Download - Peninjauan Etika Kristen Jefry Hanensi
Peninjauan Etika Kristen
Rangkuman kuliah Pdt. Yohanes
Oleh jefry hanensi
Nim 102008189
Etika yang berasal dari kata etos yang berarti kesusilaan. bersifat normatif, tahu mana yang baik dan
yang buruk. Tindakan etis memiliki pilihan, manusia hidup dengan pilihan dan menciptakan kualitas
khidupan pribadi yang bersangkutan. Kesusilaan atau etika juga berkaitan dengan sifat dan pribadi orang
masing- masing yang menentukan perilaku orang yang bersangkutan dan sebagai landasan mengenai
perlakuan orang. Etika sama dengan landasan hidup, berarti mencakupi kasih, setia, damai dan lain
sebagainya yang bersifat universal (common etics : universal of human rights)
Etika kristen, berarti sebuah landasan mengenai perlakuan orang yang berdasar otoritas kristen (alkitab)
kehendak dan wahyu yang disampaikan Allah melalui para nabi dan karya anak-Nya Yesus kristus
dengan kata lain etika + kristen menunjukan etika mana yang hendak di paparkan oleh pribadi tersebut
yaitu etikanya orang kristen. Kristen berkaitan dengan nilai- nilai, prinsip, dan kaidah kristen Hal yang
berkaitan dengan etika yang menentukan suatu tindakan, menghasilkan suatu motif dari perilaku
seseorang, hal yang mungkin di anggap manusiawi seperti: contoh: marah, lebih ke bentuk jasmani apa
yang di terima manusia dapat menimbulkan kesalahan yang fatal, menjadi membunuh, di awali dari
kemarahan yang mendasari suatu tindakan yang kemudian menjadi tidak manusiawi, karena dari itu kita
sebagai orang kristen harus tau untuk memperlakukan sesama manusia yang di landaskan etika kristiani
Dasar dari etika kristendari Allah yang membuka diri, memperkenalkan diri dan berfirman yaitu alkitab.
Alkitab merupakan suatu tulisan para nabi berdasarkan pernyataan Allah kepada nabi- nabi dan menjadi
suatu karya berbentuk manusia yang kita sebut sebagai juruselamat yaitu Yesus kristus. Karya Allah,
Yesus kristus adalah suatu cara agar manusia menjadi lebih dekat sengan Allah denganfirman yang
dituliskan. Firman Tuhan adalah universal bersifat merembes, meresapi tidak dapat dibendung atau
ditutupi, dan untuk segenap umat manusia, karena kristus datang untuk seluruh umat manusia, kristus
datang untuk menunjukan jalan yang benar untuk umat manusia
Universalitas firman Tuhan, mempengaruhi nilai keadaban manusia mulai dari kesetaraan gender pria
dan wanita tidak harus perbedaan diantaranya karena pada saat Tuhan menciptakan manusia laki- laki
Allah memberikan penolog untuknya yaitu perempuan. Dalam etika kristen yang berkaitan dengan
landasan perlakuan antar sesama manusia, Tuhan Yesus mengajarkan untuk menjadi manusia pemimpin
yang melayani sesama manusia secara equal dan tanpa menuntut untuk dilayani ( markus 10:45) yang di
sebut sebagai servant of leadership, memperlakukan sesama manusia sama seperti untuk Yesus,
menghormati harkat dan martabat manusia dan menjadi pemimpin yang tidak menyombongkan diri
atau meninggikan diri sendiri, karena dalam firman tuhan diruliskan barang sapa meninggikan diri
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri ditinggikan seperti contoh dalam firman Tuhan tentang
orang orang samaria yang menolong orang yahudi yang dirampok.
Motif umat kristen untuk melakukan etika yang sesuai dengan kaidah kristen adalah untuk menjadi
berkenan kepada Allah. Dari kehidupan sehari- hari kita memerlakukan orang sesuai etika kristen, dan
bagaimana cara orang kristen merespon sesuai dengan kaidah kristen, umat kristen harus bersikap
proaktif bukan pasif atau reaktif. Bersikap proaktif adalah bersikap secara sadar sesuai ajaran kristus
dalam segala situasi kehidupan sehari- hari
Etika di bagi menjadi 3 bagian yang harus di mengerti dan dipanuti dengan sungguh- sungguh. Etika
kristen adalah etika yang universal, dasar etika kristen adalah pernyataan yang dipersaksikan di alkitab
dalam kehidupan dan karya yesus
1. Etika akibat
Secara garis besar etika akibat ini merupakan cara untuk menuju suatu tujuan. Menurut penganut etika
akibat kehendak Tuhan dinyatakan dalam maksudnya, rencananya dan tujuannya (etika teologis). Disini
kita memilih tujuan atau diberi tujuan oleh Allah kemudian kita mendekatkan diri pada tujuan itu dan
berusaha mencapai tujuan tersebut, jika demikian kebaikan atau keburukan perbuatan kita tergantung
pada tujuan atau hasilnya. Sebagai orang kristen yang beretika yang sesuai kita harus tahu apakah
tujuan kita sudah sesuai dengan firman Tuhan karena darintujuan tersebut yang menentukan cara kita,
cara kita menentukan sifat kita, kembali lagi apakah sesuai dengan firman Tuhan
2. Etika kewajiban
Etika kewajiban adalah dimana kita diwajibkan untuk melakukan suatu ajaran (deontologis) mengikuti
aturan untuk suatu tujuan, walaupun mengakibatkan suatu hal yang buruk, tetap saja dianggap benar,
contoh nya, penangkapan seorang teroris untuk di hukum mati agar tidak mengancam banyak jiwa
dianggap benar, tapi dalam agama membunuh tetap tidak di benarkan. Jadi etika kewajiban ini harus
dibarengi dengan pemahaman teks (alkitab) dan konteks (masa kini), disini kadang agama itu terjebak.
Pada intinya etika kewajiban ini adalah bagaimana menentukan kehendak Allah dalam kehidupan sehari-
hari. Kita yang hidup di zaman sekarang harus bisa mengerti konteks di mana kita berada saat ini, karena
jika seseorang tidak dapat mengerti konteks situasi kehidupannya sekarang danerasaan orang lain, etika
kewajiban bisa menjadi bahaya
3. Etika tanggung jawab
Etika tanggung jawab adalah memahami kehendak Allah dalam karya kesslamatan Allah dan rencana
atau maksudnya (etika akibat) bukan dalam hukum. Dasar etika kewajiban ; roma 8:28 “kita tahu
sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”. Dalam etika
tanggung jawab ini umat diharuskan mampu untuk menafsirkan secara tepat suatu peristiwa atau
situasi, harus bisa melihat teks dan konteks melakukan penafsiran menghasilkan suatu tanggung jawab
yang bijaksana.
Mengambil suatu keputusan etis, menghasilkan suatu akibat, kewajiban dan tanggung jawab yang
digunakan sesuai situasi atau kasus, kita harus bisa memilih mana yang sesuai dan digunakan secara
bijak, misalnya ada suatu kasus kesalahan yang dilakukan orang, menyebabkan suatu hukuman, kita
harus mencari tahu sebab akibat, melakukan pertimbangan dahulu baru memberikan respon dari
analisis data yang kita dapatkan.
Penerapan 3 jalan etika, sebagai orang kristen dan etika kristen yang berlaku kita harus melakukan
ketiga etika diatas sesuai dan tepat sesuai teks dan konteks yang berlaku