PENGARUH STRATEGI PDEODE (PREDICT-DISCUSS-
EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
PADA KONSEP JAMUR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Syifa Aulia Sholihah
NIM 11140161000027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
i
PENGARUH STRATEGI PDEODE (PREDICT-DISCUSS-
EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
PADA KONSEP JAMUR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Syifa Aulia Sholihah
NIM 11140161000027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019
v
ABSTRAK
Syifa Aulia Sholihah (11140161000027). Pengaruh Strategi PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap Keterampilan Berpikir
Kritis pada Konsep Jamur. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap keterampilan berpikir kritis
peserta didik pada konsep jamur. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Tangerang
Selatan pada tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah
kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random
sampling. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 3 yang berjumlah
35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 4 yang berjumlah 36 orang
sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes esai
keterampilan berpikir kritis. Indikator keterampilan berpikir kritis yang digunakan
mengacu pada pendapat Peter A. Facione, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi,
inferensi, eksplanasi dan regulasi diri. Analisis data dari dua kelompok dilakukan
dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikasi α= 0,05. Hasil yang diperoleh
yaitu nilai sig. 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan strategi PDEODE terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Kata Kunci : Strategi PDEODE, Keterampilan Berpikir Kritis, Jamur.
vi
ABSTRACT
Syifa Aulia Sholihah (11140161000027). The Effect of PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) Strategy to Students’ Critical
Thinking Skills on the Concept of Fungi. Undergraduate Thesis, Biology
Education Program, Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State
Islamic University Jakarta.
The aim of this research is to prove the effect of PDEODE (Predict-Discuss-
Explain-Observe-Discuss-Explain) strategy to students’ critical thinking skills on
the concept of fungi. This research was conducted at SMAN 1 Tangerang Selatan
in the academic year 2018/2019. This research used quasi-experiment method with
nonequivalent control group design. The sample was taken by using simple random
sampling technique. The sample of this research consist of 35 students of X MIA 3
as the experimental class and 36 students of X MIA 4 as the control class. The
research instrument used the test of critical thinking skills in essay form. Indicators
of critical thinking skills that was used based on the opinion of Peter A. Facione,
namely interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation and self
regulation. The analysis of the data taken from both of groups used t-test with α
signficance 0,05. The result of the research is 0,003 α significance. This shows that
there was significant effect of PDEODE strategy to students’ critical thinking skills.
Keyword : PDEODE strategy, Critical Thinking Skills, Fungi.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi PDEODE (Predict-Discuss-Explain-
Observe-Discuss-Explain) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Konsep
Jamur” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat-sahabatnya dan kepada seluruh umatnya di alam semesta ini.
Penulis menyadari sepanjang proses penyusunan skripsi ini mengalami
hambatan dan kesulitan sehingga selesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik langsung
maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya yaitu:
1. Ibu Dr. Sururin, M. Ag, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Meiry Fadilah Noor, M.Si serta Bapak Ir. Mahmud Maratua Siregar selaku
dosen pembimbing yang telah sabar membimbing, memberikan saran, arahan
serta motivasi di tengah kesibukannya yang padat, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Nengsih Juanengsih, M. Pd, Dosen Pembimbing Akademik Pendidikan
Biologi kelas A yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama masa
perkuliahan.
5. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Biologi, yang telah
memberikan ilmu selama proses perkuliahan, semoga Bapak dan Ibu
mendapatkan berkah dari Allah SWT.
6. Pengelola perpustakaan utama serta perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan yang telah menyediakan buku referensi dan melayani dengan baik
sehingga penulis dapat lebih mudah untuk menyelesaikan skripsi.
viii
7. Bapak Dr. H. Asep Ruhiat, M.M.Pd., Kepala MAN 1 Bogor serta Ibu Dra.
Tutik Suryani, guru bidang studi biologi yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan validasi instrumen soal di sekolah tersebut.
8. Drs. H. Sujana M. Pd, Kepala Sekolah SMAN 1 Tangerang Selatan yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk penelitian di sekolah tersebut serta
Bapak Hadi Prasetyo, M.M, guru bidang studi biologi kelas X SMAN 1
Tangerang Selatan yang telah membimbing serta memberikan arahan yang
bermanfaat bagi penulis selama proses penelitian.
9. Peserta didik kelas X MIA 3 dan X MIA 4 SMAN 1 Tangerang Selatan yang
telah berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran selama proses penelitian
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan baik.
10. Teristimewa untuk orang tua tercinta, ayahanda Drs. R. H. Tedi Muhtadin dan
Ibunda Ellis Hasanah S.Pd. SD yang tidak henti-hentinya mendoakan,
memberikan motivasi, memenuhi segala kebutuhan penulis dengan baik,
memberikan kasih sayang yang berlimpah serta segala sesuatu yang bahkan
tidak dapat penulis sebutkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Serta adik-adik tercintaku Alda Qubaila Fitri, Alma Qubaila Fikri
serta Shofi Zul Amali Mumtazah yang selalu memberikan semangat serta
hiburan kepada penulis.
11. Teman-teman group “Berjamur”, Widia Astuti, Ghifari Achmad Ramadhan,
Alya Sirajudin, serta Laras Khairunnisa yang telah bahu membahu untuk
menyelesaikan skripsi, yang telah mengisi pengalaman-pengalaman berharga,
yang menjadi sahabat terbaik untuk berdiskusi berbagi gagasan, berbagi keluh
kesah serta berbagi tawa di tengah-tengah pengerjaan skripsi ini.
12. Kak Amalia Ulfa, kakak yang telah memberikan saran yang membangun serta
berbagi ilmu dalam penulisan skripsi. Terimakasih juga sudah menemani
penulis, memberikan semangat serta memberikan dorongan kepada penulis
selama proses pengerjaan skripsi.
13. Sahabat-sahabat baik ADS, Alya Sirajudin, Adinda Rahmayani, Ditya Wiyana
Karuni, Sri Hadiati serta Stifani Martha yang selalu memberikan semangat satu
sama lain untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas kebersamaan,
ix
memori indah, gelak tawa yang telah kita lalui, semoga persahabatan ini selalu
dilindungi oleh Allah SWT.
14. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2014 yang selalu saling
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
15. Teman-teman Kosan Ibu Hj. Nur, Kak Lia Rizki Ramadhani, Teh Ghina
Rohmatullah, Kak Putri Rahayu Sekarini, Kak Ihat Solihat, Safia Rahmadhani,
Melinda Ainussyifa, Rifa Salma Kamila, Rifdah Qotrunnada, serta Anjar
Fadhila yang selalu memberikan semangat, teman bertukar gagasan, serta
memberikan hiburan selama proses penulisan skripsi.
16. Sahabat pondok, Fajriah Zahiah Dzihni dan Wida Yusnia serta sahabat masa
putih abu, Vega Royana dan Fathurrizqi Sefiyan yang selalu memberikan
semangat, motivasi, saran-saran yang membangun serta yang telah
mendengarkan keluh kesah penulis selama proses pengerjaan skripsi.
17. Sahabat-sahabat “Balance”, Siti Muniroh, Risna Ismayani serta Astri Nur
Agustini yang selalu memberikan semangat, motivasi, saran-saran yang
membangun serta yang telah mendengarkan keluh kesah penulis selama proses
pengerjaan skripsi.
18. EXO, terutama Kak PCY yang telah memberikan semangat, motivasi dan
hiburan bagi penulis dalam proses pengerjaan skripsi.
Penulis juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang tak bisa
penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini. Ungkapan kata memang takkan cukup untuk membalas segala kebaikan
yang telah diberikan, semoga Allah SWT membalasnya dengan segala kebaikan
dan pahala yang berlipat ganda. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya serta mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas
pendidikan.
Jakarta, Oktober 2019
Syifa Aulia Sholihah
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .............................. ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .............................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 6
D. Perumusan Masalah .............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Teoritis ...................................................................................... 8
1. Keterampilan Berpikir Kritis ........................................................... 8
a. Pengertian Berpikir .................................................................... 8
b. Pengertian Keterampilan Berpikir Kritis .................................... 10
c. Indikator Keterampilan Berpikir Kritis ....................................... 15
2. Strategi PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-
Explain) ........................................................................................... 21
a. Hakikat Strategi Pembelajaran .................................................... 21
b. Hakikat Strategi PDEODE .......................................................... 23
c. Konstruktivisme sebagai Landasan PDEODE ............................ 26
xi
d. Langkah-Langkah Pembelajaran PDEODE ................................ 27
e. Keunggulan dan Kekurangan Strategi PDEODE ....................... 33
3. Hubungan antara Stratregi PDEODE dan Berpikir Kritis ............... 34
4. Tinjauan Konsep Jamur .................................................................. 35
B. Hasil Penelitian Relevan ...................................................................... 38
C. Kerangka Berpikir ................................................................................ 40
D. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 43
B. Metode dan Desain Penelitian .............................................................. 43
C. Variabel Penelitian ............................................................................... 44
D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 44
E. Prosedur Penelitian............................................................................... 45
1. Tahap Pendahuluan.......................................................................... 45
2. Tahap Pelaksanaan .......................................................................... 46
3. Tahap Akhir ..................................................................................... 47
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 49
G. Instrumen Penelitian............................................................................. 50
1. Instrumen Tes .................................................................................. 50
2. Instrumen Non Tes .......................................................................... 56
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ......................................... 56
b. Lembar Observasi ....................................................................... 56
H. Kalibrasi Instrumen .............................................................................. 57
1. Uji Validitas Soal ............................................................................ 57
2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 58
3. Tingkat Kesukaran ........................................................................... 59
4. Daya Beda........................................................................................ 60
I. Teknik Analisis Data ............................................................................ 62
1. Pengolahan Data Instrumen Tes ...................................................... 62
2. Uji Prasyarat Analisis Data.............................................................. 63
a. Uji Normalitas ............................................................................. 63
b. Uji Homogenitas ......................................................................... 64
3. Uji Hipotesis .................................................................................... 65
4. Uji N-Gain ....................................................................................... 66
5. Pengolahan Data Instrumen Non Tes .............................................. 67
a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ......................................... 67
b. Lembar Observasi ....................................................................... 67
J. Hipotesis Statistik ................................................................................ 68
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 69
1. Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Kritis Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................................................ 70
2. Hasil Ketercapaian Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Pretest
dan Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................... 72
3. Hasil Uji N-Gain Keterampilan Berpikir Kritis Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen ............................................................................ 74
4. Hasil Penilaian Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Kontrol
dan Eksperimen ............................................................................... 76
5. Hasil Observasi Kegiatan Guru ....................................................... 78
6. Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik .......................................... 79
7. Pengujian Prasyarat Analisis Data ................................................... 80
a. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 80
b. Hasil Uji Homogenitas ................................................................ 82
8. Uji Hipotesis .................................................................................... 82
a. Hasil Uji Hipotesis Pretest Keterampilan Berpikir Kritis .......... 83
b. Hasil Uji Hipotesis Posttest Keterampilan Berpikir Kritis ......... 83
c. Hasil Uji Hipotesis Pretest Posttest Indikator Keterampilan
Berpikir Kritis ............................................................................. 84
B. Pembahasan .......................................................................................... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 96
B. Saran ..................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 98
LAMPIRAN .................................................................................................... 105
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Indikator Berpikir Kritis Ennis ...................................................... 15
Tabel 2.2 Indikator-Indikator Keterampilan Berpikir Kritis .......................... 18
Tabel 2.3 Indikator Berpikir Kritis Facione ................................................... 20
Tabel 2.4 Hubungan antara Strategi PDEODE dan Berpikir Kritis ............... 34
Tabel 2.5 KI dan KD Konsep Jamur .............................................................. 36
Tabel 3.1 Desain Penelitian ........................................................................... 43
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Berpikir Kritis ........................ 52
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai Korelasi Koefisien Validitas .............................. 58
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan UjiValiditas ...................................................... 58
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Korelasi Koefisien Reliabilitas .......................... 59
Tabel 3.6 Interpretasi Indeks Kesukaran ....................................................... 60
Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran ................................................. 60
Tabel 3.8 Interpretasi Indeks Daya Beda ....................................................... 61
Tabel 3.9 Hasil Analisis Daya Beda .............................................................. 62
Tabel 3.10 Kategori Keterampilan Berpikir Kritis .......................................... 63
Tabel 3.11 Kategori N-Gain ............................................................................ 66
Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Kritis Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ...................................................... 70
Tabel 4.2 Hasil Ketercapaian Indikator Keterampilan Berpikir Kritis
Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........... 72
Tabel 4.3 Hasil Uji N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen ......................... 75
Tabel 4.4 Hasil Uji N-Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Kelas
Kontrol dan Eksperimen ................................................................ 75
Tabel 4.5 Nilai Lembar Kerja Peserta Didik Kelas Kontrol dan
Eksperimen .................................................................................... 77
Tabel 4.6 Data Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen ........................ 78
Tabel 4.7 Data Observasi Kegiatan Guru Kelas Kontrol ............................... 78
xiv
Tabel 4.8 Data Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen ........... 79
Tabel 4.9 Data Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Kontrol ................. 80
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan
Eksperimen .................................................................................... 81
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Kontrol dan
Eksperimen .................................................................................... 82
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis Pretest ............................................................ 83
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis Posttest ........................................................... 84
Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Pretest dan Posttest Indikator Keterampilan
Berpikir Kritis ................................................................................ 84
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Penerapan Strategi PDEODE ................................................ 29
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ............................................................. 48
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ....... 106
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol .............. 133
Lampiran 3 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Kelas Eksperimen ........... 156
Lampiran 4 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Kelas Kontrol ................. 187
Lampiran 5 Rubrik Penilaian LKPD Kelas Eksperimen ..................................... 199
Lampiran 6 Rubrik Penilaian LKPD Kelas Kontrol ........................................... 208
Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Penilaian LKPD Kelas Eksperimen dan
Kontrol ............................................................................................. 210
Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen ..................... 212
Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Kontrol ............................ 221
Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Eksperimen ....... 227
Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Kelas Kontrol .............. 236
Lampiran 12 Hasil Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis Pretest Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................................................ 242
Lampiran 13 Hasil Ketercapaian Indikator Berpikir Kritis Posttest Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................................................ 246
Lampiran 14 Hasil Uji N-Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................. 250
Lampiran 15 Hasil Uji N-Gain Indikator Keterampilan Berpikir Kritis Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ........................................................ 251
Lampiran 16 Kisi-Kisi Instrumen Tes Keterampilan Berpikir Kritis.................... 257
Lampiran 17 Instrumen Uji Coba .......................................................................... 279
Lampiran 18 Hasil Uji Validitas dengan Software Anates .................................... 286
Lampiran 19 Instrumen Penelitian Valid .............................................................. 295
Lampiran 20 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
dengan SPSS .................................................................................... 301
Lampiran 21 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
dengan SPSS .................................................................................... 302
xvii
Lampiran 22 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
dengan SPSS .................................................................................... 303
Lampiran 23 Hasil Uji Hipotesis Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
dengan SPSS .................................................................................... 304
Lampiran 24 Hasil Uji Hipotesis Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
dengan SPSS .................................................................................... 305
Lampiran 25 Hasil Uji Normalitas Pretest Indikator Keterampilan Berpikir
Kritis dengan SPSS .......................................................................... 306
Lampiran 26 Hasil Uji Normalitas Posttest Indikator Keterampilan Berpikir
Kritis dengan SPSS .......................................................................... 312
Lampiran 27 Hasil Uji Hipotesis Pretest Indikator Keterampilan Berpikir Kritis
dengan SPSS .................................................................................... 318
Lampiran 28 Hasil Uji Hipotesis Posttest Indikator Keterampilan Berpikir Kritis
dengan SPSS .................................................................................... 321
Lampiran 29 Hasil Wawancara Guru .................................................................... 324
Lampiran 30 Dokumentasi Penelitian ................................................................... 325
Lampiran 31 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .......................... 327
Lampiran 32 Lembar Uji Referensi ...................................................................... 328
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Abad 21 merupakan masa dimana perkembangan kehidupan mengalami
perubahan yang pesat dalam berbagai aspek kehidupan.1 Pesatnya perkembangan
tersebut berimbas pada tantangan dan persaingan global yang dihadapi oleh setiap
negara, khusunya Indonesia. Tantangan pada abad ini menuntut manusia untuk
memiliki kualitas dalam setiap proses dan hasil kerjanya.2 Kualitas tersebut
merujuk pada kompetensi serta keterampilan yang menjadi suatu tuntutan agar
mampu berkompetisi dengan masyarakat luas.
Sumber daya manusia yang berkualitas berasal dari proses pendidikan yang
berkualitas.3 Pendidikan menjadi salah satu wadah penting untuk membangun
sumber daya manusia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan mengenai definisi pendidikan
sebagai berikut:4
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan memiliki tujuan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik sehingga dapat
meningkatkan kompetensi serta keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan
bermasyarakat.
1 Badan Standar Nasional Pendidikan, Laporan BSNP Tahun 2010, 2011, h. 11, (www.bsnp-
indonesia.org), Diakses pada 24 Juli 2019. 2 Estika Yuni Wijaya, Dwi Agus Sudjimat, dan Amat Nyoto, “Transformasi Pendidikan Abad
21 sebagai Tuntuntan Perkembangan Sumber Daya Manusia di Era Global”, Jurnal Pendidikan
Matematika Universitas Kanjurugan Malang, Vol. 1, 2016, h. 263. 3 Putri Anjarsari, “Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir (Thinking Skills) dalam
Pembelajaran IPA SMP”, Makalah disampaikan dalam PPM “Optimalisasi Implementasi
Kurikulum 2013 dengan Workshop Pengembangan LKS IPA Berpendekatan Guided-Inquiry untuk
Mengembangkan Thinking Skills dan Sikap Ilmiah Siswa”, 2014, h. 1. 4 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No.20, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003), h. 3.
2
Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan peserta
didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber, merumuskan permasalahan,
berpikir analitis dan kerjasama serta berkolaborasi dalam memecahkan masalah.5
Pembelajarannya lebih mengarah pada pengembangan keterampilan berpikir
peserta didik.6 Berpikir adalah proses menggabungkan atau mengurutkan konsep-
konsep, persepsi-persepsi serta pengalaman sebelumnya untuk mencapai tujuan
kehidupan praktis maupun untuk mencapai tujuan keilmuan tertentu.7 Sehingga
dapat dinyatakan pembelajaran abad 21 melatih peserta didik untuk membuat
keputusan dalam pemecahan masalah sehingga mencapai tujuan konsep ilmu.
Komponen penting dalam proses pembelajaran abad 21 adalah keterampilan
berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, serta kolaborasi.8 Keterampilan
berpikir kritis memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, terutama
dalam bidang sains. Tuntutan pembelajaran sains dan karakteristik yang ada dalam
keterampilan berpikir kritis memiliki kesinambungan satu sama lain. Sains
merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan memberi tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip saja.9 Putri Anjarsari
mengemukakan beberapa hal pentingnya keterampilan berpikir dalam
pembelajaran sains yaitu (1) pembelajaran sains bertujuan untuk mengasah
kemampuan pada aspek kognitif produk, proses, serta keterampilan ilmiah yang
salah satunya adalah keterampilan berpikir, (2) pembelajaran sains sangat potensial
untuk mengasah keterampilan berpikir melalui proses penemuan fenomena alam
5 Widihastuti, “Model Penilaian untuk Pembelajaran Abad 21 (Sebuah Kajian untuk
Mempersiapkan SDM Kritis dan Kreatif”, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional
Pengembangan SDM Kreatif dan Inovatif untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Berdaya
Saing Global Jurusan PTBB FT UNY, 2015, h. 79. 6 Liliasari, “Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesionalitas Guru”,
Makalah Program Studi Pendidikan IPA, 2009, h. 5. 7 Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Berpikir, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.
3. 8 Partnership for 21st Century Skills, Framework for 21st Century Learning, (United Nations:
Educational, Scientific and Organization, 2009), h. 1. 9 Fitria Eka Wulandari, “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Melatihkan
Mahasiswa Keterampilan Proses Mahasiswa”, Jurnal Pedagogi, Vol. 5 No. 2, 2016, h. 247.
3
dengan cara mengevaluasi, membuat ide-ide baru yang inovatif, serta berpikir
dengar inovatif.10
Keterampilan berpikir kritis sangat penting dan bermanfaat bagi peserta didik,
baik untuk masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Keterampilan
berpikir kritis membantu peserta didik memperoleh pengetahuan, memperbaiki
teori, memperkuat argumen, mengemukaan dan merumuskan pertanyaan dengan
jelas, mengumpulkan, menilai dan menafsirkan informasi dengan efektif, membuat
kesimpulan, menemukan solusi masalah berdasarkan alasan yang kuat, berpikiran
terbuka, mengkomunikasikan gagasan, pendapat, dan solusi dengan jelas kepada
lainnya.11 Peserta didik yang dalam proses pembelajarannya ditekankan pada
keterampilan berpikir kritis akan memiliki keterampilan untuk bersikap rasional
dan dapat memilih alternatif terbaik baik dirinya. Dengan demikian, secara alami
peserta didik akan memiliki keterampilan berpikir kritis yang tertanam dalam
kepribadiannya.
Berpikir kritis merupakan suatu proses dengan tujuan membuat keputusan
tentang apa yang diyakini dan apa yang harus dilakukan.12 Berpikir kritis menuntut
upaya keras untuk memeriksa keyakinan atau pengetahuan asumtif berdasarkan
bukti pendukung serta kesimpulan-kesimpulan lanjutannya.13 Facione
mengemukakan bahwa seseorang yang berpikir kritis akan memiliki kemampuan
untuk menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, menginferensi,
mengeksplanasi dan meregulasi diri.14
Clement dan Lochhead dalam Schafersman menyebutkan bahwa “we should
be teaching students how to think. Instead, we are teaching them what to think.”15
Seharusnya dalam proses pembelajaran guru mengajarkan peserta didik cara
berpikir, akan tetapi dalam kenyataanya seringkali mengajar peserta didik apa yang
10 Putri Anjarsari, op.cit., h. 8 11 Widihastuti, op.cit., h. 83 12 Robert H. Ennis, Critical Thinking, (New Jersey: Prentice Hall, 1996), p. xvii. 13 Alec Fisher, Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 3. 14 Peter A. Facione, Critical Thinking : Why It Is and Why It Counts, Insight Assesment
Measuring Critical Thinking Worldwide, 2011, p.4. 15Steven D. Schafersman, An Introduction to Critical Thinking, 1991, h. 1,
(http://www.freeinquiry.com/criticalthinking.html), Diakses pada 8 Oktober 2019.
4
harus dipikirkan. Sehingga, peserta didik cenderung lebih memusatkan
perhatiannya pada proses mengingat bukan pada proses bagaimana harus berpikir.
Hasil observasi serta wawancara bersama guru mata pelajaran menunjukkan
bahwa guru telah menggunakan pembelajaran sesuai acuan pada kurikulum 2013
yaitu pembelajaran saintifik dengan bantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Dalam prosesnya, ada peserta didik yang sudah mampu berperan aktif dalam proses
pembelajaran namun masih ada pula peserta didik yang cenderung pasif. Adapun
soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur ketuntasan belajar peserta didik
berupa soal pilihan ganda dan esai yang hanya berpusat pada hasil belajar.16 Soal
yang berpusat pada hasil belajar hanya menstimulasi pada kemampuan mengingat
dan kemampuan menghubungkan pengetahuan yang bersifat faktual dan
konseptual. Dengan demikian, dalam hal ini peserta didik belum terbiasa untuk
menjawab soal berpikir kritis.
Berpikir kritis merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan pada setiap
proses pembelajaran, karena berpikir kritis adalah kemampuan yang harus
dipelajari dan harus diajarkan.17 Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan
dengan bantuan guru sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai pembelajar yang
aktif. Selain itu, pemilihan strategi pembelajaran yang tepat serta penggunaan
instrumen soal yang sesuai dengan tujuan pengukuran keterampilan berpikir kritis
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis
peserta didik.
Strategi pembelajaran yang dapat dijadikan pilihan sebagai upaya
mengembangkan keterampilan berpikir kritis yaitu strategi PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain). Strategi PDEODE merupakan
pengembangan dari strategi belajar POE (Predict-Observe-Explain). PDEODE
merupakan sebuah strategi yang memfasilitasi proses pembelajaran dengan
prediksi, diskusi, menjelaskan serta observasi yang diharapkan dapat memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengeksplorasi pemahamannya terhadap suatu
materi sehingga dapat mengembangkan proses berpikirnya.
16 Lampiran 29, h. 324. 17 Steven D. Schafersman, op.cit., h. 3.
5
Penelitian yang dilakukan oleh Tismi Dipalaya menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan strategi PDEODE dapat memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk berkerja sama dengan peserta didik lainnya selama tahap
diskusi. Diskusi dengan peserta didik yang lain akan membawa pengetahuan yang
lebih luas dan memicu konflik kognitif diantara peserta didik. Sebagai hasilnya,
peserta didik akan terbiasa untuk melakukan kegiatan berpikir.18
Strategi pembelajaran PDEODE memberikan peran aktif peserta didik dalam
proses pembelajaran dengan lingkungan dan kehidupan sehari-harinya.
Pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dihubungkan dengan
permasalahan yang ada di lingkungan peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik
dapat berpikir dan mencari solusi terhadap masalah yang ada untuk
mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik.19
Konsep jamur pada kelas X SMA merupakan salah satu konsep yang
dijadikan pilihan untuk menerapkan strategi PDEODE guna melihat keterampilan
berpikir kritis peserta didik. Penggunaan strategi PDEODE akan melatih peserta
didik dalam membuat sebuah interpretasi dari peranan jamur yang ditampilkan pada
saat proses prediksi. Peserta didik dilatih dalam menganalisis antara prediksi
dirinya dan teman kelompoknya, peserta didik secara langsung mengamati jamur
yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui proses observe sehingga peserta
didik mampu mengevaluasi prediksi yang telah dibuatnya dengan pembuktian hasil
pengamatan, hingga akhirnya peserta didik mampu menyimpulkan, menjelaskan
serta meregulasi sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk menguji “Pengaruh Strategi PDEODE (Predict-Discuss-
Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis
Peserta Didik pada Konsep Jamur.”
18 Tismi Dipalaya dan Aloysius Duran Corebima., “The Effect of PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) Learning Strategy in the Different Academic Abilities
on Student’ Thinking Skills in Senior High School”, European Journal of Education Studies, Vol.
2, Issue 5, 2016. p. 13. 19 Tismi Dipalaya, Herawati Susilo, Aloysius Duran Corebima, “Pengaruh Strategi
Pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) pada Kemampuan
Akademik Berbeda Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA di Kota Makasar” Jurnal disampaikan
pada Prosiding Seminar Nasional II. 2016. h. 489.
6
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang dapat teridentifikasi berdasarkan uraian pada latar belakang di
atas antara lain :
1. Keterampilan berpikir kritis belum optimal ditekankan dalam proses
pembelajaran biologi.
2. Soal evaluasi yang digunakan belum mampu mengukur keterampilan berpikir
kritis peserta didik.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian terarah dan tidak terjadi penyimpangan terhadap masalah
yang akan dibahas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada :
1. Indikator berpikir kritis yang digunakan mengacu pada indikator menurut
Facione yang terdiri dari 6 aspek yaitu interpretasi (interpretation), analisis
(analysis), evaluasi (evaluation), inferensi (inference), penjelasan
(explanation), serta pengaturan diri (self regulation).
2. Strategi Pembelajaran yang digunakan yaitu PDEODE (Predict-Discuss-
Explain-Observe-Discuss-Explain).
3. Konsep biologi dalam penelitian ini adalah jamur.
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat
pengaruh pembelajaran yang menggunakan strategi PDEODE (Predict-Discuss-
Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta
didik pada konsep jamur?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran
dengan menggunakan strategi PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-
Discuss-Explain) terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada konsep
jamur.
7
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Bagi guru bidang studi biologi, strategi pembelajaran PDEODE (Predict-
Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) dapat dijadikan alternatif dalam
pembelajaran biologi sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan
berpikir kritis peserta didik.
2. Bagi peserta didik, strategi PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-
Discuss-Explain) dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir
peserta didik pada pembelajaran biologi.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk diadakan
penelitian lebih lanjut.
4. Penelitian ini dapat menyampaikan informasi tentang pengaruh PDEODE
(Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain) terhadap keterampilan
berpikir kritis peserta didik.