Download - Penyajian Informasi Lingkungan ( PIL ) . 3
Ass. Wr. Wb.Ass. Wr. Wb.
ANALISIS MENGENAI ANALISIS MENGENAI DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN PP NO 29 1986PP NO 29 1986
Soemarno 2007
Ass. Wr. Wb.Ass. Wr. Wb.
ANALISIS MENGENAI ANALISIS MENGENAI DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN PP NO 29 1986PP NO 29 1986
Soemarno 2007
DAMPAK LINGKUNGAN DI INDONESIA
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL):
Hasil studi mengenai DAMPAK suatu kegiatan yg direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL):
Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan
Dampak Penting:
Perubahan yg sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan
AMDAL
Proses Penyusunan AMDAL:
1. PIL: Penyajian Informasi Lingkungan2. Kerangka Acuan bagi penyusunan AMDAL3. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)4. RKL: Rencana Pengelolaan Lingkungan5. RPL: Rencana Pemantauan Lingkungan
1. ANDAL: dokumen hasil penelaahan Dampak Penting2. Rona Lingkungan: Keadaan dan kondisi lingkungan
rencana lokasi suatu kegiatan
PIL:Penyajian Informasi
Lingkungan
PIL: Telaahan secara garis besar tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan,rona lingkungan tempat kegiatan,kemungkinan timbulnya dampak lingkungan tempat kegiatan,kemungkinan timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan,rencana tindakan pengendalian dampak negatif.
.
SEL:STUDI
EVALUASI LINGKUNGAN
Telaahan secara cermat dan mendalam
tentang dampak penting
suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Suatu rencana KEGIATAN yg mengakibatkan DALI wajib dibuatkan PIL nya, apabila kegiatan itu merupakan:
1. Pengubahan bentuk lahan dan atau bentang alam2. Eksploitasi sumberdaya alam, baik yg terbarui maupun yg tidak
terbarui3. Proses dan kegiatan yg secara potensial dpt menimbulkan pemborosan,
kerusakan dan kemerosotan pemanfaatan sumberdaya alam4. Proses dan kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi lingkungan sosial
dan budaya5. Proses dan kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi pelestarian
kawasan konservasi SDA dan atau perlindungan cagar budaya6. Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non-hayati8. Penerapan teknologi yg diperkirakan mempunyai potensi besar untuk
mempengaruhi lingkungan
Rencana KEGIATAN
KEGIATAN yg berpotensi menimbulkan dampak penting
1. Pembuatan jalan, bendungan, jalan KA, pembukaan hutan2. Kegiatan pertambangan dan eksploitasi hutan3. Pemanfaatan tanah yg tidak diikuti dg usaha konservasi dan
penggunaan energi yg tdk diikuti dg teknologi yg mengefisienkan pemakaiannya
4. Kegiatan yg menimbulkan perubahan atau pergeseran struktur tata nilai, pandangan dan/atau cara hidup masyarakat setempat
5. Kegiatan yg proses dan hasilnya menimbulkan pencemaran, keruskaan kawasan konservasi alam dan/atau pencemaran benda cagar budaya
6. Introduksi jenis tumbuhan baru atau jasad renik yg dpt menimbulkan jenis penyakit baru thd tanaman, introduksi suatu jenis hewan baru yg dpt mempengaruhi kehidupan hewan yg telah ada
7. Penggunaan bahan hayati dan non-hayati 8. Penerapan teknologi yg dpt menimbulkan dampak negatif thd
kesehatan
AMDAL Setiap rencana KEGIATAN yang diperkirakan mempunyai dampak penting thd lingkungan, wajib dilengkapi dengan
AMDAL .
DAMPAK PENTING suatu kegiatan thd lingkungan ditentukan oleh:1. Jumlah manusia yg akan terkena dampak2. Luas wilayah persebaran dampak3. Lamanya dampak berlangsung4. Intensitas dampak5. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yg akan terkena dampak6. Sifat kumulatif dampak7. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya dampak
RKL:Rencana
Pengelolaan Lingkungan
.
.
RPL:Rencana
Pemantauan Lingkungan
Dalam RPL dicantumkan:1. Pemantauan oleh pemrakarsa kegiatan2. Pemantauan oleh pemerintah daerah3. Pemantauan oleh instansi yg bertanggung-jawab4. Pemantauan oleh Menteri Lingkungan Hidup
Pemantauan meliputi Evaluasi Perubahan Lingkungan.Hasil pemantauan dapat digunakan untuk merekayasa teknologi baru untuk pengendalian DALI
PIL:Penyajian Informasi
Lingkungan
PIL disusun sebagai berikut:
I. Identitas Pemrakarsa1. Nama dan alamat lengkap pemrakarsa kegiatan2. Nama dan alamat lengkap penyusunan PIL
II. Uraian singkat Rencana Kegiatan PembangunanIII Uraian Singkat Rona Lingkungan AwalIV. Evaluasi Dampak Lingkungan dan PenanganannyaV. Daftar PustakaVI. Biodata Penyusun PIL
PIL:Penyajian Informasi
Lingkungan
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN
1. Jenis Rencana Kegiatan2. Rencana Lokasi yg tepat dari Rencana Kegiatan3. Perkiraan Umur Kegiatan4. Uraian ttg rencana Kegiatan:
a. Tahap Konstruksi1. Rancangan umum kegiatan dan jadwalnya2. Cara pelaksanaan kegiatan3. Luas area yg digunakan kegiatan4. Peralatan yg digunakan5. Bahan-bahan yang digunakan6. Tenagakerja: Jumlah, asal-usul, keahlian, permukiman, dll7. Diklat bagi tenagakerja
b. Tahap Pasca Konstruksi1. Cara proses produksi2. Jenis peralatan yg digunakan3. Jenis bahan yang digunakan dan Kapasitas produksi4. Tenaga kerja
5. Hubungan dengan kegiatan lain
PIL:Penyajian Informasi
Lingkungan
RONA LINGKUNGAN AWAL.
1. IKLIM: Tipe Iklim, Suhu, Curah hujan, keadaan angin, kualitas udara
2. FISIOGRAFI: Morfologi, Topografi, Struktur Geologi3. HIDROLOGI: Sungai, danau, rawa; debit aliran; pola aliran;
resapan air, sumber air minum-cuci-mandi; peruntukan air lainnya4. HIDR0-OSEANOGRAFI: POLA HIDRO-DINAMIKA KELAUTAN5. Ruang, Tanah dan Lahan: Jenis tanah, struktur dan tekstur,
kestabilan lahan, kesesuaian tanah, tata ruang dan landuse, peruntukan lahan
6. BIOLOGI: Flora dan Fauna: Jenis darat / air, Jenis dilindungi7. SOSEK & SOSBUD: Profil penduduk, Sikap & persepsi masyarakat
thd pembangunan, Keadaan & warisan sosial-budaya, Hal lain yg dianggap perlu
KAAMDAL
Kerangka Acuan AMDAL disusun sbb:
BAB I. PENDAHULUAN1. Peraturan perundnagan yang berlaku2. Kebijaksanaan pelaksanaan pengelolaan lingkungan3. Kaitan rencana kegiatan dg dampak penting yg mungkin ditimbulkan4. Uraian mengenai tujuan dan kegunaan rencana kegiatan
BAB II. TUJUAN STUDI1. Maksud dan Tujuan2. Kegunaan
BAB III. RUANG LINGKUP STUDI1. Batas Wilayah Studi2. Komponen lingkungan yg ditelaah3. Rencana kegiatan yg harus ditelaah dampaknya
BAB IV. METODOLOGIBAB V. TIM STUDI ANDALBAB VI. BIAYABAB VII. WAKTU PELAKSANAANBAB VIII. DAFTAR PUSTAKA
KA AMDAL
WAWASAN LINGKUNGAN bagi PENYUSUN KA
1. Studi ANDAL harus dapat memberikan:a. Alternatif rencana kegiatanb. Rencana Pengelolaan Lingkunganc. Rencana Pemantauan Lingkungan
2. Rencana kegiatan harus bertujuan : a. Melestarikan kemampuan sumberdaya alamb. Memelihara dan meningkatkan keserasian kualitas LH
3. Lingkungan mempunyai dua fungsi:a. Sebagai tempat sumberdaya alam yg perlu dilestarikan kemampuannyab. Sebagai ruang hidup yg harus dipelihara bahkan ditingkatkan kualitasnya
4. Komponen lingkungan yng mungkin mengalami perubahan:a. Komponen Lingkungan yg ingin dipertahankan, dijaga dan dilestarikan keberadaannya, : Sumber air, Lahan dan tanah, hutan, kesehatan & kenyamanan lingkungan, kualitas udara, daya dukung lingkungan, warisan alam & budaya, dllb. Komponen lingkungan yg akan berubah oleh rencana kegiatan:
1. Taraf hidup masyarakat2. Lapangan dan kesempatan kerja3. Pemanfaatan sumberdaya alam4. Hasil produksi dan limbah5. Modal pembangunan6. Kualitas manusia7. Kelembagaan dan citra masa depan kehidupan manusia dan lingkungan
ANDAL BAB I. PENDAHULUAN1. Latar Belakang2. Tujuan Studi
a. Maksud dan Tujuanb. Kegunaan
3. Ruang Lingkup Studi4. Metodologi
BAB II. RENCANA KEGIATAN1. Maksud dan Tujuan2. Kegunaan, Keperluan, dan Alternatif3. Rencana Kegiatan dan Komponen Kegiatannya Komponen rencana kegiatan yg diperkirakan menimbulkan masalah LH:
a. Pelongsoran tanahb. Ketidak-stabilan lahan / lerengc. Bahaya banjir, pencemaran lingkungand. Daya serap tanah terhadap aire. Penggundulan vegetasi penutup lahanf. Perusakan habitat satwa liarg. Gangguan migrasi hewanh. Gangguan kesehatan dan kesejahteraan masyarakati. Kesenjangan dalm masyarakatj. Perusakan wilayah rawan, situs, dll.
4. Tahapan Pelaksanaan Rencana KEgiatan:1. Tahap Pra-Konstruksi2. Tahap Konstruksi3. Tahap Pasca Konstruksi
BAB III ………..
ANDAL BAB III. RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
Komponen LH yg memiliki arti penting a.l. Satwa liar langka, peninggalan arkeologi, rona lingkungan dg keindahan alam yg terkenal, lahan sengketa, keadaan sosek dan sosbud masyarakat
Data & informasi Rona Lingkungan Hidup Awal:
1. Iklim2. Fisiografi3. Hidrologi4. Hidro-oseanografi5. Ruang, Lahan dan Tanah6. Flora dan Fauna7. Sosial-Budana dan Sosial-ekonomi
ANDAL BAB IV. PERKIRAAN DAMPAK PENTING1. Pembahasan mengenai dampak penting 2. Kategorisasi dampak penting3. Beberapa topik …………….
1. Iklim: Perubahan iklim dan kualitas udara, gangguan kebisingan dan getaran2. Fisiografi:
a. Kestabilan geologis, tanah longsor, dllb. Kestabilan lereng: erosi, runoff, banjirc. Bentuk lahan yg unikd. Modifikasi lahan akibat penggalian, penimbunan, pembuangan sampah
3. Hidrologi:a. Gangguan aliran sungai, perubahan tinggi muka air dan badan airb. Perubahan arah aliran dan pola aliran, penambahan aliran air ke zona banjirc. Perubahan kedalaman perairand. Debit banjir dan efek merusaknyae. Pembentukan genangan airf. Kualitas air permukaan dan sedimentasig. Kualitas air tanah
4. Hidro-oseanografia. Perubahan kualitas air lautb. Perubahan pola hidro-dinamika kelautanc. Pola sedimentasi dan interaksi udara dan laut
5. TATA-RUANGa. …………..
ANDAL BAB IV.
5. Tataruang.a. Perubahan dalam pemanfaatan lahan, air, dan SDA lainnyab. Keindahan alam dan kesempatan untuk menikmatinyac. Lahan peninggalan sejarah alam, ekosistem unik, dlld. Perencanaan pengembangan wilayah, tata ruang dan landuse, tata air,
dan SDA lainnya6. Flora dan Fauna
a. Kerusakan komunitas tumbuhan, hutan lindung, jalur hijau, dllb. Arah dan migrasi hewan, tempat hidup satwa, tempat mencari makan, dllc. Kematian hewan dan kepunahan satwa langka
7. SOSEK dan SOSBUDa. Keadaan pusat bisnis, infrastruktur ekonomi masyarakatb. Struktur penduduk, dan pola mobilitas pendudukc. Perikehidupan sehari-hari, adat-istiadat, tata nilai, norma, dlld. Distribusi kekuasaan, stratisifikasi sosial, integrasi dan kohesi pokmas, dlle. Kondisi tatanan kelembagaan sosial masyarakatf. dll
ANDAL BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING
1. Hubungan sebab-akibat (kausatif) antara kegiatan dan dampaknya
2. Ciri dampak penting: Positif-negatif, masa berlangsungnya, hubungan antar dampak-penting: antagonistik-sinergistik; Ambang batas dampak penting
3. POKMAS yang akan terkena dampak, identifikasi perubahan yg diinginkan dan perubahan lain mungkin akan terjadi akibat kegiatan pembangunan
4. Kemungkinan daerah sebaran dampak penting
5. Alternatif pendekatan pengendalian dampak negatif:a. Pendekatan ekonomib. Pendekatan Teknologic. Pendekatan ekelembagaan
6. Alternatif pengelolaan dan pemantauan lingkungan7. Analisis bencana dan analisis risiko bencana
BAB VI. BAHAN PUSTAKA
BAB VII. LAMPIRAN
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pendekatan Pengelolaan Lingkungan: 1. Pendekatan TeknologiCara-cara teknologi unt menangani dampak lingkungan, misalnya:a. Penanggulangan limbah BBB:
1. Membatasi atau mengisolasi limbah2. Netralisasi limbah dg penambahan zat kimia tertentu3. Pengubahan proses unt mencegah /mengurangi volume limbah4. Sistem daur ulang limbah5. Penggunaan bahan baku/bahan tambahan yg tdk menghasilkan
limbah BBBb. Mencegah, mengurangi, dan memperbaiki kerusakan serta menanggulangi
pemborosan SDA1. Pencegahan erosi dengan terasering atau cover-crop2. Reklamasi lahan rusak3. Pendayagunaan bahan baku unt mengurangi pemborosan SDA
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
2. Pendekatan ekonomiBantuan ekonomi yg diperlukan oleh pemrakarsa dari pemerintah unt
menanggulangi dampak lingkungan, misalnya:
1. Permintaan bantuan pemerintah unt menanggulangi DALI2. Kemudahan prosedur pengadaan peralatan import
3. Keringanan bea masuk peralatan pengendali pencemaran4. Kemudahan dan keringanan kredit bank untuk pembelian peralatan DALI5. Penanggulangan masal SOSEKBUD:
a. Sistem imbalan atau ganti rugi bagi penduduk yang dipindahkanb. Bagi POKMAS yg terkena dampak negatif diprioritaskan unt DIKLATc. Prioritas penggunaan tenagakerja setempat sesuai keahliannyad. Mencegah atau mengurangi dampak yg mengakibatkan keterasingan e. Pengendalian masalah sosial yg telah ada dan yg akan timbulf. Menangani mobilitas vertikal dari kelompok tertentu yg dpt memicu
kecemburuan sosial
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
3. Pendekatan Institusional
Cara-cara institusional untuk mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan terpadu, misalnya:
1. Kerjasama antar instansi yg relevan dg pengelolaan LH2. Pengembangan peraturan-perundangan yg menunjang pengelolaan LH3. Pengembangan pengawasan intern dan ekstern yg meliputi pengawasan oleh pemerintah dan oleh masyarakat4. Kerjasama antar negaraatau antar daerah dalam pengendalian dampak lingkungan
.
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Rencana Pengelolaan Lingkungan, meliputi:
a. Faktor Lingkungan yg terkena dampakBiogeofisik-kimiaSosial ekonomiSosial-budaya
b. Sumber dampak:Komponen kegiatan yang dapat menjadi sumber dampak, misalnya: penggunaan bahan bakar minyak berkadar belerang tinggi
c. Bobot dan tolok ukur dampak: Dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas yang berlaku
d. Upaya Pengelolaan Lingkungan: MISALNYA1. Penggunaan bahan baku yg tidak menghasilkan limbah BBB2. Pembuatan cerobong asap yang cukup tinggi3. Meningkatkan dayaguna dampak positif agar diperoleh manfaat yg lebih besar
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
1. Kelembagaan yg akan terkait dg pengelolaan lingkungan, kaitan tugas dan job-deskripsi yang ditangani masing-masing
2. Unit organisasi yang bertanggung-jawab untuk pelaksanaan RKL, yang mencakup: Struktur organisasi & personalianya, bidang tugas masing-masing, dan tata kerjanya
3. Pembiayaan unt melaksanakan RKL, meliputi: biaya investasi peralatan, biaya personal & operasional, dan biaya pendidikan/pelatihan ketrampilan operasional
.
RKLRENCANA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pengawasan Pengelolaan Lingkungan
Uraian tentang instansi yg akan berperan sbg pengawas bagi terlaksananya RKL
Instansi yg terlibat mungkin lebih dari satu instansi dan masing-masing akan bertugas mengawasi sesuai dengan bidang yg menjadi wewenang dan tanggung-jawabnya
RPLRENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Ruang Lingkup RPL:1. Jenis Dampak Penting
Uraian ttg jenis dampak penting dan dampak lain yg akan dipantau, misalnya pencemaran udara oleh SOx dan NOx akibat penggunaan bahan bakar minyak dg kadar belerang yg tinggi
2. Faktor Lingkungan yg dipantauPemantauan faktor lingkungan dpt dilakukan thd sumber dampak lingkungan dan akibat yg ditimbulkan oleh dampak tsb thd lingkunganMisalnya pencemaran udara akibat SOx dan NOx, pemantauan sumber dampak dilakukan thd kadar sulfur dan nitrogen pd BBM. Sedangkan pemantauan akibat dari dampak lingkungan dpt dilakukan dg mengukur pH air (badan air) sbg akibat pencemaran SOx dan NOx
3. Tolok Ukur DampakTolok ukur ini dpt meliputi aspek bio-geo-fisik, sosial ekonomi dan sosial-budaya.Misalnya tolok ukur biogeofisik dari pencemaran udara akibat SOx dan NOx adalah penurunan pH air dalam badan perairan sebagai akibat dari adanya hujan asam. Sedangkan tolok ukur aspek sosekbud adalah penurunan hasil tangkapan ikan oleh petani ikan sbg akibat dari terjadinya hujan asam.
4. LokasiLokasi (peta) yg tepat untuk memantau dampak
5. Periode PemantauanSaat pemantauan dilakukan dan lama waktu yg diperlukan untuk memantau suatu jenis dampak
RPLRENCANA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan
1. Uraian ttg kelembagaan yg akan mengurus pelaksanaan pemantauan lingkungan, wewenang dan tanggung-jawabnya
2. Kelembagaan yg mendaya-gunakan hasil pemantauan , dan melakukan pengawasan thd pelaksanaan pemantauan lingkungan
PELPENYAJIANEVALUASI
LINGKUNGAN
PEL kegiatan yg sudah berjalan: Susunannya
I. IDENTITAS PRMRAKARSA
II. URAIAN SINGKAT KEGIATAN
1. Jenis kegiatan yg sudah berjalan ,--------- disebut KEGIATAN2. Lokasi kegiatan3. Perkiraan umur kegiatan4. Uraian garis besar ttg kegiatana. Tahap Konstruksib. Tahap pasca konstruksi
5. Hubungan dg kegiatan lain1. Jarak lokasi kegiatan thd kegiatan lain2. Sumber lain yg terkena dampak kegiatan3. Kegiatan lainnya di sekitar kegiatan4. Pengaruh kegiatan thed aspek sosial-ekonomi, budaya masuarakat sekitar
PELPENYAJIAN EVALUASI
LINGKUNGAN
III. Uraian singkat rona lingkungan
1. Iklim : Tipe iklim, Suhu udara, curah hujan, keadaan angin, kualitas udara
2. Fisiografi: Morfologi, topograsi, struktur geologi
3. Hidrologi: 4. Hidro-oseanografi5. Ruang, Tanah dan Lahan6. Flora dan Fauna7. SOSEK dan SOSBUD
IV. EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN DAN PENANGANNYA1. Perkiraan dampak thd faktor bio-geo-fisik-kimia, sosek, dan sosbud
masyuarakat sekitar2. Evaluasi berat-ringan atau besar-kecilnya DALI serta penanganannya
V. BAHAN PUSTAKA
VI. BIODATA PENYUSUN PEL
KA SELKerangka Acuan Studi Evaluasi
LINGKUNGAN
KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
BAB I. PENDAHULUANUraian latar belakang dilaksanakannya SEL ditinjau dari:
1. Peraturan-perundangan yg berlaku2. Kebijaksanaan pelaksanaan pengelolaan lingkungan3. Kaitan antara kegiatan dengan dampak penting yg mungkin timbul
dan yg sudah timbul4. Uraian singkat mengenai tujuan dan kegunaan
BAB II. TUJUAN STUDI1. Maksud dan Tujuan2. Kegunaan
BAB III. RUANG LINGKUP STUDI1. Batas wilayah studi 2. Aspek lingkungan yg ditelaah
KA SELKerangka Acuan Studi Evaluasi
LINGKUNGAN
BAB IV. METODOLOGI
BAB V. TIM PENYUSUN SEL
BAB VI. BIAYA
BAB VII. WAKTU PELAKSANAAN
BAB VIII. DAFTAR PUSTAKA
SELSTUDI
EVALUASI LINGKUNGAN
KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN
BAB I. PENDAHULUAN1. Latar Belakang2. Tujuan Studi3. Ruang Lingkup SEL4. Metodologi
BAB II. KEGIATAN YG SUDAH BERJALAN1. Maksud dan Tujuan2. Kegunaan, Keperluan, Alternatif3. Uraian kegiatan dan komponen kegiatannya
BAB III. RONA LINGKUNGAN HIDUP PD SAAT STUDI DILAKUKAN
Bab IV. DAMPAK PENTING YG SUDAH ADA DAN YG MUNGKIN AKAN TIMBUL
BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING
SELSTUDI
EVALUASI LINGKUNGAN
.
BAB V. EVALUASI DAMPAK PENTING
1. Hubungan sebab akibat antara kegiatan yg sudah berjalan dan rona lingkungan hidup dengan dampak positif dan negatif yang timbul dan mungkin akan timbul
2. Ciri-ciri dampak penting: positif atau negatif, terus-menerus atau tidak, antagosnistik atau sinergis, ambang batas dampak penting, dll
3. Luasnya daerah sebaran dampak. Lokal, regional, nasional atau internasional4. Pendekatan pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak positif:
Pendekatan teknologi, Pendekatan EKonomi, Pendakatan Institusional5. Alternatif pengelolaan dan pemantauan lingkungan
BAB VI. BAHAN PUSTALABAB VII. LAMPIRANBABA VIII. BIODATA PENYUSUSN SEL
Konsep ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN
Metode pendugaan.
Metode analisis & penelitiannya
Metode Penyajian dan Komunikasinya