Download - Penyelenggaran SKS Di SMA
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 1/76
Naskah Final 7 Des 2011
1
COVER
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)PENYELENGGARAAN SKS DI SMA
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 2/76
Naskah Final 7 Des 2011
2
KATA PENGANTAR
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 3/76
Naskah Final 7 Des 2011
3
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
A Latar Belakang
B Tujuan
C Ruang Lingkup Kegiatan
D Unsur yang Terlibat
E Referensi
F Pengertian dan Konsep
G Uraian Prosedur Kerja
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Alur Prosedur Kerja
Lampiran 2: Instruksi Kerja
Lampiran 3: Contoh-Contoh
Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-2013
GLOSARIUM
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 4/76
Naskah Final 7 Des 2011
4
PETUNUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN SKS DI SMA
A Latar Belakang
Tujuan pendidikan menengah umum adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Departemen Pendidikan
Nasional menjelaskan dalam visinya bahwa kecerdasan mencakup cerdas
intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Sementara itu,
kemandirian merupakan salah satu dari tugas perkembangan yang harus
dicapai siswa dari sejumlah tugas perkembangan lainnya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menjamin hak peserta didik
mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan minat, potensi, kebutuhan,
dan kecepatan belajarnya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
mewajibkan sekolah kategori mandiri untuk melaksanakan sistem kredit
semester (SKS) pada tingkat SMA, sedangkan sekolah kategori standar
dibolehkan untuk melaksanakan SKS. Sementara itu, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 mewajibkan SMA bertaraf
internasional untuk melaksanakan SKS.
Panduan penyelenggaraan SKS yang diterbitkan BSNP telah menjelaskan
kebijakan, konsep, dan prinsip penyelenggaraan SKS di sekolah. Penjelasan
panduan tersebut masih bersifat umum sehingga sekolah masih banyak
mengalami kendala di antaranya dalam menentukan beban belajar, menyusun
struktur kurikulum, menfasilitasi pilihan beban beban belajar dan mata
pelajaran, dan menyusun jadwal pelajaran fleksibel dengan pola on/off untuk
mata pelajaran tertentu. Di sisi lain sekolah belum mampu memfasiltasi
keragaman peserta didik dalam hal kecepatan belajarnya sehinggamemungkinkan mereka menyelesaikan studi dalam waktu yang beragam. Oleh
karena itu diperlukan penjelasan teknis lebih rinci, bertahap, dan terarah.
Sebagai respon atas temuan dan masukan tersebut, Direktorat Pembinaan
SMA perlu menyusun Petunjuk teknis Penyelenggaraan SKS di SMA yang
memuat panduan penyelenggaraan, pembelajaran, dan penilaian.
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 5/76
Naskah Final 7 Des 2011
5
B Tujuan
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dan pedoman bagi SMA untuk
melaksanakan SKS.
C Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan penyelenggaraan SKS terdiri atas:
1 Persiapan;
2 Pelaksanaan;
3 Ujian dan Kelulusan.
D Unsur yang Terlibat
1 Kepala SMA; 2 Tim Penyusun Kurikulum (TPK) Sekolah;
3 Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sekolah;
4 Pembimbing Akademik;
5 Konselor/BK; dan
6 Komite Sekolah.
E Referensi
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38;
2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 11;
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan;
5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi;
6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan;
7 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 6/76
Naskah Final 7 Des 2011
6
8 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2007 tentang Standar Sarana Prasarana Pendidikan;
9 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses;
11 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
12 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor ;
13 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional;
14 Panduan Penyusunan KTSP , 2007. Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan;
15 Panduan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester , 2010. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan;
16 Pedoman Penatalaksanaan Psikologis Layanan Pendidikan Khusus untuk
Peserta Didik Cerdas Istimewa, 2010. Jakarta: Depdiknas;
17 Petunjuk Teknis Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan Pengayaan, 2010.
Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;
18 Petunjuk Teknis Pembelajaran Tatap Muka, Penugasan Terstruktur, dan
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur, 2010. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA;
dan
19 Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Hasil Belajar , 2010. Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMA.
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 7/76
Naskah Final 7 Des 2011
7
F Pengertian dan Konsep
1 Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata
pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada sistem kredit semester dinyatakan
dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi satu
jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu
jam kegiatan mandiri tidak terstruktur(Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi);
2 Beban belajar merupakan ukuran yang menunjukkan kuantitas yang harus
dilakukan oleh siswa mengikuti tugas-tugas pembelajaran dalam bentuk
kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata
pelajaran. Beban belajar menuntut konsekuensi siswa meluangkan waktu
dan tenaga untuk melakukan kegiatan yang telah didesain dalam silabus
mata pelajaran yang waktunya telah ditentukan. Beban belajar dengan
kredit lebih besar menuntut pengorbanan lebih banyak untuk melakukan
tugas pembelajaran. Beban belajar mata pelajaran dihitung untuk kegiatan
tiap semester dan dinyatakan dalam satuan kredit semeter;
3 Prinsip penyelenggaraan SKS di SMA:
a Peserta didik menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran
yang diikuti pada setiap semester sesuai dengan kemampuan, bakat,
dan minatnya;
b Peserta didik yang berkemampuan dan berkemauan tinggi dapat
mempersingkat waktu penyelesaian studinya dari periode belajar yang
ditentukan dengan tetap memperhatikan ketuntasan belajar;
c Peserta didik didorong untuk memberdayakan dirinya sendiri dalam
belajar secara mandiri;
d Peserta didik dapat menentukan dan mengatur strategi belajar dengan
lebih fleksibel. Peserta didik memiliki kesempatan untuk memilih
program studi dan mata pelajaran sesuai dengan potensinya;
e Peserta didik dapat pindah (transfer) kredit ke sekolah lain yang
sejenis yang menggunakan SKS dan semua kredit yang telah diambildapat dipindahkan ke sekolah yang baru;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 8/76
Naskah Final 7 Des 2011
8
f Sekolah menyediakan sumber daya pendidikan yang lebih memadai
secara teknis dan administratif;
g Penjadwalan kegiatan pembelajaran diupayakan dapat memenuhi
kebutuhan untuk pengembangan potensi peserta didik yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan;
h Guru memfasilitasi kebutuhan akademik peserta didik sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minatnya;
4 Penentuan sendiri beban belajar dan mata pelajaran tiap semester
dilakukan dengan penjadwalan pola on/off
5 Penyelenggaraan SKS di SMA pada sekolah kategori standar, sekolah kategori
mandiri, dan sekolah bertaraf internasional harus didukung persiapan yangmengacu pada pemenuhan delapan standar nasional pendidikan.
Implementasi pelaksanaan SKS yang bersifat fleksibel terdapat pada proses
pembelajaran dan pengelolaan yang mengakomodasi peserta didik sesuai
dengan potensi, minat, kebutuhan, dan kecepatan belajarnya;
6 SMA Bertaraf Internasional dan SMA Kategori Mandiri wajib melaksanakan
SKS, sedangkan SMA Kategori Standar dapat melaksanakan SKS;
7 Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas persiapan dokumen kurikulum
dan sumber daya;
8 Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum
dan beban belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman
pendukung pelaksanaan, serta perangkat pembelajaran dan penilaian;
9 Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga
kependidikan dan sarana prasarana;
10 Sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untukmendukung penyelenggaraan SKS terdiri atas guru, pembimbing akademik,
konselor, dan tenaga administrasi akademik. Sumber daya tersebut harus
memiliki pengetahuan yang memadai tentang implementasi SKS dan standar
nasional pendidikan pada umumnya. Jumlah guru cukup dan sesuai dengan
latar belakang pendidikan;
11 Sumber daya sarana prasarana mampu memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran berbasis mata pelajaran (subject
based classroom), dan penjadwalan pembelajaran yang fleksibel;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 9/76
Naskah Final 7 Des 2011
9
12 Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran
tertentu pada semester tertentu.
13 Struktur kurikulum dan beban belajar memuat mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri. Beban belajar seluruh mata pelajaran dan
muatan lokal dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks), yaitu minimal
114 sks dan maksimal 126 sks. Penetapan beban belajar seluruh mata
pelajaran dan masing-masing mata pelajaran dilakukan oleh sekolah dengan
mengacu pada panduan penyelenggaraan SKS dari BSNP dan petunjuk teknis
penyelenggaraan SKS dari Direktorat Pembinaan SMA (Dit. PSMA);
14 Dasar penetapan beban belajar berpedoman pada perhitungan kesetaraan
pada sistem paket dan SKS, yaitu 1 sks setara dengan 1,88–
2 jam pelajaran
dan analisis konteks potensi dan kebutuhan sekolah. Rentang beban belajar
tiap mata pelajaran seperti pada tabel 1, 2, dan 3;
Tabel 1. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program
IPA
No Mata Pelajaran Beban Belajar
(sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 11 13
4. Bahasa Inggris 11 13
5. Matematika 11 13
6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
7. Sejarah 2 4
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
9 Seni Budaya 4 6
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 10/76
Naskah Final 7 Des 2011
10
10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6
11. Fisika 10 12
12. Kimia 10 12
13. Biologi 10 12
14. Ekonomi* 2 3
15. Sosiologi* 2 3
16. Geografi* 2 3
17. Muatan Lokal 4 6
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester 1 dan 2 pada sistem
paket
Tabel 2. Rentang Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA
Program IPS
No Mata Pelajaran Beban Belajar
(sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 11 13
4. Bahasa Inggris 11 13
5. Matematika 11 13
6. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
7. Sejarah 4 6
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
9 Seni Budaya 4 6
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 11/76
Naskah Final 7 Des 2011
11
10. Keterampilan/Bahasa Asing 4 6
11. Fisika* 2 3
12. Kimia* 2 3
13. Biologi* 2 3
14. Ekonomi 10 12
15. Sosiologi 8 10
16. Geografi 7 9
17. Muatan Lokal 4 6
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester 1 dan 2 pada sistem
paket
Tabel 3. Beban Belajar Mata Pelajaran dan Muatan Lokal Tingkat SMA Program
Bahasa
No Mata Pelajaran Beban Belajar
(sks)
Minimum Maksimum
1. Pendidikan Agama 5 8
2. Pendidikan Kewarganegaraan 5 7
3. Bahasa Indonesia 13 15
4. Sastra Indonesia 7 9
5. Bahasa Inggris 13 15
6. Matematika 10 11
7. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
4 6
8. Sejarah 5 7
9 Teknologi Informasi dan Komunikasi 4 6
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 12/76
Naskah Final 7 Des 2011
12
10. Seni Budaya 4 6
11. Bahasa Asing 11 13
12. Antropologi 5 7
13. Fisika* 2 3
14. Kimia* 2 3
15. Biologi* 2 3
16. Ekonomi* 2 3
17. Sosiologi* 2 3
18. Geografi* 2 3
19. Muatan Lokal 4 6
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester 1 dan 2 pada sistem
paket
15 Sekolah menetapkan serial mata pelajaran sehingga pembelajaran dapat
dilaksanakan secara fleksibel dengan pola on/off bagi peserta didik untuk
melaksanakan layanan pendidikan yang mengakomodasi keragaman
kecepatan belajar peserta didik dan variasi pilihan beban belajar dan mata
pelajaran;
16 Mata pelajaran disusun maksimal dalam empat seri untuk mengakomodasi
kebutuhan peserta didik dengan bakat dan kecerdasan istimewa yang
berhak menyelesaikan masa studi paling cepat dua tahun (empat semester).
Masa studi paling lama adalah 5 tahun (10 semester);
17 Penyusunan serial mata pelajaran mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan sekolah, serta mengacu pada standar isi dan standar kompetensi
lulusan. Setiap seri mata pelajaran memuat standar kompetensi lulusan (SKL
Mata Pelajaran) dan standar isi (SK-KD) sesuai dengan Permendiknas Nomor
22 dan 23 Tahun 2006. Contoh serial mata pelajaran disajikan pada tabel 4;
Tabel 4. Contoh serial Mata Pelajaran
No Mata Pelajaran Jumlah SeriMata
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 13/76
Naskah Final 7 Des 2011
13
Pelajaran
1 2 3 4
1. Pendidikan Agama 6 sks 2 sks 2 sks 2 sks
2. Matematika 13 sks 2 sks 4 sks 4 sks 3 sks
3. Penjas Orkes 4 sks 1 sks 1 sks 1 sks 1 sks
4. Fisika 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks
5. Ekonomi 11 sks 2 sks* 3 sks 3 sks 3 sks
6. Bahasa Asing 4 sks 2 sks 2 sks
*) Wajib diikuti pada semester tertentu sesuai dengan SK-KD semester 1 dan 2 pada sistem
paket
18 Penyusunan kembali seluruh SK-KD sesuai standar isi pada serial mata
pelajaran dilakukan dengan cara mengurutkan SK-KD tersebut sesuai dengan
urutan seri dan beban belajarnya (sks). Contoh SK-KD serial mata pelajaran
disajikan pada contoh 3b.
19 Peserta didik pada semua program jurusan wajib mengikuti mata pelajaran
yang kontennya (SK-KD) tercantum pada semester 1 dan 2 (sesuai standar isi
sistem paket). Sekolah memfasilitasi penjadwalan fleksibel dengan pola
on/off , Contoh penjadwalan fleksibel dengan pola on/off disajikan pada
lampiran 3a;
20 Penetapan beban belajar dan struktur kurikulum melibatkan unsur guru,
konselor, tim penyusun kurikulum, dan kepala sekolah dalam rapat kerja
sekolah. Contoh beban belajar dan struktur kurikulum disajikan pada
lampiran 3b;
21 Peraturan akademik menjelaskan ketentuan tentang mekanisme pilihan
beban belajar dan mata pelajaran, mekanisme penilaian, penjurusan, dan
kelulusan;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 14/76
Naskah Final 7 Des 2011
14
22 Mekanisme pilihan beban belajar dan mata pelajaran dilakukan pada awal
semester dengan cara mengisi kartu rencana studi (KRS) yang disetujui
pembimbing akademik (PA) dengan ketentuan sebagai berikut.
a Pilihan beban belajar dan mata pelajaran pada semester satu dilakukan
dalam bentuk paket dengan jumlah tertentu. Peserta didik dengan bakat
dan kecerdasan istimewa (sesuai hasil seleksi) berhak memilih beban
belajar dan mata pelajaran melebihi peserta didik lainnya;
b Beban belajar dan mata pelajaran pada semester dua dan seterusnya
mempertimbangkan hasil indeks prestasi (IP) semester sebelumnya,
yaitu:
1 IP < 5,0 dapat mengambil maksimal 8 sks
2 IP 5,0 s.d 5,9 dapat mengambil maksimal 10 sks
3 IP 6,0 s.d 6,9 dapat mengambil maksimal 16 sks
4 IP 7,0 s.d 7,4 dapat mengambil maksimal 20 sks
5 IP 7,5 s.d 7,9 dapat mengambil maksimal 24 sks
6 IP 8,0 s.d 8,5 dapat mengambil maksimal 28 sks
7 IP > 8,5 dapat mengambil maksimal 32 sks
23 Mekanisme penilaian menjelaskan kriteria ketuntasan, teknik penilaian dan
pengolahan hasil penilaian, dan mekanisme perbaikan nilai melalui remedial
dan/atau semester pendek;
24 Mekanisme penjurusan menjelaskan kriteria penjurusan, waktu pelaksanaan
penjurusan, dan tahap penetapan penjurusan;
25 Penjurusan dapat dilakukan mulai semester satu berdasarkan potensi,
minat, kebutuhan, dan prestasi akademik. Data potensi diperoleh melaluipsikotes. Data minat dan kebutuhan diperoleh melalui wawancara atau isian
kuesioner. Data prestasi akademik diperoleh melalui tes seleksi penerimaan
peserta didik baru;
26 Penjurusan disarankan mulai semester dua agar informasi yang dijadikan
pertimbangan penentuan jurusan lebih lengkap setelah diamati selama satu
semester.
27 Tahapan penjurusan dilakukan secara bertahap dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 15/76
Naskah Final 7 Des 2011
15
a Jika hasil belajar semester satu sesuai dengan minat, potensi dan
kebutuhannya, peserta didik dapat memilih program jurusan sesuai
dengan pilihannya mulai semester dua. Dalam hal ini peserta didik
memilih beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan ciri khas
program jurusan (IPA, IPS, atau Bahasa);
b Peserta didik yang belum dapat memenuhi persyaratan penjurusan di
awal semester dua dapat memperbaiki hasil belajar semester satu
melalui kegiatan semester pendek agar memperoleh penetapan
penjurusan paling lambat di awal semester tiga. Dalam hal ini peserta
didik tidak berhak memilih beban belajar dan mata pelajaran ciri khas
jurusan pada semester dua;
c Peserta didik diberi hak untuk pindah jurusan paling lambat di awal
semester tiga. Mekanisme pindah jurusan dilakukan setelah mendapat
persetujuan PA dan Konselor/BK dengan mempertimbangkan ketuntasan
mata pelajaran prasyarat jurusan.
Skema mekasnisme penjurusan disajikan pada lampiran 2a
28 Persyaratan prestasi akademik untuk penjurusan ditentukan oleh sekolah
melalui rapat kerja sekolah dengan mengacu pada panduan penyusunan
laporan hasil belajar dari Dit. PSMA (Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen
Nomor 12/C/KEP/TU/2008):
a Persyaratan program IPA adalah lulus mata pelajaran fisika, kimia, dan
biologi;
b Persyaratan program IPS adalah lulus mata pelajaran ekonomi, sosiologi,
dan geografi;
c Persyaratan program Bahasa adalah lulus mata pelajaran bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa asing;
29 Kriteria lulus mata pelajaran adalah mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan kehadiran minimal 90%, memiliki sikap baik, dan memperoleh nilai
mata pelajaran sekurang-kurangnya sama dengan nilai KKM;
30 Sekolah penyelenggara SKS dapat memberikan layanan bagi siswa cerdas
istimewa (SCI) dengan pembelajaran khusus sesuai dengan kemampuan dan
daya dukung. Pembelajaran khusus bagi siswa cerdas istimewa dapat
dilakukan dengan merekonstruksi secara khusus strategi tatap muka dan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 16/76
Naskah Final 7 Des 2011
16
tugas terstruktur. Sekolah dapat menyusun kriteria beban belajar secara
khusus bagi siswa cerdas istimewa seperti pada contoh lampiran 3g;
31 Kriteria penentuan siswa cerdas istimewa dilakukan oleh sekolah dengan
mengacu pada karakteristik SCI, yaitu:
a Memiliki tingkat kecerdasan intelegensi tinggi di atas rata-rata secara
konsisten;
b Memiliki riwayat belajar istimewa secara konsisten;
c Memiliki karakter mandiri, cepat memahami, gemar membaca, dan
motivasi tinggi dalam belajar; dan
d Memiliki keingintahuan dan kreativitas tinggi serta komitmen tinggi
dalam melaksanakan tugas yang ditunjukan dengan skor kreativitas (CQ)
dan komitmen tugas (TC)
32 Kriteria kelulusan menjelaskan kriteria dan mekanisme penentuan
kelulusan, yaitu lulus penilaian mata pelajaran dan lulus dari satuan
pendidikan. Penentuan kriteria kelulusan ditentukan oleh sekolah dalam
rapat kerja sekolah;
33 Kalender akademik memuat informasi hari dan jam belajar, hari libur,
kegiatan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, jadwal
pengisian kartu rencana studi (KRS), kegiatan semester pendek, dan jadwal
ujian sekolah;
34 Pedoman pendukung pelaksanaan menjelaskan informasi yang diperlukan
untuk memperjelas dan memudahkan pelaksanaan penyelengaraan SKS.
Pedoman pendukung terdiri atas , pedoman moving class, pedoman PA, dan
pedoman Konselor/BK. Pedoman tersebut disusun oleh sekolah dengan
melibatkan unsur guru, konselor/BK, tim penyusun kurikulum, dan kepala
sekolah;
35 Pelaksanaan penyelenggaraan SKS dilakukan secara bertahap dengan
strategi phasing in/out dimulai tahun pertama, sedangkan peserta didik
lainnya yang duduk di kelas XI dan XII tetap menggunakan sistem paket.
Pada tahun kedua terdapat dua angkatan yang menggunakan SKS sedangkan
peserta didik kelas XII masih menggunakan sistem paket. Pada tahun ketiga
seluruh peserta didik di sekolah menggunakan SKS;
36 Untuk menyelengarakan SKS di sekolah pada tahap awal:
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 17/76
Naskah Final 7 Des 2011
17
a Tersedia KTSP yang memuat struktur kurikulum dengan sistem paket dan
SKS yang telah ditandatangani Dinas Pendidikan Provinsi;
b Tersedia perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP) sesuai dengan serial
mata pelajaran, minimal untuk tahun pertama;
c Tersedia jadwal mata pelajaran dan jadwal konsultasi PA dan
Konselor/BK;
d Mendapat izin tertulis dari dinas pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau
Provinsi. Izin tersebut kemudian dilaporkan kepada Direktorat PSMA;
e Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan orangtua;
37 Jadwal mata pelajaran mengakomodasi kebutuhan dan potensi peserta
didik, dan daya dukung sekolah. ;
38 Jadwal mata pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka
dan penugasan terstruktur yang ditetapkan pada awal semester;
39 Sekolah merancang pilihan beban belajar dan mata pelajaran sampai
semester enam untuk mengakomodasi kebutuhan distribusi tugas mengajar.
Contoh pilihan beban belajar dan mata pelajaran disajikan dalam lampiran
3b;
40 Kegiatan semester pendek dilaksanakan hanya untuk perbaikan nilai bagi
mereka yang belum mencapai kelulusan mata pelajaran sampai akhir
semester. Ketentuan tentang semester pendek;
a Jadwal ditentukan oleh sekolah dengan waktu pelaksanaan disesuaikan
dengan kebutuhan dan daya dukung;
b Waktu belajar dilaksanakan pada sore hari setelah jadwal belajar
berakhir atau pada jeda antar semester.
c Pembelajaran semester pendek mengacu pada hasil ketuntasan standar
kompetensi (SK) mata pelajaran;
d Jumlah kegiatan dilakukan dalam 8 pertemuan yang diakhiri dengan
penilaian;
e Guru yang mengajar di semester pendek adalah guru mata pelajaran
terkait yang mendapat tugas dari kepala sekolah;
41 Pembimbing Akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas untuk
membimbing perkembangan prestasi akademik peserta didik sampai akhir
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 18/76
Naskah Final 7 Des 2011
18
masa studinya. PA membimbing peserta didik maksimal 20 orang dengan
tugas sebagai berikut:
a Memantaudan melakukan analisis terhadap data potensi, kebutuhan,
minat, dan prestasi yang diperoleh dari Konselor/BK, serta memberikan
rekomendasi konstruktif selama mengikuti pendidikan di sekolah agar
peserta didik berkembang potensi akademiknya secara maksimal;
b Membimbing siswa pada saat pengisian kartu rencana studi (KRS),
pemilihan jurusan, pembagian laporan hasil belajar (LHB), dan/ atau
melaksanakan konsultasi akademik;
c Mengelola hasil penilaian akhlak mulia dan kepribadian berdasarkan
hasil penilaian dari guru mata pelajaran pendidikan agama dan
pendidikan kewarganegaraan dan masukan guru mata pelajaran lainnya;
d Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orangtua, Konselor/BK, dan
guru mata pelajaran;
42 PA memberikan layanan konsultasi akademik minimal enam kali dalam tiap
semester.
43 Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan
pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal;
Konselor/BK memberikan bimbingan dan konsultasi pada peserta didik
(konseli) agar mampu mengembangkan potensi dan mandiri dalam
mengambil keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang
produktif, sejahtera, dan peduli kemaslahatan umum. Dalam pelaksanaan
SKS, Konselor/BK membimbing siswa dengan jumlah minimal 150 orang
selama masa studi dengan tugas sebagai berikut:
a Memantau, menghimpun dan mendokumentasi data, serta melakukan
analisis potensi, kebutuhan, minat, dan prestasi peserta didik;
b Memantau, mendeteksi, dan memberikan rekomendasi konstruktif agar
peserta didik mampu mencapai tugas perkembangannya melalui
kegiatan pengembangan diri di sekolah termasuk peserta didik yang
membutuhkan layanan khusus;
c Memberikan bimbingan siswa pada saat kegiatan layanan dan kosultasi
kelompok sesuai jadwal layanan, serta layanan individu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik; dan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 19/76
Naskah Final 7 Des 2011
19
d Melaporkan hasil penilaian kegiatan pengembangan diri tiap semester;
e Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan orang tua, PA, dan guru
mata peajaran;
44 Konselor/BK melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konsultasikelompok minimal enam kali dalam tiap semester.
45 Penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
Penilaian oleh pendidik dilakukan melalui tes dan nontes dalam kegiatan
ulangan harian (UH), ulangan tengah semester (UTS), dan ulangan akhir
semester (UAS). Penilaian oleh satuan pendidikan dilakukan melalui ujian
sekolah (US). Penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui ujian nasional
(UN);
46 Penilaian hasil belajar pada tiap mata pelajaran oleh pendidik mengukur
pencapaian kompetensi tiap KD dan/atau SK untuk diakumulasi menjadi
nilai mata pelajaran.
47 Penilaian hasil belajar dalam penyelenggaraan SKS menyertakan indeks
prestasi (IP) pada laporan hasil belajar.
Perhitungan indeks prestasi menggunakan rumus:
IP = Indeks Prestasi
Ni = Nilai tiap mata pelajaran
Bi = Beban belajar tiap mata pelajaran (sks)
48 Laporan hasil belajar (LHB) memuat hasil penilaian mata pelajaran yang
terdiri atas pengetahuan, praktik, dan sikap, disertai dengan deskripsi
pencapaian standar kompetensi. LHB juga melaporkan hasil pengembangan
diri dan akhlak mulia/kepribadian, serta hasil indeks prestasi semester dan
kumulatifnya. Contoh LHB disajikan pada lampiran 3m;
49 Pengelolaan, pengorganisasian, dan kontrol data penilaian, serta
pencetakan laporan hasil belajar (LHB) menerapkan sistem administrasi
akademik berbasis TIK;
50 Kriteria lulus satuan pendidikan (lulus SMA) adalah menyelesaikan seluruh
program pembelajaran dengan beban belajar minimal yang ditentukan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 20/76
Naskah Final 7 Des 2011
20
satuan pendidikan, memiliki sikap yang baik, lulus ujian sekolah, dan lulus
ujian nasional;
51 Ujian sekolah dilaksanakan dua kali setiap tahun yaitu pada semester ganjil
dan genap. Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk dapat mengikuti ujian
sekolah mata pelajaran tertentu setelah menyelesaikan seluruh serial mata
pelajaran. Dengan demikian peserta didik berhak untuk mengikuti ujian
sekolah secara bertahap;
52 Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada beberapa mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pemerintah memfasilitasi ujian nasional (UN) dua kali setiap
tahun, yaitu pada semester ganjil dan genap. Peserta didik juga berhak
untuk mengikuti ujian nasional secara bertahap;
G Uraian Prosedur Kerja
1 Persiapan
1 Kepala sekolah mensosialisasikan dasar filosofis, landasan hukum,
dan implementasi secara umum pelaksanaan SKS kepada pendidikdan tenaga kependidikan, serta pengurus komite sekolah;
2 Kepala SMA mengundang dan menugaskan Tim Penyusun Kurikulum
(TPK) Sekolah serta memberi pengarahan teknis untuk melakukan
persiapan penyelenggaraan SKS (Contoh Persiapan Penyelenggaraan
SKS tahun 2012-2013 disajikan pada lampiran 4). Arahan sekurang-
kurangnya berisi:
a Dasar pelaksanaan SKS;
b Tujuan dan manfaat penyelenggaraan SKS ;
c Hasil yang diharapkan;
d Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugas TPK sekolah;
3 TPK sekolah menyusun draf rencana dan jadwal pertemuan,
uraian kegiatan, sasaran/hasil untuk melakukan persiapan
dokumen dan sumber daya pendukung lainnya, sekurang-
kurangnya berisi:
a Rincian pembagian tugas kerja;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 21/76
Naskah Final 7 Des 2011
21
b Jadwal pertemuan awal TPK, pembahasan draf di tingkat TPK,
pembahasan pleno rapat kerja, finalisasi dokumen, validasi, dan
sosialisasi kepada masyarakat;
c Draf dokumen yang perlu disiapkan;
d Jadwal pertemuan MGMP untuk menyusun SK-KD serial mata
pelajaran dan merivisi silabus-RPP;
4 TPK menyiapkan program aplikasi administrasi akademik berbasis
TIK
5 Kepala sekolah bersama Komite membahas draf jadwal dan
anggaran kegiatan;
6 TPK menyusun draf dokumen: (1) struktur kurikulum dan beban
belajarl (2) peraturan akademik; (3) panduan PA; (4) panduan BK,
dan (5) draf KTSP yang menggunakan SKS untuk tahun pertama dan
sistem paket untuk kelas XI dan XII;
7 TPK melakukan pertemuan dengan guru dan konselor yang
dipimpin oleh Kepala Sekolah untuk:
a Menyampaikan draf dokumen beban belajar dan struktur
kurikulum, peraturan akademik, panduan PA dan BK dan
panduan pendukung lainnya agar dicermati, ditelaah, diberikan
masukan, dan koreksi untuk penyempurnaan;
b Menyampaikan tugas MGMP untuk memetakan SKL dan SK-KD
serial mata pelajaran serta merevisi silabus dan RPP satu
tahun pelajaran;
c Menyampaikan tugas Konselor/BK menyusun rancangan
kegiatan layanan bimbingan dan konseling serta jadwal
konsultasi;
8 MGMP memetakan SKL dan SK-KD serial mata pelajaran dan
merevisi Silabus-RPP.
9 Konselor/BK menyusun rancangan kegiatan layanan bimbingan dan
konseling serta jadwal konsultasi;
10 TPK menghimpun masukan dan koreksi terhadap draf dokumen
beban belajar dan struktur kurikulum, dan peraturan akademik,untuk dibahas dengan kepala sekolah;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 22/76
Naskah Final 7 Des 2011
22
11 Kepala sekolah menetapkan beban belajar dan struktur
kurikulum, dan peraturan akademik, untuk disosialisaikan
kepada warga sekolah;
12 TPK menyusun dokumen final KTSP menggunakan SKS tahun
pertama dan sistem paket kelas XI dan XII untuk dikonsultasikan
dengan instansi terkait (Dinas Pendidikan, LPMP, atau Perguruan
Tinggi);
13 TPK menyiapkan daftar PA, desain pilihan mata pelajaran,
kalender akademik, dan jadwal mata pelajaran;
a Pemilihan calon PA didasarkan pada kecakapan, integritas, dan
keteladanan guru untuk mau menjadi perintis dan volenteer ;
b Calon PA angkatan pertama adalah guru yang mengajar mulai
semester pertama dan menjadi perintis secara bertahap sampai
seri terakhir mata pelajaran.
14 Kepala Sekolah dan ketua Komite Sekolah menandatangani KTSP,
kemudian mengirimkan dokumen KTSP ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Provinsi sekaligus meminta izin tertulis
penyelenggaraan SKS;
15 Kepala Sekolah mensosialisaikan pelaksanaan SKS kepada warga
sekolah, komite, dan masyarakat.
2 Pelaksanaan
1 Kepala Sekolah:
a Menetapkan pembagian tugas guru, PA dan BK;
b Mensosialisasikan penyelenggaraan SKS kepada peserta didik baru
melalui kegiatan masa orientasi peserta didik baru (MOPD).
2 TPK dan Kepala Sekolah menetapkan rombongan belajar angkatan
pertama semester satu:
a Setiap rombongan belajar dengan jumlah 32 orang peserta didik
ditetapkan dua orang PA, sehingga masing-masing PA akan
membimbing dan mendampingi 16 orang peserta didik sampai
mereka menyelesaikan studinya;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 23/76
Naskah Final 7 Des 2011
23
b Setiap rombongan belajar diberikan identitas misalnya 1A, 1B,
1C, dan seterusnya. Angka 1 menunjukan semester satu dan A, B,
C, dan seterusnya menunjukan pada rombongan belajar yang
berbeda;
c Setiap 4 – 5 rombongan belajar atau 150 orang peserta didik
ditetapkan seorang Konselor/BK.;
3 Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
jadwal mata pelajaran dan melakukan penilaian serta tindak
lanjutnya;
4 Guru melaksanakan ulangan harian dalam bentuk tes atau tugas-tugas
termasuk penilaian praktik atau produk untuk mengukur ketuntasan
KD;
a Hasil penilaian tiap KD mencakup aspek pengetahuan, penilaian
sikap, dan/atau praktik;
b Hasil ketuntasan KD segera diinformasikan kepada peserta didik
agar segera ditindaklanjuti, misalnya dengan kegiatan remedial
bagi peserta didik yang belum tuntas;
c Hasil remedial segera diinformasikan kepada peserta didik;
5 PA dan BK melaksanakan kegiatan konsultasi sesuai dengan jadwalkonsultasi;
6 TPK mengatur, memantau, dan mendampingi kegiatan MGMP untuk
merevisi Silabus dan RPP sesuai serial mata pelajaran untuk tahun
kedua dan seterusnya;
7 Konselor/BK menghimpun dan mendokumentasi data potensi,
kebutuhan, dan minat peserta didik, kemudian menganalisis dan
menyajikan informasi sistematis, ringkas, dan mudah untuk digunakan
oleh PA, guru mata pelajaran, dan TPK ;
8 TPK mengatur dan memantau kegiatan MGMP dalam menyiapkan
instrumen ulangan tengah semester (UTS);
9 Setelah kegiatan UTS:
a Guru mata pelajaran melaporkan ketuntasan KD dan SK dan
menindaklanjuti dengan kegiatan remedial berdasarkan
ketuntasan SK;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 24/76
Naskah Final 7 Des 2011
24
b TPK melakukan evaluasi keterlaksanaan, menghimpun data
potensi, kebutuhan, dan minat peserta didik dari konselor/BK,
memetakan komposisi awal klasifikasi peserta didik berdasarkan
program jurusan IPA/IPS/Bahasa;
c PA menghimpun data prestasi akademik, minat, dan kebutuhan
peserta didik, serta menganalisis data potensi, minat dan
kebutuhan dari Konselor/BK;
10 TPK dan MGMP menyiapkan instrumen ulangan akhir semester (UAS);
11 Setelah UAS:
a Guru mata pelajaran melaporakan nilai mata pelajaran setelah
dilakukan remedial berdasarkan ketuntasan SK;
b PA dan Konselor/BK melaporkan data awal komposisi peserta
didik pada jurusan IPA/IPS/Bahasa;
c PA melaporkan hasil penilaian akhlak mulia dan kepribadian;
d BK melaporkan hasil penilaian pencapaian tugas perkembangan
termasuk kegiatan pengembangan diri;
12 Dalam mengolah dan menganalisis ketuntasan mata pelajaran:
a Hasil ketuntasan mata pelajaran dihitung berdasarkan hasil rata-
rata ketuntasan dari tiap SK;
b Hasil ketuntasan tiap SK dihitung berdasarkan hasil rata-rata
ketuntasan tiap KD;
Contoh penghitungan ketuntasan disajikan dalam lampiran (3l)
13 TPK menyiapkan perangkat pengisian KRS semester dua;
14 Pada saat pengisian KRS:
a PA menginformasikan data potensi dan prestasi akademik (IP
sementara) kepada peserta didik;
b Peserta didik memilih beban belajar dan mata pelajaran untuk
semester dua berdasarkan pertimbangan data potensi dan
prestasi akademik dengan cara mengisi KRS. Peserta didik yang
memenuhi persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat,
dan kebutuhannya dapat memilih beban belajar dan mata
pelajaran program jurusan. Peserta didik yang belum memenuhi
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 25/76
Naskah Final 7 Des 2011
25
persyaratan akademis sesuai dengan potensi, minat, dan
kebutuhannya tidak dapat memilih beban belajar dan mata
pelajaran program jurusan;
c PA membimbing, memberikan pertimbangan, dan menyetujui
KRS peserta didik;
15 TPK dibantu tenaga administrasi akademik mencetak LHB untuk
ditandatangani oleh PA dan Kepala Sekolah;
16 PA membagikan laporan hasil belajar (LHB) semester satu yang
mencakup indeks prestasi (IP). Contoh LHB disajikan dalam lampiran
3m ;
17 Pada saat pembagian LHB, PA menyampaikan informasi umumtentang hasil belajar semester satu dan konsekuensinya di semester
dua, kriteria dan mekanisme penjurusan, dan mekanisme kegiatan
semester pendek;
18 TPK menyusun rombongan belajar dan jadwal mata pelajaran untuk
semester dua:
a Peserta didik yang memiliki kesamaan pilihan beban belajar dan
mata pelajaran dikelompokkan dalam rombongan belajar yang
sama;
b Pengelompokan rombongan belajar yang mungkin terjadi terdiri
atas program IPA/IPS/Bahasa dan rombongan belajar netral
(belum mendapat identitas program jurusan);
c Rombongan belajar diberi identitas, misalnya 2A, 2B, dan
seterusnya. Angka 2 menunjukan mereka ada di semester dua,
sedangkan A, B, dan seterusnya sebagai kelompok peserta didik
yang memiliki pilihan beban belajar dan mata pelajaran yang
sama;
d Peserta didik yang memilih beban belajar dan mata pelajaran
lebih banyak disediakan jadwal khusus sampai sore hari;
e Peserta didik dengan bakat dan kecerdasan istimewa difasilitasi
pembelajaran khusus;
19 Kepala sekolah menetapkan jadwal mata pelajaran semester dua;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 26/76
Naskah Final 7 Des 2011
26
20 Guru mata pelajaran melaksanakan kegiatan pembelajaran semester
dua sesuai dengan jadwal mata pelajaran;
21 PA dan Konselor/BK melaksanakan kegiatan konsultasi sesuai dengan
jadwal konsultasi;
22 Pada saat kegiatan konsultasi di semester dua:
a PA mengingatkan, memantau, dan membimbing peserta didik
mengikuti kegiatan semester pendek untuk memperbaiki nilai
mata pelajaran yang belum tuntas dan memenuhi persyaratan
akademis sesuai dengan potensi, minat, dan kebutuhannya;
b BK membimbing, memberi pertimbangan, dan mendorong siswa
agar mampu dan mandiri dalam mengambil keputusan,mengembangkan potensi, melaksanakan kegiatan pengembangan
diri untuk mencapai prestasi akademik yang maksimal;
23 TPK mengatur, menyusun, dan memantau jadwal dan kegiatan
semester pendek:
a Menugaskan guru mata pelajaran tertentu melaksanakan
pembelajaran semester pendek berdasarkan hasil ketuntasan
kompetensi dan melaksanakan penilaian pada akhir kegiatan.;
b Menghimpun, mengolah, dan menganalisis hasil penilaian
kegiatan semester pendek;
c Hasil penilaian kegiatan semester pendek disampaikan kepada
peserta didik.
d Peserta didik yang belum lulus pada tahap pertama diberikan
kesempatan mengikuti kegiatan semester pendek tahap kedua
setelah UTS;
24 Setelah pelaksanaan UAS semester dua:
a TPK menghimpun hasil akhir kegiatan semester pendek untuk
menetapkan peserta didik pada program IPA/IPS/Bahasa sesuai
dengan potensi, minat, dan kebutuhannya;
b Jika masih terdapat peserta didik yang belum memenuhi
persayaratan akademis sesuai dengan potensi, minat, dan
kebutuhan, TPK meminta PA dan Konselor/BK untuk
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 27/76
Naskah Final 7 Des 2011
27
menyampaikan data pendukung yang akan dijadikan
pertimbangan dalam rapat pleno penentuan penjurusan;
c Kepala Sekolah memimpin rapat pleno dewan pendidik untuk
menetapkan penjurusan peserta didik di semester tiga. Dalam
hal ini tidak ada rapat pleno kenaikan kelas dalam
penyelenggaraan SKS;
3. Ujian dan Kelulusan
1 Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk melakukan persiapan
pelaksanaan ujian;
2 Kepala sekolah memberikan arahan tentang mekanisme dan
persyaratan, baik ujian sekolah maupun ujian nasional yang
dilaksanakan tiap semester sehingga memungkinkan peseta didik dapat
mengikuti sebagian atau seluruh mata pelajaran yang diujikan;
3 TPK menyiapkan rencana kerja dan jadwal
a Ujian sekolah yang terdiri atas ujian tertulis dan ujian praktik
sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran;
b Ujian sekolah dan ujian nasional yang dilaksanakan dua kali dalam
satu tahun, yaitu pada semester ganjil dan semester genap;
c Mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran yang sudah
diikuti sampai seri terakhir;
4 Kepala sekolah mengecek dan menetapkan rencana kerja dan jadwal
ujian;
5 Kepala sekolah melalui TPK menginformasikan pelaksanaan ujian yang
berisi:
a jadwal ujian
b persyaratan peserta ujianc prosedur dan mekanisme ujian;
6 Guru/MGMP menyusun perangkat ujian sekolah:
a perangkat ujian tertulis terdiri atas kisi-kisi, kartu soal, kartu
telaah, lembar soal, dan kunci jawaban;
b perangkat ujian praktik terdiri atas kisi-kisi, kartu soal, kartu
telaah, lembar soal, alat-bahan praktik, dan format penilaian yang
disertai rubrik;
7 PA dan BK mengidentifikasi peserta didik yang dapat mengikuti ujian.
8 PA menyetujui peserta didik yang mendaftarkan diri mengikuti ujian;
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 28/76
Naskah Final 7 Des 2011
28
9 TPK menginformasikan data peserta ujian untuk dikonfirmasi oleh
peserta didik dan PA
10 Kepala sekolah menetapkan peserta ujian
11 Setelah pelaksanaan ujian (US dan/ atau UN):
a Kepala Sekolah mengumumkan hasil ujian;
b peserta didik yang belum lulus wajib mengikuti ujian pada
semester berikutnya hingga lulus;
c data hasil ujian disimpan untuk diakumulasi seluruh mata pelajaran
sebagai bagian persyaratan kelulusan satuan pendidikan
12 Kepala Sekolah menugaskan TPK untuk merancang mekanisme
kelulusan, dengan kegiatan sebagai berikut:
a mendata peserta didik yang telah menyelesaikan beban
belajar yang dipersyaratkan;
b mendata peserta didik yang memiliki sikap baik
c mendata peserta didik yang lulus ujian sekolah;
d mendata peserta didik yang lulus ujian nasional
3.12. Kepala Sekolah memimpin rapat pleno dewan pendidik untuk
menetapkan kelulusan peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS
Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun
Pertama
Lampiran 1c: Alur Pelaksanaan Ujian Sekolah
Lampiran 2A: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan
Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa Cerdas Istimewa
Lampiran 2c: Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata Pelajaran
Lampiran 2d: Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek
Lampiran 3a: Contoh Strutur Kurikulum dan Beban Belajar
Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Serial Mata Pelajaran
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 29/76
Naskah Final 7 Des 2011
29
Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi
Peserta Didik
Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran
Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)
Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik
Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa
Lampiran 3h: Contoh Pemetaan Alokasi Waktu
Lampiran 3i: Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA
Lampiran 3j : Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKS di SMA
Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran
Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar Lampiran 4: Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-
2013
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 30/76
Naskah Final 7 Des 2011
30
GLOSARIUM
Konselor/BK adalah pendidik profesional yang bertugas memberikan pelayanan bimibingan dan
konseling pada satuan pendidikan formal
Pembelajaran dengan pola on/off adalah penjadwalan pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik memilih atau tidak memilih mata pelajaran tertentu pada semester tertentu
Pembimbing akademik (PA) adalah guru yang diberi tugas pembimbingan akademik terhadap
sejumlah siswa dalam menyelesaikan studinya pada satuan pendidikan
Persiapan dokumen kurikulum yang dimaksud terdiri atas struktur kurikulum dan beban
belajar, peraturan akademik, kalender akademik, dan pedoman pendukung pelaksanaan,serta perangkat pembelajaran dan penilaian
Persiapan penyelenggaraan SKS terdiri atas: persiapan dokumen kurikulum dan sumber daya
Persiapan sumber daya terdiri atas sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan dan sarana
prasarana
Sekolah bertaraf internasional (SBI) adalah sekolah yang telah memenuhi delapan standarnasional yang diperkaya dengan standar pendidikan dari negara maju
Sekolah kategori mandiri (SKM) atau sekolah standar nasional (SSN) adalah sekolah yang telah
memenuhi atau hampir memenuhi delapan standar nasional pendidikan
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
siswanya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap
semester pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem kreditsemester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar satu sks meliputi
satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur, dan satu jam
kegiatan mandiri tidak terstruktur
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 31/76
Naskah Final 7 Des 2011
31
Lampiran 1a: Alur Prosedur Kerja Persiapan Penyelenggaraan SKS
INPUT PROSEDUR/UNSUR
TERLIBAT
KEPALA SEKOLAH KOMITE TPK
1 UU No. 20/2003 2 PP No.19/2005 3 Peraturan Menteri 4 Panduan KTSP 5 Panduan SKS 6 KTSP SMA 7 Kriteria SKM, SBI 8 Analisis Konteks 9 Pembelajaran Moving Kel
1 Sosialisasi Pemahaman
SKS 2 Pengarahan danPenugasan TPK
1 Menyusun jadwal 2 Menyusun draf dokumen 3 Menyiapkan program
aplikasi Pembahasan Draf
Dokumen 1 Finalisasi beban belajar
dan struktur kurikulum 2 Revisi KTSP Menyusun SKL-SK/KD Seri
Mata Pelajaran, Silabus,dan RPP Menyusun rancangankegiatan layananbimbingan dan KonselongFinalisasi seluruh dokumenyang diperlukan
Menandatangani KTSP 1 Dokumen KTSP2 Panduan PA, BK,
Moving kelas, danPeraturan akademik
Mengajukan izin tertuliskepada Dinas Pendidikan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 32/76
Naskah Final 7 Des 2011
32
Lampiran 1b: Alur Prosedur Kerja Pelaksanaan Penyelenggaraan SKS Tahun Pertama
INPUT PROSEDUR/UNSURTERLIBAT
KEPALA SEKOLAH TPK GURU
1 KTSP SKS dan sistempaket
2 Dokumen Pendukung 3 Silabus -RPP 1 Sosialisasi,2 penugasan,3 pemantauan
1 Menetapkan guru, PA,BK
2 Menyusun jadwal mapel,
kalender akademik 3 Menyusun desain pilihan
MP
1 Melaksanakan KBM, UH,UTS, UAS
2 melaksanakan remedialkompetensi
3 Melaporkan hasilpenilaian SK-KD
4 Revisi Silabus-RPP 1 melaksanakan konsultasi 2 Menghimpun data minat,
kebutuhan, prestasi 3 memetakan penjurusan
dll
1 menghimpun datapotensi, minat,kebutuhan, prestasi
2 melaksanakan layananBK
3 memetakan penjurusan,dll
Rekomendasi petapenjurusan
Menyetujui KRS 1 Merekap rombel smt 2
hasil KRS 2 Menyusun Jadwal 1 Rombongan IPA/IPS/Ba-
hasa dan Netral 2 Jadwal MP smt 2 3 Silabus-RPP
Semester Pertama
1 Rombongan IPA/IPS/Ba-
hasa dan Netral 2 Jadwal MP smt 2
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 33/76
Naskah Final 7 Des 2011
33
3 Silabus-RPP1 Menetapkan Rombel dan
Jadwal 2 Memberikan pengarahan Menyusun dan memantauadwal keg MGMP,semester pendek, dll
Melaksanakan KBM,kegiatan MGMP, SP, dll
Melaksanakan konsultasi,control kehadiran, dll
Melaksanakan konsultasi,control pengembangan diridll
Merekap laporan penilaiandan hasil SP, dll
Rapat penetapan akhir penjuruan IPA/IPS/Bahasa
Menyetujui KRS 1 Hasil akhir rombel
IPA/IPS/ Bahasa 2 jadwal semester 3
Semester Kedua
Lampiran 1c : Alur Pelaksanaan Ujian dan Kelulusan
INPUT PROSES/UNSUR YANGTERLIBAT
Kepala Sekolah TPK Gur
Data peserta didik yang telah mengikutiUS/UN
Menugaskan TPK untuk persiapanrapat pleno kelulusan ● Merancang kriteria kelulusan dan
jadwal rapat ● Mendata transkip, data nilai akhlak
mulia, hasil Ujian (US-UN) Rapat Pleno Kelulusan
Data Siswa Lulus Satuan Pendidikan Menugaskan dan memberikan
pengarahan mekanisme dan persiapanUjian Sekolah
● Menyusun jadwal Ujian
● Memandu MGMP menyusun perangkatUS
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 34/76
Naskah Final 7 Des 2011
34
● Menghimpun perangkat Ujian Menyusun perangkat Ujian praktik dan
tertulis Mendata Transkip Nilai peserta didik
yang memenuhi persyaratan US
Menetapkan Jadwal UjianMenginformasikan jadwal dan
mekanisme Ujian Menyetujui pendaftaran Peserta Didik
ikut Ujian Merekap data peserta Ujian Menetapkan peserta Ujian
Ujian (US-UN) Siap dilaksanakan 1 PP No 19 Tahun 2005 2 Juknis SKS 3 Data Hasil Belajarr (Transkip Nilai)
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 35/76
Naskah Final 7 Des 2011
35
Lampiran 2a: Instruksi Kerja Penentuan Penjurusan
Peserta didik mengikuti seluruh mata pelajaran seri 1 IPA (fisika, kimia, biologi), IPS (ekonomi,sosiologi, geografi), Bahasa (bahasa Indonesia, bahasa Inggris), matematika, pendidikan agama, danpenjas orkes.
Penerimaan Peserta Didik Baru
KBM semester satu Observasi, Psikotes, Himpun Data Rombongan belajar Semester satu
Sesuai? Analisis kesesuaian potensi, minat, kebutuhan dan prestasi akademik
Masuk Jurusan IPA/IPS/Bahasa Smt 2
YA Rombongan belajar non jurusan di smt 2 Kegiatan Semester Pendek atau Klinik
Lulus? Rapat Dewan Pendidik penentuan Jurusan paling lambat di awal semester 3
Masuk Jurusan IPA/IPS/Bahasa
Smt 3 YA
TIDAK TIDAK
Peserta didik tidak boleh memilih beban belajar dan mata pelajaran seri 2 ciri khas program jurusan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 36/76
Naskah Final 7 Des 2011
36
Lampiran 2b: Instruksi Kerja Identifikasi dan Layanan Siswa CerdasIstimewaPenerimaan peserta didik baru
`
Rombongan belajar semester satu YA
SCI, dapat menyelesaikan studi paling cepat 4 semester Non SCI, dapat menyelesaikan studi paling cepat 5 semester
KBM biasa dengan beban maksimum 24 sks di semester 2 dan seterusnya KBM dengan desain khusus SCI mulai semester 2 dan seterusnya
Sesuai kriteria SCI Cek data potensi, minat, dan prestasi semester 1
TIDAK
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 37/76
Naskah Final 7 Des 2011
37
Lampiran 2c : Instruksi Kerja Penentuan Nilai Mata PelajaranProses Pembelajaran Penilaian KD melalui Tugas (PR, produk, proyek),Tes (UH), dan/ atau praktik
Tuntas (KKM)? Remedial KD
Penilaian KD Berikutnya Tuntas (KKM)? Remedial KD
Hasil penilaian KD mencakup tiga aspek (pengetahuan, sikap, dan/atau praktik) Hasil penilaian KD berikutnya
Penilaian SK melalui UTS/UAS Tuntas (KKM)? Remedial SK
Penggabungan nilai SK dari tiap KDNilai SK dari penilaian harian Nilai SK dari Penilaian UTS/UAS
Penggabungan nilai SK Nilai SK dari seluruh penilaian (UH, UTS/UAS)
Penggabungan beberapa nilai SK untuk mendapatkan nilai Mata Pelajaran Data mencakup nilai pengetahuan, sikap, dan/atau praktik disertai nilai gabungan pengetahuan danpraktik menjadi satu nilai SK YA YA YA TIDAK TIDAK TIDAK Nilai mata pelajaran mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan/ atau praktik dan gabungan rata-rata SKdalam satu nilai untuk menyatakan indeks prestasi (IP)
`
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 38/76
Naskah Final 7 Des 2011
38
Lampiran 2d : Instruksi Kerja Kegiatan Remedial dan Semester Pendek
Penilaian KD melalui UH, tugas-tugas. dll Tuntas?
Remedial KD Tuntas? Penggabungan nilai tiap KD dengan nilai SK dari UTS/UAS
Remedial SK Tuntas?
Penggabungan nilai tiap SK menjadi nilai Mata Pelajaran (satu nilai) Tuntas? Lulus?
Data Nilai KD Data Nilai SK
Data LHB (IP Semester) Finish
Kegiatan Semester Pendek (SP) Lulus?
Kegiatan SP Ulang
Data LHB (IPK Semester berikutnya) TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
YA YA
YA
YA
YA
YAA
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 39/76
Naskah Final 7 Des 2011
39
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 40/76
Naskah Final 7 Des 2011
40
Lampiran 3a: Contoh Struktur Kurikulum dan Beban Belajar
PROGRAM IPA
No Mata Pelajaran Beban
Belajar (sks)
1 2 3 4 Jumlah
1. Pendidikan Agama 2 2 2 6
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 6
3. Bahasa Indonesia 2 4 4 2 12
4. Bahasa Inggris 2 4 4 2 12
5. Matematika 2 4 4 3 13
6. Pendidikan Jasmani Olahraga danKesehatan
1 1 1 1 4
7. Sejarah Umum 3 3
8. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 6
9 Seni Budaya 2 2 4
10. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 6
11. Fisika 2 3 3 3 11
12. Kimia 2 3 3 3 11
13. Biologi 2 3 3 3 11
14. Ekonomi 2 2
15. Sosiologi 2 2
16. Geografi 2 2
17. Muatan Lokal 2 2 4
JUMLAH 115
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 41/76
Naskah Final 7 Des 2011
41
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 42/76
Naskah Final 7 Des 2011
42
Lampiran 3b: Contoh Penyusunan SK-KD Seri Mata Pelajaran
NO Mata Pelajaran Semester (Paket) SK-KD Seri (Beban Belajar)
1. Pendidikan Agama
(Islam) X (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1, 2.2, 2.3;3.1, 3.2, 3.3; 4.1, 4.2, 4.3;
5.1, 5.2, 5.3; 6.1, 6.2
Pendidikan Agama 1 (2sks)
X (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1, 8.2, 8.3;9.1, 9.2, 9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2, 11.3;12.1, 12.2
XI (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1, 2.2, 2.3;3.1, 3.2, 3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1, 6.2
Pendidikan Agama 2 (2sks)
XI (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1, 8.2, 8.3;9.1, 9.2, 9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2, 11.3;12.1, 12.2
XII (1)
1.1, 1.2, 1.3; 2.1, 2.2, 2.3;3.1, 3.2, 3.3; 4.1, 4.2, 4.3;5.1, 5.2, 5.3; 6.1, 6.2, 6.3
Pendidikan Agama 3 (2sks)
XII (2)
7.1, 7.2, 7.3; 8.1, 8.2, 8.3;9.1, 9.2, 9.3; 10.1, 10.2,10.3; 11.1, 11.2, 11.3;12.1, 12.3
2. Fisika X (1) 1.1, 1.2; 2.1, 2.2, 2.3; 3.1,
3.2 Fisika 1 (2 sks)
X (2) 4.1, 4.2, 4.3; 5.1, 5.2, 5.3;6.1, 6.2
XI (1) 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,1.7 Fisika 2 (3 sks)
XI (2) 2.1, 2.2
3.1, 3.2 Fisika 3 (3 sks)
XII (1) 1.1, 1.2, 1.3 2.1, 2.2, 2.3
XII (2) 3.1, 3.2, 3.3, Fisika 4 (3 sks)
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 43/76
Naskah Final 7 Des 2011
43
4.1, 4.2
3. Bahasa Inggris X (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2; 3.1, 3.2;4.1, 4.2; 5.1, 5.2; 6.1, 6.2. Bahasa Inggris 1 (2 sks)
X (2) 7.1, 7.2; 8.1, 8.2; 9.1, 9.2;10.1, 10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 2 (4 sks)
XI (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2; 3.1, 3.2;4.1, 4.2; 5.1, 5.2; 6.1, 6.2.
XI (2)
7.1, 7.2; 8.1, 8.2; 9.1, 9.2;10.1, 10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 3 (4 sks)
XII (1)
1.1, 1.2; 2.1, 2.2; 3.1, 3.2;4.1, 4.2; 5.1, 5.2; 6.1, 6.2.
XII (2)
7.1, 7.2; 8.1, 8.2; 9.1, 9.2;10.1, 10.2; 11.1, 11.2;12.1, 12.2.
Bahasa Inggris 4 (2 sks)
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 44/76
Naskah Final 7 Des 2011
44
Lampiran 3c: Contoh Penjadwalan Fleksibel dengan Pola On/Off bagi Peserta Didik
Sekolah dengan potensi siswa beragam, termasuk potensi siswa cerdas istimewa
Keterangan:
1 Alternatif 1: Penjurusan di semester 2 2 Alternatif 2: Penjurusan di semester 3
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 45/76
Naskah Final 7 Des 2011
45
Lampiran 3d: Contoh Jadwal Mata Pelajaran
Keterangan
● TM adalah tatap muka, PT adalah penugasan terstruktur
● 1A artinya rombel A semester 1, 3A artinya rombel A semester 3
● Rombel 3A s.d 3C adalah program IPA, rombel 3D s.d 3F adalah programIPS
● Kelas XII masih menggunakan sistem paket angkatan terakhir.
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 46/76
Naskah Final 7 Des 2011
46
Lampiran 3e: Contoh Kartu Rencana Studi (KRS)
KARTU RENCANA STUDI
Nama Siswa : ............................. Semester : ....................
NIS : ............................. Pilihan/Alt : .................... Pembimbing Akademik: .............................................................
Mata Pelajaran dan Beban Belajar:
No Mata Pelajaran Beban Belajar(sks)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
No. Mata Pelajaran Tambahan (pilihan)*
1
2
3
JUMKAH
*)dipilih dari mata pelajaran di semester atau seri berikutnya
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 47/76
Naskah Final 7 Des 2011
47
Jakarta, 20 Desember 2012
Mengetahui Siswa
Pembimbing Akademik
..................................... ...................................
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 48/76
Naskah Final 7 Des 2011
48
Lampiran 3f: Contoh Kalender Akademik
Kalender Akademik Semester Genap 2010-2011
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 49/76
Naskah Final 7 Des 2011
49
Lampiran 3g: Contoh Beban Belajar Siswa Cerdas Istimewa
No Mata Pelajaran Seri 1 Seri 2
sks JP sks JP
1. Pendidikan Agama 2 4 2 2
2. Bahasa Indonesia 2 4 4 4
3. Bahasa Inggris 2 4 4 4
4. Matematika 2 4 4 6
5. Pendidikan Jasmani Olagraga danKesehatan
1 2 1 2
6. Sejarah Umum 3 4
7. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
8 Seni Budaya 2 2 2 2
9. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2
10. Fisika 2 4 4 6
11. Ekonomi 2 4
12. Muatan Lokal 2 2 2 2
Dan seterusnya
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 50/76
Naskah Final 7 Des 2011
50
Lampiran 3h. Contoh Pemetaan Alokasi Waktu
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 51/76
Naskah Final 7 Des 2011
51
Lampiran 3i. Contoh Silabus Pembelajaran SKS di SMA
SILABUS
Nama Sekolah : SMA HARAPAN Mata Pelajaran : Fisika 3 (3 sks)
Standar Kompetensi 3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi
No Kompetensi
Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran Pe
3.2 Menerapkan induksimagnetik dan gayamagnetik padabeberapa produk
teknologi
● Menjelaskan penyebabtimbulnya gejala kemagnetan
● Mengidentifikasi aplikasi hasilpercobaan Oersted
(elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari
● Menentukan arah medanmagnet di sekitar arus listrik
● Menentukan besar medanmagnet di sekitar kawat lurusdan melingkar
● Mengidentifikasi aplikasipenggunaan gaya magnetikdalam kehidupan sehari-hari
● Menentukan arah gayamagnetik dalam berbagaikeadaan
● Menentukan gaya magnetikpada kawat sejajar danmuatan listrik bergerak
● Menerapkan prinsip gayamagnetik dalam produkteknologi
Induksi Magnetik(Percobaan Oersted,Hukum Ampere) dan Gaya magnetik (gaya
Lorentz)
Tatap Muka ● Mendiskusikan hasil
pengamatan demonstrasipercobaan Oersted secara
berkelompok ● Merumuskan formula
induksi magnet pada kawatlurus dan melingkar dalamdiskusi kelas
● Mendiskusikan contohpenentuan induksi magnetdi sekitar kawat lurus danmelingkar
● Mendiskusikan hasilpengamatan demonstrasitimbulnya gaya magnetik
● Merumuskan formula gayamagnetik pada kawatsejajar dan muatanbergerak dalam diskusikelas
● Mendiskusikan contohpenentuan gaya magnetikdalam berbagai keadaan
Tugas Terstruktur ● Mendiskusikan secara
berkelompok penentuaninduksi magnetik padakawat lurus, kawatmelingkar, dan solenoida
● Mendiskusikan secaraberkelompok penentuangaya magnetik pada kawatsejajar dan muatan listrikbergerak
● Mendemonstrasikan hasilkarya motor listriksederhana
Tugas Mandiri
Penilaia(produk(UH da(kerjasa
tugas (ikelomp
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 52/76
Naskah Final 7 Des 2011
52
● Menyusun daftar nama alatatau barang teknologi yangmenggunakanelektromagnet dan gayamagnetik
● Menjawab tugas pekerjaanrumah secara individu
● Membuat motor listriksederhana secaraberkelompok
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 53/76
Naskah Final 7 Des 2011
53
Lampiran 3j. Contoh RPP Pembelajaran SKS di SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fisika 3
Beban Belajar : 3 SKS
Pertemuan/Minggu ke: 13 (6 jp) dan 14 (6 jp)
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran tatap muka, dan
6 jam pelajaran tugas terstruktur
Standar Kompetensi:
3. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaianmasalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar:
3.2. Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produkteknologi
Indikator:
● Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan
● Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalamkehidupan sehari-hari
● Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik
● Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar
● Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari
● Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan
● Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak
● Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat
●
Menjelaskan penyebab timbulnya gejala kemagnetan ● Mengidentifikasi aplikasi hasil percobaan Oersted (elektromagnet) dalam
kehidupan sehari-hari
● Menentukan arah medan magnet di sekitar arus listrik
● Menentukan besar medan magnet di sekitar kawat lurus dan melingkar
● Mengidentifikasi aplikasi penggunaan gaya magnetik dalam kehidupan sehari-hari
● Menentukan arah gaya magnetik dalam berbagai keadaan
● Menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar dan muatan listrik bergerak
● Menerapkan prinsip gaya magnetik dalam produk teknologi
A Tatap Muka pertama
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 54/76
Naskah Final 7 Des 2011
54
1 Materi Pembelajaran
Hasi percobaan Oersted
Di sekitar kawat berarus timbul medan magnet. Arah medan magnetmengikuti aturan tagan kanan.
`
Hukum Biot-Savart dan hukum Ampere
Kawat lurus
Kawat melingkar
2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
Bahan presentasi Edexel As and A-Level
Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
3 Metode
Demonstrasi, diskusi, Tanya jawab
4 Media/Alat
Media presenasi, magnet jarum (kompas), magnet batang, batere, kabelkonektor
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat
● Bertanya apa yang menyebabkangejala kemagnetan?
Motivasi
● Bertanya Bagaimana menghasilkan
medan magnet tanpa memiliki
10 Rasa InginTahu
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 55/76
Naskah Final 7 Des 2011
55
magnet?
Inti ● Siswa diminta mengamatidemonstrasi percobaan Oersted danmencoba kembali secara
berkelompok (eksplorasi)
● Siswa diminta mengungkapkanperbedaan yang terjadi ketikakutub batere dibalik arahnya(elaborasi)
● Mendiskusikan penentuan arahmedan magnet sesuai arah arus danletaknya (eksplorasi dan elaborasi)
● Mendiskusikan formulasi kuatmedan magnet di sekitar kawat
lurus
70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras,dan Rasa
Ingin Tahu
Penutup ● Mengingatkan siswa untukmempelajari induksi magnet disekitar kawat melingkar (elaborasi)
10 Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras
B Tugas Terstruktur pertama
1 Materi Pembelajaran
Induksi magnet di sekitar:
Kawat lurus
Kawat melingkar
2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
Bahan presentasi Edexel As and A-Level
Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Application, Sixth edition
Bahan latihan untuk diskusi kelompok
3 Metode
Diskusi
4 Media/Alat
Statif dan klem, mistar, pegas atau karet
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat ● Memberikan kuis untuk menentukan
arah medan maget? Motivasi
10 Rasa InginTahu
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 56/76
Naskah Final 7 Des 2011
56
● Memeragakan elektromanet denganmenggunakan kumparan
Inti ● Siswa membagi kelompok dengananggota paling banyak 4 orang
(elaborasi) ● Setiap kelompok diberikan 8 soal
untuk diselesaikan bersama(eksplorasi)
● Siswa diberikan kesempatan untukmenyampaikan hasil pembahasankelompok. Siswa yang pertamaakan menunjuk kelompok lainuntuk maju ke depan (elaborasi)
● Setiap kelompok yang berhasil
dengan baik diberi aplus danditegaskan kebenaran hasiljawaban. Sekaligus dibetulkan jikaada kekeliruan (elaborasi dankonfirmasi)
70 Disiplin,Mandiri,
Kreatif,Kerja Keras,dan Rasa
Ingin Tahu
Penutup ● Memberikan tugas mandiri untukdijawab secara individu
10 Disiplin,Mandiri,
Kerja Keras,
C Tatap Muka Ke Dua 1 Materi Pembelajaran
Induksi magnet di sekitar:
Kawat melingkar
Solenoida
Gaya Lorentz F = B.i,L
Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan
2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 57/76
Naskah Final 7 Des 2011
57
Marthen Kangenan, Fisika 3A , Erlangga. Jakarta: 2010
3 Metode
Demonstrasi. Diskusi dan Tanya jawab
4 Media/Alat
Media presentasi, batere, magnet U, dan kabel penghubung
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 58/76
Naskah Final 7 Des 2011
58
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
NilaiKarakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat ● Bertanya dan menagih tugas
individu Motivasi ● Bertanya apa yang terjadi jika
arus listrik berada pada medanmagnet?
10 Disiplin, RasaIngin Tahu
Inti ● Mendiskusikan lebih lanjut induksimagnet pada solenoida(eksplorasi)
● Mendiskusikan contoh menghitung
induksi magnet solenoida(eksplorasi)
● Mendemonstrasikan dan memintasiswa untuk mencoba percobaantimbulnya gaya Lorentz(eksplorasi)
● Meminta siswa menentukan arahgaya Lorentz melalui tampilansimulasi (elaborasi dankonfirmasi)
● Mendiskusikan formulasi gayaLorentz (eksplorasi)
● Membahas beberapa contoh soal(eksplorasi)
70 Disiplin,Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras,
dan RasaIngin Tahu
Penutup ● Meminta siswa menjawab soalpekerjaan rumah (eksplorasi)
10 Mandiri,Kreatif,
Kerja Keras
D Tugas Terstruktur Ke Dua
1 Materi Pembelajaran
Gaya Lorentz F = B.i,L
Menentukan arah gaya lorenz dengan aturan tangan kanan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 59/76
Naskah Final 7 Des 2011
59
Aplikasi gaya Lorenz pada motor listrik
2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010 Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008 Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
3 Metode
Diskusi dan Tanya Jawab
4 Media/Alat
Media papan tulis, motor listrik karya siswa
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
Nilai Karakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat ● Bertanya hasil ekplorasi
mempelajari sumber belajar? Motivasi ● Memeragakan contoh motor listrik
sederhana
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras
Inti ● Mendiskusikan pemecahan soalgaya Lorentz (eksplorasi) ● Membagi siswa dalam kelompok
kecil masing-masing terdiri dari 4orang. Setiap kelompok dimintauntuk mendiskusikan rencana danrancanga membuat motor listriksederhana. Siswa diperbolehkanke perpustakaan atau ke ruangcomputer untuk mengaksesinternet (eksplorasi/elaborasi)
● Meminta salah seorang siswa
menyampaikan hasil diskusi(elaborasi-konfirmasi)
70 Mandiri,Kreatif, KerjaKeras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup ● Meminta siswa mempelajari gayamagnetik pada kawat sejajar danmuatan bergerak (eksplorasi danelaborasi)
10 Disiplin,Mandiri, Kerja
Keras
E Tatap Muka Ke tiga
1 Materi Pembelajaran
Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 60/76
Naskah Final 7 Des 2011
60
Gaya magnetik pada muatan bergerak
2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010 Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition
3 Metode
Diskusi, Tanya Jawab
4 Media/Alat
Media presentasi
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu
(menit)
Nilai Kaakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat ● Bertanya menagih tugas pertemuan
sebelumnya Motivasi ● Mempresentasikan animasi gaya
magnetik dua kawat sejajar?
10 Disiplin, RasaIngin ahu
Inti ● Mendiskusikan gaya magnetic padakawat sejajar (eksplorasi)
● Mendiskusikan formulasi gaya
magnetik pada muatan bergerakdan aplikasi pada spektograf massa(elaborasi)
● Mendiskusikan contoh pembahasan(eksplorasi)
● Meminta siswa mencoba menjawabcontoh soal (elaborasi)
70 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup ● Memberikan tugas pekerjaan rumahdan tugas mandiri pembuatanmotor listrik sederhana secaraberkelompok
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras,
F Tugas Terstruktur Ke Tiga
1 Materi Pembelajaran
Gaya magnetic pada kawat sejajar (tarik menarik atau tolak menolak)
Gaya magnetik pada muatan bergerak
Aplikasi gaya magnetik pada motor listrik 2 Bahan Ajar/Sumber Belajar
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 61/76
Naskah Final 7 Des 2011
61
Marthen Kangenan, Fisika 3A, Erlangga, Jakarta: 2010 Nursyamsuddin, Panduan Praktikum Terpilih, Jakarta: Erlangga 2008 Giancoly, C Douglas. Physics, Principles with Aplication, Sixth edition Sumber relevan dari internet
3 Metode
Disksusi kelompok, presentasi 4 Media/Alat
Motor listrik karya siswa
5 Langkah Kegiatan
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/Guru Waktu(menit)
Nilai Karakter
Pendahuluan Apersepsi dan prasarat ● Bertanya kata kunci induksi
magnetic dan gaya magnetik(percobaan oersted, induksimagnetic kawat lurus/melingkardan gaya magnetic kawat sejajar)serta aplikasinya
Motivasi ● Menagih dan mengapresiasi hasil
tugas siswa
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, Kerja
Inti ● Meminta siswa menampilkan hasilpekerjaan ruma sekaligusmemberikan komentar (elaborasi-
onfirmasi) ● Membahas soal pekerjaan rumah
yang danggap sulit (konfirmasi) ● Meminta siswa menampilkan hasil
karya motor listrik sederhana(elaborasi)
70 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, Kerja
Keras, danRasa Ingin
Tahu
Penutup ● Meminta siswa menyiapkanulangan harian pada pertemuanmendatang
10 Disiplin,Mandiri,
Kreatif, KerjaKeras
G Kegiatan Mandiri
1 Mendata aplikasi electromagnet dan gaya magnetic pada kehidupan sehari-hari
2 menjawab tugas pekerjaan rumah secara individu
3 Membuat motor listrik sederhana secara berkelompok
Penilaian:
● Bentuk penilaian: pengamatan kinerja (produk)dan sikap, tes, dan tugas
●
Aspek yang dinilai: kinerja (produk), sikap, dan pengetahuan ● Jenis penilaian: penilaian proses dan penilaian hasil
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 62/76
Naskah Final 7 Des 2011
62
● Instrument penilaian: lembar pengamatan, soal
● Indikator Penilain:
1 Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat meentukan arah medanmagnet (induksi magnet)
2 Disajikan data dan ilustrasi kawat lurus dan kawat melingkar,siswa dapat menentukan kuat medan magnet di titik tertentu
3 Disajikan beberapa ilustrasi, siswa dapat menentukan arah gayamagnetik
4 Siswa dapat menentukan gaya magnetik pada kawat sejajar
5 Siswa dapat menunjukan penerapan induksi magnetic dan gayamagnetic dalam kehidupan
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 63/76
Naskah Final 7 Des 2011
63
Instrumen penilaian tes tertulis
1 For each statement, determine the direction of magnetic field at P a electric current is in a wire to north, P is a point below the wire
b electric current is to downward in a wire, P is a point in the south of the wire
4 cm2 cm cm
2 2 A
4 A
PLook at this illustration
P is the center of arectangular. Calculate theintensity of magnetic field at
P!
3. For each statement, determine the direction of magnetic force (F) c There is electric current to north on magnetic filed to west d There is electric current to downward on magnetic filed to east
c. There is electric current to south on magnetic filed to upward
4. There are two parallel wires with 8A (I1) and 6A (I2) in the oppositedirection. Both of them are separated 5 cm of distance. The 2A wire is 4cm from I1 and 3 cm from I2. Calculate the magnetic force at the thirdwire for each meter of length!
5. Tuliskan dua contoh peralatan dalam kehidupan sehari-hari masing-masing sebaga aplikasi dari electromagnet dan gaya magnetic (Lorentz)!
Jakarta, 16 Januari 2011
Kepala SMA ............... Guru Mata Pelajaran Fisika
.................................... ........................................
Nip. .......................... Nip. ..............................
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 64/76
Naskah Final 7 Des 2011
64
Lampiran 3k : Contoh Penentuan Ketuntasan Mata Pelajaran
Keterangan: Formulayang digunakan
PPK : Pengetahuan NPPPK :rata-rata PPK dari tiap KD
Pr : Praktik KTPPK :rata-rata dari NPPK dan UTS/UAS
NPPPK: Nilai Proses PPK standar kompetensi KTPr: rata-rata nilai praktik dari tiap KD
KTPPK: Ketercapaian PPK standar kompetensi KTSK :rata-rata dari KTPPK dan KTPr
KTPr : Ketercapaian Praktik standar kompetensi LHB untuk
PPK: rata-rata KTPPK dari tiap SK KTSK : Ketercapaian Standar Kompetensi LHB untukPr : rata-rata KTPR dari tiap SK
NA : Nilai Akhir LHB untukNA : rata-rata KTSK dari tiap SK
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 65/76
Naskah Final 7 Des 2011
65
Lampiran 3l : Contoh Laporan Hasil Belajar
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 66/76
Naskah Final 7 Des 2011
66
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 67/76
Naskah Final 7 Des 2011
67
LAPORA
NHASILBELAJAR
NamaPesertaDidik Program
Nomor Induk Semester
NamaSekolah Tahun Pelajaran
PengembanganDiri
No
NamaKegiatan Keterangan/ Nilai
A
KegiatanEkstrakurikuler
1 Futsal Peserta lombatingkat Kab/Kota
2 PMR Juara 1 tingkat
Provinsi
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 68/76
Naskah Final 7 Des 2011
68
B
KeikutsertaandalamOrganisasi/KegiatanSekolah
1 Organisasi/kepemimpinan PengurusOSIS/PK
2 Upacara Menjadi petugas
upacara
3 Keagamaan/Kerohanian Aktif mengikutikegiatan
AkhlakMuliadanKepribadian
1 Kedisiplinan
Selaludisiplindalamberseragam, tepatwaktumelaksanakantugas,dan tidakpernahterlambat
2 Kebersihan
Selalubertidakmenjagakebersihan diri(pakaian,rambut,dll) danlingkungan (tidakmebuangsampah
sembarangan)
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 69/76
Naskah Final 7 Des 2011
69
3 Kesehaan
Selalumenjagakesehatan, senangberolahraga, dantidakpernahsakit
4 TanggunJawab
Selalumelaksanakantugasdenganpenuhtanggungawabdenganhasilmaksimal
5 SopanSantun
Selalumelaksanakanbudayasenyum,sapa, dansalamterhadapguru,pegawai,dansesamapesertadidik
6 Per cayaDiri
Selalubertanyadanmenyampaikanpendapat,tidakmudahmenyerah, danbekerjamandiridengankemampuannya
7 Kompetitif
Selalubersemangatdanberanibersaing
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 70/76
Naskah Final 7 Des 2011
70
8 HubunanSosial
Mudahbergauldenganguru,pegawai,danpesertadidik laindan selalubekerjasama
9 Kejuuran
Selaluujur dalamperkataandanperbuatansertatidakpernahnotek
10 KegiatanIbadah
Selalumelaksanakanibadahbaik yangdiwajibkan maupunyangdianjurkan olehagamadankeyakinannya
Ketidakhadi
ran
No
Alasan
Ketidakhadiran Keterangan
1 Sakit 1 Hari
2 Ijin 2 Hari
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 71/76
Naskah Final 7 Des 2011
71
3
TanpaKeterangan 0 Hari
CatatanPembimbinga
Akademik
Jakarta, 20 Juni2012
Orangtua/Wali Mengetahui
Kepala Sekolah Pembimbing
Aademik
……
……
……
…… ……………………. ……………………
………
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 72/76
Naskah Final 7 Des 2011
72
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 73/76
Naskah Final 7 Des 2011
73
LAPORANHASIL
BELAJAR
NamaPeserta Didik Program IPA
Nomor Induk Semester 3
NamaSekolah
TahunPelajaran
Kartu HasilStudi/Transkip Nilai
Semester MataPelajaran
BebanBelajar
(B) Nilai Akhir Indeks (I) B x I
I
Pend.
AgamaIslam 1 2 sks 80 8.0 16.0
I
BahasaIndonesia1 2 sks 83 8.3 16.6
I BahasaInggris 1 2 sks 77 7.7 15.4
I Matematika 1 2 sks 75 7.5 15.0
I Fisika 1 2 sks 78 7.8 15.6
I Kimia 1 2 sks 81 8.1 16.2
I Biologi 1 2 sks 76 7.6 15.2
I Ekonomi1 2 sks 77 7.7 15.4
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 74/76
Naskah Final 7 Des 2011
74
I Sosiologi1 2 sks 78 7.8 15.6
I Geografi1 2 sks 81 8.1 16.2
II Matematika 2 4 sks 77 7.7 30.8
II BahasaInggris 2 4 sks 78 7.8 31.2
II PKn 1 2 sks 88 8.8 17.6
II TIK 1 2 sks 84 8.4 16.8
II Fisika 2 3 sks 79 7.9 23.7
II Kimia 2 3 sks 86 8.6 25.8
II Mulok 1 2 sks 88 8.8 17.6
III
Pend. AgamaIslam 2 2 sks 81 8.1 16.2
III
BahasaIndonesia2 4 sks 84 8.4 33.6
III PKn 2 2 sks 78 7.8 15.6
III Bahasa
Arab 1 2 sks 85 8.5 17.0
III Kimia 3 3 sks 79 7.9 23.7
III Bilogi 2 3 sks 87 8.7 26.1
III SeniBudaya 1 2 sks 78 7.8 15.6
III Matematika 3 4 sks 87 8.7 34.8
Jumlah 62 sks 503.3
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 75/76
Naskah Final 7 Des 2011
75
IndeksPrestasi
Kumulatif 8.1
(delapankoma
satu)
Jakarta, 20Juni 2012
Orangtua/Wali
Mengetahui
KepalaSekolah
Pembimbing Aademik
………………
……
………
………
……. ………………
……………
7/16/2019 Penyelenggaran SKS Di SMA
http://slidepdf.com/reader/full/penyelenggaran-sks-di-sma 76/76
Naskah Final 7 Des 2011
Lampiran 4. Contoh Jadwal Persiapan Penyelenggaraan SKS Tahun 2012-2013