTASI
σ = Konstanta Stefan-Boltzman
A = Luas
C = Faktor Koreksi Efek Perubahan Kondisi Siang Malam
e = Koefisien
ea = Tekanan Uap Jenuh
Eaktual = Evapotranspirasi Aktual
ed = Tekanan Uap Aktual
Eto = Evapotranspirasi
f(u) = Fungsi Kecepatan Angin
IE = Efisiensi Irigasi
Kc = Koefisien Tanaman
R = Curah Hujan Rata-rata
R80 = Curah Hujan yang Kemungkinan Tidak Terpenuhi 20%
Ra = Extra Terestrial Radiation
Re = Hujan Efektif
Rh = Kelembapan Relatif
Rn = Radiasi Netto Ekuivalen dengan Nilai Evaporasi
Rnl = Radiasi Gelombang Pendek yang Dipancarkan
Rns = Radiasi Gelombang Pendek yang Diserap
Rs = Radiasi Gelombang Pendek yang Diterima
S = Standar Deviasi
TK = Temperatur
W = Faktor Bobot Tergantung dari Temperatur Udara dan
Ketinggian Tempat