OLEH :
NOVITA AMIE LESTARI 3225071902SEFNIE SEPTIVA 3225071901YUDA SETIAWAN 3225061757
Penjernihan Air dengan Bricket Karbon Aktif-Silika dengan
Konsentrasi 70:30 dan 60:40
Jurusan FisikaUniversitas Negeri Jakarta
Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan paling mendasar bagi makhluk hidup.Air yang bersih adalah air yang tidak berbau, berwarna, dan berasa serta tidak mengandung unsur kimia yang berbahaya.Pemenuhan kebutuhan akan air bersih salah satunya dengan cara membuat sumur artesis (sumur bor).Permasalahan yang timbul dari pengolahan air sumur artesis adalah mengenai kesadahannya.Cara mengatasi masalah kesadahan adalah dengan filtrasi.Metode filtrasi bisa menggunakan Active Carbon Filter.
Identifikasi Masalah
Ciri-ciri air yang bersihMetode yang digunakan untuk menjernihkan
air.Metode penyaringan/filtrasi untuk
mendapatkan air yang bersih.Filtrasi dengan menggunakan karbon aktif.
Pembatasan Masalah
Penjernihan air dengan metode filtrasi.Penggunaan karbon aktif dan silika dalam
proses filtrasi air dengan konsentrasi 60:40 dan 70:30.
Perumusan Masalah
Mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi karbon aktif-silika terhadap penjernihan air
Tujuan Penelitian
Untuk menentukan pengaruh karbon aktif-silika dengan konsentrasi 60:40 dan 70:30 terhadap penjernihan air.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui manfaat nyata dari Karbon aktif dan silika dalam pemurnian air.
Untuk mengetahui komposisi paling efektif antara karbon aktif-silika dalam pemurnian air.
Pembahasan
Karbon aktif Berbentuk butiran berasal dari material seperti batu
bara, kulit kelapa yang telah mengalami proses aktifasi.
Serbuk Karbon
Proses aktifasi karbon dilakukan pada suhu yang tinggi (600-2000oC).
Karbon aktif dapat menyerap/mengabsorb partikel. Karbon aktif memiliki tingkat kejenuhan tertentu
sehingga sudah tidak dapat lagi menyerap partikel.
Serbuk Silika Didapat dari proses penggilingan pasir silika. Dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada
campuran beton untuk meningkatkan kekuatan.
Serbuk Silika
Penggunaan karbon aktifKarbon aktif digunakan untuk filter pada proses penjernihan air. Pembubuhan karbon aktif harus memperhatikan beberapa faktor :Waktu kontak karbon aktif dengan zat organik.Hindari bahan kimia yang dapat menurunkan kemampuan karbon aktif dalam menyerap partikel.
Karbon aktif dapat menyerap klor.
Metodologi Penelitian
Alat dan Bahan Karbon aktif Serbuk silika Tepung sagu (secukupnya) Timbangan Alat milling Alat kompaksi Oven
Prosedur Kerja Miling 90 menit. Kompaksi dan pemansan dengan suhu 100oC selama
10 menit. Pemurnian air
Briket Karbon Aktif tanpa Silika
Tampak atas
Tampak samping
Sebelum diberi briket
Setelah diberi briket
Briket Karbon Aktif-Silika dengan Konsentrasi 60:40
Tampak atas
Tampak samping
Sebelum diberi briket
Setelah diberi briket
Briket Karbon Aktif-Silika dengan Konsentrasi 70:30
Tampak atas
Tampak samping
Sebelum diberi briket
Setelah diberi briket
Kesimpulan
Masalah pengolahan air artesis adalah pada tingkat kesadahannya.
Briket karbon aktif-Silika mampu menyaring kotoran pada air.
Komposisi silika yang semakin banyak mampu menjernihkan air lebih baik lagi.