Direktur Kawasan Konservasi
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA
Direktorat Kawasan Konservasi – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan EkosistemHotel Santika Premiere, Jakarta 24 September 2018
OUTLINE
• PENGELOLAAN KK
• KK DALAM PEMBANGUNAN
• KONDISI KK
• STRATEGI OPTIMALISASI
• ARAH KEBIJAKAN
PENGELOLAAN KK
Dasar:
UU No. 5/ 1990
UU No. 41/ 1999
UU No. 26/ 2007
PP No. 28/ 2011
KSDA Hayati Dan Ekosistemnya
Kehutanan
Pengelolaan KSA dan KPA
Tata Ruang
PENGELOLAAN KK
CAGAR ALAM
• Alam, Gejala ekosistem, Kehati khas/ unik
• Perkembangannya secara alami
SUAKAMARGASATWA
• Satwaliar khas/ unik• Perlindungan/ Pembinaan Populasi/
Habitat
TAMANWISATA ALAM
• Kepentingan Pariwisata Alam & Rekreasi
TAMANHUTAN RAYA
• Koleksi Tumbuhan/ Satwa
TAMANBURU
• Wisata Berburu
KAWASAN PELESTARIAN ALAM(KPA)
KAWASAN SUAKA ALAM(KSA)
TAMANNASIONAL
• Ekosistem Asli• Dikelola dengan sistem zonasi
PENGELOLAAN KK
Zona Pemanfatan
Zona Lainnya(Tradisional,
Khusus, Religi, dll)
Zona Rimba
Zona Inti Blok Pemanfaatan
Blok Lainnya(Tradisional,
Khusus, Religi, dll)
Blok Perlindungan
Taman NasionalTaman Wisata Alam, Taman Hutan
Raya, Taman Buru, Suaka Margasatwa, Cagar Alam
Zona/ Blok Pengelolaan
PENGELOLAAN KK
Mengawetkan Melindungi
Memanfaatkan
keanekaragaman tumbuhan dansatwa mencegah kepunahan spesies
sistem penyanggakehidupan
keanekaragaman hayati secaralestari
Prinsip:
1. 2.
3.
PENGELOLAAN KK
Prinsip:
Kelola Kehati
KelolaBuffer Zones
Stakeholders
Stakeholders
KebunMasyarakat
HutanProduksi
KebunSkala besar
LahanDesa
Permukiman
Pertambangan
HutanLindung
PENGELOLAAN KKKawasan Konservasi di Indonesia
214CAGAR ALAM
79SUAKA
MARGASATWA
54TAMAN
NASIONAL
34TAMAN
HUTAN RAYA
131TAMAN
WISATA ALAM
11TAMANBURU
29
KSA – KPA*
22,11 Ha Daratan5,32 Ha Perairan
552 unit
4,25 Jt Ha 4,98 Jt Ha 16,2 Jt Ha 0,83 Jt Ha 0,37 Jt Ha 0,17 Jt Ha 0,3 Jt Ha
* KSA – KPA = belum ditentukan fungsi kawasannya
PENGELOLAAN KKLingkup pengelolaan
• Inventarisasi Potensi; Penataan Kawasan; Penyusunan RencanaPengelolaan.
Perencanan
• Pencegahan, penanggulangan, dan pembatasan kerusakan yang disebabkan oleh manusia, ternak, alam, spesies invasif, hama, dan penyakit; Penjagaan kawasan secara efektif.
Perlindungan
• Pengelolaan spesies dan habitat; Penetapan koridor hidupan liar; Pemulihan ekosistem; Penutupan kawasan.
Pengawetan
• Tumbuhan & Satwaliar; Jasling (Wisata, Air, Karbon); HHBK.Pemanfaatan
• Kemitraan konservasi; Pemberian akses; Desa Konservasi.Pemberdayaan
Masyarakat
• Penguatan Fungsi; Kerjasama Strategis Nasional.Kerjasama
• Evaluasi kesesuaian fungsi dan kondisi kawasanEvaluasi Fungsi
KK DALAM PEMBANGUNAN
HL KK EE Sanctuary CA SM TN TWA THRPer
Dagangan
PerBuru
an
PeNangkar
an
Budidaya
Kebutuhan masa depan
Kebutuhan Manusia/ Pembangunan
SDA hayatidan Ekosistem
Daya dukunglingkungan
Perlindungan Pemanfaatan
KonservasiSDA & E
Wilayah Lindung
Pola DasarPemanfaatan Insitu Exsitu Lingkungan TSL
Pengawetan
KK DALAM PEMBANGUNAN
Fungsi Kawasan Konservasi dalam Pembangunan:
BiodiversitasPenyedia Fungsi Produksi √ Sumber Makanan
Energi bahan bakar
Obat-obatan
Bahan Baku Industri
Bahan Bangunan dll.
√√
√√
Fungsi Jasa Lingkungan (udara, air), Penahan erosi/banjir dll.
Penyedia Sumber Energi (Geothermal, PLTA, PLTMH)
Pengendali
KONDISI KAWASAN KONSERVASI (Saat ini)
NO Success Story pengelolaan KK
Degradasi kawasan (fisik & fungsi)
Tutupan hutan
Konflik pengelolaan
Spesies terancam punah
KONDISI KAWASAN KONSERVASI (Yang diinginkan)
√ Peraturan perundangan Sesuai dinamika pembangunan
√ Status kawasan Mantab (diakui stakeholder)
√ Adanya Dukungan stakeholder
√ Taraf hidup masyarakat Meningkat
√ Pengelola KK Capable
√ Unit Kelola Tingkat Tapak
STRATEGI OPTIMALISASI (Pengelolaan KK)
MEMPERKUAT KAPASITAS PENGELOLA1.ORGANISASI
SDM
SARPRAS
ANGGARANREGULASI
NETWORKING• LSM• Pemda• Private sector
2.MENGURANGI TEKANAN
PENEGAKAN HUKUM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
• MemberikanAkses
• MenciptakanEkonomi Alternatif
STRATEGI OPTIMALISASI (Pengelolaan KK)
PENGELOLAAN POTENSI3.• Potensi Wisata Alam• 600 Milyar m3 Potensi Air• 29,9 Giga Watt Geothermal• 625 Giga ton Karbon• > 6000 Desa di dalam dan sekitar KK
ARAH KEBIJAKAN (Pengelolaan KK)
Sesuai RPJPN, Renstra KLHK, Renstra Ditjen KSDAE (2015 – 2019)
1. Peningkatan Efektifitas PengelolaanHutan Konservasi dan upaya KKH
2. Peningkatan Penerimaan Devisa dan PNBPDari Jasa Lingkungan, KK, KKH
ARAH KEBIJAKAN (Pengelolaan KK)
Kebijakan Prioritas dan Strategis
√Penyempurnaan NSPK UU, Permenhut, Perdirjen
SDM, Sarpras, Pengamanan, SDA berkelanjutan
Pembinaan DP dan Kemitraan
Pemulihan Ekosistem
Masy. Sekitar, Pemda, LSM, Perguruan Tinggi, dsb.
√Peningkatan Efektivitas Pengelolaan KK
√KKRestorasi & Rehabilitasi
√KK & EEMengurangi Tekanan
√Memperkuat Kerjasama Stakeholder
TERIMA KASIH
Credits:
http://depositphotos.com/1008406/stock-photo-.html
http://www.clipartkid.com/tree-silhouette-cliparts/
“Conservation is a State of Harmony between Men and Land” (Aldo Leopold)