PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
BERBICARA TINGKAT LANJUT PADA TEMA
TEMPAT TINGGALKU BERBASIS MASALAH
BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
TESIS
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh
Arum Ratnaningsih
0103513110
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
KONSENTRASI BAHASA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
ii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS
Tesis dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut Pada
Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah bagi Peserta Didik Sekolah Dasar” karya,
Nama : Arum Ratnaningsih
NIM : 0103513110
Program Studi : Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa Indonesia
telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Semarang pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2016.
Semarang, Februari 2016
Panitia Ujian
Ketua,
Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd.
NIP 195903011985111001
Sekretaris,
Prof. Dr. Sarwi, M.Si.
NIP 196208091987031001
Penguji I,
Dr.Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum.
NIP 196707261993031004
Penguji II,
Dr. B. Wahyudi Joko Santoso, M.Hum.
NIP 196110261991031001
Penguji III,
Dr. Ida Zulaeha, M.Hum.
NIP 197001091994032001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar karya
sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip
atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap menanggung
resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya ini.
Semarang, Oktober2015
Yang membuat pernyataan,
Arum Ratnaningsih
NIM 0103513110
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto
Berbahasalah yang santun supaya tidak melukai orang lain.
Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga
harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu berkurang
apabila dibelanjakan tetapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
(Ali bin Abu Thalib)
Persembahan:
Kedua orang tua, Bapak dan Ibu
Almamater Universitas Negeri Semarang
v
ABSTRAK
Ratnaningsih, Arum. 2015. “Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah bagi Peserta Didik Sekolah
Dasar”. Tesis.Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa
Indonesia.Program Pascasarjana.Universitas Negeri Semarang. Pembimbing
I Dr. Ida Zulaeha, M. Hum.,
Pembimbing II Dr. B. Wahyudi Joko Santoso, M.Hum.
Kata Kunci : bahan ajar, berbicara tingkat lanjut, tema tempat tinggalku, berbasis
masalah, sekolah dasar
Bahan ajar berbicara tema tempat tinggalku berbasis masalah disusun
berdasarkan empat hal yang melatarbelakangi, yakni tuntutan dalam kurikulum 2013
untuk terampil dalam mengkomunikasikan; ketidakpuasan terhadap bahan ajar yang
beredar; hasil belajar peserta didik; dan kesadaran akan pengolahan lingkungan
tempat tinggal.
Fokus masalah penelitian ini adalah kebutuhan, karakteristik, bahan ajar
berbicara, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar.Adapun tujuan penelitian adalah
bahan ajar yang efektif dan efisien.
Pendekatan penelitian ini menggunakan R&D. Pengembangan yang dipakai
delapan tahapan yang meliputi menggali potensi dan masalah, menganalisis
kebutuhan, penyusunan desain bahan ajar, validasi bahan ajar, revisi, uji coba skala
terbatas, revisi kembali, dan uji coba skala luas. Metode yang digunakan terdiri dari
dua metode, yakni metode deskriptif melalui survei dan studi pustaka dan metode
eksperimental melalui uji coba.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) kebutuhan bahan ajar menurut
pengguna, meliputi keterampilan berbicara, pemecahan masalah, teks bacaan
petualangan, kemenarikan sajian bahan ajar, dan kepraktisan dalam penggunaan
buku; (b) karakteristik bahan ajar secara teoretis dan empiris, terdiri dari relevansi,
konsistensi, ketepatan, keterbaruan, komunikatif, keaktifan, kemenarikan,
sistematika, keakuratan, kemudahan, dan kepraktisan; (c) bahan ajar terdiri dari
pengembangan isi bahan ajar, kebahasaan meliputi kaidah bahasa dan keterbacaan,
dan penyajian dari aspek format penyajian dan kegrafikaan bahan ajar; (d) bahan ajar
praktis digunakan oleh guru dan peserta didik dengan respon rata-rata > 85%; dan (e)
keefektifan bahan ajar dari ketuntasan belajar dalam uji skala luas 77% dengan rata-
rata > 76.
Bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku berbasis
masalah yang dibutuhkan oleh peserta didik SD dan pengguna meliputi kompetensi
berbicara, keterbacaan teks, sajian menarik, dan kemudahan penggunaan bahan
ajar.Karakteristik bahan ajar meliputi relevansi, komunikatif, kemenarikan,
kemudahan, dan kepraktisan.Bahan ajar berbicara meliputi komponen isi,
kebahasaan, dan penyajian.Kepraktisan pengguna terhadap bahan ajar terlihat dari
tanggapan positif dan menyenangkan.Keefektifan dari bahan ajar yakni sebagai buku
pendamping dalam pembelajaran. Saran untuk calon peneliti lain agar lebih
maksimal mencapai indikator berbicara tingkat lanjut.
vi
ABSTRACT
Ratnaningsih, Arum. 2015. “Development of Problem-based Advanced Teaching
Speaking Material on the theme of My Home for Elementary School
Students”. Thesis.Basic Education Study Program and Concentration on
Indonesian Language.Postgraduate Program of Semarang State University.
Advisor I: Dr. Ida Zulaeha,M.Hum.,
Advisor II: Dr. B. Wahyudi Joko Santoso, M. Hum.
Keywords: teaching materials, advanced level of speaking, the theme of my home,
problem-based, elementary school
Problem-based teaching speaking materials were formed by four things, they were
demands in Curriculum 2013 for having communication skill; dissatisfaction with the
teaching materials that were being used; the students’ learning outcomes; and the awareness
of environmental management.
The study focused on needs, characteristics, teaching speaking materials, practicality,
and the effectiveness of the teaching materials. This research aimed to produce such effective
and efficient teaching materials.
This study used R&D approach. There were eight steps in developing the approach;
they were exploring potential problems, analyzing teaching materials’ needs, arranging its
design, validating, revising, limited-scale trial, re-revising, and large-scale trial. The research
used two methods; they were descriptive method through survey and literature review and
experimental one through some trials.
The result showed that (a) according to the users’ opinion, teaching materials needed
speaking skill, problem solving, reading texts of adventure genre, the attractiveness of the
materials presentation, and the practicality in the use of the books; (b) the characteristics of
teaching materials theoretically and empirically consisted of relevance, consistency,
exactness, freshness, communicative, liveliness, attractiveness, systematics, accuracy,
easiness, and practicality; (c) teaching materials consisted of their content development,
linguistic aspects including language rules and readability, and presentation viewed from the
presentation forms and their graphs; (d) the teaching materials were practice to be used by
the teachers and students with > 85%average of the responses; and (e) the effectiveness of
the teaching materials was obtained from students’ learning mastery in a large-scale test in
the amount of 77% with the average of > 76.
Problem-based teaching speaking materials in advanced level on the theme of my
home that are required by elementary students and the users consist of speaking skill, texts’
readability, attractiveness of the presentation, and easiness of the use of them. The teaching
material characteristics consist of relevance, communicative, attractiveness, easiness, and
presentation. Teaching speaking materials consist of content component, linguistic aspects,
and presentation. The effectiveness of them viewed from positive and gratifying responses,
and being effective here means they are effective as companion books used in learning
activity. The writer suggests that the ones who intend to conduct such research should do
their research harder in achieving advanced-speaking indicators.
vii
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya.Berkatkarunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah bagi Peserta Didik Sekolah Dasar”. Tesis ini disusun sebagai salah
satu persyaratan dalam meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa Indonesia Universitas Negeri Semarang.
Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memberikan inovasi dan
pembaruan di Kurikulum 2013.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian tesis ini tidak
terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima
kasih yang setinggi-tingginya disampaikan kepadaDr. Ida Zulaeha, M.Hum., sebagai
Pembimbing I dan Dr. B. Wahyudi Joko Santoso, M.Hum., sebagai Pembimbing II
yang senantiasa memberikan pengarahan, motivasi, dan bimbingan tesis dengan
bijaksana sehingga memperlancar penyelesaian tesis ini.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam tahap
penyusunan laporan tesis. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah
memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan
penulisan tesis ini.
viii
2. Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam
penulisan tesis ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah
banyak memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan.
4. Kepala Sekolah Dasar Petompon 01 Semarang, SDN Kratonan 03
Surakarta,SDN Brebes 03,dan SDN Bayan No. 216 Surakarta, yang telah
memberikan izin untuk peneliti.
5. Bapak, Ibu, dan Kakak-kakak tersayang yang dengan sepenuh hati memberikan
dukungan, doa, dan semangat dalam mendampingi selama masa studi sampai
selesainya tesis ini.
6. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa
Indonesia angkatan 2013 Pascasarjana Universitas Negeri Semarang sebagai
teman berbagi dalam suka dan duka.
Penulis sudah berusahamenyusun tesis ini sebaik-baiknya. Namun sebagai
manusia biasa masih ada keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun tulisan tesis
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak saya
terima dengan senang hati. Semoga hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi
pengembangan pembelajaran di masa yang akan datang.
Semarang, Oktober 2015
Arum Ratnaningsih
ix
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS ..................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
PRAKATA ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................
1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................
1.4 Rumusan Masalah ......................................................................
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................
1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................
1.6.1 Manfaat Teoretis Penelitian ...................................................
1.6.2 Manfaat Praktis Penelitian .....................................................
1.7 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ....................................
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ..................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN
KERANGKA BERPIKIR ..............................................................
2.1 Kajian Pustaka ...........................................................................
2.2 Kerangka Teoretis ......................................................................
2.2.1 Pengembangan Bahan Ajar ...............................................
2.2.1.1 Bahan Ajar ........................................................................
1
1
12
13
14
15
15
15
16
16
17
19
19
29
30
30
x
2.2.1.2 Jenis-jenis Bahan Ajar ......................................................
2.2.1.3 Fungsi dan Manfaat Bahan Ajar .......................................
2.2.1.4 Prinsip Pengembangan Bahan Ajar ..................................
2.2.1.5 Prinsip Penggunaan Bahan Ajar .......................................
2.2.1.6 Karakteristik Bahan Ajar ..................................................
2.2.1.7 Bahan Ajar Berbicara ........................................................
2.2.1.8 Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar ..................
2.2.2 Berbicara ...........................................................................
2.2.2.1 Aspek-aspek Berbicara .....................................................
2.2.2.1.1 Unsur Suprasegmental ......................................................
2.2.2.1.2 Unsur Segmental ...............................................................
2.2.2.2 Teori Kegiatan Berbicara ..................................................
2.2.2.2.1 Kegiatan Berbicara Informal .............................................
2.2.2.2.2 Kegiatan Berbicara Formal ...............................................
2.2.2.2.3 Kegiatan Berbicara Interpretatif ........................................
2.2.2.3 Jenis Kegiatan Berbicara Tingkat Lanjut ..........................
2.2.2.3.1 Bercerita ............................................................................
2.2.2.3.2 Berpendapat ......................................................................
2.2.2.3.3 Berdiskusi ..........................................................................
2.2.2.3.4 Berwawancara ...................................................................
2.2.2.3.5 Bermain peran ...................................................................
2.2.2.4 Tingkatan Berbicara di SD................................................
2.2.2.4.1 Berbicara Tingkat Pemula atau Kelas Rendah ..................
2.2.2.4.2 Berbicara Tingkat Lanjut atau Kelas Tinggi .....................
2.2.3 Analisis Materi Berbicara Tingkat Lanjut di SD ...............
2.2.3.1 Analisis KD .......................................................................
2.2.3.1.1 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku .......................
2.2.3.1.2 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku ..............
2.2.3.1.3 Subtema 3 Aku Bangga dengan Daerah
Tempat Tingalku .............................................................
2.2.3.2 Analisis Indikator..............................................................
32
34
35
37
38
44
45
46
48
48
51
53
53
53
54
54
54
55
55
56
56
56
57
57
58
58
58
59
60
60
xi
2.2.4 Pengembangan Tema Tempat Tinggalku .........................
2.2.4.1 Jenis Subtema dalam Pengembangan Tema
Tempat Tinggalku ..............................................................
2.2.4.1.1 Subtema Satu Kebersihan .................................................
2.2.4.1.2 Subtema Dua Keindahan ...................................................
2.2.4.1.3 Subtema Tiga Keamanan ..................................................
2.2.4.2 Pembelajaran Tematik dalam Pengembangan Tema
Tempat Tinggalku .............................................................
2.2.5 Model Pembelajaran Berbasis Masalah ...........................
2.2.5.1 Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah .....
2.2.5.2 Prinsip Pembelajaran Berbasis Masalah ..........................
2.2.5.3 Unsur-unsur Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......
2.2.5.3.1 Sintakmatik .......................................................................
2.2.5.3.2 Sistem Sosial ....................................................................
2.2.5.3.3 Sistem Reaksi ...................................................................
2.2.5.3.4 Sistem Pendukung ..............................................................
2.2.5.3.5 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring ...................
2.2.6 Kepraktisan Bahan Ajar......................................................
2.2.7 Keefektifan Bahan Ajar......................................................
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
3.1 Desain Penelitian .........................................................................
3.2 Prosedur Penelitian ......................................................................
3.3 Sumber Data dan Subjek Penelitian ............................................
3.3.1 Sumber Data Penelitian ............................................................
3.3.2 Subjek Penelitian ......................................................................
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data ......................................
3.4.1 Teknik Pengumpul Data ...........................................................
3.4.1.1 Kebutuhan Bahan Ajar ...........................................................
3.4.1.2 Karakteristik Bahan Ajar .......................................................
3.4.1.3 Bahan Ajar Berbicara ..............................................................
61
62
62
63
63
63
65
66
66
67
67
69
69
70
70
70
72
74
77
77
77
79
80
80
82
82
82
83
83
xii
3.4.1.4 Kepraktisan Bahan Ajar .........................................................
3.4.1.5 Keefektifan Bahan Ajar .........................................................
3.4.2 Instrumen Pengumpul Data ......................................................
3.4.2.1 Lembar Angket ......................................................................
3.4.2.2 Pedoman Wawancara ............................................................
3.4.2.3 Lembar Validasi Bahan Ajar .................................................
3.4.2.4 Lembar Respon ......................................................................
3.4.2.5 Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara ...........................
3.5 Uji Keabsahan Data, Uji Kelayakan, dan Reliabilitas .................
3.5.1 Uji Keabsahan Data ...............................................................
3.5.2 Uji Kelayakan ........................................................................
3.5.3 Reliabilitas .............................................................................
3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal .........................................................
3.5.5 Daya Beda ...............................................................................
3.6 Teknik Analisis Data ...................................................................
3.6.1 Kebutuhan Bahan Ajar ...........................................................
3.6.2 Karakteristik Bahan Ajar ........................................................
3.6.3 Bahan Ajar ...............................................................................
3.6.4 Kepraktisan Bahan Ajar ..........................................................
3.6.5 Keefektifan Bahan Ajar ..........................................................
3.7 Uji Prasyarat ................................................................................
3.7.1 Uji Homogenitas .....................................................................
3.7.2 Uji Normalitas ........................................................................
3.8 Uji Keefektifan Bahan Ajar Berbicara ........................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................
4.1.1 Kebutuhan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada
Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah Menurut Persepsi
Guru dan Peserta Didik ............................................................
4.1.1.1 Komponen Isi .........................................................................
4.1.1.2 Komponen Kebahasaan ..........................................................
83
83
84
84
85
86
87
88
91
92
92
94
95
95
96
96
97
98
98
98
99
100
100
100
101
101
101
103
106
xiii
4.1.1.3 Komponen Penyajian .............................................................
4.1.1.4 Komponen Kegrafikaan .........................................................
4.1.1.5 Wawancara dengan Guru dan Peserta Didik terhadap Bahan
Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah ....................................................................
4.1.2 Karakteristik Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ........................................
4.1.2.1 Karakteristik Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat
Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah ...................................................................
4.1.2.1.1 Karakteristik Isi .................................................................
4.1.2.1.2 Karakteristik Kebahasaan .................................................
4.1.2.1.3 Karakteristik Penyajian .....................................................
4.1.2.1.4 Karakteristik Kegrafikaan .................................................
4.1.2.2 Karakteristik Penggunaan Bahan Ajar Berbicara Tingkat
Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah .......
4.1.2.2.1 Kemudahan ........................................................................
4.1.2.2.2 Kepraktisan ........................................................................
4.1.3 Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat
Tinggalku Berbasis Masalah ....................................................
4.1.3.1 Kelayakan Isi Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada
Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ..........................
4.1.3.2 Kelayakan Kebahasaan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah .................
4.1.3.3 Kelayakan Penyajian Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah .................
4.1.3.3.1 Penyajian Format Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ............
4.1.3.3.2 Penyajian Kegrafikaan Bahan Ajar Berbicara Tingkat
Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ..
4.1.4 Kepraktisan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah .......................................
4.1.4.1 Tanggapan Guru terhadap Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan ...........................
4.1.4.2 Tanggapan Peserta Didik terhadap Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan ............................
107
109
111
116
117
117
122
123
126
127
127
128
129
129
134
136
136
139
147
147
149
xiv
4.1.5 Keefektifan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah .......................................
4.1.5.1 Uji Homogenitas ....................................................................
4.1.5.2 Uji Normalitas ........................................................................
4.1.5.3 Uji Beda Rata-rata .................................................................
4.1.5.4 Pengamatan Sikap Peserta Didik terhadap Buku Mari
Berbicara Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan ...........
4.1.5.5 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat
Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku ....................................
4.2 Pembahasan ..................................................................................
4.2.1 Keefektifan Produk Pengembangan .........................................
4.2.2 Relevansi Hasil Penelitian dengan Penelitian Terdahulu .........
4.2.2 Jangkauan Produk Pengembangan ............................................
BAB V PENUTUP .........................................................................................
5.1 Simpulan .......................................................................................
5.2 Implikasi .......................................................................................
5.3 Saran .............................................................................................
151
152
153
154
155
157
159
159
160
164
165
165
168
169
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 170
LAMPIRAN .................................................................................................... 174
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Spesifik Produk yang dikembangkan .......................................... 17
Tabel 2.1 Aplikasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Bahan Ajar
Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku ............ 69
Tabel 2.2 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring Bahan Ajar
Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah .......................................................................... 70
Tabel 3.1 Kisi-kisi Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ......................... 82
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah
Persepsi Guru ................................................................................ 84
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah
Persepsi Peserta Didik .................................................................. 85
Tabel 3.4 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru terhadap Kebutuhan
Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah .......................................................................... 85
Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Peserta Didik terhadap Kebutuhan
Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah .......................................................................... 86
Tabel 3.6 Kisi-kisi Penilaian Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ............................................ 86
Tabel 3.7 Kisi-kisi Respon BahanAjar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah Persepsi Guru .................... 87
Tabel 3.8 Kisi-kisi Respon Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah Persepsi Peserta Didik ….. 88
Tabel 3.9 Penilaian Bercerita ........................................................................ 88
Tabel 3.10 Deskripsi Rata-rata Skor Validasi Bahan Ajar ............................. 93
Tabel 3.11 Deskripsi Rata-rata Skor Validasi Total Bahan Ajar .................... 93
Tabel 3.12 Kriteria Kesukaran Butir Soal ....................................................... 95
Tabel 3.13 Kriteria Daya Pembeda Soal ......................................................... 96
xvi
Tabel 4.1 Kesesuaian KI, KD, dan Indikator dengan Tema
Tempat Tinggalku ........................................................................ 118
Tabel 4.2 Keakuratan Komposisi KD dan Indikator dengan Materi ........... 119
Tabel 4.3 Struktur Utama Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ........................................... 130
Tabel 4.4 Matrik Pengembangan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada
Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ................................. 131
Tabel 4.5 Rata-rata Skor Ahli Materi, Praktisi, dan Desain terhadap
Komponen Kelayakan Isi .............................................................. 133
Tabel 4.6 Rata-rata Skor Ahli Materi, Praktisi, dan Desain terhadap
Komponen Kelayakan Bahasa .................................................... 135
Tabel 4.7 Rata-rata Skor Ahli Materi, Praktisi, dan Desain terhadap
Komponen Kelayakan Penyajian ............................................... 138
Tabel 4.8 Rata-rata Skor Ahli Materi, Praktisi, dan Desain terhadap
Komponen Kelayakan Kegrafikaan ........................................... 139
Tabel 4.9 Hasil Tanggapan Guru terhadap Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan .............................. 148
Tabel 4.10 Hasil Angket Tanggapan Peserta Didik terhadap Buku Mari
Berbicara Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan ................ 150
Tabel 4.11 Uji Homogenitas (Test of Homogeneity of Variances) ................ 152
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ......................................................... 76
Gambar 3.1 Tahap Penelitian Pengembangan Bahan Ajar Berbicara
Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah ........................................................... 79
Gambar 3.2 Tahapan Menentukan Kebutuhan Bahan Ajar Berbicara
Tingkat Lanjut ................................................................... 97
Gambar 4.1 Grafik Kebutuhan Guru terhadap Komponen Isi Bahan Ajar
Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku
Berbasis Masalah ............................................................... 103
Gambar 4.2 Grafik Kebutuhan Peserta Didik terhadap Komponen Isi
Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema
Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ..................................... 103
Gambar 4.3 Grafik Kebutuhan Guru dan Peserta Didik terhadap
Komponen Kebahasaan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis Masalah ………....... 106
Gambar 4.4 Grafik Kebutuhan Guru dan Peserta Didik terhadap
Komponen Penyajian Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggal Berbasis Masalah ....................... 108
Gambar 4.5 Grafik Kebutuhan Guru dan Peserta Didik terhadap
Komponen Kegrafikaan Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut
pada Tema Tempat Tinggal Berbasis Masalah ....................... 110
Gambar 4.6 Animasi Gambar dan Foto ..................................................... 124
Gambar 4.7 Sistematika Buku Mari Berbicara Tempat Tinggalku
dengan Menyenangkan ........................................................... 125
Gambar 4.8 Peta Kompetensi Pembelajaran satu Bercerita Subtema satu
Kebersihan .............................................................................. 141
Gambar 4.9 Sampul Luar Buku Mari Berbicara Tempat Tinggalku
dengan Menyenangkan Sebelum Revisi dan
Setelah Revisi ......................................................................... 142
Gambar 4.10 Sampul dalam Buku Mari Berbicara Tempat Tinggalku
dengan Menyenangkan Sebelum Revisi dan
Setelah Revisi.......................................................................... 143
xviii
Gambar 4.11 Penempatan Letak Pedoman Penggunaan Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan Sebelum Revisi
dan Setelah Revisi ................................................................... 144
Gambar 4.12 Urutan Rubrik Kegiatan Buku Mari Berbicara Tempat
Tinggalku dengan Menyenangkan Sebelum Revisi dan
Setelah Revisi .......................................................................... 145
Gambar 4.13 Penyederhanaan Teks Bacaan Petualangan dalam Buku Mari
Berbicara Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan
Sebelum Revisi dan Setelah Revisi .......................................... 146
Gambar 4.14 Tampilan Lay Out dalam Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan Sebelum Revisi dan
Setelah Revisi .......................................................................... 146
Gambar 4.15 Tampilan Gambar atau Ilustrasi dalam Buku Mari Berbicara
Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan Sebelum Revisi
dan Setelah Revisi ................................................................... 146
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Kebutuhan Bahan Ajar Pendapat Guru ....................... 178
Lampiran 2 Angket Kebutuhan Bahan Ajar Pendapat Peserta Didik .......... 183
Lampiran 3 Wawancara Guru ...................................................................... 191
Lampiran 4 Wawancara Peserta Didik ........................................................ 192
Lampiran 5 Validasi Bahan Ajar Ahli Materi.............................................. 193
Lampiran 6 Validasi Bahan Ajar Praktisi ..................................................... 196
Lampiran 7 Validasi Bahan Ajar Ahli Desain ............................................. 199
Lampiran 8 Angket Respon Guru ................................................................ 202
Lampiran 9 Angket Respon Peserta Didik .................................................. 205
Lampiran 10 Silabus ...................................................................................... 208
Lampiran 11 RPP ........................................................................................... 216
Lampiran 12 Soal Pretest dan Postest............................................................ 228
Lampiran 13 Transkip Bercerita dan Berpendapat ………………..…….… 229
Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 235
Lampiran 15 Surat Keputusan Dosen Pembimbing ....................................... 239
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keterampilan berbicara merupakan kegiatan berbahasa lisan yang
mengekspresikan atau mengungkapkan gagasan, perasaan, dan kehendak kepada
orang lain dalam bentuk ujaran serta bersifat produktif (Slamet, 2008:12).
Keterampilan berbicara digunakan dalam bahasa secara lisan yang penyajiannya
secara langsung dan terikat terhadap komponen bahasa yang meliputi tata bahasa,
kosakata, kelancaran, dan pemahaman. Berdasarkan hasil analisis Kompetensi
Dasar (KD) keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV
dijelaskan penggunaan bahasa secara lisan dengan memilah dan memilih
kosakata, sedangkan dalam indikator dijelaskan dua jenis kegiatan berbicara yang
meliputi menjawab pertanyaan dan menceritakan. Jenis kegiatan berbicara tingkat
lanjut tidak hanya itu yang dikuasai oleh peserta didik melainkan pula
keterampilan berbicara yang mencakup lima jenis kegiatan berbicara, yakni
meliputi (1) bercerita, (2) berpendapat, (3) berdiskusi, (4) berwawancara, dan
(5) bermain peran.
Penguasaan keterampilan berbicara di Sekolah Dasar (SD) yang meliputi,
(1) melatih keterampilan berbicara dalam berinteraksi sosial; (2) memudahkan
peserta didik ketika mengungkapkan ide atau gagasan pada saat pembelajaran;
dan (3) mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik (Supriyadi, dkk.
2
2005:179). Jadi, keterampilan berbicara bersifat konkret dalam penguasaan oleh
peserta didik, meskipun penggunaan keterampilan berbicara dalam bentuk lisan.
Ditinjau dari hasil belajar, penguasaan keterampilan berbicara oleh peserta didik
masih rendah. Rata-rata nilai yang diperoleh peserta didik 69,16 dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan keterampilan berbicara sudah
sering digunakan oleh peserta didik dalam kegiatan sehari-hari meskipun dalam
pembelajaran peserta didik belum terampil berbicara.
Pembelajaran berbicara dalam Kurikulum 2013 diarahkan agar peserta didik
terampil dalam mengkomunikasikan. Untuk melatih keterampilan berbicara,
dalam pembelajaran perlu digunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah memberi kesempatan kepada
peserta didik terlibat aktif menggunakan berbicara melalui permasalahan yang
disajikan secara kontekstual. Sajian model pembelajaran berbasis masalah dalam
setiap pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik,
melalui kegiatan yang ada dalam tema tempat tinggalku meliputi bercerita,
berpendapat, berdiskusi, berwawancara, dan bermain peran.
Alasan pemilihan tema tempat tinggalku ada tiga, yakni alasan pertama,
kajian teoretis tentang lingkungan hidup menjelaskan segala sesuatu, kekuatan,
kondisi, dan makhluk hidup (Lustyantie,2014:5), termasuk manusia makhluk dan
perilaku mereka, yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Sependapat dengan hal tersebut Tim
Pendidikan Profesi Guru (2010:2) mengungkapkan bahwa pendidikan lingkungan
hidup yang mempelajari permasalahan lingkungan dan pengolahan Sumber Daya
3
Alam (SDA) serta konservasi. Alasan kedua, hasil analisis jenis kegiatan
berbicara pada kegiatan pembelajaran di tema-tema yang ada dalam semester dua
kelas IV disimpulkan bahwa tema tempat tinggalku jenis kegiatan berbicara
memiliki jumlah persentase paling banyak, yakni 14% dari sembilan tema yang
ada di kelas IV. Alasan ketiga, tahap perkembangan psikologis usia peserta
didik,yaknitahap operasional konkret pada saat peserta didik berumur 7-11 tahun.
Perkembangan umur tersebut peserta didik mulai dapat memahami logika secara
konsisten dengan karakteristik yang meliputi empat tahapan, yakni (1) klasifikasi
secara sederhana, (2) hal yang berkaitan dengan pengurutan, (3) pengembangan
imajinasi, dan (4) berpikir argumentatif serta pemecahan masalah (Piaget dalam
Nurgiyantoro, 2005:202). Berdasarkan ketiga alasan di atas disimpulkan menjadi
tiga hal, yakni (1) peserta didik memerlukan pengetahuan dan kesadaran akan
pengolahan lingkungan melalui pembelajaran yang terintegrasi dalam tema tempat
tinggalku di kelas IV; (2) tema tempat tinggalku sebagai tema terdekat dengan
peserta didik dan penyajian topik masalah bermula dari lingkungan tempat tinggal
peserta didik;dan (3) persentase terbanyak dalam jenis kegiatan berbicara di tema
semester dua kelas IV, yakni tempat tinggalku.
Pada bahan ajar berbicara tingkat lanjut tema tempat tinggalku berbasis
masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang
dapat melatih keterampilan berbicara peserta didik. Peserta didik melakukan
pemecahan masalah dengan cara menggali informasi yang kemudian dibahas
bersama melalui kegiatan diskusi, berpendapat, memberikan saran dan penyajian
dari solusi yang ditemukan. Dengan demikian, pembelajaran berbicara berbasis
4
masalah dirancang untuk membantu peserta didik meningkatkan keterampilan
berbicara tingkat lanjut dan melatih keterampilan berpikir kritis dengan cara
mencermati permasalahan kemudian menggali ide-ide pemecahan masalah.
Bahan ajar merupakan salah satu komponen yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran. Bagi guru bahan ajar berperan sebagai penghubung atau pedoman
materi yang akan disampaikan kepada peserta didik untuk mempelajarinya. Hal
ini dikarenakan bahan ajar sengaja dirancang dalam proses pembelajaran dan
disusun secara sistematis sehingga kompetensi yang akan dikuasai oleh peserta
didik dalam pembelajaran menjadi utuh (Dick & Carey, 1996:229). Bahan ajar
bagi peserta didik berperan sebagai sumber belajar paling dekat setelah
lingkungan dan sebagai sumber belajar mandiri. Jadi, dalam proses pembelajaran
bahan ajar dapat dijadikan panduan belajar bagi peserta didik untuk mencapai
Kompetensi Inti(KI) dan KD.
Observasi prapenelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi awal bahan ajar
yang digunakan dalam pembelajaran, kondisi awal bahan ajar berbicara, dan
bahan ajar berbasis masalah. Berdasarkan investigasi awal pada tahap observasi
prapenelitian ke sekolah dasar ditemukan lima bahan ajar berbicara tingkat lanjut
dengan tema tempat tinggalku yang digunakan oleh guru dalam mendukung
pembelajaran berbicara tingkat lanjut yang meliputi Intan Pariwara, buku tematik
terpadu kurikulum 2013, Yudhistira seri tematik, bahan ajar teks pelajaran dari
Global, dan Erlangga dengan penjelasan sebagai berikut.
Pertama, bahan ajar yang diterbitkan oleh Intan Pariwara berjudul “Buku
Evaluasi Tema 8 Tempat TinggalkuKelas IV SD/MI” yang ditulis oleh Sulistiono,
5
dkk. (2013). Buku evaluasi tema 8 tempat tinggalku kelas IV SD/MI mempunyai
ciri khas proyek pada akhir tema, jenis kegiatan berbicara yang dimuat tiga jenis
kegiatan keterampilan berbicara yang meliputi diskusi, menjawab pertanyaan, dan
presentasi. Hasil analisis dari empat komponen bahan ajar, buku ini terdapat
kelemahan dan kelebihan, dengan penjelasan sebagai berikut.
Kelemahan buku evaluasi tema 8 tempat tinggalku kelas IV SD/MI terdapat
empat komponen yakni pertama, komponen kelayakan isi buku evaluasi tema 8
tempat tinggalku kelas IV SD/MI, yakni meliputi kesesuaian isi dengan afektif
masih kurang contohnya sikap ditunjukkan di kegiatan penggunaan sarana umum
dan kesesuaian isi dengan psikomotor berbicara belum ada. Kedua, komponen
kebahasaan meliputi dua aspek, yakni aspek morfologis dalam buku tersebut
terdapat kosakata yang masih sulit dipahami oleh peserta didik contohnya
kosakata sentra dan barometer pada teks bacaan Kota Denpasar dan aspek
sintaksis dalam buku masih bercampur antara kalimat petunjuk dengan soal
contohnya pembelajaran dua pada kegiatan kedua, (Bukalah peta Peta Pulau Jawa
pada atlas!). Ketiga, komponen sajian bahan ajar yang meliputi kejelasan tujuan
pembelajaran belum disajikan, urutan sajian di buku evaluasi tema 8 tempat
tinggalku kelas IV SD/MI belum sesuai contohnya belum ada jaring pemetaan KD
dan penyajian interaksi belum telihat pada struktur penulisan buku yang mengajak
interaksi dengan pembaca contoh kata ayo ceritakan. Keempat, komponen
kegrafikaan seperti ilustrasi belum sesuai dengan konsep yang diinginkan
contohnya gambar pantai Losari yang dimaksudkan contoh kenampakan daratan
berupa perairan namun ilustrasi gambar tersebut menampakan tempat yang
6
dikelilingi oleh air laut dan desain tampilan fisik buku kurang menarik hal ini dari
kertas yang digunakan buku tersebut kertas buram dengan cetakan hitam putih
atau tanpa warna.
Kelebihan buku evaluasi tema 8 tempat tinggalku kelas IV SD/MI ini
terbatas pada dua komponen. Pertama, komponen kelayakan isi yang meliputi
kesesuaian isi dengan aspek kognitif, contoh tersedianya uji kompetensi dan
ulangan harian setiap pembelajaran. Kedua, komponen kegrafikaan seperti
penggunaan font di buku sudah sesuai dengan usia pembaca.
Kedua, bahan ajar yang diterbitkan dan ditulis oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014) untuk peserta didik kelas 4 edisi
revisi berjudul “Tema 8 Tempat TinggalkuBuku Tematik Terpadu Kurikulum
2013”. Pada buku tematik terpadu kurikulum 2013 yang dimuat enam jenis
kegiatan keterampilan berbicara yang meliputi diskusi, menceritakan,
mempresentasikan, berpendapat, menjawab pertanyaan, dan mengajukan
pertanyaan. Hasil analisis dari empat komponen bahan ajar, buku tematik terpadu
kurikulum 2013 memiliki kelemahan dan kelebihan dengan penjelasan sebagai
berikut.
Kelemahan yang terdapat di buku tematik terpadu kurikulum 2013 yang
pertama, komponen kelayakan isi yang meliputi kesesuaian isi dengan KD, contoh
KD bahasa Indonesia yang ada di Buku Guru (BG) 3.1 dan 4.1 belum sesuai
dengan subtema, dan materi pembelajaran yang disajikan. Kesesuaian isi dengan
indikator contoh indikator yang disajikan menjawab dan menyimpulkan dengan
pemisahan menggunakan bullet bukan dengan angka sesuai dengan KD.
7
Kesesuaian isi dengan perkembangan peserta didik dari hasil analisis bahwa
penyajian materi pembelajaran masih abstrak, contoh di Buku Siswa (BS)
menyajikan Provinsi Papua yang belum diketahui lingkungannya oleh peserta
didik. Kedua, komponen kebahasaan terdapat dua aspek yang meliputi aspek
morfologi terdapat kata yang menggunakan istilah asing contoh kata analisa di
subtema dua pembelajaran satu dan penulisan kata ada yang belum sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia contoh kata ayah ditulis dengan huruf kecil (subtema dua
pembelajaran kedua). Ketiga, komponen kegrafikaan yang meliputi penyajian
ilustrasi atau gambar kurang jelas contoh Kepulauan Seribu di subtema satu
pembelajaran kedua dan penggunaan warna pada ilustrasi atau gambar yang
belum sesuai dengan keterangan atau penjelasan yang disajikan contoh Kepulauan
Jawa di subtema satu pembelajaran kedua.
Kelebihan buku tematik terpadu kurikulum 2013 terbatas pada komponen
kelayakan isi yang meliputi tahapan materi sesuai dengan perkembangan
psikologis peserta didik dan sumber belajar yang mudah dipahami peserta didik.
Komponen kegrafikaan seperti penggunaan font yang di buku menarik pembaca,
tata letak antara sajian ilustrasi dan materi sudah teratur, dan desain buku yang
bermakna serta disukai sebagian besar peserta didik.
Ketiga, bahan ajar yang diterbitkan oleh Yudhistira berjudul “Seri Tematik
4H Tempat Tinggalku Kelas IV SD” yang ditulis oleh Saptorini, dkk. (2014). Pada
buku seri tematik 4H tempat tinggalku kelas IV SD mempunyai ciri penyajian
teks deskriptif lingkungan tempat tinggal, sedangkan jenis keterampilan berbicara
yang dimuat tiga meliputi bercerita, berdiskusi, dan bermain peran. Hasil analisis
8
dari empat komponen bahan ajar, buku seri tematik 4H tempat tinggalku kelas IV
SD terdapat kelemahan dan kelebihan, dengan penjelasan sebagai berikut.
Kelemahan buku seri tematik 4H tempat tinggalku kelas IV SD terdapat
dua komponen sebagai berikut. Pertama, komponen kelayakan isi bahan ajar yang
meliputi kesesuaian KD dengan indikator dalam buku seri tematik 4H tempat
tinggalku kelas IV SD belum sesuai dengan penomoran contoh di indikator
menggunakan bullet dan indikator yang tertulis belum sesuai dengan jenis KD
yang digunakan. Kedua, komponen kegrafikaan yakni aspek ilustrasi dalam buku
masih kurang penjelasan contoh pada peta Provinsi Papua menceritakan batas
wilayah namun peta yang disajikan belum ada arah mata angin.
Kelebihan buku seri tematik 4H tempat tinggalku kelas IV SD terbatas pada
komponen kebahasaan seperti aspek morfologi dan sintaksis dalam teks bacaan
sudah sesuai dengan ejaan baku yang berlaku. Komponen sajian yang meliputi
kejelasan indikator yang telah disajikan sudah sesuai dengan materi yang
diuraikan, urutan sajian yang ditampilkan sudah sesuai dengan panduan penulisan
bahan ajar, sajian yang ditampilkan menarik perhatian peserta didik, dan sajian
yang diuraikan dilengkapi rubrik yang memberikan interaksi terhadap
pembaca.Komponen kegrafikaan yang meliputi penggunaan font, tata letak, dan
desain tampilan sudah sesuai dengan tema yang digunakan.
Keempat, bahan ajar teks pelajaran yang diterbitkan oleh Global berjudul
“Tematik 4, Tema 8 Tempat Tinggalku”karangan oleh Harmi, dkk. (2014). Pada
buku tematik 4, tema 8 tempat tinggalku mempunyai ciri penyajian hampir sama
dengan buku tematik terpadu kurikulum 2013, sedangkan jenis kegiatan berbicara
9
dimuat dua keterampilan berbicara meliputi menjawab pertanyaan dan
menceritakan kembali. Bahan ajar ini terdapat kelemahan dan kelebihan, dengan
penjelasan sebagai berikut.
Kelemahan buku tematik 4, tema 8 tempat tinggalku terdapat tiga komponen
yang meliputi pertama, komponen kelayakan isi bahan ajar yang meliputi
kesesuaian isi dengan nilai spiritual dalam buku tematik 4, tema 8 tempat
tinggalku belum terlihat dalam setiap materi pembelajaran. Kedua, komponen
sajian dalam buku tematik 4 tema 8 tempat tinggalku belum telihat pada struktur
penulisan buku yang mengajak interaksi pembaca contoh kata ayo diskusikan.
Ketiga, komponen kegrafikaan, yakni aspek ilustrasi masih kurang penjelasan
contoh pada peta provinsi Papua menceritakan batas wilayah namun peta yang
disajikan belum ada arah mata angin.
Kelebihan buku tematik 4, tema 8 tempat tinggalku pada komponen
kelayakan isi, meliputi kesesuaian isi dengan KD sudah sesuai dengan yang
disajikan, kesesuaian isi dengan perkembangan usia peserta didik. Komponen
kebahasaan, meliputi aspek morfologis dan sintaksis dalam teks bacaan sudah
sesuai dengan ejaan baku yang berlaku. Komponen sajian, meliputi penjabaran
tujuan materi pada setiap pembelajaran dan urutan sajian sesuai dengan pedoman
pembuatan bahan ajar. Komponen kegrafikaan, yang meliputi penggunaan font
yang di buku sesuai dengan usia pembaca, tata letak yang disajikan sesuai dengan
urutan dalam daftar isi, dan desain tampilan fisik buku yang ringan sehingga tidak
memberatkan peserta didik.
10
Kelima, buku yang diterbitkan oleh Erlangga berjudul “Tematik Terpadu
Tema Tempat Tinggalku untuk SD/MI Kelas IV” yang ditulis naskah oleh
Susilawati, dkk. (2014). Pada buku tematik terpadu tema tempat tinggalku untuk
SD/MI kelas IV mempunyai ciri penyajian berupa teks narasi tentang tempat
tinggal, sedangkan kegiatan berbicara dalam buku dimuat dua keterampilan
berbicara meliputi bercerita dan berdiskusi. Buku tematik terpadu tema tempat
tinggalku untuk SD/MI kelas IV terdapat kelemahan dan kelebihan, dengan
penjelasan sebagai berikut.
Kelemahan buku tematik terpadu tema tempat tinggalku untuk SD/MI kelas
IV sebagai berikut. Pertama, komponen kelayakan isi yang meliputi aspek
kesesuaian isi dengan indikator belum terlihat contoh jaring tematik yang ada
dalam buku hanya KD. Kedua, komponen kebahasaan yang meliputi aspek
morfologis belum sesuai dengan perkembangan usia peserta didik contoh kata
latar belakang dan definisi. Ketiga, komponen kegrafikaan yang meliputi ilustrasi
dalam buku tematik terpadu tema tempat tinggalku untuk SD/MI kelas IV belum
mencantumkan sumber pengambilan gambar contoh gambar rumah suku Badui,
dan desain tampilan tidak sesuai dengan tema serta sopan santun, contoh desain
sampul sekelompok peserta didik dengan menggunakan sedang bermain engklek
di lingkungan sekolah.
Kelebihan buku tematik terpadu tema tempat tinggalku untuk SD/MI kelas
IV terbatas pada komponen kelayakan isi yang meliputi kesesuaian isi dengan KD
contoh KD menggali teks cerita narasi dari cerita petualangan maka materi yang
disajikan berupa teks tradisi di Pulau Nias dan materi yang disajikan bersifat
11
sistematis, serta dinamis yang menyatukan konsep pengetahuan dengan berbagai
aplikasi dalam kehidupan. Komponen kebahasaan yang meliputi aspek sintaksis
dalam buku memberikan kemudahan bagi pembaca. Komponen sajian yang
meliputi urutan sajian sesuai dengan pedoman pembuatan bahan ajar dan
penyajian interaksi terlihat pada struktur penulisan buku yang mengajak interaksi
dengan pembaca contoh kata ayo berdiskusi. Komponen kegrafikaan yang
meliputi penggunaan font sudah sesuai dengan minat pembaca, tata letak dalam
buku tematik terpadu tema tempat tinggalku untuk SD/MI kelas IV sesuai dengan
pedoman pembuatan bahan ajar.
Dengan demikian, kualitas bahan ajar dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang dapat yang digunakan, yakni meliputi pada ketersediaan bahan ajar berbicara
yang belum maksimal, kurang mendukung buku utama dan buku pendamping, isi
dari teks pembelajaran, kurangnya perhatian guru terhadap kondisi keterampilan
berbicara peserta didik, dan keterbatasan guru dalam mengembangkan bahan ajar.
Pengembangan bahan ajar yang dihasilkan perlu dikaji agar pembelajaran
berbicara tingkat lanjut sesuai dengan berbasis masalah, yakni yang memerlukan
bahan ajar yang memiliki ciri sebagai berikut.
(1) Unsur bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku berbasis
masalah menarik dan membuat rasa ingin tahu peserta didik;
(2) Prinsip penyusunan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat
tinggalku dikemas berbasis masalah;
(3) Komponen kebahasaan dan keterbacaan sesuai dengan tingkat perkembangan
bahasa peserta didik;
12
(4) Komponen kegrafikaan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat
tinggalku sesuai kegemaran dan tingkat usia peserta didik;
(5) Komponen kelayakan isi bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat
tinggalku berbasis masalah sesuai dengan keterampilan berbicara tingkat
lanjut peserta didik;
(6) Keterpaduan antara keterampilan berbicara tingkat lanjut dengan penyajian
masalah secara kontekstual; dan
(7) Komponen sajian bahan ajar berbicara tingkat lanjut tema tempat tinggalku
berbasis masalah seimbang merata pada setiap subtema.
Berdasarkan uraian di atas, maka pengembangan bahan ajar berbicara
tingkat lanjut pada tema tempat tinggalkuberbasis masalah dibutuhkan oleh guru
dan peserta didik. Tujuan dari bahan ajar berbicara tingkat lanjut yakni
meningkatkan keterampilan berbicara tingkat lanjut dan melatih kemampuan
menyelesaikan permasalahan, sehingga dalam penelitian ini mengembangkan
“Bahan Ajar Berbicara Tingkat Lanjut pada Tema Tempat Tinggalku Berbasis
Masalah bagi Peserta Didik Sekolah Dasar”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, secara
garis besar dapat diidentifikasi permasalahan berikut.
(1) Bahan ajar yang digunakan guru dan peserta didik dalam pembelajaran
berbicara tingkat lanjut kelas IV di SD masih belum sesuai dengan kriteria
komponen bahan ajar;
13
(2) Bahan ajar yang tersedia belum sesuai dengan tahapan perkembangan
psikologis usia peserta didik kelas IV SD;
(3) Guru dalam proses pembelajaran sebagian besar hanya berpedoman dari buku
tematik terpadu tanpa menggunakan sumber yang lain;
(4) Materi berbicara tingkat lanjut yang disampaikan sebagian besar guru belum
memenuhi kebutuhan peserta didik;
(5) Pembelajaran yang dilakukan sebagian guru kurang memperhatikan aspek
keterampilan berbicara;
(6) Tingkat berbicara sebagian peserta didik masih kurang dan waktu
pembelajaran terbatas; dan
(7) Bahan ajar berbicara berbasis masalah tema tempat tinggalku perlu digunakan
pada pembelajaran tema tempat tinggalku guna memenuhi kebutuhan
berbicara tingkat lanjut, yakni melalui bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada
tema tempat tinggalku berbasis masalah.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka perlu
adanya pembatasan masalah. Masalah yang difokuskan dalam penelitian ini dapat
diuraikan sebagai berikut.
(1) Bahan ajar berbicara berbasis masalah tema tempat tinggalku berupa jenis
kegiatan berbicara yang meliputi bercerita, berpendapat, berdiskusi,
berwawancara, dan bermain peran untuk peserta didik kelas IV SD.
(2) Tema tempat tinggalku yang dikembangkan dalam bahan ajar berbicara
berupa topik lingkungan yang disajikan dalam setiap subtema meliputi
14
subtema satu tentang kebersihan, subtema dua tentang keindahan, dan
subtema tiga tentang keamanan.
(3) Bahan ajar berbicara berbasis masalah tema tempat tinggalku menyajikan
subtema bercirikan lingkungan dengan rincian setiap pembelajaran satu jenis
kegiatan berbicara. Penyajian masalah yang kontekstual di sekitar tempat
tinggal untuk melatih peserta didik sejak dini membiasakan menghadapi
permasalahan yang ada di sekitar tempat tinggal dan melatih pola pikir kritis
dalam memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
(4) Kepraktisan bahan ajar ditinjau dari keberhasilan penerapan dan
keterlaksanaan bahan ajar di lapangan saat pembelajaran.
(5) Keefektifan bahan ajar ditinjau dari keberhasilan pembelajaran dalam
meningkatkan keterampilan berbicara tingkat lanjut dalam memahami
permasalahan yang kontekstual di sekitar tempat tinggal peserta didik.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut.
(1) Apa saja kebutuhan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat
tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD?
(2) Bagaimanakah karakteristik bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema
tempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD?
(3) Bagaimanakah bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku
berbasis masalah bagi peserta didik SD?
15
(4) Bagaimanakah kepraktisan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema
tempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD?
(5) Seberapa besar keefektifan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema
tempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.
(1) Mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada
tematempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD;
(2) Mendeskripsikan karakteristik bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada
tematempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD;
(3) Menghasilkan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku
berbasis masalah bagi peserta didik SD;
(4) Mendeskripsikan kepraktisan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema
tempat tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD; dan
(5) Mengukur keefektifan bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat
tinggalku berbasis masalah bagi peserta didik SD.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun
praktis sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat Teoretis Penelitian
Manfaat teoretis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
16
(1) Hasil penelitian ini memperkuat teori-teori pengembangan bahan ajar, dan
keterampilan berbicara tingkat lanjut di kelas IV SD.
(2) Hasil penelitian ini mengembangkan keilmuan tentang bahan ajar berbicara
tingkat lanjut berbasis masalah tema tempat tinggalku bagi peserta didik SD.
1.6.2 Manfaat Praktis Penelitian
Sajian praktis dari hasil dalam penelitian ini sebagai berikut.
(1) Bagi guru SD, hasil dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan
masukan dalam mengajarkan keterampilan berbicara tingkat lanjut pada tema
Tempat tinggalku berbasis masalah.
(2) Bagi peserta didik kelas IV, hasil dalam penelitian ini menjadi pengalaman
belajar yang bermakna sehingga mereka mampu praktik berbicara tingkat
lanjut menggunakan bahan ajar berbicara berbasis masalah tema tempat
tinggalku.
(3) Bagi peneliti lain, hasil dalam penelitian ini sebagai referensi penelitian
berikutnya bagi yang ingin mengadakan penelitian tentang bahan ajar
berbasis masalah, keterampilan berbicara tingkat lanjut, dan tema tempat
tinggalku. Peneliti lain dapat merefleksi hasil penelitian ini, sehingga dapat
memperbaiki kekurangan penelitian pengembangan ini untuk diterapkan
dalam penelitian selanjutnya.
1.7 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian adalah bahan ajar
berbicara berbasis masalah tema tempat tinggalku dengan jenis kegiatan berbicara
17
tingkat lanjut untuk peserta didik kelas IV SD. Dengan penjelasan uraian pada
Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Bentuk fisik Buku
Judul buku Mari Berbicara Tempat Tinggalku dengan Menyenangkan
Jenis kertas, ukuran kertas, dan
ketebalan kertas
HVS A4, ukuran buku 210 mm x 297 mm, dan ketebalan kertas 80 gr
Tata letak Adobe Indesign CS
Bentuk tulisan Verdana dengan font 12
Jumlah halaman 125 halaman
Materi Tematik terpadu dengan menekankan aspek berbicara tingkat lanjut
dengan berbasis masalah
Jenjang pengguna Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Kelas/semester IV/II
Sajian subtema dalam buku Subtema kebersihan, subtema keindahan, dan subtema keamanan.
Sajian setiap subtema Pembelajaran ke-1 bercerita, pembelajaran ke-2 berpendapat,
pembelajaran ke-3 berdiskusi, pembelajaran ke-4 berwawancara,
pembelajaran ke-5 bermain peran, dan evaluasi.
Sajian setiap pembelajaran (1) Tahap orientasi permasalahan, meliputi tiga rubrik, yakni mari
belajar, mari mengamati, dan mari berpetualang.
(2) Tahap mengorganisasi dan meneliti, meliputi rubrik mari mencari
tahu.
(3) Tahap investigasi mandiri dan kelompok, meliputi rubrik mari
berlatih.
(4) Tahap mengembangkan dan menyajikan, meliputi rubrik mari
bercerita.
(5) Tahap menganalisis dan mengevaluasi, meliputi tiga rubrik, yakni
mari mengamati, mari mengingat kembali, dan mari belajar
bersama dengan anggota keluarga.
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Penelitian bahan ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku
berbasis masalah dilakukan dengan mengacu pada prosedur pengembangan dan
desain bahan ajar, namun tentunya penelitian ini masih memiliki keterbatasan.
Keterbatasan tersebut meliputi sumber data penelitian, instrumen penelitian,
penyajian materi, dan daya dukung lain. Aspek tersebut dijelaskan sebagai
berikut.
Sumber data penelitian dan analisis kebutuhan yang digunakan untuk
sampel dan uji coba instrumen dalam penelitian ini empat sekolah. Dengan
demikian, pemakaian sumber data penelitian masih terlalu sedikit untuk mewakili
18
populasi yang ada. Oleh karena itu, masih terdapat kemungkinan hasil yang lebih
akurat apabila sumber data penelitian yang digunakan semakin banyak.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini masih memiliki
kekurangan, dikarenakan instrumen yang baik berupa tes dan non tes. Penyajian
materi dalam bahan ajar berbicara terbatas dalam lima kegiatan berbicara, yakni
bercerita, berpendapat, berdiskusi, berwawancara, dan bermain peran. Jenis
berbicara tingkat lanjut yang lain meliputi berpidato, kegiatan melaporkan secara
lisan, dan berdebat. Penyajian materi dalam bahan ajar fokus pada hal berbicara,
sebaiknya keterampilan berbahasa lain ikut dipadukan dalam bahan ajar. Karena
kegiatan berbahasa tidak dapat terpisahkan dengan keterampilan berbahasa yang
lain. Pelaksanaan uji coba terhadap bahan ajar terbatas pada dua pembelajaran,
idealnya dilakukan lima kegiatan berbicara. Karena keterbatasan waktu yang di
izinkan kepada peneliti, sehingga penelitian pada saat uji coba kurang maksimal.
Keadaan peserta didik yang kurang berpartisipasi terhadap bahan ajar
menyebabkan proses pembelajaran kurang maksimal dan situasi kelas yang
kurang kondusif. Kedua hal tersebut dikarenakan situasi kelas yang kurang
nyaman bagi peserta didik. Pencetakan buku menjadi keterbatasan dalam
pelaksanaan uji coba skala terbatas dan skala luas. Karena pencetakan buku untuk
penelitian terbatas dana dan jumlah. Sehingga kualitas kertas dan hasil pencetakan
berbeda dengan bahan ajar yang beredar. Dengan demikian, pengembangan bahan
ajar berbicara tingkat lanjut pada tema tempat tinggalku berbasis masalah masih
terbatas pada sumber data, instrumen, penyajian materi, dan daya dukung
pelaksanaan bahan ajar.