Download - Pertemuan V KALIMAT EFEKTIF
1
Pertemuan V KALIMAT EFEKTIF
Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA
Tahun : 2004
Versi : 01/01
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
•Menerangkan perbedaan antara kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif dan
memberikan contoh kalimat efektif dalam sebuah paragraf C2
3
GARIS BESAR MATERI
I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran 1.2.Garis Besar Materi
II Kalimat 2.1.Batasan Kalimat Efektif 2.2 Ciri-ciri Kalimat Efektif
III Mencermati Kalimat Efektif
a). Kalimat Efektif, Hemat Berbahasahttp://mediaindo.i2.co.id/cetak/berita.asp?id=2004071623565483
b). Bahasa SBY Memprihatinkan? http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/30/bahasa/1706682.htm
IV Tugas4.1.Membuat kalimat efektif dalam satu paragraf 4.2.Mengenali Kalimat Tidak Efektif 4.3.Kalimat Bertele-tele
4
II KALIMAT EFEKTIF
2.1. Batasan Kalimat EfektifMenurut Gorys Keraf, kalimat efektif
adalah kalimat yang :
- Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis
- Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara/penulis
5
II KALIMAT EFEKTIF
2.2. Ciri-ciri Kalimat Efektif
a. Mengandung kesatuan gagasan: (Dalam keputusan itu terkandung kebijaksanaan yang
menguntungkan umum.)
b. Memiliki koherensi yang baik dan kompak (Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih)
c. Komunikasi berharkat (komunikasi yang berkekuatan, bertenaga) (Sate, Ayah suka; bakso, tidak.)
d. Memperhatikan paralelisme (Secara tegas dan konsekuen pemerintah menindak para
pelaku penyelundupan karena mereka menjatuhkan industri dalam negeri, merusak apartaur pemerintah, dan merongrong kewibawaan pemerintah)
6
II KALIMAT EFEKTIF
2.2. Ciri-ciri Kalimat Efektif (lanjutan)
e. Hemat (Mawar, Anyelir dan Gladiol sangat disukainya.)
f. Didukung variasi (Jangan menganggap bahasa Indonesia itu mudah. Yang
mudah adalah ragam bahasa santai, bahasa tutur yang kita gunakan sehari- hari, karena bahasa itu tidak terikat ke[pada kaidah-kaidah yang
berlaku...)g. Mematuhi kaidah bahasa (EYD)
(Karangan bunga Puskas sudah diterima dan sekarang diletakkan di atas meja tamu) h. Berdasarkan pilihan kata yang baik
( Persoalan itu sudah kita bahas)
Pada hakikatnya kalimat efektif sangat ditentukan oleh kesatuan pikiran, kejelasan struktur, pilihan kata dan makna, serta kecermatan penalaran si pemakai bahasa.
7
III MENCERMATI KALIMAT EFEKTIF
3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini:
a).Kalimat Efektif, Hemat Berbahasa http://mediaindo.i2.co.id/cetak/berita.asp?
id=20040716235654 83
b).Bahasa SBY Memprihatinkan? http://www.kompas.com/kompas-
cetak/0504/30/bahasa/1706682.htm
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:- Dalam artikel pertama, apa yang maksud pengarang dengan kalimat
efektif? Berikan contoh. - Artikel kedua menyoroti bahasa Presiden Yudhoyono. Sedemikian
burukkah menurut Anda?
8
IV TUGAS
4.1.Menulis Kalimat Efektif
Tulislah komentar Anda tentang kesediaan Presiden Yudhoyono memberikan nomor SMSnya untuk menampung segala masukan dari rakyat secara langsung. Pastikan komentar ditulis dalam satu paragraf 150 kata dan memperhatikan kaidah kalimat efektif.
9
IV TUGAS
4.2. Mengenali Kalimat Tidak Efektif Cermatilah kalimat-kalimat dalam paragraf ini yang tidak
efektif. Buatlah paragraf ini menjadi lebih efektif.
Saya ini adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara,
kebetulan saya berasal dari Bogor. Jadi untuk pergi
kuliah saya harus menggunakan transportasi umum
yaitu, bis. Bis yang saya gunakan ialah bis jurusan
Kalideres – Bogor, yang biasa berada di Terminal
Bis Baranang Siang Bogor.
10
IV TUGAS
4.3. Kalimat Bertele-tele
Cermatilah kalimat-kalimat dalam paragraf ini dan buatlah
menjadi lebih efektif.
Melalui harian ini, saya menulis surat mengenai angkutan bus yang
biasa beroperasi di wilayah Jakarta. Angkutan bus ini merupakan
salah satu fasilitas yang disediakan pemerintah bagi warganya untuk
ke suatu tempat. Tarifnya pun jauh lebih murah daripada taksi.
Namun, banyak sekali kejadian yang terjadi di dalam bus yang bisa
mengganggu kenyamanan para penumpang. Saya sering menemui
kejadian-kejadian itu di dalam bus. Sering kali banyak preman yang masuk
ke dalam bus untuk meminta duit kepada penumpang bus. Kalau kita tidak
memberikan kepada mereka, mereka akan marah sehingga bisa saja kita
dilukai. Hal ini tentu saja sangat mengganggu para penumpang bus
dalam menikmati fasilitas
11
Penutup
”Sejak reformasi, kampanye bahasa Indonesia yang baik
dan benar menurut versi penguasa tidak terdengar lagi,
begitu pula monopoli makna juga sudah berkurang,"
(Prof Dr Sudaryanto, guru besar linguistik Universitas Diponegoro, Semarang)