Transcript

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTI

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTI

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTI

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTINIM. 1391861020

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTINIM. 1391861020

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

TESIS

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

IFTI SUHESTINIM. 1391861020

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

ii

PERKEMBANGAN PERMUKIMANPASCA KONSOLIDASI TANAH

DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar MagisterPada Program Magister, Program StudiArsitektur, Program Pascasarjana

UniversitasUdayana

IFTI SUHESTINIM. 1391861020

PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ARSITEKTUR

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR2015

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 21 AGUSTUS 2015

Mengetahui

Pembimbing I,

Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

NIP.195705061984031001

Pembimbing II,

Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, M.Si.

NIP. 195208311983032001

Ketua Program Studi Magister Arsitektur

Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Gusti Ayu Made Suartika,S.T.,MEngSc.,Ph.D.

NIP.196910181994122001

Direktur

Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K)

NIP.195902151985102001

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 21 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 2599/UN.14.4/HK/2015 TanggaL 18 Agustus 2015

Ketua : Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

Anggota

1. Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, M.Si.

2. Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si.

3. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP

4. Gusti Ayu Made Suartika,S.T., MEngSc.,Ph.D.

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ifti Suhesti

NIM : 1391861020

Program StuDi : Magister Arsitektur

JuDul Tesis : Perkembangan Permukiman Pasca Konsolidasi Tanah di

Desa Sumerta Kelod Kota Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 21 Agustus 2015

Yang membuat pernyataan

Ifti Suhesti

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke Hadirat

Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas limpahan karunia-Nya tesis yang

berjudul “Perkembangan Permukiman Pasca Konsolidasi Tanah di Desa Sumerta

Kelod, Kota Denpasar” ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku pembimbing pertama

yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan

dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam

penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan

kepada Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, M.Si., selaku pembimbing kedua yang dengan

penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada

penulis.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana

Prof.Dr.dr.Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

Magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada

Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr.

dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana

Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Gusti

Ayu Made Suartika,S.T.MEngSc.,Ph.D., selaku Ketua Program Magister Arsitektur

vii

Universitas Udayana. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada para

penguji tesis, yaitu Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si., Gusti Ayu Made

Suartika,S.T.MEngSc.,Ph.D., Dr. Ir. I Made Adhika, MSP yang telah memberikan

masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti

yang sekarang ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus

kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan semangat

agar bisa menyelesaikan tesis ini. Tidak lupa penulis ucapkan kepada teman-teman

yang telah banyak membantu kelancaran penyusunan tesis ini, teruntuk Mbak

Rahma Rizqyani, Putu Suda, Mbok Ida Ayu Onie dan teman-teman di Program

Magister Teknik Arsitektur Universitas Udayana angkatan 2013 beserta para

pejabat dan teman-teman di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata

Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada

semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Denpasar, 21Agutus 2015

Penulis,

Ifti Suhesti

NIM. 1391861020

viii

ABSTRAK

PERKEMBANGAN PERMUKIMAN PASCA KONSOLIDASI TANAHDI DESA SUMERTA KELOD,KOTA DENPASAR

Konsolidasi tanah (LC) non pertanianmerupakan kegiatan pengaturan danpenataan pertanahan yang salah satu tujuannya untuk menciptakan suatu kawasanpermukiman tempat tinggal yang teratur, rapi dan sehat lingkungannya. Begitu pulakegiatan LC yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, salah satunya terletakdi Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Kegiatan LCdi lokasitersebut bertujuan pula untuk menciptakan kawasan permukiman tempattinggal yang teratur, rapi dan sehat. Semula lokasi tersebut merupakan kawasanpersawahan yang sangat subur, sedangkan saat ini lokasi tersebut sebagian besartelah berkembang menjadi kawasan permukiman. Namun,sebagian wilayah lokasiLCdi desa tersebut juga berkembang menjadi kawasan perdagangan dan jasa,fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan dan fasilitas kesehatan. Pada lokasitersebut muncul pula beberapa titik kumuh. Fenomena tersebut menimbulkanbeberapa pertanyaan dalam penelitian ini,yaitu: 1) Bagaimana perubahanpenggunaan dan pemanfaatan bidang-bidang tanah pasca LC di Desa SumertaKelod? 2) Apa saja faktor yang mendorong perkembangan permukiman tersebut? 3)Bagaimana dampak fisik yang ditimbulkan dengan adanya perkembanganpermukimantersebut?

Teori yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian ini yaitu teoriperubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah, teori perkembangan permukimanserta teori migrasi dan urbanisasi. Metode penelitianyang digunakan dalampenelitian ini berupapendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method) denganteknik analisis geografi spasial menggunakan teknik overlay peta time series.Metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian langsung di lapangan maupundi berbagai instansi yang memiliki data statistik dan data spasial yang dibutuhkan.Jenis data yang dibutuhkan meliputi data kualitatif dan kuantitatif dengan teknikpenelitian berupa wawancara, studi pustaka, survei dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwapasca pelaksanaan LC di Desa SumertaKelod,telah terjadi perubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah di lokasi tersebutmenjadi areal permukiman yang cukup pesat yaitu sebanyak 74,30% yangdimanfaatkan untuk tempat tinggal, perdagangan dan jasa, fasilitas kesehatan,fasilitas peribadatan maupun fasilitas pendidikan, sedangkan penggunaan jalansebanyak 14,79%. Penggunaan kebun sebanyak 3,43%, penggunaan tanah kosongsebanyak 7,06%, dan penggunaan sawah sebanyak 0,52%. Beberapa faktor yangmenyebabkan terjadinya perkembangan permukiman di lokasi tersebut yaitu:kebijakan pemerintah, pertumbuhan penduduk; peningkatan perekonomianpenduduk pendatang; letak lokasi yang sangat strategis dan terbangunnya jalan yangmemadai.Dampak fisik yang ditimbulkan akibat perkembangan permukiman dilokasi LC tersebut adalah terganggunya fungsi saluran irigasi; terjadinya penurunancitra kota di lokasi titik-titik kumuh; dan terjadinyapenyimpangan pemanfaatanruang.

Kata Kunci:Perkembangan, Permukiman, Konsolidasi Tanah

ix

ABSTRACT

THE SETTLEMENT DEVELOPMENT AFTER LAND CONSOLIDATIONON SUMERTA KELOD, DENPASAR

Urban land consolidation is an activity focuses on the setting and arrangementof land that aimed to create a good order settlement with healthy environment. Thelocation of land consolidation in this research took place on Sumerta Kelod, EastDenpasar. Formerly, this location was originally a paddy field area with a veryfertile soil condition. However, nowadays it has largely developed into a residentialarea surrounded by education, health, commercial and service facilities. It alsocompleted with several religious places. At that location too, several slums area isbegin to appear. According to these conditions, there are some question that raisedin this study, 1) How does the alteration of the use and lot utilization after landconsolidation on Sumerta kelod? 2) What are the factors that encouraged thedevelopment of this settlement? 3) How does the physical impacts which caused bythe development of this settlement?

The theory applied for analyzing this study was the theory of use and landutilization alteration, the theory of settlement development, and the theory ofmigration and urbanization. The research method used in this study were aqualitative and quantitative approach methods (mix method) with spatial geographyanalysis techniques using map overlay techniques of time series. This method isusually used for direct study on outdoor research location and also in the variousinstitutes that have statistical data and spatial data. The types of data that required inthis research includes qualitative and quantitative data. The technique used to collectthe data is in the form of interviews, literature studies, surveys and documentation.

The results of this study showed that after the implementation of landconsolidation on Sumerta Kelod, there has been a change of the use and utilizationof land into a rapid developed area as many as 74.30% is used for residential area,commercial and services, medical facilities, religious facilities and educationfacilities, and then the use of the road is about 14.79%.The land use of plantation is3.43%, the use of vacant land is about 7.06%, and the use of paddy fields is about0.52%. The several factors that trigger the development of the area in this locationare: government policy, population growth; the increasing of economic migrants; thestrategic location and the establishment of adequate roads. Physical impacts causedby the development of settlements in the land consolidation location are disruptionof function of irrigation canals; decline city image in the location of slum areas;anddeviation of space utilization.

Keywords : Development, Settlement, Land Consolidation

x

RINGKASAN

Konsolidasi tanah (LC) merupakan suatu kebijakan mengenai penataankembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengantata ruang wilayah, serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan,untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alamdengan melibatkan partisipasi masyarakat. LC non pertanian merupakan kegiatanpengaturan dan penataan pertanahan yang salah tujuannya untuk menciptakan suatukawasan permukiman tempat tinggal yang teratur, rapi dan sehat lingkungannya.LC tersebut menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai permasalahanpertanahan di wilayah perkotaan yang menyangkut penataan dan pengaturanpenguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah agar tertib pertanahandan peruntukannya sesuai dengan rencana tata ruang wilayah setempat.

Sebagian wilayah Desa Sumerta Kelod, Kota Denpasar, menjadi salah satulokasi pelaksanaan LC yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.Pelaksanaan LC di desa tersebut berlangsung dari tahun 1982-1993 denganmengadopsi kegiatan LC yang dilaksanakan di Taiwan. Sebelum dilaksanakankegiatan LC, sebagian besar wilayah Desa Sumerta Kelod merupakan arealpersawahan yang subur. Pada saat itu areal permukimannya masih sedikit, saranadan prasarana umum di wilayah tersebut masih minim, akses jalan belum memadai,kondisi kavling tanah belum teratur serta seluruh bidang tanah belum memperolehakses jalan. Setelah dilaksanakan kegiatan LC maka terjadi perubahan bentuk, luasdan letak bidang-bidang tanah serta terjadi perubahan penggunaan dan pemanfaatantanah. Di samping itu dengan adanya prasarana jalan yang terbangun dengan baik,maka seluruh bidang tanah pada kawasan pelaksanaan kegiatan LC tersebut bisamenghadap ke jalan dan fasilitas umum serta fasilitas sosial terpenuhi dengan baik.

Namun didalam kawasan permukiman yang mayoritas berkembang menjadipermukiman elit tersebut muncul titik-titik kumuh yang mengganggu citra kota. Disamping itu muncul pula pemanfaatan tanah yang tidak sesuai rencana tata ruangwilayah setempat. Berdasarkan fenomena tersebut, maka timbul beberapapertanyaan dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana perubahan penggunaan danpemanfaatan bidang-bidang tanah pasca konsolidasi tanah di Desa Sumerta Kelod?2) Apa saja faktor yang mendorong perkembangan permukiman tersebut? 3)Bagaimana dampak fisik yang ditimbulkan dengan adanya perkembanganpermukiman tersebut?

Teori yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian ini yaitu teoriperubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah, teori perkembangan permukimandan teori migrasi dan urbanisasi. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini berupa pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method)dengan teknik analisis geografi spasial menggunakan teknik overlay peta time seriessebagai alternatif dalam memecahkan permasalahan yang ada. Metode inidigunakan untuk mengadakan penelitian langsung di lapangan maupun di berbagaiinstansi yang memiliki data-data statistik dan data-data spasial yang dibutuhkan.Jenis data yang dibutuhkan meliputi data kualitatif dan kuantitatif.

xi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca pelaksanaan kegiatan LC di DesaSumerta Kelod tersebut telah terjadi perubahan penggunaan tanah sawah menjadikawasan permukiman yang cukup pesat dari waktu ke waktu. Selama kurun waktu33 tahun di lokasi penelitian tersebut telah terjadi perubahan penggunaan danpemanfaatan tanah menjadi areal permukiman baik untuk tempat tinggal,perdagangan dan jasa, fasilitas kesehatan maupun fasilitas pendidikan seluas 92,30ha atau 74,30% dan penggunaan jalan seluas 18,38 ha atau 14,79%. Sedangkanpenggunaan untuk sawah seluas 0,52 ha atau 0,42%, penggunaan kebun campuranseluas 4,26 ha atau 3,43% dan penggunaan tanah kosong seluas 8,77 ha atau 7,06%.Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan permukiman di lokasitersebut yaitu: kebijakan pemerintah mengenai perubahan peruntukan ruang,pertumbuhan penduduk yang tinggi; perekonomian penduduk pendatang yangtinggi; letak lokasi yang secara administratif maupun geografis sangat strategisyaitu dekat dengan kawasan civic centre Renon, dan terbangunnya fasilitas umumyang memadai seperti jalan dan saluran drainase. Dampak fisik yang ditimbulkanakibat perkembangan permukiman di lokasi LC tersebut adalah terganggunyafungsi saluran irigasi sehingga pengairan sawah menjadi sulit; adanyapermbangunan permukiman di atas tanah sewa yang cenderung tidak teratur dankumuh di Jalan Badak Agung VII,VIII dan Jalan Merdeka X seluas 1,01% dari luasseluruh lokasi penelitian, menyebabkan citra kota menjadi semrawut dan kurangnyaman untuk ditempati; dan terjadi beberapa penyimpangan pemanfaatan ruangyang tidak sesuai dengan rencana awal peruntukan penggunaan tanah LC sebagaikawasan permukiman tempat tinggal dan tidak sesuai pula dengan rencana tataruang wilayah setempat.

Kesimpulan penelitian ini adalah pasca pelaksanaan LC non pertanian di DesaSumerta Kelod, telah terjadi perubahan penggunaan tanah sawah menjadipermukiman yang cukup pesat dari wkatu ke waktu. Permukiman tersebutmayoritas berkembang menjadi permukiman yang teratur, rapi, asri, sehat dansaling menghadap ke jalan. Namun, ada pula beberapa titik kumuh di lokasipermukiman tersebut. Pemanfaatan permukiman di lokasi tersebut sebagian besartelah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah setempat, hanya sedikit lokasi yangpemanfaatan ruangnya menyimpang dari rencana tata ruang maupun rencanaperuntukan awal LC. Secara global dapat dikatakan bahwa perkembanganpermukiman di Desa Sumerta Kelod tersebut telah sesuai dengan tujuan dan sasaranLC non pertanian, yaitu untuk menciptakan lingkungan permukiman yang teratur,rapi dan sehat serta dimanfaatkan sesuai peruntukan tata ruang wilayahnya.

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM................................................................................................. i

PRASYARAT GELAR........................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN.................................................................................... v

UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................................... vi

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

ABSTRACT............................................................................................................ ix

RINGKASAN ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI........................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii

DAFTAR ISTILAH ................................................................................................ xx

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 7

1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 8

1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, KONSEP,

LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN ............................ 10

2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................ 10

2.2. Kerangka Berpikir ......................................................................... 17

2.3. Konsep Penelitian .......................................................................... 19

2.3.1. Perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ............... 19

2.3.2. Permukiman......................................................................... 20

xiii

2.3.3. Perkembangan Permukiman................................................ 21

2.3.4. Konsolidasi Tanah ............................................................... 23

2.3.5. Dampak Fisik Perkembangan Permukiman ........................ 32

2.4. Landasan Teori .............................................................................. 34

2.4.1. Perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ................ 34

2.4.2. Perkembangan Permukiman ............................................... 37

2.4.3. Migrasi dan Urbanisasi ....................................................... 39

2.5. Model Penelitian............................................................................ 44

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 47

3.1. Rancangan Penelitian..................................................................... 47

3.2. Lokasi Penelitian ........................................................................... 47

3.3. Jenis Data Dan Sumber Data ......................................................... 50

3.3.1. Jenis Data............................................................................. 50

3.3.2. Sumber Data ........................................................................ 51

3.4. Instrumen Penelitian ...................................................................... 51

3.5. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ........................................ 53

3.5.1. Observasi Lapangan............................................................. 53

3.5.2. Wawancara Mendalam ........................................................ 54

3.5.3. Survei Instansional............................................................... 54

3.5.4. Studi Kepustakaan dan Dokumentasi ................................. 55

3.6. Metode dan Teknik Analisis Data………………………………. 55

3.7. Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ...................... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 58

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ............................................ 58

4.1.1. Lokasi Penelitian................................................................... 58

4.1.2. Kondisi Fisik Dasar .............................................................. 60

4.1.3. Kependudukan ...................................................................... 63

4.1.4. Kondisi Sosial dan Ekonomi................................................. 66

4.1.5. Pelaksanaan Konsolidasi (LC) di Desa Sumerta Kelod........ 70

xiv

4.2. Perubahan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Pasca

Pelaksanaan Konsolidasi Tanah (LC) di Desa Sumerta Kelod....... 83

4.2.1. Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 1981 .................................................. 86

4.2.2. Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 1985.................................................. 89

4.2.3. Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 1994.................................................. 92

4.2.4. Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 2005.................................................. 95

4.2.5. Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Lokasi Konsolidasi

Tanah (LC) Desa Sumerta Kelod Tahun 2015..................... 99

4.2.6. Perkembangan Permukiman Pasca Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod............................................................. 103

4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman

di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa Sumerta Kelod ............... 133

4.3.1. Kebijakan Pemerintah........................................................... 133

4.3.2. Pertumbuhan Penduduk ........................................................ 136

4.3.3. Peningkatan Perekonomian Penduduk Pendatang................ 138

4.3.4. Letak Lokasi yang Strategis ................................................. 141

4.3.5.Terbangunnya Infrastruktur Jalan dari Hasil Pelaksanaan

Konsolidasi Tanah (LC)........................................................ 143

4.4. Dampak Fisik Perkembangan Permukiman di Lokasi Konsolidasi

Tanah (LC) Desa Sumerta Kelod.................................................... 146

4.4.1.Dampak Perkembangan Permukiman terhadap Saluran

Irigasi..................................................................................... 146

4.4.2.Dampak Perkembangan Permukiman Terhadap Citra Kota.. 152

4.4.3.Dampak Perkembangan Permukiman Terhadap

Pemanfaatan Ruang............................................................... 155

BAB V SIMPULAN DAN SARAN....................................................................... 163

xv

5.1. Simpulan........................................................................................ 163

5.2. Saran .............................................................................................. 164

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 166

LAMPIRAN………………………………………………………………………. 170

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Rangkuman Hasil Penelitian Terdahulu............................................ 14

Tabel 4.1. Penggunaan Tanah di Desa Sumerta Kelod Kota Denpasar

Tahun 2001-2014 .............................................................................. 62

Tabel 4.2. Jumlah Penduduk Kota Denpasar Tahun 1980-1993 ........................ 64

Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Desa Sumerta Kelod Kota Denpasar Tahun

1994-2014.......................................................................................... 65

Tabel 4.4. Tingkat Pendidikan Penduduk desa Sumerta Kelod Tahun

2013 ................................................................................................... 67

Tabel 4.5. Etnis yang Terdapat di Desa Sumerta Kelod Tahun 2013 ................ 68

Tabel 4.6. Mata Pencaharian Penduduk Desa Sumerta Kelod Tahun

2001-2014.......................................................................................... 69

Tabel 4.7. Penggunaan Tanah di Lokasi LC Desa Sumerta Kelod Tahun

1981 ................................................................................................... 88

Tabel 4.8. Penggunaan Tanah di Lokasi LC Desa Sumerta Kelod Tahun

1985 ................................................................................................... 91

Tabel 4.9. Penggunaan Tanah di Lokasi LC Desa Sumerta Kelod Tahun

1994 ................................................................................................... 94

Tabel 4.10. Penggunaan Tanah di Lokasi LC Desa Sumerta Kelod Tahun

2005 ................................................................................................... 97

Tabel 4.11. Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah di Lokasi LC Desa

Sumerta Kelod Tahun 2015............................................................... 101 99

Tabel 4.12. Perkembangan Permukiman di Lokasi LC Desa Sumerta

Kelod Tahun 1981-2015.................................................................... 104

Tabel 4.13. Perkembangan Permukiman Pasca Pelaksanaan LC di Desa

Sumerta Kelod Tahun 1985............................................................... 107

Tabel 4.14. Perkembangan Permukiman Pasca Pelaksanaan LC di Desa

Sumerta Kelod Tahun 1994............................................................... 112

xvii

Tabel 4.15. Perkembangan Permukiman Pasca Pelaksanaan LC di Desa

Sumerta Kelod Tahun 2005............................................................... 115

Tabel 4.16. Perkembangan Permukiman Pasca Pelaksanaan LC di Desa

Sumerta Kelod Tahun 2015............................................................... 117

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Kerangka Berpikir ............................................................. 18

Gambar 2.2. Diagram Perkembangan Permukiman Secara Intensif..................... 22

Gambar 2.3. Ilustrasi Proses Penataan Bidang Tanah Dalam Kegiatan

Konsolidasi Tanah............................................................................ 29

Gambar 2.4. Diagram Paradigma Urbanisasi........................................................ 43

Gambar 2.5. Diagram Model Penelitian ............................................................... 46

Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian di Desa Sumerta Kelod Kota Denpasar ....... 49

Gambar 4.1. Peta Peta lokasi penelitian dan foto fasilitas umum dan sosial ....... 60

Gambar 4.2. Peta Tahap Pelaksanaan Konsolidasi Tanah (LC) di Desa

Sumerta Kelod.................................................................................. 73

Gambar 4.3. Peta Rincik Konsolidasi Tanah Desa Sumerta Kelod ...................... 75

Gambar 4.4. Peta Desain Konsolidasi Tanah Desa Sumerta Kelod...................... 76

Gambar 4.5. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 1981, 1985, 1994, 2005 dan 2015....... 85

Gambar 4.6. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 1981..................................................... 88

Gambar 4.7. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 1985..................................................... 90

Gambar 4.8. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 1994..................................................... 93

Gambar 4.9. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 2005..................................................... 96

Gambar 4.10. Peta Penggunaan Tanah di Lokasi Konsolidasi Tanah (LC)

Desa Sumerta Kelod Tahun 2015..................................................... 100

Gambar 4.11. Peta Perkembangan Permukiman di Lokasi Konsolidasi

Tanah (LC) Desa Sumerta Kelod Tahun 1981-2015 ....................... 105

Gambar 4.12. Peta Areal Terbangun Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 1985.............................................................. 108

xix

Gambar 4.13. Peta Areal Terbangun Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 1994.............................................................. 111

Gambar 4.14. Peta Areal Terbangun Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 2005.............................................................. 114

Gambar 4.15. Peta Areal Terbangun Lokasi Konsolidasi Tanah (LC) Desa

Sumerta Kelod Tahun 2015.............................................................. 118

Gambar 4.16. Foto Perumahan Elit di Lokasi Penelitian....................................... 121

Gambar 4.17. Foto Pemanfaatan Fasilitas Hotel/Apartemen pada Kawasan

Permukiman Maupun Kawasan Perdagangan dan Jasa di

Lokasi Penelitian .............................................................................. 124

Gambar 4.18. Foto Pemanfaatan Fasilitas pendidikan pada kawasan

perdagangan dan jasa di Lokasi Penelitian ...................................... 125

Gambar 4.19. Peta dan Foto-Foto Lokasi Titik Kumuh di Lokasi Penelitian........ 126

Gambar 4.20. Foto Jalan Lingkungan Hasil Pelaksanaan LC di Lokasi

Penelitian.......................................................................................... 143

Gambar 4.21. Foto Lokasi Sawah dan Saluran Irigasi yang Masih Berfungsi ....... 149

Gambar 4.22. Foto Lokasi Saluran Irigasi yang Sudah Tidak Berfungsi di

Lokasi Penelitian .............................................................................. 150

Gambar 4.23. Foto dan Letak Titik-Titik Kumuh di Lokasi Penelitian.................. 153

Gambar 4.24. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah di Lokasi Penelitian

Tahun 1999....................................................................................... 158

Gambar 4.25. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah di Lokasi Penelitian

Tahun 2011....................................................................................... 158

Gambar 4.26. Peta Rencana Zonasi di Lokasi Penelitian Tahun 2014 ................... 158

Gambar 4.27. Foto Lokasi Penyimpangan Pemanfaatan Ruang di Lokasi

Penelitian.......................................................................................... 161

xx

DAFTAR ISTILAH

LC : Kepanjangan dari land consolidation atau biasa

disebut konsolidasi tanah, yaitu suatu kegiatan

pengaturan dan penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengan

rencana tata ruang wilayah setempat untuk

kepentingan pembangunan dengan melibatkan

partisipasi aktif masyarakat.

Bale banjar : Suatu bangunan terbuka yang digunakan untuk

kepentingan bersama warga di lingkungan

banjar/dusun.

Civic centre : Suatu ruang publik yang dapat menjadi tempat bagi

masyarakat untuk berkumpul dan beraktivitas guna

melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau kultural.

Time series : Serial waktu.

Overlay : Tumpang susun.

Slum area : Daerah yang sifatnya kumuh tidak beraturan yang

terdapat di kota atau perkotaan.

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Peta Penggunaan Tanah Kota Denpasar Tahun 1981 ........................ 170

Lampiran 2. Peta Foto Udara Kota Denpasar Tahun 1985 ..................................... 171

Lampiran 3. Peta Penutup Lahan Tahun 1994 ........................................................ 172

Lampiran 4. Peta Citra Desa Sumerta Kelod Tahun 2005 ..................................... 173

Lampiran 5. Peta Citra Desa Sumerta Kelod Tahun 2005...................................... 174

Lampiran 6. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 1999 ....... 175

Lampiran 7. Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar Tahun 2011 ....... 176

Lampiran 8. Peta Rencana Zonasi Kecamatan Denpasar Timur Tahun 2014 ........ 177


Top Related