Download - Pengkajian Keperawatan Blok 1.2
TOTOK HARJANTO
SUBBAG KEPERAWATAN DASAR
PSIK FK UGM
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Diagnosa
Perencanaan
ImplementasiEvaluasi
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Effendy, 1995pemikiran dasar dari proses keperawatanuntuk mengumpulkan informasi atau data klien, mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien (fisik, mental, sosial dan lingkungan)
Mc Farland & mc Farlane, 1997mengumpulkan data objektif dan subjektif dari klienmencakup klien, keluarga, masyarakat, lingkungan, atau kebudayaan.
Dongoes, 2000pengumpulan data pasien secara sistematis, meliputi fisik, psikologi, sosiokultural, spiritual, kognitif, kemampuan fungsional, perkembangan ekonomi dan gaya hidup. melalui wawancara, pengumpulan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, laboratorium dan diagnostik, dan review catatan sebelumnya.
Perhatian selama pengkajian
Pahami keseluruhan situasi klien Informasi lengkap : masa lalu, saat ini & potensi masalah klien (Gordon, 1987;1994)klien sebagai sumber informasi primer.Sumber informasi sekunder
Pengkajian yang sistematis :pengumpulan dataanalisis datasistematika datapenentuan masalah
A. PENGUMPULAN DATA
Sistematis untuk menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan kesehatan klien
dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial assessment)
selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing assessment)
pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-assessment).
TUJUAN PENGUMPULAN DATA
Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klienmenentukan masalah keperawatan dan kesehatan klienmenilai keadaan kesehatan klienmembuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-langkah beriutnya.
KARAKTERISTIK DATA
1. Lengkap2. Akurat dan nyata3. Relevan
Sumber data
1. Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)
2. Orang terdekat
3. Catatan klien
4. Riwayat penyakit
5. Konsultasi
6. Hasil pemeriksaan diagnostik
7. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
8. Perawat lain
9. Kepustakaan
JENIS DATA
1. Data Objektifpengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standart yang berlaku
2. Data Subjektifkeluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data
wawancara (interview)pengamatan (observasi)pemeriksaan fisik (pshysical assessment) studi dokumentasi.
1. WAWANCARA
Tanya-jawab berkaitan dengan masalah klien (anamnesa)
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien,
menjalin hubungan antara perawat dengan klien
membantu klien memperoleh informasi
berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan
menentukan investigasi lebih lanjut
Ners
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tahapan wawancara / komunikasi :
1. Persiapan.
2. Pembukaan atau perkenalan
3. Isi / tahap kerja
4. Terminasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
1. Menerima keberadaan klien
2. Memberikan kesempatan menyampaikan keluhan
3. membuat rasa aman dan nyaman bagi klien
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
LANJUTAN....
7. Memperhatikan pesan yang disampaikan 8. Mengurangi hambatan-hambatan 9. Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepat/sesuai, cara duduk) 10. Menghindari adanya interupsi 11. Mendengarkan penuh dengan perasaan 12. Memberikan kesempatan istirahat kepada
klien
Hambatan wawancara
Internal
1. Pandangan atau pendapat yang berbeda
2. Penampilan klien berbeda
3. Klien cemas, nyeri, atau kondisinya menurun
4. Klien tidak ingin mendengar tentang sesuatu hal
5. Klien tidak senang dengan perawat, atau sebaliknya
6. Perawat tidak fokus ke pasien
7. Perawat sedang merencanakan pertanyaan selanjutnya
8. Perawat merasa terburu-buru dan gelisah
External
1. Suara lingkungan gaduh : TV, radio, dll2. Kurangnya privacy3. Ruangan tidak memadai 4. Interupsi atau pertanyaan dari perawat lain
2. PENGAMATAN / OBSERVASI
mengamati perilaku dan keadaan klien menggunakan penglihatan dan alat indra lainnya, melalui
rabaan, sentuhan dan pendengaran Bertujuan untuk mengumpulkan data tentang masalah
yang dihadapi klien
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi adalah :
1. Tidak selalu dijelaskan secara terinci apabila akan meningkatkan kecemasan klien
2. Menyangkut aspek fisik, mental, sosial dan spiritual klien
3. Hasilnya didokumentasikan
3. PEMERIKSAAN FISIKInspeksi Postur & tinggi Gerakan tubuh Nutrisi Pola bicara
3. PEMERIKSAAN FISIKPalpasi Temperatur Turgor Bentuk Kelembaban Vibrasi Ukuran
oedem
krepitasi
tumor
3. PEMERIKSAAN FISIKPerkusi Timpani (lambung) Sonor (paru) Hipersonor (px emfisema) Redup (paha) Pekak (hepar)
3. PEMERIKSAAN FISIK
Auskultasi (thorak) Vesikuler Bronkial Ronki/ mengi (wheezes) Krepitasi Gesekan plura
Pendekatan pengkajian fisik
1. Head-to-toe2. ROS (Review of System)3. Pola fungsi kesehatan (Gordon )
4. Studi dokumentasi Rekam Medik Pemeriksaan laboratorium Rontgen
B. ANALISIS DATA
kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian keperawatan.
kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan klien.
Dasar analisis
1. Anatomi – fisiologi
2. Patofisiologi penyakit
3. Mikrobiologi – parasitologi
4. Farmakologi
5. Ilmu perilaku
6. konsep-konsep (manusia, sehat-sakit, keperawatan, dll)
7. Tindakan dan prosedur keperawatan
8. Teori-teori keperawatan
Pedoman analisis data :1. Menyusun kategorisasi data secara sistematis
dan logis2. Identifikasi kesenjangan data3. Menentukan pola alternatif pemecahan
masalah4. Menerapkan teori, model, kerangka kerja, nrma
dan standart, dibandingkan dengan data senjang5. Identifikasi kemampuan dan keadaan yang
menunjang asuhan keperawatan klien6. Membuat hubungan sebab akibat antara data
dengan masalah yang timbul.
Cara analisis data :
1. Validasi data, teliti kembali data yang telah terkumpul
2. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan bio-psiko-sosial dan spiritual
3. Membandingkan dengan standart
4. Membuat kesimpulan tantang kesenjangan (masalah keperawatan) yang ditemukan
C. PRIORITAS MASALAH
Hirarki Maslow , salah satu rujukan Kebutuhan fisiologi Aman-nyaman Cinta-memiliki harga diri aktualisasi diri.
Jangan lupa di dokumentasikan..!
Terima kasih
Wassalam...
REFERENSI
Ali, Z. 2002. Dasar-dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol. 1. Jakarta : EGC
Hidayat, A.A.A. 2007. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
Munro & John F. 2001. Pengantar Pemeriksaan Klinis. Edisi 6. Jakarta: EGC
Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4. vol 1. Jakarta : EGC