PENGEMBANGAN BAHASA DALAM MENGENAL HURUF
MELALUI MEDIA KARTU HURUF
PADA ANAK KELOMPOK B2
ROUDLOTUL ATHFAL (RA) AL AMIN II SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
PAUD
Oleh Sa‟datur Rochmah
NIM 11614014
PROGAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
i
PENGEMBANGAN BAHASA DALAM MENGENAL HURUF
MELALUI MEDIA KARTU HURUF
PADA ANAK KELOMPOK B2
ROUDLOTUL ATHFAL (RA) AL AMIN II SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd)
Oleh
SA’DATUR ROCHMAH
NIM 11614014
PROGAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2019
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Imam Mas Arum, S.Pd, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Hal : Naskah Skripsi
Lamp : 4 eksemplar
Saudara : Sa‟datur Rochmah
Kepada
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu‟alaikum. Wr. Wb.
Setelah kami teliti dan kami mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara:
Nama : Sa‟datur Rochmah
NIM : 116-14-014
Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Progdi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Judul : Pengembangan Bahasa dalam Mengenal Huruf melalui Media
Kartu Huruf pada Anak Kelompok B2 Roudlotul Athfal (RA) Al
Amin II Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019
Dengan ini kami memohon kepada Bapak Dekan FTIK IAIN Salatiga agar
skripsi saudara tersebut segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi
perhatian.
Wassalamu‟alaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 16 Januari 2019
Pembimbing
Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19790507 201101 1008
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA : SA‟DATUR ROCHMAH
NIM : 116-14-014
FAKULTAS : FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGAM STUDI : PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan
hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari hasil karya orang lain. Pendapat dan
temuan orang lain dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan
untuk dipublikasikan oleh e-repository IAIN Salatiga.
Salatiga, 16 Januari 2019
Yang menyatakan,
Sa‟datur Rochmah
NIM. 116-14-014
v
MOTTO
اضولادضكم وا حسنوا ادبهم اكرموا
„‟Muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah pendidikan mereka‟‟.
(H.R.At-thabrani dan khatib)
Sumber: uzumet.blogspot.com
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang telah
membantu mewujudkan impian saya, selalu ada bersama saya :
1. Untuk Babe saya Abdul Satar M dan Mae Aminah, terimakasih atas do‟a
dan segala yang telah kalian berikan kepada anakmu ini, sehingga anakmu
dapat menyelesaikan kuliah ini dan menjadi seorang sarjana, semoga
kalian selalu dalam lindungan Allah SWT.
2. Untuk kakak-kakakku tersayang Latifatul Ulya, Sutardi, Muhammad
Choirul Umam, Syamsul Anwar dan keponakanku Muhammad Irsyad Al-
Aqil terimakasih atas dukungan moril maupun materiil serta do‟a yang
tiada hentik kalian berikan kepada saya.
3. Untuk keluarga besar Mbah Bonari dan Mbah Ma‟sum yang selalu
memberikan dukungan kepada saya.
4. Bapak serta Ibu dosen pembimbing, penguji, dan pengajar yang selama ini
telah tulus iklhas meluangkan waktunya untuk menuntun dan
mengarahkan saya serta telah memberikan bimbingan dan pelajaran yang
tidak ternilai harganya.
5. Sahabat tersayangku Sariful Farkhan yang selalu memeberikan motivasi
dan semangat kepada saya.
6. Untuk sahabat-sahabatku Rusdiana Prasusilantari, Ariij Sophia, Asih Nur
Jannah, Winda Syawalana, Leny, Tati, Eka, Indah serta ibu-ibu guru RA
vii
Al Amin II Bu Zaky, Bu Sri, Bu Anis, dan Bu Nina yang selalu
memberikan semangat kepada saya.
7. Keluarga PIAUD 2014 terimaksih untuk kebersamaan yang telah kita
lewati bersama.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang melimpahkan taufik,
rahmad, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Solawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan hingga
kezaman yang terang benerang ini.
Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan, adapun judul dari skripsi ini adalah
“PENGEMBANGAN BAHASA DALAM MENGENAL HURUF MELALUI
MEDIA KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 ROUDLOTUL
ATHFAL (RA) AL AMIN II SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang selalu
memberikan dukungan moril dan materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M. Si., selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Islam
Anak Usia Dini.
4. Bapak Imam Mas Arum, S. Pd., M. Pd., selaku Dosen Pembimbing yang
selalu sabar, yang selalu membimbing saya, serta selalu mengorbankan waktu
ix
serta tenaga untuk membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini hingga
akhir.
5. Ibu Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6. Bapak serta Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian
akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta bantuan
kepada penulis.
7. Kepala Sekolah RA Al Amin II Ibu Zakiyah, S. Pd., serta guru-guru RA Al
Amin II Salatiga yang telah memberikan dukungan.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempuraan, maka kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
Salatiga, 16 Januari 2019
Penulis
x
ABSTRAK
Rochmah, Sa‟datur. 2019. Pengembangan Bahasa Dalam Mengenal Huruf
Melalui Media Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 Roudlotul Athfal
(RA) Al Amin II Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi. Progam
Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing:
Imam Mas Arum, S. Pd., M. Pd.
Kata Kunci : Pengembangan Bahasa, Mengenal Huruf dan Kartu Huruf.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan minat belajar dalam
mengenal huruf melalui media kartu huruf pada anak di RA Al Amin II Salatiga.
Permasalahan dari penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media kartu
huruf dapat mengembangkan kemampuan Bahasa dalam mengenal huruf pada
anak kelompok B2 di RA Al Amin II Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua
siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelompok B2 RA Al Amin II
Salatiga yang berjumlah 16 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak
perempuan. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah observasi,
dokumentasi, dan tes buatan peneliti. Analisis data yang dilakukan dengan cara
menghitung pencapaian hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan
Kriteria Ketuntasan Klasikal.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf dapat
mengembangkan Bahasa dalam mengenal huruf pada anak kelompok B2
Roudlotul Atflah (RA) Al Amin II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini
dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Persentase
keberhasilan siklus I terdapat 3 anak yang telah mencapai kriteria tuntas dengan
pencapaian kelas 52%. Siklus II diperoleh data 15 anak yang mencapai kriteria
tuntas dengan pencapaian kelas 91%. Dari hasil data tersebut dapat diketahui
bahwa penggunaan media kartu huruf dapat mengembangakan Bahasa dalam
mengenal huruf pada anak kelompok B2 RA Al Amin II Salatiga, dari siklus I ke
siklus II sudah memenuhi kriteria ketuntasan perkembangan yang ditetapkan yaitu
85% dari jumlah seluruh anak sudah mencapai rata-rata 91% sehingga penelitian
tindakan kelas dihentikan pada siklus II ini.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR BERLOGO
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iii
DEKLARASI ................................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .................................. 7
F. Definisi Operasional.............................................................................8
xii
G. Metode Penelitian................................................................................. 11
1. Rancangan Penelitian ..................................................................... 11
2. Subyek Penelitian ........................................................................... 12
3. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 12
4. Langkah-langkah penelitian .......................................................... 12
5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 16
6. Instumen Penelitian ....................................................................... 17
7. Analisis Data ................................................................................. 18
H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 19
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengembangan .................................................................. 21
B. Kemampuan Bahasa ........................................................................... 22
C. Mengenal Huruf ................................................................................ 25
D. Media Pembelajaran ........................................................................... 26
E. Kartu Huruf ......................................................................................... 33
F. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 35
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 38
1. Profil Sekolah ................................................................................ 38
2. Letak Geografis RA Al Ami II ...................................................... 39
3. Visi dan Misi RA Al Amin II ......................................................... 39
4. Keadaan Pendidik dan Siswa ........................................................ 40
5. Struktur Organisasi .........................................................................42
xiii
6. Tata Tertib dan Pembiasaan di RA Al Amin II.............................. 43
7. Sarana dan Prasarana...................................................................... 45
8. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 46
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 46
1. Deskripsi Pra Siklus .......................................................................46
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ......................................................47
3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .....................................................52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 57
1. Pra Siklus ...................................................................................... 57
2. Siklus I .......................................................................................... 59
3. Siklus II ......................................................................................... 68
B. Pembahasan ......................................................................................... 77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 81
B. Saran ..................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 84
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Ketentuan Penilaian Mengenal Huruf ............................................. 8
Tabel 1.2 Kriteria Penilaian Observasi Guru dan Siswa ................................ 18
Tabel 2.1 Daftar Nama Guru RA Al Amin II .................................................. 40
Tabel 2.2 Jumlah Siswa RA Al Amin II ......................................................... 40
Tabel 2.3 Daftar Nama Siswa Kelompok B2 RA Al Amin II ......................... 41
Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana Ra Al Amin II ............................................... 45
Tabel 3.1 Nilai Pra-siklus ................................................................................ 58
Tabel 3.2 Nilai Siklus I .................................................................................... 60
Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 62
Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 66
Tabel 3.5 Nilai Siklus II ................................................................................... 69
Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 71
Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................... 75
Tabel 3.8 Hasil Rekapitulasi Perkembangan Anak ......................................... 79
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Penelitian Tindakan Kelas ......................................................... 13
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RA Al Amin II Salatiga .............................. 43
Gambar 3.1 Perkembangan Hasil Belajar ....................................................... 80
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Siklus II
Lampiran 3 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 6 Lembar Observasi siswa Siklus II
Lampiran 7 Dokumentasi
Lampiran 8 Hasil Karya Siklus I
Lampiran 9 Hasil Karya Siklus II
Lampiran 10 Surat Tugas Pembimbing
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian
Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 13 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 14 Daftar SKK
Lampiran 15 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak usia dini (AUD) adalah anak yang berumur 0-6 tahun. Pada
usia ini perkembangan otak anak mengalami percepatan hingga 80% dari
keseluruhan otak orang dewasa. Pada usia ini otak anak sedang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga pada masa
ini sering disebut the golden age ( usia emas). Pada usia ini adalah masa-
masa yang paling menentukan untuk usia kedepannya.
Pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 ayat 1, disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak
yang masuk dalam rentang usia 0 – 6 tahun.
Pendidikan memegang peran sangat penting dalam mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada pendidikan anak
usia dini (PAUD), menurut Permendiknas RI No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (2003:28), menjelaskan secara jelas batasan
tentang pendidikan anak usia dini bahwa, “Pendidikan anak usia dini
diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun”.
Dengan demikian pendidikan anak usia dini ini sangatlah penting
sebagai bekal untuk melanjutkan kejenjang sekolah dasar. Pada
pendidikan anak usia dini ada beberapa aspek perkembangan yang harus
2
dicapai oleh anak, antara lain : aspek kognitif, aspek fisik motorik (kasar
dan halus), aspek bahasa, aspek nilai agama dan moral, aspek sosial-
emosional, dan aspek seni. Keenam aspek ini harus berkembangan secara
beriringan, karena 6 aspek perkembangan anak ini akan sangat
menentukan kecerdasan anak.
Salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan adalah
aspek bahasa anak. Setiap orang akan selalu membutuhkan bahasa sebagai
alat berkomunikasi dengan orang lain, begitu juga dengan anak-anak.
Sejak di dalam kandungan anak sudah mulai dapat merespon apa yang
mereka dengar. Ketika lahir dan beberapa bulan pertama seorang bayi
berindikasi sangat merespon suara disekitarnya (child-directed speech),
inilah yang dimaksud sebagai bahasa ibu dan bahasa ayah, karena seorang
bayi yang terlahir alat indra pertama kali yang berfungsi adalah
pendengaran.
Anak 0-6 tahun belajar bahasa dari interaksi dengan orang dewasa
disekitarnya. Anak memperoleh kemampuan bahasa dengan cara yang
sangat menakjupkan. Selama usia dini anak tidak pernah belajar bahasa
dan kosa kata secara khusus, akan tetapi pada akhir masa usia dini rata-rat
seorang anak sudah menyimpan kurang lebih 14.000 kosa kata. Seorang
anak akan selalu belajar kosa kata baru dengan cara mendengarkan apa
yang telah diucapkan oleh orang yang ada disekitar anak. Disinilah anak
belajar bahasa dan kosa kata yang baru.
3
Pada usia 3-5 tahun anak akan sangat senang dengan buku bacaan,
akan tetapi buku bacaan yang paling disenangi oleh anak adalah buku
bacaan yang penuh dengan gambar. Karena dengan adanya gambar-
gambar didalam buku anak akan senang melihatnya dengan cara
membolak-balikkan buku itu. Pada saat anak melakukan itu, disinilah
waktu yang tepat digunakan orang tua, pengasuh atau guru kelas untuk
menjelaskan symbol, tanda ataupun huruf kepada anak.
Dengan pemahaman simbol, tanda ataupun huruf sejak dini, seorang
anak telah memiliki satu kemampuan untuk bekal ketika anak memasuki
jenjang sekolah dasar, dimana seorang guru pada pendidikan sekolah
dasar biasanya menginginkan anak untuk sudah memahami tentang huruf,
angka, simbol, dan tanda.
Mengacu dalam Permendikbud RI No. 137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional PAUD dalam Panduan Pendidik Kurikulum 2013 PAUD
Anak Usia Dini 5 - 6 (2014:7) menerangkan bahwa, “Pembelajaran
bahasa menurut Kompetensi Dasar pada kurikulum dua ribu tiga belas
mencakup tigal hal yaitu memahami (reseptif) bahasa, keaksaraan dan
mengekspresikan bahasa”.
Akan tetapi pada kenyataannya dalam proses pembelajaran
khususnya di RA Al-Amin II masih banyak dijumpai berbagai masalah
yaitu keterbatasan dalam hal mengenal huruf, membedakan huruf satu
dengan huruf lainnya yang sama bentuk ataupun bunyinya misalnya: “d”
dan “b” , “m” dan “n”, “m” dan “w”. Selain itu media yang digunakan
4
oleh guru masih terbilang kuno dan membosankan serta kurangnya minat
orang tua untuk mengajari huruf atau simbol kepada anak ketika mereka
berada di rumah.
Dari hasil observasi awal yang telah dilakukan di RA Al-Amin II
Salatiga pada kelompok B2 ditemukan dari 16 siswa baru 32% atau 3
siswa yang telah mengenal dan memahami huruf , itu berarti bahwa masih
banyak anak yang kurang tertarik dengan pembelajaran bahasa. Dalam
proses pembelajaran khususnya bahasa biasanya seorang guru hanya
meminta anak untuk menirukan syair, mengulang kalimat, menulis huruf
yang dicontohkan oleh guru, menebalkan huruf atau mendengarkan cerita
dari guru yang kadang membosankan, sehingga anak tidak mendapatkan
pengalaman yang baru dalam belajar bahasa.
Seoarang anak pada usia dini sangatlah senang dengan gambar yang
berwarnanya. Melihat peluang ini, peneliti memilih salah satu media yang
dapat digunakan untuk mengembangkan bahasa anak yaitu dengan media
kartu huruf. Dengan menggunakan kartu huruf ini anak akan dengan
mudah memahami dan mengenal huruf ataupun symbol yang dijelaskan
oleh guru.
Dengan media ini diharapkan perkembangan bahasa pada anak dapat
berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya dan sesuai dengan
tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya dapat membaca, menulis
serta dapat menjadi bekal untuk anak ketika memasuki jenjang sekolah
dasar.
5
Melihat ini, peneliti mengharapkan perkembangan bahasa anak dapat
berkembang sesuai dengan tugas perkembangannya. Dengan penguasaan
bahasa, seorang anak akan dengan mudah dan cepat menguasai aspek
perkembangan lainnya serta akan dengan mudah pula untuk
berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya.
Dari paparan diatas sehingga peneliti memilih judul , “
Pengembangan Bahasa dalam Mengenal Huruf Melalui Media Kartu
Huruf pad Anak Kelompok B2 Roudlotul Athfal (RA) Al Amin II Salatiga
Tahun Pelajaran 2018/2019.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, maka
dapat dirumuskan pokok permasalahan pada penelitian ini, yaitu: “Apakah
dengan media kartu huruf dapat mengembangkan kemampuan bahasa
dalam mengenal huruf pada anak kelompok B2 RA Al Amin II Salatiga
tahun pelajaran 2018/2019?”
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahasa dalam
mengenal huruf melalui media kartu huruf pada anak kelompok B2 RA Al
Amin II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
6
Memberi masukan untuk pendidik agar dapat meningatkan mutu
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif serta dapat memberikan
data bagi lembaga agar dapat meningkatkan kualitas dalam
pendidikan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Anak
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan perkembangan
aspek bahasa anak dapat berkembang secara optimal. Dengan
perkembangan yang optimal maka anak akan dapat dengan
mudah melakukan komunikasi dengan orang lain.
b. Bagi Guru
Memberikan masukan bagi guru agar lebih kreatif dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki anak, sehingga potensi-
potensi yang dimiliki oleh setiap anak dapat berkembang secara
optimal.
c. Bagi Sekolah
Dapat memberikan data sekolah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dalam pembelajaran di dalam kelas maupun di luar
kelas.
d. Bagi orangtua
Dapat memberikan pengetahuan kepada orang tua seberapa
pentingkah perkembangan bahasa untuk anak. Dan agar orang tua
7
dapat memotivasi anak dalam hal berbahasa guna untuk bekal
hidup dengan orang lain/ berkomunikasi.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Menurut Dwiloka (2012:29) menyatakan bahwa hipotesis
penelitian merupkan anggapan sementara yang masih harus dibuktikan
kebenarannya melalui penelitian. Adapun hipotesis yang peneliti
ajukan dalam penelitian ini yaitu:
“Media kartu huruf dapat mengembangkan bahasa dalam
mengenal huruf pada anak kelompok B2 RA Al Amin II Salatiga
tahun pelajaran 2018/2019”.
2. Indikator Keberhasilan
Pengembangan bahasa dalam mengenal uruf menggunakan media
kartu huruf dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat
tercapai, antara lain:
a. Individu
Hasil belajar siswa harus mencapai Kriteria Ketuntasan
Perkembangan (KKP) yaitu nilai B atau symbol bintang 3
(BSH).
b. Klasikal
Tingkat keberhasilan siswa secara klasikal mencapai 85% dari
total jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKP.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
8
Tabel 1.1
Ketentuan Penilaian Kemampuan Bahasa dalam Mengenal Huruf
Simbol Bintang Skor/
Nilai
Kategori Kriteria/Ketentuan
1/ D Belum Muncul (BM) Jika anak mencoba, kurang
tepat atau anak tidak mau
mencoba.
2/ C Mulai Muncul (MM) Jika anak bisa dengan
bantuan meniru teman
3/ B Berkembang Sesuai
Harapan (BSH)
Jika anak bisa dengan
bantuan awalan
4/ A Berkembang Sangat
Baik (BSB)
Jika anak bisa tanpa bantuan
F. Definisi Operasional
1. Pengembangan
Pengembangan secara umum berarti pola pertumbuhan, perubahan
secara perlahan (evolution) dan perubahan secara bertahapap. Dalam
Undang-Undang Replubik Indonesia Nomer 18 Tahun 2002,
pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah
terbukti kebenarannyauntuk meningkatkan fungsi, manfaat dan
aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi baru.
9
2. Kemampuan Bahasa
Menurut Badudu dalam Safitri (2007:16) menyatakan bahwa
bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai penghubung atau alat
komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari individu-
individu untuk mengutarakan pendapat, perasaan, dan keinginannya.
Dalam kehiupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari bahasa.
Dengan menggunakan bahasa manusia akan dapat bergaul dan
berkomunikasi dengan sesama manusia dimukaa bumi ini. Ungkapan
ini menunjukaan betapa pentingnya peranan bahasa bagi
perkembangan manusia.
Perkembangan bahasa pada anak usia dini tergantung dengan
orang-orang disekitar lingkungannya, karena seorang anak akan
mendapatkan bahasa dari interaksinya dengan orang dewasa yang ada
disekitarnya. Saat seorang anak di dalam kandungan anak sudah mulai
merespon apa yang mereka dengar. Ketika anak terlahir anak akan
langsung menggunakan pendengarannya untuk mendapatkan bahasa.
3. Megenal Huruf
Mengenal huruf adalah merupakan kegiatan yang melibatkan unsur
auditif (pendengaran) dan visual (pengamatan). Kemampuan mengenal
huruf dimulai ketika anak senang mengeksplorasi buku dengan cara
memegang atau membolak-balik buku (Sulianah, 2012: 100).
10
Mengenal huruf dalam teori whole language dalam Pebriani (2012:
4) yaitu anak belajar mengenali huruf dan bunyinya dari konteksnya
(dari bahasa yang digunakan).
4. Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti “tengah,
perantara, atau pengantar” (Hasnida, 2015:33). Media menurut Briggs
dalam Safitri (2017:6) adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta dapat merangsang anak didik untuk belajar.
Media adalah salah satu kompenen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Daryanto,
2010:4).
Dapat disimpulkan media adalah suatu benda yang memiliki sifat
menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,dan
kemampuan audien (peserta didik) sehingga dapat mendorong
motivasi anak untuk belajar.
5. Kartu Huruf
Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada
potongan-potongan suatu media, baik kertas karton, kertas, maupun
papan atau tripleks. Potongan-potongan tersebut dapat dipindahkan
sesuai dengan keinginan pengguna (Sri, 2015: 4).
Menurut Soeharto dalam Safitri (2017:6) kartu kata atau huruf
adalah suatu kartu yang bertuliskan kata atau huruf yang digunakan
11
sebagai media dalam proses pembelajaran guna untuk meningkatkan
penguasaan perbendaharaan huruf atau kata bagi peserta didik.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian yang digunakan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart
(1988:5-6) adalah upaya mengujicoba ide-ide ke dalam praktik untuk
memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata
dari situasi. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang
langsung berhubungandengan tugas seorang guru dilapangan. Jadi,
penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan
didalam kelas secara praktis. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan proses belajar mengajar, memperbaiki praktik
pembelajaran yang sudah ada sehingga guru dapat melahirkan peserta
didik yang berprestasi dan mampu bersaing.
Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK)
adalah karena peneliti langsung terlibat dalam penelitian ini. Dalam
penelitian yang dilakukan, objek penelitian adalah peserta didik yang
ada didalam kelas tersebut, jadi siswa yang berada di dalam kelas
tersebut sebagai populasi yang diteliti.
12
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah peserta didik pada kelompok B1 di RA Al
Amin II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlahkan 16
anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di RA Al Amin
II yang berlokasi di Desa Ngronggo, Kelurahan Kumpulrejo,
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Sedangkan penelitian
dilaksanakan mulai tanggal 14 September 2018 sampai dengan selesai.
4. Langkah-langkah Penelitian
Menurut Arikunto (2006: 16) tahap-tahap dalam penelitian
tindakan kelas terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan (planning),
pelaksanaan (acting), pengamatan (observation), dan refleksi
(reflecting). Untuk lebih jelasnya disajikan dalam bagan dibawah ini:
13
Gambar 1.1 Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan model di atas, penelitian ini sudah dirancang dalam
tiga tahap yaitu: pra siklus, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri
dari atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan (planning)
1) Pada tahap ini peneliti menyiapkan konsep pembelajaran
atau menyiapkan RKH (Rencana Kegiatan Harian) yang
berisikan tentang penerapan media kartu huruf sesuai
dengan tema yang telah ditentukan oleh lembaga.
14
2) Menyiapkan lembar tes buatan peneliti untuk ditugaskan
kepada anak. Hasil dari penugasan tersebut akan dinilai
dan dijadikan data untuk dianalsis lebih lanjut.
b. Pelaksanaan (acting)
Tahap ini merupakan tahapan pelaksanaan dari pembelajaran
menggunakan media kartu huruf sesuai dengan konsep
pembelajaran yang telah ditulis pada RKH (Rencana Kegiatan
Harian) yang telah disepakati oleh lembaga.
c. Pengamatan (observatin)
Pada tahap ini peneliti mengamati segala aktivitas anak ketika
proses pembelajaran yang menerapkan media kartu huruf
kemudian dicatat, dinilai dan dianalisis untuk dijadikan umpan
balik.
d. Refleksi (reflecting)
Pada tahap yang terakhir ini, segala data yang didapat ketika
melaksanakan pengamatan (observation) dianalisis kemudian
hasil dari analisis ini dijadikan bahan refleksi apakah perlu
dilakukan tindakan selanjutnya atau tidak. Untuk mengetahui
keberhasilan tujuan penelitian, tahap refleksi meliputi:
1) Mencatat hasil pengamatan dan pelaksanaan
pembelajaran.
2) Evaluasi hasil pengamatan.
15
3) Analisis hasil pembelajaran, memperbaiki kelemahan
siklus I untuk dilakukan perbaikan pada siklus II.
2. Siklus II
a. Perencanaan (planning)
1) Identifikasi masalah dan menetapkan alternatif masalah
berdasarkan refleksi siklus I.
2) Menyiapkan konsep pembelajaran atau menyiapkan RKH
(Rencana Kegiatan Harian) yang berisikan tentang
penerapan media kartu huruf sesuai dengan tema yang
telah ditentukan oleh lembaga.
b. Pelaksanaan (acting)
Pelaksanaan tindaka siklus II sebagai upaya penyempurnaan
penggunaan media kartu huruf berdasarkan refleksi siklus I.
c. Pengamatan (observatin)
Pada tahap ini peneliti mengamati segala aktivitas anak ketika
proses pembelajaran yang menerapkan media kartu huruf
kemudian dicatat, dinilai dan dianalisis untuk dijadikan umpan
balik.
d. Refleksi (reflecting)
Pada tahap yang terakhir ini, segala data yang didapat ketika
melaksanakan pengamatan (observation) dianalisis kemudian
hasil dari analisis ini dijadikan bahan refleksi apakah perlu
dilakukan tindakan selanjutnya atau tidak. Jika pada akhir
16
tindakan kedua ini hasilnya sesuai dengan indikator
keberhasilan yakni rata-rata siswa telah mendapatkan nilai 3/
simbol bintang tiga (BSH) sudah mencapai batas minimal yaitu
85% dari umlah siswa, maka tindakan ini dihentikan.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang cocok untuk mengetahui
perkembangan kemampuan bahasa dalam mengenal huruf adalah
sebagai berikut:
a. Observasi/ pengamatan
Observasi adalah instrumen yang sering digunakan dalam
penelitian di bidang pendidikan. Obsevasi adalah alat
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara
langsung dan dicatat secara sistematis pada lembar observasi yang
telah dibuat. Dengan melakukan kegiatan observasi ini dapat
diperoleh data kualitatif tentang pengembangan kemampuan
bahasa anak dalam mengenal huruf. Dengan kegiatan ini peneliti
akan lebih mudah mengetahui apa kendala yang dihadapi RA Al
Amin II dalam mengembangkan bahasa anak di kelompok B1.
b. Dokumentasi
Selain dengan observasi cara lain yang dapat digunakan adalah
teknik dokumentasi. Dalam teknik ini peneliti dimungkinkan untuk
memperoleh informasi dari berbagai sumber tertulis yang
dilakukan oleh anak setiap harinya. Teknik ini bertujuan untuk
17
mendapatkan gambaran umun sekolah, keadaan guru, keadaan
sarana dan prasarana serta keadaan peserta didik .
c. Tes
Tes adalah alat ukur yang digunakan mengukur pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
maupun kelompok. Pada teknik ini peneliti membuat lembar
penugasan yang berisi tentang penerapan media kartu huruf,
kemudian dinilai dan dianalisis dan diambil kesimpulan oleh
peneliti.
6. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian
tidakan kelas adalah:
a. Tes buatan peneliti, pemberian tes ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengenal huruf melalui media kartu
huruf. Tes ini berisi tentang penugasan yang berkaitan dengan
pembelajararan menggunakan kartu huruf yang dikerjakan oleh
peserta didik.
b. Lembar observasi, lembar ini digunakan untuk mengamati guru dan
peserta didik selama proses pembelajaran. Observasi terhadap guru
dilakukan untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola
kelas dan melakukan proses pembelajaran mengenal huruf dengam
menggunakan media kartu huruf.
18
Aspek pengamatan dijumlahkan kemudian dilakukan tabulasi
dengan pengkatagorian sebagai berikut:
Table 1.2 Kriteria Penilaian Observasi Guru dan Anak
Kriteria Nilai Skor
Amat Baik A 86-100
Baik B 71-85
Cukup Baik C 56-70
Kurang Baik D 40-55
Tidak Baik E <40
c. Dokumentasi, dokumentasi yang diperlukan peneliti meliputi: foto
kegiatan pembelajaran, RKH, data siswa, data guru, dan profil
sekolah.
7. Analisis Data
Analisis data adalah analisis data yang sudah terkumpul guna
untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam
penelitian untuk perbaikan belajar siswa. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan metode analisis yang bersifat diskriptif
kualitatif, yaitu mendiskripsikan data yang diperoleh melalui
instrument penelitian. Setelah data terkumpul kemudia diklasifikasikan
ke dalam dua kelompok data yaitu kuantitatif yang berbentuk angka
dan data kualitatif yang dinyatakan dengan kata dan symbol dengan
rumus presentase sebagai berikut:
19
Jumlah Skor Maksimum = Skor maksimum butir amatan X Jumlah butir
Persentase Pencapaian Anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan X 100%
Jumlah skor maksimum
Persentase Pencapaian Anak = Total persentase pencapaian kelas X 100%
Jumlah siswa
H. Sistematika Penulisan
Dalam rangka memepermudah para pembaca untuk mengikuti uraian
penyajian data skripsi ini, penulis akan memaparkan sistematika skripsi
secara garis besar menjadi beberapa bagian:
Bagian awal yang terdiri dari Sampul, Lembar berlogo IAIN,
Halaman Judul, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan Kelulusan,
Penyataan Keaslian Tulisan, Motto, Persembahan, Kata Pengantar,
Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran.
BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan
Indikator Pencapaian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori. Bab ini berisi Pengertian Pengembangan,
Pengertian Kemampuan, Pengertian Bahasa, Pengertian Huruf, Pengertian
Media, dan Pengertian Kartu Huruf.
20
BAB III Pelaksanaan Penelitian. Bab ini berisi Gambaran Umum
Lokasi dan Subjek Penelitian, Diskripsi Penelitian Pra Siklus, Diskripsi
Penelitian Siklus I, dan Diskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi Diskripsi
Persiklus dan Pembahasan.
BAB V Penutup. Bab ini berisi Kesimpulan, Saran, dan Penutup.
Bagian akhir dari skripsi terdiri dari Daftar Pustaka, Lampiran-
lampiran dan Riwayat Hidup Penulis.
21
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pengembangan
Pengembangan berasal dari kata “kembang” yang artinya
menjadikan maju (baik, sempurna, dan sebagainya). Kembang dapat pula
dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan “me-an” maknanya berubah
menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2007).
Menurut Wiryokusumo dalam Syawalana (2018: 18)
pengembangan adalah upaya pendidik baik formal maupun nonformal
yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan
bertanggungjawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan,
membimbing, dan mengembangankan suatu dasar kepribadian yang
seimbang, utuh, serta selaras untuk menambahkan, meningkatkan dan
mengembangkan diri ke arah tercapainya martabat, mutu, dan kemampuan
manusiawi yang optimal serta pribadi mandiri.
Pengembangan adalah perbuatan menjadikan bertambah, berubah
sempurna (pikiran, pengetahuan dan sebagainya). (Sukiman, 2012:53)
Dari uraian di atas pengembangan adalah suatu proses yang
dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.
Pengembangan berarti pola, pertumbuhan secara perlahan dan perubahan
secara bertahap.
22
B. Kemampuan Bahasa
1. Pengertian bahasa
Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang berartikulasi yang
dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan
pikiran, perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa, serta
percakapan (perkataan) yang baik, sopan santun, dan tingkah laku
yang baik (Rini:, 2011: 11.3).
Munurut Hulit dan Howard dalam Rini (2011: 11.3) bahasa adalah
ekspresi kemampuan manusia yang bersifat innate atau bawaan.
Sedangkan pendapat Bedudu dalam Safitri (2017:16) menyatakan
bahwa bahasa merupakan alat yang digunakan sebagai penghubung
atau alat komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri dari
individu-individu untuk mengutarakan pendapat, perasaan, dan
keinginan.
Dari beberapa teori diatas dapat dikatakan bahwa bahasa adalah
segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa mencakup segala bentuk
komunikasi, baik yang diutarakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat,
gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Dalam kehiupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari bahasa.
Dengan menggunakan bahasa manusia akan dapat bergaul dan
berkomunikasi dengan sesama manusia dimukaa bumi ini. Ungkapan
23
ini menunjukaan betapa pentingnya peranan bahasa bagi perkembangan
manusia begitu juga bagi anak usia dini.
Perkembangan bahasa pada anak usia dini tergantung dengan
orang-orang disekitar lingkungannya, karena seorang anak akan
mendapatkan bahasa dari interaksinya dengan orang dewasa yang ada
disekitarnya. Saat seorang anak di dalam kandungan anak sudah mulai
merespon apa yang mereka dengar. Ketika anak terlahir anak akan
langsung menggunakan pendengarannya untuk mendapatkan bahasa.
Secara umum ada beberapa pola perkembangan bahasa pada anak
usia dini (Suyadi, 2010:98) antara lain:
a. Menangis/ menjerit.
b. Tertawa latah.
c. Bercakap-cakap.
d. Memanggil dengan satu kata.
e. Obrolan tak terarah.
f. Mengulangi perkataan ketika dibujuk atau dirayu.
g. Perputaran percakapan.
h. Keingintahuan kata-kata verbal.
i. Keingitahuaan tentang kata-kata dari huruf cetak.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
anak (Fahmi, 2005: 7), antara lain:
a. Faktor Pengalaman
24
Pada fase prasekolah, anak sangat membutuhkan pengalaman yang
beragam agar ia dapat menguasai bahasa untuk mengungkapkan
kebutuhannya sehari-hari pada orang-orang disekitarnya. Lain
halnya anak yang tidak pernah mendapatkan pengalaman selain
didalam rumah.
b. Faktor Lingkungan
Anak yang berkomunikasi aktif dengan orang yang berada dalam
lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekitarnya, akan
membuat kemampuan berbahasanya cepat berkembang.
c. Faktor Kematangan Emosi
Anak yang tumbuh di tengah keluarga yang emosional dan
tertutup, akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan
kemampuan bahasanya secara alami.
d. Faktor Kematangan IQ yang Lambat
Biasanya pada anak yang kematangan IQnya lambat,
perkembangan bahasanya juga akan lambat.
Sedangkan menurut Broemly dalam Subandi (2015:3) dalam
perkembangan bahasa seseorang terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhinya, antara lain :
a. Umur
b. Kondisi lingkungan
c. Kecerdasan anak
d. Kondisi sosial dan ekonomi keluarga
25
C. Mengenal huruf
Mengenal huruf adalah merupakan kegiatan yang melibatkan unsur
auditif (pendengaran) dan visual (pengamatan). Kemampuan mengenal
huruf dimulai ketika anak senang mengeksplorasi buku dengan cara
memegang atau membolak-balik buku (Sulianah, 2012: 100).
Mengenal huruf dalam teori whole language dalam Pebriani (2012:
4) yaitu anak belajar mengenali huruf dan bunyinya dari konteksnya (dari
bahasa yang digunakan).
Menurut Tarigan dalam Dewi (2015:6) mengenal huruf adalah
suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan melalui media kata-kata atau bahasa tulisan. Kemampuan
mengenal huruf berhubungan erat dengan mengenal kata, semakin banyak
anak mengenal huruf maka cenderug semakin lancar anak mengenal kata.
Ada beberapa tahapan perkembangan kemampuan mengenal huruf
(Dewi, 2015:6) antara lain:
1. Tahap fantasi
2. Tahap pembentukan konsep diri
3. Tahap membaca gambar
4. Tahap pengenalan bacaan
5. Tahap membaca lancar
26
D. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti “tengah” atau “pengantar”(Hasnida, 2015).
National Educatin Association (NEA) mendefinisikan sebagai
benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas progam
intruktional (Asnawir, 2002:10), sedangkan Assosiation of Educatin
and Communication Technology (AECT) 1977, memberikan batasan
tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi ( Hasnida, 2015: 34).
Media adalah salah satu kompenen komunikasi, yaitu sebagai
pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Daryanto, 2010:
4). Pendapat Fleming (Sukirman, 2012: 28) menyebutkan media
dengan istilah mediator yang diartikan sebagai penyebab atau alat yang
turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya,
ringkasnya media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan
atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah alat atau sarana yang digunakan untuk membantu
menyampaikan materi selama proses belajar-mengajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
27
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Ada beberapa ahli yang mengklarifikasikan media pembelajaran
diantaranya Wilbur Schramm, Gagne dan Gerlach &Ely, sebagai
berikut:
a. Menurut Wilbur Schramm (Daryanto, 2013: 17) media
digolongkan menjadi tiga yaitu: media rumit, media mahal, dan
media sederhana. selain itu Scramm juga mengelompokkan media
sesuai dengan kemampuan daya lipatnya, yaitu:
1) Lipatan luas dan serentak, seperti TV dan radio.
2) Lipatan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, dan
lain-lain.
3) Media untuk belajar individual, seperti buku, modul, dan
lain-lain.
b. Menurut Gagne (Hujair, 2013: 54) tanapa menyebut jenis dari
masina-masing media, mengelompokkan menjadi enam macam,
yaitu:
1) Benda untuk didemonstrasikan.
2) Komunikasi lisan.
3) Media cetak, gsmbsr diam.
4) Gambar bergerak.
5) Film bersuara.
6) Mesin belajar
28
7) Benda sebenarnya, kategori ini meliputi orang, peristiwa,
benda, dan demonstrasi.
c. Menurut Gerlach & Ely (Hujair, 2013: 51) terdapat delapan jenis
media, antara lain:
1) Symbol verbal (verbal representation), kategori ini meliputi
bahan cetak, seperti: buku teks, buku kerja, LKS, dan surat
kabar (majalah dan koran).
2) Grafik, meliputi hal-hal seperti: grafiks, chart, peta, diagram,
dan lain-lain.
3) Gambar diam, seperti foto.
4) Gambar bergerak, seperti film.
5) Rekaman suara (audio recording).
6) Progam adalah urutan informasi (verbal, visual atau audio)
yang dirancang untuk menimbulkan tindakan yang
ditetapkan sebelumnya, seperti buku berprogam.
7) Simulasi adalah tiruan situasi nyata yang telah dirancang
mendekati sedekat mungkin peristiwa atau proses yang
nyata, contohnya penggunaan posisi pengemudi mobil yang
disimulasikan.
Selain para ahli diatas, Sri (2014: 3) menyebutkan ada empat
jenis media pembelajaran, antara lain:
29
a. Media audio
Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran
peserta didik, seperti rekaman suara hewan.
b. Media cetak
Media cetak adalah media pembelajaran yang disajikan dalam
bentuk tercetak. Media jenis ini termasuk pada kelompok media
yang paling kuno atau tua dan banyak di gunakan dalam proses
pembelajaran, seperti: majalah, buku paket, dan lain-lain.
c. Media visual
Media visual adalah jenis media yang digunakan hanya
mengandalkan indera penglihatan peserta didik semata-mata,
seperti gambar, foto, dan lain-lain.
d. Media audio-visual
Media audio-visual merupakan kombinasi dari media audio dan
visual atau biasa di sebut media pandang dengar, seperti film.
Menurut Setio Wargo dalam Hasnida (2015: 37) jenis- jenis
media pembelajaran dikategorikan dalam tiga tahap, yaitu:
a. Media manipulative
Media manipulative adalah segala benda yang dapat dilihat,
disentuh, didengar, dirasakan, dan dimanipulasikan seperti:
gelas plastic, kancing baju, tutup botol, botol, dan lain-lain.
30
b. Media pictorial
Media pictorial adalah manipulasi dari media sebenarnya,
biasanya diimplementasikan dalam bentuk-bentuk gambar.
c. Media symbolic
Media symbolic diberikan kepada anak yang sudah memiliki
tingkat pemahaman yang matang. Media ini sudah tidak
menggunakan gambar-gambar atau benda, melainkan sudah
menggunakan rumus, grafik, ataupuns lambing.
3. Tujuan, Manfaat, dan Nilai-nilai Media Pembelajaran
a. Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran menurut Hujair (2015: 6) adalah
sebagai berikut:
1) Mempermudah proses pembelajaran.
2) Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
3) Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan
belajar.
4) Membantu konsentrasi pembelajaran dalam proses belajar-
mengajar.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Sri (2015:3), mangaat media pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1) Media pembelajaran dapat meningkatkan prose belajar siswa
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
31
2) Metode pembelajaan akan lebih bervariasi.
3) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
4) Memberikan pengalaman belajar secara langsung.
c. Nilai-nilai dalam media pembelajaan
Penggunaan media dalam proses belajar mengajar mempunyai nilai-
nilai praktis sebagai berikut (Asnawir, 2002:14) :
1) Media dapat mengatasi berbagai keterbatas pengalaman yang
dimiliki setiap individu/ peserta didik.
2) Media dapat mengatasi ruang kelas
3) Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta
didik dengan lingkungan sekitar.
4) Media menimbulkan keseragaman pengamatan.
5) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
6) Media dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
4. Prinsip Media Pembelajaran
Dalam pembuatan media pembelajaran, ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan, antara lain:
a. Media pembelajaran hendaknya dibuat multiguna atau dapat
mengembangkan semua aspek perkembangan ank.
b. Bahan mudah didapatkan dan harganya terjangkau atau dapat
dibuat dari bahan bekas/ sisa.
c. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak.
32
d. Dapat menimbulkan kreatifitas, dapat dimainkan sehingga
menambah kesenangan anak.
e. Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana.
f. Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan klasikal.
g. Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
5. Pemilihan Media Pembelajaran
Media merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk
meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar. Media sangat
beraneka ragam dan masing-masing telah memiliki tujuan dan mafaat
yang berbeda-beda. Maka dari itu, dalam memilih media sangat
diperlukan kecermatan dan ketepatan memilih media agar sesuai
dengan apa yang di inginkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media,
antara lain :
a. Media hendaknya selaras dan menunjang tujuan proses
pembelajaran yang telah ditentukan.
b. Kesesuaian antara materi dan media yang digunakan.
c. Media yang dipilih harus sesuai dengan kondisi peserta didik,
meliputi faktor umur, intelegensi, latar belakang pendidikan,
budaya dan lingkungan anak.
d. Media yang digunakan seharusnya harus dapat menjelaskan apa
yang akan dismpaikan oleh guru untuk peserta didik.
33
e. Biaya yang dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus sesuai
dengan hasil hasil yang dicapai.
E. Kartu Huruf
1. Pengertian Kartu Huruf
Kartu huruf merupakan abjad-abjad yang dituliskan pada
potongan-potongan suatu media, baik karton, kertas maupun papan
tulis (tripleks). Potongan-potongan huruf ini dapat dipindahkan sesuai
keinginan pembuat baik secara suku kata, kata, maupun kalimat (Sri,
2015: 4).
Menurut Soeharto dalam Safitri (2017:6) kartu kata atau huruf
adalah suatu kartu yang bertuliskan kata atau huruf yang digunakan
sebagai media dalam proses pembelajaran guna untuk meningkatkan
penguasaan perbendaharaan huruf atau kata bagi peserta didik.
2. Cara Pembuatan Media Kartu Huruf
a. Alat dan bahan
1) Kertas karton/ kertas lipat
2) Kardus
3) Kertas bergambar
4) Spidol
5) Gunting
6) Lem
b. Potong kertas dan kardus dengan ukuran 14x14 cm.
34
c. Tulis huruf abjad a-z pada kertas yang telah dipotong.
d. Setelah itu tempelkan kertas karton yang telah berhuruf pada
potongan kardus.
e. Pada bagian belakang, tutup dengan menggunakan kertas
bergambar yang huruf awalnya sesuai dengan huruf abjad yang
tertera pada karton.
f. Lakukan hal yang sama dari huruf a-z.
g. Media siap digunakan.
3. Kelebihan dan Kekurangan Media Kartu Huruf
a. Kelebihan Media Kartu Huruf
1) Mempermudah peserta didik untuk mengenal huruf.
2) Membantu guru dalam mengenalkan huruf kepada peserta
didik.
3) Biaya terjangkau.
4) Alat dan bahan mudah didapatkan.
5) Cara pembuatannya mudah.
6) Penyimpanan dan perawatannya mudah.
7) Media dapat dibawa kemana-mana.
b. Kekurangan Media Kartu Huruf
1) Media mudah sobek, luntur, dan atau rusak.
2) Media terlalu kecil jika digunakan untuk proses pembelajaran
dalam komplek yang lebih luas.
4. Langkah-langkah Pembelajaran Menggunakan Media Kartu Huruf
35
Langkah pembelajaran menggunakan media kartu huruf yang
dirancang oleh peneliti adalah sebagai berikut:
a. Mempersiapkan media yang akan digunakan.
b. Mengkondisikan peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
c. Guru menjelaskan cara menggunakan media kartu huruf.
d. Anak bergantian menggunakan media kartu huruf.
e. Guru mengacak media kartu huruf, kemudia anak menyebutkan
nama buah, binatang ataupun benda yang huruf awalnya sama
dengan huruf yang ada dalam kartu.
f. Guru mendampingi dan memotivasi anak apabila ada yang
kesulitan dalam membaca huruf yang ada di dalam kartu.
F. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian yang relevan, peneliti mengambil hasil penelitian
yang yang dilaksanakan oleh Fanjiati Progam Studi Pendidikan Anak Usia
Dini Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan judul Mengembangkan
Kemampuan Bahasa Anak dalam Mengenal Huruf Melalui Media Kartu
Huruf untuk Anak Kelompok A di Roudlotul Athfal Desa Mukuh
Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Kesimpulan dari penelitian
diatas adalah dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf. Hal ini
dapat dilihat dari hasil presentase yang selalu meningkat dari pra tindakan
ke siklus I (31,6%) menuju siklus II (57,8%), dan siklus III (89,5%).
Perbedaan penelitian Fanjiati dengan penelitian ini adalah subjek
penelitiannya dan penelitian ini berlangsung dalam 3 siklus. Sementara
36
persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama menggunakan media kartu
huruf dan kesimpulannya media kartu huruf dapat meningkatkan
kemampuan mengenal huruf.
Artikel Publikasi yang ditulis oleh Sulianah Jurusan Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini IKIP Veteran Semarang dengan judul
Mengenalkan Konsep Huruf dengan Metode Kartu Huruf pada Anak juga
merupakan penelitian yang relevan. Hasil dari penelitian yang dilakukan
oleh Sulianah adalah pada siklus I pertemuan pertama memperoleh
presentase 73,75% , pada pertemuan kedua 80%, pada pertemuan ketiga
85% dan pada siklus II pertemuan pertama memperoleh presentase
88,75%, pada pertemuan kedua 90% dan pada pertemuan ketiga 92,5%.
Perbedaan dari penelitian ini adalah variabel yang diteliti yaitu mengenal
konsep huruf. Sedangkan persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama
menggunakan media kartu huruf untuk meningkatkan bahasa anak.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Fanjiati dan
Sulianah dapat diambil kesimpulan bahwa media kartu huruf dapat
meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam mengenal huruf. Perbedaan
dari penelitian di atas dengan penilitian yang dilakukan oleh penulis
adalah indikator yang diteliti, pada penelitian ini penulis mengambil 3
indikator yaitu anak mampu mengenal dan menyebutkan huruf vokal,
huruf konsosnan serta anak dapat menyusun huruf menjadi sebuah kata.
Sedangkan persamaan penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan
oleh penulis yaitu sama-sama mengenalkan huruf melalui media kartu
37
huruf. Ada keterkaitan dalam penelitian tersebut, sehingga dapat dijadikan
acuan dalam meneliti kemampuan bahasa anak dalam mengenal huruf.
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian RA Al Amin II
1. Profil Sekolah
Profil atau identitas sekolah adalah sebagai berikut:
a. Nama Sekolah : RA Al Amin II
b. NPSN : 101233370003
c. Provinsi : Jawa Tengah
d. Kota : Salatiga
e. Kecamatan : Argomulyo
f. Kelurahan : Kumpulrejo
g. Desa : Ngronggo
h. Kode Pos : 50734
i. Telepon : 085741339243
j. Fax/Email : [email protected]
k. Daerah : Pedesaan
l. Status Sekolah : Swasta
m. Akreditasi : C
n. Tahun Pendirian Sekolah : 2000
39
2. Letak Geografis RA Al Amin II
Lembaga pendidikan RA AL Amin II Salatiga tepatnya berada di
Desa Ngronggo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota
Salatiga dengan kode pos 50734.
3. Visi dan Misi RA Al Amin II
a. Visi
Adapun visi RA Al Amin II yaitu:
Terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdaas, dan ceria serta
bertaqwa kepada Allah SWT.
b. Misi
Adapun misi RA Al Amin II yaitu:
1) Memberikan dasar-dasar keimanan, ketaqwaan, kecakapan dan
sosial emosional.
2) Membentuk anak usia dini yang sholeh dan sholehah serta
mempunyai kepribadian yang bertanggungjawab.
3) Mendidik dan membina secara terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah sholat wajib dan
sholat sunah.
40
4. Keadaan Tenaga Pendidik dan Siswa
a. Keadaan Tenaga Pendidik
Tabel 2.1 Daftar Nama Guru RA Al Amin II
No Nama Tanggal Lahir TMT
1. Zakiyah, S.Pd.I 20 Agustus 1982 1 Januari 2007
2. Sri Maskanah, S.Pd.I 24 September 1983 1 Agustus 2000
3. Annisa Nur Hidayah 04 Mei 1995 1 Februari 2015
4. Sa‟datur Rochmah 10 Maret 1996 1 Juli 2016
5. Nina Deasy Puspitasari 18 Desember 1996 1 Agustus 2017
b. Keadaan Siswa
Jumlah siswa di RA Al Amin II Salatiga pada tahun ajaran
2018/2019 adalah sebanyak 55 siswa, dengan rincian :
Table 2.2 Jumlah Siswa di RA Al Amin II Salatiga
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
A 9 12 21
B1 9 9 18
B2 7 9 16
41
Adapun nama-nama siswa kelompok B2 di RA Al Amin II yang
akan diamati terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.3 Daftar Nama Siswa Kelompok B2 RA Al Amin II
No Nama L P TTL
1. APO Salatiga, 09-10-2012
2. AWP Timika, 31-05-2013
3. AFA Salatiga, 22-08-2012
4. BOW Salatiga, 19-10-2012
5. DCR Kab. Smg, 14-10-2012
6. GAK Salatiga, 20-10-2012
7. GRA Kab. Smg, 29-11-2012
8. MBAF Kab. Smg, 31-01-2013
9. MDWA Salatiga, 19-04-2013
10. MHF Salatiga, 18-08-2012
11. MAP Kab. Smg, 18-02-2013
12. NWS Salatiga,29-01-2013
13. NPS Kab. Smg, 17-11-2012
14. SKP Salatiga, 06-06-2012
15. VPS Kab. Smg, 01-10-2012
16. Z Salatiga, 27-11-2012
Jumlah 7 9
42
5. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi di RA Al Amin II terlihat pada gambar
dibawah ini:
43
VII.
Gambar 2.2 Strutur Organisasi RA Al Amin II Salatiga
6. Tata Tertib dan Pembiasaan di RA Al Amin II
a. Anak datang sebelum bel berbunyi (tidak terlambat).
b. Anak mengaji iqro‟
c. Bel masuk sekolah pukul 07:30 WIB.
YAYASAN
“ LP MA ARIF NU”
Kepala RA AL AMIN II
Zakiyah, S.Pd. I
KOMITE/ PENGURUS
Triono, S.P
SEKRETARIS
Sa‟datur Rochmah
(Guru Kelompok A)
BENDAHARA
Sri Maskanah, S.Pd. I
(Guru Kelompok B1)
KESISWAAN
Annisa Nur Hidayah
(Guru Kelompok B2)
Nina Deasy Puspitasari
(Guru Kelompok A)
SISWA
44
d. Anak berbaris di depan kelas masing-masing.
e. Anak memasuki ruang kelas.
f. Duduk dikelas yang rapi.
g. Memberi salam.
h. Berdo‟a sebelum kegiatan belajar mengajar.
i. Membaca do‟a untuk orangtua, asmaul husna dan surat pendek.
j. Bernyanyi, bercerita dan tanya jawab.
k. Masuk ke inti pembelajaran, dimana sebelumnya guru telah
menyiapkan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.
l. Guru mendapingi, mengarahkan, melatih dan membimbing anak
dengan baik.
m. Lingkungan kelas nyaman sehingga anak-anak senang untuk
belajar didalam kelas secara bersamaan.
n. Membaca do‟a mau makan.
o. Anak berbaris untuk cuci tangan.
p. Anak harus membawa bekal dari rumah tidak diperkenankan
membawa uang selain hari Jum‟at untuk berinfaq.
q. Membaca do‟a sesudah makan.
r. Anak diberi waktu istirahat untuk bermain dengan teman
sebayanya.
s. Anak harus merapikan kembali mainan setelah digunakan.
t. Setelah istirahat selesai, anak masuk kedalam kelas kembali
dengan tertib dan sepatu serta tas diletakkan pada tempatnya.
45
u. Bernyanyi dan membaca hadis serta do‟a sehari-hari.
v. Evaluasi pelajaran hari ini dan pesan-pesan.
w. Membaca syair dan do‟a pulang serta mengucapkan salam.
x. Dengan rapi anak-anak pulang dan berjabat tangan kepada guru.
7. Sarana dan Prasarana
Table 2.5 Sarana dan Prasarana RA Al Amin II Salatiga
No Nama Jumlah Keadaan
Baik Rusak Ringan
1. Ruang kepala
sekolah
1 -
2. Ruang kelas 3 -
3. Ruang guru - - -
4. Tempat
bermain
1
5. Kamar mandi 1 -
6. Musola 1 -
7. Ayunan 1 -
8. Perosotan 1 -
9. Bola dunia 1 -
10. Jungkat-
jungkit
1 -
8. Pelaksanaan Penelitian
46
Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B2 tahun ajaran
2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan waktu
pelaksanaan sebagai berikut :
1. Pra siklus dilaksanakan pada hari Jumat, 14 September 2018.
2. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 19 September
2018.
3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 27 September
2018.
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana setiap siklus
yang dilaksanakan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Berikut ini paparan secara singkat tentang
pelaksanaan penelitian tindakan kelas berdasarkan siklusnya:
1. Deskripsi Pra Siklus
Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti,
peneliti memperoleh dokumen nilai-nilai dari guru kelas tentang
pembelajaran Bahasa dalam mengenal huruf dan kebiasaan-kebiasaan
siswa dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, dari observasi peneliti
memperoleh pengetahuan baru bahwa metode dan media yang
dilakukan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa dalam mengenal
huruf masihlah sangat kuno atau klasik yaitu hanya dengan guru
meminta anak untuk menirukan apa yang dikatakan oleh guru.
47
Dari data yang diperoleh selama observasi, peneliti memperoleh
data bahwa kemampuan Bahasa anak dalam mengenal huruf masih
sangat rendah yaitu 32% masih sanagt jauh dari Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang telah ditentuka oleh peneliti dan guru yaitu B/
BSH, hasil tersebut diketahui dari nilai siswa yang tuntas mencapai
KKM sebanyak 85%.
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 19 September
2018 dengan pembelajaran mengenal huruf dengan media kartu huruf.
Tahapan dan langkah-langkahn pelaksanaan siklus I yaitu sebagai
berikut :
a. Perencanaan
Sebelum peneliti melaksanakan penelitian siklus I, peneliti
menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
tentang pembelajaran Bahasa dalam mengenal huruf menggunakan
media kartu huruf, tahapannya adalah sebagai berikut:
1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan media kartu huruf pada anak kelompok B2 sesuai
dengan tema yang telah ditentukan oleh lembaga.
2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu hari Rabu. 19
September 2018.
3) Menentukan materi dan indicator yang harus dicapai dalam
proses pembelajaran.
48
4) Mempersiapkan media kartu huruf sesuai dengan materi yang
telah ditetapkan.
5) Membuat instrument penelitian, yaitu:
a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang
perilaku siswa selama proses pembelajaran.
b) Tes formatif sebagai alat pengukur perkembangan siswa
dalam melaksanakan proses pembelajaran mengenal huruf.
b. Pelaksanaan
Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 September 2018.
Pelaksanaan siklus I dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang
telah di susun dalam RPPH tentang pembelajaran mengenal huruf,
adapun langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagi berikut:
1) Kegiatan awal
Pertemuan pertama dilaksanakn pada hari Rabu tanggal 19
Srptember 2018. Tema yang digunakan dalam pembelajaran
siklus I adalah binatang dengan sub tema binatang peliaraan.
Kegiatan awal yang dilaksanakan sebelum masuk pada kegiatan
inti adalah:
a) Anak mengaji dengan guru diruang kelas.
b) Setelah mengaji sebelum masuk kelas, anak-anak baris
terlebih dahulu guna melakuakan kegiatan yang dapat
mengembangkan fisik motorik agar dapat membuat anak
49
menjadi semangat, seperti bernyanyi dan senam kecil
unmenggunakan gerakan anggota tubuh.
c) Anak masuk kelas dan langsung duduk dikarpet yang telah
disiapkan.
d) Guru menanyakan keadaan siswa hari ini.
e) Guru memberi salam dan saling sapa antara guru dan siswa
kemudian berdo‟a bersama.
f) Menghafal surat pendek, asmaul husan, do‟a sehari-hari dan
hadis.
g) Guru melakukan presensi dan menanyakan hari, tanggal,
bulan dan tahun kepada anak.
h) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakn pada hari
ini.
2) Kegiatan inti
Pada kegiatan ini, guru menjelaskan terlebih dahulu tentang
pembelajarn hari ini serta memberitahuakan tentang tema dan
sub tema kepada anak. Guru mengajak anak untuk melakukan
“tepuk semangat”, “tepuk ceria” serta guru mengajak anak
untuk bernyanyi “Pak Tani Punya Kandang”. guru
mengkondisikan anak dengan”tepuk ikan”. Setelah anak
terkondisikan guru memperlihatkan kepada anak media yang
akan digunakan selama proses pembelajatan yaitu kartu huruf.
Kemudia guru meminta anak untuk memperhatikan guru.
50
Setelah itu anak diminta untuk membaca huruf yang ada dalam
kartu tersebut. Selain itu guru meminta anak untuk mencari
huruf yang sesuai dengan namanya.
Pada saat melaksanakan proses pembelajaran menggunakan
media kartu huruf, guru dan peneliti mengamati dan mencatat
perkembangan anak khususnya dalam menegenal dan
mengucapkan huruf abjad. Guru selalu memotivasi dan
membimbing anak yang masih kesuitan dalam kegiatan ini.
Kegiatan inti lainnya pada kegiatan hari ini adalah menyusun
huruf menjadi kata “ikan” dan menarik garis gambar binatang
yang memiliki suku kata awal yang sama.
3) Istirahat
Sebelum istirahat anak-anak melakukan kegiatan sebagai
berikut:
a) Membaca do‟a sebelum makan .
b) Baris dan menunggu giliran untuk cuci tangan.
c) Anak mengambil bekal kemudian masuk kelas dan makan
bersama dengan teman sebanyanya.
d) Merapikan alat makanan yang dibawa.
e) Membaca do‟a sesudah makan.
f) Bermain bersama teman sebayanya.
4) Kegiatan akhir/ penutup
51
Anak-anak masuk kelas, kemudian guru mengajak anak untuk
bernyanyi. Guru melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakan pada hari ini dan menanyakan perasaan anak
selama kegiatan pembelajaran. Setelah itu guru menyampaikan
pesan-pesesan kepada anak dan memberitahukan kegiatan yang
akan dilaksanakan besok pagi. Kemudian anak membaca syair
dan berdo‟a pulang. Guru memberikan salam.
c. Pengamatan/ observasi
Selama proses pembelajaran menggunakan media kartu huruf
peneliti dan guru mengamatinya dari awal hingga akhir kegiatan.
Pengamatn dilakukan untuk mengetahui perkembangan belajar anak
dalam mengenal huruf melalui media kartu huruf yang terdiri dari
keaktifan, perhatian dan keberanian. Selain pengamatan anak
peneliti juga melakukan pengamatn terhadap guru untuk
mengetahui kekurangan atau kelebihan guru selama melakukan
proses pembelajran menggunakan media kartu huruf.
d. Refleksi
Hasil pengamatan dilapangan dijadikan sebahai pedoman peneliti
untuk melakuakan refleksi pada permasalahan yang muncul,
sehingga dapat mencari solusi terhadap masalah tersebut. pada
siklus I ini masih banyak kelemahannya, antara lain:
1) Media yang digunakan dalam pembelajaran mengenal huruf
kurang menarik perhatian siswa.
52
2) Pada saat pembelajaran masih banyak anak yang sulit untuk
dikondisikan.
3) Kurangnya motivasi guru kepada anak dalam proses
pembelajaran menggunakan media kartu huruf.
3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 27 September 2018. Tahapan
dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Dalam pembelajaran pengembangan kemampuan mengenal huruf
pada siklus I pada umumnya sudah cukup baik, namun belum
memenuhi indicator keberhasilan yaitu 85%. Untuk mengatasi
permasalahn pada siklus I maka pada hari Kamis tanggal 27
September 2018 peneliti merencanakan tindakan penelitian siklus
II. Perencanaan pada tahap ini adalah :
1) Guru menyiapkan tema dan sub tema pembelajaran.
2) Merencanakan pemebelajaran yang tertuang pada RPPH.
3) Menentukan materi dan indicator yang harus dicapai dalam
proses pembelajaran.
4) Mempersiapkan media kartu huruf sesuai dengan materi yang
telah ditetapkan.
5) Menyiapkan instrument penilaian berupa lembar observasi
untuk mengetahui perkembangan mengenal huruf dengan
media kartu huruf saat proses pembelajaran berlangsung.
53
6) Menyiapkan kamera untuk mengambil foto atau gambar anak
serta kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung sebagai
dokumentasi.
Pada pelaksanaan siklus II peneliti dan guru berusaha secara
maksimal untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran pada
siklus I. peneliti dan guru berusaha untuk menciptakan
pembelajaran yang lebih menyenangkan. Peneliti dan guru
membuat peraturan didalam kelas selama proses pembelajaran
yaitu bagi anak yang mendengarkan dan tidak mengganggu
temannya maka akan mendapatkan hadiah bintang dan bagi anak
yang tidak mendengarkan seta mengganggu temannya akan
mendapatkan 0 (endok bolong), dengan hal ini maka peneliti dan
guru akan lebih mudah mengkondisikan anak.
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan awal
Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 September
2018. Tema pembelajarn pada siklus II adalah binatang dengan
sub tema binatang qurban. Kegiatan yang dilakukan sebelum
masuk pada kegiatan inti yaitu:
a) Anak mengaji iqro‟
b) Anak berbaris didepan kelas masing-masing dan
melakukan kegiatan untuk mengembangkan fisik motoric
anak seperti senam kecil, gerak dan lagu, dan lainya.
54
c) Anak masuk kelas dan duduk dikarpet yang telah disiapkan
oleh guru.
d) Guru menanyakan keadaan siswa pada hari ini.
e) Memberi salam.
f) Berdo‟a.
g) Melafalkan surat pendek, asmaul husna, hadis dan do‟a
sehari-hari.
h) Guru melakukan presensi dan menanyakan hari, tanggal,
bulan dan tahun kepada anak.
i) Guru melakukan apresiasi dan menjelaskan kegiatan yang
akan dilaksanakan pada hari ini.
2) Kegiatan inti
Pada kegiatan ini, guru menjelaskan terlebih dahulu tentang
pembelajarn hari ini serta memberitahuakan tentang tema dan
sub tema kepada anak. Guru mengajak anak untuk melakukan
tepuk-tepuk seperti “tepuk anak soleh, tepuk islam, tepuk
semangat, dan tepuk ceria” serta anak diajak untuk bernyanyi
“Pak Tani Punya Kandang”. guru mengkondisikan anak
dengan”tepuk ikan”. Setelah anak terkondisikan guru
memperlihatkan kepada anak media yang akan digunakan
selama proses pembelajatan yaitu kartu huruf yang bergambar
menarik. Kemudia guru meminta anak untuk memperhatikan
guru. Setelah itu guru meminta anak untuk membaca huruf
55
yang ada dalam kartu tersebut dan membaca gambar yang ada
didalam kartu tersebut. Selain itu guru meminta anak secara
bergantian untuk mencari huruf kemudian disusun menjadi
kata.
Pada saat melaksanakan proses pembelajaran menggunakan
media kartu huruf, guru dan peneliti mengamati dan mencatat
perkembangan anak khususnya dalam menegenal dan
mengucapkan huruf abjad. Guru selalu memotivasi dan
membimbing anak yang masih kesulitan dalam kegiatan ini.
Kegiatan inti lainnya pada kegiatan hari ini adalah menulis
nama-nama binatang kurban dan menarik gambar binatang
sesuai dengan tulisannya.
3) Istirahat
Sebelum istirahat anak-anak melakukan:
a) Membaca do‟a sebelum makan.
b) Baris dan menunggu giliran untuk cuci tangan.
c) Mengambil bekal kemudian masuk kelas untuk makan
bersam dengan teman.
d) Merapikan alat makanan yang dibawa.
e) Membaca do‟a sesudah makan.
f) Bermain bersama teman.
4) Kegiatan akhir/ penutup
56
Anak-anak masuk kelas, kemudian guru mengajak anak untuk
bernyanyi. Guru melakukan evaluasi kegiatan yang telah
dilaksanakan pada hari ini dan memeberikan hadiah bintang
pada anak yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
dengan baik serta menanyakan perasaan anak selama kegiatan
pembelajaran. Setelah itu guru menyampaikan pesan-pesesan
kepada anak dan memberitahukan kegiatan yang akan
dilaksanakan besok pagi. Kemudian anak membaca syair dan
berdo‟a pulang. Guru memberikan salam.
c. Pengamatan/ observasi
Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai
perkembangan pembelajran mengenal huruf melalui media kartu
huruf. Aspek pengamatan dalam penelitian silklus II sama seperti
pada penelitian siklus I, yaitu keaktifan, perhatian, dan keberanian.
Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi guru
dan siswa yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan
selama proses pembelajaran berlangsung.
57
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
Dalam bagian ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai
dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui bahwa media kartu huruf dapat
mengembangankan bahasa dalam mengenal huruf pada anak kelompok B2 di RA
Al Amin II Salatiga tahun ajaran 2018/2019.
A. Hasil Penelitian
Pembelajaran bahasa di RA Al Amin II Salatiga sebelum diadakan
penelitian ini biasanya guru hanya meminta anak untuk menirukan syair,
meniru huruf yang dicontohkan atau hanya dengan ceramah dari guru saja
serta sangat jarang menggunakan media pembelajaran, sehingga anak-anak
merasa cepat bosan dengan kegiatan pembelajaran. Adapun nilai kriteria
ketuntasan belajar yang telah disepakati oleh guru dan peneliti di RA Al Amin
II dalam pembelajaran mengenal huruf adalah dengan nilai B/ BSH. Berikut
adalah hasil analisis persiklus:
1. Pra Siklus
Berdasarkan data nilai yang diperoleh dari guru kelas B2 RA Al
Amin II Salatiga pada pembelajaran mengenal huruf menggunakan media
kartu huruf menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKP hanya
beberapa siswa. Dibawah ini adalah hasil pembelajaran siswa sebelum
menggunakan media kartu huruf:
58
Table 3.1 Nilai Pra Siklus
No Nama
anak
Menyebutkan
huruf vokal
Menyebutkan
huruf
konsonan
Menyusun
huruf
Persentase
pencapaian
1. APO 3 2 1 50
2. AWP 1 1 1 25
3. AFA 3 2 1 50
4. BOW 3 2 1 50
5. DCR 3 2 1 50
6. GAK 1 1 1 25
7. GRA 1 1 1 25
8. MBAF 1 1 1 25
9. MDWA 1 1 1 25
10. MHF 1 1 1 25
11. MAP 1 1 1 25
12. NWS 1 1 1 25
13. NPS 1 1 1 25
14. SKP 1 1 1 25
15. VPS 1 1 1 25
16. Z 3 2 1 50
Jumlah persentase pencapaian kelas 525
59
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = Skor maksimum butir amatan X Jumlah butir
= 4 X 3 = 12
Persentase pencapaian anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan X 100%
Jumlah skor maksimum
APO = 6 X 100% = 50%
12
Persentase pencapaian anak = Jumlah persentase pencapaian kelas X 100%
Jumlah siswa
= 525 X 100% = 32%
16
Dari data diatas, maka diketahui persentase pencapaian tiap anak,
karena nilainya dibawah KKP/ standar keberhasilan yaitu 85% maka dapat
dikatakan bahwa perkembangan dalam mengenal huruf belum maksimal
dan masih memerlukan perbaikan. Sedangkan rata-rata presentase
pencapaian kelas pada pra siklus yaitu sebesar 32%.
2. Siklus I
a. Data Perkembangan Siklus I
Peneliti mulai melakukan tindakan siklus I dengan menerapkan
media kartu huruf pada hari Rabu 19 September 2018. Hasil tes pada
siklus I yang dilaksanakan pada kelompok B2 RA Al Amin II Salatiga
telah mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan nilai yang
60
diperoleh pada pra siklus sebelum menggunakan media kartu huruf.
Berikut adalah nilai yang diperoleh pada pelaksanaan siklus I yaitu:
Table 3.2 Nilai Siklus I
No Nama
anak
Menyebutkan
huruf vokal
Menyebutkan
huruf
konsonan
Menyusun
huruf
Persentase
pencapaian
1. APO 4 3 3 83
2. AWP 2 1 1 33
3. AFA 3 3 2 66
4. BOW 4 3 3 83
5. DCR 4 3 3 83
6. GAK 2 2 1 41
7. GRA 2 1 1 33
8. MBAF 2 1 1 33
9. MDWA 2 2 1 41
10. MHF 2 2 1 41
11. MAP 2 2 1 41
12. NWS 2 1 1 33
13. NPS 2 2 1 41
14. SKP 3 2 2 58
15. VPS 2 3 2 58
16. Z 3 3 2 66
61
Jumlah persentase pencapaian kelas 834
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = Skor maksimum butir amatan X Jumlah butir
= 4 X 3 = 12
Persentase pencapaian anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan X 100%
Jumlah skor maksimum
APO = 10 X 100% = 83%
12
Persentase pencapaian anak = Jumlah persentase pencapaian kelas X 100%
Jumlah siswa
= 834 X 100% = 52%
16
Dari data di atas menunjukkan perekmbangan mengenal huruf pada
anak kelompok B2 RA Al Amin II Salatiga mengalami peningkatan.
Pada siklus I dari 16 siswa baru ada 3 anak yang mencapai kriteria
baik dalam hal mengenal huruf. Ini membuktikan bahwa
perkembangan mengenal huruf belum berkembang secara maksimal
dan masih perlu ditingkatan, karena indikator pencapaian/ kriteria
ketuntasan belajar adalah 85%. Untuk persentase pencapaian pada pra
siklus sebesar 32% dan pada siklus I sebesar 52%.
62
b. Hasil pengamatan siklus I
Table 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka
pelajaran
1. Menarik perhatian siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitanya
dengan materi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan
pembelajaran yang akan dipelajari
Penugasan bahan ajar
6. Bahan ajar disajikan sesuai dengan
langkah-langkah yang dibuat dalam
RPPH
7. Kejelasan dalam menjelaskan materi
pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar
8. Kesesuaian metode pembelajaran
dengan bahan ajar yang disampaikan
9. Penyajian bahan ajar sesuai dengan
63
tujuan atau indicator yang telah
ditetapkan
10. Ketepatan dalam menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan
11. Memiliki keteranpilan dalam
merespon dan menanggapi pertanyaan
siswa
Kemampuan guru dalam
menggunakan media kartu huruf
12. Menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
13. Menyampaikan materi sebagai
pengantar
14. Menunjukkan kartu huruf yang akan
digunakan
15. Menunjuk atau memanggil siswa
secara bergantian untuk memilih salah
satu kartu huruf kemudian
menyebutkan huruf tersebut
16. Menanamkan konsep atau materi
sesuai dengan kompetensi yang ingn
dicapai
17. Menyampaikan kesimpulan atau
64
rangkuma materi
Evaluasi pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang
telah ditetapkan
19. Penilaian yang diberikan sesuai
dengan RPPH
Kemampuan menutup kegiatan
20. Meninjau kembali materi yang telah
diberikan
21. Memberikan pertanyaan untuk
bertanya dan menjawab
22. Memberikan kesimpulan kegiatan
pembelajaran
Tindak lanjut
23. Memberikan tugas kepada siswa
24. Menginformasikan materi yang akan
dipelajari berikutnya
25. Memberikan motivasi untuk selalu
belajar
Jumlah 16 42 10 3
Total 16+42+10+3= 71
Kategori Sedang
65
Keterangan skor nilai:
A = 4 (sangat baik)
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Kategori total kinerja guru
76-100 = baik
51-75 = sedang
25-50 = kurang
66
Table 3.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I
No Nama Aspek yang diamati
Keaktifan Perhatian Keberanian
K C B K C B K C B
1. APO
2. AWP
3. AFA
4. BOW
5. DCR
6. GAK
7. GRA
8. MBAF
9. MDWA
10. MHF
11. MAP
12. NWS
13. NPS
14. SKP
15. VPS
16. Z
Jumlah 5 7 4 1 12 3 2 10 4
Kategori penilaian:
67
Keaktifan: apabila anak selalu berkomunikasi pada guru saat
proses pembelajran
Perhatian: apabila anak selalu memperhatikan materi yang
siampaikan oleh guru
Keberanian: apabila anak berani untuk menyampaiakan pendapat
Keterangan:
K = kurang
C = cukup
B = baik
c. Refleksi
Berdasarkan dari hasil pengamatn selama proses pembelajaran
menggunakan media kartu huruf belum berjalan secara maksimal dan
berada pada kategori sedang, karena masih banyak hal yang
menghambat keberhasilan pembelajaran menggunakan media kartu
huruf. Hal-hal yang menghambat keberhasilan pembelajaran tersebut
adalah:
1) Adanya siswa yang sibuk sendiri selama proses pembelajaran.
2) Kurangnya ketertarikan anak terhadap materi yang di sampaikan.
3) Adanya siswa yang masih bingung ketika diminta untuk membaca
huruf.
4) Penggunaan waktu yang kurang efisien.
Dalam pelaksanaan siklus I masih banyak kekurangan yang harus
di perbaiki oleh peneliti. Meskipun pelaksaan siklus I ini telah
68
mengalami peningkatan, namun belum mencapai ketuntasan belajar
siswa yang ditargetkan yaitu 85%. Oleh karena itu penelitian akan
dilanjutkan pada siklus II.
3. Siklus II
a. Data perkembangan siklus II
Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27
September 2018. Pada pelaksanaan siklus II ini peneliti masih
menggunakan media kartu huruf sama seperti pada siklus I, namun
pada siklus ini media kartu huruf diberi gambar yang menarik dan
beraneka warna agar anak tertarik mengikuti proses pembelajaran yang
akan berlangsung.
Hasil evaluasi yang di lakukan pada kelompok B2 RA Al Amin II
Salatiga pada sikuls II, yaitu:
69
Table 3.5 Nilai Siklus II
No Nama
anak
Menyebutkan
huruf vocal
Menyebutkan
huruf
konsonan
Menyusun
huruf
Persentase
pencapaian
1. APO 4 4 4 100
2. AWP 3 4 3 83
3. AFA 4 3 4 91
4. BOW 4 4 4 100
5. DCR 4 4 4 100
6. GAK 4 4 3 91
7. GRA 4 3 3 83
8. MBAF 3 3 2 66
9. MDWA 4 4 4 100
10. MHF 3 3 3 83
11. MAP 4 4 4 100
12. NWS 3 3 4 83
13. NPS 3 3 3 83
14. SKP 4 4 4 100
15. VPS 4 4 4 100
16. Z 4 4 4 100
Jumlah persentase pencapaian kelas 1463
70
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = Skor maksimum butir amatan X Jumlah butir
= 4 X 3 = 12
Persentase pencapaian anak = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan X 100%
Jumlah skor maksimum
APO = 12 X 100% = 100%
12
Persentase pencapaian anak = Jumlah persentase pencapaian kelas X 100%
Jumlah siswa
= 1463 X 100% = 91%
16
Dari data yang diperoleh pada penelitian siklus II menunjukkan
bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus ini mengalami
peningkatan yang sangat signifikan. Pada siklus II dari 16 siswa
terdapat 15 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan belajar dan hanya
ada 1 siswa yang belum mencapai. Dari data di atas menunjukkan
bahwa pembelajaran mengenal huruf menggunakan media kartu huruf
dianggap berhasil, karena telah mencapai nilai kriteria ketuntasan
belajar dengan persentase 91% > 85%.
71
b. Hasil pengamatn siklus II
Table 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka
pelajaran
1. Menarik perhatian siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitanya
dengan materi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan
pembelajaran yang akan dipelajari
Penugasan bahan ajar
6. Bahan ajar disajikan sesuai dengan
langkah-langkah yang dibuat dalam
RPPH
7. Kejelasan dalam menjelaskan materi
pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar
8. Kesesuaian metode pembelajaran
dengan bahan ajar yang disampaikan
9. Penyajian bahan ajar sesuai dengan
72
tujuan atau indicator yang telah
ditetapkan
10. Ketepatan dalam menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan
11. Memiliki keteranpilan dalam
merespon dan menanggapi pertanyaan
siswa
Kemampuan guru dalam
menggunakan media kartu huruf
12. Menyampaikan kompetensi yang ingin
dicapai
13. Menyampaikan materi sebagai
pengantar
14. Menunjukkan kartu huruf yang akan
digunakan
15. Menunjuk atau memanggil siswa
secara bergantian untuk memilih salah
satu kartu huruf kemudian
menyebutkan huruf tersebut
16. Menanamkan konsep atau materi
sesuai dengan kompetensi yang ingn
dicapai
17. Menyampaikan kesimpulan atau
73
rangkuma materi
Evaluasi pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang
telah ditetapkan
19. Penilaian yang diberikan sesuai
dengan RPPH
Kemampuan menutup kegiatan
20. Meninjau kembali materi yang telah
diberikan
21. Memberikan pertanyaan untuk
bertanya dan menjawab
22. Memberikan kesimpulan kegiatan
pembelajaran
Tindak lanjut
23. Memberikan tugas kepada siswa
24. Menginformasikan materi yang akan
dipelajari berikutnya
25. Memberikan motivasi untuk selalu
belajar
Jumlah 52 36 - -
Total 52+36= 88
Kategori Baik
74
Keterangan skor nilai:
A = 4 (sangat baik)
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Kategori total kinerja guru
76-100 = baik
51-71 = sedang
25-50 = kurang
75
Table 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II
No Nama Aspek yang diamati
Keaktifan Perhatian Keberanian
K C B K C B K C B
1. APO
2. AWP
3. AFA
4. BOW
5. DCR
6. GAK
7. GRA
8. MBA
F
9. MDW
A
10. MHF
11. MAP
12. NWS
13. NPS
14. SKP
15. VPS
16. Z
76
Jumlah - 4 12 - 9 7 - 5 11
Kategori penilaian:
Keaktifan: apabila anak selalu berkomunikasi pada guru saat
proses pembelajran
Perhatian: apabila anak selalu memperhatikan materi yang
siampaikan oleh guru
Keberanian: apabila anak berani untuk menyampaiakan pendapat
Keterangan:
K = kurang
C = cukup
B = baik
c. Refleksi
Setelah mengumpulkan data dan menganalisisnya, diperoleh
bahwa perekmbangan anak mengenal huruf pada siklus II sudah jauh
lebih baik disbanding pada siklus I, karena hampir seluruh siswa
kelompok B2 RA Al Amin II dapat mengikuti proses pembelajaran
secara aktif dengan menerapkan media kartu huruf. masing-masing
guru dan siswa terlihat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Selain hal di atas, dari hasil observasi dan hasil nilai yang di
peroleh juga mengalami peningkatan perkembangan yang sangat baik.
Perkembangan siswa pada siklus II telah mencapai target ketuntasan
yang diharapkan yaitu 91% anak dinyatakan berkembang dan nilai
77
rata-rata kelas juga sudah melebihi Kriteria Ketuntasan Perkembangan
(KKP) yang telah ditentukan. Oleh karaena itu, berdasarkan data yang
di peroleh maka tidak perlu dilakukan perbaikan tindakan. Kegiatan
pada siklus II menjadi keberhasilan dalam pengembangan kemampuan
mengenal huruf melalui media kartu huruf di RA Al Amin II Salatiga
tahun pelajaran 2018/2019.
B. Pembahasan
Berdasarkan data yang dipeoleh selama penelitian diatas diketahui bahwa
dari pra siklus, siklus I, dan siklus II perkembangan siswa yang nilai KKP
belum tutas selalau mengalami peningkatan.
Sebelum dilakuakan penelitian atau pra siklus, hasil belajar siswa dalam
mengenal huruf masih sangat rendah. Dari jumlah siswa 16 di kelompok B2
baru ada 3 siswa yang dapat mengenal huruf dengan atau sebesar 32%. Hal ini
di karenakan siswa tidak ada ketertarikan dengan pembelajaran yang di
lakukan oleh guru yang kurang inovatif, kreatif , dan membosankan, sehingga
anak malah mencari kesibuk sendiri yang membuat mereka tidak bosan.
Pada proses pembelajaran siklus I, peneliti menggunakan media kartu
huruf. Dalam penelitian siklus I ini mencakup 4 tahapan yaitu tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi/pengamatan, dan tahap
refleksi. Sebelum di lakukan penelitia, peneliti melakukan
pengamatan/observasi di RA Al Amin II Salatiga. Dari hasil penelitian siklus I
di peroleh data hasil perkembangan mengenal huruf pada anak kelompok B2
RA Al Amin II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 adalah 52%. Siswa yang
78
telah mencapai nilai KKP ada 3 anak dan yang belum mencapai nilai KKP ada
13 anak. Sedangkan hasil pengmatan/ observasi guru selama proses
pembelajaran pada siklus I memperoleh skor 71, skor ini tergolong dalam
predikat sedang.
Dalam pelaksanaan pembelajran siklus II, peneliti melakukan pertimbngan
tentang beberapa kekurangan yang ada pada siklus I yang menyebabkan
penelitan belum berhasil. Pada siklus II ini media kartu huruf di buat oleh
peneliti lebih menarik agar anak tertarik pada pembelajaran menggunakan
media kartu huruf. dari data yang di peroleh pada siklus II ini telah terjadi
peningkatan perkembangan yang sangat signifikan yaitu 39% dari siklus I.
Hasil evaluasi yang diperoleh pada siklus II yaitu 91% (15 anak) mencapai
KKP dan 9% (1 anak) belum mencapai KKP. Dari hasil persentase yang
diperoleh pada siklus II sudah memenuhi target pencapaian yang telah
ditentuan peneliti dalam indikator keberhasilan yaitu 85%. Sedangkan hasil
pengamatn/observasi yang dilakaukn terhadap aktivitas guru selama kegiatan
pembelajaran berlangsung pada siklus II meperoleh skor 94 dari skror
maksimal yang telah ditentukan yaitu 85, nilai ini tergolong dalam kategori
baik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I dan siklus II
menunjukkan perkembangan pembelajran, yaitu dari 16 anak didik telah ada
15 anak yang dapat memenuhi nilai KKP yang di tentukan oleh guru dan
peneliti. Akan tetapi, masih ada satu anak yang belum dapat mengenal huruf
dengan baik sehingga guru harus lebih memperhatikan, membimbing, dan
79
memberikan motivasi terhadap anak tersebut. Berikut ini adalah data hasil
perkembangan anak dalam mengenal huruf melalui media kartu huruf selama
proses penelitian.
Table 3.8 Hasil Rekapitulasi Perkembangan Anak
No Tindakan Persentase Perkembangan
1. Pra siklus 32% -
2. Siklus I 52% 20%
3. Siklus II 91% 39%
Perkembangan hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKP dan yang belum
mencapai KKP dapat di lihat dengan jelas apabila di buat dalam bentuk grafik
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Perkembangan Hasil Belajar
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Pra Siklus Siklus I Siklus II
80
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari penelitia pra-siklus,
siklus I, dan siklus II perkembangan belajar siswa selalu meningkat. Pada pra-
siklus persentase perkembangan siswa 32%, pada siklus I 52%, dan pada siklus II
91%.
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat
ditarik kesimpulan, bahwa penggunaan media kartu huruf dapat
mengembangkan Bahasa dalam mengenal huruf pada anak kelompok
B2 di RA Al Amin II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini
dibuktikan dari hasil pra-siklus sebelum penggunaan media kartu huruf
32% (3 anak) yang telah mulai menganal huruf, sedangkan lainnya
belum mengenal huruf. Pada siklus I menunjukkan peningkatan
perkembangan yaitu 52 % (3 siswa) telah mencapai nilai KKP yang
ditentukan dan pada siklus II kriteria ketuntasan klasikal sebesar 91%
(15 siswa). Dengan demikian perkembangan belajar siswa pada siklus
I dan siklus II mengalami peningkatan 39%, maka dari itu Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.
B. Saran
Telah terbuktinya penggunaan media kartu huruf dapat
mengembangkan Bahasa anak dalam mengenal huruf di RA Al Amin
II Salatiga tahun pelajaran 2018/2019, maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut:
82
1. Bagi siswa
a. Sebaiknya siswa selalu memperhatikan guru ketika proses
pembelajarn berlangsung agar hasilnya maksimal.
b. Sebaiknya siswa selalu aktif dan antusias selam proses
pembelajaran berlangsung.
2. Bagi guru
a. Sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran yang
kreatif dan menarik untuk mendukung pencapaian
keberhasilan pembelajaran.
b. Sebaiknya guru dapat mengkondisikan suasanan selama di
dalam kelas.
c. Sebaiknya guru menyiapkan materi pembelajaran yang akan
diajarkan secara lebih matang.
d. Untuk 1 siswa yang belum berhasil mengenal huruf secara
baik guru sebaiknya memberikan bimbingan dan motivasi
yang lebih khusus.
3. Bagi sekolah
Sebaiknya sekolah berupaya menambah sarana dan
prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar.
83
4. Bagi kepala sekolah
Kepala sekolah sebainya memberikan bimbingan terhadap guru
untuk memperbaiki dan mengembangkan kegiatan belajar
mengajar misalnya dalam penerapan model, metode, media dan
alat peraga yang lebih kreatif dan inovatif serta selalu melakukan
evaluasi setelah proses pembelajaran berlangsung.
84
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Munawar Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan.
Jakarta:PT Rineka Cipta.
Asnawir, M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta:
Ciputat Pres.
Astuti, Sri. 2015. Penggunaan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Permulaan di TK Intan Komara Kelompok B.
Cibiru: Kampus UPI.
Daryanto dan Rahardjo, Mulyo. 2006. Model Pembelajaran Inovatif.
Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depniknas.
Dwiloka, Bambang. 2012. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta:PT
Rineka Cipta.
Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: Luxima.
Hildayani, Rini, dkk. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga 2007. Jakarta: Balai
Pustaka.
Musthafa, Fahmi. Cetakan Pertama 2015. Agar Anak Gemar Membaca.
Bandung: Hikmah.
-------------------- 2005. Agar Anak Anda Gemar Membaca. Bandung:
Mizan Media Utama.
Pebriani. 2012. Peningkatan Kemampuan Anak Mengenal Huruf Melalui
Permainan Menguraikan Kata di Taman Kanak-kanak Negeri
85
Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD. Diakses 5 September jam
13.15 WIB.
Rosiana, Dewi. 2015. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dalam
Mengenal huruf Melalui Media Boneka Tangan pada Anak
Kelompok A TK Dharma Wanita Sukodono Kecamatan Karangrejo
Kabupaten Temanggung. Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
Safitri, Wykke. 2017. Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang
Bilangan Melalui Media Bermain Kartu Angka Bergambar Pada
Anak Usia 4 Tahun di Paud Baitusshibyaan Srumbung Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017
(skripsi). Salatiga:IAIN Salatiga.
SanapKy, Hujair AH. Cetakan Kedua 2015. Media Pembelajaran
Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantar.
Subandi. 2015. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dalam Mengenal
Huruf Vokal atau Huruf Hidup Melalui Permainan Lagu “A I U E
O” Pada Anak Kelompok A TK Negeri Pembina Tulungagung.
Kediri: Universitas Nusantara PGRI.
Sulianah. 2012. Megenal Konsep Huruf dengan Metode Permainan
Kartu Huruf pada Anak. Diakses dari http:///JURNALKUH/
jurnal%201.pdf pada tanggal 5 September 2018 jam 13.00 WIB
Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Suyadi. 2015. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva
Press.
--------, 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta:Pedagogja.
Syawalana, Winda Febriyanti. 2018. Pengembangan Kemampuan
Membaca Anak Melalui Metode Bercerita dengan Menggunakan
Wayang Fantasi di TK Islam Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 (skripsi). Salatiga: IAIN
Salatiga.
Wasik, Barbara A dan Seefeldt, Carol. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Indeks.
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK : B
SEMESTER : I
MINGGU KE : 9
HARI/TANGGAL : Rabu, 19 September 2018
Tema/Sub Tema : Binatang/ Binatang Peliaraan
K.D Bentuk Kegiatan Alat/Bahan Penilaian
Keterangan Teknik Hasil
1. KEGIATAN AWAL
- Mengaji iqro‟ Buku iqro‟
Observasi
=
bella, deva,
dina, sekar,
zahro
=
aska, gilang,
dava, hafish,
mauza,
Novita
= Lainnya
Suarat An
nasr
Hadis surga
Do‟a mau mau
tidur dan
bangun tidur
- Kegiatan SOP
APL
- Tj tentang macam-
macam binatang
peliaraan
- Mengenalkan kegiatan
dan aturan yang
digunakan selama
proses pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
- Menyebutkan huruf
vocal dan huruf
konsonan Kartu huruf
Buku polos
Lem
Pensil
Penghapus
LK hal 10
Krayon
Observasi
- Menyusun kata ikan Unjuk
kerja
Hasil
karya
- Memasangkan gambar
dengan suku kata awal
yang sama
3. ISTIRAHAT
- Do‟a sebelum makan
APL
Observasi
- Cuci tangan secara
bergantin
- Makan bersam
- Do‟a sesudah makan
- Bermain bersama
4. PENUTUP
- Evaluasi kegiatan
sehari
APL
- Menanyakan perasaan
selama sehari
- Menginformasikan
kegiatan besok
- Pesan-pesan
- Do‟a pulang
Salatiga, 17 September 2018
Guru Kelompok B2 Peneliti
Annisa Nur Hidayah Sa‟datur Rochmah
Mengetahui,
Kepala RA Al Amin II Salatiga
Zakiyah, S.Pd. I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) KELOMPOK : B
SEMESTER : I
MINGGU KE : 10
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 September 2018
Tema/Sub Tema : Binatang/ Binatang Qurban
K.D Bentuk Kegiatan Alat/Bahan Penilaian
Keterangan Teknik Hasil
1. KEGIATAN AWAL
- Mengaji iqro‟ Buku iqro‟
Observasi
= lainnya
=
bagus
Surat Al
kafirun
Hadis
tersenyum
Do‟a masuk
dan keluar
kamar
mandi
- Kegiatan SOP APL
- Tj tentang macam-
macam binatang
qurban
- Mengenalkan kegiatan
dan aturan yang
digunakan selama
proses pembelajaran
2. KEGIATAN INTI
- Menyebutkan huruf
vocal dan huruf
konsonan Kartu huruf
Buku polos
Lem
Pensil
Penghapus
LK hal 10
Krayon
Observasi
- Menulis macam-
macam binatang
kurban
Unjuk
kerja
Hasil
karya
- Melingkari dan
mewarnai gambar
binatang kurban
3. ISTIRAHAT
- Do‟a sebelum makan
APL
Observasi
- Cuci tangan secara
bergantin
- Makan bersam
- Do‟a sesudah makan
- Bermain bersama
4. PENUTUP
- Evaluasi kegiatan
sehari
APL
- Menanyakan perasaan
selama sehari
- Menginformasikan
kegiatan besok
- Pesan-pesan
- Do‟a pulang
Salatiga, 26 September 2018
Guru Kelompok B2 Peneliti
Annisa Nur Hidayah Sa‟datur Rochmah
Mengetahui,
Kepala RA Al Amin II Salatiga
Zakiyah, S.Pd. I
Lembar Observasi Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Menarik perhatian siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitanya dengan materi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan pembelajaran yang akan
dipelajari
Penugasan bahan ajar
6. Bahan ajar disajikan sesuai dengan langkah-
langkah yang dibuat dalam RPPH
7. Kejelasan dalam menjelaskan materi pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar
8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan
ajar yang disampaikan
9. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan atau
indicator yang telah ditetapkan
10. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang
telah ditentukan
11. Memiliki keteranpilan dalam merespon dan
menanggapi pertanyaan siswa
Kemampuan guru dalam menggunakan media
kartu huruf
12. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
13. Menyampaikan materi sebagai pengantar
14. Menunjukkan kartu huruf yang akan digunakan
15. Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian
untuk memilih salah satu kartu huruf kemudian
menyebutkan huruf tersebut
16. Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingn dicapai
17. Menyampaikan kesimpulan atau rangkuma materi
Evaluasi pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPPH
Kemampuan menutup kegiatan
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan
21. Memberikan pertanyaan untuk bertanya dan
menjawab
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
Tindak lanjut
23. Memberikan tugas kepada siswa
24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari
berikutnya
25. Memberikan motivasi untuk selalu belajar
Jumlah 16 42 10 3
Total 16+42+10+3= 71
Kategori Sedang
Keterangan skor nilai:
A = 4 (sangat baik)
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Kategori total kinerja guru
76-100 = baik
51-75 = sedang
25-50 = kurang
Lembar Observasi Siswa Siklus I
No Nama Aspek yang diamati
Keaktifan Kreatifitas Keberanian
K C B K C B K C B
1. APO
2. AWP
3. AFA
4. BOW
5. DCR
6. GAK
7. GRA
8. MBAF
9. MDWA
10. MHF
11. MAP
12. NWS
13. NPS
14. SKP
15. VPS
16. Z
Jumlah 5 7 4 1 12 3 2 10 4
Kategori penilaian:
Keaktifan: apabila anak selalu berkomunikasi pada guru saat
proses pembelajran
Perhatian: apabila anak selalu memperhatikan materi yang
siampaikan oleh guru
Keberanian: apabila anak berani untuk menyampaiakan pendapat
Keterangan:
K = kurang
C = cukup
B = baik
Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Menarik perhatian siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitanya dengan materi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan pembelajaran yang
akan dipelajari
Penugasan bahan ajar
6. Bahan ajar disajikan sesuai dengan langkah-
langkah yang dibuat dalam RPPH
7. Kejelasan dalam menjelaskan materi
pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar
8. Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan
ajar yang disampaikan
9. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan atau
indicator yang telah ditetapkan
10. Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan
11. Memiliki keteranpilan dalam merespon dan
menanggapi pertanyaan siswa
Kemampuan guru dalam menggunakan
media kartu huruf
12. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
13. Menyampaikan materi sebagai pengantar
14. Menunjukkan kartu huruf yang akan digunakan
15. Menunjuk atau memanggil siswa secara
bergantian untuk memilih salah satu kartu huruf
kemudian menyebutkan huruf tersebut
16. Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingn dicapai
17. Menyampaikan kesimpulan atau rangkuma
materi
Evaluasi pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah
ditetapkan
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPPH
Kemampuan menutup kegiatan
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan
21. Memberikan pertanyaan untuk bertanya dan
menjawab
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
Tindak lanjut
23. Memberikan tugas kepada siswa
24. Menginformasikan materi yang akan dipelajari
berikutnya
25. Memberikan motivasi untuk selalu belajar
Jumlah 52 36 - -
Total 52+36= 88
Kategori Baik
Keterangan skor nilai:
A = 4 (sangat baik)
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Kategori total kinerja guru
76-100 = baik
51-71 = sedang
25-50 = kurang
Lembar Observasi Siswa Siklus II
No Nama Aspek yang diamati
Keaktifan Kreatifitas Keberanian
K C B K C B K C B
6. APO
7. AWP
8. AFA
9. BOW
10. DCR
11. GAK
12. GRA
13. MBAF
14. MDWA
15. MHF
16. MAP
17. NWS
18. NPS
19. SKP
20. VPS
21. Z
Jumlah - 4 12 - 9 7 - 5 11
Kategori penilaian:
Keaktifan: apabila anak selalu berkomunikasi pada guru saat
proses pembelajran
Perhatian: apabila anak selalu memperhatikan materi yang
siampaikan oleh guru
Keberanian: apabila anak berani untuk menyampaiakan pendapat
Keterangan:
K = kurang
C = cukup
B = baik
Dokumentasi
Gambar RA Al Amin II Salatiga
Gambar anak saat berdo‟a
Gambar guru yang sedang menerapkan pembelajaran pada siklus I
Guru yang sedang menerapkan pembelajaran siklus II
Gambar anak saat mengikuti proses pembelajaran
Gambar anak mengerjakan tugas dari guru
Gambar antusias anak ketika gueu membagikan kartu huruf dan di minta untuk
menyebutkan huruf yang didapat
Gambar media pembelajaran yang digunakan
L.P MA’ARIF NU
RA AL AMIN II
Ngronggo, Kumpulrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga
Hp. 085741339243, 085869330275
SURAT KETERANGAN
No : 35/RA.AA2/IV/18
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Roudlotul Athfal Al Amin II Salatiga
menerangkan bahwa:
Nama : Sa‟datur Rochmah
NIM : 116-14-014
Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Progam Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Judul Skripsi : Pengembangan Bahasa dalam Mengenal Huruf Melalui Media
Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 di Roudlotul Athfal Al
Amin II Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.
Mahasiswa tersebut diatas, telah melakukan Penelitian Tindakan Kelas di RA Al
Amin II Salatiga pada tanggal 14 September 2018 sampai dengan selesai.
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Salatiga, 14 September 2018
Kepala RA Al Amin II
Zakiyah, S.PdI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Sa‟datur Rochmah
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/ Tanggal Lahir : Salatiga/ 10 Maret 1996
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Alamat :Salam RT01/01, Kelurahan Randuacir,
Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga
No. Telepon : 087733950597
Alamat E-mail : [email protected]
B. Pendidikan
1. TK Tarbiyatu Banin 57 Salatiga Lulus tahun 2002
2. SD Negeri Randuacir 01 Lulus tahun 2008
3. Mts Negeri Susukan Lulus tahun 2011
4. SMK Al Falah Salatiga Lulus tahun 2014
5. IAIN Salatiga dengan Progam Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Lulus tahun 2019