PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN UBI MADU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ROTI KUKUS YANG BERGIZI DAN BERCITA RASA MODERN

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

K. Sastra Negara Putu Andre Angga Agastia I Nyoman Gde Waisnawa Nyoman Krisna Udayana

1108505035 (Angkatan 2011) 1108505059 (Angkatan 2011) 1108505016 (Angkatan 2011) 1108505062 (Angkatan 2011) xx085050xx (Angkatan 20xx)

UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN 2011

HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Program : Pemanfaatan Ubi Madu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan

Roti Kukus Yang Bergizi Dan Bercita Rasa Modern 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP () PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Pendidikan () Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Teknologi dan Rekayasa 4. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulisan a. Nama : K. Sastra Negara b. NIM : 1108505035 c. Jurusan : Farmasi d. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana e. Alamat Rumah : Jln. P. Seribu Singaraja f. No. Telp/Hp : 083117976446 g. Email : sastermode@gmail.com 5. Anggota Pelaksana : 4 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama : b. NIP : c. Alamat Rumah : d. No. Telp/ HP : 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp b. Sumber Lain :8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Menyetujui, Ketua Jurusan Farmasi

Jimbaran, 25 September 2011 Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs., Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si. NIP. 131284280 Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan

K. Sastra Negara NIM. 1108505035 Dosen Pendamping,

Drs. Djoko Dwi Kusumajanto, M. Si. NIP. 131571121

Dr. Sudarmiatin, M. Si NIP. 131571124

A.

JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Ubi Madu sebagai Bahan Dasar Pembuatan Roti Kukus yang

Bergizi dan Bercita Rasa Modern

B.

LATAR BELAKANG MASALAH Ketahanan pangan yang terlalu bergantung pada satu komoditi seperti

beras yang saat ini merupakan makanan pokok kita, akan mengandung resiko suatu saat kebutuhan pangan rumah tangga dan nasional akan rapuh. Oleh karena itu, untuk ke depannya kita perlu memberikan perhatian dalam peningkatan upaya pengembangan alternatif pangan. Salah satu alternatif yang bisa kita gunakan yaitu ubijalar. Ubijalar dapat diproses menjadi tepung yang bisa diolah menjadi aneka produk makanan yang mempunyai nilai tambah tinggi. TABEL 1 KOMPOSISI ZAT GIZI UBI JALAR 100 g NO 1 2 3 4 5 6 Ket : Kandungan vitamin A ubijalar madu ratusan kali lipat dari kandungan vitamin A bit dan 3 kali lipat dari tomat. Dalam 100 gr ubi jalar merah terkandung 2310 mcg (setara dengan satu tablet vitamin A). Dibandingkan bayam dan kangkung, kandungan vitamin A ubi jalar merah masih setingkat lebih tinggi. ZAT GIZI Vitamin A * Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin C Kalsium Niacin UBI MADU 7.100 IU 0,08 mg 0,05 mg 20 mg 46 mg 0,9 mg UBI MERAH 2.310 mcg 20 mg 49 mg -

Sumber : http://budiboga.blogspot.com/2006/07/kandungan-gizi-ubi-jalar-merahvitamin.html http://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_Cilembu

Salah satu keunggulan bahan pangan dari ubijalar madu adalah rasanya yang khas, dan juga kandungan betakaroten, vitamin E dan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler. Ubi juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar sangat baik untuk mencegah gangguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon (Wirati Astiti, 2008).

TABEL 2 GOLONGAN I BAHAN MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT Bahan-bahan ini umumnya digunakan sebagai makanan pokok. Satu satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat. Bahan Makanan Bihun kering Biskuit marie Bubur beras Havermout Kentang Maezena *) Mie basah Mie kering Nasi Nasi jagung URT 4 2 6 2 8 11/2 1 Gls Bh Gls Sdm Bj sdg Sdm Gls Gls Gls Gls Berat gram 50 50 400 50 200 40 200 50 100 100

Nasi tim Roti putih Singkong *) Talas Tepung beras Tepung hungkue *) Tepung sagu Tepung singkong *) Tepung terigu Ubi

1 4 1 1 8 8 7 8 8 1

Gls Iris ptg sdg Bj bsr Sdm Sdm Sdm Sdm Sd, Bj sdg

200 80 100 200 50 40 40 40 50 150

Keterangan: Bahan makanan yang ditandai *) kurang mengandung protein, sehingga perlu ditambah satuan penukar bahan makanan sumber protein.

Seperti yang telah diuraikan di atas, banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari ubijalar ini. Maka tidak salah apabila kita menggunakan ubijalar sebagai salah satu alternatif pangan selain beras. Karena itulah dalam PKM Kewirausahaan ini kami mencoba membuat makanan variasi yang bahannya berasal dari ubijalar madu. Dalam PKM ini kami mengambil topik Pemanfaatan Ubi Madu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Roti Kukus Yang Bergizi Dan Bercita Rasa Modern.

C.

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam pelaksanaan program Kewirausahaan ini adalah

sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat dan mengembangkan usaha produk Roti Kukus dari Ubi Madu? 2. Bagaimana strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dalam usaha produk Roti Kukus dari Ubi Madu ini?

3.

Apa dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pemanfaatan usaha produk Roti Kukus dari Ubi Madu?

4.

Manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari Ubi Madu ini?

D.

TUJUAN PROGRAM Tujuan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah sebagai berikut : a. Mengetahui cara membuat dan mengembangkan usaha produk Roti Kukus dari Ubi Madu. b. Mengetahui strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dalam usaha produk Roti Kukus dari Ubi Madu. c. Mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pemanfaatan usaha Roti Kukus dari Ubi Madu d. Mengetahui manfaat yang bisa kita peroleh dari Ubi Madu

E.

LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program Kewirausahaan ini

adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya produk makanan variasi dari bahan ubi madu. 2. Memasyarakatkan manfaat ubi madu bagi masyarakat yang belum mengetahui. 3. Meningkatkan nilai ekonomi ubi madu dengan mengolahnya sebagai makanan.

F.

KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan makanan olahan dari ubi madu dalam pelaksanaan program

Kewirausahaan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Masyarakat Produk olahan dari ubi madu ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat karena mempunyai kandungan betakaroten, vitamin E dan vitamin A untuk mencegah kanker dan beragam penyakit kardiovaskuler.

Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat karena dapat dapat membuka lapangan usaha baru. 2. Bagi Mahasiswa Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengolah berbagai makanan dari bahan ubi madu. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang cara pembuatan Roti Kukus dari ubi madu. 3. Bagi Pengembangan Keilmuan Mengetahui suatu hal baru sebagai pemicu dalam mengkreasikan makanan dari bahan ubi madu.

G.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Keanekaragaman bahan makanan di Indonesia merupakan hal yang layak

kita banggakan. Salah satunya yaitu ubijalar. Ubijalar merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang dapat tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah di Indonesia. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh apabila kita mengkonsumsi bahan makanan ini. Tanaman ini merupakan salah satu sumber karbohidrat non beras keempat terbanyak setelah padi, jagung dan ubi kayu yang penting sebagai sumber bahan pangan. Selain itu dengan kandungan vitamin A dan E yang cukup tinggi, tanaman ini dapat dijadikan sebagai sumber bahan pangan non beras guna meningkatkan ketersediaan pangan dan diversifikasi pemenuhan pangan masyarakat. Dalam kenyataannya, komoditi ini masih dianggap sebagai komoditi kelas rendahan dan seringkali dikaitkan dengan kemiskinan dan kekurangan gizi. Namun dengan perkembangan teknologi pengolahan hasil, ubijalar khususnya ubijalar madu dapat diolah menjadi berbagai produk olahan yang cukup bersaing dengan produk-produk olahan sejenis seperti : olahan keripik, bolu dan olahan lainnya.

Dalam PKM ini, kami mencoba mengambil salah satu jenis olahan yang dapat dibuat dari bahan ubijalar. Kami mengkreasikan ubijalar ini untuk digunakan sebagai bahan dalam pembuatan roti kukus. Peluang usaha dengan memanfaatkan ubijalar sebagai bahan bakunya akan memberikan prospek yang cerah bagi kesempatan usaha. Hanya dengan modal yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis usaha, baik usaha kecil, menengah, maupun usaha besar. Dengan demikian, pengembangan ubijalar sebagai produk olahan makanan dapat bernilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Mengingat harga ubijalar yang cukup terjangkau maka apabila kita bisa mengolah bahan makanan ini menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, kita bisa memperoleh keuntungan yang diharapkan. Pemanfaatan ubijalar sebagai bahan dalam pembuatan roti kukus tidak mengurangi kandungan gizi yang ada, sehingga gizi dari ubijalar ini masih dapat dinikmati oleh konsumen dalam bentuk makanan yang menyehatkan. Dalam pengembangan ubijalar sebagai bahan dalam pembuatan roti kukus ini terdapat beberapa kelebihan, antara lain yaitu bahan bakunya cukup terjangkau, mudah untuk dikonsumsi dan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh kita. Dalam pemasaran produk ini, kota Denpasar dipilih sebagai tempat untuk memasarkannya. Ada beberapa alasan mengapa dipilih kota Denpasar sebagai tempat pemasaran. Hal ini karena kota Denpasar merupakan pusat kota di Bali dengan jumlah pelajar yang sangat banyak. Biasanya para pelajar membutuhkan makanan dengan harga terjangkau. Selain itu Kota Denpasar juga merupakan kota pariwisata sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan ini merupakan mangsa pasar kita juga untuk memperkenalkan produk. Produk makanan roti kukus ini diberi merk Kukus Unyu, pemberian merk ini mengikuti bahasa yang sedang populer saat ini sehingga dapat menarik rasa ingin tahu konsumen. Di bawah ini akan kami sajikan bagaimana cara pembuatan roti kukus dari bahan ubijalar ini. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan a. Bahan :

2 buah ubi madu 1/2 kg gula pasir 1/2 kg tepung terigu 4 butir telur 1 buah SP 1 sendok teh vanili 1 botol sprite b. Alat-alat : Panci kukusan roti Cetakan roti Kertas roti Kompor Mixer Wadah c. Proses pengolahan : Tahapan pengolahan dalam pembuatan roti kukus ubi madu ini meliputi pengukusan dan penghalusan ubi madu, pencampuran bahanbahan dan pencampuran ubi madu dengan bahan-bahan. 2. Cara pembuatan roti kukus dari bahan ubi madu 1. Ubi madu dikukus kemudian dihaluskan. 2. Telur, SP dan gula dikocok sampai mengembang. 3. Terigu dan sprite dimasukkan. 4. Ubi madu dimasukkan dan ditambah dengan vanili. 5. Supaya mengembang didiamkan jam. 6. Selanjutnya adonan dicetak dan dikukus selama kurang lebih jam. 3. Untuk mendapatkan hasil roti kukus yang bagus Agar mendapatkan hasil akhir yang bagus dalam pembuatan roti kukus ini maka kita harus teliti dalam proses pengolahan atau pencampuran bahan-bahannya. Kita harus memperhitungkan waktu dalam mengocok telur, gula dan SP. Jangan terlalu lama dan jangan terlalu sebentar, dikira-kira sampai adonan mengembang.

Kita harus teliti dalam proses pengocokan ini karena hal ini akan berpengaruh pada hasil akhir roti kukus, apakah roti kukus itu bisa mekar atau tidak. Untuk dapat memperoleh hasil yang memuaskan, kita juga perlu memperhatikan komposisinya.

Dalam memasarkan suatu produk, kita perlu memperhatikan kemasan dalam proses pemasaran. Ada beberapa fungsi dari pengemasan yang kita lakukan, yaitu untuk melindungi produk dari kotoran. Selain itu dengan kemasan produk yang baik merupakan salah satu daya tarik untuk memperoleh konsumen karena dengan proses pengemasan yang baik akan menentukan kualitas dari produk makanan tersebut. Dalam proses pengemasan ini kita perlu merencanakan bagaimana bentuk, warna, desain maupun label dengan baik agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Pemberian label dalam kemasan juga menjadi satu hal yang tak kalah penting. Dalam pelabelan ini meliputi nama produk, merek produk, logo produk, berat atau isi produk, komposisi bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa, nama perusahaan yang memproduksi dan tempat produk dibuat, izin produksi dari Depkes dan keterangan tambahan lainnya jika diperlukan. Pemberian label ini memiliki fungsi untuk mengidentifikasi suatu produk dan membedakannya dengan produk yang lain. Sedangkan warna dalam kemasan ini akan sangat mempengaruhi kesan terhadap produk. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk membedakan produk : TABEL 3. Metode Untuk Membedakan Produk Metode Desain yang khas Mencapai Keunggulan Dengan : Tingkatan yang lebih dalam keaman dan memiliki ciri khas tersendiri Kemasan yang mampu menarik

Kemasan yang unik

perhatian konsumen Menggunakan citra perusahaan untuk

Merek yang unik

mendapatkan

menggunakan

nama

merek yang unik untuk menarik rasa

ingin tahu konsumen Kemasan yang digunakan untuk produk roti kukus ini bisa berupa plastik transparan karena dengan plastik transparan ini konsumen bisa melihat langsung roti yang berbentuk cantik ini dan menarik Setelah proses pengemasan dilakukan, kegiatan selanjutnya yaitu proses pemasaran. Pemasaran ini berupa aktivitas yang didesain saling terkait untuk mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan pelanggan serta usaha untuk pengembangannya, mempromosikan dan menentukan harga barang untuk memuaskan kebutuhan pelanggan pada tingkat perolehan laba tertentu. Pemasaran merupakan ujung tombak suatu usaha karena lancar atau tidaknya suatu usaha tergantung dari cara produk itu dipasarkan. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian khusus pada proses pemasaran ini. Upaya yang akan dilakukan dalam pemasaran ini yaitu dengan membuka stand penjualan kue dan promosi mengenai produk roti kukus ini akan dilakukan dengan membuat pamflet atau brosur yang berisi penjelasan singkat tentang produk. Pangsa pasar yang dituju adalah masyarakat umum dan mahasiswa khususnya di kota Denpasar. Sedangkan untuk pendistribusian makanan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : langsung ke konsumen, melalui pengecer dan melalui distributor. Kegiatan pemasaran langsung pada konsumen berarti penjualan langsung dilakukan tanpa adanya jasa perantara. Cara ini dilakukan pada perusahaan berskala kecil atau skala rumah tangga. Keuntungan menggunakan jalur ini adalah harga jual lebih tinggi karena tidak memberikan potongan atau rabat pada pengecer atau distributor. Untuk kegiatan pemasaran yang kedua yaitu melalui jalur pengecer, jalur ini bisa disebut pemasaran tidak langsung karena produk roti kukus tidak dijual langsung pada konsumen tetapi melalui pengecer. Dengan kegiatan pemasaran ini maka ruang lingkup pendistribusian kita bisa menjadi lebih luas. Sedangkan yang ketiga yaitu kegiatan pemasaran melalui jalur distributor. Kegiatan ini juga disebut sebagai kegiatan pemasaran tidak langsung karena produk ini dijual pada konsumen melalui distributor. Distributor umumnya berada di kota-kota besar, ibukota, dan kabupaten. Dengan demikian produk

yang kita buat bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan upaya yang maksimal, produk yang dibuat diharapkan bisa memenuhi selera konsumen.

H.

METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode pelaksanaan program kreativitas ini melalui beberapa prosedur

yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Riset Market. 2. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK. 3. Membuat desain dengan rincian: a) Membuat kreasi produk, b) Membuat kemasan, c) Membuat label produk. 4. Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan. 5. Melakukan kegiatan produksi. 6. Merintis jaringan usaha. 7. Evaluasi program, membuat dan menyusun rencana tindak lanjut. 8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan.

I.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM Waktu pelaksanaan program selama empat bulan, sejak konsultasi pembimbing (bulan ke I) dan berakhir setelah selesai membuat laporan dan RTL (bulan ke IV). Adapun gambaran proses kegiatan dan waktu pelaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL 4. Proses Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Bulan I I II III IV Bulan II Bulan III II III IV Bulan IV I II III IV

No. 1. 2.

Kegiatan Riset market Konsultasi Pembimbing

I II III IV I

3.

Membuat Rancangan Desain

4.

Penyiapan Tempat

5.

Melakukan Kegiatan

6.

Merintis Jaringan Pemasaran

7.

Evaluasi Program

8.

Membuat Laporan dan RTL

J.

NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a) Nama Lengkap b) NIM c) Fakultas/Program Studi d) Perguruan Tinggi : K. Sastra Negara : 1108505035 : MIPA/S1 Farmasi : Universitas Udayana

e) Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan 2. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap b) NIM c) Fakultas/Program Studi d) Perguruan Tinggi : Putu Andre Angga Agastia : 1108505059 : MIPA/S1 Farmasi : Universitas Udayana

e) Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan 3. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap b) NIM c) Fakultas/Program Studi d) Perguruan Tinggi : I Nyoman Gde Waisnawa : 1108505016 : MIPA/S1 Farmasi : Universitas Udayana

e) Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan

4. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap b) NIM c) Fakultas/Program Studi d) Perguruan Tinggi : Nyoman Krisna Udayana : 1108505062 : MIPA/S1 Farmasi : Universitas Udayana

e) Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan

5. Anggota Pelaksana a) Nama Lengkap b) NIM c) Fakultas/Program Studi d) Perguruan Tinggi : : : MIPA/S1 Farmasi : Universitas Udayana

e) Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan

K.

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan gelar : 2. Golongan pangkat dan NIP : 3. Jabatan fungsional 4. Fakultas / Program Studi 5. Perguruan Tinggi 6. Bidang Keahlian 7. Riwayat Pendidikan : : : Universitas Udayana : :

L.

RINCIAN BIAYA MODAL AWAL 4 BULAN PERTAMA A. Biaya Produksi Ubi Madu 120 buah @ 2.000 Telur 240 butir @ 1.500 MinumanBersoda 60 botol @ 2.500 Tepung terigu 30 kg @ 8.000 Gula 30 kg @ 12.000 SP 60 buah @ 5000 Vanili 60 buah @ 2.500 Biaya Bahan Baku Rp 240.000 Rp 360.000 Rp 150.000 Rp 240.000 Rp 360.000 Rp 300.000 Rp 150.000 Rp 1.800.000

B. Biaya Peralatan Kertas kue 2520 buah @ 150 Cetakan kue 1 lusin @ 5000 Mixer Wadah Panci Kukusan Rp 378.000 Rp 5.000

Rp 550.000 Rp Rp 22.000 80.000

Kompor Minyak tanah 40 liter @ 10.000 Biaya peralatan dalam 4 bulan

Rp 150.000 Rp 400.000 Rp 1.585.000

C. Biaya Lain-lain Biaya Listrik Biaya Air Biaya Telepon Biaya Transportasi Biaya Pengemasan Biaya Sewa Tempat Rp Rp Rp Rp Rp Rp 50.000 45.000 30.000 150.000 250.000 350.000

Biaya Lain-lain Total Biaya

Rp

875.000

Rp 4.260.000

DAFTAR RUJUKAN

Anonim.2011.Potensi Pangan Lokal Ubi Madu Cilembu, http://lordbroken.wordpress.com/2011/06/03/potensi-pangan-lokalubi-madu-cilembu.html ,diakses tanggal 25 September 2011 pada pukul 16.25 WITA. Anonim.2011.Ubi Cilembu, http://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_Cilembu.html, diakses tanggal 25 September 2011 pada pukul 16.43 Anonim. 2006. Kandungan Gizi Ubi Jalar Merah Vitamin, (online), http://budiboga.blogspot.com/2006/07/kandungan-gizi-ubi-jalar-merahvitamin.html, diakses tanggal 23 Juli 2008 pada pukul 18.45 WIB. Anonim. 2007. Jangan Salah Pilih Inilah Ubi Jalar, (online), http://budiboga.blogspot.com/2007/06/jangan-salah-pilih-inilah-ubijalar.htm, diakses tanggal 23 Juli 2008 pada pukul 18. 50 WIB. Arimbawa. 2008. Ubijalar Ungu Beda Dengan Ubijalar Ungu Lokal, (online), http://web.karangasemkab.go.id/index.php?action=article&task=detail &id=7, diakses tanggal 23 Juli 2008 pada pukul 19.00 WIB. Astiti, Wirati. 2008. Ketela Ungu Mencegah Kanker, (online), http://rathikumara.blogspot.com/2008/01/ketela-ungu-mencegahkanker.html, diakses tanggal 23 Juli 2008 pada pukul 19.15 WIB.

Rozi, Fachrur, Ruly Krisdiana. 2008. Prospek Ubijalar Berdaging Ungu Sebagai Makanan Sehat Dalam Mendukung Ketahanan Pangan, (online), http://rathikumara.blogspot.com/2008/01/prospek-ubijalarberdaging-ungu-sebagai-makanan-sehat-dalam-mendukung-ketahananpangan.html, diakses tanggal 23 Juli 2008 pada pukul 19.45 WIB. Universitas Negeri Malang. 2003. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Keempat Cetakan kedua. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem Informasi bekerja sama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA

Nama TTL Jenis Kelamin Agama Alamat Telepon e-mail Hobby Motto Hidup Riwayat Pendidikan

: K. Sastra Negara : Bangli, 26 Agustus 1993 : Laki-laki : Hindu : Jalan P. Seribu Singaraja : 083117976446 : Sastermode@gmail.com : Membaca, main game : You are who you think you are : a. TK Kemala Bhayangkari b. SD Negeri 4 Penarukan c. SMP Negeri 1 Singaraja d. SMAN 4 Singaraja (1998-1999) (1999-2005) (2005-2008) (2008-2011)

e. Fakultas MIPA Universitas Udayana (2011) Program Strata 1, Jurusan Farmasi

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

Nama TTL Jenis Kelamin Agama Alamat Telepon e-mail Hobby Motto Hidup Riwayat Pendidikan

: Putu Andre Angga Agastia : Perean, 3 September 1993 : Laki-laki : Hindu : Jl.Taman sekar V Blok G No 46 : 085737323997 : andre.angga7@yahoo.co.id : Catur, Renang : Hidup penuh dilema yang harus dihadapi : a. TK Puspa Melati (1998-1999)

b. SD Negeri 1 Padang Sambian (1999-2005) c. SMP PGRI 5 Denpasar d. SMAK Harapan (2005-2008) (2008-2011)

e. Fakultas MIPA Universitas Udayana (2011) Program Strata 1, Jurusan Farmasi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

Nama TTL Jenis Kelamin Agama Alamat Telepon e-mail Hobby Motto Hidup Riwayat Pendidikan

: I Nyoman Gde Waisnawa : Denpasar, 4 Januari 1993 : Laki-laki : Hindu : Jln. Goa Gong Gang Sandat No.8 Bukit Jimbaran : 085737315416 : westnesday@yahoo.com : Travelling dan Berkarya : Yes, I can ! : a.TK Widya Craya b.SD Negeri 2 Peliatan c.SMP Negeri 1 Gianyar d.SMA Negeri 1 Gianyar (1998-1999) (1999-2005) (2005-2008) (2008-2011)

e. Fakultas MIPA Universitas Udayana (2011) Program Strata 1, Jurusan Farmasi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA

Nama TTL Jenis Kelamin Agama Alamat Telepon e-mail Hobby Motto Hidup Riwayat Pendidikan

: Nyoman Krisna Udayana : Tamblang, 18 Desember 1993 : Laki-laki : Hindu : Jln. Kerta Dalem Sari,Gg Kerta Jaya Sidakarya : 085739034590 : kriznaudayana@yahoo.com : sepak bola : hidup adalah masalah yang harus di tuntaskan : a.SD Negeri 1 Bebalang b.SMP Negeri 1 Bangli c.SMA Negeri 1 Bangli (1999-2005) (2005-2008) (2008-2011)

d. Fakultas MIPA Universitas Udayana (2011) Program Strata 1, Jurusan Farmasi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

Nama Jenis Kelamin Agama Alamat

: Dr. Sudarmiatin, M.Si. : Perempuan : Islam : Jalan Danau Tambingan G 6E/ No 9 Malang Telepon (0341) 712880/ 08125223563

Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Dasar di Tulungagung 2. SMP di Tulung agung (1977) 3. SMEA di Tulungagung 4. S1 Jurusan Pendidikan Bisnis di IKIP Malang

(1974)

(1980)

(1985)

5. S2 Program Studi Ilmu Manajemen di UNAIR Surabaya 6. S3 Program Studi Ilmu Ekonomi di UNIBRAW Malang (2006) (2000)