Transcript
Page 1: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Penguat DayaGelombang Mikro (1)

TTG4D3 โ€“ Rekayasa Gelombang Mikro

Oleh

Budi Syihabuddin โ€“ Erfansyah Ali

1

Page 2: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Outline

โ€ข Pendahuluan

โ€ข Macam-Macam Daya & Faktor Penguatan

2

Page 3: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Pendahuluan

3

Salah satu komponen yang terpenting dalam sebuah penguat adalah komponen aktif (transistor)yang memiliki nilai stabilitas berbeda-beda pada frekuensi kerja tertentu.

Stabilitas adalah hal pertama yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah penguat.Stabilitas merupakan ketahanan transistor terhadap osilasi dalam rangkaian gelombang mikroyang dapat dihitung dengan data parameter S transistor tersebut.

Dalam menganalisis kestabilan penguat, terdapat beberapa konstanta yang sering digunakan,yaitu:

1. Faktor kestabilan Rollet K

๐พ =1โˆ’ ๐‘†11

2โˆ’|๐‘†22|2+|โˆ†|2

2|๐‘†21๐‘†12|

2. Determinan dari parameter S

โˆ†= ๐‘†11๐‘†22 โˆ’ ๐‘†12๐‘†21 LOUTINS = IN*

Es

Zs = 50IMC

inZL

= 50

IMC

out

Page 4: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Pendahuluan

4

FaktorKestabilan

Stabil tanpa syarat(unconditionally stable)

Stabil bersyarat(potentially unstable)

Yaitu apabila K>1 dan |ฮ”|<1dimana |ะ“in|<1 dan |ะ“out|<1.Pada kondisi ini transistor cocokdigunakan sebagai penguat dimana penguat selalu stabildengan pemilihan ะ“S dan ะ“L

sembarang (di mana saja) padasmith chart.

Yaitu apabila K<1 dan |ฮ”|>1 atau K<1 dan |ฮ”|<1.Kondisi ini lebih cocok digunakan untuk osilator karenaimpedansi sumber dan beban akan menyebabkan|ะ“in|>1 dan |ะ“out|>1. Pada kondisi ini lingkarankestabilan berperan penting dalam pemilihan koefisienpantul sumber dan beban pada perancangan osilatorsupaya memenuhi syarat kondisi osilasi, yaitu |ะ“in|>1dan |ะ“out|>1. Kondisi ini dapat juga digunakan sebagaipenguat yaitu dengan syarat pemilihan ะ“S dan ะ“L yangberada pada daerah kestabilan sumber maupun bebanpada smith chart.

Page 5: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Pertama, power (daya) yangada adalah available power(daya yg tersedia) yang berasaldari sumber.

Pavs = Available power dari sumber

Daya (1)

5

Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu

tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada komponen penguat yang dihubungkan

dengan beban dan sumber.

Page 6: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Daya (2)

6

๐๐ข๐ง = ๐๐ข๐ง๐œ โˆ’ ๐๐ซ๐ž๐Ÿ

=|๐›๐’|

๐Ÿ โˆ’ |๐š๐’|๐Ÿ

๐Ÿ๐™๐ŸŽ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐ข๐ง|

๐Ÿ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ๐™๐ŸŽ

๐™๐ŸŽ๐™๐ŸŽ + ๐™๐’

๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ

Daya yg diserap beban (port input komponen penguat)

Daya yang datang ke port input komponen penguat Daya yang

dipantulkan dari port input komponen penguat

Page 7: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Daya (3)

7

๐๐š๐ฏ๐ฌ = ๐๐ข๐ง|๐šช๐ข๐ง=๐šช๐’โˆ—

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ๐™๐ŸŽ

๐™๐ŸŽ๐™๐ŸŽ + ๐™๐’

๐Ÿ๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ

=๐Ÿ

๐Ÿ|๐•๐’|

๐Ÿ๐Ÿ

๐Ÿ’๐‘๐ž{๐™๐’โˆ—}

Pin maks jika :

maksimal

JIKA

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ

๐šช๐ข๐ง = ๐šช๐’โˆ—

Page 8: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Daya (4)

8

Jika ada sebuah komponen dua port dihubungkan dengan sumber, bagaimana nilai Pavn?

Page 9: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

๐๐š๐ฏ๐ง = ๐๐‹|๐šช๐‹=๐šช๐จ๐ฎ๐ญโˆ—

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ๐šช๐จ๐ฎ๐ญโˆ— |๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ ๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

Daya (5)

9 9

PL maks jika :

maksimal

JIKA

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ๐šช๐‹|๐Ÿ

๐šช๐‹ = ๐šช๐จ๐ฎ๐ญโˆ—

๐๐‹ =|๐›๐Ÿ|

๐Ÿ โˆ’ |๐š๐Ÿ|๐Ÿ

๐Ÿ๐™๐ŸŽ

=|๐•๐จ๐ฎ๐ญ|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ๐šช๐‹|๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐‹|

๐Ÿ

=|๐•๐’|

๐Ÿ

๐Ÿ–๐™๐ŸŽ

|๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ๐šช๐‹|๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐‹|

๐Ÿ

Page 10: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Faktor Penguatan (1)

10 10

LOUTINS

a1

b1Es

ZgIMC

inZL

IMC

out

a2

b2

PAVS PIN PAVN PL

1. Transducer Power Gain (GT)

GT =PLPavs

=Daya yang diberikan ke beban

Daya yang tersedia pada sumber sinyal

2. Operating Power Gain (GP)

GP =PLPin

=Daya yang diberikan ke beban

Daya yang diberikan ke transistor

3. Available Power Gain (GA)

GA =PavnPavs

=Daya tersedia dari transistor

Daya yang tersedia pada sumber sinyal

Page 11: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Faktor Penguatan (2)

11 11

1. Transducer Power Gain (GT)

๐†๐“ =๐๐‹๐๐š๐ฏ๐ฌ

=๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž ๐›๐ž๐›๐š๐ง

๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐๐ข๐š ๐ฉ๐š๐๐š ๐ฌ๐ฎ๐ฆ๐›๐ž๐ซ ๐ฌ๐ข๐ง๐ฒ๐š๐ฅ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ

๐Ÿ

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ |๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ

๐Ÿ

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ |๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐‹ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ |๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐‹ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

Page 12: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Faktor Penguatan (3)

12 12

2. Operating Power Gain (GP)

๐†๐ =๐๐‹๐๐ข๐ง

=๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž ๐›๐ž๐›๐š๐ง

๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ข๐ค๐š๐ง ๐ค๐ž ๐ญ๐ซ๐š๐ง๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐จ๐ซ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐šช๐ข๐ง|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง|๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง |๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐šช๐ข๐ง|

๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง |๐Ÿ๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ |๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐จ๐ฎ๐ญ ๐šช๐‹|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ๐šช๐‹|๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐ข๐ง |๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐‹|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ๐šช๐‹|๐Ÿ

Page 13: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Faktor Penguatan (4)

13 13

3. Available Power Gain (GA)

๐†๐€ =๐๐š๐ฏ๐ง๐๐š๐ฏ๐ฌ

=๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐๐ข๐š ๐๐š๐ซ๐ข ๐ญ๐ซ๐š๐ง๐ฌ๐ข๐ฌ๐ญ๐จ๐ซ

๐ƒ๐š๐ฒ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐๐ข๐š ๐ฉ๐š๐๐š ๐ฌ๐ฎ๐ฆ๐›๐ž๐ซ ๐ฌ๐ข๐ง๐ฒ๐š๐ฅ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐’|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ |๐Ÿ

=|๐’๐Ÿ๐Ÿ|

๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’ ๐’๐Ÿ๐Ÿ|๐Ÿ

|๐Ÿ โˆ’ ๐šช๐’|๐Ÿ

๐Ÿ โˆ’ |๐šช๐จ๐ฎ๐ญ|๐Ÿ

Page 14: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Contoh (1)

14 14

A microwave transistor has the following S parameters at 10 GHz, with a 50 ฮฉreference impedance:S11 = 0,45 < 1500

S12 = 0,01 < -100

S21 = 2,05 < 100

S22 = 0,40 < -1500

The source impedance is ZS = 20 ฮฉ and the load impedance is ZL = 30 ฮฉ.Compute the power gain, the available gain and the transducer power gain.

Page 15: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Contoh (1)

15 15

Solution:The reflection coefficients at the source and load are:

ฮ“S =ZS โˆ’Z0ZS + Z0

=20 โˆ’ 50

20 + 50= โˆ’0,429

ฮ“L =ZL โˆ’Z0ZL + Z0

=30 โˆ’ 50

30 + 50= โˆ’0,250

The reflection coefficients seen looking at the input and output of the terminated network are:

ฮ“in = S11 +S12S21 ฮ“L1 โˆ’ S22 ฮ“L

= 0,45 < 1500+(0,01 < โˆ’100 )(2,05 < 100 )(โˆ’0,250)

1 โˆ’ (0,40 < โˆ’1500 )(โˆ’0,250)

= 0,455 < 1500

ฮ“out = S22 +S12S21 ฮ“S1 โˆ’ S11ฮ“ S

= 0,40 < โˆ’1500+(0,01 < โˆ’100 )(2,05 < 100 )(โˆ’0,429)

1 โˆ’ (0,45 < 1500 )(โˆ’0,429)

= 0,408 < -1510

Page 16: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Contoh (1)

16 16

The power gain is:

GP =|S21|

2

(1 โˆ’ |ฮ“in |2)

(1 โˆ’ |ฮ“L|2)

|1 โˆ’ S22ฮ“L|2=

2,05 2 [1 โˆ’ 0,250 2]

1 โˆ’ 0,455 2 |1 โˆ’ 0,40 < โˆ’1500 โˆ’0,250 |2

=5,94

The available power gain is:

GA =|S21|

2

(1 โˆ’ |ฮ“out |2)

(1 โˆ’ |ฮ“S|2)

|1 โˆ’ S11ฮ“S|2=

2,05 2 [1 โˆ’ 0,429 2]

1 โˆ’ 0,408 2 |1 โˆ’ 0,45 < 1500 โˆ’0,429 |2

= 5,85

The transducer power gain is:

GT =|S21|

2(1 โˆ’ |ฮ“S|2)(1 โˆ’ |ฮ“L|

2)

|1 โˆ’ ฮ“Sฮ“in|2|1 โˆ’ S22ฮ“L|2

=2,05 2 [1 โˆ’ 0,429 2][1 โˆ’ 0,250 2]

1 โˆ’ โˆ’0,429 0,455 < 1500 2|1 โˆ’ 0,40 < โˆ’1500 โˆ’0,250 |2= 5,49

Page 17: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Referensi

โ€ข Microwave Engineering 3rd Edition, David M. Pozar.

17

Page 18: Penguat Daya Gelombang Mikro (1)...dari sumber Daya (1) 5 Sebelum diskusi tentang amplifier (penguat), harus didefinisikan terlebih dahulu tentang daya yang dialirkan. Misalkan ada

Terima Kasih

18


Top Related