PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO
PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR
KANISIUS GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Basilius Rudy Setiadi
NIM: 101134162
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO
PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR
KANISIUS GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Basilius Rudy Setiadi
NIM: 101134162
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada:
1. Tuhan Yesus yang selalu setia menyertaiku di setiap langkah hidupku.
2. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Surata dan Ibu Sukinem yang telah
membimbing dan memberikan kasih sayang yang tulus.
3. Kakakku dan adekku tersayang yang selalu memberikan motivasi.
4. Orang terdekatku Bernadeta Mirani Rupitasari yang selalu memberikan
perhatian dan semangat.
5. Teman-teman ku yang turut membantu ku dalam menyelesaikan skripsi ini
6. Semua teman-teman PGSD angkatan 2010 yang telah berbagi cerita
selama kuliah.
7. Almamaterku: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut
Wuri Handayani.
(Ki Hadjar Dewantara)
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa
lalu, orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi
pemilik masa depan.
(Mario Teguh)
“ HIDUP harus peka terhadap permasalahan yang sekecil mungkin
untuk menghadapai masalah yang besar pula dan mau berani
keluar dari zona aman’’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah
Yogyakarta,24 Juli 2014
Penulis,
Basilius Rudy Setiadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Basilius Rudy Setiadi
NIM : 101134162
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADA
PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS
GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma baik untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu ijin dari saya atau memberi royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 24 Juli 2014
Yang menyatakan
Basilius Rudy Setiadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADAPELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS GANJURAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
Basilius Rudy SetiadiUniversitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran dan
mengetahui pemanfaatan media video pada pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar
Kanisius Ganjuran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development atau R&D). Subjek penelitian adalah 31 siswa SD Kanisius
Ganjuran kelas IV. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara.
Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan dampak pemanfaatan
video yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas video pembelajaran yang
dikembangkan peneliti layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas IV SD.
Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Validasi ahli materi I menunjukkan kriteria sangat
baik dengan rata-rata skor 4,7 dan dari ahli materi II termasuk kriteria sangat baik
juga dengan rata-rata skor 4,2, sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian ahli
materi I dan II termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 4,4. (2)
Validasi Ahli media I menunjukan kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 3,9
dan dari ahli media II termasuk kriteria sangat baik juga dengan rata-rata skor 4,6,
sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian ahli media I dan II termasuk kriteria
sangat baik dengan rata-rata skor 4,2. (3) Hasil Uji coba perorangan menunjukkan
bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan
rata-rata skor 4,5. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan kriteria sangat
baik dengan rata-rata skor 4,4. (5) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa
produk pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik
dengan rata-rata skor 4,3.
Dari penelitian ini tingkat pemahaman siswa juga meningkat, hal ini bisa
dilihat dari hasil pre-test yang rata-ratanya hanya 6,2 meningkat pada hasil post-
test menjadi 7,7 rata-ratanya. Selain itu, minat atau ketertarikan siswa dalam
mengikuti pembelajaran juga sangat terlihat, hal ini bisa dilihat melalui
pengamatan dan kuesioner yang dibagikan peneliti.
Kata kunci : pengembangan, media video, IPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT AND UTILIZATION OF VIDEO AS A MEDIA IN
SCIENCE TO THE IV GRADE OF SD KANISIUS GANJURAN IN
ACADEMIC YEAR 2013/2014
Basilius Rudy Setiadi
Sanata Dharma University
2014
This research is aimed to develop learning video and know the utilization of
video as a media in Science for the IV grade of SD Kanisius Ganjuran.
The type of the research is research and development (R&D). Subject of this
research is 31 students of the IV grade of SD Kanisius Ganjuran. The techniques
of collecting the data are questionnaire and interview. The form of data is the
assessment result regarding the quality of product and impact of the video
utilization which is analyzed further by descriptive method.
The result showed that the quality of learning video that was developed by the
researcher is proper to be used in Science of the IV grade of elementary school. It
was shown by : (1) Validation from the first matter expert showed a very good
criteria with average score 4,7 and second matter expert had a very good criteria
also with average score 4,2, so it can be concluded that the measurement from the
first and second matter expert included in very good criteria with average score
4,2. (2) Validation from the first media expert showed that the product which was
developed by the researcher is included in very good criteria with average score
3,9 and second media expert had a very good criteria also with average score 4,2.
(3) The result of individual experiment showed that the developed product is
included in very good criteria with average score 4,5. (4) The result of experiment
in small group showed a very good criteria with average score 4,4. (5) The result
of the experiment in the class showed that the learning product which was
developed is included in very good criteria with average score 4,3.
As the impact of this research, the understanding of the students improve
better than before. It seems from pre-test result with average score 6,2 and
improves in the post test result with average score 7,7. Beside that, the
improvement of students’ interest in learning Science seem from the analysis and
questionnaire from the researcher.
Keywords: development, video media, science.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADA
PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS
GANJURAN”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam proses penyusunan
skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., selaku Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Catur Rismiati., S.Pd., M.A., Ed.D., selaku wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs.Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dosen pembimbing I yang
telah memberikan saran, kritik, dorongan, semangat, tenaga, pikiran dan
waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
5. Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech., selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan bantuan ide, saran, kritik, semangat, tenaga, pikiran dan
waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah
meluangkan waktunya sehingga ujian skripsi berlangsung dengan baik dan
lancer.
7. Seluruh dosen dan staff karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
8. Bapak Budisantoso,S.Sos., selaku kepala SD Kanisius Ganjuran yang telah
memberikan ijin penelitian di kelas IV SD Kanisius Ganjuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
9. Ibu Nungky Perdanani, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran
yang membantu dan bekerja sama saat proses penelitian berlangsung.
10. Siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran atas kerjasamanya sehingga penelitian
dapat berjalan dengan lancar.
11. Kedua orangtuaku Bapak Surata dan Ibu Sukinem yang tidak pernah berhenti
memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih sayang sehingga skripsi ini
bisa terselesaikan.
12. Kakakku dan adikku yang setia memberikan doa, dukungan dan semangat
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
13. Bernadeta Mirani Rupitasari yang telah memberikan waktu, tenaga,
semangat, dukungan dan doa selama penulisan skripsi ini.
14. Teman-teman kelas E angkatan 2010 terima kasih atas semangat, bantuan,
dan kebersamaan kita selama ini.
15. Teman-teman seperjuangan payung Campur Sari (Ari, Ganjar, Sisca, Yunita,
Desta, Elis, dan Sri) yang telah memberikan bantuan selama melaksanakan
penelitian.
16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis, yang telah
membantu, memberikan doa, semangat, dukungan dan inspirasi hingga
skripsi ini terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 24 Juli 2014
Penulis,
Basilius Rudy Setiadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSTRACT.................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. x
DAFTAR ISI................................................................................................. xii
LAMPIRAN.................................................................................................. xvi
DAFTAR TABEL......................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
C. Batasan Masalah................................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
E. Spesifikasi produk yang dibuat oleh peneliti...................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
F. Manfaat penelitian .............................................................................. 7
G. Definisi Operasional .......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 10
A. Kajian Pustaka ................................................................................... 10
a. Media Pembelajaran .................................................................... 10
b. Media Audio Visual...................................................................... 15
c. Video Pembelajaran ..................................................................... 17
d. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................... 23
e. Penelitian dan Pengembangan (R&D).......................................... 28
B. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................... 30
C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 34
A. Model Pengembangan ....................................................................... 34
B. Prosedur Pengembangan ................................................................... 35
C. Uji Coba Produk ................................................................................ 38
D. Subjek Uji Coba ................................................................................ 39
E. Jenis Data ........................................................................................... 40
F. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 40
G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 42
H. Jadwal Penelitian................................................................................ 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 46
A. Data Analisis Kebutuhan ................................................................... 46
B. Deskripsi Produk Awal....................................................................... 48
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk ..................................................... 55
1. Data Validasi Ahli Materi .............................................................. 56
a. Deskripsi Data Ahli Materi ...................................................... 56
1) Data Validasi Ahli Materi I ................................................. 56
2) Data Validasi Ahli Materi II ................................................ 60
b. Revisi Produk Ahli Materi ........................................................ 65
1) Revisi dari Ahli Materi I ..................................................... 65
2) Revisi dari Ahli Materi II .................................................... 65
2. Data Validasi Ahli Media ............................................................... 66
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media .......................................... 66
1) Data Validasi Ahli Media I.................................................. 67
2) Data Validasi Ahli Media II................................................. 70
b. Revisi Produk Ahli Media.......................................................... 74
1) Revisi dari Ahli Media I ...................................................... 74
2) Revisi dari Ahli Media II ..................................................... 76
3. Data Uji Coba Perorangan ............................................................. 77
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan ........................................ 77
b. Revisi Uji Coba Perorangan ...................................................... 83
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil...................................................... 83
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
b. Revisi Uji Coba Kelompok Kecil .............................................. 92
5. Data Uji Coba Lapangan ................................................................ 92
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan............................................ 92
b. Revisi Uji Coba Lapangan ........................................................ 98
D. Analisis Data........................................................................................ 98
1. Analisis Data Ahli Materi I ........................................................... 99
2. Analisis Data Ahli Materi II ........................................................... 100
3. Analisis Data Ahli Media I ............................................................ 102
4. Analisis Data Ahli Media II ........................................................... 104
5. Analisis Data Uji Coba Perorangan ............................................... 106
6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ....................................... 108
7. Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan ................................. 107
E. Kajian Produk Akhir................................................................................. 115
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 117
A. Kesimpulan ....................................................................................... 117
B. Keterbatasan Peneliti ......................................................................... 119
C. Saran .................................................................................................. 120
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Instrumen Analisis Kebutuhan ............................................ 125
2. Lampiran 2: Gambar Flow Chart ............................................................. 126
3. Lampiran 3: Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ................................... 127
4. Lampiran 4: Lembar Penilaian untuk Ahli Media ................................... 129
5. Lampiran 5: Lembar Penilaian untuk Peserta Didik ................................ 131
6. Lampiran 6: Panduan Wawancara Peserta Didik ..................................... 132
7. Lampiran 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).......................... 133
8. Lampiran 8 : Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................ 140
9. Lampiran 9: Hasil Penilaian Ahli Materi I ............................................... 143
10. Lampiran 10: Hasil Penilaian Ahli Materi II ......................................... 145
11. Lampiran 11: Hasil Penilaian Ahli Media ............................................. 147
12. Lampiran 12: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Perorangan ................ 149
13. Lampiran 13: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Kelompok Kecil........ 150
14. Lampiran 14: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ................. 152
15. Lampiran 15: Hasil Wawancara Peserta Didik ...................................... 154
16. Lampiran 16: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Perorangan ......................... 155
17. Lampiran 17: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Kelompok Kecil ................. 156
18. Lampiran 18: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Lapangan ........................... 157
19. Lampiran 19: Daftar Presensi Siswa Kelas IV ....................................... 158
20. Lampiran 20: Soal Pre Test..................................................................... 159
21. Lampiran 21: Soal Post Test ................................................................... 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
22. Lampiran 22: Silabus .............................................................................. 161
23. Lampiran 23: Contoh Hasil Kerja Pre Test............................................. 163
24. Lampiran 24: Contoh Hasil Kerja Post Test ........................................... 164
25. Lampiran 25: Contoh Hasil Refleksi Siswa ........................................... 165
26. Lampiran 26: Foto Penelitian ................................................................. 166
27. Lampiran 27: Surat Izin Penelitian ........................................................ 168
28. Lampiran 28: Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................ 169
29. Lampiran 29 : Biodata ............................................................................ 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 44
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I........................................................ 57
Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 59
Tabel 4.3 Saran Perbaikan Ahli Materi I .................................................... 60
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi II ...................................................... 61
Tabel 4.5 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 64
Tabel 4.6 Saran Perbaikan Ahli Materi II ................................................... 64
Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media I ........................................................ 67
Tabel 4.8 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 70
Tabel 4.9 Revisi Produk Ahli Media I ........................................................ 70
Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Media II....................................................... 71
Tabel 4.11 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 73
Tabel 4.12 Contoh Penilain Uji Coba Perorangan (Subjek 1) ...................... 78
Tabel 4.13 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek 2) .................... 80
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan.......................................... 82
Tabel 4.15 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 1) ............ 84
Tabel 4.16 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 2) ............ 86
Tabel 4.17 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 3) ............ 87
Tabel 4.18 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 4) ............ 89
Tabel 4.19 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 90
Tabel 4.20 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan (Subjek 1)....................... 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 4.21 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................ 96
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Meteri I ............. 99
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Meteri II ............ 100
Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi ............................................. 101
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media I.............. 103
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media II............. 104
Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Ahli Media ............................................. 105
Tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan .............................. 107
Tabel 4.29 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil...................... 109
Tabel 4.30 Analisis Hasil Soal Pre Test-Post Test ....................................... 111
Tabel 4.31 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Lapangan ................................ 113
Tabel 4.32 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan ................................ 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran ........................................ 49
Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video.......................... 52
Gambar 4.3 Tampilan Kedua Pembukaan Media Video ............................ 53
Gambar 4.4 Tampilan Ketiga Pembukaan Media Video ............................ 53
Gambar 4.5 Tampilan Judul Materi Pembelajaran IPA Kelas IV SD........ 54
Gambar 4.6 Tampilan Praktikum Penanaman Kedelai ............................... 54
Gambar 4.7 Tampilan Penutup ................................................................... 55
Gambar 4.8 Tampilan Standar Kompetensi Sesudah Revisi ...................... 75
Gambar 4.9 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi.................................... 75
Gambar 4.10 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi.................................... 76
Gambar 4.11 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I ................................ 100
Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II ............................... 101
Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I & I I........................ 102
Gambar 4.14 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I ................................. 103
Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Ahli Media II................................ 105
Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I & II ......................... 106
Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Keseluruhan.................. 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelajaran Ilmu pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan pelajaran
IPA merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penugasan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip tetapi juga merupakan suatu
proses penemuan. Oleh karena itu pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek
pengembangan lebih lanjut dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran IPA hendaknya diupayakan dalam kondisi pembelajaran yang
kondusif, dalam arti pembelajaran yang bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan
menyenangkan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan peluang serta
kewenangan kepada sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri kreatif dalam
melakukan pembelajaran di kelas, termasuk dalam berkreasi memanfaatkan media
pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang optimal di
sekolah. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih media yang tepat guna
menumbuhkan sikap siswa yang aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan
bagi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Media pembelajaran adalah salah satu alat yang dipakai sebagai saluran untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerimanya
(Soeparno, 1998). Dalam konteks pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),
media menyalurkan pesan dari guru kepada siswa baik secara langsung maupun
tidak langsung. Media pembelajaran ini dapat merangsang perhatian, pikiran,
perasaan dan minat siswa. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan yaitu media video. Media Audio merupakan alat peraga yang dapat
didengar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007), karena seseorang dapat
menghayati media tersebut melalui pendengarnya. Media Visual merupakan
media pandang, karena seseorang dapat menghayati media tersebut melalui
penglihatannya (Anitah, 2010).
Audio-Visual merupakan sebuah frasa, yakni gabungan kata Audio yang
artinya sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran dan Visual artinya
sesuatu yang bersangkutan dengan penglihatan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2007). Media video adalah alat audible artinya dapat didengar dan visible artinya
dapat dilihat (Suleiman, 1982).
Dengan penggunaan media video ini diharapkan agar pesan atau informasi
yang dikomunikasikan dapat diserap oleh siswa sebagai penerima, sehingga
media video dapat dimanfaatkan untuk mengajar dalam pembelajaran IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pembelajaran IPA dengan menggunakan media video masih jarang diterapkan
di sekolah dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hal tersebut
diketahui berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD Kanisius
Ganjuran Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 25 september 2013. Dari
hasil observasi yang dilakukan peneliti terlihat beberapa faktor yang
mempengaruhi yang menyebabkan pembelajaran IPA di SDK Ganjuran belum
inovatif. Beberapa faktor tersebut diantaranya: (1) Kondisi kelas; kondisi kelas di
SDK Ganjuran kurang memadai apabila akan dilaksanakan pembelajaran yang
inovatif, karena pembatas antar kelas di SDK Ganjuran hanya menggunakan pintu
kayu dan tidak menggunakan tembok permanen. Hal tersebut sangat berpengaruh
apabila akan dilaksanakan pembelajaran yang inovatif. (2) Keadaan sekolah; (a)
SDK Ganjuran berada di pinggir jalan raya. Dalam pembelajaran yang inovatif
guru harus memberikan contoh-contoh yang konkret dan juga harus mengajak
siswa untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek dari materi
yang sedang diajarkan, misalnya dalam mengajarkan tentang kenampakan alam
contohnya: sungai, sawah, gunung, pantai, dan sebagainya. Dengan demikian,
letak SDK Ganjuran yang berada di pinggir jalan raya menjadi faktor yang
mempengaruhi tidak dapat dilaksanakannya pembelajaran yang inovatif. (b) SDK
Ganjuran bersebelahan dengan pasar. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sedang berlangsung. (3) Beberapa guru
kurang paham karakteristik anak dan pengetahuan guru yang kurang, karena
terdapat beberapa guru di SDK Ganjuran yang lulusan S.Pd bukan dari lulusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
S.Pd PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Beberapa faktor tersebut akan
sangat berpengaruh terhadap gaya belajar anak, karena anak hanya menghafal,
mencatat, mendengarkan, dan ulangan. Dengan demikian, pembelajaran IPA
masih kurang optimal dan akan mempengaruhi minat belajar anak terhadap
pelajaran.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berinisiatif mencoba untuk
mengembangkan sebuah produk berupa media video dengan materi bagian
tumbuhan dan fungsinya untuk siswa Sekolah Dasar kelas IV. Sehingga dengan
metode pembelajaran media video diupayakan untuk mempermudah siswa
(peserta didik) menyampaikan dan menerima pelajaran. Selain itu dengan media
video juga dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui hal lebih
banyak lagi keinginan untuk mengetahui dan menyelediki, yang akhirnya
menjurus kepada pengertian yang lebih baik. Dengan demikian, maka peneliti
mengambil judul penelitian ”Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada
Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Kanisius Ganjuran Tahun Ajaran
2013/2014”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dirumusan
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kualitas video yang dikembangkan pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV
Sekolah Dasar?
2. Bagaimanakah pengaruh/dampak pemanfaatan media video yang
dikembangkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian
tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV Sekolah Dasar?
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara
terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini peneliti membatasi hal-hal sebagai berikut:
1. Materi yang disajikan dalam media video yang dikembangkan adalah
materi pada mata pelajaran IPA “bagian tumbuhan dan fungsinya” untuk
siswa kelas IV SD.
2. Produk yang dikembangkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah
media video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kualitas video yang dikembangkan pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
2. Mengetahui pengaruh/dampak pemanfaatan video yang dikembangkan
pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan
fungsinya siswa kelas IV Sekolah Dasar.
E. Spesifikasi Produk yang diharapkan
Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain:
1. Media video bersifat interaktif yang dapat menimbulkan rasa senang pada
diri siswa agar lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran di
dalam kelas.
2. Software media video berisi kombinasi media yang meliputi teks, gambar,
dan suara (video). Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang
secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, dan isi pelajaran.
3. Software dikemas dalam bentuk CD ROM yang digunakan pada kelas atas
yaitu pada kelas IV SD pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Manfaat Penelitian
Pengembangan media video yang dilakukan oleh peneliti memiliki
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan
pengalaman yang baru dalam melakukan penelitian dan pengembangan
research and development (R&D). Peneliti dapat memperkaya wawasan
dan memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pendidikan.
2. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam
penggunaan media video dalam pembelajaran IPA kelas IV SD. Peneliti
dapat meningkatkan SDM baru demi kemajuan pendidikan terutama
dalam pembelajaran IPA.
3. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
dalam penggunaan media video sebagai salah satu media pembelajaran.
Peneliti memberikan masukan supaya untuk menerapakan suatu media
pembelajaran yang menarik bagi siswa (peserta didik) selain hanya
menggunakan metode ceramah yang biasanya dilakukan oleh guru ketika
pembelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat meningkatkan keaktifkan peserta didik dalam
pembelajaran IPA, karena media ini tidak hanya guru yang membuat,
namun guru juga dapat menyuruh anak untuk membuatnya sendiri dan
guru dapat mengarahkannya. Sehingga dapat menumbuhkan semangat
anak, dan anak akan lebih aktif untuk membuat, dengan begitu apa yang
dikerjakannya akan lebih lama untuk mereka ingat.
G. Definisi Operasional
1. Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang dapat
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk
menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun
sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga
belajar).
2. Media video
Media video adalah alat-alat yang digunakan untuk memudahkan
pengertian tentang kata-kata yang ditulis maupun yang diucapkan seperti
produk yang sedang dikembangkan oleh peneliti.
3. Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA di SD memuat materi tentang pengetahuan-
pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Motivasi
Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi
dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-
kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu,
dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau
mengelakkan perasaan tidak suka itu.
5. Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa
melalui hasil tes objektif yang mengukur tingkat pemahaman siswa kelas
IV semester genap SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2013/2014
terkait materi bagian tumbuhan dan fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Menurut Soeparno (1998), kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau
‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media pembelajaran adalah
suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk
menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu
sumber (resource) kepada penerimanya (receiver).
Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2007) mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
AECT (Assosciation of Education and Communication
Tehnology, 1997) memberi batasan tentang media sebagai segala
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
informasi.
Gagne dan Brings (1975) dalam Arsyad (2007) mengatakan
bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan
untuk menyampaikan isi materi pelajaran, yang terdiri dari antra lain
buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar.
Hamalik (1986) dalam Arsyad (2007) mengemukakan bahwa,
pemakaian media pembelajran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-
pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran
pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pembelajaran
pada saat itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Ciri-ciri media
Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2007) mengemukakan tiga
ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan
apasaja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak
mampu (kurang efisien) melakukannya:
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini
sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang
telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat
digunakan setiap saat.
2. Ciri Manipulatif ( Manipulatif Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga
menit dengan teknik pengembilan gambar time-lapse recording,
demikian pula dapat direkam dengan foto kamera untuk foto.
3. Ciri Distributif ( Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
c. Tujuan media pembelajaran
Beberapa tujuan penggunaan media pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk lebih memahami
konsep, prinsip, sikap, keterampilan tertentu dengan menggunakan
media yang tepat.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga lebih merangsang minat siswa untuk belajar.
3. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, seperti:
konteks pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan tugas atau
respon yang diharapkan dari pelajar. Dengan demikian, penataan
pembelajaran (iklim, kondisi, dan lingkungan belajar) yang dilakukan
oleh seseorang pengajar dipengaruhi oleh peran media yang
digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Fungsi media pembelajaran
Untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang media
pembelajaran Sudjana dan Rivai (1996) dalam Arsyad (2007) yang
mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar
yaitu:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar.
2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai tujuan
pembelajaran.
3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehisan tenaga
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan dan lain-
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Media Audio -Visual
a. Pengertian
Media audio yaitu alat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi (bahan pelajaran) dapat disampaikan dengan berbagai cara
penyampaian dan rekaman suara manusia atau suara-suara lain untuk
tujuan pembelajaran. Media audio merupakan suatu media untuk
menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan melalui indera
pendengaran.
Media visual adalah media yang melibatkan indera
penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media
visual, yakni pesan verbal dan nonverbal.
Menurut Suleiman (1981) media video adalah: alat-alat
“audible” artinya dapat didengarkan dan alat-alat yang “visible”
artinya dapat dilihat. Alat-alat Audio-visual gunanya untuk membuat
cara berkomunikasi menjadi efektif.
b. Fungsi Audio-Visual
Menurut Rinanto (1982) media audio-visual meliliki fungsi
praktis, yaitu sebagai berikut:
1. Media audio-visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman
yang dimiliki siswa. Pengalaman yang dimiliki setiap siswa
berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh faktor keluarga dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Perbedaan pengalaman siswa ini merupakan hal yang sulit diatasi
dalam pembelajaran, sehingga mustahil jika guru hanya
mengguakan bahasa verbal.
2. Media audio-visual dapat melampaui batas ruang dan waktu.
Dalam hal ini, harus disadari bahwa banyak hal yang tak mungkin
dialami di dalam kelas.
3. Media audio-visual sangat memungkinkan terjadinya interaksi
langsung antara siswa dengan lingkungannya.
4. Media audio-visual memberikan keseragaman pengamatan.
5. Media audio-visual dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
konkret dan realistis.
6. Media audio-visual membangkitkan keinginan dan minat baru
bagi siswa.
7. Media audio-visual memberikan pengalaman yang integral
mengenai hal yang konkret sampai ke hal yang abstrak.
c. Jenis-jenis Audio-Visual
Menurut Munadi (2013), media audio-visual dibagi menjadi tiga jenis
yaitu film gerak bersuara, video, dan televisi
1. Film Gerak Bersuara
Film gerak bersuara adalah alat yang dipergunakan secara efektif
oleh seseorang untuk sesuatu maksud terhadap masyarakat dan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
anak-anak yang lebih banyak menggunakan aspek emosionalnya
dibandingkan aspek rasionalitasnya.
2. Video
Video adalah multimedia yang bersifat interaktif tutorial
membimbing peserta didik untuk memahami materi melalui
visualisasi. Peserta didik dapat secara interaktif mengikuti kegiatah
praktis sesuai dengan yang diajarkan dalam video.
3. Televisi
Televisi adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama
dengan gambaran hidup yang meliputi gambar dan suara yang dapat
dilihat dan didengar secara bersamaan. Televisi juga dapat
memberikan kejadian-kejadian yang sebenarnya pada suatu peristiwa
dengan disertai komentar penyiarnya.
3. Video Pembelajaran
a. Pengertian
Menurut Daryanto (2013), video merupakan suatu medium
yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk
pembelajaran missal, individual, maupun kelompok. Video juga
merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan tuntas
karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung. Disamping itu,
video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran, hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
karena karakteristik teknologi video yang dapat menyajikan gambar
bergerak pada siswa, disamping suara yang menyertainya. Dijelaskan
bahwa tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap
materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika proses
pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indra pendengaran
dan penglihatan.
Program video dapat dimanfaatkan dalam program
pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman yang tidak
terduga kepada siswa, selain itu juga program video dapat
dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan kecepatan untuk
mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. Kemampuan
video dalam memvisualisasikan materi terutama efektif untuk
membantu dalam menyampaikan materi secara dinamis.
b. Karakteristik Video
Menurut Munadi (2013) kelebihan dari video antara lain:
1. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
2. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.
3. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat
mengembangkan pikiran dn pendapat para siswa.
4. Mengembangkan imajinasi peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5. Memperjelas ha-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang
lebih realistik.
6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
7. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan; mampu
menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon
yang diharapkan dari siswa.
8. Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai
maupun yang kurang pandai.
9. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
c. Kelebihan Video Pembelajaran
Kelebihan penggunaan video pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Menggambarkan suatu proses atau kejadian yang dapat disaksikan
berulang-ulang.
2. Mudah untuk menyajikannya.
3. Menarik, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan motivasi
siswa.
4. Efektif untuk menanamkan sikap dan aspek-aspek afektif,
misalnya: pesan moral yang ingin disampaikan dalam sebuah
cerita melalui video lebih mudah ditangkap oleh siswa, sehingga
pesan moral tersebut tertanam dalam diri siswa.
5. Dapat disajikan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
6. Dapat memperlambat atau mempercepat suatu peristiwa atau
proses. Misalnya, proses pertumbuhan biji menjadi kecambah
sampai menjadi tumbuhan yang memerlukan waktu beberapa hari
dapat ditampilkan dalam waktu dua menit saja.
d. Kelemahan Video Pembelajaran
Daryanto (2013) memaparkan kelemahan-kelemahan video
antara lain:
1. Fine details
Fine details artinya media tayangannya tidak dapat menampilkan
obyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.
2. Size information
Size information artinya tidak dapat menampilkan obyek dengan
ukuran yang sebenarnya.
3. Third dimention
Third dimention artinya gambar yang diproyeksikan video
umumnya berbentuk dua dimensi.
4. Opposition
Opposition artinya pengambilan yang kurang tepat
menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan
gambar yang dilihatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5. Setting
Setting artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang
bercakap-cakap diantara kerumunan banyak orang, akan sulit bagi
penonton untuk menebak dimana kejadian tersebut berlangsung.
6. Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat
menampilkan gambar yang ada didalamnya.
7. Budget
Budget artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya
yang tidak sedikit.
e. Penggunaan Video pada Pembelajaran Bagian Tumbuhan dan
Fungsinya
Berdasarkan paparan diatas dapatlah dikatakan bahwa media
audio-visual sangat penting dalam pembelajaran. Sebab dengan
penggunaan media audio-visual, pembelajaran dapat berjalan efektif,
efisien, dan bermakna. Oleh karena itu, penggunaan media audiovisual
harus dipersiapkan secara matang sebelum proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini berkaitan dengan hal-hal teknis, misalnya
keterampilan merancang, mengoperaikan media, dan
mempresentasikan media di dalam pembelajaran. Sehubungan dengan
menguasai keterampilan-keterampilan dasar itu, pembelajaran berjalan
dengan baik dan lancar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Penggunaan media dalam pembelajaran membantu guru
memberikan pengalaman baru kepada siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin disampaikan. Penggunaan rekaman video
yang dapat diulang-ulang mempermudah penyampaian pembelajaran
jika siswa belum memahami isi video. Media video yang digunakan
berupa video isi materi bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, batang,
daun ,dan bunga. Media video dipakai dengan tujuan supaya siswa
mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai materi tersebut.
Pemakaian video yang ditayangkan kepada siswa bertujuan supaya
pengalaman yang diterima oleh anak lebih nyata. Adapun tahapan
penggunaan media secara efektif dan efisien adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Sebelum melakukan pembelajaran, guru menentukan tujuan yang
akan dicapai dan melakukan latihan. Pada saat latihan guru hendaknya
mencatat hal-hal apa yang seharusnya ditonjolkan dalam pembelajaran
dan memastikan apakah media video yang digunakan sudah siap
dipakai atau belum.
2. Penyajian
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyajian bahan antara lain
antara lain penyusunan kata pendahuluan, animasi dan pilihan kata
yang tepat sehingga dapat menarik pergatian siswa, dan penampilan
bahan yang sesuai dan berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Penerapan
Pada tahap ini siswa dapat belajar menyusun kata-kata untuk
menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan guru harus singkat,
padat, dan jelas. Hal ini dimaksudkan untuk memantapkan fakta-fakta
yang penting dalam ingatan peserta didik.
4. Kelanjutan
Kelanjutan yang dimaksud adalah pembelajaran yang telah
dilakukan tidak hanya berhenti pada saat pembelajaran berlangsung,
tetapi juga setelah berlangsungnya pembelajaran itu sebagai
kelanjutan. Pada saat tertentu, sebaiknya siswa perlu disegarkan dan
diingatkan kembali akan apa yang telah dilihat dan didengar. Hal itu
bisa dilakukan guru saat memulai pembelajaran berikutnya dengan
melakukan apersepsi.
4. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Pengertian IPA
Menurut Iskandar (2004) mendefinisikan IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) sebagai penyelidikan yang teroganisir untuk
mencari pola atau ketentuan dalam alam. Ilmu Pengetahuan Alam
tidak hanya merupakan kumpulan-kumpulan pengetahuan tentang
benda-benda atau makhluk-makhluk, tetapi IPA juga merupakan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kerja, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah. Selain itu
Wahyana (dalam Trianto, 2010) mengemukakan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun
secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas
pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh
adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Menurut Laksmi (dalam Trianto, 2010), pada hakekatnya IPA
dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah.
Secara lebih jelas adalah sebagai berikut:
1. IPA sebagai Produk
Ilmu pengetahuan secara harafiah merupakan ilmu yang
mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Bentuk IPA
sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prisip,
hukum-hukum dan teori-teori. Fakta adalah segala sesuatu yakni
benda-benda ataupun peristiwa yang benar-benar ada dan dapat
ditangkap oleh indera manusia. Konsep adalah ide atau gagasan untuk
menyatukan atau menjelaskan fakta. Prinsip adalah generalisasi dari
hubungan-hubungan antara konsep-konsep IPA yang bersifat
sementara dan akan bisa berubah jika ada observasi yang baru. Hukum
adalah prinsip yang sudah dimatematikakan dalam bentuk rumus.
Sedangkan yang terakhir adalah teori yaitu kerangka yang lebih luas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(paling tinggi) dari fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang saling
berhubungan. Teori dapat berubah jika ada bukti-bukti yang
berlawanan dengan teori tersebut. Sedangkan Marsetio Donoseputro
(dalam Trianto, 2010), mengemukakan Bahwa IPA sebagai produk,
berarti produk dalam IPA adalah hasil dari proses. Proses disini berarti
segala kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menyempurnakan
pengetahuan tentang alam maupun pengetahuan yang baru. Jadi
adanya produk IPA berasal dari adanya proses dalam IPA.
2. IPA sebagai Proses
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses merupakan IPA yang
bukan hanya kumpulan pengetahuan, fakta-fakta, pengetahuan tentang
benda-benda dan makhluk-makhluk hidup tetapi merupakan cara
kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Keterampilan
proses IPA dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan
berbagai macam masalah dialam.
Iskandar (2001) juga berpendapat bahwa IPA sebagai proses dapat
diartikan bahwa proses dalam mendapatkan IPA yaitu memahami
bagaimana mengumpulkan fakta-fakta dan memahami bagaimana
menghubungkan fakta-fakta untuk mewujudkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3. IPA sebagai sikap Ilmiah
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap ilmiah adalah suatu sikap
yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan seorang
ilmuan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan yang baru.
Dalam pembelajaran IPA harus ada sikap ilmiah yakni sikap
ilmiah untuk memecahkan masalah baik dalam kaitannya dengan
pelajaran sains maupun dalam kehidupan. Contoh sikap ilmiah adalah
jujur, teliti, terbuka untuk mempertimbangkan pendapat atau gagasan
orang lain, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan selalu ingin
tahu atau menyelediki.
b. Tujuan Pembelajaran IPA
Pembelajaran IPA bertujuan untuk membantu setiap orang agar
mempunyai sikap ilmiah. Beberapa sikap ilmiah (Iskandar, 2001)
adalah sebagai berikut:
1. Objektif terhadap fakta
Tidak dicampuri oleh perasaan dalam mengungkapkan sesuatu
dengan fakta dan tidak dibuat-buat.
2. Tidak tergesa-gesa dalam memngambil kesimpulan sebelum
ada banyak bukti yang menguatkan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Berhati terbuka yaitu mempertimbangkan penemuan orang lain
walupun pendapat orang lain bertentangan dengan peneluan
diri sendiri.
4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.
5. Bersifat hati-hati.
6. Ingin menyelidiki.
c. Pembelajaran IPA di SD
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) seperti yang telah diuraikan
tentu memiliki peran yang penting, terlebih bagi siswa sekolah dasar.
IPA dapat membantu siswa mengenal lingkungan alamnya. IPA
adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secara
langsung dalam masyarakat. Selain itu dapat juga mengungkap
rahasia-rahasia alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari-hari maupun menjadikannya sebagai pengetahuan yang baru.
Dengan mengenal lingkungan alamnya, siswa diajak untuk memahami
bagaimana cara memanfaatkan lingkungan alamnya dengan baik dan
benar. Ilmu Pengetahuan Alam juga mengembangkan keterampilan
sikap yakni sikap seperti ilmuan yang teliti, jujur, tidak tergesa-gesa,
selalu ingin tahu hal-hal yang baru dan sebagainya. Dengan IPA juga
berarti mempersiapkan siswa untuk mampu mengikuti perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
jaman yang terkait dengan teknologi karena teknologi dipelajari dalam
IPA.
5. Penelitian dan Pengembangan R&D
Menurut Trianto (2010), penelitian dan pengembangan atau research
and development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah
dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan
produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut
tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) seperti
buku, modul, atau alat bantu pembelajaran di kelas atau laboratorium,
tetapi dapat juga perangkat lunak (software) seperti program computer
untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau
laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan,
bimbingan, dan evaluasi.
Menurut Borg dan Gall (dalam Setyosari, 2010) mengemukakan
bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian dan
pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model
pengembangan berbasis industry, yang temuan-temuannya dipakai untuk
mendesain produk dan prosedur, yang kemudian secara sistematis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dilakukan uji lapanagan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi
kriteria keefektifan, kualitas, dan standar tertentu.
Menurut Arifin (2011), menjelaskan bahwa penelitian dan
pengembangan merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk
mengatasi kesenjangan antara penelitian dasar dan penelitian terapan.
Sering kali ditemui adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar
yang bersifat teoritis dan hasil penelitian terapan yang bersifat praktis.
Menurut Syaodih (2008), menjelaskan penelitian dan pengembangan
adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk
memperbaiki praktik. Suatu proses atau langkah untuk mengembangkan
suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
penelitian dan pengembangan (R&D) adalah penelitian yang
mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang berupa
perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software) dan juga
dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan sebagai media
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian akan mamparkan beberapa hasil penelitian yang relevan
yang telah dilakukan oleh peneli lain. Ada beberapa penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian ini, yaitu;
Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media
Pembelajaran Audio-Visual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan
Lingkungan di Sekitar Kita Kelas I Semester II MI Sunan Kalijaga Magelang”
yang disusun oleh Novilya Shanti. Dalam penelitian ini diutarakan bahwa
tujuan dari penelitian penelitian ini yaitu, media video dapat memudahkan
guru dan siswa MI Sunan Kalijaga Malang dalam kegiatan pembelajaran dan
siswa lebih memahami materi lingkungan di sekitar kita bahwa ada berbagai
benda di sekitar kita diantaranya peralatan sekolah, peralatan makan, peralatan
mandi, dan peralatan kebersihan. Penelitian ini dilakukan tiga pertemuan
dengan mengerjakan lembar kerja siswa untuk mengukur hasil belajar siswa
setelah menyaksikan media pembelajaran Audio-Visual. Media pembelajaran
Audio-Visual termasuk kualifikasi valid dengan ahli materi 97,5%, ahli media
5% dan uji coba kelompok besar/audiens (siswa) 94%.
Kedua, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media video Sebagai
Media Pembelajaran Menyimak Siswa Kelas III SD N Soka 1 Srumbung
Magelang Tahun Ajaran 2010/2011” yang disusun oleh Andreas Anggi
Kurniawan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa
media video (film) untuk siswa kelas III SD. Langkah-langkah yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dilakukan oleh peneliti, yaitu: (1) Menganalisis kebutuhan, (2)
Mengembangkan media audiovisual, (3) Produk yang dihasilkan yaitu film
dokumenter, (4) Uji penilaian, (5) Uji coba secara langsung ke siswa kelas III
SD, (6) Penelitian lebih lanjut.
Ketiga, penelitian yang berjudul “Penggunaan Media video Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI
Sananul Ula Piyungan Bantul” yang disusun oleh Mufti Mirandra. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran IPA dan peningkatan
prestasi belajar IPA di kelas III B MI Sananul Ula Piyungan setelah
menggunakan media audiovisual. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan
Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan didapatkan hasil nilai
prestasi pada pra tindakan siswa yang tuntas sebesar 33,33% dalam siklus I
meningkat menjadi 83,33% sedangkan siklus II kembali meningkat menjadi
94,78%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain,
pengembangan media video untuk mata pelajaran IPA belum banyak
dikembangkan. Penelitian untuk menggembangkan media pembelajaran
berbasis Audio-Visual pada mata pelajaran IPA materi bagian tumbuhan dan
fungsinya kelas IV SDK Ganjuran tahun ajaran 2013/2014 masih relevan
untuk diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Bagan Penelitian yang Relevan
Penelitian I
Novilya Shanti
Penelitian II Andreas
Anggi Kurniawan
Penelitian III
Mufti Mirandra
Media Pembelajaran
Audio-Visual Mata
Pelajaran Bahasa
Indonesia Pokok
Bahasan
Lingkungan di
Sekitar Kita Kelas I
Semester II MI
Sunan Kalijaga
Magelang
Pengembangan
Media video Sebagai
Media Pembelajaran
Menyimak Siswa
Kelas III SD N Soka
1 Srumbung
Magelang
Penggunaan Media
video Untuk
Meningkatkan
Prestasi Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas III B MI
Sananul Ula
Piyungan Bantul
Memudahkan guru
dan siswa MI Sunan
Kalijaga Malang
dalam kegiatan
pembelajaran dan
siswa lebih
memahami materi
Menghasilkan
produk berupa film
sebagai media
pembelajaran
Mengetahui proses
pembelajaran dan
meningkatkan
prestasi
Menghasilkan produk, mengetahui proses pembelajaran,
meningkatkan prestasi siswa, serta memudahkan guru dan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada
Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Kerangka Berpikir
Sebagai seorang pengajar guru tidak hanya bertugas untuk mengajar
siswa-siswanya, namun juga harus menyiapkan perangkat pembelajaran
yang menarik. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya adalah silabus,
RPP, dan media pembelajaran. Kreativitas guru dalam merancang perangkat
pembelajaran sangat berpengaruh pada tercapai atau tidaknya tujuan
pembelajaran.
Penelitian ini memilih siswa kelas IV sebagai subyek penelitian.
Peneliti memilih kelas IV karena dalam penyampaian pembelajaran yang
dilakukan di kelas masih kurang membangkitkan semangat siswa serta belum
dapat memfokuskan siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA. Permasalahan
yang diangkat mengenai pembelajaran yang dilakukan guru yang hanya
menjelaskan materi kemudian diselingi dengan tanya jawab.
Selain itu, belum banyak media yang digunakan sebagai alat bantu
pembelajaran IPA, terlebih media video. Guru dalam menjelaskan materi
bersumber dari buku paket, sedangkan siswanya menggunakan LKS sebagai
lembar kerja ataupun tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah pengembangan (R&D)
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan
pembelajaran (Borg dan Gall, 1988 dalam Sugiyono, 2010). Sejalan dengan
itu, Sugiyono (2010) mengemukakan bahwa metode penelitian pengembangan
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian dan
pengembangan terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti.
Sugiyono (2010) mengemukakan 10 langkah yang harus dilakukan di dalam
penelitian dan pengembangan, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)
Mengumpulkan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5)
Perbaikan desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba
pemakaian, (9) Revisi produk, dan (10) Pembuatan produk massal.
Dalam hal ini masalah yang dihadapi yaitu rendahnya minat belajar
siswa dalam mata pelajaran IPA materi ‘’bagian tumbuhan dan fungsinya’’.
Untuk itu, peneliti dan guru bermaksud meningkatkan minat belajar siswa
kelas IV SDK Ganjuran Yogyakarta dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan media Aberbasis viudio-Visual (video).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini mengarah pada satu produk,
yaitu media video yang berupa video pembelajaran. Prosedur pengembangan
ini melalui empat tahap, keempat tahapan ini, antara lain:
1. Langkah awal dari penelitian pengembangan ini adalah peneliti mengkaji
standar kompetensi dan materi pembelajaran yang dikembangkan. Peneliti
mengambil materi pembelajaran IPA kelas IV semester genap.
2. Langkah kedua adalah analisis kebutuhan pengembangan program
pembelajaran. Analisis kebutuhan dilakukan kepada seluruh siswa kelas
IV SDK Ganjuran dan seorang guru kelas IV SDK Ganjuran . Analisis
kebutuhan ini bertujuan agar peneliti mengetahui karakteristik dan
kebutuhan siswa dalam mempelajari materi bagian tumbuhan dan
fungsinya. Setelah dilakukan analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan
pengembangan program pembelajaran seperti silabus, RPP, dan evaluasi
pembelajaran. Langkah ini merupakan langkah penjajakan yang dapat
memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan
dalam menentukan langkah selanjutnya.
3. Langkah ketiga adalah memproduksi media video untuk pembelajaran
materi bagian tumbuhan dan fungsinya. Langkah ini dimulai dengan
mendesain produk dan pengumpulan bahan yang nantinya akan menjadi
produk pengembangan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
4. Langkah keempat adalah validasi dan revisi produk. Produk hasil
pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Validasi produk
dilakukan dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, produk divalidasi oleh ahli materi (dosen dan
guru). Setelah validasi tahap pertama, dilakukan analisis dan revisi produk
berdasarkan komentar dan saran validator.
Pada tahap kedua, produk yang telah direvisi kemudian divalidasi
oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya, hasil validasi dianalisis, dan
produk direvisi sesuai saran validator. Tahap selanjutnya adalah validasi
yang dilakukan di kelas IV SDK Ganjuran. Revisi terakhir dilakukan
berdasarkan hasil analisis validasi lapangan. Hasil dari revisi ini akan
menjadi prototipe pengembangan media video untuk materi bagian
tumbuhan dan fungsinya kelas IV semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Prosedur Pengembangan
Tahap IKajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran
Tahap IIAnalisis Kebutuhan & Pengembangan Program Pembelajaran
AnalisisStandar Kompetensi
Analisis Sumber Belajar
Penetapan KD dan Materi
Analisis KarakteristikSiswa
StrategiPengorganisasianStrategiPenyampaianStrategiPengelolaan
PengembanganEvaluasi
Pembelajaran
Tahap IIIMemproduksi Media Audiovisual Berbasis Video Pembelajaran IPA
Tahap IVValidasi dan Revisi Produk
Revisi Produk III
Prototype Pengembangan Media Video pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar
Semester Genap Materi Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Pakar Pembelajaran IPA
Pakar Media Pembelajaran
Guru
Analisis IValidasi I
Revisi Produk II
Revisi Produk I
Validasi Lapangan Analisis III
Validasi II
Pakar Pembelajaran IPA
Pakar Media Pembelajaran
Analisis
II
Konsep Pengumpulan Bahan Pembuatan dan Pemrograman
Kerangka DesainMedia
Story Board
Bagan 2. Prosedur Pengembangan Media Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
C. Uji Coba Produk
Dalam Penelitian ini, uji coba produk yang dimaksudkan yaitu dengan
melakukan pengumpulan data untuk menentukan kualitas media video yang
digunakan dalam pembelajaran IPA. Data yang diperoleh dari uji coba produk
digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media video yang
merupakan produk pada penelitian ini. Dengan melakukan uji coba produk,
maka kualitas media video yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara
empiris.
Menurut Arifin (2011), uji coba produk pada penelitian
pengembangan merupakan hal yang sangat penting setelah produk yang
dirancang telah selesai. Uji coba produk (instructional) dan criteria
penampilan (presentation criteria). Dalam melaksanakan uji coba harus
dilakukan sebanyak tiga kali yaitu antara lain:
1. Uji-ahli, untuk menguatkan dan meninjau ulang produk awal serta
memberikan masukan perbaikan.
2. Uji-coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai
pengguna produk.
3. Uji lapangan, uji coba mutu produk yang telah dikembangkan benar-benar
teruji secara empiris dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Revisi Produk tahap II sesuai dengan masukan dari uji perorangan.
5. Uji coba kelompok kecil, yang terdiri dari 4 siswa dan dilanjutkan
analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
6. Revisi produk tahap III sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok
kecil.
7. Uji coba lapangan untuk mengetahui kelayakan produk dan analisis data.
8. Revisi produk akhir berdasarkan masukan dari uji coba lapangan.
D. Subjek Uji Coba
Dalam penelitian ini subjek uji coba atau responden untuk uji coba
produk yaitu siswa kelas IV SD. Sampel SD yang digunakan untuk uji coba
adalah SD Kanisius Ganjuran. Siswa-siswi yang terlibat sebagai subjek uji
coba terdiri atas tiga bagian yaitu:
1. Uji coba perorangan
2. Uji coba kelompok kecil.
3. Uji coba kelompok besar (uji lapangan)
Pada setiap subjek uji coba akan ditemukan sedemikian rupa sehingga
mencangkup berbagai karakteristik, antara lain:
a. Siswa memiliki kemampuan prestasi belajar baik, kurang baik, dan
sedang.
b. Siswa berjumlah 35 orang siswa, 12 berjenis kelamin laki-laki dan 23
berjenis kelamin perempuan dengan jumlah yang proposional sehingga
dalam pengelolaan uji coba dapat berlangsung dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
E. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dalam uji coba produk dapat digunakan
untuk menetukan kualitas dari produk yang telah dihasilkan. Maka jenis data
yang dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan dari
produk yang dikembangkan dan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai.
Data yang akan dipaparkan hendaknya dikaitkan dengan desain penelitian dan
subjek uji coba tertentu.
Data mengenai kecermatan isi dapat dilakukan terhadap subjek ahli
materi, kelompok kecil, dan kelompok besar. Dalam uji ahli, data yang ada
berupa ketepatan substansi, ketepatan metode, ketepatan desain produk, dan
sebagainya.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai
sumber yaitu ahli materi, ahli media, dan siswa. Data tersebut berupa data
kuantitatif dan kualitatif yang merupakan hasil dari kualitas media video yang
dikembangkan serta dengan adanya masukan sebagai dasar untuk melakukan
revisi program.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan
karakteristik data yang akan dikumpulkan dari responden penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dalam menghasilkan produk pengembangan yang memiliki kualitas
baik, maka diperlukan instrument yang berkualitas serta dapat menggali data
yang akan diperlukan dalam pengembangan produk media video. Instrumen
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Data chek list
Data chek list digunakan untuk memperoleh informasi dan mengetahui
mengenai pentingnya dikembangkan produk media video. (Instrumen
tersebut dapat dilihat pada lampiran 1).
2. Kuisioner
Instrumen kuisioner disusun untuk mengevaluasi kualitas produk media
video yang telah dibuat oleh peneliti. Cara penyusunan kuisioner penilaian
untuk ahli materi berbedoman dari RPP yang telah dibuat, sedangkan
kuisioner penilaian untuk ahli media dan siswa disusun berdasarkan
produk media video yang dikembangkan.
3. Pre Test-Post test
Pre Test dilakukan sebelum uji coba produk media video, sedangkan Post
Test dilakukan sesudah dilakukan uji coba produk media video.
Pengumpulan data melalui Pre Test dan Post Test digunakan untuk
mengetahui pentingnya dikembangkan produk media video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui uji coba
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data
kualitatif dapat berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh ahli media,
ahli materi, dan siswa yang dihimpun untuk memperbaiki produk media video
ini. Proses revisi produk disajikan secara rinci dengan tahapan-tahapan revisi
yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba yang telah
dilakukan. Pada bagian ini akan ditampilkan produk sebelum dan sesudah
revisi, untuk setiap tahap revisi disertai dengan deskripsi yang menjelaskan
proses revisi.
Data kualitatif digunakan untuk mengetahui kualitas media menurut
ahli materi dan ahli media serta serta siswa kelas IV SD. Data kuantitatif
diperoleh melalui kuisioner dengan menggunakan skala lima dan analisis
statistik deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data kasar.
2. Pemberian skor untuk analisis kuantitatif.
Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi data
interval. Skala penilaian terhadap media video berbasis video yang
dikembangkan yaitu skor 1 untuk sangat kurang, skor 2 untuk kurang, skor 3
untuk cukup, skor 4 untuk baik, dan skor 5 untuk skor sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
menggunakan tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan
patokan (PAP).
Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=½ ( 5 + 1 ) = 3
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
=3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
=2,60 < x < 3,40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
Tabel 3.1
Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria Skor
Sangat baik x > 4,21
Baik 3,40 < x < 4,21
Cukup baik 2,60 < x < 3,40
Kurang baik 1,79 < x < 2,60
Sangat kurang baik x < 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
H. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 10 bulan yaitu mulai bulan Oktober
2013 sampai bulan Juli 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Data Analisis Kebutuhan
Penelitian pengembangan ini diawali dengan melaksanakan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi yang
relevan mengenai perlunya dikembangkan media video pada mata pelajaran IPA
kelas IV SD. Sampel sekolah yang digunakan sebagai penelitian yaitu SD Kanisius
Ganjuran. Data analisis diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi
kepada guru kelas dan siswa. Wawancara dan observasi dilakukan sebelum
penelitian dan pengembangan dilakukan.
Dari hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa guru dalam
melakukan pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih menggunakan media
konvensional. Guru pada saat melakukan pembelajaran di kelas menggunakan
metode ceramah dan terpaku dalam buku paket dan lembar kerja siswa (LKS).
Peneliti selama melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Kanisius
Ganjuran beliau mengatakan bahwa sekolah tersebut memang tidak menggunakan
teknologi informasi seperti viewer dan screen untuk pembelajaran di kelas.
Keterbatasan teknologi informasi dan penggunaan waktu yang lebih adalah salah
satu faktor alasan guru kelas tidak menggunakan teknologi informasi sebagai
media pembelajaran di kelas. Dari salah satu faktor di atas menjadikan guru di SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kanisius Ganjuran menggunakan metode pembelajaran konvensional ataupun
metode ceramah.
Materi pembelajaran IPA yang dikembangkan yaitu bagian tumbuhan dan
fungsinya. Peneliti memilih materi tersebut karena siswa tidak paham dalam
menjelaskan fungsi dari bagian-bagian tumbuhan itu sendiri. Alasan peneliti
memililh materi tersbut agar siswa data mengetahui bagian-bagian tumbuhan dan
dapat membedakan masing-masing fungsi dari bagian tumbuhan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, ketika guru melakukan tanya
jawab mengenai materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsi, siswa kurang mampu
menjawab pertanyaan dengan benar bahkan ada siswa yang menjawab dengan
tidak benar atau tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Alasan tersebut
membuat guru harus menjelaskan materi tersebut lebih dari satu kali pertemuan
sehingga alokasi waktu yang telah dirancang untuk setiap materi menjadi tidak
sesuai dengan tuntutan dari prota, prosem, dan silabus. Dengan melihat fakta-fakta
di atas, guru sebaiknya menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan membuat
kegiatan pembelajaran yang menarik, menggunakan media yang menarik perhatian
siswa atau melakukan praktek langsung ke dalam kegiatan pembelajaran. Salah
satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk merangsang minat, motivasi dan
perhatian siswa selama proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media
video. Media video merupakan media pembelajaran yang dapat membantu guru
dalam menjelaskan materi yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pembelajaran dapat dibuat dengan penggabungan teks, gambar gerak, suara
(video).
B. Deskripsi Produk Awal
Tahapan dalam pembuatan produk awal software media video yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan konsep dan rancangan. Tahapan
pembuatan produk Audio-Visual ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
1. Konsep Produk
Produk media video dikemas dalam bentuk video pembelajaran
disertai dengan opening dan closing view. Materi yang dijelaskan pada media
video ini disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan perkembangan siswa
sehingga menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Konsep yang telah disusun
kemudian divalidasi dalam beberapa tahapan sehingga akan didapatkan
produk yang siap untuk digunakan dan disebarluaskan.
Produk media video memadukan teks, gambar, animasi, dan suara.
Produk pembelajaran ini diharapkan membantu siswa dalam melihat obyek
secara nyata dan menjadikan konsep pemikiran siswa yang nyata. Untuk itu
melalui produk ini siswa dapat mengamati dan melihat objek yang dihadirkan
dalam kelas melalui bentuk video pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Sketsa Produk
Rancangan produk media video berbasis video untuk pembelajaran
yang dibuat oleh peneliti yaitu:
Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran
Logo Sanata Dharma
Standar Kompetensi
dan Kompetensi
Nama Pembuat
Judul Materi
Pembelajaran
Materi Inti
Bagian Tumbuhan
dan Fungsinya
Rangkuman
Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
a. Pembuka
Pada bagian awal produk media video yang dikembangkan
memperlihatkan logo Sanata Dharma yang menarik perhatian siswa.
b. SK dan KD
Potongan video ini memaparkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang akan dibahas dan dicapai melalui penggunaan produk
media audio visual yang dikembangkan oleh peneliti.
c. Nama Pembuat
Bagian selanjutnya yang terdapat dalam video pembelajaran akan
memperlihatkan nama pembuat video dan nomer induk mahasiswa
agar dapat dipertanggung jawabkan.
d. Judul Materi Pembelajaran
Potongan video ini memaparkan materi pembelajaran yang akan
dibahas melalui media video yang akan dikembangkan oleh peneliti.
Materi pembelajaran yang dibahas adalah bagian tumbuhan dan
fungsinya.
e. Materi Inti
Materi yang ditampilkan dalam media video ini adalah bagian
tumbuhan dan fungsinya. Serta cara penanaman tumbuhan kedelai dan
mengamati bagian-bagian tumbuhan kedelai.
Potongan video ini mengajak siswa untuk mencari tahu pengertian
bagian tumbuhan dan fungsinya. Materi inti ini juga memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pertanyaan yang diberikan kepada siswa yaitu ‘’apakah kalian pernah
mengamati bagian-bagian tumbuhan kedelai?”.
f. Rangkuman
Potongan video ini memaparkan bahwa bagian tumbuhan mempunyai
masing-masing fungsi agar tumbuhan tetap hidup.
g. Penutup
Potongan video ini memaparkan ucapan terima kasih peneliti kepada
seluruh pihak yang telah membantu dalam pengembangan media video
untuk pembelajaran IPA kelas IV SD khususnya pakar ahli media dan
ahli pakar materi yang telah mendukung dalam pengembangan media
ini.
3. Pengumpulan Bahan
Pembuatan produk pembelajaran media video diawali dengan mencari
dan mengumpulkan bahan ajar yang sesuai dengan materi pembelajaran yang
akan dibahas yaitu mata pelajaran IPA kelas IV SD pada semester genap
dengan materi “bagian tumbuhan dan fungsinya”.
Di dalam pengembangan media video ini adalah mencari tempat dan
media yang akan dilakukan untuk pengambilan gambar sesuai dengan materi
yang dibahas. Selanjutnya, peneliti menggabungkan gambar dari materi yang
telah disusun dalam sebuah storyboard.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4. Pembuatan Produk Media Video
Dalam pembuatan produk media video ini dikemas dalam bentuk yang
sederhana namun menarik, terlihat dari gambar dan video yang ditampilkan.
Sehingga desain didalam video ini diharapkan dapat memudahkan peneliti
untuk menyusun produk dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
kelas yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pembuatan software
media video ini menggunakan program AVS Video Editor. Berikut adalah
tampilan awal video yang sudah dikemas oleh peneliti:
a. Bagian pembuka pada produk media video ini berisi potongan video yang
berisi gambar logo Sanata Dharma dan tampilan sekilas cara penanaman
tumbuhan kedelai .
Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video
b. Potongan video yang kedua dari produk awal berisi penjelasan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar 4.3 Tampilan Kedua Pembukaan Media Video
c. Bagian ketiga dari produk ini berisi nama pembuat video pembelajaran
yang akan diperlihatkan nama pembuat dan nomor induk mahasiswa.
Gambar 4.4 Tampilan Ketiga Pembukaan Media Video
d. Bagian keempat dalam produk ini adalah judul materi pembelajaran yang
akan dibahas melalui pertanyaan awal “Apakah kalian pernah mengamati
bagian tumbuhan dan fungsinya?".
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 4.5 Tampilan Judul Materi Pembelajaran IPA Kelas IV SD
e. Bagian kelima dalam produk ini berisi inti materi pembelajaran dan
praktikum cara penanaman kedelai secara sederhana.
Gambar 4.6 Tampilan Praktikum Penanaman Kedelai
f. Bagian keenam dalam produk ini berisi penjelasan rangkuman materi
pembelajaran yaitu bagian tumbuhan kedelai dan fungsinya yang di
dukung dengan suara narator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 4.7 Tampilan Penutup
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk
Data validasi produk diambil untuk mengetahui apakah produk yang
sedang dikembangkan oleh peneliti layak untuk diujicobakan kepada siswa.
Validasi produk dilakukan oleh dua ahli materi (dosen dan guru) dan dua ahli
media (orang yang ahli dalam bidang multimedia dan pengembangan). Ahli media
yang dimaksud adalah seseorang yang ahli di bidang multimedia dan
pengembangan media pembelajaran. Sedangkan ahli materi adalah seseorang yang
memhami materi pembelajaran atau seseorang pengampu bidang studi di sekolah
yang digunakan sebagai tempat uji coba produk. Validasi produk media video
yang dikembangkan diberi penilaian, komentar, dan saran agar produk yang
dikembangkan sebelumnya dapat diperbaiki sebagaimana mestinya sehingga
memenuhi kriteria untuk diujicobakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Sedangkan uji coba produk dilakukan terhadap siswa kelas IV SD
Kanisius Ganjuran Yogyakarta. Uji coba dilakukan sebanyak tiga kali yaitu uji
coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba
ini dilakukan agar produk yang telah dikembangkan mendapat saran dan komentar
dari siswa secara langsung untuk menjadi perbaikan produk pembelajaran pada
tahap uji coba selanjutnya.
1. Data Validasi Ahli Materi
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi
Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen yang ahli di bidang ilmu
pengetahuan alam dan guru kelas. Validasi ahli materi I dilakukan pada
tanggal 26 Februari 2014 oleh dosen ahli dalam bidang ilmu pengetahuan
alam yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech. Validasi ahli materi
II dilakukan pada tanggal 28 Februari 2014 oleh guru kelas IV yaitu Ibu
Nungki Perdanani, S.Pd. Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana kelayakan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.
1) Data Ahli Materi I
Validasi oleh ahli materi I dilakukan oleh Ibu Wahyu Wido
Sari, S.Si., M.Biotech yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan
alam. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari ahli
materi I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I
No. Aspek yang Dinilai
Skala
Penilaian Kriteria
1 2 4 5
1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar,
Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP
yang dikembangkan sesuai dengan sasaran
pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
√ Baik
2 Materi yang dikemas dalam media sesuai
dengan indikator dan taraf perkembangan
peserta didik.
√ Baik
3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran
menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan
peserta didik.
√ Sangat
Baik
4 Tema yang dikembangkan dalam materi
menarik perhatian siswa.
√ Sangat
Baik
5 Media pembelajaran yang dikembangkan
mempermudah pemahaman materi
pembelajaran.
√ Sangat
Baik
6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat
sumber belajar yang sesuai.
√ Sangat
Baik
7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP
menarik perhatian siswa dan meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik.
√ Sangat
Baik
8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai
dengan perkembangan kognitif siswa.
√ Sangat
Baik
9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan
RPP yang disajikan.
√ Sangat
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No. Aspek yang Dinilai
Skala
Penilaian Kriteria
1 2 4 5
10 Kesesuaian soal pre-test dan post-test dengan
materi pembelajaran
√ Baik
Jumlah 0 0 12 35
Total Penilaian 47
Rata-rata Skor (X) 4,7
Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan
patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan
dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:
Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=½ ( 5 + 1 ) = 3
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
=3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
=2,60 < x < 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
Tabel 4.2
Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat Baik.
Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi I mengenai aspek isi perangkat
pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,7. Selain mendapatkan
penilaian, ahli materi juga memberikan saran dan komentar dalam rangka
pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang
diberikan oleh ahli materi I:
Tabel 4.3 Saran Perbaikan Ahli Materi I
No Bagian yangSalah
Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
1 TabelInstrumenPerangkatPembelajaran
Didalam pembuatantabel untuk ahlimateri terpotong.
Dalam membuat tabel padainstrumen jangan sampaiterpotong/ diberi nomor lagi padatabel halaman yang terpotong
Secara umum ahli materi I menyampaikan bahwa produk perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang
direncanakan dan layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran
di atas.
2) Data Validasi Ahli Materi II
Validasi oleh ahli materi II dilakukan oleh Ibu Nungki
Perdanani, S.Pd yang merupakan guru kelas IV. Berikut adalah data
hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi II
No Aspek yang Dinilai
Skala
Penilaian Kriteria
1 2 4 5
1
Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator,
dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang
dikembangkan sesuai dengan sasaran
pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
√ Baik
2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan
indikator dan taraf perkembangan peserta didik.
√ Sangat
Baik
3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran
menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan
peserta didik.
√ Sangat
Baik
4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik
perhatian siswa.
√ Baik
5 Media pembelajaran yang dikembangkan
mempermudah pemahaman materi pembelajaran.
√ Sangat
Baik
6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat sumber
belajar yang sesuai.
√ Sangat
Baik
7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP
menarik perhatian siswa dan meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik.
√ Sangat
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No Aspek yang Dinilai
Skala
Penilaian Kriteria
1 2 4 5
8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai
dengan perkembangan kognitif siswa.
√ Baik
9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan
RPP yang disajikan.
√ Baik
10 Kesesuaian soal pre-test dan post-test dengan
materi pembelajaran.
√ Sangat
Baik
Jumlah0 0 1
230
Total Penilaian 42
Rata-rata Skor (X) 4,2
Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan
patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan
dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:
Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=½ ( 5 + 1 ) = 3
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
=3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
=2,60 < x < 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
Sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.5
Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori sangat baik.
Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi II mengenai aspek isi perangkat
pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,2. Selain mendapatkan
penilaian, ahli materi II juga memberikan saran dan komentar dalam rangka
pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang
diberikan oleh ahli materi II:
Tabel 4.6 Saran Perbaikan Ahli Materi II
No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan1 Rencana
PelaksanaanPembelajaran(RPP)
Dalam penulisanmetodepembelajaran
Dalam penulisan metodepembelajaran denganceramah diganti dengandiskusi kelompok
Secara umum ahli materi I menyampaikan bahwa produk perangkat pembelajaran
yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang direncanakan dan
layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Revisi Produk Ahli Materi
1) Revisi dari Ahli Materi I
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi I
yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, perangkat pembelajaran peneliti tidak
ada yang perlu direvisi karena semua cakupan seperti standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, kegiatan pembelajaran, instrumen tes dan non tes,
rubrik penilaian, serta soal pre-test dan post test.
Penggunaan media video di dalam kegiatan pembelajaran
terlihat sudah terlihat maksimal. Perangkat pembelajaran yang
dirancang oleh peneliti sudah menuntut siswa untuk berpikir dan
membangun pengetahuannya sendiri melalui kegiatan yang dirancang
oleh peneliti. Perangkat pembelajaran yang dirancang oleh peneliti
dapat digunakan untuk penelitian.
2) Revisi dari Ahli Materi II
Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi II
yaitu Ibu Nungki Perdanani, S.Pd perangkat pembelajaran yang telah
dirancang oleh peneliti tidak terdapat revisi. Seluruh aspek perangkat
pembelajaran telah terdapat dalam perangkat pembelajaran dan sesuai
dengan kebutuhan siswa di kelas. Instrumen, rubrik penilaian, dan
soal pre-test dan post-test sesuai dengan materi pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
akan dipelajari melalui media video yang dirancang. Perangkat
pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dapat digunakan untuk
penelitian.
2. Data Validasi Ahli Media
a. Deskripsi Data Ahli Media
Validasi ahli media dilakukan pada tanggal 26 Februari 2014.
Validasi dilakukan oleh dua orang dosen yang ahli dalam bidang TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan oleh dosen yang
berpengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran yaitu Bapak
Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom. dan Ibu Agnes Herlina
Dwi Hadiyanti, M. T., M. Sc. Pelaksanaan validasi dilakukan selama satu
minggu.
Validasi ahli media II dilakukan pada tanggal 27 Februari 2014
oleh dosen yang mengampu mata kuliah TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) yaitu Bapak Agustinus Rudatyo Himamunanto,
SSi.,M.Kom.
Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
kelayakan dan keefektifan dari media video yang dikembangkan oleh
peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1) Data Validasi Ahli Media I
Validasi oleh ahli media I dilakukan oleh Ibu Agnes Herlina
Dwi Hadiyanti, M. T., M. Sc. yang ahli dalam bidang multimedia dan
pengembangan media pembelajaran. Berikut adalah data hasil
validasi yang diperoleh dari ahli media I.
Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media I
No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian
Kriteria
1 2 4 5
1 Pemilihan huruf dalam media yangdikembangkan sangat sesuai.
√ KurangBaik
2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf. √ Kurang Baik
3 Pemilihan warna teks dalam mediayang dikembangan sangat sesuai.
√ Baik
4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalammedia pembelajaran sangat sesuai.
√ SangatBaik
5 Kecepatan narasi sesuai dengangambar yang ditampilkan.
√ SangatBaik
6 Volume suara dapat didengar denganbaik.
√ SangatBaik
7 Penggunaan bahasa yang digunakanbaku dan mudah dipahami.
√ Kurang
8 Teks dalam media pembelajaranmudah dibaca.
√ Baik
9 Pemilihan gambar/foto dan videoyang dipergunakan dalam media
√ SangatBaik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian
Kriteria
1 2 4 5
pembelajaran sesuai dengan materiyang dipilih.
10 Kualitas gambar dapat dilihat denganjelas.
√ Baik
11 Gambar yang disajikan menarik bagisiswa.
√ Baik
12 Musik dalam media tidakmengganggu suara narator.
√ SangatBaik
13 Media pembelajaran yangdikembangkan efisien dalampembelajaran.
√ Baik
14 Media yang dikembangkanmenggunakan lebih dari satu media,seperti kata-kata dengan gambar ataunarasi dengan animasi.
√ Baik
15 Kejelasan isi video mudah dipahamioleh siswa.
√ Baik
Jumlah 0 6 28 25
Total Skor 59
Rata-rata (x) 3,9
Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan
patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan
dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:
Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=½ ( 5 + 1 ) = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
=3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
=2,60 < x < 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.8
Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik.
Hal ini diketahui dari data validasi ahli media mengenai aspek isi perangkat
pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,9. Selain mendapatkan
penilaian, ahli media juga memberikan saran dan komentar dalam rangka
pengembangan produk yang telah dibuat.
2) Data Validasi Ahli Media II
Validasi oleh ahli media II dilakukan oleh Bapak Agustinus
Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom dosen yang mengampu mata
kuliah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Berikut adalah
data hasil validasi yang diperoleh dari ahli media II adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Media II
No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian
Kriteria
1 2 4 5
1 Pemilihan huruf dalam media yangdikembangkan sangat sesuai.
√ Sangat Baik
2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf. √ Sangat Baik
3 Pemilihan warna teks dalam media yangdikembangan sangat sesuai
√ Sangat Baik
4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalammedia pembelajaran sangat sesuai.
√ Sangat Baik
5 Kecepatan narasi sesuai dengan gambaryang ditampilkan.
√ Baik
6 Volume suara dapat didengar denganbaik.
√ Sangat Baik
7 Penggunaan bahasa yang digunakan bakudan mudah dipahami.
√ Sangat Baik
8 Teks dalam media pembelajaran mudahdibaca.
√ Baik
9 Pemilihan gambar/foto dan video yangdipergunakan dalam media pembelajaransesuai dengan materi yang dipilih.
√ Sangat Baik
10 Kualitas gambar dapat dilihat denganjelas.
√ Baik
11 Gambar yang disajikan menarik bagisiswa.
√ Baik
12 Musik dalam media tidak mengganggusuara narator.
√ Sangat Baik
13 Media pembelajaran yang dikembangkan √ Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian
Kriteria
1 2 4 5
efisien dalam pembelajaran.
14 Media yang dikembangkan menggunakanlebih dari satu media, seperti kata-katadengan gambar atau narasi dengananimasi.
√ Baik
15 Kejelasan isi video mudah dipahami olehsiswa.
√ Baik
Jumlah 0 0 24 45
Total Skor 69
Rata-rata (x) 4,6
Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan
patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan
dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:
Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
=½ ( 5 + 1 ) = 3
SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)
= 1/6 (5-1) = 0,67
Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi
= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )
= x > 3+ 1,21
= x > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi
= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)
= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21
=3,40 < x < 4,21
Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi
= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40
=2,60 < x < 3,40
Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi
= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)
= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40
= 1,79 < x < 2,60
sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi
= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)
= x < 3 – 1,21
= x < 1,79
Tabel 4.11
Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5
Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat baik.
Hal ini diketahui dari data validasi ahli media mengenai aspek isi perangkat
pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,6. Selain mendapatkan
penilaian, ahli media juga memberikan saran dan komentar dalam rangka
pengembangan produk yang telah dibuat untuk mendapatkan hasil yang baik.
b. Revisi Produk
1) Revisi dari Ahli Media I
Ahli media I memberikan komentar dan saran mengenai
kualitas produk media video yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
“(1)Ukuran huruf masih bisa diperbesar lagi (2)Perbaiki
kalimat dan penjelasan fungsi-fungsi bagian tumbuhan. (3)Sebaiknya
ditambah animasi yang menarik.”
Berikut ini adalah beberapa kesalahan produk media video
yang dikembangkan oleh peneliti beserta dengan saran perbaikan dari
ahli media I:
a) Pada software produk media video ukuran huruf (font) pada
video kurang besar. Setelah mendapat saran dari ahli media I,
peneliti selanjutnya melakukan revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Gambar 4.8 Tampilan Standar Kompetensi Sesudah Revisi
b) Pada kalimat penjelasan fungsi-fungsi bagian tumbuhan kurang
di jelaskan secara detail. Setelah mendapat saran dari ahli media
I, peneliti selanjutnya melakukan revisi.
Gambar 4.9 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
c) Pada tampilan video tidak ada animasi yang begitu menarik.
Setelah mendapat saran dari ahli media I, peneliti selanjutnya
melakukan revisi.
Gambar 4.10 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi
2) Revisi dari Ahli Media II
Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli
media II yaitu Bapak Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom
media video yang dikembangkan oleh peneliti sudah layak digunakan
dan tidak perlu direvisi. Hal tersebut terbukti dari hasil penilaian
kualitas media pembelajaran video yang dilakukan oleh pakar ahli
media II dengan kriteria sangat baik. Seluruh aspek yang terdapat di
dalam media video sudah baik dan dapat dipahami oleh siswa. Suara
narator dan musik yang digunakan terdengar dengan jelas dan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dipahami setiap katanya. Media video yang dikembangkan oleh
peneliti dapat digunakan untuk uji coba perorangan, kelompok kecil,
dan lapangan.
3. Data Uji Coba Perorangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan
Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 10 Maret 2014 dengan
bantuan 2 orang siswa terdiri dari 1 orang siswa putra dan 1 orang siswa
putri. Ujicoba perorangan dilakukan di sekolah pada saat jam pulang
sekolah. Subjek penelitian mengamati media video yang diperlihatkan
oleh peneliti.
Dalam uji coba perorangan ini masing-masing subjek diminta untuk
melihat media video secara bersama-sama. Sebelum dan sesudah
melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa diberikan petunjuk
mengenai media video dan materi pembelajaran yang terdapat di dalam
produk yang dikembangkan.
Subjek uji coba diminta untuk memberikan komentar dan saran
demi perbaikan untuk tahap selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan
lembar kuesioner untuk memberikan penilaian terhadap media video yang
diujicobakan. Berikut ini adalah penilaian uji coba perorangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 4.12 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek Pertama)
No Komponen penilaianSkor
Kriteria5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya.
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca.
√ SangatBaik
3Warna hurufnya bagus.
√ SangatBaik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ SsangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.
√ Baik
7Music dalam video tidakmengganggu suaranarator.
√ SangatBaik
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari
√ Baik
Jumlah skor 25 20Total skor 45Rata-rata 4,5
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan
patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian uji coba perorangan pada subjek
pertama (tabel 4.12) mengenai kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti
termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Hal ini bisa dilihat berdasarkan tabel 4.12 bahwa video ini mampu mendorong
siswa untuk semangat belajar, memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting
dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami
materi khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.
Dari hasil contoh penilaian uji coba perorangan subjek pada tabel 4.12
memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk
yang dibuat oleh peneliti sudah layak di gunakan. Selain contoh hasil uji coba
perorangan dari subjek pertama, berikut juga akan dijelaskan mengenai data uji coba
perorangan dari subjek kedua yang dilakukan pada waktu yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel 4.13 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek Kedua)
No Komponen penilaianSkor
Kriteria5 4 2 1
1Gambar dalam video menarikbagi saya.
√ Sangat Baik
2Huruf dalam video bisa sayabaca.
√ Baik
3 Warna hurufnya bagus. √ Sangat Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ Sangat Baik
5Kecepatan narator berbicarasesuai dengan gambar/videoyang ditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat saya mengertidengan jelas.
√ Sangat Baik
7Music dalam video tidakmengganggu suara narator.
√ Baik
8Materi dalam video dapat sayapahami dengan baik.
√ Sangat Baik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atau tidakpecah.
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.
√ Baik
Jumlah skor 25 20Total skor 45Rata-rata 4,5 Sangat Baik
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan
patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian uji coba perorangan pada subjek
pertama (tabel 4.13) mengenai kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti
termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
Hal ini bisa dilihat berdasarkan tabel 4.13 bahwa video ini mampu mendorong
siswa untuk semangat belajar, memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting
dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami
materi khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.
Dari hasil contoh penilaian uji coba perorangan subjek pada tabel 4.13
memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk
yang dibuat oleh peneliti sudah layak di gunakan. Selain contoh hasil uji coba
perorangan dari salah satu siswa, berikut juga akan dijelaskan mengenai data uji coba
perorangan yang mengajak 2 orang siswa untuk di uji coba yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan
Aspek yang
DinilaiSubjek 1 Subjek 2
Jumlah Per
Item
Rerata
Skala
Kriteria
1 5 4 9 4,5 Sangat Baik
2 4 5 9 4,5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 5 5 10 5 Sangat Baik
5 5 4 9 4,5 Sangat Baik
6 4 4 8 4 Baik
7 5 5 10 5 Sangat Baik
8 5 5 10 5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik
Tabel 4.14 hasil penilaian uji coba perorangan menunjukan bahwa kedua
siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya menyatakan bahwa produk
video pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik.
Hal ini berdasarkan tabel 4.14 yang menyatakan melalui video sikap siswa lebih
menyukai pelajaran IPA, siswa senang dengan video yang ditampilkan, siswa
menjadi lebih paham tentang materi pembelajaran, serta siswa lebih semangat untuk
belajar IPA. Selain sikap, kualitas video berdasarkan tabel 4.14 siswa mampu
mendengarkan suara narator dengan jelas, siswa juga mampu membaca teks yang
terdapat dalam video, dan siswa menyukai gambar yang ada di video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Berdasarkan tabel hasil penilaian uji coba perorangan terlihat dari rata-rata
skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang dibuat peneliti
sudah layak digunakan.
b. Revisi Produk Uji Coba Perorangan
Pada uji coba perorangan ini, siswa tidak memberikan saran untuk
merevisi produk yang telah diujicobakan. Siswa sudah merasa dan
mampu memahami video pembelajaran yang diujicobakan tersebut.
Berdasarkan uji coba perorangan, media yang dikembangkan oleh peneliti
sangat menarik dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan
jelas dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat tertarik
terhadap penampilan peneliti yang berada di dalam video tersebut.Dalam
tahap uji coba perorangan tidak ditemukan kesalahan dalam produk yang
sedang dikembangkan sehingga tidak perlu diperbaiki kembali serta siap
digunakan dalam tahap uji coba selanjutnya.
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil
Tahap uji coba selanjutnya adalah uji coba kelompok kecil yang
dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2014. Dalam uji coba kelompok
kecil dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 4 orang siswa kelas IV (2
siswa putra dan 2 siswa putri) yang diminta untuk mencoba produk media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
video yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam uji coba kelompok kecil,
seluruh subjek diminta untuk melihat media video secara bersama-sama.
Sebelum dan sesudah melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa
diberikan petunjuk mengenai media video dan materi pembelajaran yang
terdapat dalam produk yang dikembangkan. Subjek uji coba diminta
untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk tahap
selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner untuk
memberikan penilaian terhadap media video yang diujicobakan. Berikut
ini adalah penilaian uji coba kelompok kecil.
Tabel 4.15 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek
Pertama)
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya.
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca.
√ SangatBaik
3 Warna hurufnya bagus √ Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ SangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.
√ SangatBaik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
7Musik dalam video tidakmengganggu suaranarrator.
√ Baik
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.
√ Baik
Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44
Rata-rata 4,4
Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan
penilaian acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil
penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek pertama (tabel 4.15) mengenai
kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam
kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba
kelompok kecil pada subjek pertama tabel 4.15 memiliki rata-rata skor (x)
sebesar 4,4.
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 4.16 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek
Kedua)
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya.
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca.
√ SangatBaik
3 Warna hurufnya bagus. √ Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ SangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.
√ SangatBaik
7Music dalam video tidakmengganggu suaranarrator.
√ Baik
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.
√ Baik
Jumlah skor 35 12Total skor seluruhnya 47
Rata-rata 4,7
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan tabel mengenai skala perhitugan penilaian acuan patokan
(PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba kelompok
kecil pada subjek kedua (tabel 4.16) mengenai kualitas media video yang
dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini
diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek
kedua tabel 4.16 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,7.
Tabel 4.17 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek
Ketiga)
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya.
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca.
√ SangatBaik
3 Warna hurufnya bagus. √ Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ SangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.
√ SangatBaik
7Music dalam video tidakmengganggu suaranarator.
√ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.
√ Baik
Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44
Rata-rata 4,4
Berdasarkan tabel mengenai skala perhitugan penilaian acuan patokan
(PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba kelompok
kecil pada subjek ketiga (tabel 4.17) mengenai kualitas media video yang
dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini
diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek
ketiga tabel 4.17 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4.
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Tabel 4.18 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (SubjekKeEmpat)
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca
√ SangatBaik
3 Warna hurufnya bagus √ Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya
√ SangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas
√ SangatBaik
7Music dalam video tidakmengganggu suara narator
√ Baik
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari
√ Baik
Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44
Rata-rata 4,4
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Berdasarkan tabel pedoman mengenai skala perhitugan penilaian
acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba
kelompok kecil pada subjek keEmpat (tabel 4.18) mengenai kualitas media
video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat
Baik”. Hal ini diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil
pada subjek keEmpat tabel 4.18 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4.
Selain itu, peneliti telah merangkum semua hasil penilaian media video dari
uji coba kelompok keil yang berjumlah 4 orang responden. Berikut ini tabel
hasil penelitian pada uji coba kelompok kecil:
Tabel 4.19 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
Aspekyang
Dinilai
Subjek1
Subjek2
Subjek3
Subjek4
JumlahPer
Item
RerataSkala
Kriteria
1 4 4 4 4 16 4 Baik
2 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik
3 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik
4 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
5 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik
6 4 5 5 5 19 4,75 Sangat Baik
7 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik
8 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
9 4 4 4 4 16 4 Baik
10 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Aspekyang
Dinilai
Subjek1
Subjek2
Subjek3
Subjek4
JumlahPer
Item
RerataSkala
Kriteria
TotalSkor
44 47 44 44 179 44,77 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.18 hasil penilaian uji coba kelompok kecil diketahui
bahwa 4 siswa responden menyatakan produk video pembelajaran termasuk
dalam kriteria sangat baik. Serta dari tabel di atas juga dapat diketahui total
skor seluruhnya adalah 44,77 sehingga rata-rata skor (x) adalah 4,4 yang
termasuk dalam kriteria sangat baik karena rata-rata lebih besar dari 4,21 atau
x > 4,21.
Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil, dampak dari adanya
video pembelajaran IPA adalaha siswa sangat senang dengan adanya video
pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data di atas yang mampu
mencapai skor 5. Selain itu peneliti juga melihat bahwa video ini mampu
mendorong siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran
IPA selain itu siswa memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting
dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk
memahami materi khususnya tentang sifat-sifat cahaya.
Selain dampak dari adanya video pembelajaran, kualitas video dalam uji
coba kelompok kecil adalah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari tabel 4.18
mengenai hasil penilaian uji coba kelompok kecil yaitu siswa mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
mendengarkan suara narator dengan jelas, siswa mampu membaca teks yang
terdapat dalam video, dan siswa menyukai gambar yang ada dalam video
pembelajaran.
b. Revisi Uji Coba Kelompok Kecil
Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil yang telah
dilakukan oleh empat orang siswa kelas IV. Menurut subjek ujicoba
kelompok, media yang dikembangkan oleh peneliti sangat menarik
dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan jelas dan dapat
dengan mudah dipahami oleh siswa.
Siswa sangat tertarik terhadap penampilan peneliti yang berada di
dalam video terebut. Siswa tidak bingung mendengarkan materi yang
disampaikan oleh narator. Gambar yang disajikan sesuai dengan
kebutuhan sehari-hari dan dekat dengan siswa. Maka media video yang
dikembangkan oleh peneliti dapat digunakan untuk penelitian tanpa
adanya revisi.
5. Data Uji Coba Lapangan
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 35
orang siswa kelas IV. Jumlah siswa di kelas IV SD ada 31 orang tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
pada saat uji coba lapangan 4 oranng siswa tidak hadir dikarenakan sakit.
Uji coba lapangan dilakukan di SD Kanisius Ganjuran pada tanggal 22
Maret 2014.
Dalam uji coba lapangan peneliti meminta waktu pada guru untuk
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan produk video
pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti. Peneliti berperan
sebagai pelaksana pembelajaran tanpa dibantu oleh guru.
Dalam uji coba lapangan peneliti meminta seluruh subjek untuk
melihat media video secara bersama-sama. Sebelum dan sesudah
melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa diberikan petunjuk
mengenai media video dan materi pembelajaran yang terdapat di dalam
produk yang dikembangkan.
Sebelum melakukan pembelajaaran, peneliti memberikan soal pre-
test yang berguna untuk mengukur sampai sejauh mana siswa memahami
materi sebelum pembelajaran dimulai. Peneliti memberi waktu sekitar 10
menit untuk mengerjakan soal pre-test tersebut. Peneliti memberikan
apersepsi kepada siswa supaya siswa lebih tertarik dalam mengikuti
pembelajaran. Apersepsi itu berupa pengalaman siswa yang mengacu ke
materi bagian tumbuhan dan fungsinya.
Setelah itu siswa bersama dengan guru melakukan proses
pembelajaran dengan menggunakan produk video pembelajaran dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
melakukan praktikum sederhana. Setelah melihat video, siswa melakukan
praktikum sederhana sesuai dengan video pembelajaran yang sudah
dilihatnya tadi. Peneliti meng-chek alat dan bahan yang digunakan untuk
melakukan praktikum sederhana tersebut pada setiap individu. Setelah
melihat video dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, maka
siswa mempraktekkan kegiatan menanam tanaman kedelai dengan alat
dan bahan yang sudah di siapkan sebelumnya dari rumah. Setelah siswa
selesai melakukan kegiatan praktikum, siswa diberi lembar soal oleh
peneliti dan siswa menjawab lembar soal tersebut lalu dikumpulkan.
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa diberi
waktu 10 menit untuk mengerjakan soal post-test yang berguna untuk
mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti proses pembelajaran
yang dilakukan oleh peneliti.
Setelah selesai mengerjakan soal post-test siswa juga diminta
untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk tahap
selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner untuk
memberikan penilaian terhadap media video yang diujicobakan. Berikut
adalah contoh penilaian dari siswa yang melakukan uji coba lapangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabel 4.20 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan
No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-
rataKriteria
5 4 2 1
1Gambar dalam videomenarik bagi saya.
√ Baik
2Huruf dalam video bisasaya baca.
√ SangatBaik
3 Warna hurufnya bagus. √ Baik
4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.
√ SangatBaik
5
Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.
√ Baik
6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.
√ SangatBaik
7Musik dalam video tidakmengganggu suaranarrator.
√ Baik
8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik
√ SangatBaik
9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.
√ Baik
10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.
√ Baik
Jumlah skor 30 16Total skor seluruhnya 46
Rata-rata 4,6
KETERANGAN SKOR :
(ITEM POSITIF)
Sangat Baik 5
Baik 4
Kurang Baik 2
Cukup Baik 1
KETERANGAN SKOR :
(ITEM NEGATIF)
Sangat Baik 1
Baik 2
Kurang Baik 4
Cukup Baik 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Berdasarkan tabel 4.20 di atas, hasil data uji coba lapangan dari satu
siswa yang termasuk dalam kriteria sangat baik yaitu item 4,5,6,7,8,10,
kriteria baik yaitu item 1,2,3,9, kriteria kurang baik yaitu 0, sedangkan
kriteria cukup baik yaitu 0. Total skor keseluruhan 46 dengan rata-rata 4,6
termasuk dalam kriteria sangat baik. Berikut akan dijelaskan mengenai
hasil penilaian uji coba lapangan yang mengajak 31 orang siswa untuk
melakukan pembelajaran IPA menggunakan video pembelajaran:
Tabel 4.21 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan
No PernyataanRerata Skor
Kriteria
1 Gambar dalam video menarik bagi saya 4,12 Baik
2 Huruf dalam video bisa saya baca 3,90 Baik
3 Warna hurufnya bagus 4,51 Sangat Baik
4 Suara narator terdengar dengan jelas
oleh saya4,93 Sangat Baik
5 Kecepatan narator berbicara sesuai
dengan gambar/video yang ditampilkan4,22 Sangat Baik
6 Bahasa yang digunakan narator dapat
saya mengerti dengan jelas4,09 Baik
7 Musik dalam video tidak mengganggu
suara narator4,64 Sangat Baik
8 Materi dalam video dapat saya pahami
dengan baik4,32 Sangat Baik
9 Gambar dalam video berkualitas bagus
atau tidak pecah4,06 Baik
10 Gambar yang digunakan sesuai dengan
materi yang dipelajari4,16 Baik
Jumlah 43Sangat Baik
Rata-rata 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Dengan melihat tabel 4.21 dapat diketahui bahwa hasil uji coba lapangan yang
menunjukkan media video yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria
sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari rata-rata skor sebesar 4,3.
Berdasarkan hasil penilaian uji coba lapangan di atas, siswa sangat senang
dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data hasil
penilaian uji coba lapangan pada tabel di atas ada 5 item sangat baik dan 5 item baik,
serta dengan pembelajaran dengan menggunakan media video ini mampu mendorong
siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran IPA. Selain itu
semangat siswa didalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media video
terlihat dari keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran, dan terlihat juga dari
hasil wawancara kepada beberapa siswa.
Tetapi dalam penilaian uji coba lapangan ini ada beberapa item yang
kriterianya baik yang mengatakan bahwa gambar didalam video menarik bagi siswa,
huruf dalam video bisa dibaca oleh siswa, bahasa yang digunakan narator dapat di
mengerti dengan jelas oleh siswa, gambar didalam video berkualitas bagus atau
tidak pecah, gambar yang digunakan sesuai dengan materi yang dipelajari.
Meskipun demikian, dengan melihat hasil penilaian uji coba lapangan dapat
disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan peneliti sudah layak digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
b. Revisi Uji Coba Lapangan
Pada ujicoba lapangan siswa tidak memberikan saran untuk revisi
produk yang diujikan. Siswa merasa senang dan antusias didalam
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa produk pembelajaran media video yang telah dilkembangkan
sudah layak untuk digunakan meskipun masih ada yang perlu diperbaiki,
yaitu pada animasi video dan penataan huruf (font).
Menurut subjek ujicoba lapangan, media yang dikembangkan oleh
peneliti sangat menarik dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat
dengan jelas dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat
tertarik terhadap penampilan peneliti yang berada di dalam video tersebut.
D. Analisis Data
Setelah mengetahui hasil validasi dari ahli media dan ahli materi serta
dengan melakukan uji coba kepada siswa mengenai produk media video,
maka dapat dianalisis sebagai berikut:
Penilaian materi dilakukan oleh dua orang ahli materi (dosen dan
guru), yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S,Si., M.Biotech dan Ibu Nungki
Perdanani, S.Pd. Berikut akan dijelaskan mengenai analisis data dari masing-
masing ahli materi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
1. Analisis Data Penilaian Ahli Materi I
Penilai materi yang pertama yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si.,
M.Biotech. Hasil penilaian dari ahli materi I yang telah diperoleh selanjutnya
akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian dari ahli materi I:
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Materi I
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 7 70%
Baik 4 3 30%
Cukup Baik 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi I
memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 7 item dengan
presentase 70% dan kriteria baik sebanyak 3 item dengan presentase 30%,
kurang baik, cukup baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut
adalah diagram penilaian oleh ahli materi I:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 4.11 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I
2. Analisis Data Penilaian Ahli Materi II
Penilai materi yang kedua yaitu ibu Nungki Perdanani, S.Pd. Hasil
penilaian dari ahli materi II yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis.
Berikut adalah analisis data penilaian dari ahli materi II:
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Materi II
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 6 60%
Baik 4 4 40%
Cukup Baik 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
SANGAT BAIK BAIK KURANGBAIK
TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi memberikan nilai
dengan kriteria sangat baik sebanyak 6 item dengan presentase 60% dan
kriteria baik sebanyak 4 item dengan presentase 40%, kurang baik, cukup
baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%).
Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II
Berikut juga akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian dari ahli
materi I dan ahli materi II mengenai materi produk video pembelajaran.
Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi
Aspek PenilaianRata-rata Skor
Rata-rata
KriteriaAhli MateriI
AhliMateri II
MateriPembelajaran
4,7 4,2 4,45 Sangat Baik
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK TIDAK BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
TIDAK BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Berdasarkan hasil penilaian ahli materi mengenai materi produk video
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa
produk tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari tabel di atas
yang menunjukkan bahwa total rata-rata skor yang diperoleh sebesar 4,4.
Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I & II
3. Analisis Data Penilaian Ahli Media I
Hasil penilaian dari ahli media dilakukan oleh dosen ahli yaitu Ibu
Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, M.T.,M.Sc. yang telah diperoleh selanjutnya
akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian poin nomor 1-10 dari
ahli materi:
0
1
2
3
4
5
Rer
ata
Sk
or
Komponen Perangkat PembelajaranAspek Penilaian
Diagram Batang Penilaian Perangkat PembelajaranOleh Ahli Materi
Ahli Materi I
Ahli Materi II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media I
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 4 40%
Baik 4 3 30%
Cukup Baik 3 0 0%
Kurang Baik 2 3 30%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
Dari tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi II memberikan
nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 4 item dengan presentase 40% dan
kriteria baik sebanyak 3 item dengan presentase 30%, untuk penilaian dengan
kriteria kurang baik sebanyak 3 item dengan prosentase 30% sedangkan
kriteria cukup baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%).
Gambar 4.14 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK CUKUP BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Penilaian Oleh Ahli Media I
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
CUKUP BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
4. Analisis Data Ahli Media II
Hasil penilaian dari ahli media dilakukan oleh dosen ahli yaitu Bapak
Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom yang telah diperoleh
selanjutnya akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian poin nomor
1-10 dari ahli materi:
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media II
Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)
Sangat Baik 5 10 100%
Baik 4 0 0%
Cukup Baik 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
Total 10 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi
memberikan nilai yang sempurna dengan kriteria sangat baik sebanyak 10
item dengan presentase 100% dan kriteria baik, kurang baik, cukup baik, dan
sangat kurang baik tidak ada (0%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Ahli Media II
Berikut juga akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian dari ahli media I
dan ahli media II mengenai materi produk video pembelajaran.
Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Ahli Media
Aspek Penilaian
Rata-rata SkorRata-
rataKriteriaAhli
MediaI
Ahli
Media II
Media Pembelajaran 3,9 4,6 4,25 Sangat Baik
Berdasarkan hasil penilaian ahli media I dan II mengenai produk media video
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa
produk tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari tabel di atas
yang menunjukkan bahwa total rata-rata skor yang diperoleh sebesar 4,3.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK CUKUP BAIK
PE
RS
EN
TA
SE
KRITERIA
Diagram Batang Penilaian Oleh Ahli Media II
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG BAIK
CUKUP BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I & II
5. Analisis Data Uji Coba Perorangan
Uji coba perorangan dilakukan dengan mengajak 2 orang siswa untuk
mencoba produk video pembelajaran. Setelah selesai menguji cobakan dan
mengetahui hasil penilaian dari uji coba perorangan, di bawah ini akan
dijelaskan mengenai analisis data penilaian uji coba perorangan secara
keseluruhan sebagai berikut:
0
1
2
3
4
5
6
Rer
ata
Sk
or
Komponen Perangkat PembelajaranAspek Penilaian
Diagram Batang Penilaian Perangkat PembelajaranOleh Ahli Media I dan II
Ahli Media I
Ahli Media II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan
Aspek yangDinilai
Subjek 1 Subjek 2Jumlah Per
ItemRata-rata
Skala
Kriteria
1 5 5 10 5 Sangat Baik
2 4 4 9 4,5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 5 5 10 5 Sangat Baik
5 5 4 9 4,5 Sangat Baik
6 4 5 9 4,5 Sangat Baik
7 5 4 9 4,5 Sangat Baik
8 5 5 10 5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan,
didapatkan hasil penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 8 item ( item 1, item
2, item 3, item 4, item 5, item 6, item 7, item 8 dan kriteria baik sebanyak 2 item (
item 9, item 10). Dari hasil penilaian uji coba perorangan dapat disimpulkan bahwa
rata-rata (x) sebanyak 4,5 yang termasuk dalam kriteria sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Hal ini berdasarkan tabel 4.28 yang menyatakan bahwa gambar dalam video
menarik bagi siswa, huruf yang terdapat dalam media video bisa dibaca oleh siswa,
warna yang digunakan di dalam video pembelajaran bagus dan jelas, suara narator
terdengar jelas oleh siswa, kecepatan narator berbicara sesuai dengan gambar/video
yang ditampilkan, bahasa yang digunakan oleh narator bisa dimengerti oleh siswa,
music dalam video pembelajaran tidak mengganggu suara narator, materi dalam
media video dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan tabel 4.28 di atas media video
pembelajaran yang dikembangkan peneliti sudah layak digunakan.
6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil
Dalam uji coba kelompok kecil dilakukan dengan mengajak 4 orang
siswa untuk mencoba produk media video. Setelah selesai melihat produk
tersebut siswa diminta untuk memberikan penilaian. Setelah selesai menguji
cobakan dan mengetahui hasil uji coba dari kelompok kecil untuk produk
pembelajaran media video, maka didapatkan analisis data secara keseluruhan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Tabel 4.29 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
Aspekyang
Dinilai
Subjek1
Subjek2
Subjek3
Subjek4
JumlahPer
Item
Rata-rata
Skala
Kriteria
1 4 4 4 4 16 4 Baik
24 4 5 5 18
4,5SangatBaik
35 5 4 4 18
4,5SangatBaik
45 5 5 5 20 5
SangatBaik
54 5 4 4 17 4,25
SangatBaik
64 5 5 5 19 4,75
SangatBaik
74 5 4 4 17 4,25
SangatBaik
85 5 5 5 20 5
SangatBaik
9 4 4 4 4 16 4 Baik
105 5 4 4 18 4,5
SangatBaik
TotalSkor
44 47 44 44 179 44,77SangatBaik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan
patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran media video yang
dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik” karena rata-rata
lebih besar dari 4,21 atau x > 4,21. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi uji coba
kelompok kecil yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4 .
Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil, siswa sangat senang
dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data diatas
yang mampu mencapai skor 5. Selain itu peneliti juga melihat bahwa video ini
mampu mendorong siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran
IPA selain itu siswa memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting dalam
video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami materi
khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.
7. Analisis data Uji Lapangan
Tahap terakhir dari uji coba produk media video adalah uji coba
lapangan. Uji coba lapangan mengajak 31 siswa untuk mengikuti
pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan. Peneliti
memberikan soal pre test dan post test untuk mengetahui keberhasilan proses
pembelajaran yang dilakukan peneliti dilapangan. Berikut ini adalah data hasil
nilai pre test dan post test:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel 4.30 Analisis Hasil Soal Pre-Test dan Post-Test
No NamaHasil
Pre-Test Post-Test
1 FH 7 8
2 EL 5 7
3 AG 7 8
4 AV 7 9
5 AO 6 7
6 BN 5 8
7 BD 5 8
8 CN 6 9
9 CS 4 7
10 CH 5 8
11 ED 6 6
12 EA 7 8
13 EE 8 7
14 FC 6 7
15 HE 9 8
16 KA 6 9
17 LT 5 7
18 MA 4 8
19 MAO 6 8
20 MR 6 7
21 NE 7 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
No NamaHasil
Pre-Test Post-Test
22 PM 8 9
23 SL 6 8
24 SN 8 9
25 TP 6 7
26 TR 7 6
27 VP 7 7
28 WP 7 8
29 YN 8 9
30 YS 6 7
31 YF 5 9
Jumlah 195 240
Rata-Rata 6,2 7,7
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang
dilakukan peneliti cukup berhasil, hal ini dapat dilihat dari kenaikan rata-rata dari
nilai pre test sebesar 6,2 sedangkan post test 7,7.
Selain itu peneliti juga memberikan siswa lembar penilaian selama mereka
mengikuti pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan peneliti.
Setelah selesai menguji cobakan dan mengetahui hasil penilaian dari uji coba
lapangan, maka didapatkan analisis data secara keseluruhan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel 4.31 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Lapangan
Item Penilaian Rata-rata Skala Kriteria
1 4,12 Baik
2 3,90 Sangat Baik
3 4,51 Sangat Baik
4 4,93 Sangat Baik
5 4,22 Sangat Baik
6 4,09 Baik
7 4,64 Sangat Baik
8 4,32 Sangat Baik
9 4,06 Baik
10 4,16 Baik
Total SkorSeluruhya
42,95
Sangat BaikRata-rata 4,29
Dengan melihat tabel di atas maka dapat diketahui bahwa siswa dalam
memberikan penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 6 item (item 2, item 3,
item 4, item 5, item 7, item 8 dan kriteria baik sebanyak 4 item (item 1, item 6, item
9, item 10 ). Dari tabel di atas juga dapat disimpulkan bahwa produk media video
yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata (x)
sebesar 4,29. Berdasarkan hasil penilaian uji coba lapangan di atas, siswa sangat
senang dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
hasil penilaian uji coba lapangan yang mampu mencapai 6 kriteria sangat baik dan 4
kriteria baik serta video ini mampu mendorong siswa untuk semangat belajar dan
lebih menyukai pembelajaran IPA. Tetapi dalam penilaian uji coba lapangan ini ada
item yang kriterianya baik yang mengatakan bahwa siswa berbicara dengan teman
ketika melihat video. Meskipun demikian, dengan melihat hasil penilaian uji coba
lapangan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan peneliti sudah layak
digunakan.
Setelah mengetahui hasil dari penilaian siswa pada uji coba perorangan, uji
coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan maka berikut akan dijelaskan mengenai
rekapitulasi penilaian secara keseluruhan.
Tabel 4.32 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan
Uji Coba Rata-rata Skor Kriteria
Uji Coba Perorangan 4,5 Sangat Baik
Uji Coba Kelompok Kecil 4,4 Sangat Baik
Uji Coba Lapangan 4,3 Sangat Baik
Total Skor Seluruhnya 13,2
Sangat BaikRata-rata Skor (x) 4,4
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa produk media video yang
dikembangkan oleh peneliti termasuk pada kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari
rata-rata (x) yang diperoleh sebesar “4,4”. Berikut ini adalah diagram batang hasil uji
coba secara keseluruhan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Gambar 4.17 Diagram Batang Hasil Uji Coba Keseluruhan
8. Kajian Produk Akhir
Produk yang telah dikembangkan oleh peneliti melalui tahap validasi
oleh ahli materi dan ahli media, kemudian dilanjutkan dengan uji coba produk
kepada siswa. Berikut adalah kajian produk akhir yang telah dikembangkan
yaitu:
1. Kelebihan Produk
a. Produk yang ditampilkan menggunakan video materi pembelajaran yang
mengabungkan gambar, teks, suara, animasi, dan lagu.
b. Produk yang dibuat dapat meningkatkan semangat motivasi belajar dan
pemahaman siswa.
c. Produk dapat digunakan baik untuk kepentingan individu maupun secara
berkelompok.
0
1
2
3
4
5
Uji CobaPerorangan
Uji CobaKelompok Kecil
Uji CobaLapangan
Rer
ata
Sk
or
Uji Coba
Diagram Hasil Uji Coba Keseluruhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
d. Produk dapat digunakan untuk semua sekolah dengan syarat harus
memiliki fasilitas yang mendukung seperti komputer, viewer, dan speaker.
e. Produk yang dibuat dapat mengatasi keterbatasan indrawi yang dimiliki
siswa.
f. Produk yang dibuat dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu.
g. Produk yang dibuat dapat membawa peristiwa nyata di dalam kelas.
h. Produk yang dibuat dapat memudahkan guru di dalam menyampaikan
sebuah materi pembelajaran.
i. Produk video pembelajaran yang dikembangkan dapat memberikan
keseragaman pengamatan.
2. Kekurangan produk
a. Animasi yang ditampilkan dalam produk terlalu minimalis hanya
menggunakan beberapa animasi warna yang sederhana.
b. Penggunaan produk video pembelajaran yang dikembangkan tidak dapat
digunakan untuk sekolah yang belum memiliki fasilitas yang mendukung
penggunaan multimedia pembelajaran tersebut.
Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV di SD pada umumnya, dengan
syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan
multimedia pembelajaran tersebut. Fasilitas itu seperti komputer, laptop,
viewer, speaker, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Media video yang dikembangkan melalui penelitian ini layak
digunakan untuk pembelajaran IPA kelas IV SD setelah melalui tahap validasi
oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tersebut untuk menentukan kualitas
produk yang telah dikembangkan oleh peneliti. Setelah selesai tahap validasi
dilakukan revisi dan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak tiga
kali yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba
lapangan.
Kelayakan kualitas produk media video ini ditujukan dari:
1. Hasil penilaian produk media video oleh ahli materi I termasuk dalam
kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,7.
2. Hasil penilaian produk media video oleh ahli materi II termasuk dalam
kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,2.
3. Hasil penilaian produk media video oleh ahli media I menunjukan bahwa
produk yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria baik dengan
rata-rata skor 3,9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
4. Hasil penilaian produk media video oleh ahli media II menunjukan bahwa
produk yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria sangat baik
dengan rata-rata skor 4,6.
5. Hasil uji coba perorangan seluruh siswa menilai produk multimedia
interaktif termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor
sebesar 4,5.
6. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk pembelajaran
multimedia interaktif termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata
skor yang diperoleh sebesar 4,4.
7. Hasil uji coba lapangan dapat diketahui bahwa produk pembelajaran
multimedia interaktif yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat
baik dengan rata-rata skor sebesar 4,3.
Dampak pemanfaatan video dalam pembelajaran dapat terlihat dari beberapa
hal sebagai berikut:
1. Pemahaman siswa tentang materi pesawat sederhana mengalami peningkatan
yang dapat diketahui dari nilai pre-test dan post-test yang menunjukan adanya
kenaikan. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan rata-rata nilai pre-test
sebesar 6,2 yang meningkat pada rata-rata nilai post-test menjadi sebesar 7,7.
Dengan demikian dapat dilihat adanya peningkatan pemahaman siswa yang
dibuktikan dengan rata-rata prosentase kenaikan nilai pre-test dan post-test
siswa sebesar 1,5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
2. Sikap siswa pada saat mengikuti pelajaran menggunakan media video sangat
senang dan aktif di dalam kelas, terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan
oleh peneliti terhadap 15 siswa secara acak dan dari hasil refleksi siswa secara
keseluruhan siswa sangat senang sehingga memberikan dampak positif untuk
meningkatkan minat siswa pada saat mengikuti pelajaran.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti akan memaparkan beberapa keterbatasan penelitian yaitu:
1. Validasi produk yang dilakukan oleh ahli media memerlukan waktu yang
lama sehingga proses untuk melakukan revisi dan uji coba menjadi
terhambat.
2. Dalam melaksanakan penelitian, sekolah tidak mempunyai proyektor dan
viewer sehingga peneliti harus menyiapkan sendiri atau membawa dari
rumah.
3. Pada saat melakukan penelitian di lapangan , tidak ada colokan listrik
sehingga harus mencari colokan listrik dan disambung dengan roll.
4. Peneliti mengalami keterbatasan alat untuk melakukan proses
pengambilan video, karena alat atau kamera yang dibutuhkan peneliti
kurang memadahi sehingga harus meminjam orang lain.
5. Pada saat memotong durasi video peneliti harus melakukannya berulang-
ulang kali untuk mendapatkan gambar yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
6. Pada saat melakukan pre test dan post test peneliti tidak bisa melakukan
validasi karena waktu yang terbatas.
7. Pada saat melakukan uji kelompok kecil peneliti tidak bisa melakukan uji
coba pada kelas lain karena di SD Kanisius Ganjuran untuk kelas IV
hanya terdapat satu kelas.
C. Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat
memberikan manfaat. Adapun saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Agar melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan
media video untuk mata pelajaran yang lain.
b. Penelitian ini agar menjadi inspirasi atau bahan masukan untuk
mengembangkan media video yang lebih baik.
2. Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam
pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV di Sekolah Dasar pada umumnya,
dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung
penggunaan media pembelajaran tersebut. Fasilitas itu seperti komputer
atau laptop, viewer, speaker, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru).Bandung: PT.Rosdakarya.
Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Borg, W., & Gall, M. 1983. Educational Research: An Introducing 4th Edition. NewYork: Longman. Inc.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen PendidikanNasional.
Gerlach dan Ely. 1971. Teaching & Media: A Systematic Approach. Second Edition,by V.S. Gerlach & D.P.Ely, 1980, Boston, MA:Allyn and Bacon. Copyright1980 byPearson Education.
Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Alumi.
Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Hamalik, Oemar. 1987. Media Pendidikan (Cetakan ke-7). Bandung: PT. CitraAditya Bakti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Iskandar. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana.
Iskandar. 2004. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana.
Kristiawan, Ari Fajar. 2012. Penggunaan media audiovisuaal dapat meningkatkanprestasi belajar siswa kelas IV SDN Kledokan Tahun Pelajaran 2011/2012dalam pembelajaran PKn. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Kurniawan, Andreas Anggi. 2011. Pengembangan Media Audiovisual Sebagai MediaPembelajaran Menyimak Untuk Siswa Kelas III SDN Soka SrumbungMagelang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.
Mirandra, Mufti. 2012. Penggunaan Media Audiovisual Dalam MeningkatkanPrestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI Sanatul Ula PiyunganBantul. Skripsi. Yogyakarta: PGMI, FTK, UIN Sunan Kalijaga.
Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: RemajaRosdakarya.
Munadi, Yudhi dan Agus Hikmat Syaf (editor). 2013. Media Pembelajaran; SebuahPendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Rinanto, Andre. 1982. Peranan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran.Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Aming Haryono. (2009). Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja GrafinfoPersada.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sanjaya, Wina.2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Setyosari, Pun. 2010. Metode Penlitian dan Alat Pengembangan. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.
Shanti, Novilya. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Audiovisual MataPelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Lingkungan Di Sekitar Kita KelasI Semester II MI Sunan Kalijaga Malang. Skripsi. Jurusan TeknologiPendidikan FIP Universitas Negeri Malang.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bandung: RinekaCipta.
Soeparno. 1998. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Rdan D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixedmethods). Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. 2005. Evaluasi Pembelajaran. Diktat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran.Prodi Teknologi Pembelajaran Program Pasca Sarjana UNY. Tidakditerbitkan.
Suleiman, Amir Hamzah. 1982. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan,dan Penyuluhan. Jakarta: Penerbut PT Gramedia.
Surya, Y. 2006. IPA Dibuat Asyik untuk Sekolah Dasar. Jakarta: PT. ArmandeltaSelaras.
Suryabrata, Sumad. Metodologi penelitian : analisis kuantitatif. Yogyakarta:Lembaga Pendidikan Doktor Universitas Gadjah Mada.
Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan: Pendekatan Baru. Bandung: RemajaRosdakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Syaodih, Nana. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasinyadalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L
A
M
P
I
R
A
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 1
Instrumen Analisis Kebutuhan
Berikan tanda centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan pernyataan
yang ada!
NoPernyataan Penilaian
Ya Tidak
1Apakah guru dalam menyajikan materipembelajaran menarik dan mudah dipahami?
2Apakah metode pembelajaran yang diberikan olehguru bervariasi?
3Apakah cara penyampaian materi pelajaran yangdilakukan oleh guru sudah seperti pembelajaranyang kamu inginkan?
4Apakah guru pernah menggunakan media (gambar,video, dan lain-lain) dalam menyampaikan materipelajaran?
5Apakah kamu tertarik dengan materi pelajaran yangdisertai dengan gambar atau video?
6Apakah dalam setiap pertemuan gurumemberitahukan tujuan dan manfaat pembelajaran?
7Apakah guru sering mengaitkan materi pelajarandengan kehidupan sehari-hari?
8Apakah guru memberikan soal soal-soal latihanyang bervariasi
9Apakah soal-soal latihan yang dikerjakan dibahasbersama-sama oleh guru dan siswa?
10Apakah guru memberikan kesempatan bertanyakepada siswa apabila belum jelas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 2
FLOWCHART
Logo Sanata Dharma
Standar Kompetensi
dan Kompetensi
Nama Pembuat
Judul Materi
Pembelajaran
Materi Inti
Bagian Tumbuhan
dan Fungsinya
Rangkuman
Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 3
Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Guru Kelas
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada
kolom jawaban.
Keterangan:
Skor 5 : Sangat Baik
Skor 4 : Baik
Skor 2 : Kurang
Skor 1 : Sangat Kurang
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria Komentar
1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan
pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan
sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan.
2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indicator dan
taraf perkembangan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan
sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik perhatian
siswa.
5 Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah
pemahaman materi pembelajaran.
6 Sumber belajar yang terdapat dalam RPP yang dikembangkan
sesuai.
7 Kegiatan belajar yang terdalam RPP menarik perhatian siswa
dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan
perkembangan kognitif siswa.
9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP yang
disajikan.
10 Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran.
Yogyakarta,
Ahli materi
(…………………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 4
Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Pakar Media
Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada
kolom jawaban.
Keterangan:
Skor 5 : Sangat Baik
Skor 4 : Baik
Skor 2 : Kurang
Skor 1 : Sangat Kurang
No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria Komentar
1 Pemilihan huruf dalam media yang dikembangkan sangatsesuai.
2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf.
3 Pemilihan warna teks dalam media yang dikembangan sangatsesuai.
4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalam media pembelajaran sangatsesuai.
5 Kecepatan narasi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
6 Volume suara dapat didengar dengan baik
7 Penggunaan bahasa yang digunakan baku dan mudahdipahami.
8 Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca.
9 Pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalammedia pembelajaran sesuai dengan materi yang dipilih.
10 Kualitas gambar dapat dilihat dengan jelas.
11 Gambar yang disajikan menarik bagi siswa.
12 Musik dalam media tidak mengganggu suara narrator.
13 Media pembelajaran yang dikembangkan efisien dalampembelajaran.
14 Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satumedia, seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengananimasi.
15 Kejelasan isi video mudah dipahami oleh siswa.
Yogyakarta
(…………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN UNTUK PESERTA DIDIK
No Komponen penilaianSkor
Kriteria
5 4 2 1
1 Gambar dalam video menarik bagi saya
2 Huruf dalam video bisa saya baca
3 Warna hurufnya bagus
4Suara narator terdengar dengan jelas oleh saya
5Kecepatan narator berbicara sesuai dengan
gambar/video yang ditampilkan
6Bahasa yang digunakan narator dapat saya
mengerti dengan jelas
7Music dalam video tidak mengganggu suara
narator
8Materi dalam video dapat saya pahami dengan
baik
9
Gambar dalam video berkualitas bagus atau
tidak pecah
10
Gambar yang digunakan sesuai dengan materi
yang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 6
PANDUAN WAWANCARA PESERTA DIDIK
No Pernyataan Jawaban
1
Apakah kamu merasa senang mengikuti kegiatanpembelajaran media Audio-Visual?Mengapa?
2
Apakah kamu terbantu menjadi lebih pahamdengan pembelajaran yang menggunakan mediaAudio-Visual?
3
Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yangmenggunakan media Audio-Visual?Mengapa?
4
Apakah kamu terlibat dalam pembelajaran yangmenggunakan media Audio-Visual?Berikan contoh keterlibatan?
5Apakah kamu ingin pembelajaran lainmenggunakan media Audio-Visual?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : IV/ 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2JP)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya.
C. Indikator
2.1.1 Menjelaskan pengertian akar.
2.1.2 Menyebutkan struktur bagian-bagian akar.
2.1.3 Menjelaskan fungsi akar.
2.1.4 Memberikan contoh jenis akar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian akar.
2. Siswa mampu menyebutkan struktur bagian-bagian akar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
3. Siswa mampu menjelaskan fungsi akar
4. Siswa mampu memerikan contoh jenis akar.
E. Meteri Pelajaran
Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
F. Metode Pembelajaran
- Diskusi
- Praktik
- Tanya Jawab
- Penugasan
G. Model Pembelajaran
Constructivisme
H. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Waktu Guru Siswa
1 Awal 10 menit - Guru mengucapkan
salam.
- Guru meminta salah satu
siswa mempimpin do’a
pembuka.
- Guru mengabsen siswa
- Guru memberi
pertanyaan kepada siswa
“Pernahkah anak-anak
mengamati akar
- siswa
menjawab
salam guru.
- Salah satu
siswa
memimpin
do’a pembuka.
- Siswa
menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
tumbuhan yang ada di
sekelilingmu?”
- Guru meminta salah satu
siswa bercerita di depan
kelas.
- Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.
pertanyaan
guru.
- Siswa
memperhatika
n.
2 Inti 50 menit - Guru membagikan soal
pre-test pada siswa.
- Guru meminta siswa
untuk mengerjakan soal
pre-test.
- Guru memutar video
tentang “bagian
tumbuhan dan
fungsinya”.
- Guru meminta siswa
untuk praktik menanam
kedelai didalam pot kecil
yang sudah di siapkan
dari rumah.
- Guru meminta siswa
untuk melakukan
pengamatan pada
pertumbuhan kedelai
- Siswa
menerima soal
pre-test yang
dibagikan
guru.
- Siswa
mengerjakan
soal pre-test.
- Siswa melihat
video tentang
bagian
tumbuhan dan
fungsinya”.
- Siswa
melakukan
kegiatan
praktik
menanam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
yang sudah di tanam.
- Guru meminta siswa
untuk menjawab
pertanyaan pada Lembar
Kerja Siswa yang telah
dibagikan.
- Guru meminta
perwakilan masing-
masing kelompok untuk
membacakan hasil
pekerjaannya.
- Guru memberikan
tanggapan atas pekerjaan
siswa.
- Guru meminta siswa
untuk mencari serta
menunjukkan akar
serabut dan akar
tunggang yang ada
dilingkungan sekolah.
- Guru meminta siswa
untuk menunjukkan
beberapa contoh akar
serabut dan akar
tunggang yang mereka
kedelai secara
individu.
- Siswa
mencatat dan
menggambar
dari hasil
pengamatan
yang di
lakukan (1-
5hari).
- Perwakilan
dari masing-
masing
kelompok
membacakan
hasil
pekerjaannya
di depan kelas.
- Siswa mencari
beberapa
contoh jenis
akar tunggang
dan akar
serabut.
- Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
temukan dilingkungan
sekolah.
memperhatika
n atas
tanggapan dari
guru.
- Siswa mencari
jenis akar
tunggang dan
akar serabut
yang ada di
lingkungan
sekolah.
- Siswa
menunjukan
akar tunggang
dan akar
serabut yang
telah mereka
temukan di
lingkungan
sekolah.
3 Penutup 10 menit - Guru mengajak siswa
untuk menyimpulkan
materi yang telah
dipelajari dengan cara
Tanya jawab .
- Guru memberikan
kesempatan pada siswa
untuk bertanya mengenai
- Siswa
menjawab
pertanyaan
guru dan
mencatat
rangkuman
didalam buku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
materi yang belum
dimengerti.
- Guru memberikan
penjelasan.
- Guru memberikan soal
post-test pada siswa.
- Guru meminta siswa
untuk mengerjakan soal
post-test.
- Guru meminta salah satu
siswa untuk memimpin
do’a penutup.
- Siswa bertanya
mengenai
materi yang
belum
dimengerti.
- Siswa
mendengarkan
penjelasan dari
guru.
- Siswa
menerima soal
post-test yang
diberikan guru.
- Siswa
mengerjakan
soal post-test.
- Salah satu
siswa
memimpin
doa’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
I. Penilaian
A. Penugasan
B. Pre-test dan Post-test
J. Alat/ Sumber Belajar
A. Video pembelajaran tentang “bagian tumbuhan dan fungsinya”.
B. Sumantoro, Dodo Hermana. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
SD. Yogyakarta: Kanisius
Ganjuran, 13 Februari 2014
Mengetahui
Guru Kelas Praktikan
Nungki Perdanani, S.Pd Basilius Rudy Setiadi
NIP : G.9383
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampiran 8LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)Kelas / Semester : IV (empat) / 2 (dua)Pertemuan ke : 1-3 pertemuanMateri Pokok : Struktur Akar dan Fungsinya
I. Alat dan Bahan
- Akar beberapa tanaman
- Akar serabut contoh : rumput, jagung, padi, cabe. (jenis 1)
- Akar tunggang contoh : mangga, jeruk, jambu, kacang-kacangan, tomat. (jenis 2)
- Kaca pembesar
- Lembar Kerja
II. Langkah Kerja
Kegiatan 10.1
1. Amati akar tanaman yang kalian bawa dengan kaca pembesar !
2. Simaklah penjelasan gurumu tentang struktur/bagian akar tanaman !
3. Berdasarkan pengamatan dan penjelasan gurumu tunjukkan manakah yang merupakan batang akar,
ujung akar, tudung akar/kaliptra, dan rambut akar pada gambar berikut!
4. Bagian akar yang menyerap air merupakan bagian akar yang berukuran sangat kecil, sedangkan
bagian akar yang melindungi akar merupakan lapisan bagian yang terdapat pada ujung akar.
Berdasarkan keterangan tersebut, tentukan bagian akar yang menyerap air dan bagian akar yang
melindungi akar saat menembus tanah !
» Bagian akar yang menyerap air yaitu ..................................................................................
» Bagian akar yang melindungi akar saat menembus tanah yaitu .....................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Kegiatan 10.2
1. Amati akar tanaman yang kalian bawa !
2. Gambarlah hasil pengamatan kalian pada kotak berikut !
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan hasil pengamatan dan gambar yang kalian
buat !
3. Apakah sama bentuk akar dari kedua jenis tanaman yang kalian amati ?
...............................................
4. Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 1 ?
...........................................................................................................................................
5. Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 2 ?
...........................................................................................................................................
Akar pada jenis tanaman pertama merupakan akar serabut, sedangkan akar pada jenis
tanaman kedua merupakan akar tunggang.
6. Berdasarkan pernyataan di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara akar serabut
dan akar tunggang yaitu :
Pada akar serabut ukuran akar ...............................................................................................
Sedangkan, pada akar tunggang terdapat akar ........................................................................
Jenis 2Jenis 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Kegiatan 10.3
Diskusikan bersama teman kelompokmu 4 fungsi dari akar !
1. Akar berfungsi .................................................................................................................................
2. Akar berfungsi .................................................................................................................................
3. Akar berfungsi .................................................................................................................................
4. Akar berfungsi .................................................................................................................................
Mengetahui,Guru kelas
Nungki Perdanani, S.PdNIP. G. 9383
Yogyakarta, 21 Februari 2014
Praktikan
Basilius Rudy Setiadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 12
Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 13
Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 14
Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lampiran 16
HASIL REKAPITULASI UJI COBA PERORANGAN
Aspek yang
DinilaiSubjek 1 Subjek 2
Jumlah Per
Item
Rerata
Skala
Kriteria
1 5 4 9 4,5 Sangat Baik
2 4 5 9 4,5 Sangat Baik
3 4 5 9 4,5 Sangat Baik
4 5 5 10 5 Sangat Baik
5 5 4 9 4,5 Sangat Baik
6 4 4 8 4 Baik
7 5 5 10 5 Sangat Baik
8 5 5 10 5 Sangat Baik
9 4 4 8 4 Baik
10 4 4 8 4 Baik
Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik
Keterangan:
1. Gambar dalam video menarik
2. Huruf dalam video mudah dibaca
3. Warna huruf menarik
4. Suara narator jelas
5. Kecepatan narator sesuai dengan video
6. Bahasa mudah dipahami
7. Musik dalam video tidak mengganggu suara narator
8. Materi mudah dipahami
9. Gambar yang digunakan berkualitas bagus
10. Gambar yang digunakan sesuai materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 17
HASIL REKAPITULASI UJI COBA KELOMPOK KECIL
Aspekyang
Dinilai
Subjek1
Subjek2
Subjek3
Subjek4
JumlahPer
Item
RerataSkala
Kriteria
1 4 4 4 4 16 4 Baik
2 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik
3 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik
4 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
5 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik
6 4 5 5 5 19 4,75 Sangat Baik
7 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik
8 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik
9 4 4 4 4 16 4 Baik
10 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik
TotalSkor
44 47 44 44 179 44,77 Sangat Baik
Keterangan:
1. Gambar dalam video menarik
2. Huruf dalam video mudah dibaca
3. Warna huruf menarik
4. Suara narator jelas
5. Kecepatan narator sesuai dengan video
6. Bahasa mudah dipahami
7. Musik dalam video tidak mengganggu suara narator
8. Materi mudah dipahami
9. Gambar yang digunakan berkualitas bagus
10. Gambar yang digunakan sesuai materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Lampiran 18
HASIL REKAPITULASI UJI COBA LAPANGAN
No RespondenItem yang Dinilai Total
SkorRata-rataSkor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siswa 1 5 5 2 5 5 3 5 3 4 5 42 4,22 Siswa 2 4 4 5 5 4 3 5 3 4 4 41 4,13 Siswa 3 4 4 5 4 5 2 4 2 3 5 38 3,84 Siswa 4 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 43 4,35 Siswa 5 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 42 4,26 Siswa 6 5 5 4 5 4 3 5 3 4 4 42 4,27 Siswa 7 5 4 5 5 5 3 5 2 4 4 42 4,28 Siswa 8 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 42 4,29 Siswa 9 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 44 4,410 Siswa 10 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 46 4,611 Siswa 11 4 4 5 5 5 5 3 4 3 4 42 4,212 Siswa 12 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 43 4,313 Siswa 13 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 43 4,314 Siswa 14 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44 4,415 Siswa 15 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 43 4,316 Siswa 16 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 44 4,417 Siswa 17 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 44 4,418 Siswa 18 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 43 4,319 Siswa 19 4 2 5 5 4 5 5 4 4 4 42 4,220 Siswa 20 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 45 4,521 Siswa 21 4 2 5 5 4 4 4 5 4 4 41 4,122 Siswa 22 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 45 4,523 Siswa 23 4 4 3 5 4 4 5 5 5 4 43 4,324 Siswa 24 3 4 5 5 4 5 5 5 4 4 44 4,425 Siswa 25 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 42 4,226 Siswa 26 2 4 5 5 4 5 5 5 4 3 42 4,227 Siswa 27 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 45 4,528 Siswa 28 4 3 3 5 4 5 5 4 4 4 41 4,129 Siswa 29 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4,630 Siswa 30 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 43 4,331 Siswa 31 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4,6Jumlah Per Item 128 121 140 153 131 127 144 134 126 129 1333 133,3Rerata Skala 4,1
23,90
4,51
4,93
4,22
4,09
4,64
4,32
4,06
4,16
43 4,3
Kriteria B B SB SB SB B SB SB B B SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Lampiran 20
SD KANISIUS GANJURAN
Nama :…………….
No Absen :…………….
PRE TEST
1. Akar ada di …tanah.2. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuknya air dan zat hara dari tanah
ketumbuhan yaitu …3. Bagian akar yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah yaitu …4. Berdasarkan bentuknya,akar di bagi menjadi …5. Akar serabut di miliki oleh tumbuhan berkeping satu atau disebut …6. Akar tunggang di miliki oleh tumbuhan berkeping dua atau disebut …7. Jagung,padi dan tebu adalah contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar …8. Mangga,jeruk dan kacang-kacangan adalah jenis tumbuhan yang memiliki akar …9. Pada pohon beringin mempunyai jenis akar …10. Sebutkan pengertian akar . . .
‘’SELAMAT MENGERJAKAN “
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Lampiran 21
SD KANISIUS GANJURAN
Nama :……………
No Absen :……………
POST TEST
1. Sebutkan pengertian akar menurutmu?
2. Sebutkan bagian-bagian dari akar?
3. Sebutkan 2 jenis akar pada tumbuhan?
4. Sebutkan 2 dan jelaskan fungsi akar?
5. Apa bedanya akar tunggang dan akar serabut?
6. Berikan 5 contoh tumbuhan yang berakar serabut?
7. Berikan 5 contoh tumbuhan yang berakar tunggang?
8. Akar yang tumbuh di sepanjang batang dan berguna untuk menunjang batang agar tidak
rebah disebut akar …
9. Contoh tumbuhan yang mempunyai jenis akar tungang yaitu …
10. Akar yang tumbuh tegak ke atas sehingga muncul ke permukaan tanah atau air disebut
akar …
‘’SELAMAT MENGERJAKAN “
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Lampiran 22
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : IV/ 2
Waktu : 2 X 35 menit (2JP) / KD
Standar kompetensi : BAB 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya
Sub
BabKompetensi Dasar
Materi Pokok
PembelajaranKegiatan Pembelajaran Indikator
Alokasi
WaktuSumber Belajar
2.1
Menjelaskan
hubungan antara
struktu rakar
tumbuhan dengan
fungsinya
Bagian-bagian akar
dan fungsinya
- Mengamati aka rtumbuhan yang ada di
sekitar
- Diskus itentang fungsi akar
- Membedakan jeni sakar
- Menyebutkan struktu
rbagian-bagian akar
- Menjelaskan fungs
iakar
2 × 35
menit
1 x pert
1. Video pembelajaran
tentang “bagian
tumbuhan dan
fungsinya”.
2. Sumantoro, Dodo
Hermana. 2011.
Ayo Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas IV SD.
Yogyakarta:
Kanisius
2.2
Menjelaskan
hubungan antara
struktur batang
tumbuhan dengan
fungsinya
Bagian-bagian batang
dan fungsinya
- Mengamati batang tumbuhan yang ada
di sekitar
- Diskusi tentang fungs ibatang
- Membedakan struktur
batang
- Menyebutkan bagian-
bagian batang pada
tumbuhan
- Menjelaskan fungsi
2 × 35
menit
1 x pert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
batang pada tumbuhan
2.3
Menjelaska n
hubungan antara
struktur daun
tumbuhan dengan
fungsinya
Bagian-bagian daun
dan fungsinya
- Mengamati daun tumbuhan yang ada
di sekitar
- Diskusi tentang bagian-bagian daun
dan fungsinya
- Membedakan struktur
daun
- Menyebutkan bagian-
bagian daun
- Menjelaskan fungsi
daun bagi tumbuhan
(fotosintesis)
2 × 35
menit
1 x pert
2.4
Menjelaskan
hubungan antara
bunga dengan
fungsinya
Bagian-bagian bunga
dan fungsinya
- Mengamati bunga yang ada di sekitar
- Diskusi tentang bagian-bagian bunga
dan fungsinya
- Membedakan struktur
bunga
- Menyebutkan bagian-
bagian bunga
- Menyebutkan fungsi
bagian-bagian bunga
2 × 35
menit
1 x pert
Ganjuran, 13 Februari 2014
Mengetahui
Guru Kelas Praktikan
................................... Basilius Rudy Setyadi
NIP:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Lampiran 23
Contoh Hasil Kerja Pre Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran 24
Contoh Hasil Kerja Post Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran 25
Contoh Hasil Refleksi Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 26
LAMPIRAN FOTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 29
BIODATA PENULIS
Basilius Rudy Setiadi, dilahirkan di Bantul tanggal 6
Januari 1992. Penulis lulus SD tahun 2004 dari SD Bantul
Timur. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikan
di SMP Negeri 4 Bantul. Pada tahun 2007 penulis
melanjutkan pendidikan di SMA Stella Duce Bantul. Pada
tahun 2010 penulis terdaftar sebagai mahasiswa
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Iniversitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI