PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PADA INDUSTRI TAHU
DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA BLOCPLAN
DAN ALGORITMA ALDEP
Pada lantai produksi industri tahu terdapat 14 stasiun kerja dimana masing-masing
departemen mempunyai luas area yang berbeda-beda. Untuk meminimasi jarak perpindahan
bahan agar layout sesuai dengan kebutuhan, dilakukan perancangan tata letak fasilitas dengan
menerapkan algoritma BLOCPLAN dan ALDEP. Adapun luasan masing-masing area
(departemen) dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Ukuran luas masing-masing area
No Nama Area (Departemen)
Luas(mm2)
1 Pemotongan 40000
2 Peralatan 9000
3 Penggilingan 30000
4 Bak Air 30000
5 Pemasakan 12000
6 Penyaringan 20000
7 Percetakan 35000
8 Tungku Pembakaran 28000
9 Perendaman 36000
10 Kamar Mandi 48000
11 Gudang Bahan 29000
12 Gudang Produk 20000
13 Sumur 3500
14 Cuka 2500
TOTAL 343000
Sedangkan proses produksi yang terjadi ditunjukkan dengan diagram alir yang dapat
dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Diagram alir proses produksi tahu
1. Pengolahan Data dengan Algoritma BLOCPLAN
Pertama-tama input data BLOCPLAN yaitu luas masing-masing area (departemen).
Kemudian berdasarkan aliran proses produksi, maka dapat ditentukan hubungan kedekatan
antar departemen dengan menggunakan simbol-simbol seperti di bawah ini
1. A : Mutlak Perlu Berdekatan
2. E : Sangat Perlu Berdekatan
3. I : Perlu Bedekatan
4. O : Tidak Jadi Soal
5. U : Tidak Perlu Berdekatan
6. X : Tidak Diharapkan Berdekatan
Gambar 2. Relationship Chart antar departemen
Ukuran rasio perbandingan panjang dengan lebar yang digunakan untuk layout
adalah 1:1. Algoritma BLOCPLAN akan melakukan iterasi otomatis sebanyak 20 kali untuk
mendapatkan layout score. Skor masing-masing alternatif layout yang dihasilkan dapat
dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Skor masing-masing alternatif layout
Dari hasil iterasi, maka layout yang dipilih adalah layout yang memiliki R-score
paling tinggi. Layout yang memiliki R-score paling tinggi adalah layout ke 6 dengan nilai R-
score 0,77 maka terpilih sebagai alternatif rancangan. Layout tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut.
Gambar 4. Layout alternatif rancangan
Perhitungan momen
2. Pengolahan Data dengan Algoritma ALDEP
Pada algorima ALDEP digunakan dimensi panjang dan lebar yaitu 700 dan 500
dengan jumlah, luas area, dan hubungan kedekatan antar departemen sama dengan pada
algoritma BLOCPLAN. Jumlah layout pada tiap iterasi adalah 3.
Kemudian software akan menghasilkan alternatif usulan sebanyak 5 iterasi. Dari
alternatif usulan yang dihasilkan dipilih satu usulan terbaik yang memiliki nilai TCR
terbesar. Layout usulan terbaik dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 5. Layout usulan terbaik
Perhitungan Momen