Download - Perspektif Konsumen Dan Ruang Lingkupnya PDF
1
INSTITUT PERTANIAN BOGOR2013
DINAMIKA PASAR AGRIBISNIS
2
MATA AJARAN : DINAMIKA PASAR AGRIBISNIS
STAF PENGAJAR : - Prof. Dr.Ir. Rita Nurmalina, MS
- Tintin Sarianti, SP, MM
- Yanti Nuraeni Muflikh, SP, MAgribuss
A. DESKRIPSI MATA AJARAN
Pengertian dan ruang lingkup perilaku permintaan serta berbagai faktor yang berpengaruh terhadap perilaku permintaan dan keputusan konsumen dalam pembelian dan konsumsi, serta memahami peran manajemen supply chain dalam memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk
3
B. TUJUAN PENGAJARAN
Setelah mengikuti kuliah ini, maka mahasiswa
mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1. Menjelaskan peran konsumen sebagai salah
satu pelaku ekonomi yang penting dalam
meningkatkan keefektifan pemasaran
2. Menjelaskan peran perubahan pasar global dan
manajemen supply chain dalam rangka
pemenuhan kebutuhan konsumen
3. Menganalisis pengaruh lingkungan yang
mempengaruhi konsumen dalam proses
pengambilan keputusan pembelian
4. Menganalisis dan mensistesis perbedaan
individu dalam pengambilan keputusan
pembelian
4
C.METODA PENGAJARANMetoda yang digunakan dibagi menjadi dua proses belajar mengajar, yaitu:1. Pengenalan teori berupa tatap muka di kelas
yang akan membahas konsep dan teori serta simulasi penggunaan alat ukur kualitatif yang sesuai konsep dan teori yang telah dipelajari.
2. Presentasi dan diskusi kel kelompok dalam rangka pembahasan studi kasus yang berkaitan dengan penerapan konsep dan teori yang telah dipelajariKelompok terdiri dari 4-5 orangPenugasan diberikan pada pertemuan ke-6 dan ke-13Presentasi dan diskusi dilaksanakan pada pertemuan ke-7 dan ke-14
5
D. SISTEM PENILAIAN Ujian Tengah Semester 35% Ujian Akhir Semester 35% Paper 20% Keaktifan 10%
6
Pendahuluan Kita adalah konsumen!!
kita menggunakan atau mengkonsumsi makanan secara teratur, pakaian, tempat tinggal, transportasi, pendidikan, liburan, kemewahan, layanan, dll.
Konsumen memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi-lokal, nasional dan internasional.
Keputusan yang kita buat menyangkut perilaku konsumsi kita mempengaruhi permintaan terhadap:
bahan baku dasar, untuk produksi, transportasi, perbankan, dll;
mereka mempengaruhi kerja dengan pekerja dan penyebaran sumber daya, keberhasilan/ kegagalan beberapa industri .
Perilaku konsumen merupakan faktor penting dalam pasang surut dan aliran dari semua bisnis di seluruh dunia.
7
Apakah perilaku konsumen? Istilah perilaku konsumen mengacu pada perilaku
bahwa konsumen tampil dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
8
PERILAKU KONSUMEN
Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan mengkonsumsi dan menghabiskan produk/jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
DINAMIS ???:
Perilaku konsumen/masyarakat selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk jangka waktu tertentu, produk, grup/individu tertentu
9
Studi tentang perilaku konsumen adalah studi tentang
bagaimana individu membuat keputusan untuk menghabiskan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) pada konsumsi item terkait.
Hal ini meliputi studi tentang apa yang mereka beli?
mengapa mereka lebih memilih merek tertentu?
mengapa mereka membelinya,
ketika mereka membelinya,
di mana mereka membelinya,
seberapa sering mereka membelinya, dan seberapa sering mereka menggunakan itu,
apa yang membuat mereka puas?.
10
Banyak teori awal tentang perilaku konsumen didasarkan pada teori ekonomi, pada pemikiran bahwa individu bertindak rasional untuk memaksimalkan keuntungan mereka (kepuasan) dalam pembelian barang dan jasa.
Oleh karena itu, dikatakan bahwa studi perilaku konsumen memiliki akar kuat yang bersejarah di bidang ekonomi.
11
Konsumen juga merupakan salah satu aspek yang paling menarik dan penting dalam pemasaran.
Hampir semua keputusan yang terlibat dalam mengembangkan bauran pemasaran yang efektif untuk produk atau layanan mengandalkan pada pengetahuan yang mendalam tentang konsumen (si target pasar ).
Memahami perilaku konsumen dapat membantu pemasar mengantisipasi reaksi terhadap perubahan dalam bauran pemasaran, atau menentukan apakah produk baru kemungkinan besar akan diadopsi
12
1.1. Perspektif Ekonomi
Ekonomi : studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
Ekonom mempelajari bagaimana orang membuat keputusan: apa yang mereka beli, berapa banyak mereka menyimpan, bagaimana mereka menginvestasikan tabungan mereka, dll
ekonom juga mempelajari bagaimana orang berinteraksi dengan satu sama lain.
13
1.1.1 Keputusan Konsumen
Keputusan konsumen: dijelaskan dengan kurva permintaan.
Kurva permintaan untuk barang mencerminkan keinginan konsumen untuk membayar.
Ketika harga naik, konsumen bersedia untuk membayar lebih sedikit unit, sehingga jumlah yang diminta kurang.
Rani Joni Pasar
didasarkan pd anggapan bhw permintaan pasar merupakan penjumlahan horizontal dari permintaan individu (perorangan).
14
4
1
3
62
33
P
Q
P
Q
P
Q
1.1.2 Pilihan Konsumen dan KendalaAnggaran
Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi adalah bahwa orang-orang menghadapi trade-offs.
Ketika seorang konsumen membeli lebih dari satu barang, dia akan mengurangi barang lainnya.
Ketika menghabiskan pendapatan lebih banyak di masa sekarang dan menyimpan kurang dari itu, ia harus menerima tingkat yang lebih rendah konsumsi di masa depan
15
Dalam memilih barang yang akan dibeli, konsumen dibatasi oleh jumlah uang yang harus mereka keluarkan.
Contoh, penghasilan adalah $ 1.000, harga tas $ 250, dan harga sepatu $ 500
Apakah pilihan konsumen hanya tergantung pada batasan anggaran ????
16
2
1
1
3
4
2 3 4Sepatu
Tas
Budget constraint
Adanya trade off
A
B
1.1.3 Preferensi Konsumen
Preferensi adalah independen terhadap pendapatan dan harga.
Mewakili keinginan individu untuk produk yang berbeda dibandingkan dengan individu lain.
Orang dapat dan melakukan peringkat bundel barang yang berbeda sesuai dengan keinginan mereka
Preferensi tidak mewakili pilihan yang sebenarnya.
Pilihan, tidak seperti keinginan, dibatasi oleh pendapatan dan harga.
17
Asumsi:
Konsumen dapat membandingkan antara dua barang (lebih)
‘lebih’ selalu ‘lebih disukai’ daripada ‘kurang’,
Masing-masing konsumen berbeda dalam preferensi mereka,
sebagai hasil dari pendidikan, atau keinginan.
Preferensi akan berubah seiring waktu, karena dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan, dan penemuan produk baru.
18
1.1.4 Memahami Preferensi Konsumenmelalui Kurva Indeference
Quantity
of Bag
Quantity of Shoes
A
B
CD
I1
I2
19
Dalam suatu peta kurva indiferen berlaku
bhw semakin jauh dari titik asal (titik 0)
tingkat kepuasan semakin tinggi.
0
1.1.5 Optimasi: Apa yng Konsumen Pilih
Budget constraint dan preferensi konsumen.
I3
I2
I1
optimum
Quantity of Bag
Quantity of Shoes
20
0
Seorang konsumendiasumsikan berperilakurasional, yaitu konsumen akanmemaksimumkan kepuasandgn anggaran yang dimiliki
Misal untuk barang normal, peningkatan pendapatanmengakibatkan peningkatanjumlah permintaan dansebaliknya untuk baranginferior
1.2. Perspektif Pemasaran Bidang perilaku konsumen memiliki minat yang besar
bagi: kita sebagai konsumen, pemasar, peneliti, pemerintah/ NGO.
Konsumen: mendapatkan manfaat dari wawasankeputusan sendiri terkait konsumsi:
apa yang kita beli, mengapa kita membeli, bagaimanakita membeli, dan pengaruh promosi yang membujukkita untuk membeli.
memungkinkan konsumen untuk menjadi konsumenyang lebih bijaksana.
21
Pemasar: penting untuk mengenali mengapa danbagaimana individu membuat keputusan konsumsimereka,
sehingga kita dapat membuat keputusan pemasaranyang lebih strategis.
bisa memprediksi bagaimana konsumen akan bereaksiterhadap isyarat-isyarat berbagai informasi danlingkungan,
dan mampu membentuk strategi pemasaran merekasesuai.
Dapat memiliki keunggulan kompetitif yang besar dipasar.
22
Bagaimana dengan peneliti???
Pemerintah?? NGO??
23
1.2.1 Perkembangan Konsep Pemasaran
Bidang perilaku konsumen berakar dalam konsep pemasaran.
Beberapa evolusi dalam filsafat pemasaran:
1). Orientasi produksi,
2). Orientasi Produk,
3). Orientasi Penjualan,
4). Orientasi pemasaran.
24
Ad. 1. Tujuan pemasaran yang tersirat dalam orientasi produksi yang murah, efisien produksi dan distribusi intensif. Konsumen akan membeli apa yang tersedia, bukan menunggu untuk apa yang mereka inginkan.
Ad2. Asumsi yang mendasari orientasi produk adalah bahwa konsumen akan membeli produk mereka yang menawarkan kualitas tertinggi, kinerja terbaik, dan fitur yang paling. Orientasi produk membawa perusahaan untuk terus berjuang untuk meningkatkan kualitas produknya.
25
Ad.3. Fokus utama mereka dari produk untuk meningkatkan penjualan produk. Asumsi yang tersirat dalam orientasi penjualan: bahwa konsumen tidak mungkin untuk membeli produk, kecuali mereka secara aktif dan agresif dibujuk untuk melakukannya.
Ad. 4. Kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi fokus utama perusahaan. Asumsi: untuk menjadi sukses, perusahaan harus menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, dan memberi kepuasan yang lebih baik dari pesaing.
26
27
DALAM PERKEMBANGAN “KONSEP PEMASARAN MUTAKHIR”
Konsumen ditempatkan sebagai sentral perhatian Semua aspek-aspek konsumen dikaji untuk
mengembangkan strategi pemasaran
1.2.2 Mengapa Kita Studi Perilaku Konsumen
Dorongan awal penelitian konsumen: perspektif manajerial: manajer pemasaran ingin mengetahui penyebab perilaku
konsumen tertentu. bagaimana orang menerima, menyimpan, dan menggunakan
informasi konsumsi yang terkait, sehingga dapat merancang strategi pemasaran untuk
mempengaruhi keputusan konsumsi. Menganggap perilaku konsumen sebagai ilmu pemasaran yang
diterapkan: jika mereka bisa memprediksi perilaku konsumen, mereka bisa mempengaruhinya.
Pendekatan ini kemudian dikenal sebagai positivisme, danpeneliti konsumen terutama terkait dengan memprediksiperilaku konsumen dikenal sebagai positivis.
28
29
PRODUK YANG BAIK AKAN MENJUAL DIRI SENDIRI
(Supply creates its own demand)
Sekarang ini, penawaran produk berlimpahperusahaan sangat banyak (bersaing)
Penting mempelajari apa yang dibutuhkandan diinginkan konsumen(Demand creates its own supply)
Mengapa perilaku konsumen dipelajari?Dilihat dari Perkembangan Pemasaran: Dulu penawaran produk < permintaan produk
Konsumen akan membeli apa saja yang dihasilkan
30
4 PRINSIP DASAR MENGENAI KONSUMEN1. KONSUMEN ADALAH RAJA2. DAPAT DIPENGARUHI TETAPI TIDAK DAPAT DIATUR (KEBEBASAN
DALAM PROSES PENGEMBILAN KEPUTUSAN)3. PERLINDUNGAN KONSUMEN: BAHWA UPAYA MEMPENGARUHI
KONSUMEN BERADA PADA BATAS-BATAS ETIKA & NORMA YANG BERLAKU.
4. MOTIVASI & PERILAKU KONSUMEN DAPAT DIMENGERTI MELALUI PENELITIAN
TUJUAN PERUSAHAAN:“MENCIPTAKAN PELANGGAN”MELALUI:1. KONSUMEN ADALAH RAJA2. SERVICE YANG UNGGUL (PURNA JUAL)3. KUALITAS YANG UNGGUL
KEUNTUNGAN PERUSAHAANDARI PEMBELIAN BERULANG
Latar belakang interdisipliner di mana disiplin perilakukonsumen berakar. akademisi dari berbagai disiplin menjadi tertarik pada studi ini tidak harus dari perspektif manajerial atau diterapkan: hanya untuk
memahami konsumen lebih baik.
Studi perilaku konsumen ini disebut interpretivism, (kadang-kadang disebut postmodernisme).
Interpretivists telah memperluas batas-batas penelitian untukmenyertakan banyak aspek subjektif dari perilaku konsumen, seperti efek dari suasana hati dan emosi dan jenis situasi pada
perilaku konsumen, peran fantasi, drama, ritual, bahkankesenangan indera terhadap produk tertentu dan ketersediaanlayanan.
Banyak interpretivists mempertimbangkan setiap pengalamanpembelian unik karena beragam rangkaian variabel yang berperanpada saat tertentu dalam satu waktu,
Sehingga pendekatan interpretatifisme juga dikenal sebagaiexperince.
31
1.2.3 Pengembangan Kajian PerilakuKonsumen
Beberapa alasan mengapa studi tentang perilakukonsumen dikembangkan sebagai suatu disiplinpemasaran yang terpisah:
1). Diversifikasi dalam preferensi Konsumen
2). Tingkat pengembangan produk baru,
3). Pertumbuhan gerakan konsumen,
4). Menyangkut kebijakan publik,
5). Masalah lingkungan hidup dan
6). Pertumbuhan pemasaran nirlaba dan pemasaraninternasional
32