1
PENYUSUNAN SBK 2010BIDANG
POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
Jakarta, 25 M a r e t 2009
DEPARTEMEN KEUANGAN RIDIREKTORAT JENDERAL ANGGARANDIREKTORAT ANGGARAN III
2
Ruang Lingkup Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Plus yang ditangani Direktorat Anggaran III1.1.Kejaksaan Kejaksaan 2.2.Dalam Negeri Dalam Negeri 3.3.Luar NegeriLuar Negeri4.4.PertahananPertahanan5.5.Hukum dan Hukum dan
HAMHAM6.6.PolhukamPolhukam7.7.B I NB I N
8.8.L S N L S N 9.9.D K N D K N 10.10.KominfoKominfo11.11.KepolisianKepolisian12.12.LemhannasLemhannas13.13.Komnas Komnas
HAMHAM
3
No K/LJumlah SBK
2008 2009
12345678910111213
KejaksaanDalam negeriLuar NegeriPertahananHukum dan HAMPolhukamBINLSNDKNKominfoKepolisianLemhannasKomnas HAM
Jumlah
733253425-----5--
129
137132165296----
1511-
342*) Dilingkungan bidang Polhukam Plus :*) Dilingkungan bidang Polhukam Plus :-8 K/L sudah membuat SBK 8 K/L sudah membuat SBK -5 K/L belum membuat SBK5 K/L belum membuat SBK
4
KONDISI YANG ADA
Belum semua kegiatan khusus pada K/L di bidang Politik, hukum dan keamanan disusun SBK nya
SBK yang diusulkan belum dilengkapi dengan data dukung (TOR dan RAB)
Terdapat kegiatan yang tidak memenuhi kriteria sebagai SBK
Terdapat kegiatan yang memenuhi kriteria penyusunan SBK tetapi tidak diusulkan
5
KONDISI YANG ADA
Komponen input dalam menyusun SBK melebihi SBU
Keterlambatan penyampaian usulan SBK dari jadwal yang ditetapkan, mengakibatkan tidak optimalnya penelaahan
K/L cenderung mengusulkan kegiatan menjadi SBK untuk menambah dana karena menurut biaya input dalam SBU terlalu kecil
6
KONDISI YANG ADA
Lokasi kegiatan pada Deplu yang diusulkan dalam SBK, sering berubah, sedangkan komponen perjalanan menggunakan rate tertinggi sehingga dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan SBK yang telah ditetapkan.
7
KONDISI YANG DIINGINKAN
Sesuai amanat UU No. 17 tahun 2003 dan Sesuai amanat UU No. 17 tahun 2003 dan dijabarkan dalam PP 21/2004dijabarkan dalam PP 21/2004 tentang Penyusunan RKA-KL
bahwa dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja dan standar biaya
K/L yang belum sepenuhnya menyusun SBK diharapkan segera menyusun SBK, agar mempermudah dalam penyusunan RKA-KL, serta memudahkan penetapan volume sasaran dalam pencapaian indikator kinerja
8
KONDISI YANG DIINGINKAN Kegiatan-kegiatan pelayanan publik/birokrasi, kegiatan
prioritas nasional dan kegiatan prioritas K/L atau penunjang yang merupakan kegiatan yang bersifat khusus agar diusulkan menjadi SBK.
Pada awal tahun berjalan diharapkan sudah menginventarisir kegiatan-kegiatan yang dapat di SBK kan untuk tahun anggaran berikutnya, yaitu kegiatan yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Direktur Jenderal Anggaran nomor R.01/AG/2009.
9
KONDISI YANG DIINGINKAN
Usulan SBK diharapkan dapat disampaikan lebih awal, sehingga cukup waktu untuk penelaahan (batas akhir minggu ke 2 bulan Mei)
Usulan SBK dilengkapi dengan data dukung (TOR dan RAB)
Dalam mengusulkan SBK, input satuan biaya yang digunakan agar mengikuti ketentuan dalam SBU
10
KONDISI YANG DIINGINKAN
Lokasi kegiatan sidang-sidang internasional, roundtable discussion yang diusulkan menjadi SBK harus sudah pasti sehingga dalam pelaksanaannya tidak berubah
11
Terima Kasih