PENGARUH PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI FISIK RUMAH
S E R T A P E N GG U N A A N A I R S U N G A I T E R H A D A P KE J A D I A N
DERMATITIS KONTAK IRITAN DAN INFEKSI PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2015
TESIS
OLEH
ALPRIDA HARAHAP
137032038/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
THE INFLUENCE OF PERSONAL HYGIENE, HOME PHYSICAL
CONDITION, AND USE OF RIVER WATER ON THE INCIDENCE
OF IRRITANT CONTACT DERMATITIS AND INFECTION IN THE PEOPLE
OF BATUNADUA SUBDISTRICT AT PADANGSIDIMPUAN CITY
IN 2015 YEAR
THESIS
BY
ALPRIDA HARAHAP
137032038/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI FISIK RUMAH
S E R T A P E N GG U N A A N A I R S U N G A I T E R H A D A P KE J A D I A N
DERMATITIS KONTAK IRITAN DAN INFEKSI PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ALPRIDA HARAHAP
1370320
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis : PENGARUH PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI FISIK RUMAH SERTA PENGGUNAAN AIR SUNGAI TERHADAP KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN DAN INFEKSI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015
Nama Mahasiswa : Alprida Harahap
Nomor Induk Mahasiswa : 137032038
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D) (dr. Surya Dharma, M.P.H
Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Universitas Sumatera Utara
Tanggal Lulus : 28 April 2015
Telah Diuji
pada Tanggal : 28 April 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D
Anggota : 1. dr. Surya Dharma, M.P.H
2. Drh. Rasmaliah, M.Kes 3. Ir. Indra Chahaya, M.Si
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI FISIK RUMAH
S E R T A P E N GG U N A A N A I R S U N G A I T E R H A D A P KE J A D I A N
DERMATITIS KONTAK IRITAN DAN INFEKSI PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, April 2015
Alprida Harahap
137032038/IKM
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Dermatitis merupakan penyakit kulit yang banyak dijumpai pada masyarakat di kecamatan Batunadua, hal ini menjadi penyakit urutan nomor 2 dari 10 penyakit terbasar di Puskesmas Batunadua pada tahun 2014 dengan prevalensi 3,26%. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, seperti bahan kimia, mikroorganisme dan lingkungan. Deterjen merupakan bahan kimia yang salah satu penyebab dermatitis kontak iritan. Personal hygiene dan kondisi fisik rumah yang tidak baik dapat mempermudah terjangkit penyakit kulit, seperti dermatitis infeksi. Dermatitis infeksi disebabkan oleh mikroorganisme.
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh personal hygiene dan kondisi fisik rumah serta penggunaan air sungai terhadap kejadian dermatitis kontak iritan dan infeksi. Metode penelitian ini adalah survei analitik dengan desain kasus kontrol. Jumlah sampel 60 orang, yaitu terdiri dari 60 kelompok kasus dan 60 kelompok kontrol.
Hasil analisis dengan uji chi square menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kebersihan tubuh, kebersihan handuk, kebersihan tempat tidur, lantai, dinding, kepadatan hunian, pencahayaan, kelembaban, frekuensi penggunaan air sungai dan pemanfaatan air sungai untuk MCK terhadap kejadian dermatitis kontak iritan dan infeksi.. Uji statistik dengan regresi logistik berganda yang dilakukan secara keseluruhan menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian dermatitis kontak iritan dan infeksi adalah kebersihan tubuh, kebersihan handuk,tempat tidur,lantai,pencahayaaan, pemanfaatan air sungai dan frekuensi penggunaaan air sungai dimana nilai OR paling tinggi yaitu terdapat pada kebersihan tempat tidur dengan OR=3,645 (95%CI 2,156-21,131).
Disarankan kepada dinas kesehatan Padangsidimpuan dan Puskesmas Batunadua agar melakukan upaya promotif dan preventif dengan menyediakan sarana informasi yang mudah diakses masyarakat seperti leaflet dan poster tentang faktor risiko dermatitis kontak dan infeksi. Kata Kunci : Personal Hygiene, Fisik Rumah, Penggunaan Air Sungai,
Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
Dermatitis is a skin disease which is often found in the people of Batunadua Subdistrict. It ranked the second of ten leading diseases at Batunadua Primary Health Care (PHC) in 2014 with the prevalence of 3.26%. Some factors which can influence the incidence of this disease are chemical substance, microorganism, and environment. Detergent as a chemical substance is one of the cause of irritant contact dermatitis. Bad personal hygiene and home physical condition can easily be transmitted by skin diseases such as dermatitis infection which is caused by microorganism. The objective of the research was to analyze the influence of personal hygiene, home physical condition, and river water on the incidence of irritant contact dermatitis and infection. The research was an analytic survey with case control design. The samples were 60 respondents, with 60 case group and 60 control group. The study found of the analysis with chi square showed that there was the influence of body cleanliness, towel cleanliness, beds, floors, walls, overcrowded, lighting, humidity, the frequency of the use of river water, and the use of river water for bath,wash and lavatory on the incidence of irritant contact dermatitis and infection. The result of the statistic test with multiple regresi logistic showed that some factors which influenced the incidence of irritant contact dermatitis and infection were body cleanliness, towel cleanliness, beds, floors, lighting, the use of river water, and the frequency of the use of river water at the highest OR was beds cleanliness with OR=3.645 (95%CI 2.156-21.131). It is suggested to Dinas Kesehatan Padangsidimpuan and Batunadua Primary Health Center (PHC) make promotion and preventive efforts by providing information facilities such as leaflets and banners about the risk factors for being affected by irritant contact dermatitis and infection which is easily accessed by the people. Keywords: Personal Hygiene, Home Physical Condition, the Use of River Water,
Irritant Contact Dermatitis and Infection
Universitas Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmad dan
hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun tesis dengan judul
“Pengaruh Personal Hygiene dan Kondisi Fisik Rumah Serta Penggunaan Air
Sungai terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi Pada
Masyarakat di Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2015”
merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan
pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat Studi
Manajemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara Medan.
Penulis menyadari begitu banyak dukungan, bimbingan, bantuan dan
kemudahan yang diberikan oleh berbagai pihak, sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), Rektor
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
iv
4. Ir. Evi Naria, M.Kes, Selaku kepala Bagian Departemen Kesehatan Lingkungan
di FKM-USU beserta Staf Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
5. Dra. Nurmaini, M.K.M., Ph.D dan dr. Surya Dharma, M.P.H, selaku
pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan dalam
membimbing dan memberikan arahan, masukan demi kesempurnaan tesis ini.
6. drh. Rasmaliah, M.Kes dan Ir. Indra Chahaya, M.Si, selaku dosen penguji yang
telah meluangkan waktu untuk membantu menyempurnakan isi dari tesis ini.
7. Kepala Dinas Kesehatan kota Padangsidimpuan, Kepala Puskesmas Batunadua,
Kepala camat Batunadua, Kepala Lurah, Kepala desa dan Kepala Lingkungan
Batunadua yang telah membantu peneliti untuk penelitian.
8. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih begitu besar dan tidak
terhingga kepada : Ayahanda Tercinta, Dr. Alipada Harahap, M.Pd dan Ibunda
tercinta Dra. Seri Darma Wati, M.Pd yang telah memberi semangat kepada
penulis untuk terus mengejar cita-cita.
9. Abang tercinta, Tua Alfa Olo, M.H, Ramdhan Syah S.Sos dan adek tercinta,
Angga Armanda, Ilham Habibi yang telah menyemangati penulis untuk
menyelesaikan tesis.
10. Teman tercinta, Heri Azlan,. SE dan Sahabat tercinta, Agnes, Suryati, Arifa,
Yunika, Farah, Mawadda, Cut yang telah Membantu penulis menyelesaikan
tesis.
Universitas Sumatera Utara
v
11. Rekan-rekan S2 seperjuangan stambuk 2013, khususnya pada peminatan MKLI
dan KK yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan tesis.
Pada akhirnya Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Penulis mengharapkan saran, masukan dan kritik demi perbaikan
dikemudian hari. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang
kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.
Medan, April 2015 Penulis
Alprida Haharap 137032038/IKM
Universitas Sumatera Utara
vi
RIWAYAT HIDUP
Alprida Harahap, lahir di Padangsidimpuan, 12 Maret 1990 dari pasangan
Ayahanda Dr.Alipada Harahap, M.Pd dan Ibunda Dra.Seri Darma Wati, M.Pd.
Penulis anak ketiga (3) dari lima (5) orang bersaudara.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan SD Negeri 12
Padangsidimpuan Lulus Tahun 2003, MTs Darul Mursyid Saipar Dolok hole Sipirok
Lulus Tahun 2005, MAN 2 Model Padangsidimpuan Lulus Tahun 2008, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Lulus Tahun 2012.
Pengalaman bekerja penulis yaitu dari tahun 2012 sebagai pengurus sekolah
SMK AL-HABIBI sampai dengan penulis melanjutkan pendidikan formal kembali
pada tahun 2013 dengan program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sampai saat ini.
Universitas Sumatera Utara
vii
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK. ............................................................................................................ i ABSTRACT ............................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... vi DAFTAR ISI .......................................................................................................... vii DAFTAR TABEL.................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 7 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 8 1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8
BAB 2. TINJAUANPUSTAKA ........................................................................... 10 2.1. Personal Hygiene ............................................................................. 10
2.1.1. Definisi .................................................................................. 10 2.1.2. Penyediaan Air Bersih ......................................................... 15
2.2. Rumah Sehat .................................................................................... 20 2.2.1. Definisi Rumah Sakit ........................................................... 20 2.2.2. Parameter dan Indikator Penilaian Rumah Sakit ................. 21 2.2.3. Kondisi Fisik Rumah ........................................................... 21
2.3. Keluhan Kesehatan Akibat Penggunaan Air ................................... 27 2.3.1. Kulit Gatal-gatal Merah dan Panas ...................................... 27 2.3.2. Mata Merah, Gatal dan Panas .............................................. 27 2.4. Kualitas Air dengan Gangguan Kesehatan Masyarakat .................. 28
2.4.1. Lama Menggunakan Air Sungai ............................................ 37 2.4.2. Frekuensi Menggunakan Air Sungai .................................... 38 2.4.3. Manfaat Penggunaan Air Sungai .......................................... 39
2.5. Penyakit Dermatitis ......................................................................... 41 2.5.1. Definisi .................................................................................. 41 2.5.2. Dermatitis Atopik ................................................................. 41 2.5.3. Dermatitis Kontak ................................................................. 43 2.5.4. Dermatitis Infeksi ................................................................. 46
2.6. Kulit Manusia .................................................................................. 46 2.6.1. Anatomi Kulit ....................................................................... 46
Universitas Sumatera Utara
viii
2.6.2. Fungsi Kulit .......................................................................... 47 2.7. Landasan Teori ................................................................................ 49 2.8. Landasan Teori ................................................................................. 52
BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................................... 53
3.1. Jenis Penelitian.................................................................................. 53 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 53
3.2.1. Lokasi Penelitan .................................................................... 53 3.2.2. Waktu Penelitian ................................................................... 53
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 53 3.3.1. Populasi Penelitian ................................................................ 54 3.3.2. Sampel Penelitian .................................................................. 54
3.4. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 55 3.4.1. Data Primer ........................................................................... 55 3.4.2. Data Sekunder ....................................................................... 56
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................... 56 3.5.1. Variabel Penelitian ................................................................ 56 3.5.2. Definisi Operasional ............................................................. 56 3.6. Metode Pengukuran ......................................................................... 58 3.7. Metode Analisis Data ....................................................................... 62
3.7.1. Analisis Univariat ................................................................. 62 3.7.2. Analisis Bivariat .................................................................... 63 3.7.3. Analisis Multivariat ............................................................... 63 3.7.4. Ukuran Risiko ....................................................................... 63
BAB 4. HASIL PENELITIAN ........................................................................... 65
4.1. Gambaran Umum Kecamatan Batunadua ........................................ 65 4.2. Analisis Univariat ........................................................................... 65
4.2.1. Karakteristik Responden ....................................................... 66 4.2.2. Personal Hygiene .................................................................. 67 4.2.3. Kondisi Fisik Rumah ............................................................ 71 4.2.4. Penggunaan Air Sungai ......................................................... 74
4.3. Analisis Bivariat ........................................................................... 76 4.3.1. Personal Hygiene .................................................................. 76 4.3.2. Kondisi Fisik Rumah ............................................................ 80 4.3.3. Penggunaan Air Sungai ......................................................... 86
4.4. Analisis Multivariat ......................................................................... 90 4.4.1. Analisis Faktor Risiko yang Paling Berpengaruh terhadap
Kejadian Kontak Iritan dan Infeksi pada Masyarakat di Kecamatan Batunadua ........................................................... 90
BAB 5. PEMBAHASAN ..................................................................................... 93
Universitas Sumatera Utara
ix
5.1. Pengaruh Faktor Risiko Kebersihan Tubuh terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ............................................... 93
5.2. Pengaruh Faktor Risiko Kebersihan Handuk terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ............................................... 95
5.3. Pengaruh Faktor Risiko Kebersihan Tempat Tidur terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ................................ 96
5.4. Pengaruh Faktor Risiko Lantai terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ................................................................. 97
5.5. Pengaruh Faktor Risiko Pencahayaan terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ............................................... 97
5.6. Pengaruh Faktor Risiko Pemanfaatan Air Sungai terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ................................ 99
5.7. Pengaruh Faktor Risiko Frekuensi Penggunaan Air Sungai terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ................. 100
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 101 6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 101 6.2. Saran ................................................................................................. 101 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 103 LAMPIRAN ........................................................................................................... 108
Universitas Sumatera Utara
x
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman 4.1. Distribusi Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol di Kecamatan
Batunadua .............................................................................................. 66 4.2. Distribusi Aspek Personal Hygiene Responden Kasus dan Kontrol di
Kecamatan Batunadua ........................................................................... 67 4.3. Distribusi Kondisi Fisik Rumah Responden Kasus dan Kontrol di
Kecamatan Batunadua ........................................................................... 71 4.4. Distribusi Penggunaan Air Sungai Responden Kasus dan Kontrol di
Kecamatan Batunadua ........................................................................... 74 4.5. Pengaruh Kebersihan Tubuh terhadap Kejadian Dermatitis Kontak
Iritan dan Infeksi .................................................................................... 77 4.6. Pengaruh Kebersihan Pakaian terhadap Kejadian Dermatitis Kontak
Iritan dan Infeksi .................................................................................... 78 4.7. Pengaruh Kebersihan Handuk terhadap Kejadian Dermatitis Kontak
Iritan dan Infeksi .................................................................................... 79 4.8. Pengaruh Kebersihan Tempat Tidur terhadap Kejadian Dermatitis
Kontak Iritan dan Infeksi ....................................................................... 80 4.9. Pengaruh Lantai terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan
Infeksi .................................................................................................... 81 4.10. Pengaruh Dinding terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan
Infeksi .................................................................................................... 82 4.11. Pengaruh Kepadatan Hunian terhadap Kejadian Dermatitis Kontak
Iritan dan Infeksi .................................................................................... 83 4.12. Pengaruh Ventilasi terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan
Infeksi .................................................................................................... 84
Universitas Sumatera Utara
xi
4.13. Pengaruh Pencahayaan terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ............................................................................................... 85
4.14. Pengaruh Kelembaban terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ............................................................................................... 86
4.15. Pengaruh Lama Menggunakan Air Sungai terhadap Kejadian
Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ...................................................... 87 4.16. Pengaruh Frekuensi Penggunaan Air Sungai terhadap Kejadian
Dermatitis Kontak Iritan dan Infeksi ...................................................... 88 4.17. Pengaruh Pemanfaatan Air Sungai terhadap Kejadian Dermatitis
Kontak Iritan dan Infeksi ........................................................................ 89 4.18. Hasil Analisis Multiple Logistic Regression dengan Memasukkan
seluruh Variabel Kandidat dalam Model ............................................... 90
Universitas Sumatera Utara
xii
DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 2.1. Kerangka Teori Penelitian ................................................................... 51
2.2. Kerangka Konsep Penelitian ............................................................... 52
Universitas Sumatera Utara
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Kuesioner Penelitian ............................................................................. 108
2. Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 113
3. Analisis Statistik .................................................................................... 123
4. Surat-surat Penelitian ............................................................................ 169
Universitas Sumatera Utara