Download - PENGOBATAN GLAUKOMA

Transcript
Page 1: PENGOBATAN GLAUKOMA

PENGOBATAN GLAUKOMA

Oleh

Lewis Richart Adson Nggeolima

Golongan Obat Dosis Cara Kerja Efek samping Lain-lainBeta Blocker(timolol, betaxolol, levobunolol, carteolol, metipranolol)

Timolol :Dosis: Digunakan satu tetes larutan 0.25 % atau 0.5 % dua kali sehari danwaktu kerjanya berlangsung lebih dari 7 jam. Tersedia pula bentuk gel dengankonsentrasi 0.25 °o dan 0_5 %. bentuk hemi-hidrat dalam konsentrasi 0.25 % dan0.5 % dan bentuk larutan gel (gel forming solution).Carteolol :Karteolol hidroklorid tersedia sebagai larutan topikal dengan konsentrasi 1%. Dosis umum yang digunakan adalah satu tetes dua kali sehari.Betaxolol :Betaxolol hidroklorid tersedia sebagai larutan topikal dalam konsentrasi0.25 % clan 0.5 %. Dosis yang digunakan satu tetes,

Obat ini melawan efek dari katekolamin pada beta reseptorMenurunkan TIO dengan cara menurunkan sekresi aqueous humor

Ocular : alergi (kadang-kadang), corneal punctate epitheliol erosions, mengurangi sekresi aquoeous.Sistemik : bradikardi, hipotensi, bronkospasme, gangguan tidur, halusinasi, confussion, depresi.

Kontraindikasi :Gagal jantung kongestif, bradikardi, asma, penyakit saluran napas obstruktif.

Page 2: PENGOBATAN GLAUKOMA

dua kali sehari.Levobunolol :Tersedia sebagai larutan topikal dalam konsentrasi 0.25 % dan 0.5 %.Digunakan dua kali sehari dan bahkan efektif dengan penggunaan dosis sekalisehari.Metipranolol :Dosis: Tersedia dalam bentuk larutan topikal 0.1 %, 0.3% dan 0.6 %. Dosis umum1 tetes dua kali sehari. Jika penurunan TIO belum cukup, pengobatan diteruskandengan konsentrasi yang lebih tinggi.

Alpha 2 agonists(brimonidine, apraclonidine)

Apraclonidine : Dosis: Tersedia dalam larutan 1 % dan 0.5 %.Brimonidine : Dosis: Tersedia dalam sediaan 0.2 % dengan pemberian satu tetes, dua kali sehari.Tersedia juga bentuk topikal baru yaitu Alphagan P (mengandung 0.15 % -rimonidinpurit). Dosis yang dianjurkannya satu tetes,

Obat ini menurunkan TIO dengan cara menurunkan produksi aquoeous humor dan meningkatkan pengeluarannya melalui uveoskleral.

Okular : konjungtivitis alergi.Sistemik : xerostamia, fatigue, mengantuk.

Kontraindikasi : anak2, karena obat ini dapat melewati sawar darah otak.Apraclonidine :Farmakokinetik: Dalam satu jam pemberian, apraklonidin 1 % menghasilkanpeaunman TIO yang cepat paling sedikit 20 % dari tekanan asal. Efek maksimal

Page 3: PENGOBATAN GLAUKOMA

dua kali sehari. awnurun dalam 3-5 jam setelah pemberian.Indikasi: Terutama untuk mengontrol peningkatan akut TIO setelah terapilaser, seiring dengan pemberian jangka panjang dapat menyebabkan terjadinyatoleransi.Kontraindikasi: Pasien yang menerima penyekat mono amin oksidase (penyekatMAO) dan trisiklik antidepresan karena mempengaruhi metabolisme dan uptakekatekolamin. Penggunaan jangka panjang terbatas karena insiden yang tinggi dariefek samping lokal dan takifilaksisEfek samping: Mulut dan hidung kering, reaksi alergi lokal berupa gatal, rasaterbakar dan inflamasi konjungtiva.Brimonidine :Indikasi: Merupakan obat pilihan pada terapi kronis

Page 4: PENGOBATAN GLAUKOMA

glaukoma dan pada pasiendengan penyakit kardiopulmonal dan memiliki kontraindikasi terhadap penyekatbeta. Dapat juga digunakan sebagai terapi tambahan dengan penyekat beta.Kontraindikasi: Pada kasus hipersensitif dan pasien yang menerima terapi penyekatmonoamin oksidase (MAO). Harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengandepresi, insufisiensi serebral dan koroner, hipotensi ortostatik, tromboangitis obliterasatau fenomena Raynaud. Sebaiknya penggunaan pada ibu hamil dan menyusui hanyajika dipertimbangkan keuntungan bagi ibu lebih tinggi, dibandingkan risiko yangmungkin terjadi pada fetus.

Prostaglandin analogues(latanoprost, travoprost,

Latanoprost :Dosis umum 1 tetes (15 mg)

Obat ini menurunkan TIO dengan cara meningkatkan

Okular : hiperemis pada konjungtiva, sensasi benda

Page 5: PENGOBATAN GLAUKOMA

bimatoprost, unoprostone isopropyl/ rescula)

sehari,dianjurkan pada malam hari. Dosis latanoprost disarankan tidak melebihi 1 kali seharikarena dapat menurunkan efek penurunan TIO.Bimatoprost : Dosis rekomendasi adalah 1 tetes sekali sehari,dianjurkan digunakan ketika akan tidur.Unoprostone Isopropyl : Dosis rekomendasi adalah 1tetes dua kali sehari. Dapat diberikan dalam jangka waktu lama dan tetap menjaga TIObahkan pada penggunaan lebih dari 12 bulan. Tersedia juga dalam sediaan kombinasidengan timolol dengan dosis rekomendasi 1 tetes dua kali sehari.

pengeluarannya melalui uveoskleral.

asing pada mata, hiperpigmentasi iris, bulu mata yang bertambah panjang, kaku dan hiperpigmentasi, hiperpigmentasi kulit periorbita, cystoid macular edema,uveitis anterior.Sistemik : sakit kepala,migrain,skin rash, mild upper respiratory tract syndrome.

Miotics(pilocarpine, carbachol)

Pilocarpine :Diberikan 1-2 tetes, 3-4 kali sehari. Konsentrasi yang umumnya digunakan atla}ah0.5 - 4 %. Awitan efek miotik dimulai 10-30 menit dan lama kerja adalah -•-6

Merupakan obat parasimpatomimetik yang bekerja dengan menstimulasi reseptor muscarinic pada spincter pupil dan badan siliar.Pada primary open-angle glaucoma obat ini

Okular : miosis, dan gejala yang menyerupai katarak.

Pilocarpine :Farmakokinetik: Mula kerjanya cepat, efek puncak terjadi antara 30-60 menit danberlangsung selama 4-8 jam.Kontraindikasi:

Page 6: PENGOBATAN GLAUKOMA

jam.Obat ini biasanya diberikan setiap 6 jam sekali.

Carbachol :1 tetes 3 kali sehari.Tersedia dalam sediaan topikal dengan konsentrasi 0,75%, 1,5%, 2,25%,, dan 3%. Karbakol mencapai efek puncak dalam 2-3 jam dengan lama kerja 48 jam.

menurunkan TIO dengan cara kontraksi otot siliar, yang dapat mengakibatkan meningkatnya pengeluaran aquoeous humor melalui trabekular Meshwork.Pada primary angle-closure glaucoma, menyebabkan kontraksi sfingter pupil dan menyebabkan miosis dan menarikiris jauh dari trabekulum sehingga membuka jalan untuk mengalirnya humor aquoeous.

Glaukoma inflamasi, glaukoma malignan dan riwayat alergi.Etek Samping: Efek sampins okular bzruna keratitis pungtata superfisial. spasmeotot siliar yang menyebabkan miopia, miosis, kemungkinan retinal detachment,progresifitas katarak dan toksisitas endotel kornea_ Efek samping sistemik termasukberkeringat, aktivitas gastrointestinal yang meningkat, salivasi, nausea tremor, nyerikepala, bradikardi dan hipotensi.Carbachol :Indikasi: Pada penderita glaukoma yang pada penggunaan pilokarpin tidakdiltoleransi dengan baik atau kurang efektif dan juga pada situasi dimana pemberianmiotik diharapkan dengan dosis yang lebih kecilKontraindikasi: Pada

Page 7: PENGOBATAN GLAUKOMA

keadaan mata yang inflamasi, glaukoma sudut tertutup sertapada pasien dengan penyakit saluran respirasi, kardiovaskular dan gastrointestinalyang berat.Efek samping: Secara iokal pada mata dapat teriadi kekeruhan kornea_keratopati bulous, spasme akomodatif, miosis, penglihatan kabur, dan hiperemikonjungtiva. Efek samping secara sistemik dapat berupa muka merah, berkeringat,keram abdominal dan nyeri kepala, salivasi, pningkatan sekresi gaster, muntah,diare. bradikardi dan konstriksi bronkial.

Topical Carbonic Anhydrase Inhibitor(dorzolamide,brinzolamide)

Menghambat produksi aquoeous humor.

Okular : blepharokonjungtivitis alergi.

Sistemic Carbonic Anhydrase Inhibitor(acetazolamide, dichlorphenamide, methazolamide)

Acetazolamide :asetazolamid oral 250 mg setiap 6 jam (untuk dewasa). Pada anak dosis orang adalah

Menghambat produksi aquoeous humor.

Sistemik : parestesi, malaise, gangguan gastrointestinal, pembentukan batu ginjal (jarang), sindrom steven

Page 8: PENGOBATAN GLAUKOMA

10-15 mg/kg/hari dibagi dalam pemberian setiap 6 - 8 jam. Kapsul 500 mgasetazolamid lepas lambat diberikan setiap 12 jam.Dichlorphenamide :Tersedia dalam tablet 50 mg. Dosis inisial 100 - 200 mg dilanjutkandengan 100 mg setiap 12 jam sampai respon yang diharapkan terjadi. Dosispemeliharaan 25-50 mg satu sampai tiga kali sehari.Methazolamide :Dosisnya 25-50 mg tiga kalisehari

johnson, blood dyscariasis.

Osmotic agents(glliserol, isosorbide, manitol)

Gliserol : Dosis standar 1-1,5 g/kg beratbadan diberikan 1-1,5 jam sebelum operasi.Isosorbide : dosis 1-2 g/kg diberikan 2-4 kali sehariManitol : Dosis standar orang dewasa 0,5 - 2 g/kg beratbadan diberikan dalam larutan 15-20 %, paling cepat setiap 30 menit. Penggunaanpaling umum adalah pemberian 25-100 ml larutan manitol secara

Meningkatkan pengeluaran humor aquoeous dengan membuat osmotic gradient antara darah dan vitreous sehingga humor aquoeous bisa keluar melalui vitreous.

Sistemik : cardiovascular overload, retensi urin, sakit kepala, sakit punggung, mual dan mental confussion

Indikasi : acute angle-closure glaucoma, operasi intraokular namun TIO sangat tinggi.

Page 9: PENGOBATAN GLAUKOMA

intravena secaralambat

Neuroprotective Agents(betaxolol, brimonidine, aminoguanidine, memantine, vitamin E, ginkgo biloba).

Mencegah glaukoma akibat neurodegenerative diseases.


Top Related