Transcript
Page 1: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik

di Daerah

Page 2: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Kelompok 4 : Ahmad Resky Aprilliano (9.1/03)Bavian Adi Nugraha (9.1/06)Bella Riswanda A. (9.1/07)Eva Faliha Kusumawardhany (9.1/09)Farhan Ramadhan (9.1/10)Ratih Budi Setyorini (9.1/18)Rizqi Wisnu Maulidino (9.1/21)

Page 3: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pentingnya Partisipasi

Masyarakat dalam Perumusan

Kebijakan Publik di Daerah

Pengertian Partisipasi

Masyarakat

Pengertian Kebijakan Publik

Jenis

Ekstraktif

Distributif

RegulatifFungsi

Page 4: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pentingnya Partisipasi

Masyarakat dalam Perumusan

Kebijakan Publik di Daerah (cont.)

Proses Perumusan Kebijakan Publik

Pengidentifikasi Masalah dan

Penyusunan Agenda

Penyusunan Skala Prioritas

Perumusan Rancangan Kebijakan

Evaluasi Kebijakan Publik

Penetapan dan Pengesahan Kebijakan

Pelaksanaan Kebijakan

Bentuk-bentuk Partisipasi

Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Page 5: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pentingnya Partisipasi

Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan

Publik di Daerah (cont.)

Manfaat Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Faktor Penyebab Kurangnya Partisipasi

Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Konsekuensi Akibat Kurangnya Partisipasi

Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Upaya Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Sikap Positif Partisipasi

Masyarakat dalam Kebijakan Publik di

Daerah

Page 6: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pengertian Partisipasi Masyarakat

Dalam KBBI, partisipasi adalah turut berperan serta dalam suatu kegiatan.

Partisipasi bukan hanya mencakup keterlibatan secara fisik, melainkan juga perta serta secara moral dalam kegiatan yang bersangkutan.

Partisipasi masyarakat terhadap bangsa dan negara dapat tercipta dengan adanya kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

Page 7: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pengertian Kebijakan PublikKebijakan publik => program-program atau

kebijakan yang telah disepakati bersama untuk melindungi hak warga negara dan untuk mencapai tujuan masyarakat.

Page 8: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Jenis Kebijakan PublikJenis kebijakan publik ada 3 macam :

Kebijakan umum ekstraktif => penyerapan sumber materiil dan sumber daya manusia yang ada di masyarakat. Misal : pemungutan pajak dan pengolahan sumber daya alam.

Kebijakan umum distributif => kebijakan tentang pelaksanaan distribusi dan alokasi sumber-sumber daya kepada masyarakat. Misal : dana kompensasi kenaikan BBM.

Kebijakan umum regulatif => kebijakan yang mengatur perilaku anggota masyarakat.

Page 9: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Fungsi Kebijakan PublikFungsi kebijakan publik ada 2 :

Menciptakan ketertiban dalam masyarakat demi kelancaran pelaksanaan kebijakan ekstraktif dan distributif .

Menjamin hak asasi warga masyarakat dari penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintah ataupun kelompok dominan di masyarakat.

Page 10: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Proses Perumusan Kebijakan Publik di

Daerah

Page 11: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

1. Pengidentifikasian Masalah dan Penyusunan Agenda

Tahapan pertama dari perumusan kebijakan publik yaitu mengidentifikasi dan menyusun agenda permasalahan, keinginan, tuntutan, aspirasi, dan kehendak yang berkembang dalam kebijakan masyarakat.

Masalah-masalah dapat berupa kuranngnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, minimnya sarana pendidikan, permukaan kumuh, wabah penyakit.

Pemerintah harus memahami dan memiliki data-

data yang cukup tentang permasalahan itu.

Page 12: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

2. Penyusunan Skala PrioritasAda begitu banyak permasalahan, keinginan,

tuntutan, maupun aspirasi dari masyarakat. Skala prioritas bisa ditentukan apabila

pengidentifikasian masalah sudah dilakukan, sehingga dapat diketahui permasalahan apa saja yang harus segera diatasi dengan kebijakan publik.

Page 13: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

3. Perumusan (Formulasi) Rancangan Kebijakan

Jika permasalahan sudah diidentifikasi dan ditentukan skala prioritasnya, maka pemerintah mulai menyusun rancangan kebijakan untuk menyelesaikan atau mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam menyusun dan merumuskan rancangan kebijakan, pemerintah tetap memperhatikan pendapat atau masukan dari masyarakat.

Dapat berupa Undang-Undang, Perpu, Kepres,

Perda. Disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan

tingkat permasalahan.

Page 14: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

4. Penetapan dan Pengesahan KebijakanRumusan rancangan kebijakan sudah selesai

dibahas dan disepakati oleh lembaga terkait sehingga siap disahkan dalam bentuk peraturan atau undang-undang.

Kebijakan yang sudah disahkan perlu disosialisasikan terlebih dalahulu kepada masyarakat sebelum diberlakukan, agar masyarakat mengetahui kebijakan baru tersebut, memahami maksud dan tujuan kebijakan, dan siap untuk melaksanakannya.

Page 15: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

5. Pelaksanaan KebijakanDalam pelaksanaan suatu kebijakan,

masyarakat sudah dianggap siap untuk mengikuti dan menerapkan kebijakan tersebut, termasuk pemerintah sendiri.

Semua kebijakan yang telah dirumuskan diuji secara nyata, sehingga dapat diketahui apakah kebijakan yang diambil dapat mengatasi permasalah yang baik atau tidak.

Page 16: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

6. Evaluasi Kebijakan PublikPada tahap ini pelaksannaan kebijakan publik

di evaluasi untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat dan terbukti efektif memecahkan masalah atau tidak.

Semua tahapan perumusan kebijakan publik harus dilalui, baik dalam perumusan kebijakan publik di tingkat pusat maupun di daerah.

Page 17: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik dapat dilakukan dalam bentuk :Menyampaikan usu, baik secara lisan maupun

tulisan.Turut mendukung dan melaksanakan kebijakan

publik dengan menciptakan kondisi dan situasi yang mendukung.

Turut mengevaluasi dan mengontrol pelaksanaan kebijakan publik dengan memberikan kritik atau masukan.

Page 18: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Manfaat Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan PublikManfaat dari partisipasi masyarakat dalam

perumusan kebijakan publik yaitu : Dapat membentuk perilaku atau budaya

demokrasi.Dapat membentuk masyarakat hukum. Dapat membentuk masyarakat yang bermoral

dan berakhlak mulia.Dapat membentuk masyarakat yang madani. Kebijakan publik dapat terlaksana dengan baik. Tercipta ketertiban dalam masyarakat. Hak asasi masyarakat terjamin.

Page 19: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Faktor Penyebab Kurangnya Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Masyarakat sebagai subjek dan objek kebijakan publik hendaknya berpatisipasi aktif dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan.

Kenyataannya, masyarakat belum sepenuhnya berpatisipasi secara aktif.

Ketidakaktifan masyarakat untuk berpatisipasi dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik disebabkan oleh :Hukum belum ditegakkan sebagaimana

mestinya. Masih ada pejabat pemerintah yang tertutup. Masyarakat masih terbawa dengan pola lama,

yaitu terlalu menuntut pemimpin.

Page 20: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Faktor Penyebab Kurangnya Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik (cont.)Ketidakaktifan masyarakat untuk

berpatisipasi dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik disebabkan oleh (cont.) :Kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat.Rendahnya tingkat pendidikan dan

pengetahuan masyarakat.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk

berpatisipasi.

Page 21: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Konsekuensi Akibat Kurangnya Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Akibat kurangnya partisipasi masyarakat dapat membawa konsekuensi yang berat bagi masyarakat sendiri. Konsekuensinya : Kebijakan publik kurang sesuai dengan

kepentingan masyarakat.Kebijakan pubik kurang didukung oleh

masyarakat. Program pembangunan kurang berhasil. Memungkinkan terjadinya KKN. Kurang terciptanya kehidupan yang

demokratis.

Page 22: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Upaya Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik

Untuk mengantisipasi agar akibat atau konsekuensi negatif tidak terjadi, diperlukan upaya peningkatan patisipasi masyarakat yang berupa : Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat. Membuka kesempatan masyarakat untuk

berpatisipasi. Memberi contoh berpartisipasi yang baik. Pemerintah bersikap terbuka. Membuat aturan hukum tentang cara

berpatisipasi.

Page 23: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Sikap Positif Partisipasi Masyarakat dalam Kebijakan Publik di Daerah

Perubahan tingkat kesadaran masyarakat dalam hak & kewajiban .

Forum Stakeholder(pihak yang terkait dalam dalam kebijak publik) berperan dalam penyampaian aspirasi masyarakat.

Kehidupan demokrasi dan melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.

Pola pikir dan perilaku aparat pemerintah mewujudkan pemerintahan yang baik.

Membuka ruang bagi masyarakat dalam melakukan pengawasan sosial

Page 24: Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dlm Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Top Related