Download - Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap
![Page 1: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/1.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 1/7
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING AGAMA TERHADAP
PSIKOLOGIS ISTRI YANG DIPOLIGAMI
MAKALAH
Diajikan dan Disusun Guna Memenuhi Sebagaian Syarat
Untuk Mengikuti Ujian Komprehensif
Di susun oleh:
Siti rofiqotul faizah
NIM;072311015
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGARI (STAIN)
PURWOKERTO
2012
![Page 2: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/2.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 2/7
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan memperhatikan cirri-ciri perkembangan psikologis yang berada dalam periode
strum und drang (kegoncanagan)akibat proses transisi antara periode anak,remaja sampai ke
dewasa dan orang tua ,maka istri sangat membutuhkan bimbingan dan penyuluhan yang
dapat menenangkan kegoncangan-kegoncangan bathinnya,istri sangat peka terhadap
pengaruh factor-faktor ekstern,baik yang negative maupun positif
Kegoncangan bathin menjadi ciri khas perkembangan hidup kejiwaannya itu , sering
menimbulkan berbagai leresehan yang menyebabkan labilitas , perasaan , kemauan ingatan ,
serta ketegangan - ketegangan nafsunya
![Page 3: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/3.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 3/7
BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Bimbingan konseling agama
1.Pengertian Bimbingan
Secara etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” berasal dari
kata kerja “to guide” yang mempunyai arti menunjukan , membmbing , menuntun , ataupun
membantu , sesuai dengan istilahnya maka secara umum bimbingan dapat diartikan sebagai
suatu bantuan dan tuntutan (Hallen A, 2005:2-3).Skoops dan Walquist mendefiniskan: Guidance
is continous process of helping the individual develop to the maximum of his capacity in the
direction mast beneficial to him self and to society (Depdikbud; 1981:10).Menurut Prayitno &
Ernan Amti (1941) menyatakan bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh orang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja
maupun dewasa, agar orang yang dibimbing dapat menguntungkan kemampuan dirinya sendiri
dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan saran yang ada dan dapat
dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku .
2.Pengertian konseling
Istilah konseling berasal dari B. Inggris “to counel” yang secara etimologis berarti “to give
advice” atau memberi saran dan nesehat. Rogers (1942) mengemukakan pengertian konseling
sebagai berikut: Counseling is a series of direst contact with the individual which alms to offer
him assistance in changing his attitude and behavior.
![Page 4: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/4.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 4/7
Konseling adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk
membantu dia dalam merubah sikap dan tingkah laku (Hallen A, 2005: 9)
Menurut Prayitno dan Ernan Amti (1994), mengemukakan bahwa konseling adalah pemberian
bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor)
kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada
teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.
Sedangkan sengertian agama sebagai satu istilah yang kita pakai sehari-hari bisa dilihat dari
aspek yaitu:
a. Aspek subjektif (pribadi manusia) agama mengandung pengertian tentang tingkah manusia,
yang dijiwai oleh nilia-nilai keagamaan berupa getaran bathin, yang dapat mengatur, dan
mengarahkan tingkah laku tersebut, kepada pola hubungan dengan masyarakat serta alam
sekitarnya.
b. Aspek objektif (doktrinair) agama dalam pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran Tuhan
yang bersifat menuntun manusia kearah tujuan yang sesuai dengan kehendak ajaran tersebut.
Agama dilihat dari aspek objektif dapat diartikan sebagai “peraturan yang bersifat illahi (dari
tuhan) yang menuntun orang-orang berakal budi kearah ikhtiar untuk mencapai kesejahteraan
hidup di dunia, dan memperoleh kebahagian hidup di akhirat.
Dengan demikian, maka bimbingan dan konseling agama dapat diertikan sebagai usaha
pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan, baik lahiriyah maupun
bathiniah yang menyangkut kehidupan di masa kini dan masa mendatang bantuan tersebut
berupa pertolongan di bidang mental spiritual (HM Arifin, 1982: 1-2).
![Page 5: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/5.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 5/7
Bila kita menengok sejenak kepada sejarah agama, maka bimbingan dan konseling agama telah
dilaksanakan oleh para nabi dan rasul para sahabat Nabi para ulama/pendeta. Rahib dan juga
para pendidik/pengajar di lingkungan masyrakat dari zaman ke zaman.
Di kalangan masyarakat Islam telah di kenal prinsip guidance and counseling yang bersumber
dari firman-firman Allah sendiri serta sabda Nabi sebagai beberapa contoh di bawah:
Artinya: dan sesungguhnya akan dapat membimbing lepada jalan yang lurus
Artinya: Sesungguhnya orang yang mukmin yang paling dicintai oleh Allah ialah orang yang
senantiasa tegak taat kepada Nya dan memberikan nasehat pula akan dirinya sendiri menaruh
perhatian serta menamalkan ajaranNya selama hayatnya, maka beruntung dan memperoleh
kewenangan ia (Hadits dari ibn Abbas)
Firman dan sabda Nabi tersebut di atas memberikan petunjuk kepada kita bahwa bimbingan
dan penyuluhan disamping perlu dilakukan terhadap orang lain, juga tugas demikian dipandang
sebagai salah satu satu ciri dari jiwa yang beriman (HM Arifin, 1976: 13-14)
![Page 6: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/6.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 6/7
A.Pengertian Istri yang di poligami
Istri yang di poligami adalah seorang wanita yang sudah menikah tapi sama dan di madu sama
suaminya.Poligami pada hakikatnya merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap istri,sebab
mana ada istri yang rela dan bersedia dimadu.Faktor suami poligami antara lain:
a. Faktor biologis
1. Istri yang sakit
2. Hasrat seksual yang tinggi
3. Rutinitas alami
4. Masa subur pria lebih lama
b. Faktor Internal rumah tangga
1. Kemandulan
2. Istri yang lemah
3. Kepribadian yang buruk
c. Faktor sosial
1. Banyaknya jumlah wanita
2. Kesiapan menikah dan harapan hidup pada wanita
Untuk membantu istri didalam melalui masa krisis serta masa yang akan datang diperllukan
tindakan-tindakan yang dapat membantunya mengatasi berbagai masalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Pendidikan agama dan pembinaan akhlak
2. Meningkatkan semangat pada istrinya
3. Menciptakan hubungan baik dengan suami
![Page 7: Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022020806/557200f04979599169a062f7/html5/thumbnails/7.jpg)
5/17/2018 Peran Bimbingan Dan Konseling Terhadap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/peran-bimbingan-dan-konseling-terhadap 7/7
A. Peran bimbingan konseling Agama terhadap psikologis istri yang di poligami
Keadaan dan lingkungan sekitar masyarakat yang bersifat negatif akan lebih mudah
mempengaruhinya.Setidaknya lingkungan keadaan sekitar yang bersifat positif akan
mengundang negatif pula.oleh karena itu maka cenderung untuk melakukan deviasi
(penyimpangan) yang di rasakan sebagai suatu “protes” terhadap situasi dan kondisi