Download - PENGGUNAAN PETA (MAP USE)
PENGGUNAAN PETA (MAP USE)
PROSES KARTOGRAFI
Real World Raw Data MAP Map
Image
T3=(T2)¹־
T1 T2 T3
Real World : Data Lapangan
T1 : Pengumpulan Data
Raw Data : Data mentah hasil pengumpulan data
T2 : Proses pengolahan data yang meliputi analisis, klasifikasi dan
simbolisasi pada peta (transformasi)
Map : Peta yang dihasilkan
T3 : Membaca dan interpretasi peta dengan harapan pengguna peta
dapat memahami dan memperoleh gambaran tentang data aslinya.
Map Image : Pengertian/kesan dari pengguna peta sehubungan dengan peta
yang dibaca.
TAHAPAN PENGGUNAAN PETA (MAP USE)
Membaca Peta (Map Reading)
01Analisis Peta (Map Analysis).
02InterpretasiPeta (Map Interpretation)
03
• Usaha mempelajari medan (kenampakan dipermukaan bumi) melalui peta.
• Upaya mengenali/ mendiskripsikan kenampakan yang
ditampilkan dalam peta melalui simbol.
• Contoh : Pengenalan obyek yang digambarkan dengansimbol, mengetahui posisi dan arah, mengetahuisistem georeferensi, mengenal sumber data, dll
1. MEMBACA PETA
Simbol peta
➢ Analisis Peta adalah upaya menganalisis informasi yang ditampilkan dalam peta.
➢ Analisis peta merupakan kelanjutan dari membaca peta. Pada tahap ini, pengguna peta sudah mampu mengetahui apa yang
digambarkan pada peta, yang dilanjutkan dengan mengukuratau mencari nilai dari unsur-unsur yang ada pada peta.
➢ contoh menghitung lereng, volume, menentukan pola dan kepadatan drainase,menganalisis pola vegetasi, analisis polasebaran permukiman, dll
2. ANALISIS PETA
N
o
Kemiringan
Lereng (%)
Luasan
(Ha)
Prosentase
(%)
>35 4718,31 75,47
10 – 25 1241,15 19,85
5 – 10 128,96 2,06
25 – 35 124,03 1,98
<5 39,38 0,63
Jumlah 6251,83 100
Interpretasi / menafsir peta, ditekankan pada mencari jawabanmengapa terjadi perbedaan pola pada peta. Berdasarkankenampakan-kenampakan yang dibaca dari peta, dianalisishubungan keruangannya.
Contoh :• bila suatu wilayah dalam peta mempunyai pola drainase
rektangular, maka dapat diprediksi bahwa topografi wilayahtersebut adalah datar, dan tersusun atas batuan permukaan yanglunak.
• Permukiman berkembang pada wilayah yag topografinya datar –landai, ketersediaan air cukup, aksesibilitasnya baik/mudah,bebas dari bencana (banjir, longsor, dll)
3. INTERPRETASI PETA
Proses analisispola drainasedari petatopografi untukkeperluaninterpretasiwilayah
Contoh pola drainase yang dapat diturunkan dariInformasi peta rupabumi
MEMBACA PETA (MAP READING)
Pengenalan medan/ kondisi lapangan/ real world melalui simbol peta
Kunci : pembacaan simbol peta :
✓ Simbol Titik : menggambarkan data 0 dimensi (kantor kabupaten, sekolah, rumah sakit, dll)
✓ Simbol Garis : menggambarkan data 1dimensi (jalan, sungai, saluran irigasi, dll)
✓ Simbol Area : menggambarkan data 2 dimensi (sawah, danau, perkebunan, wilayah administrasi, dll)
Peta Rupabumi Indoensia (RBI)
Feature yang digambarkan :
➢ Hypsographic Features (misal : garis kontur, bentuk topografi : bukit, lembah, pegunungan, dsb)
➢ Hydrological features (misal sungai, danau, rawa, laut, dll)
➢ Vegetation features (misal hutan, perkebunan, dll)
➢ Man made/cultural fetaures (misal permukiman, bendungan, jalan, dll)
Yg perlu diperhatikan sebelumMembaca Peta
1. Judul Peta2. Skala Peta 3. Proyeksi Peta 4. Orientasi5. Tipe Peta6.Index Peta7. Index Administrasi8. Legenda9. Tahun Pembuatan
Peta10. Sumber / Pembuat
Peta
Marginal Information
Apa yang dapat diukur daripeta????
1. Lokasi
2. Jarak
3. Arah
4. Luas
5. Ketinggian
6. Volume
7. Kemiringan(Lereng)
8. Bentuk
9. Pola, dll
Lokasi (koordinat)
ORIENTASI PETA (arah Utara)
MENGUKUR JARAKMENGUKUR JARAK
Berapa panjang jln arteri di Kec. Jebres?
MENGUKUR JARAKMENGUKUR JARAK
Pembuangan limbah
Perumahan
Sekolahan
Industri
Sungai
Jalan
Berapa jarak dari lokasi industri ke tempatpembuangan limbah
17 km17 km
Ketinggian
Kontur
Profil
Agar dapat menggunakan peta dengan baik :
Kemampuan membayangkan : dengan melihatsimbol yang tergambar pada peta, dapat membayangkanbagaimana keadaan medan
Ketajaman menganalisis : pengguna peta dapat menganalisis setiap kenampakan pada peta baik secara individual maupun secara keseluruhan
Latihan yang teratur : latihan yang teratur baik latihan di ruangan (lab) maupun ke lapangan (untuk chek kebenaran pembacaan/interpretasi peta)
Pengetahuan secara umum : Pengetahuan umum mutlak diperlukan, karena peta menyajikan berbagai kenampakan, dan penggunaan peta sesuai dengan maksud/tujuan tertentu
PETA RUPABUMI INDONESIA
Lembar 1408 – 343
1 : 25.000
SURAKARTA
Edisi Digital : I - 2001
J U D U L P E T A
SKALA PETA
1. Skala angka atau skala pecahan.– Skala angka (Numerical Scale) 1 : 50.000– Skala pecahan (Representative Fraction) 1/50.000
2. Skala Grafis
0.5 0 0.5 1 1.5 2 Km
3. Skala verbal (verbal scale)Contoh : one ince to one mile 1 : 63.660
Skala Peta : perbandingan antara jarak pada peta denganjarak sebenarnya di permukaan bumi (jarak di lapangan).
LEGENDA PETA Legenda : merupakan kunci peta
KOORDINAT PETA
PETUNJUK PEMBACAAN KOORDINAT
Proyeksi : ……………….. Transverse Mercator
Sistem Grid : ………….…… Grid Geografi dan Grid Universal Tranverrse Mercator
Datum Horizontal :......................... Datum Geodesi Nasional 1995 ( DGN-95)
Datum Vertical :.......................... Muka Laut di Lembar
Satuan Tinggi :.......................... Meter
Selang Kontur :.......................... 5 meter
SISTEM GEOREFERENSI
LEGAL ASPEK
BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL)
JALAN RAYA JAKARTA- BOGOR KM 46 TLP : (021)8752062 FAX :62-21-8752064
TLX :48305 BAKOST IA CIBINONG 16911-BOGOR
DICETAK DAN DITERBITKAN OLEH :
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia
http://www.bakosurtanal.go.id
CatatanApabila dikerjakan oleh dua instansi, maka ditulis secaraterpisah contoh:
- Diterbitkan : DLHK Kota Bogor-Didesain/Dibuat : BIG
terima kasih