PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, JUMLAH BAGI HASIL,
INFLASI, INDEKS SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII),
DAN JUMLAH UANG BEREDAR (JUB) TERHADAP DEPOSITO
MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM)
PERIODE 2007-2011
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Oleh :
KHIKMATUL MAULA
NIM : 08390034
PEMBIMBING :
1. Dr. H. SYAFIQ. M. HANAFI, S.Ag, M.Ag
2. M. KURNIA RAHMAN ABADI, SE, MM
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
ii
ABSTRAK
Semakin majunya sistem keuangan dan perbankan serta semakin meningkatnya kesejahteraan, kebutuhan masyarakat, khususnya muslim, meyebabkan semakin besarnya kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah.Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia, dalam kurun waktu 17 tahun total aset industri perbankan syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipatdari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Setelah diterbitkannya Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah sebagai landasan legal formal yang secara khusus mengatur berbagai hal mengenai perbankan syariah di tanah air, maka kecepatan pertumbuhan industri ini diperkirakan akan melaju lebih kencang lagi. Kenaikan aset tersebut banyak dipengaruhi oleh besarnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang memiliki proporsi lebih besar dibandingkan sumber dana lain pada sisi pasiva dalam laporan Neraca. Komponen terbesar dalam DPK bank syariah adalah deposito mudharabah.Oleh sebab itu, penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan tujuan untuk menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi volume deposito mudharabah.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga (BI rate), jumlah bagi hasil, inflasi, indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII), dan Jumlah Uang Beredar. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data bulanan dari Januari 2007-Desember 2011. Penjelasan variabel tersebut menggunakan model regresi linier berganda.
Hasil pengujian menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,971 yang berarti secara simultan menunjukkan bahwa total deposito mudharabahpada BSM dipengaruhi oleh suku bunga, bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, dan JUB sebesar 9,71%, sedangkan sisanya 2,9% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain diluar model. Penelitian ini sekaligus membuktikan bahwasemua variabel independen berpengaruh terhadap deposito mudharabahpada BSM
Kata kunci : Deposito mudharabah, BI rate, jumlah bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, Jumlah Uang Beredar (JUB).
vii
MOTTO
Tugas kita bukanlah untuk
berhasil, tugas kita adalah untuk
mencoba. Karena dengan
mencoba,
kita akan menemukan
kesempatan untuk berhasil dan
menjadi pemenang......
viii
PERSEMBAHAN
Karya kecil Karya kecil Karya kecil Karya kecil ini kuini kuini kuini kupersembahkan untuk:persembahkan untuk:persembahkan untuk:persembahkan untuk:
Ayahanda & Ibunda TercintaAyahanda & Ibunda TercintaAyahanda & Ibunda TercintaAyahanda & Ibunda Tercinta
Adiku TersayangAdiku TersayangAdiku TersayangAdiku Tersayang
KekasihkuKekasihkuKekasihkuKekasihku
Dan Almamaterku UIN Sunan Kalijaga YogyakartaDan Almamaterku UIN Sunan Kalijaga YogyakartaDan Almamaterku UIN Sunan Kalijaga YogyakartaDan Almamaterku UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi huruf Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 05936/U/1987.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Nama
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
ط
Alif
Ba’
Ta’
Sa’
Jim
Ha’
Kha’
Dal
Zal
Ra’
Za’
Sin
Syin
Sad
Dad
Ta’
Tidak dilambangkan
b
t . s
j
h
kh
d . z
r
z
s
sy
s
d t
tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik diatas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
x
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
ه
ء
ي
Za
‘ain
gain
fa’
qaf
kaf
lam
mim
nun
waw
ha’
hamzah
ya
z .
‘
g
f
q
k
l
m
n
w
h
’
y
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
‘el
‘em
‘en
w
ha
apostrof
ye
II. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
����دة
�ة
di tulis
ditulis
Muta’addidah
‘iddah
III. Ta’marbutah di akhir kata
a. Bila dimatikan ditulis h
��
���
ditulis
ditulis
hikmah
jizyah
xi
b. Bila diikuti denga kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h
آ�ا�ا�و���ء
ditulis _
Karamah al-auliya’
c. Bila ta’marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah
ditulis t
زآ�ةا����
ditulis
zakātul fitri
IV. Vokal Pendek
____
____
____
fathah
kasrah
dammah
ditulis
ditulis
ditulis
a
i
u
V. Vokal Panjang
1 2 3 4
Fathah + alif ��ه���
Fathah + ya’ mati �� Kasrah + ya’ mati � آ� Dammah + wawu mati وض��
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
_ a jahiliyyah
_ a tansa
_ i karim
_ u furud
VI. Vokal Rangkap
1
Fathah ya mati
ditulis
ai
xii
2
����
Fathah wawu mati
��ل
ditulis
ditulis
ditulis
bainakum
au
qaul
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
اا!�
أ� ت
$��% &'�
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
‘u’iddat
la’in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lam
a. bila diikuti huruf Qomariyah
ا�(�ا ن
ا�(�� ش
ditulis
ditulis
_ al-Qur’an
_ al-Qiyas
b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
ا�+��ء
ا�-�,
ditulis
ditulis
_ as-Sama’
asy-Syams
IX. Penulisan kata – kata dalam rangkaian kalimat
ذوي ا���وض
أه2 ا�+1
ditulis
ditulis
Zawi al-furūd
Ahl as-Sunnah
xiii
X. Pengecualian Sistem transliterasi ini tidak berlaku pada:
a. Kosa kata Arab yang lazim dalam Bahasa Indonesia dan terdapat dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, misalnya: al-Qur’an, hadis, mazhab, syariat, lafaz.
b. Judul buku yang menggunakan kata Arab, namun sudah dilatinkan oleh penerbit, seperti judul buku al-Hijab.
c. Nama pengarang yang menggunakan nama Arab, tapi berasal dari Negera yang menggunakan huruf latin, misalnya Quraish Shihab, Ahmad Syukri Soleh
d. Nama penerbit di Indonesia yang menggunakan kata Arab, misalnya Toko Hidayah, Mizan.
xiv
KATA PENGANTAR
��ة وا ��م ��� ا��ف ا����ء وا ������ و��� ا � و�� ا����� ��� وا�� �! رب ا ا
ا#� "�!
Assalamu’alaikumWr. Wb
Tiada ungkapan yang patut diucapkan, selain ungkapan puji syukur kepada
ilahi rabbi atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan skripsi yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu Ekonomi Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada junjungan
kita Baginda Rasulullah Muhammad SAW, pembawa kebenaran dan petunjuk, berkat
beliaulah kita dapat menikmati kehidupan yang penuh cahaya keselamatan. Semoga
kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya kelak, amin.
Atas izin Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’ari, MA selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Noorhaidi, MA, M. Phil., Ph.D selaku Dekan FakultasSyari’ah dan Hukum UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Drs. Slamet Khilmi, M.SI.selaku Ketua Program Studi Keuangan Islam Fakultas
Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xv
4. Dr. H. Syafiq M Hanafi, S.Ag, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak M Kurnia
Rahman Abadi, SE, MM Selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan sehingga terselesaikannya
skripsiini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum jurusan Keuangan Islam, yang
telah memberikan ilmu pengetahuan setulus hati selama masa kuliah.
6. Seluruh staf dan karyawan khususnya di bagian Tata Usaha Prodi Keuangan Islam
dan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Orang tuaku tercinta Alm.Tarmudzi dan Kasrimah yang selalu memberikan
motivasi dan mendoakan siang dan malam dalam menyelesaikan skripsi ini.
Adikku tercinta semata wayang A. Masrukhi serta keluarga besarku, terima kasih
atas doa dan kasih sayangnya;
8. Motivatorku mas Azim Izzul Islami, yang selalu perhatian, terima kasih atas doa
dan motivasinya. Semoga namamulah yang tertulis di Lauhul Mahfudz sebagai
pendampingku kelak.
9. Sahabat sekaligus keluarga seperjuangan di KOPMA UIN Sunan Kalijaga (Qofa,
Aryanto, Dwi Rahayu, Andri, Mufti, Husnul, Dite, Fendi, Baso Sukarno, Wishly
dan lain-lain) terimakasih sudah menjadi keluarga terbaik sekaligus memberikan
pelajaran berharga bagi penyusun selama bergabung di kepengurusan.
10. Mbak Ovik yang selalu meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu, terima kasih
atas bantuan dan dukungannya.
xvi
11. Yuni Puspitasari dan Nahrida Nurul Fahmi yang selalu berbagi suka dan duka,
terimakasih atas kebersamaannya.
12. Teman-teman di KUI (Lilia, Ciptia, Kiki, dan Fika serta teman-teman KUI
angkatan 2008) yang mewarnai perjalanan penyusun selama masa kuliah, terima
kasih untuk semua kenangannya teman-teman.
13. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan dalam skripsi ini, yang turut
memberi kandukungan, motivasi, inspirasi, yang selalu mengingatkan penyususn
disaat lupa dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya, penyusun hanya dapat mendoakan semoga Allah membalas
kebaikan semua selama ini.
Harapannya karya ini berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya kemajuan Ekonomi Islam.Amin Ya Robbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikumWr. Wb
Yogyakarta, 15, Juli 2012 25 Sya’ban 1433H
KhikmatulMaula 08390034
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
ABSTRAK................................................................................................... ii
SURAT PERSETUJUAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ vi
MOTTO ...................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ....................................................................................... viii
TRANSLITERASI ARAB.......................................................................... ix
KATA PENGANTAR................................................................................. xiv
DAFTAR ISI ............................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
a. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
b. Pokok Masalah ..................................................................... 8
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................. 8
d. Sistematika Pembahasan ....................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 12
a. Telaah Pustaka...................................................................... 12
b. Kerangka Teoritik…………………………………………… 16
1. Pengertian Bank Syariah………………………………... . 16
2. Prinsip-Prinsip Operasional Bank Syariah………………. 17
3. Pengertian Deposito……………………………………… 20
4. Suku Bunga……………………………………………… 23
5. Bagi Hasil………………………………………………... 26
6. Inflasi…………………………………………………….. 29
7. Jakarta Islamic Index (JII)……………………………….. 33
8. Jumlah Uang Beredar…………………………………….
....................................................................................... 37
xviii
c. Hipotesis….... ...................................................................... 40
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 44
a. Deskripsi Objek Penelitian.................................................... 44
b. Ruang Lingkup Penelitian..................................................... 57
c. Jenis dan Sifat Penelitian ...................................................... 57
d. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel…………………. 58
e. Sumber dan Sifat Data…………………………………. ....... 58
f. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……………….. 59
g. Teknik Analisis Data………………………………………… 65
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................ 72
a. Analisis Deskriptif Data........................................................ 72
b. Uji Asumsi Klasik................................................................. 75
c. Pengujian Hipotesis…………………………………………. 82
d. Analisis Pembahasan………………………………………… 87
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 94
a. Kesimpulan............................................................................ 94
b. Saran ..................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 97
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Eksistensi lembaga keuangan khususnya sektor perbankan menempati
posisi yang sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan
investasi di sektor riil dengan pemilik dana, dengan demikian fungsi utama
sektor perbankan dalam infrastruktur kebijakan makro ekonomi memang
diarahkan dalam konteks bagaimana menjadikan uang efektif untuk
meningkatkan nilai tambah ekonomi.1Sebuah lembaga yang melibatkan sumber
daya yang tidak kecil jumlah dan nilainya, sudah tentu lembaga keuangan
harus mendapat penghasilan yang relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan
operasional dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Lembaga keuangan yang
dimiliki oleh pemerintah, biasanya mendapat dukungan dana rutin dari
pemerintah, sehingga motif sosial lebih besar dibanding motif mencari
keuntungan. Namun bagi lembaga keuangan yang dikelola oleh pihak swasta,
motivasi memperoleh keuntungan (profit oriented) adalah sebuah kewajaran
bahkan dapat memicu kinerja yang efisien, produktif, kreatif dan inovatif.2
Semakin majunya sistem keuangan dan perbankan serta semakin
meningkatnya kesejahteraan, kebutuhan masyarakat, khususnya muslim,
mengakibatkan semakin besarnya kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan
yang sesuai dengan prinsip syariah.Sejak mulai dikembangkannya sistem
1 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm. 4. 2Muhammad Ghafur W, Pengantar Ekonomi Moneter, (Yogyakarta: Biruni Press, 2007),
hlm. 78.
2
perbankan syariah di Indonesia, dalam kurun waktu 17 tahun total aset industri
perbankan syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipatdari Rp 1,79 triliun
pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Setelah
diterbitkannya Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah sebagai landasan legal formal yang secara khusus mengatur berbagai
hal mengenai perbankan syariah di tanah air, maka kecepatan pertumbuhan
industri ini diperkirakan akan melaju lebih kencang lagi. Hal ini terlihat dari
aset perbankan syariah per akhir 2011 yang tercatat mengalami kenaikan
hingga 49% dibandingkan posisi aset per akhir 2010. Nilai aset perbankan
syariah pada Desember 2011 telah mencapai Rp 149 triliun.3Adapun besar
pangsa pasarnya terhadap perbankan nasional sudah mencapai 3,68 persen,
naik sekitar 0,5 persen sepanjang 2011. Persentase pertumbuhan ini sudah
perlahan-lahan mendekati angka lima persen.4
Pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia ini salah satunya
dipengaruhi oleh pertumbuhan aset PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
dibandingkan dengan bank-bank syariah lainnya. Bahkan pertumbuhan Bank
Syariah Mandiri diakui paling cepat di tingkat dunia.Pengakuan dunia itu
diperoleh saat digelar konfrensi bank syariah internasional di Bahrain dua
tahun lalu.5Hal tersebut ditandai dari kenaikan aset PT Bank Syariah Mandiri
3http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C1B0572-0593-4A20-B053-D8F386267D0/17640/
Perkembangan_Impresif_iB_Perbankan_Syariah.pdf, akses pada tanggal 15 Maret 2012.
4Choir, http://zonaekis.com/proyeksi-perbankan-syariah-2012/, akses pada tanggal 10 Juli 2012.
5http://skalanews.co.id/baca/news/5/14/105852/perbankan/pertumbuhan-bank-syariah
-mandiri-diakui-dunia-.html, akses pada tanggal 1 Juli 2012.
3
per akhir 2011 yang naik sebesar Rp48,67 triliun, naik 49,85 persen dari tahun
sebelumnya sebesar Rp32,48 triliun.6Sedangkan aset Bank Muamalat
Indonesia (BMI) hanya mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun 2010 dan Rp 32,48
triliun pada tahun 2011 dengan pangsa pasar 22,33 persen. Demikian pula lebih
tinggi dari Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) yang memiliki aset Rp 4,6
triliun pada tahun 2010 bahkan mengalami penurunan pada tahun 2011 yaitu
hanya sebesar Rp 4,4 triliun.
Salah satu faktor yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan
bank adalah dengan melihat besarnya Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK
merupakan dana yang dihimpun oleh bank yang berasal dari masyarakat baik
individu maupun badan usaha.7 DPK memiliki proporsi yang lebih besar
dibandingkan sumber dana yang lain. Oleh karena itu Bank Syariah Mandiri
selalu berusaha meningkatkan DPK yang diperolehnya. Peningkatan DPK
Bank Mandiri Syariah menunjukkan pertumbuhan yang positif dari tahun ke
tahun. Komponen DPK BankSyariah ada tiga jenis produk, yaitu tabungan dan
deposito yang menerapkan prinsip mudharabahserta giro yang menerapkan
prinsip wadiāh.8Komponen terbesar dalam DPK Bank Syariah Mandiriadalah
deposito mudharabah.
6http://economy.okezone.com/read/2012/04/18/457/613864/laba-bank-syariah-mandiri-
tumbuh-31-67, akses pada tanggal 1 Juli 2012. 7Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm.
265.
8Ibid., hlm. 266.
4
Depositomudharabahtetap mendominasi pangsa pasar, hal ini
mengindikasikan motif berinvestasi mencari keuntungan masih dominan
dibanding motif berjaga-jaga ataupun likuiditas bagi sebagian nasabah bank
syariah.9Banyak faktor yang mendorong masyarakat menginvestasikan
hartanya pada bankkhususnya bank syariah, diantaranya adalah suku bunga.
Sampai saat ini tingkat suku bunga masih menjadi suatu pertimbangan utama
untuk menyimpan sebagian dana pada bank tertentu. Masyarakat Indonesia
pada umumnya menyimpan sebagian kekayaannya karena melihat tingkat suku
bunga pada bank yang bersangkutan. Semakin tinggi tingkat suku bunga, maka
semakin besar pula tingkat kekayaan yang disimpan masyarakat pada bank
tersebut.Begitupun sebaliknya, semakin kecil tingkat suku bunga, semakin
kecil pula dana yang disimpan masyarakat pada bank tersebut.
Sistem perbankan syariah menggunakan sistem bagi hasil sebagai
instrumen dasarnya sebagaimana bank konvensional menggunakan sistem
bunga. Bagi hasil atau profit loss sharing adalah prinsip pembagian laba yang
diterapkan dalam kemitraan kerja, dimana porsi bagi hasil ditentukan pada saat
akad kerja sama. Jika usaha mendapatkan keuntungan, porsi bagi hasil adalah
sesuai kesepakatan namun jika terjadi kerugian maka porsi bagi hasil
disesuaikan dengan kontribusi modal masing-masing pihak.
Selain itu kondisi makro ekonomi suatu wilayah juga ikut berpengaruh.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat bergantung pada kestabilan inflasi,
karena hal tersebut merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang
9Bank Indonesia, Laporan Perkembangan Perbankan Syari’ah, (2004), hlm. 14.
5
berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada
pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak
negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.10
Pada tahun 2009, perekonomian global menghadapi tekanan yang
cukup berat sebagaikelanjutan krisis keuangan global yang terjadi di tahun
tahun sebelumnya. Krisisyang terjadi di Amerika Serikat pada pertengahan
tahun 2007 telah menimbulkan gejolak pasarfinansial di berbagai belahan
dunia termasuk Indonesia. Pada tahun‐tahun selanjutnya gejolak pasar finansial
yang terjadi telah meluas ke berbagai sektor ekonomi lainnya dan kondisi
tersebut menyebabkanterjadinya perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dunia
di tahun 2008. Laju inflasi pada tahun 2009 mengalami penurunan cukup tajam
hingga mencapai 2,78% lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi pada
tahun 2007 dan 2008 masing‐masing sebesar 6,59% dan 11,06%, bahkan
tercatat sebagai inflasi terendah dalam sepuluh tahunterakhir.
Rendahnya laju inflasi pada tahun 2009 tersebut disebabkan antara lain
olehpenurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalamnegeri pada awal
tahun serta relatif stabilnya harga‐harga kebutuhanpokok masyarakat, terkait
dengantercukupinya pasokan danlancarnya arus distribusi. Inflasi masih terus
berlanjut hingga tahun 2010, yang antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya
harga‐harga beberapa komoditas kelompok bahan makanan dan makanan jadi,
terutama hargabumbu‐bumbuan dan sayuran, serta harga rokok dan
10http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/pentingnya.htm, akses
pada tanggal 1 Juli 2012.
6
tembakau.11 Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor yang akan
mempengaruhi keputusan nasabah untuk menyimpan dananya dalam bentuk
deposito mudharabahpada Bank Syariah Mandiri.
Perekonomian masyarakat setidaknya memiliki tiga opsi untuk
menggunakan dana yang dimilikinya. Opsi yang pertama untuk konsumsi, opsi
kedua untuk tabungan, dan opsi yang terakhir, dana tersebut digunakan untuk
diinvestasikan. Investasi merupakan tindakan penundaan/penangguhan
konsumsi. Tujuan seseorang melakukan investasi adalah agar mendapatkan
pengembalian (return) atas investasinya tersebut.12
Mencari instrumen investasi yang halal, berkah, dan menguntungkan
menjadi trend sebagian masyarakat saat ini. Salah satu alternatif investasi yang
halal adalah saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII). Selain itu,
berinvestasi di saham yang masuk JII telah terbukti memberikan keuntungan
yang lebih besar dibandingkan index LQ 45. Hal tersebut dapat dilihat dari
performa kerja indeks JII yang pada tahun 2002 sebesar 7.59%, naik menjadi
90.11% pada 2003, sedangkan pada tahun 2004 naik menjadi 162.16% dan di
tahun 2005 menjadi 219.25%.13
Selain kegiatan investasi dan perdagangan internasional (net ekspor)
yang memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,
11http://www.scribd.com/doc/46543480/25/TABEL%C2%A0II-%C2%A04-LIFTING%
C2%A0MINYAK%C2%A0PER%C2%A0KKKS-ribu%C2%A0barel%C2%A0per%C2%A0hari, akses pada 1 Juli 2012.
12http://www.scribd.com/doc/28375354/Konsumsi-Tabungan-Dan-Investasi, akses pada tanggal 15 Maret 2012.
13Jakarta Stock Exchange: http://202.155.2.90/faq.asp, akses pada tanggal 15 Maret 2012.
7
kegiatan ekonomi tahun 2010 juga memberikan dampak terhadap peningkatan
kegiatan perekonomian Indonesia selama tahun tersebut. Kegiatan ekonomi
yang paling dominan meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi
swasta domestik. Hal ini terlihat dari nilai transaksi pembayaran selama tahun
2010 yang mencapai Rp 58,05 triliun atau meningkat 27,8% dibandingkan
tahun 2009. Sementara itu volume transaksi pembayaran mencapai Rp 2,14
miliar transaksi atau meningkat 15,46%.14 Bank Indonesia juga
mengungkapkan jumlah uang beredar hingga 25 Agustus 2011 mencapai
Rp383,7 triliun, meningkat Rp16,7 triliun hanya dalam waktu satu hari, pada
24 Agustus jumlah uang beredar sebanyak Rp367 triliun.15
Beberapa peneliti juga pernah melakukan penelitian mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah. Diantaranya Yustitia dan
Ahim Abdurahim, yang meneliti tentang tingkat suku bunga, jumlah bagi hasil,
dan LQ45 terhadap simpanan mudharabah.Berdasarkan penelitian sebelumnya,
maka penyusun bermaksud melakukan penelitian kembali dengan spesifikasi
deposito mudharabah, karena banyak masyarakat sekarang ini yang lebih
memilih menggunakan produk deposito dibandingkan dengan produkt abungan
dengan alasan return yang didapat lebih besar.
Penyusun memilih Bank Syariah Mandiri(BSM) sebagai objek
penelitian karena BSM mendominasi sebagai pemimpin pangsa pasar industri
14http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Sistem+Pembayaran/Perkembangan+Sistem+
Pembayaran/lsppu2010_28032011.htm, aksestanggal 9 April 2012.
15Rika Novayanti: http://www.bisnis.com/articles/jumlah-uang-beredar-capai-rp383-7-triliun, akses 9 April 2012.
8
perbankan syariah di Indonesia yaitu sebesar 35%. Salah satu indikatornya
adalah pertumbuhan laba bersih yang pada Desember 2011 tercatat sebesar
Rp551,07 miliar atau 31,67 persen dibanding posisi semula pada Desember
2010 sebesar Rp418,52 miliar. BSM mencatat kenaikan aset menjadi Rp34,09
triliun dengan komposisi dana pihak ketiga (DPK) Rp31.07 triliun dan
pembiayaan Rp27,31 triliun. Secara pangsa pasar, aset BSM meningkat
34,71%. Selanjutnya penyusun merumuskan penelitian dengan judul:
“Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Jumlah Bagi Hasil, Inflasi, Indeks Saham
Jakarta Islamic Index (JII), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) Terhadap
Deposito Mudharabahpada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode 2007-2011”.
B. Pokok Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : apakah tingkat suku bunga, jumlah
bagi hasil, inflasi, indeks saham JII, dan JUBmempengaruhi deposito
mudharabahpada Bank Syariah Mandiri periode 2007-2011?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian :
Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana telah dipaparkan di atas,
penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh yang dihasilkan oleh
suku bunga deposito, jumlah bagi hasil, inflasi,saham JII, dan JUB terhadap
deposito mudharabahpada Bank Syariah Mandiri.
9
2. Manfaat Penelitian :
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di berbagai
aspek, diantaranya :
a. Bidang Akademik
Secara akademik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi intelektual kepada para peneliti ataupun pembaca, baik sebagai
referensi maupun sebagai wawasan keilmuan yang dapat mendukung
kegiatan akademisi.
b. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi berkaitan
dengan kinerja Bank Syariah Mandiri dalam pengumpulan dana pihak
ketiga.
c. Bagi Penyusun
Penelitian ini diharapkan disamping sebagai bentuk penerapan
disiplin ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan, juga
untuk menambah serta mengembangkan wawasan dan pengetahuan
tentang dunia perbankan.
D. Sistematika Pembahasan
Agar dapat diperoleh pemahaman yang runtut, sistematis dan jelas
maka penyusun memberikan kerangka sistematika pembahasan sebagai
berikut:
Bab pertama, berisi pendahuluan sebagai titik tolak dan menjadi acuan
dalam proses penelitian yang dilakukan. Bab ini terdiri daritujuh sub bab yaitu
10
latar belakang masalah yang menguraikan alasan dan motivasi penelitian.
Selanjutnya pokok masalah sebagai inti permasalahan yang dicarikan
penyelesaiannya melalui penelitian dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat
penelitian untuk mengetahui urgensi penelitian ini. dan bab pertama ini diakhiri
dengan sistematika pembahasan untuk mengetahui arah penelitian.
Bab kedua, mengetengahkan eksploitasi lebih mendalam terhadap
terhadap teori-teori yang mendukung masalah sehingga dapat dijadikan pijakan
dalam menganalisis masalah. Bab ini menjelaskan Telaah Pustakayang
diperlukan untuk memaparkan penelitian sejenis yang pernah dilakukan guna
mengetahuiposisi penelitian, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan teori
sebagai kerangka penelitian ini sehingga penyusun mendapatkan dugaan
sementara yang terangkum dalam hipotesis. Setelah itu menguraikan
pengertian perbankan syariah, landasan hukum dan operasional yang berlaku.
Selain itu penyusun juga memaparkan tentang deposito mudharabahdan
landasan hukumnya, juga jenis-jenis mudharabahyang ada pada bank syariah di
Indonesia. Kemudian diteruskan dengan penjelasan mengenai variabel-variabel
yang akan berpengaruh terhadap jumlah deposito muhdarabah. Bab ini juga
menguraikan tentang suku bunga deposito, jumlah bagi hasil, inflasi, saham JII,
dan JUB dengan memaparkan konsepsi teori yang mendasari dari penelitian ini
serta pengaruhnya terhadap variabel dependen dalam hal ini adalah deposito
mudharabah.
Bab ketiga, berisi tentang sejarah lahirnya BankSyariah Mandiridi
Indonesia, landasan hukum, perkembangan dan juga produk-produkyang
11
ditawarkan Bank Syariah Mandiri. Kemudian dijelaskan pula mengenai metode
penelitian sebagai penuntun dalam proses penelitian.
Bab keempat, memapaparkan analisis data dan pembahasan hasil
analisis yang diawali dengan analisis data, dan hasil pengujian sebagai
interpretasi hasil analisis. Pengujian pertama adalah uji asumsi klasik sebagai
asumsi dari model regresi. Uji asumsi klasik dilakukan karena model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi berganda. Selanjutnya
dilakukan adalah uji teoritis dan hipotesis untuk membuktikan teori dan
hipotesis yang diajukan dalam bab pertama.
Setelah diketahui hasil analisis dalam bab empat, kemudian dilanjutkan
dengan kesimpulan yaitu menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan
pada bab pertama dan saran-saran penelitian ini yang dirangkum dalam bab
terakhir. Saran juga diperlukan untuk memberikan masukan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan dalam kaitannya dengan penelitian ini.
94
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan
bahwa suku bunga, bagi hasil, inflasi, saham JII, dan JUB secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah
Mandiri. Hal ini terbukti dari hasil Uji F yang menunjukkan nilai
signifikansi 0.000 lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.00 < 0.05).
Sedangkan koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai Adjusted R2
sebesar 0.971, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengaruh semua
variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 9.71%, dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Penelitian ini juga sekaligus
membuktikan bahwa nasabah BSM termasuk dalam golongan (Syariah
Loyalist Market.
Sedangkan Uji t menunjukan hasil sebagai berikut :
1. Suku bunga berpengaruh dengan parameter positif terhadap deposito
mudharabah pada Bank syariah Mandiri. Hal ini dibuktikan dengan
nilai koefisien regresi sebesar 2.759 dengan nilai signifikansi sebesar
0.000 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.00).
Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 2.759, maka
disimpulkan Ha1 ditolak. Dengan demikian dapat diartikan bahwa suku
95
bunga berpengaruh positif terhadap deposito mudharabah pada Bank
Syariah Mandiri.
2. Bagi hasil berpengaruh negatif terhadap deposito mudharabah pada
Bank Syariah Mandiri, terbukti dari nilai koefisien regresi -0.002
dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih rendah dari tingkat
kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.05). Karena koefisien regresi bernilai
negatif yaitu -0.002, maka Ha2 ditolak, dan berarti bagi hasil
berpengaruh dengan parameter negatif terhadap deposito mudharabah
pada Bank Syariah Mandiri.
3. Pengaruh Inflasi terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah
Mandiri yaitu -0.325 dengan nilai signifikansi 0.000 (0.000 < 0.05),
Karena koefisien regresi bernilai negatif yaitu -0.325, maka Ha3 ditolak
dan menghasilkan kesimpulan Inflasi berpengaruh negatif signifikan
terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.
4. Saham JII berpengaruh positif terhadap deposito mudharabah pada
Bank Syariah Mandiri. Ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi
sebesar 0.013 dengan nilai signifikansi 0.000 yang lebih kecil dari
tingkat kepercayaan 0.05 (0.000 < 0.05). Karena koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0.013, maka dapat disimpulkan bahwa Ha4 di
tolak dan berarti saham JII berpengaruh dengan parameter terhadap
deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri.
96
5. Pengaruh JUB terhadap deposito mudharabah pada Bank Syariah
Mandiri sebesar 16.406 dengan nilai signifikansi 0.000 (0.000 < 0.05),
Karena koefisien regresi bernilai positif sebesar 16.406, maka dapat
disimpulkan bahwa Ha5 diterima dan sekaligus menyimpulkan JUB
berpengaruh positif signifikan terhadap deposito mudharabah pada
Bank Syariah Mandiri.
B. Saran
Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan. Oleh karena itu,
penelitian selanjutnya diharapkan lebih baik, maka saran yang
disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah objek penelitian
yang tidak hanya terfokus pada satu bank syariah.
2. Memperpanjang periode penelitian
3. Menambah variabel independen atau dapat juga memperluas variabel
dependen, misalnya Dana Pihak Ketiga.
4. Menambah penjabaran teori-teori yang mendukung penjelasan variabel-
variabel penelitian.
97
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro, 2009
Ekonomi dan Perbankan
Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005
- - - -, Bank Syari’ah : analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman,
Yogyakarta : Ekonisia, 2004
- - - -, Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah,
Yogyakarta: UII Press, 2004
Wibowo, Ghofur M, Pengantar Ekonomi Moneter, Yogyakarta: Biruni press,
2007
Bank Indonesia, Laporan Perkembangan Perbankan Syari’ah, 2004
Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan lembaga-lembaga keuangan
terkait, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2004
Karim, Adiwarman, Bank Islam : Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta, PT
RajaGrafindo Persada, 2010
Antonio, Syafi’i, Bank Syari’ah : Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani
Press, 2001
- - - -, Bank Syari’ah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan, Jakarta: Tazkia, 1999
Al-Baraq, Abduh, Bukan Dosa Ternyata Dosa, Yogakarta : Galang Press, 2010
98
Nopirin, Ekonomi Moneter, Buku 1 Edisi keempat, Yogyakarta: BPFE, 2000
Judisseno, Rimsky K, Sistem Moneter Perbankan Indonesia, Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2002
Widarjono, Agus, Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan Bisnis,
Yogyakarta: Ekonisia, 2005
- - - -, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Yogyakarta: EKONISIA, 2009
Ringkasan eksekutif Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia, Potensi
Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di Kalimantan
Selatan, institut Pertanian Bogor, 2004
Statistik dan Metode Penelitian
Indriantoro, Nur, dan Bambang S, Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta:
BPFE, 1999
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009
Maryati, MC, Statistik Ekonomi dan Bisnis Plus, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,
2001
Jurnal dan Karya Ilmiah
Agil, Yustitia, dan Ahim Abdurahim, “pengaruh tingkat suku bunga, jumlah bagi
hasil, dan LQ 45 terhadap simpanan mudharabah pada bank syari’ah di
Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.XI No.1, Januari 2010
Musdholifah dan Risma, “pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, jumlah uang yang
beredar dan bagi hasil terhadap simpanan mudharabah pada bank umum
99
syar’ah di Indonesiai:, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.VI, no.1,
2011
Faizi, “faktor-faktor yang mempengaruhi simpanan Mudharabah pada Bank
Umum Syariah periode 2005-2007”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2009
Laeli mu’tamaroh, “faktor-faktor yang mempengaruhi simpanan mudharabah
pada bank syariah”, Skripsi UIN, 2008
Wibowo, Ghofur M, “pengaruh tingkat bagi hasil, suku bunga, dan pendapatan
terhadap simpanan mudharabah, studi kasus Bank Muamalat Indonesia”,
Jurnal ekonomi syari’ah muamalah, Vol 1 No 1, Okt 2003
Alwi, Imam, “pengaruh suku bunga deposito, tingkat inflasi, dan jumlah kantor
bank terhadap dana deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia”,
Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2008
Widiastama, Siffa, “pengaruh bagi hasil, tingkat suku bunga dan fatwa MUI tentang
haramnya bunga bank terhadap simpanan mudharabah Pada Bank Muamalat
Indonesia Periode 2001-2005,” Skripsi UII, 2006
Musonif, “pengaruh bagi hasil, suku bunga dan pendapatan masyarakat terhadap
simpanan mudharabah di BPRS Bangun Drajat Warga Yoyakarta:, Jurnal
Ekonomi Perbankan Islam, Vol.5, no.5, 2009
Lain-lain
Bank Indonesia, http:www.bi.go.id
Bank Syariah Mandiri, http://www.syariahmandiri.co.id
Jakarta Stock Exchange: http://202.155.2.90/faq.asp, akses pada tanggal 15 Maret
2012
100
http://id.wikipedia.org/
http://skalanews.co.id/baca/news/5/14/105852/perbankan/pertumbuhan-bank-
syariah-mandiri-diakui-dunia-.html
http://economy.okezone.com/read/2012/04/18/457/613864/laba-bank-syariah-
mandiri-tumbuh-31-67
Novayanti, Rika: http://www.bisnis.com/articles/jumlah-uang-beredar-capai-
rp383-7-triliun
http://www.scribd.com/doc/51384054/11/Teori-Bagi-Hasil-Profit-Loss-Sharing-
Dalam-Perbankan-Syari%E2%80%99ah
Mardianti, Lailla: http://laillamardianti.wordpress.com/2011/04/17/inflasi-dan-
dampaknya/
Neni Noviarita, “Analisis Inflasi di Indonesia (Pendekatan Model Dinamis),”
Tesis Fakultas Ilmu Ekonomi dan studi Pembangunan, UGM, 2003
Kismawadi: http://kismawadi.blogspot.com/2010/07/pasar-modal-syariah.html
Forum Ekonomi Syariah, http://ecosyariah.blogspot.com/
http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077002-pengertian-
jumlah-uang-beredar/#ixzz1uW81Ax6s
Riyandari:http://riyandari.blogspot.com/2010/05/jumlah-uang-beredar-yang-
dimaksud.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2240095-konsep-uang-beredar-dalam-
ekonomi/
Choir, http://zonaekis.com/proyeksi-perbankan-syariah-2012
LampiranTabel :
Tabel 1.1. Komponen dalam Neraca Bank Syariah Mandiri dari Sisi Pasiva
periode Desember 2010 dan Desember 2011
Pasiva Des-2010 Des-2011
Dana Pihak Ketiga 28.671.278 42.133.653 Kewajiban segera lainnya 424.891 618.035 Kewajiban kepada Bank Indonesia 0 0 Kewajiban kepada Bank lain 441.100 369.239 Surat Berharga yang diterbitkan 200.000 745.338 Pinjaman Diterima 0 750.000 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3.334 3.072 Beban yang masih harus dibayar 106.034 106.842 Taksiran Pajak Penghasilan 52.620 30.332 Kewajiban Lainnya 552.910 868.763 Pinjaman Subordinasi 0 0 Rupa-rupa Pasiva 0 0 Modal Disetor 658.244 1.158.244 Saldo Laba 1.344.778 1.910649
Total Pasiva 32.455.189 48.694.167 Sumber: Neraca sisi Pasiva, Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia.
Tabel 1.2 Pertumbuhan Deposito Pada Bank Syariah Mandiri
Periode 2007-2011
Tahun Deposito mudharabah Growth (%)
2007 5.387.826 0
2008 7.802.322 44.8%
2009 9.583.761 22.8%
2010 15.110.402 57.7%
2011 23.524.711 55.6%
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, BI (data telah diolah)
Lampiran Gambar:
Gambar 1.1. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Syariah Mandiri Tahun 2007 – 2011
(dalam Jutaan Rupiah)
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia, beberapa edisi
Gambar 1.2. Perbandingan Kontribusi Komponen Pembentuk DPK Bank Syariah Mandiri Tahun 2007 – 2011
(dalam Jutaan Rupiah)
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Bank Indonesia, beberapa edisi
Lampiran Data:
Deposito Mudharabah Bank Syariah Mandiri
(dalam Jutaan Rupiah)
Tahun Bulan 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 3,139111 5,019437 7,441667 9,613266 14,556694 Februari 3,128474 5,507627 7,592294 9,876609 14,956797 Maret 3,172698 5,906411 7,613790 10,541526 17,066230 April 4,163126 6,474677 5,784546 11,140136 16,230291 Mei 4,243801 6,070815 7,703771 11,221751 16,883494 Juni 3,648891 6,459784 7,674830 8,827041 17,838933 Juli 3,871960 6,521203 7,132229 9,278305 19,045603 Agustus 3,871960 6,727360 7,493183 11,965541 19,401598 September 2,922860 6,851050 8,036013 12,440633 20,561308 Oktober 2,922860 6,966347 8,108812 12,636669 20,853246 November 4,907015 7,258438 8,296572 13,014325 21,971637 Desember 5,171943 7,500137 9,256728 14,700523 22,293536
Sumber : data BI, laporan Neraca BSM
Tingkat Suku Bunga (BI rate) di Indonesia
(%)
Tahun Bulan 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 9,50 8,00 8,75 6,50 6,50 Februari 9,25 8,00 8,25 6,50 6,75 Maret 9,00 8,00 7,75 6,50 6,75 April 9,00 8,00 7,50 6,50 6,75 Mei 8,75 8,25 7,25 6,50 6,75 Juni 8,50 8,50 7,00 6,50 6,75 Juli 8,25 8,75 6,75 6,50 6,75 Agustus 8,25 9,00 6,50 6,50 6,75 September 8,25 9,25 6,50 6,50 6,75 Oktober 8,25 9,50 6,50 6,50 6,50 November 8,25 9,50 6,50 6,50 6,00 Desember 9,50 8,00 9,25 6,50 6,50
Sumber : data statistik BI, BI rate
Tingkat Bagi Hasil BSM (t-1)
(dalam Jutaan Rupiah)
Tahun Bulan 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 20,992 35,49 58,503 57,308 81,025 Februari 42,184 68,075 115,933 111,387 180,985 Maret 63,873 105,244 169,731 173,817 274,195 April 90,792 140,169 220,989 242,765 391,076 Mei 114,376 178,388 263,184 315,339 499,409 Juni 137,978 216,065 322,033 381,454 602,64 Juli 160,303 256,553 364,971 446,599 714,607 Agustus 185,859 295,935 417,836 516,339 849,098 September 81,218 340,167 527.484 597,914 959,858 Oktober 592,332 392,07 524,005 680,261 1,095498 November 276,652 446,705 576,305 760,655 1,232269 Desember 282.418 306,198 509,073 629,271 848,727
Sumber : data BI, laporan rugi/laba BSM
Data Inflasi di Indonesia
(%)
Tahun Bulan 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 6,26 7,36 9,17 3,72 7,02 Februari 6,30 7,40 8,60 3,81 6,84 Maret 6,52 8,17 7,92 3,43 6,65 April 6,29 8,96 7,31 3,91 6,16 Mei 6,01 10,38 6,04 4,16 5,98 Juni 5,77 11,03 3,65 5,05 5,54 Juli 6,06 11,90 2,71 6,22 4,61 Agustus 6,51 11,85 2,75 6,44 4,79 September 6,95 12,14 2,83 5,80 4,61 Oktober 6,88 11,77 2,57 5,67 4,42 November 6,71 11,68 2,41 6,33 4,15 Desember 6,59 11,06 2,78 6,96 3,79
Sumber : data statistik BI, inflasi
Data Indek Harga Saham JII
(%)
Tahun Bulan 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 297 476,969 213,634 427,68 477,514 Februari 294,1 508,945 214,121 413,733 496,87 Maret 315,2 448,424 236,786 443,667 514,921 April 345 428,093 279,869 474,796 528,763 Mei 345,6 441,664 307,138 444,598 531,377 Juni 356,9 430,291 321,457 460,26 536,036 Juli 388,6 387,806 385,216 483,322 567,119 Agustus 368,2 356,095 380,655 473,787 529,157 September 399,7 286,391 401,528 526,519 492,298 Oktober 463,1 193,683 383,665 540,291 530,192 November 484 195,691 397,893 508,782 520,493 Desember 298.079 493 216,189 417,182 532,901 537,031
Sumber : data indek harga saham JII
Data Jumlah Uang Beredar di Indonesia
(Trilyun)
Tahun Bulan 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 1,363907 1,588962 1,859891 2,07386 2,436679 Februari 1,36682 1,59609 1,89043 2,066481 2,420191 Maret 1,375947 1,586795 1,909681 2,11135 2,451357 April 1,383577 1,608874 1,905475 2,115125 2,434478 Mei 1,393097 1,636383 1,917092 2,142339 2,475286 Juni 1,451974 1,69948 1,977532 2,230237 2,522784 Juli 1,472952 1,67902 1,96095 2,216597 2,564556 Agustus 1,487541 1,675431 1,995294 2,235497 2,621346 September 1,512756 1,76825 2,01851 2,271516 2,643331 Oktober 1,530145 1,802932 2,021517 2,308153 2,677787 November 1,5562 1,841163 2,062206 2,346801 2,729538 Desember 1,643203 1,883851 2,141384 2,469399 2,87722
Sumber : data kementrian perdagangan
Lampiran IV
TERJEMAHAN TEKS ARAB
Hlm Footnote Terjemahan (BAB II)
21 16 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu........
21 17 Nabi Saw bersabda, “ada tiga hal yang didalamnya
terdapat keberkatan : jual beli secara tangguh (tidak
secara tunai), muqaradhah (mudharabah), dan
mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan
rumah, bukan untuk dijual”. (HR Ibnu Majah dari
Shuhaib).
28 29 …..Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),
Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
31 34 telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
Curriculum Vitae
Nama : Khikmatul Maula
Tempat / tanggal lahir : Brebes, 10 Mei 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl H.Ambari No 43 RT 04/08, Luwungragi,
Bulakamba, Brebes, Jateng
No HP : 085742028776
e-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
No Asal Sekolah Kota Tahun
1 MI Mansya’ul Ulum Brebes 1996 - 2002
2 MTS Assalafiyah Brebes 2002 - 2005
3 SMA N 01 Bulakamba Brebes 2005 - 2008
4 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008 - 2012
Pengalaman organisasi
No Nama Organisasi Jabatan Instansi Tahun
1 Kopma UIN • Staff. Financial • Staff. Accounting
KOPMA UIN Sunan
Kalijaga
2008-2011
2 Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB)
• Staf. Public Relations
• Sekretaris • Kabid. Humas
KPMDB Yogyakarta
2008-2012