PERANCANGAN PROFILE SMK KRISTEN 1 KLATEN BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Nurohman 09.01.2583
Yanuar Rizki Hary Prasetya 09.01.2607
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
The Design profile Of Kristen Vocational School 1 Klaten Based On Multimedia
Perancangan Profile SMK Kristen 1 Klaten Berbasis multimedia
Nurohman
Yanuar Rizki Hari Prasetya
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Generally, multimedia is defined as a combination of text, image, graphic art,
animation, sound and video. That various media were combined into a single unit of work
that will result an information which have a very high interactive value.
The advantages of multimedia are attracting the interest of sense and also
attracting public interest because it was a combination of sight, sound, and movement.
Research and computer publishing institution that is Computer Technology Research
(CTR) stated that people were able to remember 20% of what they seen and 30% of what
they heard. But people can remember 50% of what they seen and heard, and 30% of that
they seen, heard, and done at once. Then multimedia is very effective to be a learning
tool and also to reach information and to be promosion media in SMK 1 Klaten.
As one of school based on vocational in Klaten, which hope to can fulfil the
requirement of education the students, and to be excellent in every plane. With the
perfomance of many planes various, such as enlectric manufacturing, engine technique,
welding technique, concrete-stone construction of technique. From of that many plane
support by empirically teachers in every plane. So the people can know and understand
of information about SMK Kristen 1 Klaten by interactive media. To support the success
of these objectives, to support the success of these objectives, it needs a publication to
the public and relevant agencies in a visual form to give the real description about the
quality education in SMK Kristen 1 Klaten. This applicational of multimedia interactine are
packaged in Company Profile SMK Kristen 1 Klaten form.
Keywords : Applicational of Multimedia Interactine, information, Education, Vocational
School.
1. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi membuat
berbagai aktifitas dan kehidupan sehari-hari tidak lepas dari berbagai informasi,
informasi yang didapat baik dari media cetak maupun media elektronik. Peranan
teknologi informasi dalam bidang multimedia juga tidak ketinggalan, berbagai
informasi ditawarkan dalam bentuk multimedia. Multimedia merupakan alat yang
dapat menciptakan presentasi yang interaktif dan informatif yang mengkombinasikan
teks, grafik, animasi, audio, gambar, dan video yang digunakan untuk keunggulan
bersaing.
SMK Kristen 1 Klaten merupakan sekolah andalan yang terus berusaha
menjadi yang terdepan dalam mutu pendidikan dan teknologi. Namun media
informasi yang disampaikan masih bersifat konvensional, yaitu dengan
memakai PowerPoint. Multimedia sebagai salah satu media penyampaian informasi
serta bagian dari komputerisasi diharapkan dapat memberikan kebutuhan informasi.
Untuk itu direncanakan akan membuat desain profil sekolah sebagai sarana
informasi yang berbasis multimedia pada SMK Kristen 1 Klaten.
Dari beberapa uraian latar belakang diatas penulis tertarik untuk
mengangkat topik permasalahan tersebut dalam penyusunan tugas akhir ini dengan
judul “ PERANCANGAN PROFILE SMK KRISTEN 1 KLATEN BERBASIS
MULTIMEDIA”.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Multimedia
2.1.1. Pengertian Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang
memanfaatkan lebih dari satu medium, seringkali disebut dengan pertunjukan
multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band,
dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggambar teks, grafik, audio,
gambar gerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, interaksi, dan berkomunikasi.
2.1.2. Elemen – Elemen Multimedia
Multimedia merupakan kombinasi atau gabungan dari beberapa medium yang
dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan
melakukan navigasi. Multimedia terdiri dari beberapa komponen atau unsur, yaitu :
1. Teks adalah Bentuk data multimedia yang paling mudah dikendalikan
dan disimpan Beberapa format teks ; *.doc, *.txt.
2. Suara (sound) adalah Bunyi dalam produksi multimedia melalui suara,
musik, dan efek-efek suara. Contoh format file audio ; *.mp3, *.wav,
*.aac,*.aiff,*.sdll,*.mya.
3. Gambar (image) adalah menarik perhatian dan dapat mengurangi
kebosanan dibanding dengan teks. Beberapa contoh format file gambar
; *.jpg, *.bmp, *.png.
4. Video adalah salah satu media audio visual yang digunakan sebagai
media komunikasi dalam pembangunan. Format file video adalah
*.mpeg, *.avi, *.3gp.
5. Animasi adalah menghidupkan sebuah objek mati didalam komputer.
Format file animasi yang sering kita jumpai adalah ; *.swf , *.gif.
2.2. Pengembangan Aplikasi
2.2.1. Struktur Multimedia
Menurut Lauray Lemay terdapat empat desain struktur yang dapat dipakai
untuk menjelaskan arus informasi dalam multimedia antara lain:
2.2.1.1. Linier
Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau
informasi satu ke yang lainnya.
Gambar 2.1. Struktur Linier
2.2.1.2. Hierarki
Disebut juga linier percabangan, pengguna melakukan navigasi
disepanjang cabang struktur yang terbentuk oleh alur isi.
Gambar 2.2. Struktur Hierarki
2.2.1.3. Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih tepat digunakan untuk menunjuk semua level
yang mempunyai resource yang sama atau bila pada bagian yang sama
menggunakan suara, gambar, video, dan sebagainya.
Gambar 2.3. Struktur Piramida
2.2.1.4. Strukrur Polar
Membuat semua level memiliki resource universal
Gambar 2.4. Struktur polar
Keterangan :
= Home
= Level 1 Section
= Level 2 Data
= Level 3 Resource
2.2.2. Siklus Hidup Pengembangan Aplikasi Multimedia
Sistem Multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing perusahaan,
maka pengembangan system multimedia harus mengikuti tahapan
pengembang sebagai berikut: mendefinisikan masalah, merancang isi, menulis
naskah, memproduksi system, melakukan test pemakai, menggunakan system
dan memelihara system. Tabel 2.1. menunjukan rincian siklus pengembangan
sistem multimedia.
Tabel 2.1. Rincian Siklus Pengembangan Sistem Multimedia
------------
Profesional komunikasi spesialis Informasi Pemakai
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Langkah 7
Langkah 8
Langkah 9
Mendefinisikan masalah
Merancang konsep
Merancang isi
Merancang naskah
Merancang grafik
Memproduksi sistem
Melakukan Pengujian
sistem
Menggunakan sistem
Memelihara sistem
2.3. Sistem Perangkat Lunak Multimedia
2.3.1. Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 merupakan program yang berguna dalam proses
retouching/manipulasi foto/gambar. Objek yang diolah dalam Adobe Photoshop
CS3 dianggap kumpulan pixel/titik dengan kerapatan warna tertentu, misalnya:
foto. Foto memiliki dibuat dengan kumpulan titik – titik dengan warna dan
kerapatan tertentu. Akan tetapi Adobe Photoshop CS3 juga dapat membuat
garis, huruf dan semua objek yang dapat diolah program pengolahan vektor.
Adobe Photoshop CS3 dapat membuktikan bahwa software desain grafis ini
adalah program yang terbaik pada berbagai negara. Hal ini yang menyebabkan
Adobe Photoshop CS3 menjadi program universal bagi desainer dunia dalam
menunjang keindahan desain mereka baik itu untuk keindahan desain halaman
web, multimedia, dan hasil kerja desain grafis. Kesempurnaan Adobe Photoshop
CS3 dapat dilihat dari kelengkapan tool – tool yang disediakan. Terutama dalam
pengolahan pixel Adobe Photoshop CS3 sangat diandalkan.
Gambar 2.5. Jendela tampilan Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 juga memiliki keunggulan untuk melakukan proses
desain berbasis vektor. Dimana penggunaan vektor dalam Adobe Photoshop
CS3 ini adalah object oriented. Shape sangat mudah untuk melakukan proses
desain seperti seleksi, resize, drag, dan beberapa proses desain lainnya terkait
dengan pewarnaan. Selain itu, vector atau shape dalam Adobe Photoshop CS3
memiliki resolution independent, artinya ia mampu memberi batasan warna yang
jelas pada setiap objek.
2.3.2. Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 merupakan software yang menjadi idola didunia desain
dan animasi. Software Adobe flash CS3 mampu menarik perhatian kalangan
desainer animasi. Cara kerja software Adobe flash CS3 dengan mengunakan
timeline frame by frame dan dilengkapi dengan action script yang digunakan
dalam pemrograman animasi. Software yang digunakan untuk menciptakan
animasi dalam multimedia ini sangat sederhana namun mempunyai kualitas yang
bagus. Dan mampu eksis diantara software-software animasi lainnya.
Keunggulan Adobe Flash CS3 adalah kelengkapan tool-tool yang disediakan
oleh software ini. Saat ini tidak hanya untuk membuat sebuah animasi kartun
saja, namun dengan kemampuan grafisnya serta dukungan pengolahan data
maka Adobe Flash CS3 mampu membuat animasi Interaktif, Game, Company
profile, presentasi, video clip dan animasi yang digunakan dalam situs web.
Gambar 2.6. Jendela tampilan Adobe Flash CS3
2.3.3. Adobe Soundbooth CS3
Adobe Soundbooth CS3 memiliki fasilitas pengaturan kesetaraan nada (tone
equalizer) dan fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki
suara yang rusak atau terdengar pecah menjadi lebih baik. Adobe Soundbooth
CS3 memiliki fasilitas yang berfungsi untuk memberi efek-efek pada suara seperti
efek di dalam ruangan, efek suara robot, dan efek-efek suara lainnya. Selain itu,
Adobe Soundbooth CS3 juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan proses
rekam suara serta pemotongan terhadap suara yang sudah jadi.
Gambar 2.7. Jendela Tampilan Adobe Soundbooth CS3
3. Gambaran Umum
3.1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten
SMK Kristen 1 Klaten berdiri 1 Agustus 1965 pada mulanya menempati
gedung SD Kristen III yang dulu ada di Jl. Pemuda Selatan yang kiemudian
pindah ke SMP Kristen 1 Klaten. Pada saat itu kegiatan Operasional hanya
didukung oleh 10 orang guru, 1 tenaga kantor, dan 1 orang pesuruh untuk jumlah
ruang kelas berdiri sebanyak 6 kelas.
Pada tahun 1977 sudah menempati gedung sendiri di Jl. Diponegoro
Gumulan Klaten. Menempati tanah seluas 23.280 m2 sampai sekarang dengan
memiliki 14 ruang Praktik/Bengkel dan 18 ruang kelas. Tenaga pendidik
sejuumlah 48 orang dengan kualitas S1 dan S2 dan 20 tenaga kependidikan.
Pada tahun 2007 Kopetensi keahlian Teknik Pemesinan, Teknik
Pengelasan dan Teknik Otomasi Industri mendapat setatus akreditasi A dan
pada tahun 2008 Teknik Konstruksi Batu dan Beton terakreditasi B. Kemudian
pada tahun 2010 SMK Kristen 1 Klaten mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008.
3.2. Visi dan Misi SMK Kristen 1 Klaten
a. Visi SMK Kristen 1 Klaten
SMK Kristen 1 Klaten menjadi sekolah bertaraf internasional pada
tahun 2015 yang mampu menghasilkan insane berbudipengerti luhur,
trampil, mandiri dan berdedakasi berdasarkan kasih kepada Tuhan,
sesama dan lingkungan.
b. Misi SMK Kristen 1 Klaten
1. Mengembangkan manajemen sekolah yang berorientasi pada
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008.
2. Mengembangkan Program Kerja Sekolah yang responsive
terhadap pasar kerja di Dunia Industri.
3. Mengembangkan tenaga pengajar dan tenaga kantor agar
semakin professional.
4. Meletakan dasar kegiatan sekolah dengan semangat pelayanan
dan cinta kasih
5. Menganalisis dan mengembangkan kurikulum sekolah secara
kreayif dan inovatif sesuai perkembangan dunia pendidikan dan
teknologi.
6. Menjalin dengan dunia industridalam penyelenggaraan prakerin,
magang dan pemasaran tamatan.
7. Membekali pesrta didik di bidang akademik dan ketrampilan agar
tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga mampu bekerja
didunia industri dan berwiraswasta.
8. Membekali peserta didik dengan etika dan sikap moral yang
baikagar menjadi pribadi professional, beriman, berbudi pekerti
luhur dan mandiri.
3.3. Strategi Pencapaian Tujuan
1. Menigkatkan sumber daya manusia sekolah.
2. Menyediakan dan medayagunakan fasilitas sekolah sesuai dengan
standar kerja.
3. Menyelenggarakan diklat yang berkualitas dan berhasil-guna.
4. Memperluas jaringan kerja sama antar Sekolah, dunia usaha dan
dunia industri serta masyarakat.
5. Mengembangkan organisasi dan manajemen yang handal.
6. Mengembangkan Unit Produksi dengan mengoptimal sumber daya
yang ada.
7. Mengembangkan potensi peserta didik yang kreatif, inovatif dan
produktif.
8. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Nyaman, bersih dan
indah.
3.4. Moto SMK Kristen 1 Klaten
“BANGGA MENDIDIK ANAK-ANAK BANGSA”
BANGGA : Suatu sikap yang dijiwai semangat untuk mencapai keberhasilan
yang maksimum/ untuk lebih baik dari yang lain.
MENDIDIK : Terakumulasinya antara pengajar dan budi pengerti
ANAK-ANAK BANGSA : Siswa yang memiliki sikap nasionalisme untuk
membangun Negara.
3.4.1. Lingkungan
3.4.1.1. Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Pramuka
b. Bola Basket
c. Bola Voly
d. Bulu Tangkis
e. Musik
f. Out buond
3.4.1.2. Sarana dan Prasarana Pendukung Pendidikan
Sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Kristen 1 Klaten terdiri
dari Labolatorium Bahasa, Labolatorium Computer dan Internet, Fasilitas
Hot Spot Internet, Bengkel Mesin, Bengkel Las, Ruang Praktik Teknik
Otomasi Industri, Ruang Praktik Teknik Konstruksi Batu & Beton,
Perpustakaan, Aula (Gedung pertemuan dan sarana olah raga bulu
tangkis), Lapangan Tenis, Lapangan Bola Basket, Lapangan Bola Voli,
Lapangan Sepak Bola, Sarana Multimedia (LCD Viewer, Kamera.
4. Pembahasan
4.1. Memproduksi Sistem
Dalam memproduksi sistem aplikasi multimedia ini, penulis menggunakan
beberapa software yang digunakan dalam membuat aplikasi multimedia yaitu
adobe flash CS3, Adobe photoshop CS3, Adobe soundbooth CS3. Sedangkan
sebagai software utama dalam pembuatan aplikasi ini adalah Adobe Flash CS3.
4.2. Penggunaan Adobe Flash CS3
Langkah awal Langkah awal dalam pembuatan aplikasi ini atau project, kita
menentukan properties yang ada dalam dialog box properties, yang meliputi
resolusi, warna background, dan frame rate. Dibawah ditampilkan dari Adobe
Flash Cs3 ;
Gambar 4.1. Halaman Awal Adobe Flash Cs3
Adobe Flash Cs3 secara otomatis akan membuka tampilan New Project,
disini yang digunakan atau dipilih adalah Flash Document. Setelah dipilih dan
muncul stage atau lembar kerja, kita masih mengatur tampilan layer dan warna
background atau frame rate yang ada dalam panel properties.
Gambar 4.2. Panel Properties
4.2.1. Pembuatan animasi
Animasi dalam multimedia merupakan penggunaan komputer untuk
menciptakan gerak pada layar. Untuk mendapatkan animasi yang halus dan
luwes, pada tahap pembuatan animasi, penyusun menggunakan software
Adobe Flash CS3.
4.2.2. Proses pengintergrasian pada Adobe Flash CS3
Pembuatanya adalah penyatuan seluruh komponen yang sudah
dipersiapkan yaitu proses penyatuan grafik, teks, dan suara hingga
menghasilkan file yang executable atau file dapat dieksekusi (*.EXE) secara
langsung dari satu file.
4.2.3. Memasukkan Objek kedalam Adobe Flash CS3
Tahap penyusunan aplikasi ini, terdapat berbagai jenis file yaitu file
photoshop (.PSD), gambar (.JNG, .PNG), dan suara (.WAV, .MP3). Berikut
ini merupakan cara-cara memasukkan file-file tersebut kedalam Adobe
Flash CS3 :
a. Pada bagian internal cast di Adobe Flash CS3
b. Kemudian klik kanan didalam internal cast, pilih menu import.
c. Cari tempat file-file diatas disimpan, kalau sudah pilih ok.
4.2.4. Membuat dan mengimport data
Langkah selanjutnya adalah membuat objek, caranya dengan
memanfaatkan fasilitas Tool Pallete dan fasilitas lain. Selaun itu juga bisa
memanfaatkan file sengaja dibuat khusus misalnya file gambar, seperti
*.PSD, *JPG dan lain-lain. File–file tersebut dapat diimport dengan cara ,
yaitu:
a. Pilih menu file
b. Klik tombol import, lalu pilih import to library, kemuadian
c. Pilih file yang akan di gunakan dalam company profile.
d. Klik tombol open.
Gambar 4.3. Import File
4.2.5. Membuat tombol
Adapun cara pembuatan tombol pada aplikasi dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buatlah objek tombol.
b. Klik kanan pada objek, lalu pilih convert to Symbol.
c. Klik button, kemudian OK
Gambar 4.4. Pembuatan simbol button
4.2.6. Menghubungkan antar halaman
a. Halaman aplikasi
Halaman yang terdapat dalam aplikasi ini merupakan isis dari
materi yang akan disampaikan. Setiap objek diletakkan dalam sebuah
keyframe yang merupakan halaman dan nantinya akan saling
berhubungan satu sama lain membentuk aplikasi yang lebih kompleks
sehingga saling melengkapi.
b. Tombol navigasi
Agar antar halaman pada aplikasi ini dapat terhubung maka
dipergunakan tombol navigasi yang akan menunjuk ke halaman yang
dituju berdasarkan action script yang terdapat didalam tombol
tersebut.
Langkah-langkah untuk membuat tombol tersebut adalah
1. Masukkan tombol kedalam stage
Klik kanan button action
Ketikkan script berikut ini:
on (release) {
_root.gotoAndStop (2);
}
Gambar 4.5. Tampilan script
4.2.7. Memasukkan Suara
Cara memasukan suara pada company profile ada 2 cara yaitu
melalui frame langsung dan melalui script, berikut cara memasukan suara
melalui frame:
1. Import suara dengan cara pilih file > import to library, kemuadian
pilih suara yang akan di gunakan dalam company profile.
2. Drag atau masukan suara yang ada pada library ke dalam stage.
Cara memasukan suara melalui script:
1. Import suara dengan cara pilih file > import to library, kemuadian
pilih suara yang akan di gunakan dalam company profile.
2. Klik kanan pada sound yang terdapat dalam library,kemudian pilih
propertis
3. Pada halaman properties, isi kolom class dengan nama yang
berbeda, kemudian cek list pada export for Actionscript dan export in
first frame setelah itu pilih ok.
Gambar 4.6. Sound properties
4. Klik pada frame 1 lalu tekan F9 untuk memunculkan panel action
kemudian isi dengan perintah:
var sound:Sound = new Sound();
sound.attachSound("d")
sound.start(0,1000)
5. Tekan ctrl + enter untuk melihat hasil
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada
akhir Perancangan Company Profil SMK Kristen 1 Klaten Berbasis
Multimedia maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya company profile ini dapat memperjelas informasi yang
akan disampaikan tentang berbagai macam informasi mengenai
keunggulan dari SMK Kristen 1 Klaten. Karena di dalam proses
penyampaian informasi diikuti dengan diskripsi, foto dan video sebagai
penguat pesan, sehingga calon siswa baru akan lebih tertarik belajar di
SMK Kristen 1 Klaten.
2. Pengolahan gambar menjadi animasi/membuat animasi, membuat text,
mengimport file suara, semua diolah dengan Adobe Flash CS3 sebagai
software.
Final file yang dihasilkan : .fla, .swf, .exe.
3. Dengan memasukakan unsur-unsur multimedia didalam company profil
SMK Kristen 1 Klaten dapat menghasilkan suatu aplikasi yang mudah
digunakan oleh para guru dalam proses penyampaian informasi tentang
sekolah, sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik.
5.2. Saran
Berikut ini beberapa saran dari penulis yang nantinya diharapkan dapat
dijadikan wacana dan wawasan bagi penulis sendiri maupun masyarakat
keilmuan dimasa yang akan datang antara lain :
1. Penghasil jasa informasi, baik itu informasi produk suatu barang maupun
informasi iklan layanan masyarakat, hendaknya menggunakan aplikasi
multimedia sebagai media informasi, agar informasi yang disajikan lebih
menarik. Bagi pembuat aplikasi multimedia yang mungkin masih
berkeinginan untuk mengangkat tema ini, diharapkan untuk dapat
memperbaiki kekurangan–kekurangan yang terdapat dalam aplikasi ini.
misalkan, aplikasi ini diharapkan untuk dapat dibuat lebih interaktif lagi
atau dapat dibuat system online.
2. Bagi rekan-rekan pecinta multimedia, menguasai teknik dalam
pembuatan company profile merupakan tambahan wawasan dan dapat
dijadikan peluang bisnis.
3. Untuk membuat sebuah company profile dapat kita mulai dari hal-hal
yang kecil, misalnya hanya bisa membuat profile pribadi sederhana. Hal
ini merupakan awal yang cukup baik.
4. Proses pembuatan company profile membutuhkan hardware dengan
spesifikasi yang cukup tinggi, maka persiapkan dan periksa hardware
yang akan digunakan.
5. Proses pembuatan company profile diperlukan kerja sama dengan orang-
orang terdekat, yang mempunyai kemampuan masing-masing sesuai
dengan bidangnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Amir Fatah Sofian &Tonny Hidayat,. Komputer grafis, Andi, Yogyakarta 2008
2. Laura Lemay, Jon M. Duff, James L. Mohler, Desain grafik dan halaman web,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1997.
3. McLoad, Jr., Raimond, Management Information Sytem, Edisi Bahasa Indonesia,
Jilid II, Jakarta 1995
4. Sunyoto, Andi, Madcoms, Mahir dalam 7 hari Adobe Flash CS3 Professional,
Andi, Yogyakarta, madcoms, Madiun, 2008
5. Suyanto, M., Anilisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi,
Yogyakarta, 2003
6. Suyanto, M., Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi,
Yogyakarta, 2003
7. http://pengertian.baru2.net/perbedaan-ntsc-dan-pal.html