Transcript
Page 1: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

PERUBAHAN FAAL TUBUH PADA PENERBANGANRatih Kusuma Dewi0910211042

Page 2: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Ada 4 perubahan sifat atmosfer yg merugikan faal tubuh :1. Perubahan tekanan atmosfer : semakin

tinggi, tekanan atmosfer semakin menurun.

2. Perubahan tekanan parsial oksigen : karena tekanan atmosfer yang semakin rendah, maka tekanan parsial oksigen akan semakin rendah juga.

3. Perubahan suhu atmosfer4. Peningkatan radiasi dari matahari dan

kosmos lain.

Page 3: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan
Page 4: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Adaptasi thdp tekanan parsial O2 yg rendah Peningkatan ventilasi paru yang cukup

besar Peningkatan jumlah sel darah merah dan

konsentrasi Hb Peningkatan kapasitas difusi paru Peningkatan vaskularisasi jaringan

perifer dan peningkatan curah jantung Peningkatan kemampuan sel dalam

menggunakan O2

Page 5: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan
Page 6: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan
Page 7: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Pengaruh-pengaruh lainnya

Kelembaban Udara kering Udara dingin Mabuk udara Jam biologis Pengaruh penerbangan pd alat

keseimbangan Pengaruh penerbangan pd alat

penglihatan

Page 8: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

kelembaban

Kondisi udara di dalam kabin bertekanan pd tempat penumpang berada, yang setara dengan kondisi udara pada ketinggian 5.000-8.000 kaki, kelembaban adalah 40-50% (normalnya 80-95%)

Page 9: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Udara Kering

Kelembaban yang rendah/udara kering akan memudahkan penguapan dari keringat melalui pori2 kulit tubuh sehingga tanpa disadari ternyata tubuh telah kehilangan banyak cairan tubuh sehingga berbahaya bila terjadi pada lansia, terutama bila disertai peningkatan pengeluaran urin tanpa cukup minum menyebabkan dehidrasi.

Page 10: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Udara Dingin

Udara dingin/sejuk selama penerbangan sekitar 8-10 jam akan merangsang otak mengeluarkan hormon yang meningkatkan produksi urin sehingga kandung kemih cpt penuh dan merangsang pengeluaran urin shg berkali2 BAK.

Jika terdapat pasien dgn pebesaran prostat dgn adanya peningkatan produksi urin akan terasa nyeri dan retensi urin, penuh bagian perut.

Akral dan bagian wajah menjadi dingin,shg mengganggu persarafan gerak peristaltik usus menimbulkan perut kembung timbul gejala mual muntah flatus.

Page 11: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Mabuk udara

Akibat gangguan thdp aliran cairan di dalam alat vestibular krn gangguan pesawat,dgn tanda dan gejala pusing, keringat dingin, mual dan muntah.

Page 12: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Jam biologis

Adalah irama hidup seseorang utk dpt bekerja scr efisien dan beristirahat optimal yg dipengaruhi oleh waktu dan kebiasaan, rutinitas, irama kehidupan yg dialami selama bertahun2.

Penerbangan dari barat ke timur atau sebaliknya akan menybabkan perubahan fisiologis dan psikis tubuh, tp penerbangan dr utara keselatan atau sebaliknya hanya akan mengalami kelelahan biasa tanpa disertai perubahan jam biologis, hal ini disebabkan oleh timezone.

Setiap perbedaan 1 jam dr tempat asal, diperlukan waktu 1 hr utk adaptasi.

Page 13: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Pengaruh penerbangan pd alat keseimbangan Biasanya berbentuk ilusi/disorientasi

sehingga dikenal ilusi penerbangan (spatial dysorientation), kadang “pilots’s vertigo”

Alat2 keseimbangan : 1. sistem vestibular 2. sistem visual 3. sistem proprioseptif

Page 14: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Alat vestibular

a) Tip canalis semicularis(saluran berisi endolymph) yang tegak lurus satu sama lain pada bidang-bidang horisontal, vertikal dan tranversal. Pada muara tiap-tiap saluran ada suatu pelebaran dengan di dalamnya sel-sel berambut. Rambut-rambut tersebut berhimpun menjadi (cupula) dan merupakan reseptor sensorik. Karena gerakan dan aliran endolymph, cupula ikut bergerak sesuai arah aliran. Tiap gerakan/akselerasi angulair (roll, pitch, yaw) menimbulkan impuls mekanis pada otak dan melaporkan bahwa sedang ada gerakan rotasi dari kepala

Page 15: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

b)Utriculus danSacculusberisi reseptor sensorik yang dapat menerima impuls mekanis akibat gerakan/akselerasi linear. Reseptor terdiri dari membran otolith yang berisi butir-butir kalsium karbonat. Membran ini ada di atas lapisan sel-sel berambut dengan rambut-rambutnya dalam masa clan membran. Gravitasi maupun akselerasi linear dapat menggerakkan membran otolith dan dengan demikian rambut-rambut sel berambut. Impuls ini diterima dan diteruskan lewat syaraf vestibular ke otak

Page 16: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

c)CochleaAlat ini digunakan untuk proses pendengaran. Pola akselerasi di udara adalah berbeda daripada di bumi, misalnya akselerasi di udara biasanya tidak segera diikuti dengan deselerasi seperti terjadi di bumi.

Page 17: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Sistem visual

adalah alat terpenting dalam menjaga kese-imbangan. Dengan menggunakan penglihatan, kita dapat menentukan lokasi dan posisi suatu obyek dalam ruangan. Dengan adanya visual horizon seorang penerbang masih dapat mengadakan orientasi walaupun terjadi ilusi-ilusi akibat persepsi yang salah dari alat vestibular maupun priprioseptif.

Di udara sistem visual adalah orientation sense yang paling dapat dipercaya dan dengan melalui sistem tersebut, si penerbang dapat menginterprestasikan instrumen pesawat

Page 18: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Sistem preprioseptif

adalah reseptor sensorik yang mengadakan respons terhadap tekanan atau tarikan pada jaringan tubuh

Reseptor ini terdapat dalam jaringan antara lain kulit dan sendi, dan dapat dirasakan di bagian-bagian badan apabila duduk, berdiri atau berbaring.

Page 19: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

Pengaruh penerbangan pd alat penglihatan Pengaruh hipoksia pd alat penglihatan di

siang hari baru terlihat pd penerbangan setinggi 10.000 kaki dan akan bertambah smp batas 16.000 kaki, stlh itu tdk dpt diimbangi lg oleh tubuh dan akan menyebabkan terjadinya gangguan.

1. Gangguan thdp koordinasi otot2 mata : koordinasi otot mata tdk sempurna lg terutama waktu melihat jauh, kedua sumbu bola mata tdk sejajar lg yg disebut esophoria dan sebaliknya disebut exophoria

Page 20: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

2. Gangguan thd daya konvergensi dan akomodasi

Daya konvergensi akan berkurang dgn terjadinya gangguan pada koordinasi pd otot mata.

3. Gangguan thdp pengenalan warna (color vision)

Daya mengenal warna sdh berkurang pd ketinggian 3.000m disebut hypoxia astenopia chromatica, yg akan menghilang stlh menghirup O2 kembali ke tanah.

Page 21: Perubahan Faal Tubuh Pada Penerbangan

TERIMAKASIH


Top Related