Transcript
Page 1: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

LAMPIRAN

Page 2: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

34

Lampiran 1 Analisis ragam pertumbuhan tanaman cabai keriting hibrida TM

999 pada petak konvensional dan pht di desa Cibatok I,

Cibungbulang, Bogor 2010

Peubah Pengamatan Uji Fa Uji Duncan

B1b

B2c

Tinggi tanaman

2 tn 46.800a 31.533a

4 tn 75.200a 66.800a

10 tn 80.00a 74.667a

Tinggi cabang

dikotom

2 tn 30.733a 17.133a

4 tn 33.933a 29.967a

10 tn 34.300a 31.467a

Diameter

2 N 0.663a 0.487a

4 N 1.063a 0.907b

10 tn 1.143a 1.033a

Jumlah cabang

2 N 12.467a 5.733a

4 tn 52.267a 39.133a

10 tn 91.000a 89.867a

a sn = sangat nyata, n = nyata, tn = tidak nyata.

b B1 = budidaya cabai besar secara pht.

c B2 = budidaya cabai besar secara konvensional.

Lampiran 2 Analisis ragam hama dan penyakit pada tanaman cabai keriting

hibrida TM 999 pada petak konvensional dan pht di desa Cibatok I,

Cibungbulang, Bogor 2010

Peubah Pengamatan Uji F Uji Duncan

B1 B2

Thrips

1 tn 1.1333a 0.4000a

2 tn 6.733a 2.200a

3 tn 15.400a 5.867a

4 tn 6.800a 5.333a

5 tn 6.7333a 5.9333a

6 tn 5.6000a 4.9333a

7 tn 4.133a 2.467a

8 tn 4.667a 2.000 a

9 n 6.2667a 2.4000b

10 tn 5.467a 2.800a

Page 3: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

35

Empoasca

1 sn 0.80000a 0.26667b

2 n 4.1333a 0.6667a

3 tn 9.067a 3.333a

4 tn 17.733a 7.467a

5 tn 19.667a 12.000a

6 tn 27.867a 22.533a

7 tn 43.933a 19.867a

8 sn 88.133a 21.400b

9 tn 84.33a 22.47b

10 tn 84.33a 23.33a

Lalat Buah

1 tn 0.0000a 0.0000a

2 tn 0.0000a 0.0000a

3 tn 0.0000a 0.0000a

4 tn 0.6000a 0.0000a

5 n 0.46667a 0.0000a

6 tn 0.8000a 0.0667a

7 tn 0.6667a 0.2000a

8 tn 1.0667a 0.2000a

9 tn 0.5333a 0.2667a

10 tn 2.0000a 0.0000a

Puru

1 tn 0.0000a 0.0000a

2 tn 0.0000a 0.0000a

3 tn 0.0000a 0.0000a

4 tn 0.0000a 0.0000a

5 tn 2.000a 1.267a

6 tn 2.200a 0.800a

7 tn 1.467a 1.067a

8 n 2.0667a 0.0000b

9 tn 2.0000a 1.8667a

10 tn 2.467a 2.067a

Cercospora

1 tn 0.0000a 0.0000a

2 tn 0.0000a 0.0000a

3 tn 0.0000a 0.0000a

4 tn 0.0000a 0.0000a

Page 4: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

36

5 tn 0.1333a 0.0000a

6 tn 0.1333a 0.0000a

7 tn 0.4667a 0.1333a

8 n 1.9333a 0.4667b

9 tn 1.2667a 0.6667a

10 n 1.4000a 0.7333a

Antraknosa

1 tn 0.0000a 0.0000a

2 tn 0.0000a 0.0000a

3 tn 0.0000a 0.0000a

4 tn 0.0000a 0.0000a

5 tn 0.0000a 0.0000a

6 tn 0.0000a 0.0000a

7 tn 0.8667a 0.0000a

8 tn 3.467a 0.667a

9 n 10.600a 1.200b

10 n 17.400a 2.133b

a sn = sangat nyata, n = nyata, tn = tidak nyata.

b B1 = budidaya cabai besar secara pht.

c B2 = budidaya cabai besar secara konvensional.

Lampiran 3 Analisis ragam hasil panen tanaman cabai keriting hibrida TM 999

pada petak PHT dan konvensionaldi desa Cibatok I, Cibungbulang,

Bogor 2010 Panen ke- Uji F

a Uji Duncan

B1b

B2c

1 tn 0.700a 0.467a

2 tn 1.133a 0.967a

3 tn 2.000a 1.400a

4 tn 3.100a 2.300a

5 tn 2.333a 2.100a

a sn = sangat nyata, n = nyata, tn = tidak nyata.

b B1 = budidaya cabai besar secara pht.

c B2 = budidaya cabai besar secara konvensional.

Page 5: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

37

Lampiran 4 Perbandingan budidaya cabai keriting hibrida TM 999 secara

konvensional dan PHT

Kegiatan Budidaya

PHT Konvensional

Persiapan lahan - Observasi lapangan untuk

mengetahui sumber air/aliran

irigasi di areal lahan.

- Menanyakan tentang jenis tanaman

yang sudah ditamam sebelumnya.

- Observasi lapangan untuk

mengetahui sumber air/aliran

irigasi di areal lahan.

- Menanyakan tentang jenis tanaman

yang sudah ditamam sebelumnya.

Pembuatan

bedengan

- Membersihkan sampah dan sisa

tanaman yang ada di lahan.

- Menggemburkan lahan dengan

pencangkulan sedalam ± 30 cm.

- Membuat bedengan dengan lebar 1

m, tinggi bedengan 0,4 m, dan

panjang bedengan 10 m.

- Jarak antar bedengan (larikan)

selebar 40-50 cm.

- Bedengan dihaluskan kemudian

dibiarkan terjemur matahari.

- Untuk tahap ke-1 penanaman,

sudah dipersiapkan 3 petak contoh.

- Masing-masing petak contoh

terdiri dari 5 bedengan untuk

tanaman cabe dan 2-3 bedengan

untuk tanaman border.

- Membersihkan sampah dan sisa

tanaman yang ada di lahan.

- Menggemburkan lahan dengan

pencangkulan sedalam ± 30 cm.

- Membuat bedengan dengan lebar

1 m, tinggi bedengan 0,4 m, dan

panjang bedengan 10 m.

- Jarak antar bedengan (larikan)

selebar 40-50 cm.

- Bedengan dihaluskan kemudian

dibiarkan terjemur matahari.

- Untuk tahap ke-1 penanaman,

sudah dipersiapkan 3 petak contoh.

- Masing-masing petak contoh

terdiri dari 5 bedengan untuk

tanaman cabe dan 2-3 bedengan

yang tidak ditanami apapun.

Pemberian

kaptan

- Bedengan dalam petak contoh yang

akan dipersiapkan untuk tanaman

cabai diberi kapur pertanian

(kaptan) sebanyak 10 kg (0,5 kg/m2

≈ 2 ton/ha).

- Bedengan dalam petak contoh yang

akan dipersiapkan untuk tanaman

cabai diberi kapur pertanian

(kaptan) sebanyak 10 kg (0,5 kg/m2

≈ 2 ton/ha.

Pupuk

kandang

- Masing-masing bedengan diberikan

2 karung kotoran ayam (≈ 50 kg).

- Pupuk kandang (kotoran ayam)

yang telah disiapkan ditebar merata

pada setiap bedengan.

- Menyiapkan Decomax

(Decomposer maximum) dan air

bersih untuk membantu

pengomposan pada bedengan.

- Dilakukan penyemprotan dengan

Decomax pada setiap bedengan

dengan dosis 10 cc/liter air.

Penyemprotan ini menggunakan

handsprayer yang kapasitas tangki

14 liter.

- Untuk satu tangki bisa digunakan

untuk 7 bedengan, sehingga tampak

basahnya merata pada bedengan

tersebut.

- Kemudian dibiarkan 2-3 hari

sebelum dilakukan penutupan

dengan mulsa PHP.

- Diaduk merata dengan tanah

- Masing-masing bedengan

diberikan 2 karung kotoran ayam

(≈ 50 kg).

- Pupuk kandang (kotoran ayam)

yang telah disiapkan ditebar merata

pada setiap bedengan.

- Diaduk merata dengan tanah

sehingga pupuk kandang tersebut

tertutup dengan lapisan tanah.

- Bagian pinggir dan atas bedengan

dirapihkan dengan cangkul/bambu.

- Untuk bagian pinggir kiri – kanan

dan ujung bedengan dipadatkan

dengan bagian belakang cangkul

untuk menjaga agar bedengan tidak

rapuh pada saat pemasangan

mulsa.

Page 6: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

38

sehingga pupuk kandang tersebut

tertutup dengan lapisan tanah.

- Bagian pinggir dan atas bedengan

dirapihkan dengan cangkul/bambu.

- Untuk bagian pinggir kiri – kanan

dan ujung bedengan dipadatkan

dengan bagian belakang cangkul

untuk menjaga agar bedengan tidak

rapuh pada saat pemasangan mulsa.

Pemasangan

mulsa PHP

- Menyiapkan belahan bambu

dengan ukuran: panjang 1 m tebal

2 cm, dan panjang 2 m tebal 1cm.

- Menyiapkan „hekter‟ bambu yang

panjangnya 30 cm dengan kedua

ujungnya diruncingkan.

- Gulungan mulsa ditarik dari ke

ujung bedengan kemudian

dipotong.

- Panjang mulsa yang dibutuhkan

untuk setiap bedengan mengurangi

80 cm dari panjang bedengan. Jadi

jika panjang bedengan 10 m, maka

panjang mulsa yang diperlukan ±

9,2 m.

- Pemasangan mulsa sebaiknya

dalam cuaca panas sehingga

mumudahkan dalam penarikan

mulsa (mudah memuai).

- Bedengan yang akan dipasang

mulsa sebelumnya dilakukan

penyiraman terlebih dahulu secara

merata dengan menggunakan

gembor.

- Mulsa terlebih dahulu diberi

bambu kedua ujungnya untuk

mumudahkam memegang pada

saat penarikan.

- Penarikan bisa dilakukan 2 kali

sehingga mulsa tersebut

memanjang sesuai ukuran

bedengan.

- Ujung mulsa yang satu terlebih

dahulu dipasang dengan

menggunakan hekter agar kuat

sehingga tidak terlepas ketika

penghekteran ujung satunya lagi.

- Bagian pinggir mulsa dipasang

bambu ( panjang 2 m, tebal 1 cm)

ditarik berbarengan lalu dihekter

sehingga tampak mulsa tersebut

kencang dan rapat dengan

bedengan.

Page 7: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

39

Lubang

tanam

- Menyiapkan alat pelubang mulsa

dari kaleng susu (SKM) bekas

dimana bagian atasnya dibuka.

- Bagian bawah dan pinggiran kaleng

dilubangi dengan menggunakan

paku. Untuk memudahkan

penggunaan kaleng tersebut diberi

pegangan dari kayu/ bambu.

- Arang kayu (batok kelapa) yang

kering dibakar sampai membara

yang kemudian dimasukan kedalam

wadah tersebut.

- Membuat lubang tanam dengan

menggunakan kaleng susu yang

telah berisi bara api dengan jarak

antar lubang 60 cm.

- Menyiapkan alat pelubang mulsa

dari kaleng susu (SKM) bekas

dimana bagian atasnya dibuka.

- Bagian bawah dan pinggiran

kaleng dilubangi dengan

menggunakan paku. Untuk

memudahkan penggunaan kaleng

tersebut diberi pegangan dari kayu/

bambu.

- Arang kayu (batok kelapa) yang

kering dibakar sampai membara

yang kemudian dimasukan

kedalam wadah tersebut.

- Membuat lubang tanam dengan

menggunakan kaleng susu yang

telah berisi bara api dengan jarak

antar lubang 60 cm.

Benih

Penyiapan

benih

- Benih yang digunakan adalah benih

cabai hibrida TM 999 ( cabai

keriting) yang dibeli dari Kios

Pertanian.

- Dilakukan penyeleksian benih

dimana benih yang digunakan

adalah benih cabai yang berwarna

kuning mulus (tidak ada bercak

hitam).

- Menghitung jumlah benih yang

akan disemaikan dan masing-

masing perlakuan sebanyak 1.000

biji setiap tahap musim tanam.

- Benih yang digunakan adalah

benih cabai hibrida TM 999 ( cabai

keriting) yang dibeli dari Kios

Pertanian.

- Menghitung jumlah benih yang

akan disemaikan dan masing-

masing perlakuan sebanyak 1.000

biji setiap tahap musim tanam (3

tahap).

Perlakuan

benih

- Menyiapkan air bersih sebanyak

100 ml dalam gelas atau wadah

mangkok plastic.

- Kemudian Actigrow sebanyak 1 ml

(dosis 10 cc/ltr) dicampurkan

kedalam air tersebut.

- Benih cabai yang sudah diseleksi

dibungkus dengan kain bersih

kemudian diikat dengan karet/tali

rapia.

- Kemudian dimasukan kedalam

larutan Actigrow dan dibiarkan

selama 6 jam.

- Setelah itu ditiriskan dan benih siap

disemai.

- Menyiapkan air hangat kuku dalam

gelas atau wadah mangkok plastik

(± 100 ml).

- Benih cabai yang akan disemai

dibungkus dengan kain kemudian

direndamkan kedalam air tersebut

selama ± 1 jam.

- Benih yang sudah direndam

diperam dalam tanah selam 3 hari.

Page 8: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

40

Persemaian

Penyiapan

media semai

- Media semai yang digunakan

adalah pencampuran tanah dan

kompos dengan perbandingan 2 : 1.

Campuran tersebut diaduk secara

merata.

- Polibag yang digunakan dari

pottray dengan ukuran 72

lubang/tray . Kemudian media

semai tersebut dimasukan kedalam

potray tersebut.

- Polibag tersebut diisi dengan media

semai sebanyak ¾ dari volume

polibag . kemudian ditempatkan

pada petak semai yang telah

dipersiapkan.

- Media semai yang digunakan

adalah pencampuran tanah dan

kompos dengan perbandingan 2 : 1,

campuran tersebut diaduk secara

merata.

- Polibag yang digunakan dari

plastik dengan ukuran 4 x 6 cm

dengan bagian dari ujungnya diberi

lubang.

- Polibag tersebut diisi dengan media

semai sebanyak ¾ dari volume

polibag . kemudian ditempatkan

pada petak semai yang telah

dipersiapkan.

Penyemaian

benih

- Benih yang telah direndam

Actigow disemaikan dalam potray

dengan isi 1 butir benih per lubang

pottray. Kemudian ditutup dengan

media semai (campuran tanah dan

kompos).

- Petak semai tersebut diberi naungan

dari kain kassa atau screen yang

berwarna putih.

Pemeliharaan - Dilakukan penyiraman dengan

menggunakan semprotan dua kali

sehari yaitu pada jam 7-8 dan sore

jam 16-17. Atau disesuaikan

dengan kondisi cuaca jika

kondisinya hujan maka penyiraman

tidak diperlukan.

- Dilakukan penyiraman dengan

menggunakan semprotan dua kali

sehari yaitu pada jam 7-8 dan sore

jam 16-17. Atau disesuaikan

dengan kondisi cuaca.

Perlakuan di

persemaian

- Dilakukan penyemprotan Actigrow

pada semaian cabai pada umur 14

hari setelah semai (hss). Dosis

yang digunakan adalah 10 cc/liter

air.

- Dilakukan penyemprotan dengan

pupuk daun “Gandasil D” dengan

dosis 0,5 g/liter air . penyemprotan

ini dilakukan pada umur 14 hss.

Penanaman

Penyeleksian

bibit

- Dipilih bibit dalam polibag yang

memiliki pertumbuhan normal

dengan tinggi seragam dan jumlah

daun 4-5 helai atau berumur 25 hss.

- Bibit terpilih dikelompokan

kemudian ditata pada lahan

semaian.

- Dipilih bibit dalam polibag yang

memiliki pertumbuhan normal

dengan tinggi seragam dan jumlah

daun 4-5 helai atau berumur 25

hss.

- Bibit terpilih dikelompokan

kemudian ditata pada lahan

Page 9: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

41

Pengangkutan

bibit ke lahan

- Bibit yang sudah siap tanam dibawa

ke lahan dengan menggunakan

ember plastik dan papan.

- Bibit ditaruh disetiap lubang tanam

pada setiap bedengan.

- Bibit yang sudah siap tanam

dibawa ke lahan dengan

menggunakan ember plastik dan

papan.

- Bibit ditaruh disetiap lubang tanam

pada setiap bedengan.

Penanaman - Bibit yang akan ditanam

dikeluarkan dari potray dengan cara

“diconkel” pake bambu.

- Untuk menghindari kerusakan akar

bibit cabe pada saat penanaman

dilakukan secara hati-hati sehingga

tanah dalam potray tidak tumpah

(pyar) pada saat dikeluarkan.

- Lubang tanam pada mulsa dikorek

dengan tangan/bambu.

- Bibit cabe dimasukan kedalam

lubang tanam dalam posisi tegak

lurus kemudian ditutup lagi dengan

tanah.

- Bibit yang akan ditanam

dikeluarkan dari polibag dengan

cara disobek.

- Untuk menghindari kerusakan akar

bibit cabe pada saat penanaman

dilakukan pengepalan polibag

sehingga tanah dalam polibag tidak

tumpah (pyar) pada saat

dikeluarkan.

- Lubang tanam pada mulsa dikorek

dengan tangan/bambu.

- Bibit cabe dimasukan kedalam

lubang tanam dalam posisi tegak

lurus kemudian ditutup lagi dengan

tanah.

Pemeliharaan

Pemasangan

Ajir

- Ajir yang digunakan dari bambu

belahan dengan ukuran panjang 150

cm dan lebar 4 cm.

- Pemasangan ajir dilakukan pada

lubang tanam disebelah luar dari

tanaman cabai, jarak ajir dengan

tanaman ± 10 cm.

- Ajir ditancapkan sampai pada

kedalaman ± 30-40 cm dengan

posisi tegak lurus.

- Pemasangan ajir ini dilakukan pada

umur tanaman cabai 7 hst.,

sehingga tidak mengganggu

perakaran.

- Ajir yang digunakan dari bambu

belahan dengan ukuran panjang

150 cm dan lebar 4 cm.

- Pemasangan ajir dilakukan pada

lubang tanam disebelah luar dari

tanaman cabai, jarak ajir dengan

tanaman ± 10 cm.

- Ajir ditancapkan sampai pada

kedalaman ± 30-40 cm dengan

posisi tegak lurus.

- Pemasangan ajir ini dilakukan pada

umur tanaman cabai 7 hst.,

sehingga tidak mengganggu

perakaran.

Pengikatan

tanaman

- Pengikatan pertama dilakukan

setelah tanamam cabai berumur 15-

21 hst. Selanjutnya tetap dilakukan

pengikatan tanaman sampai pada

percabangan utama (percabangan

dikotom) 42 hst.

- Pengikatan menggunakan tali rapia

atau tali dari karung plastik.

- Cara mengikat dengan membentuk

tali angka „8‟ sehingga batang cebe

tidak langsung berhimpitan dengan

ajir.

- Pengikatan pertama dilakukan

setelah tanamam cabai berumur 15-

21 hst. Selanjutnya tetap dilakukan

pengikatan tanaman sampai pada

percabangan utama (percabangan

dikotom) 42 hst.

- Pengikatan menggunakan tali rapia

atau tali dari karung plastik.

- Cara mengikat dengan membentuk

tali angka „8‟ sehingga batang cebe

tidak langsung berhimpitan dengan

ajir.

Penyiangan

Gulma

- Penyiangan hanya dilakukan pada

gulma yang berada di lubang tanam

dan disekitar tanaman dibersihkan

- Penyiangan hanya dilakukan pada

gulma yang berada di lubang

tanam.

Page 10: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

42

Pemupukan

Pupuk kimia

susulan ke-2

- Pupuk susulan ke-2 diberikan pada

umur tanaman 6 minggu setelah

tanam (6 mst).

- Pupuk kimia yang digunakan

adalah Urea, Superphos, KCl

dengan perbandingan 1:1:1.

- Sebelum digunakan pupuk tersebut

ditimbang sesuai ukuran

perbandingannya kemudian diaduk

rata.

- Setiap lobang tanam diberikan ± 10

gr campuran pupuk tersebut.

- Jarak pupuk diberikan ± 15 cm dari

tanaman kemudian dimasuksn

dilingkar lubang tanam yang

kemudian ditutup kembali dengan

tanah.

- Pupuk susulan ke-2 diberikan pada

umur tanaman 6 minggu setelah

tanam (6 mst).

- Pupuk kimia yang digunakan

adalah Urea, Superphos, KCl

dengan perbandingan 1:1:1.

- Sebelum digunakan pupuk tersebut

ditimbang sesuai ukuran

perbandingannya kemudian diaduk

rata.

- Setiap lobang tanam diberikan ± 10

gr campuran pupuk tersebut.

- Jarak pupuk diberikan ± 15 cm

dari tanaman kemudian dimasuksn

dilingkar lubang tanam yang

kemudian ditutup kembali dengan

tanah.

Pupuk kimia

susulan ke-3

- Pupuk susulan ke-3 diberikan pada

umur tanaman 9 minggu setelah

tanam (9mst).

- Pupuk kimia yang digunakan

adalah Urea, Superphos, KCl

dengan perbandingan 1:2:2.

- Sebelum digunakan pupuk tersebut

ditimbang sesuai ukuran

perbandingannya kemudian diaduk

rata.

- Setiap lobang tanam diberikan ± 10

gr campuran pupuk tersebut.

- Jarak pupuk diberikan ± 15 cm dari

tanaman kemudian dimasuksn

dilingkar lubang tanam yang

kemudian ditutup kembali dengan

tanah.

- Pupuk susulan ke-3 diberikan pada

umur tanaman 9 minggu setelah

tanam (9mst).

- Pupuk kimia yang digunakan

adalah Urea, Superphos, KCl

dengan perbandingan 1:2:2.

- Sebelum digunakan pupuk tersebut

ditimbang sesuai ukuran

perbandingannya kemudian diaduk

rata.

- Setiap lobang tanam diberikan ± 10

gr campuran pupuk tersebut.

- Jarak pupuk diberikan ± 15 cm

dari tanaman kemudian dimasuksn

dilingkar lubang tanam yang

kemudian ditutup kembali dengan

tanah.

Pembuatan

larutan „kohe‟

- Kotoran hewan (kohe) yang

digunakan adalah dari ternak hewan

domba.

- Dibersihkan terlebih dahulu dari

sampahnya kemudian dimasukan

kedam bak yang telah disediakan.

- Tambahkan air kedalam bak

dengan perbandingan kohe: air 1:3

- Berikan larutan Decomax sebanyak

dengan konsentrasi 10% (1 lt./100

lt. air campuran kohe) lalu aduk

rata dan biarkan selama 1 minggu.

- Kotoran hewan (kohe) yang

digunakan adalah dari ternak

hewan domba.

- Dibersihkan terlebih dahulu dari

sampahnya kemudian dimasukan

kedam bak yang telah disediakan.

- Tambahkan air kedalam bak

dengan perbandingan kohe: air 1:3

- Berikan larutan Efektif

Mikroorganism (EM-4) sebanyak

dengan konsentrasi 10% (1 lt. EM-

4/100 lt. air campuran kohe) lalu

aduk rata dan biarkan selama 1

minggu.

Page 11: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

43

Pemberian

larutan kohe

- Pemberian larutan dilakukan pada

tanaman berumur 4, 7, dan 10

minggu setelah tanam (mst)

- Campurkan larutan kohe yang

sudah jadi dengan air kedalam

ember.

- Konsentrasi yang digunakan 10%

(1 liter kohe: 9 liter air).

- Siramkan larutan campuran tersebut

pada setiap tanaman cabe dengan

menggunakan gayung/siduk

sebanyak ± 300 ml.

- Pemberian larutan dilakukan pada

tanaman berumur 4, 7, dan 10

minggu setelah tanam (mst)

- Campurkan larutan kohe yang

sudah jadi dengan air kedalam

ember.

- Konsentrasi yang digunakan 10%

(1 liter kohe: 9 liter air).

- Siramkan larutan campuran

tersebut pada setiap tanaman cabe

dengan menggunakan

gayung/siduk sebanyak ± 300 ml.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Penyemprotan

Fitplanta

- Isi wadah (ember) dengan air

kemudian larutkan Fitplanta dalam

air dengan dosis 10 cc/1 liter air

lalu aduk rata.

- Masukan kedalam tangki semprot

(handsprayer).

- Semprotkan secara merata pada

bagian tanaman cabai.

- Penyemprotan dengan Fitplanta

dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu

pada umur 14, 28, 42/50, dan 90

hari setelah tanam (hst).

Pengocoran

Actigrow

- Isi wadah (ember) dengan air

kemudian larutkan Actigrow dalam

air dengan dosis 10 cc/1 liter air

lalu aduk rata.

- Siramkan disekitar perakaran

tanaman cabe secara merata

dengan rata-rata ± 300 ml/tanaman.

- Penyemprotan dengan Actigrow

dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu

pada umur 30, dan 60 hari setelah

tanam (hst).

Penyemprotan

Fungisida

- Isi wadah (ember) dengan air

kemudian larutkan Fungisida

dalam air dengan dosis 5-10 g/1

air lalu aduk rata. Disesuaikan

dengan perkembangan tanaman.

- Masukan kedalam tangki semprot

(handsprayer).

- Semprotkan secara merata pada

bagian tanaman cabai.

- Penyemprotan dengan Fungisida

mulai dilakukan setiap 2 minggu

sekali yaitu pada umur 15, 30, 45,

60, 75, dan 90 hari setelah tanam

(hst).

- Pada saat tanaman sudah

memasuki pembesaran dan

pematangan buah penyemprotan

Page 12: Pengelolaan tanaman cabai keriting hibrida TM 999 (Capsicum … · - Arang kayu (batok kelapa) yang kering dibakar sampai membara yang kemudian dimasukan kedalam wadah tersebut. -

44

dilakukan lebih intensif (1

minggu/sekali) atau disesuakan

dengan kondisi cuaca.. Pada saat

musim penghujan penyemprotan

dilakukan 2 kali/minggu.

Penyemprotan

Insektisida

- Isi wadah (ember) dengan air

kemudian larutkan Insektisida

dalam air dengan dosis 5 cc/1 air

lalu aduk rata.

- Masukan kedalam tangki semprot

(handsprayer).

- Semprotkan secara merata pada

bagian tanaman cabai.

- Penyemprotan dengan Insektisida

mulai dilakukan pada setiap 2

minggu sekali yaitu pada umur 30,

45, 60, 75, dan 90 hari setelah

tanam (hst).

- Pada saat tanaman sudah

memasuki pembesaran dan

pematangan buah dan dalam

kondisi panas penyemprotan

dilakukan lebih intensif (1

minggu/sekali).

Pemberian

“Pupuk

Pelengkap

Cair” (PPC)

- Siapkan Pupuk Pelengkap Cair

(PPC)/ pupuk mikro jenis

perangsang daun atau bunga.

- Isi wadah (ember) dengan air

kemudian larutkan PPC dalam air

dengan dosis 5-10 cc/1 air lalu

aduk rata.

- Masukan kedalam tangki semprot

(handsprayer).

- Semprotkan secara merata pada

bagian tanaman cabai.

- Penyemprotan dengan PPC jenis

pupuk daun mulai dilakukan pada

umur 30, sedangkan PPC

perangsang pembungaan mulai

diberikan pada umur tanaman 45

dan 75 hari setelah tanam (hst).


Top Related