Download - PERILAKU BUNUH DIRI

Transcript

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO3LAPORAN PENDAHULUANMASALAH UTAMAPerilaku bunuh diri.PROSES TERJADINYA MASALAHBunuh diri adalah perilaku merusak diri yang langsung dan disengaja untuk mengakhiri kehidupan. Individu secara sadar berkeinginan untuk mati sehingga melakukan tindakan-tindakan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Perilaku bunuh diri disebabkan karena individu mempunyai koping tidak adaptif akibat dari gangguan konsep diri: harga diri rendah. Resiko yang mungkin terjadi pada klien yang mengalami krisis bunuh diri adalah mencederai diri dengan tujuan mengakhiri hidup.Perilaku yang muncul meliputi isyarat, percobaan atau ancaman verbal untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian perlukaan atau nyeri pada diri sendiri. POHON MASALAHResiko mencederai diri Perilaku bunuh diri (suicide) Core problem Koping maladaptif MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJIMasalah keperawatan:Resiko mencederai diriPerilaku bunuh diriKoping maladaptifData yang perlu dikaji:Data subjektif: Menyatakan putus asa dan tak berdaya, tidak bahagia, tak ada harapan.menyatakan ingin bunuh diri / ingin mati saja, tak ada gunanya hidup. Data objektif:Nampak sedih, mudah marah, gelisah, tidak dapat mengontrol impuls, ada isyarat bunuh diri, ada ide bunuh diri, pernah mencoba bunuh diri. DIAGNOSA KEPERAWATANResiko mencederai diri berhubungan dengan perilaku bunuh diri (suicide).Perilaku bunuh diri (suicide) berhubungan dengan koping maladaptif.RENCANA TINDAKAN KEPERAWATANTujuan umum: sesuai masalah (problem).Tujuan khususKlien dapat membina hubungan saling percayaTindakan:1.1. Perkenalkan diri dengan klien 1.2. Tanggapi pembicaraan klien dengan sabar dan tidak menyangkal.1.3. Bicara dengan tegas, jelas, dan jujur.1.4. Bersifat hangat dan bersahabat.1.5. Temani klien saat keinginan mencederai diri meningkat.Klien dapat terlindung dari perilaku bunuh diri2.1. Jauhkan klien dari bendabenda yang dapat membahayakan (pisau, silet, gunting, tali, kaca, dan lainlain).2.2. Tempatkan klien di ruangan yang tenang dan selalu terlihat oleh perawat.2.3. Awasi klien secara ketat setiap saat.3. Klien dapat mengekspresikan perasaannyaTindakan:3.1. Dengarkan keluhan yang dirasakan.3.2. Bersikap empati untuk meningkatkan ungkapan keraguan, ketakutan dan keputusasaan.3.3 Beri dorongan untuk mengungkapkan mengapa dan bagaimana harapannya.3.4. Beri waktu dan kesempatan untuk menceritakan arti penderitaan, kematian, dan lainlain.3.5.Beri dukungan pada tindakan atau ucapan klien yang menunjukkan keinginan untuk hidup.4. Klien dapat meningkatkan harga diriTindakan:4.1. Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.4.2. Kaji dan kerahkan sumbersumber internal individu.4.3. Bantu mengidentifikasi sumbersumber harapan (misal: hubungan antar sesama, keyakinan, halhal untuk diselesaikan).5. Klien dapat menggunakan koping yang adaptifTindakan:5.1. Ajarkan untuk mengidentifikasi pengalamanpengalaman yang menyenangkan setiap hari (misal : berjalan-jalan, membaca buku favorit, menulis surat dll.).5.2.Bantu untuk mengenali halhal yang ia cintai dan yang ia sayang, dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain, mengesampingkan tentang kegagalan dalam kesehatan.5.3.Beri dorongan untuk berbagi keprihatinan pada orang lain yang mempunyai suatu masalah dan atau penyakit yang sama dan telah mempunyai pengalaman positif dalam mengatasi masalah tersebut dengan koping yang efektif.6. Klien dapat menggunakan dukungan sosialTindakan:6.1.Kaji dan manfaatkan sumbersumber ekstemal individu (orangorang terdekat, tim pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianut).6.2.Kaji sistem pendukung keyakinan (nilai, pengalaman masa lalu, aktivitas keagamaan, kepercayaan agama).6.3.Lakukan rujukan sesuai indikasi (misal : konseling pemuka agama).Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepatTindakan: 7.1. Diskusikan tentang obat (nama, dosis, frekuensi, efek dan efek samping minum obat).7.2. Bantu menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara, waktu).7.3. Anjurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan.7.4. Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.


Top Related