perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI KATELAN 4
SKRIPSI
OLEH :
R U S M I N I
X4711146
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rusmini
NIM : X4711146
Jurusan/Program Studi : PPKHB/Penjaskesrek
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR
LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS
IV SD NEGERI KATELAN 4”, ini benar-benar merupakan hasil karya saya
sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil
jiplakan, saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan saya.
Surakarta, Juli 2012
Yang membuat pernyataan
RUSMINI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PE N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R L O M P A T J A U H
MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI KATELAN 4
Oleh:
RUSMINI
X4711146
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
JULI 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Surakarta, Juni 2012
Pembimbing I
Drs. Sapta Kunta Purnama, M.Pd
NIP.19680323 199303 1 012
Pembimbing II
Djoko Nugroho,S.Pd,M.Or
NIP.19730205 200501 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari : Senin
Tanggal : 30 Juli 2012
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang, tanda tangan
Ketua : Waluyo, S.Pd, M.Or .........................
Sekretaris : Drs. Budi Satyawan, M.Pd .........................
Anggota 1 : Drs. Sapta Kunta Purnama, M.Pd .........................
Anggota 2 : Djoko Nugroho, S.Pd, M.Or .........................
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
a.n. Dekan FKIP UNS
Pembantu Dekan I
Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si
NIP. 19660415 199103 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRAK
Rusmini. PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
KATELAN 4. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta, Juli 2012.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
kualitas dan sikap siswa, serta perilaku siswa dalam pembelajaran lompat jauh.
Memberikan motivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran dengan model
bermain sehingga siswa lebih berminat, senang dan memahami keterampilan
lompat jauh sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Penelitian ini menggunakan metode action research (tindakan kelas).
Adapun populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri
Katelan 4 Kecamatan tangen, Kabupaten Sragen, Tahun Ajaran 2011/2012.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, yaitu
mengikutsertakan seluruh individu yang ada di dalam populasi. Jadi jumlah
sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 24
siswa. Terdiri dari 11 siswa putra, dan 13 siswa putri.
Data hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa mengenai kemampuan
siswa dalam pembelajaran lompat jauh dalam setiap kondisi yaitu kondisi awal,
pembelajaran pada siklus 1, dan pembelajaran pada siklus ke 2. Hasil belajar
siswa terbentuk score total yang diperoleh siswa dalam penilaian dari setiap
komponen pembelajaran lompat jauh. Penilaian diperoleh melalui lembar
observasi yang diisi/dinilai oleh peneliti berdasarkan sikap hasil belajar yang
ditampilkan siswa pada saat pelaksanaan tes. Dari hasil analisis yang diperoleh,
terdapat penngkatan pada hasil belajar siswa dari kondisi awal dan siklus 2, baik
peningkatan dari nilai rata-rata pembelajaran lompat jauh siswa maupun nilai
ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata pembelajaran lompat jauh pada rata-rata
kondisi awal (69,50), rata-rata siklus 1 (72,83) dan rata-rata siklus 2 (74,71),
sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar (5,21).
Peningkatan kemampuan gerak pada pembelajaran lompat jauh siswa
kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen Tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Pelajaran 2011/2012 juga dapat dilihat dari ketentuan nilai ketuntasan
minimal/KKM (70,00) adalah nilai rata-rata kondisi awal siswa hanya 10 siswa
dari 24 siswa yang memiliki nilai di atas KKM (70,00) atau tuntas sebesar
(41,66%). Nilai rata-rata peningkatan hasil pembelajaran kondisi awal siswa
dengan pembelajaran pada siklus 1 sebanyak 18 siswa dari 24 siswa, atau tuntas
sebesar (75,00%) siswa yang memliki nilai di atas KKM (70,00). Nilai rata-rata
pada peningkatan siklus 2 sebanyak 22 siswa dari 24 siswa, atau tuntas sebesar
(91,66%) siswa yang memiliki nlai diatas KKM (70,00).
Simpulan penelitian ini adalah menggunakan alat bantu pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2011 / 2012.
Kata kunci : hasil belajar, lompat jauh, alat bantu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
MOTTO
Dimana ada kemauan pasti ada jalan, carilah ilmu sampai ujung usiamu, dan
belajarlah sejak dini untuk memperoleh bekal ilmu di masa yang akan datang
karena ilmu adalah jembatan kesuksesan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk:
◊ “Bapak dan Ibu”
Do’amu yang senantiasa untukku, kerja keras yang tak mengenal lelah,
pengorbanan yang tak ternilai, dan kasih sayang yang tak terbatas. Yang semua itu
membuatku bangga. Tiada kasih sayang yang seindah dan setulus kasih
sayangmu.
◊ “Suamiku Tercinta”
Dukungan dan motivasimu membuatku lebih semangat dan percaya diri
untuk dapat menyelesaikan tugas ini.
◊ “Anak-anakku Tersayang”
Keberadaanmu memacuku untuk segera meyelesaikan skripsi ini.
◊ “FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta tercinta
Tempat aku menimba ilmu , ilmu pada bidang Olahraga dan Kesehatan
yang penuh edukasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Skripsi dimana kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri
Katelan 4, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan Skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof. Dr.H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. rer.nat.Sajidan, M.Si, Pembantu Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Muiyono, Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Waluyo, S.Pd.M.Or, Ketua Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
5. Drs. Sapta Kunta Purnama, M.Pd, sebagai pembimbing I yang telah
memberikan motivasi dan arahan dalam penyusunan Skripsi.
6. Djoko Nugroho, S.Pd. M. Or, sebagai pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.
7. Bapak dan Ibu Dosen FKIP JPOK Surakarta yang secara tulus
memberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.
8. Bapak Sunarno, S. Ag, sebagai Kepala SD Negeri Katelan 4, Kecamatan
Tangen, Kabupaten Sragen, yang telah memberikan izin untuk
mengadakan penelitian di sekolah yang dipimpin.
9. Bapak Winarno, S.Pd, Guru Mapel Penjasorkes SD Negeri Katelan 3,
Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen yang telah menjadi kolabolator.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
10. Siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4, Kecamatan Tangen, Kabupaten
Sragen, tahun pelajaran 2011/2012 yang telah bersedia menjadi sampel
penelitian.
11. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
Semoga semua yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, mendapat pahala yang berlipat ganda
dari Tuhan Ynag Maha Esa.
Akhirnya peneliti mohon ma’af apabila dalam penyampaian tulisan ini
terdapat hal yang tidak berkenan dihati para pembaca, bagaimanapun juga segala
kekurangan ada pada diri penyusun. Semoga Skripsi ini dapat memberikan
manfaat dan menambah wawasan kepada para pembaca. Peneliti berharap saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan
Skripsi ini.
Sragen, 30 Juli 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ v
HALAMAN ABSTRAK................................................................................ vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix
KATA PENGANTAR.................................................................................. . x
DAFTAR ISI.................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 4
1. Belajar ............................................................................. 4
a. Pengertian belajar ....................................................... 4
b. Prinsip-prinsip belajar................................................. 5
c. Ciri-ciri perubahan akibat belajar .............................. 6
d. Hasil belajar................................................................ 6
e. Kaidah pembelajaran................................................... 6
2. Pembelajaran Atletik ....................................................... 7
a. Pengertian lompat jauh ............................................... 7
b. Cara melakukan lompat jauh ...................................... 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
c. Kesalahan umum dalam lompat jauh.......................... 8
3. Pemanfaatan Alat Bantu.................................................. 9
a. Pengertian alat bantu................................................... 9
b. Prinsip pengembangan alat bantu ............................... 9
c. Tujuan pemanfaatan alat bantu................................... 10
1).Tujuan perluasan.................................................... 10
2).Tujuan penghalusan ............................................... 10
3).Tujuan penerapan................................................... 11
B. Kerangka Berpikir................................................................ 11
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 12
B. Persiapan Penelitian Tindakan Kelas ................................... 14
C. Subjek Penelitian.................................................................. 14
D. Sumber Data......................................................................... 14
E. Uji Validasi Data.................................................................. 15
F. Teknik Pengumpulan Data................................................... 15
G. Analisis Data ........................................................................ 16
H. Prosedur Penelitian............................................................... 17
1. Rancangan siklus I........................................................... 18
a. Tahap perencanaan ..................................................... 18
b. Tahap pelaksanaan...................................................... 18
c. Tahap pengamatan tindakan ....................................... 19
d. Tahap evaluasi ............................................................ 19
2. Rancangan siklus II ......................................................... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data...................................................................... 20
B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................... 21
1. Siklus I............................................................................. 26
2. Siklus II ........................................................................... 33
3. Antar Siklus..................................................................... 36
C. Pembahasan.......................................................................... 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 39
B. Implikasi............................................................................... 39
C. Saran..................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 42
LAMPIRAN................................................................................................... 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian……………...... 12
2. Teknik dan Alat PengumpulanData………………………………........ 16
3. Prosentase Target Capaian…………………………………………..... 18
4. Deskripsi Data Awal............................................................................... 21
5. Deskripsi Data Siklus I............................................................................ 28
6. Deskripsi Data Siklus II......................................................................... 35
7. Deskripsi Data Nilai Ketuntasan Hasil Belajar...................................... 36
8. Perbandingan Data Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II.......................... 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Berfikir………………………………………………............ 11
2. Tahap Penelitian………………………………………………............... 17
3. Histogram Nilai Rata-rata........................................................................ 37
4. Histogram Perbandingan hasil Belajar..................................................... 38
5. Foto Kegiatan Persensi............................................................................ 86
6. Foto Kegiatan Pembelajaran Pemanasan................................................. 86
7. Foto Diskusi Perencanaan Penyusunan RPP........................................... 87
8. Foto Implementasi RPP Siklus I.............................................................. 87
9. Foto Pembelajaran Melompat Dengan Alat Bantu Kardus...................... 88
10. Foto Pembelajaran Mendarat Dengan Alat Bantu................................... 88
11. Foto Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Alat Bantu.............................. 89
12. Foto Diskusi Perencanaam RPP Siklus II................................................ 89
13. Foto Implementasi Pembelajaran Siklus II.............................................. 90
14. Foto Implementasi Pembelajaran Siklus II.............................................. 90
15. Foto Permainan diakhir Pembelajaran...................................................... 91
16. Foto Kegiatan Penutup.............................................................................. 91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman
1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian................................................................ 43
2. Daftar Kelompok dan Jadwal perputaran................................................ 44
3. Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP)................................................. 48
4. Daftar Pendapat Siswa ............................................................................ 58
5. Rekap Daftar Pendapat Siswa................................................................. 62
6. Daftar Observasi Guru Pamong .............................................................. 63
7. Alokasi Waktu Pembelajaran.................................................................. 65
8. Daftar Lembar Pengamatan Kolaborator ................................................ 67
9. Daftar Absensi Siswa.............................................................................. 69
10. Daftar Nilai Awal Siswa ......................................................................... 70
11. Daftar Nilai Siklus 1 dan 2...................................................................... 71
12. Daftar Nilai Kognitif Siklus 1 dan 2 ....................................................... 72
13. Daftar Nilai Afektif Siklus 1 dan 2 ......................................................... 74
14. Daftar Nilai Psikomotor Siklus 1 dan 2 .................................................. 76
15. Foto Kegiatan Pembelajaran ................................................................... 78
16. Surat Izin Kepala Sekolah........................................................................ 82
17. Surat Keterangan Kepala Sekolah............................................................ 83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani di dalam dunia pendidikan seperti sekarang ini,
merupakan mata pelajaran penting untuk mendidik manusia yang utuh dan
berkarakter. Pendidikan Jasmani merupakan pengetahuan dasar yang erat
hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Namun pelajaran pendidikan
jasmani bagi sebagian siswa dianggap sebagai pendidikan yang sulit dan
rumit, sehingga kemampuan siswa dalam pengetahuan dasar masih kurang.
Oleh karena itu ketidak mampuan menimbulkan kejenuhan dan kesulitan
belajar terutama didalam menganalisa secara sederhana untuk memecahkan
masalah dalam bentuk gerakan yang baik dan benar. Akibatnya hasil belajar
siswa cenderung lebih rendah dibanding dengan pelajaran yang lain.
Melihat dari kenyataan di atas, bisa kita katakan salah satu penyebab
rendahnya hasil belajar olahraga adalah kurangnya pemanfaatan alat bantu
olahraga saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sehingga siswa kurang
tertarik dan sulit memahami karena siswa tidak dilibatkan secara langsung.
Idikan Karena dalam mengajar pendidikan jasmani sangatlah diperlukan
hubungan yang berkesinambungan antara guru dan siswa. Seperti yang
disampaikan oleh Mosston (1991 )’’bahwa mengajar pendidikan jasmani
merupakan serangkaian hubungan yang berkesinambungan antara guru dan
siswa”(hal:3). Selain hubungan antara guru dan siswa yang
berkesinambungan, salah satu sarana pembelajaran pendidikan jasmani yang
juga memegang peranan penting ialah pengetahuan konsep yang menunjuk
pada pemahaman dasar dan keterampilan pada suatu yang dilakukan oleh
siswa.
Dalam hal ini peranan guru menjadi salah satu kunci utama dalam
keberhasilan pembelajaran. Seorang guru pendidikan jasmani dituntut agar
melaksanakan pembelajaran yang lebih bermakna dan mengesan sehingga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
siswa akan lebih mudah menerima dan tertarik untuk melaksanakan seperti
apa yang diinginkan oleh guru. Dengan demikian akan dapat tercapainya
tujuan pembelajaran.
Dari pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 70, hasil
evaluasi sejumlah 24 siswa menunjukkan 10 siswa yang tuntas atau 42%
siswa yang dapat mencapai kkm tersebut. Pembelajaran lompat jauh kurang
berhasil disebabkan mayoritas siswa kurang begitu senang dengan materi
yang diberikan, karena dalam pembelajaran hanya menggunakan metode
demonstrasi dan ceramah, siswa tidak dilibatkan. Tidak memanfaatkan alat
bantu yang memadai, dan siswa selalu disuruh melakukan berulang-ulang,
sehingga siswa kurang dapat merespon dan jenuh dengan pembelajaran
seperti itu. Pembelajaran yang monoton menyebabkan siswa dalam mengikuti
pembelajaran menjadi malas dengan alasan tidak bisa melakukan karena
terlalu rumit dan sulit untuk melakukan gerak dasar lompat jauh dalam
pembelajaran di SD.
Agar upaya peningkatan hasil belajar dapat meningkat, maka guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat dengan memanfaatkan
media termasuk alat bantu di dalamnya. Demikian pentingnya pemanfaatan
alat bantu dalam keberhasilan suatu pembelajaran, yang nantinya akan
memberikan pengalaman lebih mengesankan sehingga memudahkan siswa
untuk memahaminya disbanding hanya dengan menggunakan metode
demonstrasi dan ceramah, yang segala sesuatunya hanya monoton.
Berdasarkan ulasan di atas dan dalam usaha untuk meningkatkan hasil
belajar olahraga siswa, perlu kiranya diadakan perbaikan pembelajaran
dengan menanfaatkan alat bantu di kelas IV SD Negeri Katelan 4, Kecamatan
Tangen, Kabupaten Sragen Tahun 2011/2012.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan yang
menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
’’Bagaimanakah pemanfaatan alat bantu pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas IV SD Negeri
Katelan 4 tahun ajaran 2011 / 2012 ? ’’
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan di atas, maka
tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
’’Untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas IV
SD Negeri Katelan 4 tahun ajaran 2011/2012 melalui penggunaan alat bantu
pembelajaran .’’
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi guru Penjas kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kabupaten Sragen :
a. Untuk meningkatkan kreatifitas guru di sekolah dalam memanfaatkan
alat bantu pembelajaran yang murah dan mudah didapat.
b. Mendapat pengetahuan tentang peningkatan hasil belajar lompat jauh
melalui pemanfaatan alat bantu peraga .
2. Bagi Siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kabupaten Sragen:
a. Dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan
dan meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran
siswa.
b. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran lompat jauh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Belajar
a. Pengertian belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai akibat
adanya interaksi antara individu dan lingkungannya. Seperti yang
disampaikan oleh Slameto ( 1987 )’’ belajar diartikan sebagai suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya’’( hal:2 ) .Dengan belajar dapat
membentuk, merubah dan meningkatkan kemampuan dalam ranah kognitif,
afektif, psikomotor dan fisik.
Seperti juga pandangan yang disampaikan oleh aliran Behaviourisme
yang menekankan adanya perubahan perilaku pada peserta didik setelah
melakukan kegiatan belajar. Menurut aliran Behaviourisme belajar adalah
perubahan perilaku, perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat
diamati dan dapat diukur. Sehingga dengan belajar siswa dapat memperoleh
pengalaman, Dengan pengalaman itulah siswa dapat menyebutkan atau
memperagakan gerak dasar lompat jauh.
Dilihat dari kemampuan siswa dalam menangkap ilmu dari hasil
proses belajar maka guru dapat menilai sejauh mana siswa tersebut paham
akan materi yang disampaikan.
Berdasarkan penjelasan mengenai belajar tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa, belajar merupakan suatu proses yang terjadi di dalam diri
masing-masing individu. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu, apabila
terdapat perubahan-perubahan yang bersifat lebih baik dari pada sebelumnya.
Perubahan-perubahan tersebut diantaranya adalah perubahan keterampilan,
pengetahuan, kecakapan, kebiasaan dan sikap. Hasil belajar bersifat permanen
sehingga akan lebih lama melekat pada ingatan anak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b. Prinsip-prinsip belajar
Belajar suatu ketrampilan adalah sangat komplek. Dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, pengetahuan tentang prinsip belajar
dapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat, maka dalam
proses pembelajaran harus diterapkan prinsip-prinsip belajar yang tepat.
Maka pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan prinsip-prinsip yang
benar, yang bertolak dari kebutuhan internal siswa untuk belajar. Davies
(1991 ), mengingatkan beberapa hal yang dapat menjadikan kerangka dasar
bagi penerapan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran, yaitu :
1). Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tidak seorangpun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.
2). Setiap murid belajar menurut tempo ( kecepatannya ) sendiri dan untuk setiap kelompok umur, terdapat variasi dalam kecepatan belajar.
3). Seorang murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera diberikan penguatan ( reinforcement ).
4). Penguasaan secara penuh dari setiap langkah-langkah pembela - lajaran memungkinkan murid belajar secara lebih berarti.
5). Apabila murid diberikan tanggung jawab untuk mempelajari sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk belajar, dan ia akan belajar dan mengingat lebih baik (hal:32)
Prinsip belajar menunjuk kepada hal-hal penting yang harus dilakukan
guru agar terjadi proses belajar siswa sehingga proses pembelajaran yang
dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Prinsip-prinsip belajar juga
memberikan arah tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh guru agar
para siswa dapat berperan aktif didalam proses pembelajaran. Bagi guru,
kemampuan menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran
akan dapat membantu terwujudnya tujuan pembelajaran yang dirumuskan
dalam perencanaan pembelajaran. Sementara bagi siswa prinsip-prinsip
pembelajaran akan membantu tercapainya hasil
belajar yang diharapkan.
c.Ciri-ciri perubahan akibat belajar
Perubahan akibat dari belajar adalah menyeluruh pada diri siswa,
dengan belajar siswa yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
bisa. Dari belajar siswa dapat memiliki ketrampilan yang lebih baik
dibandingkan sebelumnya.
Seperti yang telah disampaikan diatas bahwa belajar dapat
didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan
terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Definisi ini mencakup tiga
unsur, yaitu : (1) belajar adalah perubahan tingkah laku, (2) perubahan
tingkah laku tersebut terjadi karena latihan atau pengalaman, (3) perubahan
tingkah laku tersebut bersifat permanen atau tetap ada untuk waktu yang
cukup lama.
d. Hasil belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi hasil belajar dan
tindak belajar, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar.
Hasil belajar merupakan puncak proses belajar yang merupakan bukti dari
usaha yang telah dilakukan. Menurut Nasrun ( 1980) mengemukakan bahwa
’’ Hasil belajar merupakan hasil akhir pengambilan keputusan mengenai
tinggi rendahnya nilai yang diperoleh siswa selama mengikuti proses
pembelajaran’’ ( hal 25 ). Hasil belajar merupakan bagian utuh dari proses
dan tahapan kegiatan pembelajaran. Dengan melakukan penilaian, guru dapat
mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukannya, pada
tiap kali pertemuan, setiap akhir kompetensi dasar, dan juga setiap akhir
semester. Dengan demikian setiap kali membahas proses pembelajaran, maka
berarti kita juga membahas tentang penilaian, karena penilaian adalah hasil
belajar di dalam proses pembelajaran.
Untuk dapat melaksanakan penilaian pembelajaran dengan benar,
maka guru harus mengetahui berbagai hal yang terkait dengan penilaian,
terutama berkaitan dengan hakekat penilaian, tujuan penilaian, prinsip-prinsip
penilaian, jenis-jenis penilaian, dan prosedur penilaian di dalam
pembelajaran.
e. Kaidah pembelajaran
Kaidah pembelajaran merupakan petunjuk atau pedoman yang
memiliki mutu yang baik, kaidah-kaidah yang dimaksud adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
1) Materi
a) Harus sesuai indikator.
b) Harus ada pembahasan yang jelas.
c) Dapat dipahami dan mudah dimengerti oleh siswa.
2) Konstruksi
a) Menerangkan secara jelas dan tegas.
b) Memberikan pertanyaan.
c) Memberikan hukuman pada siswa yang tidak bisa menjawab.
3) Bahasa
a) Dalam menjelaskan harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia.
b) Menggunakan bahasa yang komunikatif.
c) Tidak menggunakan bahasa yang berlaku di lingkungannya.
Adapun selain diatas agar kaidah pembelajaran memiliki mutu yang
baik perlu juga diperhatikan bahwa peserta didik harus mendengarkan
keterangan atau penjelasan dari pengajar pada saat diterangkan, peserta didik
tidak boleh berbicara sendiri atau ramai saat diterangkan, dan peserta didik
harus bisa menerima materi yang dijelaskan. Sedangkan pengajar harus
mengamati hasil belajar para peserta didiknya dalam proses belajar mengajar
agar dalam proses belajar peserta didiknya tidak mengalami kesulitan dalam
menerima pelajaran.
Dengan demikian agar proses pembelajaran dapat tercapai dengan
baik maka dalam proses pembelajarannya harus ditata dengan sebaik-baiknya
agar peserta didik tidah bosan dengan model pembelajaran yang diberikan.
2. Pembelajaran Atletik
a.Pengertian lompat jauh
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang
olahraga atletik. Menurut Aip Syarifuddin (1992) lompat jauh didefinisikan
’’sebagai suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang
diudara ) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan
pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya ’’(hal:90).
Sedang menurut Engkos Kosasih ( 1985 )’’bahwa yang menjadi
tujuan lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya
yang mempunyai empat unsur gerakan yaitu : awalan ; tolakan ; sikap badan
diudara ; sikap badan pada waktu jatuh atau mendarat’’(hal:67). Mengenai
unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam
melakukan lompat jauh meliputi :
1) Daya ledak.
2) Kekuatan.
3) Kelincahan.
4) Keseimbangan.
5) Keterampilan.
6) Koordinasi
b.Cara melakukan lompat jauh
Adapun cara melakukan lompat jauh yaitu :
1) Berdiri tegak diatas kedua kaki.
2) Ambil ancang-ancang kemudian lari.
3) Irama lari dipercepat ketika mendekati papan tolakan.
4) Gunakan kaki yang terkuat untuk menolak ke depan atas.
5) Mendaratlah dengan ke dua kaki secara bersamaan dan sejajar.
c.Kesalahan umum dalam lompat jauh
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi didalam melakukan lompat
jauh antara lain :
1) Jarak awalan dengan papan tolakan tidak pas, sehingga
mengakibatkan :
a) Pada saat kaki menumpu jatuh sebelum papan tolakan.
b) Pada saat kaki menumpu jatuh melewati papan tolakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
2) Irama langkah tidak tepat ada panjang ada pendek sehingga
mengakibatkan kaki tumpu jatuh tidak pas dengan papan
tolakan.
3) Bertumpu dengan kaki yang lemah sehingga tidak menghasilkan
lompatan yang maksimal.
4) Saat jatuh atau mendarat kedua kaki tidak bersaman dan tidak
sejajar sehingga mengurangi keseimbangan.
3. Pemanfaatan Alat Bantu
a. Pengertian Alat Bantu Pembelajaran
Alat bantu yang digunakan oleh pendidik biasanya tidak sama, dan itu
tergantung oleh kreatifitas pendidik itu sendiri. Alat bantu biasa digunakan
oleh pendidik untuk mempermudah menyampaikan pembelajaran. Alat bantu
bisa juga disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan
mempraktekkan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran.
Jelas pula pengertian atau pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata
lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengarahkan indera sebanyak
mungkin suatu objek sehingga mempermudah persepsi.
b. Prinsip Pengembangan Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan harus efisien dalam penggunaanya, dalam
waktu yang singkat dapat mencakup isi yang luas dan tempat yang diperlukan
tidak terlalu luas. Selain itu alat bantu tersebut juga tidak berbahaya bagi
siswa yang menggunakannya dan mudah untuk dimengerti, sehingga
membuat siswa menjadi lebih mudah dalam menerima pembelajaran yang
diberikan oleh guru.
Kreatifitas guru dalam memilih alat bantu yang digunakan dalam
pembelajaran, akan disesuaikan dengan :
1) Tujuan.
2) Karakteristik materi.
3) Kondisi lingkungan.
4) Evaluasi.
Adapun manfaat alat bantu pembelajaran antara lain:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
1) menimbulkan minat sasaran pendidikan.
2) mencapai sasaran yang lebih banyak.
3) membantu mengatasi hambatan bahasa.
4) membantu sasaran pendidikan untuk lebih banyak dan cepat.
5) mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.
6) syarat alat bantu pembelajaran yang baik.
c. Tujuan Alat bantu
Pemanfaatan alat bantu pembelajaran sangat erat hubungannya
dengan tujuan pembelajaran dari mulai tujuan yang paling rendah sampai
tujuan yang paling tinggi. Adapun tujuan pemanfaatan alat bantu pada materi
ini dibagi menjadi tiga komponen, yaitu :
1) Tujuan Perluasan
Yang dimaksud dengan tujuan perluasan adalah tujuan pembelajaran
yang lebih menekankan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan
melakukan bentuk atau wujud ketrampilan yang dipelajarinya tanpa
memperhatikan aspek efisiensi dan efektifitas. Misalnya : siswa
mengetahui dan dapat memberikan contoh awalan lompat jauh.Dalam
contoh ini, tujuan pembelajaran lebih menekankan agar siswa lebih
menekankan agar siswa dapat mengetahui esensi awalan lompat jauh
dalam bentuk peragaan, dalam kasus ini peragaan tidak terlalu
dipermasalahkan apakah awalan lompat jauh itu sudah dilakukan secara
efektif dan efisien atau belum. Yang penting siswa dapat mengetahui
esensi wujud awalan lompat jauh.
2) Tujuan Penghalusan
Yang dimaksud dengan tujuan penghalusan adalah tujuan
pembelajaran yang lebih menekankan pada perolehan pengetahuan dan
kemampuan melakukan gerak secara efisien. Misalnya : siswa
mengetahui gerakan-gerakan dasar dalam lompat jauh. Dalam contoh ini,
tujuan tidak lagi pada level agar siswa dapat mengetahui esensi gerak
awalan lompat jauh ( misalnya : menggunakan teknik yang tepat untuk
mendapatkan hasil yang baik dan maksimal ) melalui peragaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
3) Tujuan Penerapan
Yang dimaksud dengan tujuan penerapan adalah tujuan pembelajaran
yang lebih menekankan pada perolehan pengetahuan dan kemampuan
tentang efektif tidaknya gerakan yang dilakukan melalui pengenalan
kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran lompat jauh pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani
pada hakekatnya merupakan pelatihan suatu keterampilan yang harus
dikuasai oleh peserta didik karena pembelajaran lompat jauh gerakan-gerakan
dasarnya terlalu sulit dan rumit, yang harus dilakukan secara cepat dan tepat.
Maka pembelajaran lompat jauh tidak tepat apabila hanya disampaikan
dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi tanpa memanfaatkan
alat bantu yang baik dan tepat.
Pada pembelajaran lompat jauh dengan menggunakan alat bantu,
maka dasar-dasar lompat jauh, yaitu awalan, tumpuan, melayang dan
pendaratan diajarkan secara bersama-sama oleh guru melalui pemanfaatan
alat bantu . Sehingga siswa dapat latihan setahap demi setahap, dengan
demikian siswa mudah memahami dan menguasai dasar-dasar lompat jauh
dengan mudah.
Pemanfaatan alat bantu akan lebih menjamin siswa untuk dapat
menguasai dasar-dasar lompat jauh dengan lebih baik, penguasaan dasar-
dasar dengan baik akan menyebabkan hasil belajar atau prestasi lompat jauh
siswa juga semakin baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Secara sistematis, kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan
sebagai berikut :
Kondisi Awal Pembelajaran
1. Guru mengajar lompat jauh secara verbal
2. Siswa tidak mendapatkan gambaran secara konkret
3. Siswa tidak dapat menguasai gerak dasar lompat jauh dengan baik
4. Hasil lompat jauh siswa rendah
Guru memanfaatkan alat bantu pada pembelajaran lompat jauh
Kondisi Akhir Pembelajaran
1. Guru mengajar dengan memanfaatkan alat bantu
2. Siswa mendapatkan gambaran secara terperinci
3. Siswa menguasai gerak dasar lompat jauh dengan baik
4. Hasil belajar lompat jauh siswa meningkat
Gambar 1.
Skema kerangka pemikiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Sekolah dasar Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen.
2. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dari bulan Maret
2012 sampai dengan selesai .
Tabel 1 ; Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian
No. Rencana KegiatanTahun 2012
Mar Apr Mei Juni Juli
1. Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi Masalah
c. Penentuan Judul
d. Pengajuan Judul
e. Penyusunan Proposal
f. Pengajuan Izin Penelitian
2. Pelaksanaan
a. Seminar Proposal
b. Pengumpulan Data Penelitian
3. Penyusunan Laporan
a. Penulisan
b. Ujian Skripsi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
B. Persiapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Persiapan sebelum Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dan dibuat
berbagai input instrument yang akan dikenakan untuk memberikan
pelaksanan dalam PTK, yaitu :
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran
Dengan kompetensi dasar Mempraktekkan gerak dasar atletik yang
dimodifikasi dengan memperhatikan nilai-nilai pantang menyerah,
sportivitas, percaya diri dan kejujuran.
2. Perangkat pembelajaran yang berupa lembar pengamatan siswa.
3. Dalam pelajaran juga akan diurutkan sesuai absen
C. Subyek Penelitian
Subyek penerima tindakan adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri Katelan 4, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen yang
berjumlah 24 siswa, subyek pelaku tindakan adalah seorang guru pendidikan
Jasmani dan Kesehatan Sekolah Dasar negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen
Kabupaten Sragen.
D. Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan untuk melaksanakan penelitian tindakan
kelas ini terdiri dari data utama dan data pendukung. Adapun sumber utama
data adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar negeri Katelan 4 Kecamatan
Tangen Kabupaten Sragen Tahun 2011/2012. Selain itu, data utama juga
diperoleh dari buku daftar nilai siswa dan catatan harian siswa maupun
catatan tentang diri siswa. Sedangkan data pendukung berasal dari teman
sejawat yaitu, wali kelas IV Sekolah Dasar Negeri Katelan 4 Kecamatan
Tangen Kabupaten Sragen , sebagai kolaborator untuk melihat tingkat
keberhasilan hasil belajar lompat jauh melalui pemanfaatan alat bantu pada
siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4 Tangen Sragen tahun pelajaran 2011 /
2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
E. Uji Validitas Data
Cara untuk mengembangkan validitas data penelitian. Trianggulasi
merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data
dalam penelitian. Trianggulasi yang digunakan yaitu :
1. Trianggulasi data
Yang dimaksud trianggulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap
kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda.
2. Trianggulasi sumber
Yang dimaksud trianggulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang
diperoleh dengan informan atau nara sumber yang lain, baik dari siswa,
rekan guru, atau pihak lain (kepala sekolah).
3. Trianggulasi metode
Yang dimaksud dengan trianggulasi metode yaitu dengan mengumpulkan
data yang berbeda agar hasilnya lebih baik sehingga didapatkan hasil yang
akurat dan sebenarnya.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada
penelitian ini adalah melalui tes, observasi dan dokumentasi.
Data yang diperlukan dalam penilaian tindakan kelas ini diperoleh
melalui caara atau teknik sebagai berikut :
a. metode observasi digunakan untuk mengungkap data tentang aktivitas
belajar kemampuan siswa dalam menguasai teknik dasar lompat jauh.
b. metode tugas berupa praktek lompat jauh.
c. metode dokumentasi, dokumentasi yang diteliti adalah daftar nilai mata
pelajaran penjasorkes siswa kelas IV pada dua tahun ajaran terakhir
khususnya untuk kompetensi dasar yang sama dengan kajian dalam
penelitian ini.
2. Alat Pengumpulan Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
a. Lembar Observasi dipergunakan sebagai teknik mengumpulkan data
tentang aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran lompat
jauh melalui pemanfaatan alat bantu.
b. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar lompat
jauh yang dilakukan siswa.
c. Pemahaman dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil
pemahaman siswa dari konsep materi hasil belajar lompat jauh yang
ditanyakan.
Tabel 2. Teknik dan alat pengumpulan data
NoSumber
DataJenis Data
Tehnik
Pengumpulan Instrumen
1. SiswaHasil belajar lompat
jauh
Test praktek dan
unjuk kerja
Tes hasil belajar
lompat jauh
2. Siswa
Aktivitas siswa
selama pembelajaran
berlangsung
(perilaku)
Pengamatan Lembar observasi
3. SiswaHasil pemahaman
konsep materiPemahaman
Konsep materi
pembelajaran
G. Analisa Data
Analisis data pada penelitian ini dimulai sejak awal sampai
pengumpulan data dari hasil penelitian di lapangan maupun angket diolah
dan dianalisis secara kualitatif. Teknik analisis yang digunakan pada
penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase
untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
Data yang dianalisis di dalam penelitian ini meliputi :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
1. Hasil belajar lompat jauh, yaitu dengan menganalisis nilai rata-rata
tes hasil belajar lompat jauh. Kemudian dikategorikan dalam
klasifikasi skor yang telah ditentukan.
2. Aktifitas pembelajaran siswa, yaitu dengan menggunakan lembar
observasi siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemudian
dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
3. Hasil pemahaman konsep siswa, yaitu dengan menganalisis nilai rata-
rata pemahaman konsep. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi
dalam skor yang telah ditentukan.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dirancang dan dilaksanakan dalam 2
siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni : (1) perencanaan
tindakan; (2) pelaksanan tindakan; (3) observasi dan interprestasi; (4)
analisi dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya.
Tahap-tahap pelaksanaan PTK ini dapat dilihat dari gambar di
bawah ini :
Gambar 2. Tahap penelitian
Siklus I
perencanaan
pengamatan
refleksi pelaksanaan
refleksi
perencanaan
Siklus II
pengamatan
pelaksanaan
?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
1. Rancangan Siklus I
a. Tahap perencanaan
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
2) Menyediakan alat atau media pembelajaran
3) Membuat alat monitoring berupa lembar observasi
4) Membuat scenario pembelajaran sebagai berikut
b. Tahap pelaksanaan
1) Kegiatan pemanasan.
a) Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam dan selamat
pagi
b) Mengkondisikan siswa dan melakukan presensi siswa
c) Melakukan apersepsi dengan menggali pengetahuan siswa
tentang lompat jauh
d) Menyampaikan tujuan pembelajaran bahwa di akhir
pembelajaran siswa diharapkan mampu menguasai teknik
dan praktik lompat jauh dengan baik
e) guru memimpin pemanasan (warming up)
f) menyampaikan pemanfaatan alat bantu kardus yang akan
diterapkan dalam pembelajaran lompat jauh.
2) Kegiatan Inti
a) guru menjelaskan teknik dan cara melakukan lompat jauh
dengan baik.
b) guru memberikan contoh gerakan dasar lompat jauh dengan
awalan tiga langkah, teknik lompat jauh dengan detail.
c) guru menyuruh siswa untuk menirukan contoh atau
demonstrasi yang dilakukan guru secara bersama-sama.
d) guru mengadakan tanya jawab tentang teknik dasar dan
praktik lompat jauh.
3) Kegiatan akhir
a) guru mengadakan tes siklus I, berupa penugasan melakukan
praktik lompat jauh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
b) guru memberikan pesan moral dan pesan belajar, agar siswa
mau mempelajari kembali materi yang telah didapatnya dan
diakhiri pembelajaran dengan ucapan salam dan selamat
siang.
c. Tahap pengamatan tindakan
Pengamatan dilakukan bertahap : (1) hasil ketrampilan lompat jauh
siswa baik yang ditunjukkan selama melakukan unjuk kerja maupun
tes akhir siklus; (2) aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung;
dan (3) pemahaman siswa terhadap konsep hasil belajar lompat jauh.
d. Refleksi
Refleksi diawali dengan analisis terhadap hasil temuan Selama
observasi untuk mengetahui efektifitas tindakan yang telah dilakukan,
melalui hasil refleksi dapat diketahui kelemahan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan hasilnya dapat
dijadikan acuan perbaikan dalam pembelajaran siklus selanjutnya,
hingga mencapai target yang diharapkan sesuai dengan indikator
keberhasilan. Prosentase indicator pencapaian keberhasilan PTK
dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3. Prosentase target pencapaian
Aspek yang diukurProsentase target pencapaian
Kondisiawal
Siklus I
SiklusII
Hasil belajar lompat jauh 42% 75% 91%
2. Rancangan Siklus II
Rencana siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan, hasil
yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan
dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan
silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Demikian juga termasuk
perwujudan tahap pelaksanaan, observasi, dan interprestasi, serta
analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Survei Awal
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu
peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata yang
ada di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kab. Sragen Tahun
Pelajaran 2011/2012, yang mengikuti materi pelajaran penjasorkes khususnya
lompat jauh adalah 24 siswa, yang terdiri atas 11 siswa putra dan 13 siswa
putri. Dilihat dari proses pembelajaran atletik khususnya materi lompat jauh ,
dapat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil.
2. Siswa kurang memiliki perhatian dan motivasi dalam pembelajaran lompat
jauh , sebab guru kurang kreatif dalam mengajar materi lompat jauh , sehingga
siswa merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh.
3. Guru kesulitan menemukan contoh / model pembelajaran lompat jauh yang
baik dan benar. Seringkali contoh yang disampaikan oleh guru melalui
peragaan langsung sehingga kurang dapat dicermati oleh siswa secara baik,
sebab siswa kurang dapat melihat contoh gerakan yang diperagakan oleh guru
hal ini karena kurangnya antusiasme siswa atau contoh gerakan kurang dapat
dipahami oleh siswa.
4. Guru kurang bisa dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran lompat
jauh . Guru kurang kreatif untuk membuat cara agar siswa tertarik dan senang
mengikuti materi lompat jauh.
5. Guru kurang menggunakkan modifikasi alat bantu pembelajaran yang baik
kepada siswa agar mampu meningkatkan peran aktif siswa selama mengikuti
pembelajaran lompat jauh . Pembelajaran yang monoton atau mengakibatkan
motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya
hasil belajar lompat jauh.Sebelum melakukan pelaksanaan tindakan maka
peneliti dan kolaborator melakukan pengambilan data awal penelitian. Hal ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal keadaan siswa dalam materi
pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Adapun
diskripsi data yang diambil adalah hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas
IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun
Pelajaran 2011/2012.
Kondisi awal hasil belajar lompat jauh pada siswa IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 sebelum
diberikan tindakan penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran disajikan
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4. Diskripsi Data Awal/ Pra Siklus Hasil Lompat Jauh Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen
Tahun Pelajaran 2011/2012.
Rentang Nilai Keterangan KriteriaJumlah
AnakProsentase
>90 Baik Sekali Tuntas 0 0%
80 – 89 Baik Tuntas 2 8,3%
70 – 79 Cukup Tuntas 8 33,3%
60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 14 58,4%
< 59 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0%
Jumlah 24 100%
Berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan
maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen kabupaten Sragen tahun pelajaran 2011/2012 belum
menunjukan hasil belajar yang baik khususnya materi pembelajaran lompat jauh ,
hal ini diketahui dari prosentase ketuntasan belajar 42% siswa atau 10 siswa yang
telah tuntas dalam materi pembelajaran lompat jauh.
Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut kriteria keberhasilan
pembelajaran yang kurang khususnya materi pembelajaran lompat jauh. Dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
observasi data awal maka disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan hasil
pembelajaran materi lompat jauh pada siswa Kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 melalui
penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran. Pelaksanaan tindakan akan
dilakukan sebanyak 2 siklus, yang masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan,
yakni : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan
interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
2. Siklus I Pertemuan I
a. Perencanaan TindakanPerencanaan tindakan pada siklus I pertemuan I pada tanggal 14 Mei 2012,
sebagai berikut :
1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.
2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan (treatment)
yang diterapkan dalam PTK, yaitu dengan modifikasi alat bantu pembelajaran
dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh.
3) Menyiapkan alat bantu pembelajaran yang diperlukan untuk membantu
pengajaran lompat jauh.
4) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran
yang telah direncanakan, meliputi :
1) Pemanasan
a) Berdoa dan absensi siswa
b) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum
c) Melakukan pemanasan penguluran, lari kemudian bermain.
Pemanasan menggunakan permainan yang mengarah pada inti pembelajaran.
Adapun permainan ini bernama permainan menembak rusa. Cara permainan
menembak rusa sebagai berikut : Anak dibagi menjadi 2 kelompok setiap
kelompok terdiri 12 anak. Setiap anak mempunyai tugas yang sama yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
menembak rusa. Salah satu kelompok memegang bola dan berusaha menembak
kaki lawan, kaki yang ditembak berusaha menghindar dengan cara meloncat
dan kaki yang tertembak berarti mati dan harus keluar , berdiri dibelakang garis
yang bertugas mengambil bola. Ini dilakukan secara bergantian Setelah
menjalankan semua siapa yang paling banyak dapat menembak rusa itulah regu
yang menang.
2) Inti Pelajaran
a) Pada inti pembelajaran guru menjelaskan materi lompat jauh , yaitu gerak
dasar lompat jauh. Setelah guru selesai menjelaskan kemudian siswa diberi
kesempatan untuk mencoba gerak dasar tersebut. Siswa melakukan awalan
lompat jauh yaitu lari dengan melewati alat bantu bilah, yang disesuaikan
dengan tungkai siswa. Siswa yang tungkainya pendek melompati bilah yang
ditata pendek-pendek begitu juga sebaliknya dengan siswa yang tungkainya
panjang. Jika siswa yang bertungkai pendek dapat melalui pilihan pertama
maka siswa tersebut dapat melanjutkan ke bilah yang dipasang lebih
panjang.
b) Pembelajaran tolakan lompat jauh menggunakan alat bantu ban bekas.
Siswa melompati ban bekas yang telah disusun dengan menggunakan satu
kaki. Kaki yang digunakan adalah kaki yang terkuat.
c) Penbelajaran sikap badan di udara dalam lompat jauh. Siswa mencoba
melompat kardus dengan variasi ketinggian.
d) Pembelajaran mendarat dalam lompat jauh. Siswa melewati ban dan kardus
dengan posisi jongkok.
e) Setelah selesai kemudian siswa dikumpulkan untuk melakukan evaluasi dari
pembelajaran yang telah dilakukan agar siswa mengetahui kekurangannya
dan juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
lompat jauh yang belum dipahami. Setelah selesai bertanya jawab kemudian
semua siswa mencoba melakukan lompat jauh dilapangan lompat jauh dari
materi yang telah diajarkan sesuai dengan urutan absen siswa 4 anak- 4 anak
3) Penutup
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
a) Melaksanakan penenangan/ pendinginan Siswa membuat lingkaran,
bernyanyi berjalan keliling, setelah itu duduk membuat lingkaran sambil
mendengarkan penjelasan dan menjawab pertanyaan guru.
b) Berdoa kemudian dibubarkan.
c. Observasi dan Interprestasi
Pada langkah observasi dan interprestasi ini dilakukan oleh peneliti dan
guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi
menyimpulkan bahwa siswa terlihat senang dengan menerapkan alat bantu
pembelajaran. Hal ini terlihat dari peran aktif siswa selama proses pembelajaran
berlangsung, siswa semangat dan antusias saat proses pembelajaran berlangsung.
1) Pemanasan
Saat pemanasan siswa terlihat senang dan gembira dengan pemanasan yang
dikemas dengan cara permainan. Siswa sangat antusias melakukan pemanasan
karena mereka merasa ada yang berbeda dari pemanasan yang mereka lakukan
biasanya.
2) Inti
Pada saat pembelajaran siswa tampak senang dengan menggunakan modifikasi
alat bantu pembelajaran yang guru berikan. Hal ini terbukti dari peran aktif
siswa saat pembelajaran berlangsung dan berulang kali siswa meminta untuk
melakukan kembali gerakan yang telah diajarkan. Dan pada saat melakukan
rangkaian gerakan lompat jauh siswa menunjukkan kemampuannya masing-
masing dan terlihat bersungguh-sungguh dalam melakukannya terbukti dari
perubahan kemampuan lompat jauh siswa dan juga lompatan yang dihasilkan.
d. Analisis dan Refleksi
Pada pertemuan pertama terdapat keberhasilan dan kegagalan yang terjadi,
adapun keberhasilan dan kegagalan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Keberhasilan guru/siswa :
Pembelajaran melalui penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat
meningkatkan peran aktif siswa selama mengikuti pembelajaran, alat bantu
tersebut memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran khususnya lompat jauh dan juga mampu meningkatkan kemampuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
siswa dalam melakukan gerakan lompat jauh. Selain itu dengan penerapan
modifikasi alat bantu pembelajaran siswa tidak jenuh selama mengikuti
pembelajaran lompat jauh.
2) Kendala yang dihadapi guru/siswa :
Pembelajaran melalui pendekatan bermain menggunakkan modifikasi alat bantu
pembelajaran yang terdapat unsur-unsur kompetisi membuat siswa harus mau
bekerjasama dalam kelompoknya, kendala yang dihadapi dalam hal ini adalah
membuat siswa putra dan putri mau bersatu dan satu kelompok tanpa ada
batasan dan juga rasa malu. Untuk mendorong siswa agar lebih aktif dalam
melakukan pembelajaran serta menghilangkan batasan dan juga rasa malu
tersebut maka sebaiknya peneliti memberikan reward kepada siswa, misalnya
berupa pujian seperti : bagus, baik sekali, tepat sekali, bagus sekali, dan lain
sebagainya. Sehingga siswa mampu termotivasi dan juga melupakan batasan
dan juga rasa malu tersebut setelah larut dalam permainan yang diberikan.
3) Rencana Perbaikan :
Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran pada pertemuan pertama maka
perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, guna meningkatkan
hasil pembelajaran yang lebih maksimal. Adapun hal-hal yang dilakukan antara
lain :
a) Agar siswa tidak salah dalam melakukan setiap gerakan pada kegiatan
pembelajaran tersebut, maka peneliti memberikan penjelasan cara melakukan
gerakan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh.
b) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan
perhatian yang lebih intensif pada pertemuan berikutnya. Peneliti harus tetap
memberikan pemahaman dan motivasi pembelajaran yang berorientasi pada
modifikasi alat bantu pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
3. Siklus I Pertemuan II
a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan I, maka perencanaan tindakan
pada siklus I pertemuan II tanggal 15 Mei 2012 yang juga akan dilakukan
penilaian adalah sebagai berikut :
1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.
2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan (treatment)
yang diterapkan dalam PTK, yaitu dengan penerapan modifikasi alat bantu
pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh.
3) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.
4) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran
yang telah direncanakan, sebagai berikut :
1) Pemanasan.
a) Berdoa dan absensi siswa
b) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum
c) Melakukan pemanasan, penguluran dan lari kemudian permainan.
Pemanasan dikemas dalam sebuah permainan sederhana yaitu Hitam dan
Hijau. Caranya siswa dibagi menjadi dua kelompok tim hitam dan tim
hijau, di buat satu baris setiap tim dan di hadapkan saling membelakangi,
guru sebagai pengatur permainan, bila guru bilang hitam, tim hijau
mengejar tim hitam dengan melompat dan tim hitam melompat ke depan
lurus agar tidak tertangkap,bila tim hitam sampai batas belum tertangkap
maka tim hijau menggendong tim hitam dari batas menuju ke posisi awal
tetapi apabila tim hitam tertangkap maka tim hitam yang menggendong,
apabila guru bilang hijau maka tim hitam yang mengejar.
2) Inti Pelajaran
a) Pada inti pembelajaran guru kembali menjelaskan awalan, tolakan, sikap
melayang di udara dan mendarat lompat jauh. Setelah guru selesai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
menjelaskan kemudian siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan-
gerakan tersebut dan dikondisikan dengan bagi menjadi 2 berbanjar. Siswa
melakukan gerakan-gerakan tersebut sesuai dengan barisannya dan setelah
selesai berbaris pada barisan paling belakang untuk menunggu giliran
berikutnya.
b) Siswa melakukan latihan melompat melewati kardus tanpa menggunakan
awalan dengan beberapa tingkat kesulitan.
c) Setelah selesai melakukan tugas ajar tersebut kemudian siswa dikumpulkan
untuk melakukan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilakukan agar
siswa mengetahui kekurangannya dan juga memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi lompat jauh yang belum dipahami.
Setelah selesai bertanya jawab kemudian siswa ditugaskan untuk melakukan
kembali gerakan-gerakan lompat jauh untuk memberi penguatan dari materi
pembelajaran yang telah diajarkan.
d) Siswa melakukan rangkaian lompat jauh , di lapangan lompat jauh yang
sebenarnya.
Setelah melakukan lompat jauh dengan menerapkan modifikasi alat bantu
pembelajaran, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan secara
keseluruhan. Siswa melakukan rangkaian gerakan lompat jauh sesuai daftar
urut absen dengan alat bantu 4 kardus dan di ambil hasil belajar yang sudah
ditunjukkan oleh siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus I.
3) Penutup
Melaksanakan penenangan / pendinginan :
a) Siswa membuat lingkaran kemudian diminta untuk duduk dengan kedua
kaki diluruskan. Kemudian guru dengan siswa bernyanyi lagu daerah
bersama-sama.
b) Selesai mengevaluasi hasil belajar siswa kemudian guru memimpin berdoa
kemudian siswa dibubarkan.
c. Observasi dan Interprestasi
Pada dasarnya pembelajaran melalui penerapan modifikasi alat bantu
pembelajaran cukup memberikan gairah dan semangat baru pada pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
lompat jauh , hal ini dapat dilihat dari peran aktif siswa selama proses pembelajaran
berlangsung dan juga banyak siswa yang meminta untuk mengulangi lompat jauh
karena belum puas dengan hasil yang telah didapatkan. Meski hasilnya belum
memenuhi target yang diharapkan masih ada siklus ke II sebagai perbaikan dari siklus
I dan diharapkan ada peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran lompat jauh.
d. Deskripsi Data Hasil Pembelajaran Siklus I
Tabel 5 Diskripsi Data Akhir Siklus I Hasil Belajar Lompat Jauh Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten SragenTahun Pelajaran 2011/2012
Rentang Nilai Keterangan KriteriaJumlah
AnakProsentase
>90 Baik Sekali Tuntas 0 0%
80 – 89 Baik Tuntas 3 12,5%
70 – 79 Cukup Tuntas 15 62,5%
60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 6 25%
< 59 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0%
Jumlah 24 100%
e. Analisis dan Refleksi
Dari tabel pencapaian hasil di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
lompat jauh meningkat sesuai target capaian yang dicantumkan pada proposal.
Akan tetapi masih perlu peningkatan pada metode yang diterapkan. Adapun
keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan 2 siklus I adalah :
1) Keberhasilan guru/siswa :
Dari pada kondisi awal, siswa menunjukkan hasil belajar lompat jauh yang
cukup bagus dengan prosentase siswa yang tuntas 75% atau 18 siswa
sedangkan siswa yang belum tuntas 25% atau 6 siswa.
2) Kendala yang dihadapi guru/siswa :
a) Kendala yang dihadapi pada pertemuan 2 pada siklus I sedikit demi sedikit
dapat diatasi meskipun demikian masih perlu peningkatan dan juga
pengembangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada pertemuan siklus
II.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
b) Untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal masih perlu meningkatkan
pendekatan internal kepada siswa terutama pada semangat dan peran aktif
siswa dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh.
3) Rencana Perbaikan
Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada
perbaikan-perbaikan pada siklus berikutnya, untuk mendapatkan hasil belajar yang
maksimal, adapun rencana perbaikan tersebut antara lain :
a) Mempersiapkan skenario pembelajaran yang lebih matang agar siswa dapat
menerima pembelajaran dengan baik dan juga menghimbau kepada siswa agar
menjaga kondisi fisik sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal.
b) Melakukan pendekatan internal lebih intensif pada siswa yang dirasa masih
kurang berhasil agar siswa tersebut mengetahui kekurangan sehingga
termotivasi untuk membagikan kartu ceria..
4. Siklus II Pertemuan I
a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari hasil analisis dan refleksi pada siklus I, maka perencanaan
tindakan pada siklus II pertemuan I tanggal 22 Mei 2012 sebagai berikut :
1) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan sebelumnya. Pembelajaran
dengan menerapkan modifikasi alat bantu pembelajaran yang pada pertemuan
sebelumnya kurang berhasil dibuat lebih menarik lagi untuk lebih
meningkatkan semangat dan peran aktif siswa sehingga dapat memperoleh
hasil belajar yang maksimal
2) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran agar proses
perlaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
3) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran
yang telah direncanakan, adapun skenario pembelajaran lompat jauh sebagai
berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
1) Pemanasan.
a) Berdoa dan absensi siswa
b) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum
c) Melakukan pemanasan
Pemanasan menggunakan permainan yang mengarah pada inti
pembelajaran. Adapun permainan ini bernama permainan menembak rusa.
Cara permainan menembak rusa sebagai berikut : Anak dibagi menjadi 2
kelompok setiap kelompok terdiri 12 anak. Setiap anak mempunyai tugas
yang sama yaitu menembak rusa. Salah satu kelompok memegang bola dan
berusaha menembak kaki lawan, kaki yang ditembak berusaha menghindar
dengan cara meloncat dan kaki yang tertembak berarti mati dan harus keluar
berdiri dibelakang garis yang bertugas mengambil bola. Ini dilakukan secara
bergantian Setelah menjalankan semua siapa yang paling banyak dapat
menembak rusa itulah regu yang menang.
2) Inti Pelajaran
a) Memberi panjelasan materi lompat jauh dari gerakan awalan, tolakan,
melayang di udara, dan mendarat kepada siswa.
b) Selesai menjelaskan materi lompat jauh dari awalan, cara melakukan
tolakan, sikap badan saat melayang di udara dan saat melakukan pendarat
kemudian guru menugaskan siswa untuk melakukan kembali apa yang telah
diajarkan oleh guru. Siswa dibagi menjadi 2 banjar dan melakukan gerakan
melakukan awalan dilanjutkan tolakan, sikap badan saat melayang di udara
dan melakukan pendaratan . Siswa yang telah selesai melakukan kembali
berbaris pada barisan paling belakang untuk menunggu giliran berikutnya,
setiap siswa diberi kesempatan untuk melakukan tiap gerakan yang
diajarkan sebanyak 4 kali.
c) Setelah siswa selesai melakukan gerak dasar yang diajarkan kemudian guru
mengajak siswa melakukan gabungan gerakan lompat jauh.
d) Setelah selesai melakukan tugas ajar tersebut kemudian siswa dikumpulkan
untuk melakukan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilakukan agar
siswa mengetahui kekurangannya dan juga memberi kesempatan kepada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
siswa untuk bertanya tentang materi lompat jauh yang belum dipahami.
Setelah selesai bertanya jawab kemudian siswa ditugaskan untuk melakukan
kembali gabungan gerakan-gerakan lompat jauh untuk memberi penguatan
dari materi pembelajaran yang telah diajarkan. Siswa ditugaskan untuk
melakukan lompat jauh di lapangan yang sebenarnya dan dilakukan sesuai
dengan urutan absen siswa dengan alat bantu kardus yang dijajar disamping
bak lompat dengan tumpuan menggunakan alat bantu keset.
3) Penutup
Melaksanakan penenangan / pendinginan :
a) Pendinginan dilakukan berupa pelemasan dengan cara saling memijit kaki
teman dengan pasangannya masing-masing tetapi putra putri dipisah.
b) Berdoa dan siswa dibubarkan.
c. Observasi dan Interprestasi
Pada langkah observasi dan interpretasi ini dilakukan oleh peneliti dan guru
kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi
menyimpulkan bahwa :
Dari hasil observasi disimpulkan bahwa siswa semakin antusias melakukan
pembelajaran lompat jauh, tampak tidak ada kejenuhan dari siswa selama
mengikuti proses pembelajaran.
1) Pemanasan
Saat pemanasan siswa terlihat senang dengan pemanasan yang dikemas dengan
cara permainan. Siswa lebih banyak bergerak dan melakukan dengan rasa
antusias.
2) Inti
Pada saat pembelajaran siswa tampak senang dengan penyajian materi
pembelajaran lompat jauh . Melalui modifikasi alat bantu pembelajaran siswa
sudah mulai bisa menikmati pembelajaran. Siswa juga senang dengan
modifikasi alat pembelajaran yang diberikan. Hal ini terlihat dari sikap siswa
yang cenderung selalu ingin mencoba lagi. Pada pembelajaran lompat jauh,
dilakukan secara keseluruhan. Dari awalan sampai pendaratan siswa terlihat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
senang dengan modifikasi alat pembelajaran yang diberikan dan cukup
membuat siswa merasa tertantang untuk melakukan lompat jauh.
d. Analisis dan Refleksi
Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus II pertemuan
pertama adalah sebagai berikut :
1) Keberhasilan guru/ siswa :
Penerapan model pembelajaran bermain pada siklus II ini tampaknya semakin
membuat siswa bersemangat dan merasa tertantang, hal ini terbukti dengan sikap
siswa yang tak henti-hentinya ingin selalu mencoba setiap unsur gerakan dan
meminta guru untuk mengevaluasi serta selalu ingin mengulangi lagi.
2) Kendala yang dihadapi guru/ siswa :
a) Untuk semakin memacu semangat siswa hadiah selalu disiapkan berupa
pujian, tepuk tangan, dan acungan jempol pada siswa yang melakukan
rangkaian gerakan dengan benar akan tetapi terkadang siswa merasa hadiah
berupa pujian dari guru merupakan hal yang biasa dan meminta hadiah yang
lain.
3) Peneliti harus selalu memonitor kegiatan siswa dari awal hingga akhir
selama proses pembelajaran berlangsung agar guru mengetahui siswa yang
belum menguasai dengan baik lompat jauh yang diajarkan.
4) Rencana Perbaikan :
Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran siklus pertemuan pertama, maka
perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, adapun rencana
perbaikan yang akan dilakukan antara lain :
a) Agar siswa tidak merasa asing dengan kegiatan pembelajaran tersebut maka
peneliti memberikan penjelasan cara bermain dengan benar dalam
pembelajaran lompat jauh untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
b) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan
perhatian lebih dan diberikan semangat untuk terus berlatih dan mencoba tugas
ajar yang telah diajarkan.
c) Peneliti harus tetap memberikan pemahaman dan motivasi agar siswa tetap
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
5. Siklus II Pertemuan II
a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan I siklus II, maka perencanaan
tindakan pada siklus II pertemuan II tanggal 29 Mei 2012, yang juga dijadikan
untuk melakukan penilaian adalah sebagai berikut :.
1) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan sebelumnya.
2) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian
lompat jauh.
3) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran agar proses
pelaksanaan pembelajaran lompat jauh dapat berjalan dengan lancar.
4) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan pembelajaran yang
telah direncanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat, adapun
tahap pelaksanaan sebagai berikut :
1) Pemanasan
a) Berdoa dan absensi
b) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum
c) Melakukan pemanasan
Pemanasan menggunakan permainan yang mengarah pada inti
pembelajaran. Adapun permainan ini bernama permainan menembak rusa.
Cara permainan menembak rusa sebagai berikut : Anak dibagi menjadi 2
kelompok setiap kelompok terdiri 12 anak. Setiap anak mempunyai tugas
yang sama yaitu menembak rusa. Salah satu kelompok memegang bola
dan berusaha menembak kaki lawan, kaki yang ditembak berusaha
menghindar dengan cara meloncat dan kaki yang tertembak berarti mati
dan harus keluar , berdiri dibelakang garis yang bertugas mengambil bola.
Ini dilakukan secara bergantian Setelah menjalankan semua siapa yang
paling banyak dapat menembak rusa, regu itulah yang menang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
2) Inti pelajaran
a) Guru memberi panjelasan materi lompat jauh dari awalan, tolakan, sikap
melayang di udara dan mendarat.
b) Selesai menjelaskan materi lompat jauh kemudian guru menugaskan siswa
untuk melakukan kembali apa yang telah diajarkan oleh guru. Siswa dibagi
menjadi 2 berbanjar dan melakukan gerakan awalan, tolakan, sikap badan di
udara dan saat mendarat. Siswa yang telah selesai melakukan kembali
berbaris pada barisan paling belakang untuk menunggu giliran berikutnya.
c) Siswa melakukan latihan melompat melewati kardus dengan menggunakan
awalan dengan beberapa tingkat kesulitan.
d) Setelah selesai melakukan tugas ajar tersebut kemudian siswa dikumpulkan
untuk melakukan evaluasi dari pembelajaran yang telah dilakukan agar
siswa mengetahui kekurangannya dan juga memberi kesempatan kepada
siswa untuk bertanya tentang materi lompat jauh yang belum dipahami.
Setelah selesai bertanya jawab kemudian siswa ditugaskan untuk melakukan
kembali gerakan-gerakan lompat jauh untuk memberi penguatan dari materi
pembelajaran yang telah diajarkan.
e) Siswa melakukan rangkaian lompat jauh, di lapangan lompat jauh yang
sebenarnya.Setelah melakukan lompat jauh dengan menerapkan modifikasi
alat bantu pembelajaran, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan
secara keseluruhan. Siswa melakukan rangkaian gerakan lompat jauh sesuai
daftar urut absen dan di ambil hasil belajar yang sudah ditunjukkan oleh
siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus II.
3) Penutupa) Pada kegiatan penutup siswa diajak melakukan pendinginan dengan
membuat lingkaran bernyanyi bersama kemudian duduk dengan
mendengarkan penjelasan guru.
b) Berdoa kemudian dibubarkan.
c. Observasi dan Interprestasi
Pada pembelajaran lompat jauh dengan menerapkan modifikasi alat bantu
pembelajaran, ternyata dapat meningkatkan semangat serta peran aktif siswa dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
mengikuti pembelajaran lompat jauh, hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pada
siklus II yang memuaskan.
d. Deskripsi Data Hasil Pembelajaran Siklus II
Tabel 6. Diskripsi Data Akhir Siklus II Hasil Belajar lompat jauh Pada Siswa Kelas IV SDN Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012
Rentang Nilai Keterangan KriteriaJumlah Anak
Prosentase
>90 Baik Sekali Tuntas 0 0%80 – 89 Baik Tuntas 3 12,5%70 – 79 Cukup Tuntas 19 79,2%60 – 69 Kurang Tidak Tuntas 2 8,3%
< 59 Kurang Sekali Tidak Tuntas 0 0%Jumlah 24 100%
e. Analisis dan Refleksi
Adapun keberhasilan yang diperoleh pada siklus II adalah sebagai
berikut:
1) Keberhasilan guru/siswa:
Dari hasil tes pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar lompat jauh
meningkat dari 41,6 % pada kondisi awal menjadi 75% pada akhir siklus I dan
meningkat menjadi 91,7% pada akhir siklus II. Dari perbandingan peningkatan
prosentase tersebut maka guru mampu memberikan materi pembelajaran
lompat jauh dengan baik yaitu melalui penerapan modifikasi alat bantu
pembelajaran dan berdampak pada antusias siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang baik sehingga siswa mampu memahami pembelajaran
lompat jauh secara maksimal dan juga pencapaian hasil pembelajaran lompat
jauh gaya jongkok yang maksimal pula. Penerapan modifikasi alat bantu
pembelajaran ternyata dapat memberi pencerahan sebagai alternatif dalam
memberikan pembelajaran guna meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti
pembelajaran lompat jauh sehingga siswa dapat menerima pembelajaran dengan
baik dan memiliki antusias yang tinggi sehingga mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2) Dari prosentase di atas maka hasil pembelajaran lompat jauh pada siklus II
pertemuan ke II telah memenuhi target dari yang diharapkan. Oleh karena itu
penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran
lompat jauh dapat memberikan pencerahan kepada guru sebagai alternatif dalam
memilih model-model pembelajaran khususnya materi pembelajaran lompat jauh
guna meningkatkan hasil belajar siswa dan juga sebagai bentuk usaha guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran agar siswa dapat berperan aktif selama
mengikuti proses pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat
tercapai secara maksimal.
B. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus
Setelah dilakukan deskripsi data tiap siklus. Maka dari hasil tersebut
disajikan perbandingan perkembangan antar siklus untuk mendeskripsikan
peningkatan hasil penelitiann yang telah dicapai. Berdasarkan analisis yang
dilakukan pada tes awal, tes setelah siklus I dan setelah siklus II maka deskripsi
analisis data hasil tes lompat jauh dan nilai ketuntasan belajar siswa disajikan
sebagai berikut :
Tabel 7. Deskripsi Data Nilai Ketuntasan Hasil Belajar Lompat Jauh Siswa
Tes Statistik
Pra siklus Jumlah 1668
Rata-rata 69,50
Siklus I Jumlah 1748
Rata-rata 72,83
Siklus II Jumlah 1793
Rata-rata 74,70
Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata ketuntasan hasil belajar lompat
jauh siswa dapat dibuat histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Gambar 3. Histogram Nilai Rata-Rata Ketuntasan Hasil Belajar Lompat Jauh
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II maka
dapat disimpulkan adanya peningkatan pembelajaran lompat jauh pada siswa
kelas IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun
Pelajaran 2011/2012. Perbandingan hasil belajar pada Pra silkus, akhir siklus I
dan akhir siklus II disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 8. Perbandingan Data Pra Siklus, Akhir Siklus I dan Akhir Siklus II Hasil
Belajar Lompat Jauh Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012
Rentang Nilai KeteranganPresentase
Pra Siklus Siklus I Siklus II
>90 Baik Sekali 0% 0% 0%
80– 89 Baik 8,3% 12,5% 12,5%
70 – 79 Cukup 33,3% 62,5% 79,2%
60 – 69 Kurang 58,4% 25,0% 8,3%
< 59 Kurang Sekali 0% 0% 0%
Melalui tabel perbandingan hasil belajar lompat jauh di atas apabila
diilustrasikan dalam grafik perbandingan, disajikan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Gambar 4. Histogram Perbandingan Hasil Belajar Lompat Jauh Setelah
Diterapkan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa Kelas
IV SD Negeri Katelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen
Tahun Pelajaran 2011/2012.
Dari Histogram perbandingan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas IV
SD NegeriKatelan 4 Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran
2011/2012 dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari
prasiklus, siklus I dan siklus II.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas IV SD Negeri Katelan 4
Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 dilaksanakan
dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4)
analisis dan refleksi. Dari hasil analisis yang diperoleh, terdapat peningkatan pada
hasil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I dan siklus 2, baik dari peningkatan
nilai rata-rata pembelajaran lompat jauh pada rata-rata kondisi awal ( 69,50 ), rata-
rata siklus I ( 72,83 ), dan rata-rata siklus 2 ( 74,70 ), sihingga peningkatan dari
kondisi awal ke siklus 2 sebesar ( 5,20 ).
Peningkatan kemampuan gerak pada pembelajaran lompat jauh siswa kelas
IV SDN Katelan 4, Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2011/2012 juga dapat
dilihat dari ketentuan ketuntasan minimal / KKM ( 70.00 ) adalah nilai rata-rata
kondisi awal siswa hanya 10 siswa dari 24 siswa yang memiliki nilai diatas KKM
( 70,00 ) atau tuntas sebesar ( 41,66 % ). Nilai rata-rata peningkatan hasil
pembelajaran dari kondisi awal ke pembelajaran siklus I sebanyak 18 siswa dari
24 siwa atau tuntas sebesar ( 75 % ) . Nilai rata-rata peningkatan siklus 2
sebanyak 22 siswa dari 24 siswa, atau tuntas sebesar (91,70% ) diatas KKM (70).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat
melalui penggunaan alat bantu pembelajaran.
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan
proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut
berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat pembelajaran yang digunakan.
Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan materi,
dalam menyampaikan materi, mengelola kelas dan metode yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran, serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan
motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Model pembelajaran yang
menarik dapat juga membantu motivasi belajar siswa sehingga akan diperoleh
hasil belajar yang optimal, dalam hal ini khususnya penerapan modifikasi alat
bantu pembelajaran.
Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus
diupayakan dengan maksimal agar semua faktor tersebut dapat dimiliki oleh guru
dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas maupun di
lapangan. Apabila guru memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan
materi dan dalam mengelola kelas serta didukung oleh teknik dan sarana dan
prasarana yang sesuai, maka guru akan dapat menyampaikan materi dengan baik.
Materi tersebut akan dapat diterima oleh siswa apabila siswa juga memiliki minat
dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan
demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif,
efektif, dan efisien.
Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa melalui
penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar
siswa, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi
guru yang ingin memilih alternatif dalam menggunakan model-model
pembelajaran. Bagi guru bidang studi Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan
Olahraga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam
melaksanakan proses pembelajaran Penjas khususnya yang berkaitan dengan
peningkatan hasil belajar lompat jauh yang efektif dan menarik yang membuat
siswa lebih aktif serta menghapus persepsi siswa mengenai pembelajaran
Penjasorkes yang pada awalnya membosankan menjadi pembelajaran yang
menyenangkan. Apalagi bagi guru yang memiliki kemampuan yang lebih kreatif
dalam membuat model-model pembelajaran yang lebih banyak. Ia dapat
menyalurkan kemampuannya tersebut dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di
sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja sebagai seorang pendidik yang
profesional dan inovatif. Dengan diterapkannya model pembelajaran melalui
penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
siswa terhadap pembelajaran lompat jauh, maka siswa memperoleh pengalaman
baru dan berbeda dalam proses pembelajaran sebelumnya. Pembelajaran
Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran
yang menyenangkan bagi siswa.
Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan deskripsi bahwa
terdapat kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran
berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi pada
pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan
yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat
dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas pembelajaran Penjas (baik proses
maupun hasil) dan peningkatan hasil belajar siswa. Dari segi proses pembelajaran
Penjas, penerapan model pembelajaran melalui penerapan modifikasi alat bantu
pembelajaran dapat merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut
untuk aktif dalam pembelajaran Penjas yang nantinya dapat bermanfaat untuk
mengembangkan kebugaran jasmani, mengembangkan kerjasama,
mengembangkan skill dan mengembangkan sikap kompetitif yang kesemuanya ini
sangat penting dalam pendidikan jasmani.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal :
1. Bagi guru SD Negeri Katelan 4
a. Guru hendaknya lebih inovatif dan kreatif dalam menerapkan metode
untuk menyampaikan materi pembelajaran.
b. Guru hendaknya memberikan pembelajaran kepada siswa dengan
modifikasi alat bantu pembelajaran yang sederhana tetapi tetap
mengandung unsur materi yang diberikan, agar siswa tidak terlalu jenuh
dan dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran.
3. Bagi SD Negeri Katelan 4
Alat yang digunakan untuk pembelajaran dilengkapi, sehingga guru dapat
mengajar dengan baik dan siswa dapat menerima materi dengan optimis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
42
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad (1992). Metodik Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah Dasar. Dirjen Pendas (1995)
Aridal, (2011). Pengertian Belajar Mengajar, tersedia pada http://komikfisika.blogspot.com, diakses pada 17 Pebruari 2012
Anony, (2012). Lompat Jauh, Pengertian, Teknik, Faktor yang mempengaruhi, tersedia pada http://www.Sarjanaku.com, diakses pada 11 Maret 2012
Anony, (2012). Lompat Jauh, Pengertian, Teknik, Faktor yang mempengaruhi, tersedia pada http://www.Sarjanaku.com, diakses pada 11 Maret 2012
Aunurrahman, M.Pd (2005). Belajar dan pembelajaran. Penerbit Alfabeta
Depdiknas (2008). Kamus besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka
Drs. Waluyo, M.Or. (2011) Teknologi Pendidikan Dalam Penjas . Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Husada, (2012). Kaidah Perumusan pembelajaran. Tersedia pada http://husadaindah.wordpres.com, diakses pada 18 Pebruari 2012
Kristiyanto (2010) . Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : Sebelas Maret Unversity Press.
Moeslim, M.Sc (1970). Pedoman Mengajar Olahraga Pendidikan. Depdikbud.
Mulyaningsih, Kiswanto, Yudanto, & Jatmiko . (2009) . Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Kemdiknas (2010)
Pedoman ( 2012 ), Penulisam skripsi. UNS.
Yusuf, (2012). Lompat Jauh tersedia pada http://fcomp.blogspot.com, Diakses pada 25 Januari 2012
Tim Abdi Guru, (2006), Penjasorkes SD Kelas IV. Jakarta : Erlangga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Lampiran : 1
JADWAL PELAKSANAAN PTK
No. Rencana KegiatanTahun 2012
Mar Apr Mei Juni Juli
1. Persiapan
a. Observasi
b. Identifikasi Masalah
c. Penentuan Judul
d. Pengajuan Judul
e. Penyusunan Proposal
f. Pengajuan Izin Penelitian
2. Pelaksanaan
a. Seminar Proposal
b. Pengumpulan Data Penelitian
3. Penyusunan Laporan
a. Penulisan
b. Ujian Skripsi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Lampiran : 2
PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR
Jadwal Kegiatan
Data Kelompok Mahasiswa PKM
DAFTAR KELOMPOK DAN JADWAL KEGIATAN PKM
KELOMPOK MAHASISWA S-1 PPKHB UNS
KECAMATAN TANGEN , KABUPATEN SRAGEN
Daftar Kelompok 3 Mahasiswa PKM
Ketua : SIHWOKO
Sekretaris : SUWAR
Anggota : 1. WENI ASMIATUN
2. AGUS SUYONO
3. LANTIP WIDYONO
4. RUSMINI
5. SUWANDI
6. SUNARTO ADI NUGROHO
JADWAL Rencana Kegiatan PKM Mahasiswa S1 Penjaskesrek PPKHB UNS
No. HariTanggal
JenisKegiatan
Tempat PimpinanDiskusi/Praktikan
Keterangan
1. Sabtu, 21April 2012
PenyerahanMahasiswaKe Sekolah Mitra
R.M. Roso Joyo 2
Drs. H. Mulyono, MMSri Santoso Sabarini, S.Pd, M.OR
Pimpinan FKIP UNS ke Ka Dinas Sekolah Mitra
2. Rabu, 25 April 2012
Observasi Pembelajaran yang akan diteliti
Sekolah masing-masing
SihwokoSuwarWeni AsmiatunAgus SuyonoLantip WidyonoRusminiSuwandiSunarto Adi Nugroho
Mahasiswa memastikan pokok permasalahan yang akan diangkat dalam PTK
3. Selasa, 8 Mei 2012
Penyusunan RPP Siklus I
SDN Katelan 4
Sunarno, S.Ag Mahasiswa dan guru pamong mendiskusikan penyusunan RPP, Pembuatan Media Pembelajaran dan Penandatanganan Proposal PTK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
4. Senin, 14 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolahmasing-masing
SihwokoSuwar
Penyutingan/pengambilan gambar PKM dan Pelaksanaan Siklus 1
5. Selasa, 15 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
RusminiAgus Suyono
Penyutingan/pengambilan gambar PKM dan Pelaksanaan Siklus 1
6. Rabu, 16 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
Weni AsmiatunLantip W
Penyutingan/pengambilan gambar PKM dan Pelaksanaan Siklus 1
7. Jum’at, 18 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
SuwandiSunarto Adi Nugroho
Penyutingan/pengambilan gambar PKM dan Pelaksanaan Siklus 1
8. Senin s/d Sabtu, 21 s/d 26 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Refleksi Pembelajaran Siklus 1
Sekolah masing-masing
SihwokoSuwarWeni AsmiatunAgus SuyonoLantip WidyonoRusminiSuwandiSunarto Adi Nugroho
Mendiskusikan refleksi pembela jaran siklus 1dan penyusunan RPP siklus 2
9. Senin, 28 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
SihwokoSuwar
Pelaksanaan Pembelajaran/pengambilan gambar Siklus 2 diamati oleh kolaborator dengan menggunakan lembar observasi
10. Selasa, 29 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
RusminiAgus Suyono
Pelaksanaan Pembelajaran/pengambilan gambar Siklus 2 diamati oleh kolaborator dengan menggunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
lembar observasi
11. Rabu, 30 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
Weni AsmiatunLantip W
Pelaksanaan Pembelajaran/pengambilan gambar Siklus 2 diamati oleh kolaborator dengan menggunakan lembar observasi
12. Kamis, 31 Mei 201207.00-08.1008.15-09.25
Implementasi RPP dan Observasi
Sekolah masing-masing
SuwandiSunarto Adi Nugroho
Pelaksanaan Pembelajaran/pengambilan gambar Siklus 2 diamati oleh kolaborator dengan menggunakan lembar observasi
13. Senin, 11 Juni s/d Jum’at 15 Juni 201207.00-08.1008.15-09.25
Refleksi Pembelajaran Siklus 2
Sekolah masing-masing
SihwokoSuwarWeni AsmiatunAgus SuyonoLantip WidyonoRusminiSuwandiSunarto Adi Nugroho
Mendiskusikan Refleksi Pembelajaran Siklus 2 Mahasiswa dan guru pamong
14. Senin, 25 Juni 2012 s/d Jumat 29 Juni 2012
Penilaian/Ujian PKM Penyerahan laporan PKM
SDN Sambirejo 3
Mahasiswa/Praktikan Presentasi dan memutar CD Pembelajaran PKM
15. Senin, 15 Juni 2012 s/d Jumat 29 Juni 2012
Penarikan Mahasiswa dari Sekolah Mitra ke Kampus
Mahasiswa Pimpinan FKIP UNS, Ka Dinas, Dosen Pembimbing, Guru Pamong
16. Maksimal Juni 2012
Penyusunan Laporan PTK Bab 4 dan 5
Masing-masing Mahasiswa
Mahasiswa Laporan PTK dan Ujian Pendadaran di Kampus UNS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Lampiran : 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)
MATA PELAJARAN PEMJASORKES
KELAS IV SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh :
Rusmini
NIM. X4711146
PROGRAM S1 (PPKHB) FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET
UNS SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)ATLETIK (LOMPAT JAUH)
SIKLUS I
A. Identitas Mata PelajaranNama Sekolah : SDN Katelan 4Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olah raga dan KesehatanKelas/Semester : IV/2
B. Alokasi WaktuWaktu Pelaksanaan : Selasa, 15 Mei 2012Waktu Pertemuan : 2 x PertemuanWaktu Pelajaran : 2 x 35 menit
C. Standar Kompetensi6. Mempraktekkan gerak dasar ke dalam permainan dan olah raga serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
D. Kompetensi Dasar6.3. Mempraktekkan gerak dasar atletik yang dimodifikasi dengan memperhatikan nilai-nilai
pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kejujuran.
E. Indikator1. melakukan gerak dasar awalan lompat jauh2. melakukan gerak dasar tumpuan lompat jauh3. melakukan gerak dasar sikap badan saat di udara4. melakukan gerak dasar sikap badan saat mendarat5. menyebutkan kaki yang digunakan untuk tumpuan, posisi badan saat di udara, dan posisi
badan saat mendarat6. menumbuhkan dan membina nilai-nilai disiplin, semangat, sportivitas, percaya diri dan
keberanian
F. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melakukan gerak dasar awalan lompat jauh dengan baik.
2. Siswa dapat melakukan gerak dasar tumpuan lompat jauh dengan baik.3. Siswa dapat melakukan gerak dasar sikap badan saat di udara dengan baik.4. Siswa dapat melakukan gerak dasar mendarat pada lompat jauh dengan baik.5. Siswa dapat menyebutkan kaki yang digunakan untuk tumpuan, gerak dasar sikap badan di
udara dan gerak dasar saat mendarat.6. Dapat menumbuhkan dan membina nilai-nilai disiplin, semangat, sportivitas, percaya dri,
kejujuran dan keberanian pada siswa.
G. Materi PembelajaranLompat Jauh:1. Gerak dasar awalan lompat jauh2. Gerak dasar menumpu3. Gerak dasar sikap badan di udara4. Gerak dasar mendarat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
H. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Penugasan3. Latihan4. Instruksi Verbal5. Resiprocal
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan & GambarAlokasi Waktu
Metode
1. Kegiatan AwalPersiapan guru Guru menyiapkan peralatan
/media pembelajaran. Guru menyiapkan pertanyaan-
pertanyaan untuk mengelaborasi respon siswa.
Kegiatan pendahuluan Siswa dibariskan menjadi 3
bersap. Siswa berhitung, berdo’a dan
presensi Guru memberi apersepsi motivasi
dan penjelasan tujuan pembelajaran siswa, siswa mendengarkan dengan penuh perhatian.
Siswa melakukan penguluran kemudian lari keliling lapangan.
Guru memberikan pemanasan dalam bentuk permanan “menembak rusa”. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok saling berhadapan berdiri bebas di dalam kotak, siswa yang keluar kotak dianggap ,mati.
Salah satu kelompok memegang bola dan berusaha menembak kaki lawan, lawan yang ditembak berusaha menghindar dengan meloncat, dan jika kaki tertembak berarti mati dan harus keluar dan berdiri dibelakang garis bertugas mengambil bola, Ini dilakukan secara bergantian, Siswa melakukan dengan disiplin dan penuh semangat.
@ : siswa@ : guru
@
15 menit Instruksi verbal
-penugasan-resiprocal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
2.a.
Kegiatan IntiGuru menjelaskan cara melakukan latihan dasar awalan lompat jauh : Lari secepatnya dengan langkah
yang tetap antara 15-20 langkah. Siswa melakukan latihan awalan
dengan semangat, teliti dan sungguh-sungguh dengan alat bantu bilah.
45 menit
9 menit -instruksi verbal-penugasan-resiprocal
b. Guru menjelaskan cara melakukan gerak dasar tumpuan : Tumpuan dilakukan dengan kaki
yang kuat di atas dengan melompati ban bekas dengan menghentakkan kaki dengan tumit menyentuh tanah, pinggang sedikit ke depan dan tungkai kaki tumpu sedikit ditekuk, hal ini dilakukan dengan cepat saat titik berat badan melewati kaki tumpu.
Siswa melakukan latihan denganalat bantu ban bekas dengan penuh semangat dan percaya diri
9 menit
-instruksi verbal-penugasandemonstrasi-resiprocal
c. Guru menjelaskan sikap badan di udara Kaki ayun diangkat ke depan
kemudian diturunkan ke bawah belakang bersama dengan pinggul dibawa ke depan pada sikap menengadah, kaki bergantung lepas di bawah, selanjutnya kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut, siap untuk mendarat
Siswa melakukan latihan melayang di udara dengan melompati kardus dengan penuh semangat, disiplin dan rasa percaya diri.
9 menit
demonstrasi-instruksi verbal-penugasan-resiprocal
d. Guru menjelaskan cara mendarat pada lompat jauh Kaki tergantung lemas di bawah,
selanjutnya kedua tangan dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut dan jatuh bersamaan sejajar.
Siswa melakukan latihan mendarat pada lompat jauh dengan alat bantu ban dan kardus degan dua kaki posisi jongkok dengan disiplin,
9 menit demonstrasi-instruksi verbal-penugasan-resiprocal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
tekun, semangat dan penuh percaya diri.
e. Siswa melakukan lompat jauh di bak lompat dengan alat bantu kardus, dengan semangat dan penuh percaya diri, ini dilakukan dari samping bak lompat.
9 menit
3. Kegiatan Akhir. Siswa baris membuat lingkaran
dan melakukan pendinginan ,siswa melakukan dengan disiplin teliti dan penuh tanggung jawab.
Guru memberikan evaluasi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari kepada siswa-siswa mendengarkan dengan tekun dan
berusaha menjawab dengan penuh keberanian dan percaya diri.
Siswa berdoa, dengan sungguh-sungguh dan penuh toleransi.
@
Ket.@ = guru = murid
10 Menit - Instruksi- Verbal-Tanya jawab- Diskusi
J. Alat dan Sumber belajar1. Alat Pembelajaran Bilah Peluit Kardus Keset Ban bekas
2. Sumber Pembelajaran Media Cetak
o Buku Metodik Pembelajaran SD Depdikbud th 1995.o Buku Penjasorkes SD KL IV KTSP . Erlangga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
K. Penilaian
Indikator KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh Instrumen
1. Melakukan gerak dasar awalan
2. Melakukan gerak dasar menumpu
3. Melakukan gerak dasar melayangdi udara.
4. Melakukan gerak dasar mendarat.
5. Menyebutkan awalan, kaki tumpu, saat melayang di udara, mendarat,pada lompat jauh.
6. Menumbuhkan dan membina nilai-nilai disiplin, semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran.
Tes
Tes
Tes
Tes
Tes
Non tes
Tes ketrampilan
Tes ketrampilan
Tes Ketrampilan
Tes Ketrampilan
Soal tanya jawab
Perbuatan
1.Peragakan gerak dasar awalan pada lompat jauh.
2.Peragakan gerak dasar menumpu pada lompat jauh.
3. peragakan gerak dasar melayang pada lompat jauh.
4. Peragakan gerak dasar mendarat pada lompat jauh.
5.Sebutkan cara melakukan awalan pada lompat jauh.
6. Amatilah nilai-nilai sikap apa saja yang tumbuh pada siswa!
PERFORMASI
No. Aspek Kriteria Skor1. Praktik 1. Gerak dasar awalan Lompat jauh:
- Lari pelan kemudian lari secepat-cepatnya - Lari secepat-cepatnya - Lari cepat kemudian pelan - Lari pelan-pelan
2. Gerak dasar tumpuan lompat jauh:- Salah satu kaki menumpu pada papan tumpuan tepat, tidak lebih dan tidak kurang.- Salah satu kaki menumpu pada papan tumpuan lebih atau kurang sedikit.- Salah satu kaki menumpu tidak pas di papan tumpuan.- Menumpu dengan menggunkan dua kaki di papan tumpuan.
4321
4
3
2
1
3. Gerak dasar saat melayang di udara :- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut.- Kaki ayun diangkat kedepan, kemudian kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke
4
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
depan dengan kepala tidak menunduk.- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian ke dua tungkai dan kaki tidak bersama-sama di acungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut.- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian ke dua kaki tidak serempak dan kepala tengadah.
4. Gerak dasar Mendarat pada lompat jauh:- Kedua kaki jatuh bersamaan, sejajar.- Kedua kaki jatuh bersamaan tidak sejajar.- Kedua kaki jatuh tidak bersamaan tidak sejajar.- Kedua kaki jatuh tidak bersamaan tidak sejajar, posisi jatuh.
2
1
432
1
2. Pengetahuan Menyebutkan gerakan-gerakan dasar dalamlompat jauh:- Siswa menyebutkan gerak dasar awalan,
tumpuan, posisi badan saat melayang diudara dan saat mendarat.- Siswa hanya menyebutkan dua gerakan teknik dalam lompat jauh.- Siswa hanya dapat menyebutkan satu gerak dasar dalam lompat jauh- Siswa menyebutkan tetapi salah.
4
3
2
1
3. Sikap Menumbuhkan sikap dan membina nilai-nilai pada siswa:- Siswa pantang menyerah, jujur, percaya diri
dan sportivitas.- Siswa pantang menyerah, jujur, percaya diri.- Siswa jujur dan percaya diri.- Siswa hanya menunjukkan sikap jujur saja.
4
32
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
LEMBAR PENILAIAN
No. Nama SiswaPerforman
ProdukJumlah
skorNilai
Praktik Pengetahuan Sikap
1.2.3.4.5.6.dst
Rubrik PenilaianTes Gerak
Aspek yang dinilaiKualitas Gerak
1 2 3 4Gerak dasar lompat jauh
1. gerak dasar awalan2. gerak dasar tumpuan3. gerak dasar saat diudara
4. gerak dasar mendarat
JUMLAHJUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
Rubrik PenilaianTes Observasi Perilaku
Perilaku Yang diharapkan Cek ()
1. Pantang menyerah
2. Kejujuran
3. Percaya diri
4. Sportivitas
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
Rubrik Penilaian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Tes Tertulis / Lisan Lompat Jauh
NoPertanyaan yang diajukan
Kualitas Jawaban1 2 3 4
1.2.3.4.
Sebutkan cara melakukan awalanSebutkan posisi kaki saat mendaratSebutkan dasar-dasar lompat jauhSebutkan kaki yang digunakan untuk tumpuanJUMLAHJUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
Mengetahui Sragen, 14 Mei 2012Kepala SDN Katelan 4 Mahasiswa
SUNARNO,S.Ag RUSMININip. 195505011982011003 NIM : X4711146
MengetahuiDosen Pembimbing
Drs. Sapta Kunta Purnama, M.PdNip. 196803231993031012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II)
MATA PELAJARAN PEMJASORKES
KELAS IV SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh :
Rusmini
NIM. X4711146
PROGRAM S1 (PPKHB) FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET
UNS SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)ATLETIK (LOMPAT JAUH)
SIKLUS II
A. Identitas Mata PelajaranNama Sekolah : SDN Katelan 4Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olah raga dan KesehatanKelas/Semester : IV/2
B. Alokasi WaktuWaktu Pelaksanaan : Selasa, 29 Mei 2012Waktu Pertemuan : 2 x pertemuanWaktu Pelajaran : 2 x 35 menit
C. Standar Kompetensi6. Mempraktekkan gerak dasar ke dalam permainan dan olah raga serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.
D. Kompetensi Dasar6.3. Mempraktekkan gerak dasar atletik yang dimodifikasi dengan memperhatikan nilai-nilai
pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kejujuran.
E. Indikator1. melakukan gerak dasar awalan lompat jauh2. melakukan gerak dasar tumpuan lompat jauh3. melakukan gerak dasar sikap badan saat di udara4. melakukan gerak dasar sikap badan saat mendarat5. menyebutkan awalan, kaki yang digunakan untuk tumpuan, posisi badan saat di udara, dan
posisi badan saat mendarat6. menumbuhkan dan membina nilai-nilai disiplin, semangat, sportivitas, percaya diri dan
keberanian
F. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan gerak dasar awalan lompat jauh dengan baik.2. Siswa dapat melakukan gerak dasar tumpuan lompat jauh dengan baik.3. Siswa dapat melakukan gerak dasar sikap badan saat di udara dengan baik.4. Siswa dapat melakukan gerak dasar mendarat pada lompat jauh dengan baik.5. Siswa dapat menyebutkan awalan, kaki yang digunakan untuk tumpuan, gerak dasar sikap
badan di udara dan gerak dasar saat mendarat.6. Dapat menumbuhkan dan membina nilai-nilai disiplin, semangat, sportivitas, percaya dri,
kejujuran dan keberanian pada siswa.
G. Materi PembelajaranLompat Jauh:1. Gerak dasar awalan lompat jauh2. Gerak dasar menumpu3. Gerak dasar sikap badan di udara4. Gerak dasar mendarat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
H. Metode Pembelajaran1. Demonstrasi2. Penugasan3. Latihan4. Instruksi Verbal5. Resiprocal
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan & GambarAlokasi Waktu
Metode
1. Kegiatan AwalPersiapan guru Guru menyiapkan peralatan
/media pembelajaran. Guru menyiapkan pertanyaan-
pertanyaan untuk mengelaborasi respon siswa.
Kegiatan pendahuluan Siswa dibariskan menjadi 3
bersap. Siswa berhitung, berdo’a dan
presensi Guru memberi apersepsi motivasi
dan penjelasan tujuan pembelajaran siswa, siswa mendengarkan dengan penuh perhatian.
Siswa melakukan penguluran kemudian lari keliling lapangan.
Guru memberikan pemanasan dalam bentuk permanan “menembak rusa”. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok saling berhadapan berdiri bebas di dalam kotak, siswa yang keluar kotak dianggap ,mati.
Salah satu kelompok memegang bola dan berusaha menembak kaki lawan, lawan yang ditembak berusaha menghindar dengan meloncat, dan jika kaki tertembak berarti mati dan harus keluar dan berdiri dibelakang garis bertugas mengambil bola. Ini dilakukan secara bergantian, Siswa melakukan dengan disiplin dan penuh semangat.
@ : siswa@ : guru
@
15 menit Instruksi verbal
-penugasan-resiprocal
2.a.
Kegiatan IntiGuru menjelaskan cara melakukan latihan dasar awalan lompat jauh : Lari secepatnya dengan langkah
yang tetap antara 15-20 langkah. Siswa melakukan latihan awalan
45 menit
9 menit -instruksi verbal-penugasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
dengan semangat, teliti dan sungguh-sungguh dengan alat bantu bilah.
-resiprocal
b. Guru menjelaskan cara melakukan gerak dasar tumpuan : Tumpuan dilakukan dengan kaki
yang kuat di atas ban bekas dengan menghentakkan kaki dengan tumit menyentuh tanah, pinggang sedikit ke depan dan tungkai kaki tumpu sedikit ditekuk, hal ini dilakukan dengan cepat saat titik berat badan melewati kaki tumpu.
Siswa melakukan latihan dengan alat bantu ban bekas dengan penuh semangat dan percaya diri
9 menit
-instruksi verbal-penugasandemonstrasi-resiprocal
c. Guru menjelaskan sikap badan di udara Kaki ayun diangkat ke depan
kemudian diturunkan ke bawah belakang bersama dengan pinggul dibawa ke depan pada sikap menengadah, kaki bergantung lepas di bawah, selanjutnya kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut, siap untuk mendarat
Siswa melakukan latihan melayang di udara dengan melompati 2kardus dengan menggunakan awalan, dengan penuh semangat, disiplin dan rasa percaya diri.
9 menit
demonstrasi-instruksi verbal-penugasan-resiprocal
d. Guru menjelaskan cara mendarat pada lompat jauh Kaki tergantung lemas di bawah,
selanjutnya kedua tangan dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut dan jatuh bersamaan sejajar.
Siswa melakukan latihan mendarat pada lompat jauh dengan alat bantuban bekas dan kardus, dengan disiplin, tekun, semangat dan penuh percaya diri.
9 menit demonstrasi-instruksi verbal-penugasan-resiprocal
e. Siswa melakukan lompat jauh di bak lompat dengan alat bantu kardus yang dijajar disamping bak lompat, dengan semangat dan penuh percaya diri
9 menit
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
3. Kegiatan Akhir. Siswa baris membuat lingkaran
dan melakukan pendinginan , siswa melakukan dengan disiplin teliti dan penuh tanggung jawab.
Guru memberikan evaluasi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari kepada siswa-siswa mendengarkan dengan tekun dan
berusaha menjawab dengan penuh keberanian dan percaya diri.
Siswa berdoa, dengan sungguh-sungguh dan penuh toleransi.
@
Ket.@ = guru = murid
10 Menit - Instruksi- Verbal-Tanya jawab- Diskusi
J. Alat dan Sumber belajar1. Alat Pembelajaran Bilah Peluit Kardus Keset Ban bekes
2. Sumber Pembelajaran Media Cetak
o Buku Metodik Pembelajaran SD Depdikbud th 1995.o Buku Penjasorkes SD KL IV KTSP . Erlangga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
K. Penilaian
Indikator KompetensiPenilaian
TeknikBentuk
InstrumenContoh Instrumen
1. Melakukan gerak dasar awalan lompat jauh.
2. Melakukan gerak dasar tumpuan lompat jauh.
3. Melakukan gerak dasar melayang diudara.
4. Melakukan gerak dasar mendarat pada lompat jauh.
5. Menyebutkan awalan, kaki tumpu, gerak dasar melayang di udara dan gerak dasar saat mendarat dengan baik.
6. Menumbuhkan dan membina nilai-nilai pantang menyerah,sportivitas, percaya diri dan kejujuran.
Tes
Tes
Tes
Tes
Tes
Non tes
Tes ketrampilan
Tes Ketrampilan
Tes Ketrampilan
Tes Ketrampilan
Soal tanya jawab
Perbuatan
1. Peragakan gerak dasar awalan pada lompat jauh.
2. Peragakan gerak dasar tumpuan pada lompat jauh.
3. peragakan gerak dasar melayang diudara.
4. peragakan gerak dasar mendarat pada lompat jauh.
5. Sebutkan kaki yang digunakan untuk tumpuan.
6 Amatilah nilai-nilai sikap apa saja yang tumbuh pada siswa!
PERFORMASINo. Aspek Kriteria Skor1. Praktik 1. Gerak dasar awalan lompat jauh:
- Lari pelan kemudian secepat-cepatnya. - Lari secepat-cepatnya. - Lari cepat kemudian pelan. - Lari pelan-pelan.
2. Gerak dasar tumpuan lompat jauh:- Salah satu kaki menumpu pada papan tumpuan tepat, tidak lebih dan tidak kurang.- Salah satu kaki menumpu pada papan tumpuan lebih atau kurang sedikit.- Salah satu kaki menumpu tidak pas di papan tumpuan.- Menumpu dengan menggunkan dua kaki di papan tumpuan.
4321
4
3
2
1
3. Gerak dasar saat melayang di udara :- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut.
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
- Kaki ayun diangkat kedepan, kemudian kedua tungkai dan kaki bersama-sama diacungkan ke depan dengan kepala tidak menunduk.- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian ke dua tungkai dan kaki tidak bersama-sama di acungkan ke depan dengan kepala menunduk seperti hendak mencium lutut.- Kaki ayun diangkat ke depan kemudian ke dua kaki tidak serempak dan kepala tengadah.
4. Gerak dasar Mendarat pada lompat jauh:- Kedua kaki jatuh bersamaan, sejajar.- Kedua kaki jatuh bersamaan tidak sejajar.- Kedua kaki jatuh tidak bersamaan tidak sejajar.- Kedua kaki jatuh tidak bersamaan tidak sejajar, posisi jatuh.
3
2
1
4
32
1
2. Pengetahuan Menyebutkan gerakan-gerakan dasar dalam lompat jauh:- Siswa menjawab delapan sampai sepuluh soal
dengan benar.- Siswa dapat menjawab lima sampai tujuh soal dengan benar.- Siswa hanya dapat menjawab tiga sampai empat soal.- Siswa menjawab nol sampai dua soal yang benar
4
3
2
1
3. Sikap Menumbuhkan sikap dan membina nilai-nilai pada siswa:- Siswa pantang menyerah, jujur, percaya diri
dan sportivitas.- Siswa pantang menyerah, jujur, percaya diri.- Siswa jujur dan percaya diri / dua sikap- Siswa hanya menunjukkan sikap jujur / satu sikap saja.
4
321
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
LEMBAR PENILAIAN
No. Nama SiswaPerforman
ProdukJumlah
skorNilai
Praktik Pengetahuan Sikap1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.dst
Rubrik PenilaianTes Gerak
Aspek yang dinilaiKualitas Gerak
1 2 3 4Gerak dasar lompat jauh
1. gerak dasar awalan2. gerak dasar tumpuan3. gerak dasar saat diudara4. gerak dasar saat mendarat
JUMLAHJUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
Rubrik PenilaianTes Observasi Perilaku
Perilaku Yang diharapkan Cek ()
1. Pantang menyerah
2. Jujur
3. Percaya diri
4. Sportivitas
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
Rubrik PenilaianTes Tertulis / Lisan Lompat Jauh
NoPertanyaan yang diajukan
Kualitas Jawaban1 2 3 4
1.2.3.4.
Benar delapan sampai sepuluhBenar lima sampai tujuhBenar tiga sampai empatBenar nol sampai duaJUMLAHJUMLAH SKOR MAKSIMAL : 80
PENILAIAN KOGNITIF
1. Gerak dasar awalan lompat jauh dilakukan dengan cara. . .
a. berjalan pelan c. berlari pelan
b. brjalan cepat d. berlari cepat
2. Salah satu latihan gerak dasar lompat jauh adalah. . .
a. melompat pagar c. meraih bola yang dilempar
b. lompat dari kursi d. melompati kardus
3. Pada tahap pendaratan, badan digerakkan ke. . .
a. belakang c. depan
b. samping d. bawah
4. Kaki yang digunakan untuk tumpuan yaitu kaki. . .
a. kanan c. kaki yang kuat
b. kiri d. kedua kaki
5. Yang tidak termasuk dalam dasar-dasar lompat jauh yaitu. . .
a. awalan c. tumpuan
b. melompat d. mendarat
6. Pada waktu mendarat menggunakan kaki. . .
a. kanan c. kiri
b. dua kaki dan sejajar d. dua kaki tidak sejajar
7. Setelah mendarat harus berjalan ke arah. . .
a. kurus ke depan c. ke belakang
b. mundur d. mutar balik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
8. Lari secepat-cepatnya merupakan gerak dasar lompat jauh. . .
a. awalan c. melayang di udara
b. tumpuan d. mendarat
9. Gerak dasar lompat jauh setelah melakukan tumpuan adalah. . .
a. lompatan c. awalan
b. melayang di udara d. mendarat
10. Gerak dasar lompat jauh setelah melakukan awalan adalah. . .
a. lompatan c. tumpuan
b. melayang di udara. d. mendarat
Mengetahui Sragen, 26 Mei 2012Kepala SDN Katelan 4 Mahasiswa
SUNARNO,S.Ag RUSMININip. 195505011982011003 NIM : X4711146
MengetahuiDosen Pembimbing
Drs. Sapta Kunta Purnama, M.PdNip. 196803231993031012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
Lampiran : 4
PENDAPAT SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK :
Dalam beberapa pertemuan anak-anak telah mendapatkan pembelajaran pendidikan jasmani
dengan pendekatan permainan. Peneliti ingin mengitahui pendapat anak- anak tentang kegiatan
yang telah anak-anak dapatkan mengenai pelajaran penjaskes dalam pendekatan permainan.
Harapan peneliti anak-anak dapat menjawab beberapa pertanyaan yang ada dalam angket ini.
KARTU CERIA SIKLUS I
1. Bagaimanakah pelajaran Penjas materi lompat jauh pada hari ini, 15 Mei 2012?
a. menyenangkan b. sedang c. tidak menyenangkan
Berikanlah tanda lingkaran pada pilihan jawaban di atas dan berikanlah alasannya
KARTU CERIA SIKLUS I Nama :Ujian Siklus I No. :
2. Bagaimanakah pelaksanaan pelajaran lompat jauh 15 Mei 2012? Apakah kamu sekarang bisa
melakukan gerakan dengan baik?
a. Bisa b. sedikit bisa c. tidak bisa
Berikan tanda lingkaran pada pilihan jawaban di atas!
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
KARTU CERIA SIKLUS II Nama :Ujian Siklus 2 No. :
1. Utarakan pendapatmu mengenai pembelajaran penjaskes pada hari ini 29 Mei 2012, dengan
pendekatan permainan ?
Lingkarilah salah satu jawaban yang kamu pilih .
a. Pembelajaran dengan pendekatan permainan terasa lebih mudah dilaksanakan.
b. Pembelajaran dengan pendekatan permainan lebih sulit dilaksanakan.
c. Saya tidak senang mengikuti pembelajaran penjaskes yang ada unsur permainannya.
d. Saya senang mengikuti pembelajaran penjas yang ada unsur bermainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
Lampiran : 5 .
REKAPITULASI HASIL PENDAPAT SISWA
JAWABAN PERTANYAANJUMLAH
SISWA
Menyenangkan Bagaimanakah pelajaran Penjas materi lompat jauh pada
hari ini, 15 Mei 2012?
24
Sedang 0
Tidak
menyenangkan
0
Bisa Bagaimanakah pelaksanaan pelajaran lompat jauh 15
Mei 2012? Apakah kamu sekarang bisa melakukan
gerakan dengan baik?
21
Sedikit bisa 3
Tidak bisa 0
Pendapat siswa
Utarakan pendapatmu mengenai pembelajaran penjaskes
pada hari ini 29 Mei 2012, dengan pendekatan
permainan ?
a. Pembelajaran dengan pendekatan permainan terasa
lebih mudah dilaksanakan.
b. Pembelajaran dengan pendekatan permainan lebih
sulit dilaksanakan.
c. Saya tidak senang mengikuti pembelajaran penjaskes
yang ada unsur permainannya.
d. Saya senang mengikuti pembelajaran penjas yang
ada unsur bermainnya.
5
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
Lampiran : 6
DAFTAR OBSERVASI GURU PAMONG
KUALITAS PENGUASAAN KOMPONEN KETRAMPILAN SIKLUS I
UNIT KETRAMPILANKUALITAS PENAMPILAN/PERFORMANCE KEBUTUHAN
KURANG CUKUP BAIK PERBAIKAN
1 2 3 4 5
Bertanya
Memberi umpan balik
Variasi pembelajaran
Menjelaskan materi pembljran
Membuka dan menutup pemblj
Memimpin diskusi klpk kecil
Mengelola kelas
Mengajar kelompok kecil
Observer / Guru Pamong
Sunarno, S.Ag
Nip.19550501 198201 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
Lampiran : 7
DAFTAR OBSERVASI GURU PAMONG
KUALITAS PENGUASAAN KOMPONEN KETRAMPILAN SIKLUS II
UNIT KETRAMPILANKUALITAS PENAMPILAN/PERFORMANCE KEBUTUHAN
KURANG CUKUP BAIK PERBAIKAN
1 2 3 4 5
Bertanya
Memberi umpan balik
Variasi pembelajaran
Menjelaskan materi pembljran
Membuka dan menutup pemblj
Memimpin diskusi klpk kecil
Mengelola kelas
Mengajar kelompok kecil
Observer / Guru Pamong
Sunarno, S.Ag
Nip.19550501 198201 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
Lampiran 8 :
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN SIKLUS I
NO MATERI WAKTU KET.
A Pendahuluan 15 menit
1 Presensi 2
2 Apersepsi 4
3 Pemanasan 9
B Inti 45 menit
1 Awalan 9
2 Tumpuan 9
3 Melayang diudara 9
4 Mendarat 9
5 Lompat jauh 9
C Penutup 10 menit
1 Mengoreksi 5
2 Menutup pembelajaran dan doa 5
IUMLAH 70
Pengamat,
Guru Penjaskes
Winarno, S.Pd
Nip.19690828 198508 1 008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN SIKLUS II
NO MATERI WAKTU KET.
A Pendahuluan 15 menit
1 Presensi 2
2 Apersepsi 4
3 Pemanasan 9
B Inti 45 menit
1 Awalan 9
2 Tumpuan 9
3 Melayang diudara 9
4 Mendarat 9
5 Lompat jauh 9
C Penutup 10 menit
1 Mengoreksi 5
2 Menutup pembelajaran dan doa 5
IUMLAH 70
Pengamat,
Guru Penjaskes
Winarno, S.Pd
Nip.19690828 198508 1 008
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
Lampiran : 9
TABEL DAFTAR ABSENSI SISWA
No Nama JKSiklus I Siklus II
PertemuanPertama
PertemuanKedua
PertemuanPertama
PertemuanKedua
1 Ahmad sampun L 2 Fajar L 3 Lukmantoro L 4 Tri utami P 5 Ami Zulfatun P 6 Bayu Pamungkas L 7 Dwi Yuliana P 8 Diniatur Rohman P 9 Erna Yulianti P 10 Fikin Ibadilah L 11 Yuyun Wahyu P 12 Khoirul Refan L 13 Lutfi Azizi L 14 Lisa Lutfiana P 15 Lina Khulivatu P 16 M. Mufis Salam L 17 .Nur Rohmat L 18 Olif Viana P 19 Risma Damayanti P 20 Sulthon Sidik L 21 Lusi Amiati P 22 Tri Wulandari P 23 Mif. Resa U L 24 Linda Ayu R p
Keterangan :
Pertemuan Pertama Siklus I = 14Mei 2012
Pertemuan Kedua Siklus I = 15 Mei 2012
Pertemuan Pertama Siklus II = 22 Mei 2012
Pertemuan Kedua Siklus II = 29 Mei 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
Lampiran : 1
DAFTAR NILAI AWAL SISWA
Mata Pelajaran : Penjaskes Semester : II ( dua )Kelas : IV ( Empat ) Th ajaran : 2011 / 2012
No. Nama Siswa
Performan
Jumlah Nilai KeteranganPraktik
Penge
tahuanSikap
1 Ahmad Sampun 70 75 80 225 75 Tuntas2 Fajar 75 70 80 225 75 Tuntas3 Lukmantoro 80 80 80 240 80 Tuntas4 Tri Utami 60 65 70 195 65 Belum Tuntas5 Ami Zulfatun 65 60 70 195 65 Belum Tuntas6 Bayu Pamungkas 75 80 80 235 78 Tuntas7 Dwi Yuliana 65 70 70 205 68 Belum Tuntas8 Diniatur Rohman 65 70 70 205 68 Belum Tuntas9 Erna Yulianti 70 80 75 225 75 Tuntas10 Fikih Ibadilah 65 70 70 205 68 Belum Tuntas11 Yuyun Wahyu W 60 65 70 195 65 Belum Tuntas12 Khoirul Refan 70 70 65 205 68 Belum Tuntas13 Lutfi Azizi 75 80 80 235 78 Tuntas14 Lisa Lutfiana 60 65 70 195 65 Belum Tuntas15 Lina Kulivatu 65 70 70 205 68 Belum Tuntas16 M. Mufis Salam 70 70 70 210 70 Tuntas17 Nur Rohmat 80 80 80 240 80 Tuntas18 Olif Viana 75 70 80 225 75 Tuntas19 Risma Damayanti 70 70 80 220 73 Tuntas20 Sulfon Sidik 70 70 65 205 68 Belum Tuntas21 Lusi Amiyati 65 70 70 205 68 Belum Tuntas22 Tri Wulandari 60 65 70 195 65 Belum Tuntas23. Mift Riza U 70 60 65 195 65 Belum Tuntas24 Linda Ayu R. 65 70 70 205 68 Belum Tuntas
Tangen, 24 April 2012Mahasiswa
RUSMININIM. X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
Lampiran : 11
DAFTAR NILAI SIKLUS I
Mata Pelajaran : Penjaskes Semester : II ( dua )Kelas : IV ( Empat ) Th ajaran : 2011 / 2012
No. Nama Siswa
Performan
Jumlah Nilai KeteranganPraktik
Penge
tahuanSikap
1 Ahmad Sampun 80 75 80 235 78 Tuntas2 Fajar 80 75 80 235 78 Tuntas3 Lukmantoro 80 80 80 240 80 Tuntas4 Tri Utami 70 70 70 210 70 Tuntas5 Ami Zulfatun 70 60 75 205 68 Belum Tuntas6 Bayu Pamungkas 75 80 80 235 78 Tuntas7 Dwi Yuliana 70 70 70 210 70 Tuntas8 Diniatur Rohman 70 70 65 205 68 Belum Tuntas9 Erna Yulianti 70 80 75 225 75 Tuntas10 Fikih Ibadilah 80 70 70 220 73 Tuntas11 Yuyun Wahyu W 65 70 70 205 68 Belum Tuntas12 Khoirul Refan 70 70 70 210 70 Tuntas13 Lutfi Azizi 75 80 80 235 78 Tuntas14 Lisa Lutfiana 65 70 70 205 68 Belum Tuntas15 Lina Kulivatu 70 70 70 210 70 Tuntas16 M. Mufis Salam 70 80 70 220 73 Tuntas17 Nur Rohmat 80 80 80 240 80 Tuntas18 Olif Viana 75 70 80 225 75 Tuntas19 Risma Damayanti 70 80 75 225 75 Tuntas20 Sulfon Sidik 70 70 70 210 70 Tuntas21 Lusi Amiyati 70 70 70 210 70 Tuntas22 Tri Wulandari 65 70 70 205 68 Belum Tuntas23. Mift Riza U 70 60 65 195 65 Belum Tuntas24 Linda Ayu R. 70 70 70 210 70 Tuntas
Tangen, 15 Mei 2012Mahasiswa
RUSMININIM. X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
DAFTAR NILAI SIKLUS II
Mata Pelajaran : Penjaskes Semester : II ( dua )Kelas : IV ( Empat ) Th ajaran : 2011 / 2012
No. Nama Siswa
Performan
Jumlah Nilai KeteranganPraktik
Penge
tahuanSikap
1 Ahmad Sampun 80 80 80 240 80 Tuntas2 Fajar 80 75 80 235 78 Tuntas3 Lukmantoro 80 80 80 240 80 Tuntas4 Tri Utami 80 70 70 220 73 Tuntas5 Ami Zulfatun 70 70 80 220 73 Tuntas6 Bayu Pamungkas 75 80 80 235 78 Tuntas7 Dwi Yuliana 70 70 80 220 73 Tuntas8 Diniatur Rohmah 70 80 70 220 73 Tuntas9 Erna Yulianti 75 80 80 235 78 Tuntas10 Fikih Ibadilah 80 70 75 225 75 Tuntas11 Yuyun Wahyu W. 70 80 70 220 73 Tuntas12 Khoirul Refan 75 80 70 225 75 Tuntas13 Lutfi Azizi 80 80 75 235 78 Tuntas14 Lisa Lutfiana 65 70 70 205 68 Belum Tuntas15 Lina Kulivatu 70 80 70 220 73 Tuntas16 M. Mufis Salam 70 80 75 225 75 Tuntas17 Nur Rohmat 80 80 80 240 80 Tuntas18 Olif Viana 80 75 80 235 78 Tuntas19 Risma Damayanti 70 80 75 225 75 Tuntas20 Sulthon Sidik 70 70 80 220 73 Tuntas21 Lusi Amiyati 70 80 70 220 73 Tuntas22 Tri Wulandari 65 70 70 205 68 Belum Tuntas23 Mift Riza U 70 70 70 210 70 Tuntas24 Linda Ayu R. 70 80 70 220 73 Tuntas
Tangen, 29 Mei 2012Mahasiswa
RUSMININIM. X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
Lampiran :12
NILAI KOGNITIF AWAL SISWA
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/14 April 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 3 4 4 15 752 Fajar 4 3 3 4 14 703 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 4 3 3 13 655 Ami Zulfatun 3 3 3 3 12 606 Bayu Pamungkas 4 4 4 4 16 807 Dwi Yuliana 4 3 3 4 14 708 Diniatur Rohmah 3 3 4 4 14 709 Erna Yulianti 4 4 4 4 16 8010 Fikin Ibadilah 4 4 3 3 14 7011 Yuyun Wahyu W 4 3 3 3 13 6512 Khoirul Refan 4 4 3 3 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 4 16 8014 Lisa Lutfiana 3 3 3 4 13 6515 Lina Kulivatu 3 3 4 4 14 7016 M. Mufis Salam 4 3 3 4 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 3 3 14 7019 Risma Damayanti 3 3 4 4 14 7020 Sulthon Sidik 3 4 3 4 14 7021 Lusi Amiyati 4 3 4 3 14 7022 Tri Wulandari 4 3 3 3 13 6523 Mift. Riza U 3 4 3 2 12 6024 Linda Ayu R 4 3 3 4 14 70
Keterangan : Tangen, 14 April 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78
NILAI KOGNITIF SIKLUS I
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/15 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 3 4 4 15 752 Fajar 4 4 3 4 15 753 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 4 3 4 14 705 Ami Zulfatun 3 3 3 3 12 606 Bayu Pamungkas 4 4 4 4 16 807 Dwi Yuliana 4 3 3 4 14 708 Diniatur Rohmah 3 3 4 4 14 709 Erna Yulianti 4 4 4 4 16 8010 Fikin Ibadilah 4 4 3 3 14 7011 Yuyun Wahyu W 4 3 4 3 14 7012 Khoirul Refan 4 4 3 3 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 4 16 8014 Lisa Lutfiana 3 3 4 4 14 7015 Lina Kulivatu 3 3 4 4 14 7016 M. Mufis Salam 4 4 4 4 16 8017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 3 3 14 7019 Risma Damayanti 4 4 4 4 16 8020 Sulthon Sidik 3 4 3 4 14 7021 Lusi Amiyati 4 3 4 3 14 7022 Tri Wulandari 4 4 3 3 14 7023 Mift. Riza U 3 4 3 2 12 6024 Linda Ayu R 4 3 3 4 14 70
Keterangan : Tangen, 15 Mei 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
NILAI KOGNITIF SIKLUS II
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/29 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor Nilai1 , 2 3 , 4 5,6,7 8,9,10
1 Ahmad Sampun 8 802 Fajar 7 703 Lukmantoro 8 804 Tri Utami 7 705 Ami Zulfatun 7 706 Bayu Pamungkas 8 807 Dwi Yuliana 7 708 Diniatur Rohmah 8 809 Erna Yulianti 8 8010 Fikin Ibadilah 7 7011 Yuyun Wahyu W 8 8012 Khoirul Refan 8 8013 Lutfi Azizi 8 8014 Lisa Lutfiana 7 7015 Lina Kulivatu 8 8016 M. Mufis Salam 8 8017 Nurohmat 8 8018 Olif Viana 7 7019 Risma Damayanti 8 8020 Sulthon Sidik 7 7021 Lusi Amiyati 8 8022 Tri Wulandari 7 7023 Mift. Riza U 7 7024 Linda Ayu R 8 80
Keterangan : Tangen, 29 Mei 2012
1.Nilai Maksimal 80 Mahasiswa,
2. Skor nilai = Nilai betul x 10 RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80
Lampiran : 13
NILAI AFEKTIF AWAL SISWA
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/14 April 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 4 4 4 16 802 Fajar 4 4 4 4 16 803 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 3 4 4 14 705 Ami Zulfatun 3 4 3 4 14 706 Bayu Pamungkas 4 4 4 4 16 807 Dwi Yuliana 4 4 3 3 14 708 Diniatur Rohmah 3 4 4 3 14 709 Erna Yulianti 4 3 4 4 15 7510 Fikin Ibadilah 4 3 3 4 14 7011 Yuyun Wahyu W 4 4 3 3 14 7012 Khoirul Refan 4 3 3 3 13 6513 Lutfi Azizi 4 4 4 4 16 8014 Lisa Lutfiana 3 3 4 4 14 7015 Lina Kulivatu 4 4 3 3 14 7016 M. Mufis Salam 4 4 3 3 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 4 16 8019 Risma Damayanti 4 4 4 4 16 8020 Sulthon Sidik 4 3 3 3 13 6521 Lusi Amiyati 3 3 4 4 14 7022 Tri Wulandari 4 3 3 4 14 7023 Mift. Riza U 4 3 3 3 13 6524 Linda Ayu R 3 3 4 4 14 70
Keterangan : Tangen, 14 April 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81
NILAI AFEKTIF SIKLUS I
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/15 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 4 4 4 16 802 Fajar 4 4 4 4 16 803 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 3 4 4 14 705 Ami Zulfatun 3 4 4 4 15 756 Bayu Pamungkas 4 4 4 4 16 807 Dwi Yuliana 4 4 3 3 14 708 Diniatur Rohmah 3 4 3 3 13 659 Erna Yulianti 4 3 4 4 15 7510 Fikin Ibadilah 4 3 3 4 14 7011 Yuyun Wahyu W 4 4 3 3 14 7012 Khoirul Refan 4 3 3 4 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 4 16 8014 Lisa Lutfiana 3 3 4 4 14 7015 Lina Kulivatu 4 4 3 3 14 7016 M. Mufis Salam 4 4 3 3 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 4 16 8019 Risma Damayanti 4 4 4 3 15 7520 Sulthon Sidik 4 4 3 3 14 7021 Lusi Amiyati 3 3 4 4 14 7022 Tri Wulandari 4 3 3 4 14 7023 Mift. Riza U 4 3 3 3 13 6524 Linda Ayu R 3 3 4 4 14 70
Keterangan : Tangen, 15 Mei 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82
NILAI AFEKTIF SIKLUS II
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/29 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 4 4 4 16 802 Fajar 4 4 4 4 16 803 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 3 4 4 14 705 Ami Zulfatun 4 4 4 4 16 806 Bayu Pamungkas 4 4 4 4 16 807 Dwi Yuliana 4 4 4 4 16 808 Diniatur Rohmah 4 3 3 4 14 709 Erna Yulianti 4 4 4 4 16 8010 Fikin Ibadilah 4 4 4 3 15 7511 Yuyun Wahyu W 4 4 3 3 14 7012 Khoirul Refan 4 3 3 4 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 3 15 7514 Lisa Lutfiana 4 4 3 3 14 7015 Lina Kulivatu 4 3 3 4 14 7016 M. Mufis Salam 3 4 4 4 15 7517 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 4 16 8019 Risma Damayanti 3 4 4 4 15 7520 Sulthon Sidik 4 4 4 4 16 8021 Lusi Amiyati 4 4 3 3 14 7022 Tri Wulandari 4 4 3 3 14 7023 Mift. Riza U 3 3 4 4 14 7024 Linda Ayu R 4 3 3 4 14 70
Keterangan : Tangen, 29 Mei 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83
Lampiran : 14
NILAI PSIKOMOTOR AWAL SISWA
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/14 April 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 3 3 4 4 14 702 Fajar 4 4 4 3 15 753 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 3 3 3 12 605 Ami Zulfatun 3 3 3 4 13 656 Bayu Pamungkas 4 4 4 3 15 757 Dwi Yuliana 4 3 3 3 13 658 Diniatur Rohmah 4 3 3 3 13 659 Erna Yulianti 4 4 3 3 14 7010 Fikin Ibadilah 4 3 3 3 13 6511 Yuyun Wahyu W 3 3 3 3 12 6012 Khoirul Refan 4 3 3 4 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 3 15 7514 Lisa Lutfiana 3 3 3 3 12 6015 Lina Kulivatu 3 3 3 4 13 6516 M. Mufis Salam 3 3 4 4 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 3 15 7519 Risma Damayanti 4 4 3 3 14 7020 Sulthon Sidik 3 3 4 4 14 7021 Lusi Amiyati 3 3 3 4 13 6522 Tri Wulandari 3 3 3 3 12 6023 Mift. Riza U 4 4 3 3 14 7024 Linda Ayu R 4 3 3 3 13 65
Keterangan : Tangen, 14 April 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84
NILAI PSIKOMOTOR SIKLUS I
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/15 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 4 4 4 16 802 Fajar 4 4 4 4 16 803 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 3 3 4 4 14 705 Ami Zulfatun 4 3 3 4 14 706 Bayu Pamungkas 4 4 4 3 15 757 Dwi Yuliana 4 4 3 3 14 708 Diniatur Rohmah 4 3 3 4 14 709 Erna Yulianti 4 4 3 3 14 7010 Fikin Ibadilah 4 4 4 4 16 8011 Yuyun Wahyu W 3 3 3 4 13 6512 Khoirul Refan 4 3 3 4 14 7013 Lutfi Azizi 4 4 4 3 15 7514 Lisa Lutfiana 3 4 3 3 13 6515 Lina Kulivatu 3 3 4 4 14 7016 M. Mufis Salam 3 3 4 4 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 3 15 7519 Risma Damayanti 4 4 3 3 14 7020 Sulthon Sidik 3 3 4 4 14 7021 Lusi Amiyati 4 3 3 4 14 7022 Tri Wulandari 3 3 3 4 13 6523 Mift. Riza U 4 4 3 3 14 7024 Linda Ayu R 4 4 3 3 14 70
Keterangan : Tangen, 15 Mei 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85
NILAI PSIKOMOTOR SIKLUS II
Mata Pelajaran : pemjaskesKelas/Semester : IV/IIMateri : Lompat JauhWaktu : 70 menitHari/Tanggal : Selasa/29 Mei 2012Tempat ; SD Negeri Katelan 4
No Nama SiswaMateri Lompat jauh
Skor NilaiNo 1 No 2 No 3 No 4
1 Ahmad Sampun 4 4 4 4 16 802 Fajar 4 4 4 4 16 803 Lukmantoro 4 4 4 4 16 804 Tri Utami 4 4 4 4 16 805 Ami Zulfatun 4 4 3 3 14 706 Bayu Pamungkas 3 4 4 4 15 757 Dwi Yuliana 4 3 3 4 14 708 Diniatur Rohmah 4 4 3 3 14 709 Erna Yulianti 4 4 3 4 15 7510 Fikin Ibadilah 4 4 4 4 16 8011 Yuyun Wahyu W 3 3 4 4 14 7012 Khoirul Refan 4 4 4 3 15 7513 Lutfi Azizi 4 4 4 4 16 8014 Lisa Lutfiana 4 3 3 3 13 6515 Lina Kulivatu 4 4 3 3 14 7016 M. Mufis Salam 4 3 4 3 14 7017 Nurohmat 4 4 4 4 16 8018 Olif Viana 4 4 4 4 16 8019 Risma Damayanti 4 3 4 3 14 7020 Sulthon Sidik 4 4 3 3 14 7021 Lusi Amiyati 4 4 3 3 14 7022 Tri Wulandari 4 3 3 3 13 6523 Mift. Riza U 4 3 4 3 14 7024 Linda Ayu R 4 4 3 3 14 70
Keterangan : Tangen, 29 Mei 2012
1.Nilai Maksimal masing-masing soal 5 Mahasiswa,
2. Skor nilai = skor yang diperoleh x 100 skor maksimal RUSMINI
NIM: X4711146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86
Lampiran : 15
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
Gambar 5. Kegiatan Pembelajaran saat presensi
Gambar 6. Kegiatan Pembelajaran saat pemanasan dalam bentuk Permaianan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87
.
Gambar 7. Diskusi perencanaan penyusunan RPP Siklus I
Gambar 8. Implementasi RPP dan Pembelajaran Siklus I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88
Gambar 9. Cara melakukan melayang di udara dengan alat bantu kardus)
Gambar 10. Cara melakukan mendarat dengan alat bantu satu kardus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89
Gambar 11. melakukan lompat jauh dengan media alat bantu kardus
Gambar 12. Diskusi perencanaan penyusunan RPP Siklus II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90
Gambar 13. Implementasi RPP dan refleksi Pembelajaran Siklus II
Gambar 14. Implementasi RPP dan Refleksi Pembelajaran Siklus II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91
Gambar 15. Pembelajaran saat pendinginan
Gambar 16. Penutup di Akhir Pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92
Lampiran : 16
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGENUNIT PENGELOLA PENDIDIKAN KECAMATAN TANGEN
SD NEGERI KATELAN 4DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
KABUPATEN SRAGEN
SURAT IJIN PENELITIANNomor : 4.21.4/007/654/IV//2012
Menanggapi : Surat dari Universtas Sebelas Maret Surakarta No. 1238/H 27.02/PP/2012 tentang
Izin Penelitian. Maka yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Dasar Negeri Katelan 4,
Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, memberi Izin Penelitian Skripsi kepada :
Nama : RUSMINI
NIM : X4711146
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN
ALAT BANTU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KATELAN 4.
Lokasi : SD Negeri Katelan 4
Desa Katelan
Kecamatan Tangen
Kabupaten Sragen
Demikian Surat Izin ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan yang
berkepentingan harap melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Tangen, 13 April 2012
Kepala SD Negeri Katelan 4Kecamatan Tangen
SUNARNO, S.AgNIP. 19550501 198201 1 003
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93
Lampiran : 17
PEMERINTAH KABUPATEN SRAGENUNIT PENGELOLA PENDIDIKAN KECAMATAN TANGEN
SD NEGERI KATELAN 4DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
KABUPATEN SRAGEN
SURAT KETERANGANNomor : 4.21.4/008/654/IV//2012
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri Katelan 4, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, menerangkan bahwa:
Nama : RUSMININIM : X4711146Tempat, tanggal lahir : SRAGEN, 09 Maret 1971Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanJurusan : JPOKProgram Studi : PenjaskesrekTingkat/Semester : 3 (tiga)Alamat : Tegalrejo Rt. 07 / Rw. 03
Desa GondangKecamatan GondangKabupaten Sragen
Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta
Yang bersangkutan benar-benar telah melaksanakan Penelitian di SD Negeri Katelan 4, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, pada tanggal 14 April 2012 sampai dengan 15 Juni 2012.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN ALAT BANTU
PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KATELAN 4.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tangen, 12 Juni 2012
Kepala SDN Katelan 4Kecamatan Tangen
SUNARNO, S.AgNIP. 19550501 198201 1 003