Download - Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan
Pengembangan Wisata Pengembangan Wisata Alam di Kawasan HutanAlam di Kawasan Hutan
Pergeseran paradigma pemanfaatan hutan :Pergeseran paradigma pemanfaatan hutan :Timber product oriented Timber product oriented Recources based orientedRecources based oriented
Bentuk pengelolaan Sumber daya Hutan :Bentuk pengelolaan Sumber daya Hutan :- Kayu atau hasil hutan non kayu (rotan, - Kayu atau hasil hutan non kayu (rotan, herba, sutera, madu dll) herba, sutera, madu dll) - Konservasi menjaga keseimbangan alam- Konservasi menjaga keseimbangan alam- Jasa lingkungan dan jasa pariwisata- Jasa lingkungan dan jasa pariwisata
Pengembangan Wisata Alam di Pengembangan Wisata Alam di Kawasan HutanKawasan Hutan
Hutan berperan sebagai basket of Hutan berperan sebagai basket of function : Hutan diperankan seluruh function : Hutan diperankan seluruh fungsinya dengan mempertimbangkan fungsinya dengan mempertimbangkan wilayah diluar kawasan hutan negara. wilayah diluar kawasan hutan negara.
Critical Mass StrategyCritical Mass Strategy
Jasa lingkungan
Obat tradisional
KesehatanMasy &
Pendidikan
wisataRehabilitasi Lahan kritis
Habitat
Sumber energi
Obat tradisional
Agroforestry
Sistem produksi
kayu lestari
Critical mass strategy
Silvikultur, metoda ekstraksi
Interpretasi alam
Penangkaran satwa
Rumah pohon
Canopy trail
Produksi protein hewani
Pohon buah
Produksi non kayu
Bio energi, kayu bakar, arang
Minyak kayu putih, terpentin
PLTA, gambut
Zonasi
Perlindunga kawasan inti
Plasma nutfah
Pembiakan jenis langka
Hutan Percobaan
Pengetahuan alam
Maengontrol malaria
Hutan percobaan
Penyerap polutan
Menjaga kualitas dan debit air
Keanekaragaman biota
Pengendalian erosi
Pengendali iklim
EKOSISTEMEKOSISTEM EKOSISTEM :EKOSISTEM :
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Didalamnya terdapat :Didalamnya terdapat :
mahluk hidup dan lingkungannyamahluk hidup dan lingkungannya
EkosistemnyEkosistemnyaa sumber daya alam hayati sumber daya alam hayati adalah sistem adalah sistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun non-hayati yang saling tergantung dan hayati maupun non-hayati yang saling tergantung dan pengaruh mempengaruhi.pengaruh mempengaruhi.
Sistem penyangga kehidupan Sistem penyangga kehidupan merupakan suatu proses merupakan suatu proses alami dari berbagai unsur hayati dan non-hayati yang alami dari berbagai unsur hayati dan non-hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan mahluk.menjamin kelangsungan kehidupan mahluk.
Kawasan hutan merupakan Kawasan hutan merupakan ecotipeecotipe tertentu, tertentu, mengandung aspek pelestarian & pemanfaatan.mengandung aspek pelestarian & pemanfaatan.
UU No. 41 tahun 1999 ttg Kehutanan :UU No. 41 tahun 1999 ttg Kehutanan :HUTANHUTAN : kesatuan ekosistem berupa hamparan : kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi SDA hayati yang didominasi olehlahan berisi SDA hayati yang didominasi olehpepohonan, yang saling terkait denganpepohonan, yang saling terkait dengan lingkungannya.lingkungannya.
KAWASAN HUTANKAWASAN HUTAN : wilayah tertentu yang ditunjuk : wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan pemerintah untuk dipertahankan atau ditetapkan pemerintah untuk dipertahankan sebagai hutan tetapsebagai hutan tetap
HUTAN WISATAHUTAN WISATA : kawasan hutan yang diperuntukkan : kawasan hutan yang diperuntukkansecara khusus untuk dibina dan dipelihara sebagai secara khusus untuk dibina dan dipelihara sebagai kawasan pariwisata dan atau wisata burukawasan pariwisata dan atau wisata buru
Kawasan Hutan sebagai ODTWKawasan Hutan sebagai ODTW
PENETAPAN FUNGSI HUTAN PENETAPAN FUNGSI HUTAN
Berdasarkan fungsinya, kawasan hutan terdiri dari :Berdasarkan fungsinya, kawasan hutan terdiri dari :
1. 1. Hutan konservasiHutan konservasi, yang terdiri dari:, yang terdiri dari:
a. a. Hutan Suaka Alam terdiri dari : Cagar Alam dan Suaka Hutan Suaka Alam terdiri dari : Cagar Alam dan Suaka MargasatwaMargasatwaFungsi K S A
1. Pengawetan keanekaagaman tumbuhan & satwa beserta ekosistem2. Perlindungan sistem penyangga kehidupan
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun diperairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wlayah sistem penyangga kehidpan.
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami .
Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa kenekaraaman dan/atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap abitatnya.
Cagar Alam Cagar Alam Penetapan cagar alam mewakili tipe ekosistem tertentu semisal terumbu karang, Penetapan cagar alam mewakili tipe ekosistem tertentu semisal terumbu karang,
mangrove, lamun, hutan dataran rendah, hutan meranggas, savanna (padang rumput), mangrove, lamun, hutan dataran rendah, hutan meranggas, savanna (padang rumput), gurun, rawa dan danau,gurun, rawa dan danau, sungai,, payau, batu kapur dan gamping, gua, submontane dan payau, batu kapur dan gamping, gua, submontane dan alpine, dan sebagainya. Karena itu, sebuah negara yang memiliki komitmen terhadap alpine, dan sebagainya. Karena itu, sebuah negara yang memiliki komitmen terhadap konservasi, akan memiliki sangat banyak kawasan cagar alam. Banyaknya cagar alam konservasi, akan memiliki sangat banyak kawasan cagar alam. Banyaknya cagar alam ditentukan berdasarkan banyaknya tipe ekosistem yang ada dan perlu diperlindungi di ditentukan berdasarkan banyaknya tipe ekosistem yang ada dan perlu diperlindungi di negara tersebut.negara tersebut.
CA KAWAH KAMOJANG; Garut, 7.650,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan CA KAWAH KAMOJANG; Garut, 7.650,00 ha, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor: 274/ Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.Perkebunan RI Nomor: 274/ Kpts-II/1999, 7 Mei 1999.
Cagar Alam Laut PANANJUNG PANGANDARAN, seluas 470,00 ha sesuai dengan Cagar Alam Laut PANANJUNG PANGANDARAN, seluas 470,00 ha sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 225/Kpts-II/1990, 12 Juni 1990Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 225/Kpts-II/1990, 12 Juni 1990
Cagar Alam PananjungCagar Alam Pananjung Cagar alam seluar ± 530 hektar, yang diantaranya termasuk wisata seluas 37,70 hektar Cagar alam seluar ± 530 hektar, yang diantaranya termasuk wisata seluas 37,70 hektar
berada dalam pengelolaan SBKSDA Jawa Barat II. Memiliki berbagai flora dan fauna berada dalam pengelolaan SBKSDA Jawa Barat II. Memiliki berbagai flora dan fauna langka seperti langka seperti Bunga Raflesia Padma, Banteng, RusaBunga Raflesia Padma, Banteng, Rusa dan berbagai jenis dan berbagai jenis KeraKera..
bb. . HHutan Pelestarian Alam terdiri dari : Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan utan Pelestarian Alam terdiri dari : Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam Taman Wisata Alam Fungsi KPAFungsi KPA
1.1. Perlindungan sistem penyangga kehidupanPerlindungan sistem penyangga kehidupan
2.2. Pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwaPengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa
3.3. Pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati danPemanfaatan lestari sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya ekosistemnya Kawasan pelestarian alam Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik didarat adalah kawasan dengan ciri khas tertentu baik didarat
maupun diperairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga maupun diperairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lesatri sumber dayaalam hayati dan ekosistemnya.pemanfaatan secara lesatri sumber dayaalam hayati dan ekosistemnya.
Taman nasionaTaman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, l adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidayapengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi., pariwisata dan rekreasi.
Taman hutan raya Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pngetahuan, pendidikan, menunjang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pngetahuan, pendidikan, menunjang budaya, budidaya, budaya, budidaya, pariwisata & rekreasi.pariwisata & rekreasi.
Taman wisata alam Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk untuk pariwisata dan rekreasi alam. pariwisata dan rekreasi alam.
Zonasi Taman NasionalZonasi Taman Nasional EMPAT ZONE DALAM TAMAN NASIONALEMPAT ZONE DALAM TAMAN NASIONAL
1. Zone Inti1. Zone Inti
Dilarang masuk karena terdapat jenis satwa yg dilindungi dan atau Dilarang masuk karena terdapat jenis satwa yg dilindungi dan atau ada ekosistem yg sangat rentan terhadap faktor luar.ada ekosistem yg sangat rentan terhadap faktor luar.
2. Zone Rimba2. Zone Rimba
Orang dalam jumlah terbatas tujuan khusus ( pencinta alam, Orang dalam jumlah terbatas tujuan khusus ( pencinta alam, pendaki pendaki gunung, petualang alam ) diijinkan dengan aturan khusus gunung, petualang alam ) diijinkan dengan aturan khusus agar tidakagar tidak menimbulkan menimbulkan gangguan terhadap ekosistem.gangguan terhadap ekosistem.
3. Zone Penyangga3. Zone Penyangga
Untuk perlindungan zone-zone yg mutlak dilindungi ( zone inti dan Untuk perlindungan zone-zone yg mutlak dilindungi ( zone inti dan rimba) dari kegiatan orang yang mengganggu ekosistem.rimba) dari kegiatan orang yang mengganggu ekosistem.
4. Zone Pemanfaatan4. Zone Pemanfaatan..
Dimungkinkan untuk pengembangan kepariwisataan alam bagi para Dimungkinkan untuk pengembangan kepariwisataan alam bagi para
pengunjung dengan mepengunjung dengan membangun fasilitas wisata alammbangun fasilitas wisata alam
Peta Sebaran Taman NasionalPeta Sebaran Taman Nasional
Zona Vegetasi pada tropical rain forest TN Gn. Zona Vegetasi pada tropical rain forest TN Gn. Gede PangrangoGede Pangrango
Hutan dataran rendahHutan dataran rendah- Ketinggian max. 600 m dpl- Ketinggian max. 600 m dpl- Tipe vegetasi terkaya- Tipe vegetasi terkaya
Sub montane forestSub montane forest- 600-1400m dpl.- 600-1400m dpl.- Jenis pohon lebih kecil- Jenis pohon lebih kecil- - PinusPinus merkusiimerkusii, , Eucaliptus spEucaliptus sp..
Montane forestMontane forest- 1400-3000 m dpl- 1400-3000 m dpl- Iklim ekstrim : jenis berkayu sedikit, dom. - Iklim ekstrim : jenis berkayu sedikit, dom.
Semak, lumut, pakuSemak, lumut, paku Sub alpine forestSub alpine forest
- 3000-4000 m dpl- 3000-4000 m dpl- Jenis lebih sedikit: berkayu (casuarina), semak, - Jenis lebih sedikit: berkayu (casuarina), semak,
lumutlumut AlpineAlpine
- >4000 m dpl- >4000 m dpl- Dominasi semak-semak, perdu tidak berkayu, - Dominasi semak-semak, perdu tidak berkayu,
lumut, rumputlumut, rumput
c. c. Taman BuruTaman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagaiadalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat tempat wisata berburu.wisata berburu.
Beberapa ketentuan berburu :Beberapa ketentuan berburu :
1. 1. Dalam situasi terjadi ledakan populasi satwa liar yg tidak dilindungi Dalam situasi terjadi ledakan populasi satwa liar yg tidak dilindungi sehingga menjadi hama dilakukan tindakan pengendalian dengan sehingga menjadi hama dilakukan tindakan pengendalian dengan pemburuan.pemburuan.
2.2. Alat berburu terdiri dari senjata api, senjata angin, alat buru tradisional dan Alat berburu terdiri dari senjata api, senjata angin, alat buru tradisional dan alat lainnya.alat lainnya.
3.3. Berburu hanya dapat dilakukan oleh yg memiliki surat izin berburu. Syarat Berburu hanya dapat dilakukan oleh yg memiliki surat izin berburu. Syarat tuk dapat izin harus memiliki akta buru dan bayar pungutan izin buru.tuk dapat izin harus memiliki akta buru dan bayar pungutan izin buru.
4. 4. Pemburu yg mndpt izin berhak bebruru di tempat yg ditetapkan dalam Pemburu yg mndpt izin berhak bebruru di tempat yg ditetapkan dalam surat izin dan memiliki dan membawa hasil buruan.surat izin dan memiliki dan membawa hasil buruan.
5. 5. Perburuan tdk boleh dilakukan dgn kendaraan bermotor, menggunakan Perburuan tdk boleh dilakukan dgn kendaraan bermotor, menggunakan bahan peledak, menggunakan binatang pelacak, menggunakan bahan bahan peledak, menggunakan binatang pelacak, menggunakan bahan kimia, menggunakan alat penggiring dan menggunakan alat perangkap. kimia, menggunakan alat penggiring dan menggunakan alat perangkap.
2. 2. Hutan LindungHutan Lindung : : Kawasan hutan yang telah ditetapkan Kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk dilindungi, agar fungsi ekologisnya yang menyangkut dilindungi, agar fungsi ekologisnya yang menyangkut kesuburan tanah dan tata air dapat tetap berjalan dan kesuburan tanah dan tata air dapat tetap berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat sekitardinikmati manfaatnya oleh masyarakat sekitar
UU RI no. 41/ 1999UU RI no. 41/ 1999
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi Hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanahtanah
3. 3. Hutan Produksi,Hutan Produksi, adalah kawasan hutan yang adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan
PP No. 18 Tahun 1994 Tentang :PP No. 18 Tahun 1994 Tentang : Pengusahaan Pariwisata Alam Pengusahaan Pariwisata Alam
Di Zona Di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Pemanfaatan Taman Nasional,
Taman Hutan Raya, Dan Taman Wisata AlamTaman Hutan Raya, Dan Taman Wisata Alam
Syarat pengusahaan sarana pariwisata alam : Syarat pengusahaan sarana pariwisata alam :
1.1. Luas kawasan yang dimanfaatkan untuk pembangunan Luas kawasan yang dimanfaatkan untuk pembangunan sarana dan prasarana pariwisata alam maksimum 10% sarana dan prasarana pariwisata alam maksimum 10% dari luas zona pemanfaatan Taman Nasional, blok dari luas zona pemanfaatan Taman Nasional, blok pemanfaatan tahura dan blok pemanfaatan wana wisata.pemanfaatan tahura dan blok pemanfaatan wana wisata.
2.2. Bentuk bangunan bergaya arsitektur setempatBentuk bangunan bergaya arsitektur setempat
3.3. Tidak mengubah bentang alam yang adaTidak mengubah bentang alam yang ada
PP no. 36 tahun 2010 : Pengusahaan PP no. 36 tahun 2010 : Pengusahaan Pariwisata AlamPariwisata Alam
1. Pengusahaan pariwisata alam adalah suatu kegiatan untuk 1. Pengusahaan pariwisata alam adalah suatu kegiatan untuk mengusahakan usaha pariwisata alam di suaka margasatwa, mengusahakan usaha pariwisata alam di suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam berdasarkan rencana berdasarkan rencana pengelolaan.pengelolaan.
2. Usaha pariwisata alam adalah usaha yang menyediakan barang 2. Usaha pariwisata alam adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhandan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata alam.penyelenggaraan pariwisata alam.
3. Pariwisata alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan 3. Pariwisata alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam, termasuk wisata alam, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik serta pengusahaan obyek dan daya tarik serta usaha yang usaha yang terkait dengan wisata alam.terkait dengan wisata alam.
4. Wisata alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian 4. Wisata alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat serta bersifat sementara untuk menikmati gejala\keunikan dan keindahan alam sementara untuk menikmati gejala\keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan margasatwa, taman nasional, taman hutan raya, dan raya, dan taman wisata alam.taman wisata alam.
P E R M A S A L A H A NP E R M A S A L A H A N
1.1. KONFLIK KEPENTINGANKONFLIK KEPENTINGAN
-Di dalam dan sekitar hutan turun temurun tinggal penduduk lokal yang -Di dalam dan sekitar hutan turun temurun tinggal penduduk lokal yang mata pencahariannya dalam hutan. -Kawasan hutan diklaim sebagai mata pencahariannya dalam hutan. -Kawasan hutan diklaim sebagai hak ulayat (enclave)hak ulayat (enclave)
-Pengembangan sektor non-kehutanan oleh pemerintah daerah (tambang -Pengembangan sektor non-kehutanan oleh pemerintah daerah (tambang galian c)galian c)
2.2. PEMNAFAATAN KAWASAN KONSERVASI MASIH TERBATASPEMNAFAATAN KAWASAN KONSERVASI MASIH TERBATAS
Penelitian, pendidikan, budidaya dan pariwisata ???Penelitian, pendidikan, budidaya dan pariwisata ???
3.3. DEGRADASI HUTAN SULIT DIKENDALIKANDEGRADASI HUTAN SULIT DIKENDALIKAN
Sumber daya pengamanan terbatasSumber daya pengamanan terbatas
Lemah dalam kesepahamanLemah dalam kesepahaman
Bermasalah dalam koordinasi antar para pihak Bermasalah dalam koordinasi antar para pihak
4. KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN4. KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN
EKOWISATA & WISATA ALAM EKOWISATA & WISATA ALAM
EKOWISATAEKOWISATA
1. Bentuk perjalanan wisata ke tempat yang alami dgn tujuan 1. Bentuk perjalanan wisata ke tempat yang alami dgn tujuan mengkonservasi lingkungan, melestarikan budaya dan mengkonservasi lingkungan, melestarikan budaya dan mensejahterakan masyarakatnya.mensejahterakan masyarakatnya.
2.2. Bentuk perjalanan yg bertanggungjawab ke area alami dan Bentuk perjalanan yg bertanggungjawab ke area alami dan beretualang yg dpt menciptakan industri pariwisata.beretualang yg dpt menciptakan industri pariwisata.
3.3. Bentuk wisata berbasis alam dg mengikutsetakan aspek Bentuk wisata berbasis alam dg mengikutsetakan aspek pendidikan, interpretasi lingkungan alam budaya masyarakat dan pendidikan, interpretasi lingkungan alam budaya masyarakat dan pengelolaan kelestarian ekologipengelolaan kelestarian ekologi
WISATA ALAMWISATA ALAM
Adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut Adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka menikmati gejala keunikan dan keindahan alam di kawasan suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata margasatwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam.alam.
WISATA MINAT KHUSUSWISATA MINAT KHUSUS WMK Bentuk lain dari EKOWISATA ( Black, 1999 ) WMK Bentuk lain dari EKOWISATA ( Black, 1999 )
Pertumbuhan ekonomi tinggi menciptakan kelompok berpenghasilan Pertumbuhan ekonomi tinggi menciptakan kelompok berpenghasilan tinggi dgn ekspektasitinggi dgn ekspektasi perjalanan wisata yg khusus. Mereka cenderung perjalanan wisata yg khusus. Mereka cenderung meninggalkan wisata konvensional dan memilih perjalanan wisata yg meninggalkan wisata konvensional dan memilih perjalanan wisata yg berkwalitas yang kemudian dikenal berkwalitas yang kemudian dikenal Wisata Minat Khusus. Wisata Minat Khusus.
Ciri Wisata Minat KhususCiri Wisata Minat Khusus
a. Latar belakang intelktual lebih baika. Latar belakang intelktual lebih baik
b. Pemahaman dan kepekaan yg lebih terhadap etika, b. Pemahaman dan kepekaan yg lebih terhadap etika,
moralitas dan nilai moralitas dan nilai tertertentutentu
c. Perjalanan aktif dalam rangka pengembangan diric. Perjalanan aktif dalam rangka pengembangan diri
d. Bukan sekedar liburan biasad. Bukan sekedar liburan biasa
c. Berinteraksi, berpartisipasi dan belajarc. Berinteraksi, berpartisipasi dan belajar
T r e n d sT r e n d s
WMK tumbuh lebih baik melebihi wisata konvensionalWMK tumbuh lebih baik melebihi wisata konvensional
KEUNTUNGAN WISATA MINAT KHUSUSKEUNTUNGAN WISATA MINAT KHUSUS1.1. Terjadinya proses belajar ( learning )Terjadinya proses belajar ( learning )2.2. Pemberian apresiasi terhadap alam ( rewarding )Pemberian apresiasi terhadap alam ( rewarding )3.3. Pengkayaan pengetahuan ( enriching )Pengkayaan pengetahuan ( enriching )4.4. Petualangan ( adventure )Petualangan ( adventure )
BIDANG YANG DIMINATI ASPEK BUDAYA DAN ASPEK ALAMBIDANG YANG DIMINATI ASPEK BUDAYA DAN ASPEK ALAMCaranya adventure atau petualangan dengan menguras Caranya adventure atau petualangan dengan menguras
tenaga kadang bahaya misalnya trikking, hiking, rafting, tenaga kadang bahaya misalnya trikking, hiking, rafting, caving, berburu, mancing di laut.caving, berburu, mancing di laut.
Kehadiran dg kelompok kecil, long-stay, tinggal bersama Kehadiran dg kelompok kecil, long-stay, tinggal bersama masyarakat, fasilitas seadanya, makanan yang penting masyarakat, fasilitas seadanya, makanan yang penting bersih dan bergizi.bersih dan bergizi.