Download - Peritonitis Ec Appendisits Perforasi
-
7/28/2019 Peritonitis Ec Appendisits Perforasi
1/3
Peritonitis ec appendisits perforasi
Deskripsi :
Laki-laki, 19 tahun, nyeri seluruh perut sejak 1 hari yang laluTujuan : dapat mendiagnosis peritonitis difus et causa apendisitis perforasi secara tepat serta
dapat mengkonsul pada dokter yang berkompeten agar tidak terjadi keterlambatan
pengobatan sehingga komplikasi penyakit yang lebih berat dapat dihindari.
Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka O Riset Kasus AuditCara Membahas : Diskusi Presentasi dan Diskusi Email PosData Pasien : Nama : D*** No. Registrasi : 589***
Keluhan Utama : Nyeri seluruh perut sejak 1 hari yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang :
Nyeri seluruh perut sejak 1 hari yang lalu, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, terusmenerus, dan bertambah berat dengan pergerakan
Awalnya nyeri tumpul dirasakan pasien di sekitar pusar sejak 1 minggu yang lalu,nyeri terasa hilang timbul, tidak dipengaruhi pergerakan kemudian 3 hari yang lalu
nyeri berpindah ke perut kanan bawah, terasa ditusuk-tusuk dan terus menerus,
semakin lama semakin luas dan sekarang nyeri dirasakan di seluruh perut
Mual (+), muntah (+) sejak 1 hari yang lalu, frekuensi 2 kali, isi apa yang dimakandan diminum
Nafsu makan menurun dan badan terasa lemah sejak sakit Demam (+) sejak 2 hari yang lalu, tidak menggigil dan tidak berkeringat, demam
dirasakan terus menerus,
BAB tidak ada keluhan,biasanya lancar, terakhir 1 hari yang lalu, warna, jumlah,konsistensi biasa. Buang angin (+)
BAK tidak ada keluhan, terakhir 3 jam yang lalu, frekuensi, warna, dan jumlah biasa. Riwayat pemakaian obat anti inflamasi dalam waktu lama disangkal Riwayat trauma tumpul dan pada perut disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Kesehatan/Penyakit :
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit seperti ini
Riwayat Pekerjaan :
Pasien sedang tidak mempunyai pekerjaan
Riwayat Sosial dan Lingkungan :
-
7/28/2019 Peritonitis Ec Appendisits Perforasi
2/3
Tinggal di rumah semi permanen, berventilasi cukup, sampah dibakar, dan sumber air minum
dari sumur.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umun : tampak sakit sedang
Kesadaran : komposmentis kooperatifTekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 109 x/menit, irama teratur
Nafas : 23 x/menit
Suhu : 39 oC
Kepala
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Mulut dan Tenggorokan : lidah kotor (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada pembesaran KGB
Paru :
Inspeksi : Simetris statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus kiri=kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung kiri : 1 jari medial LMCS RIC V, kanan : LSD, atas : RIC IIAuskultasi : bunyi jantung murni, regular, bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : distensi (-), jejas (-), parut (-), darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : Bising usus (+) menurun
Palpasi : Nyeri tekan (+) nyeri lepas (+) pada seluruh perut, defans muscular (+)
Perkusi : nyeri ketok (+)
Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler baik
Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :
Darah rutin Hb : 15,2 gr%,
Leukosit : 12.000/mm ,
Trombosit : 338.000/mm
Gula darah sewaktu : 115 mg/dl
Alvarado score :
M : Migratory of pain from periumbilical to right iliaca fossa, nilainya : 1 = 1
A : Anoreksia , nilainya : 1 = 1
N : Nausea or Vomitus, nilainya: 1 = 1
-
7/28/2019 Peritonitis Ec Appendisits Perforasi
3/3
T : Tenderness, nilainya : 2 = 2
R : Rebound tenderness, nilainya : 1 = 1
E : Elevation of temperature, nilainya : 1 = 1
L : Leukositosis, nilainya : 2 = 2
Total score : 979 : Apendisitis akut56 : Observasi 24 jam, nilai ulang setelah 24 jam< 5 : Bukan apendisitis akut, pasien dapat dipulangkan dengan nasehat.
Diagnosis:
Peritonitis difus ec susp apendisitis akut perforasi