Download - Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia
Perkembangan Pasar Modal Di Indonesia
Maesa RahmaBahtiar MusliminFatihah Fauziah
Ai NurlitaEndang Sumi S.
Ratna Ratna Listianingsih
Latar Belakang
pasar modal di Indonesia dibentuk sebagai alternatif untuk memperoleh dana. Pemupukan dana melalui pasar modal jauh lebih aman jika dibandingkan dengan kredit perbankan dan pinjaman luar negeri.
kehadiran pasar modal bagi suatu negara merupakan hal yang paling penting. Pasalnya pasar modal memegang dua fungsi sekaligus fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dari dua fungsi tersebut semakin memperjelas mengenai adanya peranan pasar modal bagi perekonomian suatu negara.
Aktivitas pasar modal merupakan salah satu potensi perekonomian nasional, memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian Indonesia. Tampak jelas bahwa ada hubungan simultan antara pasar modal dengan perekonomian di Indonesia. Dan dapat dikatakan bahwa Pasar Modal Berpengaruh terhadap Perkembangan Perekonomian Indonesia.
Sejarah Pasar Modal
Kegiatan jual beli saham dan obligasi telah dimulai pada abad XIX. Pada tanggal 14 Desember 1912, Amserdamse Effectenbueurs mendirikan cabang bursa di Batavia.. Bursa yang dinamakan Vereniging voor de Effectenhandel, memperjualbelikan saham dan obligasi perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia.
- 11 Juni dan 1 agustus 1925 didirikan Bursa efek Surabaya dan Semarang
- 17 Mei 1940, secara keseluruhan kegiatan perdagangan efek ditutup akibat perang Dunia ke II
- Tahun 1950, Pemerintah mengeluarkan obligasi Republik Indonesia
10 Agustus 1977, berdasarkan Keppres RI No 52/ 1976, pasar modal diaktifkan kembali. Perkembangan pasar modal selama tahun 1977–1987, mengalami kelesuan.
1987-1988, pemerintah menerbitkan paket-paket deregulasi. Penerbitan paket deregulasi ini menandai liberalisasi ekonomi Indonesia. Dampak dari adanya ketiga kebijakan tersebut, pasar modal Indonesia menjadi aktif hingga sekarang.
1995 dikeluarkan UU No.8 tentang Pasar Modal .
- Tahun 1958, terjadi kelesuan dan kemunduran perdagangan di Bursa- tahun 1976, pemerintah membentuk Bapepam (Badan Pembina Pasar
Modal) dan PT Danareksa.
Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995:
”Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”
Undang-Undang yang Berkaitan Dengan
Pasar Modal
1. Undang-undang No.8 Tahun 1995
tentang pasar modal.
2. Peraturan Pemerintah No.45 dan 46
tahun 1995 tentang pelaksanaan
kegiatan di Pasar Modal dan tata cara
pemeriksaan di bidang Pasar Modal.
3. Keputusan Menteri Keuangan
4. Keputusan Ketua Bapepam
5. Peraturan Bursa Efek
Lembaga-lembaga Yang Mengatur Pasar Modal DI INDONESIA
A. Badan Pengawas Pasar Modal
B. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
C. Bursa Efek Indonesia
Pelaku Pasar Modal
A. EmitenB. Investor C. Lembaga Penunjang. - Penjamin emisi
(underwriter).- broker / pialang- Perdagangan efek (dealer)- Penanggung (guarantor)- Wali amanat (trustee)- Perusahaan surat berharga
(securities company)- Perusahaan pengelola
dana (investment company)
- Kantor administrasi efek
Peran Pasar Modal
1. Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien
2. Pasar Modal sebagai alternatif Investasi
3. Memungkinkan para Investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik
4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transaparan
5. Peningkatan aktivitas ekonomi Nasional
Jenis Pasar Modal
1. Pasar Perdana ( Primary Market )2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Fungsi Pasar Modal1. Fungsi ekonomi dan
2. Fungsi keuangan.
Instrumen Pasar Modal1. saham, 2. obligasi, 3. waran, 4. right,5. reksadana, dan 6. berbagai instrumen derivatif
seperti option, futures, dan lain-lain
Manfaat Pasar Modal
1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. Alternatif investasi memberikan potensi keuntungan dengan tingkat risiko yang dapat diperhitungkan.
3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu negara.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesi.
Pasar Modal Sebagai Salah Satu Penunjang Pembangunan Ekonomi
Pasar modal dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Keberadaannya yang semakin berkembang semakin membuktikan bahwa pasar modal semakin dibutuhkan sebagai bagian dari realisasi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Alasan mengapa pasar modal dapat menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Hal-hal tersebut ialah sebagai berikut:1. Peningkatan kualitas produksi2. Kenaikan persentase jumlah GNP lebih besar daripada persentase kenaikan jumlah penduduk.3. Peningkatan GNP dari tahun ke tahun disertai perubahan struktur ekonomi tradisional menjadi modern, serta ditandai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.4. Kenaikan GNP disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan penduduk.
Strategi Revitalisasi dan Reposisi Pasar Modal Indonesia dalam Pembangunan
Ekonomi Indonesia.
1. Meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal
2. Menciptakan iklim investasi yang kondusif