Transcript
Page 1: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK

TERHADAP KINERJA PEMASARAN (Studi Kasus

Pabrik Tahu Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Kota Jambi)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Serjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan

Ekonomi Syariah

Disusun Oleh:

SISKA SEFIANTI

NIM. EES 150868

DOSEN PEMBIMBING

Drs. Arsa, M. HI

Bambang Kurniawan, S.P., ME

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

ii

Page 3: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

iii

Page 4: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

iv

Page 5: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

v

MOTTO

ك ل ر خ س ن الل أ ا و ر م ت ل ات أ و ا م س ال ي ا ف م م م ي او اف أ ض و ر م ل ك ي ل ع غ ب س

ل ف د ا ج ي ن اس م ن ال ن م و ة ن ط ا ب و ة ر اه ه ظ م ع ن ر ع ي الل ي غ ى ب د ه ل و م ل

ير ن اب م ت ل ك و

Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan

untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan

menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara

manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu

pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi

penerangan.(Q.S. Lukman: 20)

Page 6: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur saya persembahkan kehadirat Mu Ya Allah subhanahu wata’ala atas

segala nikmat yang telah Engkau berikan baik kesehatan jasmani maupun rohani

sehingga saya

Bisa menyelesaikan skripsi ini, sholawat beriringan dengan salam tak lupa saya

hadiahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah membawa untuk manusia

dari zaman zahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengehtahuan

seperti yang saya rasakan saat ini.

Terimakasih telah saya tempatkan saya diantara kedua malaikat Mu yang setiap

waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku dalam keadaan apapun

susah dan senang saya selalu dikasihi dan disayangi dengan baik. Ya Allah

engkau berikanlah syurga firdaus dan jauhilah kedua orang tua saya dari siksaan

api neraka.

Untuk ayahku (Al-Mukromi), Ibuku (Meri Marlina) & abangku (Eko Syaputra),

adikku (Eki Pradana) Sungguh aku mencintai kalian karena Allah SWT.

Ya Allah yang Maha segalanya didunia berikanlah mereka kesehatan, rezeki,

kesabaran, kekuatan, ketakqwaan, dan sebagainya dalam menjaga kami, sehingga

kami sampai pada saat ini. Didalam setiap langkah-langkah saya berusaha akan

mewujudkan harapan-harapan yang kalian impikan didiriku, meskipun belum

semua saya raih insyaallah atas dukungan dan do’a restumu semua mimpi itu

akan terjawab dimasa yang akan datang nanti. Terimakasih saya ucapkan kepada

kedua orang tua saya dan saudara saya semoga kita semua dalam ridho nya Allah

subhanahu wata,ala dunia dan akhirat akan senantiasa allah anugrahkan untuk kita

semua, Amin Amin Amin ya Robbal, alamin.

Page 7: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

vii

ABSTRAK

Siska Sefianti; EES. 150868; Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Produk

Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Kasus Pabrik Tahu Lorong Koni 1

Kecamatan Jelutung Kota Jambi).

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahuipengaruh orientasi pasar

terhadap kinerja pemasaran di Pabrik Tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Kota Jambi dan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap kinerja

pemasaran di Pabrik Tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.Pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatf-

deskriptif. Populasinya dalam penelitian ini dengan jumlah 20 orang. Sampel

dalam penelitianiniadalahsebanyak20 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa

uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel inovasi produk yaitu 0.184 < 0.05

sehingga dapat dikatakan variabel inovasi produk tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Berdasarkan hasil uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel orientasi pasar

yaitu 0.006 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel orientasi pasar berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

Kata Kunci: Inovasi Produk, Orientasi Pasar dan Kinerja Karyawan

Page 8: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-nya serta anugerah yang tiada terkira, shalawat dan salam

selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasullah SAW yang telah mengajarkan

suri tauladan, dan yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman modern

seperti yang kita rasakan sekarang sekarang dengan kemudahannya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Orientasi Pasar Dan

Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Kasus Pabrik Tahu Lorong

Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi)”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan

kelulusan studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Oleh karena itu, hal

yang pantas penulis ucapkan adalah kata terimakasih kepada semua pihak yang

turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Prof. Dr. A.A Miftah, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

3. Dr. Rafidah, SE., M. EI,, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Dr. Novi Mubriyanto, SE., ME. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Page 9: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

ix

5. Bapak Dr. Sucipto, S. Ag selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi.

6. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si dan M. Yunus M.SI, selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

7. Bapak Drs. Arsa, M.HI, selaku dosen pembimbing I.

8. Bapak Bambang Kurniawan, S.P., ME selaku dosen pembimbing II.

9. Bapak dan Ibu Staff Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari

Kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini.Kepada ALLAH

SWT kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon

kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita di nilai seimbang oleh ALLAH SWT.

Jambi, Maret 2020

Penulis,

Siska Sefianti,

EES. 150868

Page 10: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ....................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................... ii

NOTA DINAS .................................................................................................. iii

PENGESAHAN SKRIPSI.............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang Masalah…………………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 6

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

D. Batasan Masalah………………………………………………………… 7

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

F. Kerangka Teori ............................................................................................ 8

G. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 18

H. Kerangka Pikir ............................................................................................. 20

I. Hipotesis ...................................................................................................... 21

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian .................................................................................. 22

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 22

C. Populasi dan Sampel .................................................................................... 23

D. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 24

E. Operasional Variabel .................................................................................... 25

Page 11: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

xi

F. Uji Coba Statistik .......................................................................................... 27

G. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 28

H. Uji Hipotesis ................................................................................................. 29

I. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 32

J. Sistematika Penulisan ................................................................................... 33

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pabrik Tahu Lorong Koni Kota Jambi ........................................ 35

B. Visi Misi...................................................................................................... 35

C. Struktur Organisasi .................................................................................... 36

D. Proses Produksi ......................................................................................... 38

BAB IV PEMBAHASAN

A. Karekristik Responden ................................................................................. 43

B. Uji Instrumen Penelitian .............................................................................. 46

C. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 53

D. Uji Hipotesis ................................................................................................. 54

E. Pembahasan ................................................................................................... 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 59

B. Saran…………………………………………………………………….. 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 12: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Karyawan Pabrik Tahu di Lorong Koni 1 Kecamatan

Jelutung .................................................................................................. 4

Tabel 1.2 Jumlah Produksi Tahu di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Kota Jambi 2019 ................................................................................... 5

Rabel 1.3 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 20

Tabel 2.1 Definisi Operasioanal Variabel............................................................. 28

Tabel 4.1 Karakterstik Responden Berdasarkan Usia .......................................... 45

Tabel 4.2 Karakterstik Responden Berdasarkan Pendidikan............................... 46

Tabel 4.3 Karakterstik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Inovasi Produk ....................................................... 47

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Orientasi Pasar ....................................................... 47

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kinerja Pemasaran................................................. 48

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel .............................................................. 48

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas .............................................................................. 49

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 50

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................................. 52

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)................................................. 53

Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan (Uji F)................................................................... 54

Page 13: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Koesioner

Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3 Data Regresi Linier Berganda

Lampiran 4 Hasil Uji karakteristik Responden

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabiitas

Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 8 Hasil Analisis Data

Lampiran 9 Dokumentasi

Page 14: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan

kelangsungan hidupnya untuk jangka panjang. Dalam era global yang ditandai

dengan persaingan yang sama karena tujuan dan kompleks serta tingkat akselerasi

yang tinggi, perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembang-kan

pilihan strategi di bidang manajemen pemasaran sehingga mampu beradaptasi

dengan lingkungan dinamis. Kenyataan itu, pasar harus dikelola dengan upaya-

upaya yang sistematis untuk menempatkan keuntungan dari kinerja pasar yang

superior.1

Dalam situasi seperti ini, pelanggan sangat menuntut (demanding) untuk

dapat memperoleh tingkat kualitas produk atau jasa yang tinggi dengan harga

murah, sehingga penting bagi perusahaan untuk mengem-bangkan orientasi pasar

agar dapat bertahan di lingkungan yang dinamis. Perusahaan yang berorientasi

pada pasar (market oriented) adalah perusahaan yang menjadikan pelanggan

sebagai kiblat bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya (customer

orientation), agar perusahaan dapat secara terus menerus berorientasi pada

pelanggan, secara bersamaan perusahaan juga harus berorientasi pada pesaing

(competitor orientation). Kedua orientasi tersebut dapat terlaksana baik jika

1 Adijati Utaminingsih, Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Dan Kreativitas Strategi

Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Pada UKM Kerajinan Rotan Di Desa Teluk Wetan Welahan Jepara, Jurnal No. 2, Juli, Vol. 31, 2016, hlm. 77.

Page 15: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

2

2

perusahaan melakukan koordinasi (interfunctional coordination) antar fungsional

dengan baik.2

Perusahaan yang sudah mula mengenal bahwa pemasaran merupakan

faktor penting untuk mencapai suksesnya usahanya, akan mengetahui adanya cara

dan falsafah baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut

konsep pemasaran (marketing concept). Sebagai falsafah bisnis, konsep

pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap kenginan dan kebutuhan

konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal ini secara azasi berbeda dengan

falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk (product concept), dan

penjualan (sales concept).3

Kinerja atau performance adalah segala sistem yang berhubungan dengan

aktivitas dan hasil (outcome) yang diperoleh. Kinerja pemasaran didefinisikan

sebagai usaha pengukuran tingkat kinerja meliputi volume penjualan, jumlah

pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan. Setiap perusahaan

berkepentingan untuk mengetahui prestasinya sebagai cermin dari keberhasilan

usahanya dalam persaingan pasar, dengan kinerja pemasaran perusahaan dapat

mengetahui dimana posisi keberhasilan perusahaan yang diukur dari setiap jangka

waktu yang telah ditentukan.4

Kinerja Pemasaran merupakan ukuran keberhasilan perusahaan yang

diukur pada jangka waktu yang telah ditentukan. Kinerja pemasaran merupakan

2 Hanny N Nasution, Orientasi Pasar: Konsep, Relevansi dan Konsekuensi, Usahawan, No.

06 Th XXXIII Juni 2004,, hlm. 3. 3 Busu Swastha Dharmmesta, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE, 2018, hlm. 5. 4 Mudiantono dan Nur Khamidah, Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Inovasi

Produk dan Kreativitas Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran (Studi Pada

Perusahaan Kerajinan Keramik di Sentra Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta), Jurnal Bisnis

dan Ekonomi Vol. 12 No. 1 2005

Page 16: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

3

3

ukuran prestasi dari aktifitas proses pemasaran secara menyeluruh dari sebuah

perusahaan. Kinerja pemasaran dapat juga dipandang sebagai sebuah konsep yang

digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana prestasi pasar yang telah dicapai

untuk suatu produk yang dihasilkan perusahaan.5

Orientasi pasar sebagai implementasi budaya organisasi yang ada

diperusahaan dengan melakukan strategi pasar dalam mencapai apa yang menjadi

tujuan perusahaan guna mencapai tingkat kemajuan dengan untuk bersaing secara

unggul dengan perusahaan lainnya. Konsep dari orientasi pasar terdiri dari:

orientasi pelanggan, orientasi pesaing, koordinasi antarfungsi. Konsep-konsep ini

menggambarkan suatu strategi pemasaran dengan memfokuskan perhatiannya

bukan hanya pada satu sisi orientasi saja tetapi selalu menyeimbangkan antara

orientasi pelanggan, orientasi pesaing.

Inovasi Produk merupakan suatu penemuan baru yang berbeda dari yang

sudah ada. Persaingan yang semakin ketat dan konsumen yang semakin kritis

dalam memilih produk, menuntut perusahaan untuk lebih inovatif dalam

menghasilkan produk dengan kata lain perusahaan harus mampu menawarkan

produk baru yang berbeda dan jauh lebih baik dengan produk yang ditawarkan

oleh pesaing.6

Perusahaan juga harus berusaha mempergunakan sumber daya yang

dimilikinya untuk dapat berinovasi. Inovasi produk merupakan salah satu faktor

persaingan yang paling penting untuk mencapai kesuksesan dimana akhir-akhir

5 Adelina Agnes Lapian dkk, Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Produk Terhadap

Kinerja Pemasaran Pada PT. BPR Prisma Dana Amurang, Jurnal EMBA, Vol.4 No.1 Maret

2016, Hal. 1331 6 Ibid

Page 17: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

4

4

ini lingkungan bisnis selalu berubah dengan cepat. inovasi sebagai penerapan

yang berhasil dari gagasan yang kreatif dalam perusahaan. Inovasi merupakan

sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis,

sehingga perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan penilaian-penilaian baru,

ide-ide baru, menawarkan produk yang inovatif dan peningkatan kinerja layanan

yang memuaskan pelanggan.7

Pada umumnya industri kecil merupakan salah satu alternatif yang

diharapkan pemerintah untuk memecahkan masalah ekonomi, karena dianggap

tetap mampu bertahan dan mengantisipasi kelesuan yang diakibatkan inflasi

maupun berbagai faktor lainnya. Begitu juga industri kecil menengah produksi

tahu, selain untuk memecahkan masalah ekonomi, juga berfungsi sebagai

penopang ekonomi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu pabrik tahu di Kota Jambi berada di Lorong Koni 1 Kecamatan

Jelutung Kota Jambi memiliki karyawan sebanyak 20 orang dan kebanyakan

karyawan tersebut adalah warga sekitar Kecamatan Jelutung. Berikut data

karyawan pabrik tahu dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.1

Jumlah Karyawan Pabrik Tahu di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

No Bagian Jumlah

1 Pengelola 3

2 Administrasi 2

3 Bagian Produksi 10

4 Bagian Pemasaran 5

Jumlah 20

Sumber: Data diolah 2020

7 M. Kuncoro, Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: Erlangga,

2006.

Page 18: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

5

5

Data jumlah produksi tahu di lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi selama tahun 2019 dapat dijelaskan pada tabel 1.2 sebagai berikut:

Tabel 1.2

Jumlah produksi Tahu di lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi 2019

Bulan Unit Penjualan Satuan

Januari 10.250 Buah

Februari 7.500 Buah

Maret 8.450 Buah

April 8.250 Buah

Mei 7.550 Buah

Juni 8.750 Buah

Juli 8.850 Buah

Agustus 9.250 Buah

September 9.450 Buah

Oktober 9.650 Buah

November 10.500 Buah

Desember 11.250 Buah

Sumber: Data diolah 2020

Seperti produksi kecil lainnya, produksi tahu ini juga tidak lepas dari

berbagai masalah yang terjadi tahun 2019 jumlah produksi tahu mengalami

fluktuasi hasil penjualan dari unit usaha, hal ini dikarenakan adanya kenaikan

harga bahan baku dan banyak beralihnya permintaan konsumen. Berdasarkan

wawancara dengan pengusaha tahu, dinyatakan bahwa:

Iya ni kak, banyak pelanggan pada bilang gak adanya inovasi dari

pengusaha dengan produk-produk yang dihasilkan, seperti dari segi

rasa, ukuran maupun modelnya itu ke itu terus juga kurang

dikembangkan, apabila dibandingkan dengan penjual tahu lainnya,

apalagi masyarakat Jambi yang konsumtif.8

Meskipun para pengusaha mempunyai orientasi pasar yang luas di Kota

Jambi, namun kenyataan yang terjadi selama ini kinerja pemasaran perusahaan

mengalami penurunan, hal ini dibuktikan dengan jumlah unit penjualan yang

8 Wawancara dengan Bapak Bs, salah satu pegawai Pabrik Tahu di Lorong Koni 1

Kecamatan Jelutung Kota Jambi

Page 19: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

6

6

berfluktuasi, dengan adanya tingkat per saingan yang cukup tinggi di pasar dan

yang terjadi selama ini para pengusaha tahu belum maksimal menerapkan strategi-

strategi untuk menghadapi persaingan tersebut, maka para pengusaha tahu di

lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi berusaha untuk mempertahankan

posisinya dengan meningkatkan volume penjualan produknya.

Terkadang dalam penjualan akan adanya penurunan ataupun peningkatan

penjualan, kalau harga berubah maka hasil penjualan dengan sendirinya akan

berubah. Hal ini membuktikan bahwa: kalau permintaan adalah elastis, kenaikan

harga akan menyebabkan hasil penjualan berkuang (atau sebaliknya kalau harga

turun hasil penjualan bertambah) dan kalau permintaan adalah tidak elasis,

kenaikan harga akan menyebabkan hasil penjualan bertambah (atau sebaliknya

kalau harga turun hasil penjualan berkurang).9 Konsep ini berlandaskan Al-Quran

Surat Al-Baqarah Ayat 148, yaitu:

Artinya: Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana

saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu

sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa

atas segala sesuatu.10

Ismail menganalisi strategi pemasaran terhadap peningkatan penjualan

menyatakan diadakan penelitian bahwa keunggulan pada perusahaan tersebut

terdapat pada sistem pelayanan yang baik dan tidak adanya permainan harga yang

9Sadono Sukirno, Mikroekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo persada, 2013), Cetakan ke 3,

hlm. 113-114. 10Al-Baqarah (2) : 148.

Page 20: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

7

7

dilakukan oleh para petugas memiliki lokasi yang cukup strategis sehingga mudah

untuk dilihat.11

Faktor yang umum digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang

diterapkan oleh industry. Strategi pemasaran selalu diarahkan untuk menghasilkan

kinerja pemsaran seperti volume penjualan, porsi pasar dan tingkat pertumbuhan

penjualan. Untuk menghasilkan kinerja pemasaran dan peningkatan daya saing

pada industry tahu kecil dan menengah dapat dilakukan dengan pemahaman

kebutuhan pasar. Kebutuhan pasar atau orientasi pasar merupakan ukuran perilaku

dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaran.

Disamping alasan di atas, peneliti juga tertarik untuk melakukan penelitian

ini karena didukung oleh beberapa literature terdahulu yang juga membahas

permasalahan yang sama di tempat yang berbeda. Misalnya penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Fahmi sulus hasanah (2015) yang berjudul Analisis faktor-

faktor yang mempengaruhi orientasi pasar dan inovasi produk terhadap kinerja

pemasaran didesa trangsan kecamatan gatak sukoharjo menunjukkan hasil bahawa

orientasi pasar berpengaruh positif signifkan terhadap kinerja pemasaran pada

industri tahu kecil menengah didesa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten

Sukoharjo.12

Berdasarkan latar belakang uraian diatas, peneliti termotivasi untuk

mengadakan penelitan yang berjudul “Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi

11Ismail. Pengaruh Strategi Pemasaran Dlam Meningkatkan Penjualan pada PT.Sumbar

Maspul Makasar.Skripsi: UIN Alauddin Makasar, 2016, hlm. 58. 12 Fahmi Sulus Hasanah, Pengaruh Orintasi Pasar Dan Inovasi Prodak Dalam Pemasaran.

2017, hlm. 5-6.

Page 21: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

8

8

Produk Terhadap Kinerja Pemasaran” (Studi Pabrik Tahu Kecamatan

Jelutung Kota Jambi).

B. Rumusan Masalah

Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah orientasi pasar berpengaruh terhadap kinerja pemasaran di Pabrik

Tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi?

2. Apakah inovasi produk berpengaruh terhadap kinerja pemasaran di Pabrik

Tahu lorong Koni Kecamatan Jelutung Kota Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran di

Pabrik Tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

2. Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran di

Pabrik Tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah dibutuhkan agar pembahasan dalam penelitian ini tidak

melebar dari objek materi penelitian ini. Agar penelitian ini lebih fokus dan tidak

meluas dari pembahasan yang dimaksud, maka karya penelitian ini difokuskan

subjek, tempat dan waktu.

Subjek pada penelitian ini adalah karyawan yang berada di Pabrik tahu.

Dari segi tempat penelitian ini dilakukan di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Kota Jambi. Dan dari segi waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari

2020.

Page 22: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

9

9

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat dikategorikan kepada dua hal, yaitu

manfaat teoritis dan manfaat praktis. Dari segi teoritas, manfaat penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

1. Penelitian bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya baik yang

tertarik dengan penelitian sebidang maupun non-sebidang dengan

objek penelitian ini. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan studi

relavan bagi peneliti tersebut.

2. Penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan bagi para akademi,

mahasiswa atau pelajar di perusahaan untuk mengehtahui faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi penyerapan orientasi pasar dan

inovasi produk terhadap kinerja pemasaran.

b. Manfaat praktis

1. Penelitian ini bermanfaat bagi penelliti pribadi sebagai bukti fisik

telah menyelesaikan tugas akhir (skripsi) pada fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti pribadi sebagai salah satu

syarat guna memperoleh gelar strata satu (S1) Pada ilmu Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

F. Kerangka Teori

1. Orientasi Pasar

Page 23: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

10

10

a. Pengertian Orientasi Pasar

Orientasi pasar merupakan pandangan pimpinan perusahaan yang

menekankan perlunya perusahaan mengkoordinasikan kegiatan pemasaran

yang diarahkan untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran pemberian

kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang sesuai tujuan dari

perusahaan sehingga akan dicapai tujuan perusahaan untuk mendapatkan

keuntungan dalam jangka panjang.13

Menurut Narver dan Slater sebagaimana dikuti oleh Fandy Tjiptono

dan Gregorius Chandra, mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya

bisnis yang mampu secara efektif dan efisien menciptakan perilaku

karyawan sedemikian rupa sehingga menunjang upaya penciptaan nilai

superior bagi para pelanggan.14

Kohli & Jaworski sebagaimana dikutip oleh Mohamad Yusak

Anshori tersebut merupakan pandangan operasional terhadap inti

pemasarannya, yaitu focus pada konsumen dan pemasarannya yang

berkoordinasi. Jadi orientasi pasar lebih berfokus pada penciptaan citra

organisasi terhadap kemampuannya untuk memperoleh simpati dari

pelanggan karena mampu memberikan pelayanan yang sangat baik

sehinggan konsumen merasa puas.15

13 Sofian Assauri, Manajemen Pemasaran; Dasar Konsep dan Strategi, (Jakarta, Raja

Grafindo Persada 2002), hlm.54. 14 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Yogyakarta, 2012), hlm.

31. 15 Muhammad Yusak Anshori, Pengaruh Orientasi Pasar, Intelectual Capital, dan

Orientasi Pembelajaran Terhadap Inovasi Studi Kasus pada Industri Hotel di Jawa Timur. Jurnal

Manajemen Bisnis,2010. hlm.318

Page 24: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

11

11

Orientasi pasar yang dilakukan organisasi untuk membantu

manajemen mengembangkan inovasi agar diperoleh keunggulan daya saing

yang berdampak pada kinerja bisnis yang unggul. selain itu, dari sisi

lingkungan eksternal telah terjadi persaingan yang ketat akibat pembukaan

pasar baru ditandai dengan strategi yang semakin canggih. Orientasi pasar

merupakan suatu filosofi dalam strategi pemasar yang menganggap bahwa

penjualan tidak tergantung pada strategi penjualan tetapi lebih kepada

keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Oleh karena itu,

membutuhkan perhatian secara tepat pada orientasi pelanggan dan orientasi

pesaing dalam rangka menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen

dengan memberi nilai terbaik.16

b. Komponen Yang Mempengaruhi Orientasi Pasar

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, menyatakan bahwa orientasi

pasat terdiri dari 3 indikator yaitu orientasi pelanggan, orientasi pesaing dan

koordinasi antar fungsional.

1) Orientasi pelanggan

Orientasi pelanggan yaitu pemahaman mengenai kekuatan,

kelemahan dan kemampuan yang didasarkan kepada pesaing. Orientasi

pesaing berarti pemahaman yang dimiliki penjual dalam memahami

kekuatan-kekuatan jangka pendek, kelemahan-kelemahan, kapabilitas-

kapabilitas dan strategi-strategi jangka panjang baik dari pesaing

utamanya saat ini maupun pesaing-pesaing potensi utama.

16Ibid, hlm. 66.

Page 25: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

12

12

Orientasi pelanggan dalam hal ini kaitannya dengan komitmen

pelanggan, penciptaan nilai pelanggan, dan pemahaman kebutuhan

pelanggan.

2) Orientasi pesaing

Orientasi dimana perusahaan berfokus terhadap pelanggan

merupakan elemen penting dalam orientasi pasar, termasuk memperoleh

informasi mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan, mengambil

tindakan berdasarkan intelijen pasar, strategi berdasarkan pemahaman

pada pelanggan. Dalam hal ini keinginan pelanggan lebih penting

dibandingkan dengan produk yang saat ini dijual kepada pelanggan, agar

dapat bermanfaat dalam praktik, maka konsep pemasaran perlu di

jembatani oleh suatu pengertian operasional.17

3) Koordinasi antar fungsional

Elemen-elemen dalam usaha yang dapat berkontribusi dalam

menciptaan niali pelanggan. Koordinasi antar fungsi didalam organisasi

harus darahkan untuk memahami kebutuhan pelanggan dengan member

nilai terbaik dibanding pesaingnya, sehingga tercipta kepuasan bagi

pelanggannya, dalam hal ini kaitanya pemberian informasi bagi

pelanggan sertaadanya kontak pelanggan antar fungsi.18

c. Orientasi Pasar dalam Islam

Pasar dalam Islam merupakan wahana transaksi ekonomi yang ideal,

tetapi memilih berbagai kelemahan yang tidak cukup memadai pencapai

17Kotler. P. Marketing Managemen, (New Jersey: Prentice Hall, 2003) 18Ibid, hlm.32.

Page 26: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

13

13

tujuan ekonomi islam. ajaran islam berusaha untuk menciptakan suatu

keadaan pasar yang d bingkai oleh nilai nilai syariah, meskipun tetap dalam

suasana bersaing. dengan kata lain konsep islam tentang pasar yang ideal

perfect competition market plus, yaitu plus nilai-nilai syari’ah islam.

implementasi nilai-nilai syar’ah yang sebagiannya merupakan concem

masyarakat diluar islam sekalipun (misalnya keadilan, keterbukaan,

kejujuaran bersaing sehat) bukan hanya menjadi kewajiban individu para

pelaku pasar, tetapi juga butuh intervensi pemerintah.19

2. Inovasi Produk

a. Pengertian Inovasi

Menurut Machfoedz sebagaimana dikutip oleh reniati,

mendenifisikan inovasi merupakan suatu proses untuk mengubah

kesempatan menjadi ide yang dapat dipasarkan.20 Inovasi lebih dari sekedar

ide yang baik suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan fikiran

yang kreatif mengembangkan menjadi gagasan berharga.

Dalam pandangan bebas, bahwa inovasi perusahaan harus memiliki

kompetensi inti agar tidak mudah kalah dalam persaingan, sebab inovasi

yang berhasil akan memicu pemerolehan konsumen baru. Tanpa inovasi,

nilai yang ditawarkan oleh konsumen akhirnya dapat ditiru oleh pesaing.21

Inovasi pemasaran juga merupakan cara-cara pemasaran yang lebih baik

19M. B. Hendrie Anto, Pengantar Ekonomi Mikro Islam, Ekonesia, (Yogyakarta, 2003),

hlm.313. 20Ibid.hlm.24. 21 Mulyadi, Sistem Manajemen Strategi Berbasis Balanced Scorecard, (Yogyakarta:

YKPN, 2005, hlm.403.

Page 27: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

14

14

dalam cara-cara berkomunikasi dengan customer melakukan edukasi,

mengatur pengiriman barang maupun cara pembayaran. Hal ini akan

memberikan nilai lebih dari suatu perusahaan. Inovasi menciptakan gagasan

baru dan menjalankan dalam prakteknya. Inovasi merupakan ide-ide baru

dalam produk, sehingga hasilnya lebih baik. Dalam organisasi perusahaan

inovasi dalam dua bentuk yaitu: Inovasi produk, yang menghasilkan barang

atau jasa baru atau perbaikan dari yang telah ada dan Inovasi Proses, yang

menghasilkan cara baru dalam mengerjakan sesuatu proses.22

b. Indikator Inovasi

Menurut Reniati, bahwa indicator inovasi dalam bisnis adalah sebagai

berikut:

1) Inovasi produk, yaitu mampu menghasilkan produk yang baik,

melakukan kegiatan perbaikan kualitas layanan produk.

2) Inovasi proses, yaitu penggunaan metode yang tepat serta melakukan

teknologi dalam memasarkan produk pada pelanggan.

3) Inovasi pemasaran, yaitu melakukan promosi yang dilakukan serta

memiliki tempat transaksi yang mudah dijangkau oleh pelanggan.23

c. Faktor-faktor Penghambat Inovasi:

1) Tidak ada penghargaan atau insentif (No Rewards Or Incentives To

Innovate Or Adopt Innovations)

22Adelina Agnes Lapian, Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja

Pemasaran PT. BPR Prisma Dana Amurang, 2016. 23Ibid, hlm.41-42.

Page 28: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

15

15

Kemampuan berinovasi tidak dapat dianggap sebagai sebuah hal

yang biasa-biasa saja atau kinerja normal, namun harus dipandang

sebagai sesuatu yang istimewa sehingga layak diberikan penghargaan.

2) Ketidak mampuan menghadapi resiko & perubahan (Poor Skills In

Active Risk Or Change Management)

Aspek keterampilan memegang peran penting untuk

keberhasilan inovasi.sebesar apapun motivasi karyawan dan

lingkungan yang kondusif namun tidak ditunjang oleh keterampilan

yang memadai, maka tetap saja inovasi akan berhenti sebagai wacana.

3) Konsep Inovasi Produk

Inovasi adalah proses menciptakan gagasan baru dan

menjalankan dalam prakteknya. Inovasi menciptakan ide-ide baru

dalam produk, sehingga hasilnya lebih baik, dalam organisasi usaha

inovasi dalam dua bentuk yaitu: yang menghasilkan barang atau jasa

baru atau perbaikan dari yang telah ada dan inovasi proses, yang

menghasilkan cara baru dalam mengerjakan susuatu proses. Inovasi

pemasaran juga merupakan cara-cara pemasaran yang baik dalam cara

berkomunikasi dengan konsumen melakukan edukasi, mengatur

pengiriman barang maupun cara pembayarannya.24

d. Strategi Produk

Salah satu tugas utama dan tanggung jawab mereka yang

berkecimpung di bidang manajemen pemasaran adalah memilkirkan

24Saenab, Inovasi Pelayanan Publik Dalam Kesehatan Melalui Program home Care Dikota

Makasar, hlm.24.

Page 29: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

16

16

desain produk/perubahan produk. Dan juga menguraikan bahwa produk

yang dibuat adalah kebutuhan konsumen yang harus selalu jeli dalam

mengamati kebutuhan konsumen.atau kalau perlu, perubahan desain

produk sesuai keinginan pembeli.Dari sinilah dapat dihasilkan produk

yang betul-betul baru hingga konsumen tertarik dengan hasil produk

tersebut.25

1) Proses pembuatan tahu

Pembuatan tahu teknologi yang sederhana, yaitu hanya

membutuhkan peralatan rumah tangga seperti alat-alat untuk

perendam, panci perebus.selain itu, membutuhkan alat khusus seperti,

kain penyaring yang besar, mesin penggiling, bak atau box untuk

menampung bubur tahu yang direbus, juga pemberat.26

Untuk menjaga kualitas tahu maka penggunaan air yang bersih

merupakan persyaratan, karena air yang tidak bersih akan menurunkan

mutu tahu, air ini digunakan saat pencucian, perendaman kedelai, dan

tahu yang sudah siap. Disamping itu, kebersihan diri, alat dan

lingkungan kerja harus mendapat perhatian.pengelolaan yang baik dari

faktor-faktor diatas penting mengingat sumber kontaminan manusia,

benda, tanah atau debu, udara, makanan, air, dan binatang peliharaan.

Proses pembuatan tahu diawali dengan pemilihan mutu kedelai

yaitu dengan cara memilih yang berbiji besar, kemudian dicuci dengan

25 Fandi Tjipto, Strategi Pemasaran, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.45. 26Grandyos Zafna, Proses Pembuatan Tahu,https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-

3552001/begini-proses-pembuatan-tahu, diakses pada 17 Desember 2019 pada pukul 15.32 WIB.

Page 30: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

17

17

air bersih lau direndam dalam air yang banyak selama enam jam.

Proses selanjutnya dilakukan pencucian, pengupasan, penghancuran

sampai menjadi bubur kedelai yang baik. berikutnya pemberian zat

pengental, pemadatan, dan pemotongan.27

2) Mutu Tahu

Mutu tahu ditentukan oleh penampilan tahu yang bertekstur

lembut, empuk, bentuk seragam, saat dimakan terasa halus, dan berasa

netral.sementara orang mempersepsikan tahu dengan warna putih,

bentuk kotak, permukaan halus, padat juga ditentukan oleh nama

ataupun asal tahu misalnya tahu taqwa merupakan merek dagang

(trade mark) yang telah teruji mulutnya. untuk mendapatkan mutu

tahu seperti diatas maka diperlukan bahan baku kedelai dengan biji

besar, penggunaan air yang bersih, pemberian cuka yang tidak

berlebiham. tahu memiliki daya simpan yang singkat dan cepat

menjadi busuk. dengan demikian, masalah sanitasi air menjadi

masalah besar dalam menentukan mutu tahu. oleh kerananya, tahu

harus segera dijual dan terjual semuanya. tahu yang tidak terjual

merupakan masalah tersendiri dan perlu dipecahkan agar tidak basi.28

e. Inovasi Dalam Islam

Inovasi sebagai penerapan yang berhasil dari gagasan kreatif dalam

perusahaan.Inovasi merupakan sebuah mekanisme perusahaan untuk

27Ibid. 28 Fitri Rahmawati “Teknologi Proses Pengolahan Tahu dan Pemanfaatan Limbahnya”

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,2013.hlm.2.

Page 31: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

18

18

beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis. Artinya perusahaan dituntut

untuk mampu menciptakan penilaian serta ide-ide yang baru dan

menawarkan produk yang inovatif. Dalam islam sendiri, bahwa inovasi

memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sebab dengan inovasi orang

akan menjadi kreatif dalam berfikir.29

3. Kinerja Pemasaran

a. Pengertian Kinerja Pemasaran

Kinerja pemasaran merupakan hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja

mempunyi makna lebih luas bukan hanya menyatakan sbeagai hasil kerja,

tetapi juga bagaimana proses kerja berlangsung. kinerja adalah tentang apa

yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Kinerja merupakan

hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis

organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.30

Kinerja pemasaran adalah hasil yang dicapai perusahaan dalam

memenuhi harapan konsumen.31 Sementara pemasaran Syari’ah adalah

sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan,

penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholdernya,

yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad da prinsip-prinsip

muamalah (bisnis) dalam islam.32

b. Indikator Kinerja Pemasaran

29Tunggal, Amin Widjaya, Manajemen Suatu Pengantar, Jakarta: 1993, hlm. 211. 30 Wibowo, Manajemen Kinerja,(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007), hlm.2. 31Halim, “Kapabilitas Pemasaran Sebagai Mediasi Pengaruh Orientasi Pasar Orientasi

Pembelajaran dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran” Jurnal Aplikasi

Manajemen.2012, hlm.476. 32Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syar’ah Marketing.(Bandung: Mizan,

2006), hlm.26.

Page 32: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

19

19

Variabel ini diukur dengan dua indikator yaitui:

1) Kepuasan pelanggan (customer satisfaction)

2) Efektivitas program pemasaran (efektiveness marketing program)33

Faktor-faktor utama kinerja pemasaran adalah penjualan.

Penjualan yang dapat secara langsung mempengaruhi kinerja pemasaran

adalah penjualan distribusi. Membangun jaringan distribusi bagi

perusahaan bertujun agar dapa kesidiaan barang yang tinggi dipasar.

Tidak hanya itu, dengan jejaring yang kuat akan membanntu perusahaan

mempercepat proses introduksi baru dipasar, menguurangi variasi harga

yang dibayar konsumen, meningkatkan awarnes, dan memonitor gerak

gerik pesaing.34

G. Tinjauan Pustaka

Untuk mengadakan peneliltian, tidak terlepas dari penelitian yang

dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan tujuan untuk memperkuat hasil dari

penelitian yang sedang dilakukan. Selain itu, juga bertujuan untuk

membandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Berikut ringkasan

hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan

penelitian.

Tabel 1.2

Tinjauan Pustaka

No Nama Judul Hasil

33Ibid, hlm. 476. 34 Hanafi Salleh, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran

Nasmoco di Jawa Tengah dan DIY”. Ken Sudarti. Unissula.2010.hlm, 1.

Page 33: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

20

20

1 Fahmi sulus

hasanah

Analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

orientasi pasar dan

inovasi produk

terhadap kinerja

pemasaran didesa

trangsan kecamatan

Gatak Sukoharjo.

Dari hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa orientasi pasar

berpengaruh positif signifkan

terhadap kinerja pemasaran pada

industri tahu kecil menengah didesa

Trangsan Kecamatan Gatak

Kabupaten Sukoharjo.

2 Akhriandi Faktor-faktor yang

mempengaruhi

penyerapan

orientasi pasar dan

inovasi produk

terhadap

keunggulan

bersaing di makasar.

Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa inovasi produk yang

dilakukan oleh industry tersebut

berpengaruh terhadap keunggulan

bersaing, dan selalu melahirkan

inovasi produk yang terjangkau oleh

konsumen.35

3. Ikhsan Badruz

Zaman

Pengaruh Orientasi

Pasar dan Inovasi

Produk Terhadap

Keunggulan

Bersaing (Study

Kasus Pada Produk

UMKM SPD

Speedometer

Yogyakarta)

Hasil penelitian menujukkan bahwa

(1) terdapat pengaruh positif

orientasi pasar terhadap keungullan

bersaing produk UMKM SPD

Speedometer Yogyakarta,

dibuktikan oleh nilai uji t untuk

variabel orientasi pasar yaitu

diperoleh signifikasi sebesar 0,000

lebih kecil dari 0,05 (0.000<0.05).

(2) terdapat pengaruh positif inovasi

produk terhadap keunggulan

bersaing produk UMKM SPD

Speedometer Yogyakarta,

dibuktikan oleh nilai uji t untuk

variabel orientasi pasar yaitu

diperoleh nilai signifikasi 0.000

lebih kecil dari 0.05 (0.000<0.05.

(3) terdapat pengaruh positif

orientasi pasar dan inovasi produk

terhadap keungulan bersaing produk

UMKM SPD Speedometer

Yogyakarta, dibuktikan oleh hasil

uji F hitung sebesar 9.444 dengan

signifikan sebesar 0.00 lebih kecil

dari 0.05 (0.000<0.05)

4 Widiya Dewi Pengaruh Orientasi Hasil penelitian menunjukkan

35 Akhriadi, “Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Keunggulan

Bersaing”, Skripsi Universitas Islam Alauddin Makasar, 2017, hlm. 80.

Page 34: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

21

21

Anjaningrum Pasar, Inovasi Dan

Kreativitas Produk

Terhadap

Kinerja Industri

Kreatif Untuk

Mencapai

Keunggulan

Bersaing

(Studi pada Industri

Kreatif yang

Tergabung dalam

Malang Creative

Fusion)

bahwa orientasi pasar dan

kreativitas produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

inovasi produk. Di sisi lain,

orientasi pasar, inovasi dan

kreativitas produk juga berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

keunggulan bersaing.

Selain itu, keunggulan bersaing juga

berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja

industri.

5 Jasmani Pengaruh Orientasi

Pasar dan Inovasi

Produk untuk

Meningkatkan

Kinerja Pemasaran

(Studi Kasus Pada

PT.Bisma Narendra

di Jakarta)

Hasil Pengujian adalah terdapat

pengaruh positif dan signifikan

antara orientasi pasar terhadap

kinerja pemasaran, dengan korelasi

positif 0,639 dan kontribusi

pengaruh sebesar 40,8%. Uji

hipotesis diperoleh nilai thitung

sebesar 6,324 dengan signifikansi t

sebesar 0,000. Terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara inovasi

produk terhadap kinerja pemasaran,

dengan korelasi positif 0,579 dan

kontribusi pengaruh sebesar 33,5%.

Uji hipotesis diperoleh nilai thitung

sebesar 5,405 dengan signifikansi t

sebesar 0,000. Terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara

orientasi pasar dan inovasi produk

secara simultan terhadap kinerja

pemasaran dengan korelasi positif

0,689 dan mempunyai kontribusi

pengaruh sebesar 47,5% dan sisanya

sebesar 52,5% dipengaruhi faktor

lain yang tidak diteliti.

Sumber: data diolah 2020

Perberdaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah berbeda

tempat penelitian, berbedanya kebiasaan pengusaha industry dengan industry

lainnya sehingga berbeda pula pola pemasaran dan inovasi produknya masing-

Page 35: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

22

22

masing yang diteliti. Perbedaan karakter objek pun juga mempengaruhi hasil

penelitian perbedaan wilayah memiliki perbedaan yang ikut berperan serta

perbedaan penelitian ini dapat dikaji dan memiliki keunikan tersendiri, seperti

tidak relavannya teori dengan hipotesis.

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

diperlukan penelitian lebih lanjut un tuk mengehtahui apakah pengaruh orientasi

pasar dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran di lorong Koni 1 Kecamatan

Jelutung kota Jambi. Adapun bagan kerangka pemikiran penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Orientasi Pasar

Kinerja Pemasaran

Inovasi Produk

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan, maka langkah selanjutnya dapat

digunakan untuk menyusun kerangka berfikir. Dengan kerangka berfikir ini

selanjutnya dapat digunakan untuk menyusun hipotesis. Hipotesis adalah

pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana

Page 36: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

23

23

adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan

dalam verfikasi.36 Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H1= Ada pengaruh antara Orientasi pasar dan inovasi produk terhadap kinerja

pemasaran di pabrik tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

H0= Tidak ada pengaruh antara Orientasi pasar dan inovasi produk terhadap

kinerja pemasaran di pabrik tahu lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

36Nazir, Metode Penelitian, (Bogor. Ghalia Indonesia), hlm.132.

Page 37: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

24

24

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian yang setiap

datanya diperoleh secara langsung pada objek penelitian di lapangan. Penelitian

yang datanya diperoleh melalui kuisoner dan wawancara kepada pihak yang

bersangkutan serta mengumpulkan dokumen yang diperlukan dalam penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.71

B. Jenis dan Sumber Data

1. Sumber Data

Sumber data adalah objek dari mana dapat diperoleh. Sesuai dengan

metode yang digunakan, maka yang menjadi sumber data dalam penelitian ini

adalah hal-hal yang menyangkut orientasi pasar dan inovasi produk terhadap

kinerja pemasaran.

2. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang

bersanngkutan yang memerlukannya. Data primer ini disebut juga data asli

atau data baru, yang menjadi data primer adalah koesioner yang diberikan

71Sugiyono, Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cetakan kedua puluh lima

(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 70.

Page 38: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

25

25

oleh karyawan pabrik tahu Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

oleh orang yang melakukan penelitian dan sumber-sumber yang telah

ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-

laporan penelitian terdahulu.72

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam

penelitian ini yaitu seluruh karyawan pabrik tahu di Lorong Koni 1

Kecamatan Jelutung Kota Jambi sebanyak 20 orang.

b. Sampel

Menurut Arikunto dalam Iqbal jika meneliti sebagian dari populasi, maka

penelitian ini tersebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil

dari populasi yang di teliti. Apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik

diambil seluruhnya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.73

Maka penelitian ini yang menjadi sampel dipilih berdasarkan teknik

nonprobality sampling. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila

72 Hasan Iqbal. Analisis Data penelitian Dengan Statistik.(Jakarta: PT Bumi Askara 2004),

hlm. 19. 73Ibid, hlm. 31.

Page 39: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

26

26

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, istilah lain sampel jenuh

adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.74

D. Instrumen Pengumpulan Data

1) Observasi

Observasi atau pengamatan langsung adlah kegiatan pengumpulan

data ukan penelitian langsung terhadap kondisi langsung objek

penelitian yang mendukung kegiatan penelitian., sehingga dapat

gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.

2) Wawancara

Wawancara yang dimaksud disini adalah teknik untuk mengumpul

data yang akurat untuk keperluan proses pemecahahan masalah tertentu,

yang sesuai dengan data. Pencarian data dengan teknik ini dilakukan

dengan caratanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara

seseorang atau beberapa orang yang diwawancarai.

3) Kuesioner (Angket)

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara daftar pertanyaan

yang diajukan kepada responden untuk dijawab dengan memberikan

kuesioner. Pemilihan teknik angket dalam penelitian ini agar memperoleh

data akurat yang secara langsung dari orang-oang yang diminta

data.Teknik ini untuk mengehtahui respon atau tanggapan responden

tentang orientasi pasar dan inovasi produk dan kinerja pabrik tahu.

74Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif Dan R Dan D, (Bandung: Alfabeta

2015), hlm. 145.

Page 40: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

27

27

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesiner

tetrtutup dan berskala yaitu kuesioner yang sduah ditentukan pertanyaan

sehingga responden hanya tinggal mengisi jawaban dan member tanda

checklist pada kolom jawaban yang tersedia.Pengukuran dalampenelitian

ini menggunakan skala likert. Skala likert ini digunakan untuk mengukur

subyek kedalam 5 poin skala dengan interval yang sama yaitu :75

Nilai 1 Sangat Tidak Setuju STS

Nilai 2 Tidak Setuju TS

Nilai 3 Kurang Setuju KS

Nilai 4 Setuju S

Nilai 5 Sangat Setuju SS

4) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpul data berupa data-data

tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran

tentang fenomena yang masih actual dan sesuai dengan masalah

penelitian. Teknik dokumentasi berproses dan berawal dari menghimpun

dokumen, memilih-milih dokumen sesuai dengan tujuan penelitian,

mencatat dan menerangkan, menafsirkan dan menghubung-hubungkan

dengan fenomena lain.

E. Devinisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel penelitian adalah batasan atau spesifikasi

dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret berhubungan dengan

75 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung:PT. Alfabeta, 2015), hlm. 168.

Page 41: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

28

28

realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan

diamati sehingga terbuka untuk diuji kembali oleh peneliti lain.76

Tabel 2.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Orientasi

Pasar (X1)

Menurut Narver dan Slater

sebagaimana dikuti oleh Fandy

Tjiptono dan Gregorius Chandra,

mendefinisikan orientasi pasar

sebagai budaya bisnis yang

mampu secara efektif dan efisien

menciptakan perilaku karyawan

sedemikian rupa sehingga

menunjang upaya penciptaan nilai

superior bagi para pelanggan.77

a. Orie

ntasi

Pelanggan

b. Orientasi

Pesaing

c. Koor

dinasi antar

Fungsi

Likert

Inovasi

Produk (X2)

Menurut Machfoedz sebagaimana

dikutip oleh reniati,

mendenifisikan inovasi

merupakan suatu proses untuk

mengubah kesempatan menjadi

ide yang dapat dipasarkan.78

a. Inovasi

Produk

b. Inov

asi Proses

c. Inov

asi

Pemasaran

Likert

Kinerja

Pemasaran

(Y)

Kinerja pemasaran merupakan

hasil kerja atau prestasi

kerja.kinerja mempunyi makna

lebih luas bukan hanya

menyatakan sbeagai hasil kerja,

tetapi juga bagaimana proses kerja

berlangsung. kinerja adalah

tentang apa yang dikerjakan dan

bagaimana cara mengerjakannya.

kinerja merupakan hasil pekerjaan

yang mempunyai hubungan kuat

dengan tujuan strategis organisasi,

kepuasan konsumen dan

memberikan kontribusi

ekonomi.79

a. Kepuasan

Pelanggan

b. Efektivitas

Program

Pemasaran

Likert

76Mursid.Manajemen pemasaran.(Jakarta : PT Bumi Aksara 2015), hlm. 69-70. 77Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Pemasaran Strategik, (Yogyakarta, Mediagrup,

2012), hlm.31. 78Ibid, hlm.24. 79 Wibowo, Manajemen Kinerja,(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007), hlm.2.

Page 42: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

29

29

F. Uji Coba Statistik

Uji coba instrument sangat penting dalam proses pengembangan instrument,

karena dari uji coba inilah diketahui informasi mengenai mutu instrument yang

dikembangkan itu. Dalam menguji instrument dikenal istilah validitas dan

reabilitas.80

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai

validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berati memiliki

validitas yang rendah.81uji validitas yang digunakann dalam penelitian ini adalah

dengan metode correlation (pearson correlation). nilai kolerasi yang diperoleh

) dibandingkan dengan nilai korelasi product momentuntuk mengehtahui

apakah nilai korelasi yang diperoleh signifikan atau tidak. jika lebih besar

dari pada uji dua sisi dengan taraf kepercayaan tertentu, maka disimpulkan

instrument tersebut memenuhi kriteria validitas sehingga item tersebut layak

(valid) digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reabilitas

Uji reabilitas dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indicator dari variabel atau konstruk. suatu kuesioner dikatakan reliable atau

80 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi. (Jambi : Syariah Pres Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi press, 2014. hlm, 48-49. 81 M.Syahirman Yusi, Metode Penelitian Ilmu Social pendekatan kuantitatif. (Penerbit Citra

Book Indinesia, 2009), hlm. 88.

Page 43: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

30

30

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke awaktu. salah satu pengukuran realibilitas adalah dengan on shot

atau pengukuran sekali saja. disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar

jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas

dengan uji statistic cronbach alpha (α). Suatu konstruk atau variable dikatakan

reliable jika memberikan nilai cronbach Alpha>0,60.

G. Uji Asumsi Klasik

Sehubungan dengan pemakaian metode regresi berganda, maka untuk

menghindari pelanggaran asumsi-asumsi model klasik. Perlu diadakan pengujian

asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik tersebut antara lain:

1. Uji Multikolineraritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Jika ada korelasi yang tinggi diantaranya variable-variabel bebasnya, maka

hubungan antara variable bebas terhadap variabel terikatnya menjadi

terganggu.82

Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai toerance dan laannya

(2) Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

82 Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBMM SPSS 25,

(Semarang: UNDIP, 2018), hlm. 107.

Page 44: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

31

31

lainnya. Tolerence mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih

yang tiak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.83

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan ke pengamatan yang lain.84 Model regresi yang memenuhi

persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut homoskedastisitas.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengehtahui apakah populasi

berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi variable terikat dan variable bebas keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak.

H. Uji Hipotesis

Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-data yang

telah diperoleh akan diolah menggunakan teknik kuantitatif. Teknis analisis dalam

penelitian ini menggunakan rumus statistic, yakni program Microsoft exel statistik

dan program SPSS versi 25. Adapun model statistik yang digunakan adalah:

1. Regresi Linear Berganda

83 Ibid 84 Imam Gozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBMM SPSS 25,

(Semarang: UNDIP, 2018), hlm. 137.

Page 45: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

32

32

Metode regresi digunakan untuk menguji hubungan sekaligus

pengaruh dari variable bebas (independent variable) terhadap variable

terikat (dependent variable) analisis regresi linear berganda ini bertujuan

untuk mengehtahui pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap

kinerja pemasaran.persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini

adalah:

Y= +β1 X1+β2 X2 +e

Dimana :

Y : Pemasaran

X1 : Orientasi

X2 : Inovasi

: Konstan

Β1.β2 : Koefisien Regresi

e : eror

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable bebas yang

dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama

melakukan uji signifikan simultan. Untuk menjawab masalah, mencapai

tujuan dan pembuktian hipotesis serta untuk mengetahui apakah variable

aksplanatori secara persial berpengaruh secara signifikan terhadap variable

terikat. Sementara uji F digunakan untuk melihat apakah semua variable

bebas yang digunakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

variable terikat. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikan (α) 0,05

Page 46: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

33

33

atau 5% untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini diterima atau ditolak dilakukan dengan cara menguji nilai F.

Apabila dari hasil perhitungan Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak, sehingga

dapat dikatakan bahwa variable bebas dari model regresi dapat

menerangkan variable terikat secara serentak. Sebaliknya, jika Fhitung <

Ftabel maka Ho diterima dengan demikian dapat dikatakan bahwa variable

terikatnya. Besarnya persentase pengaruh semua variable independen

terhadap nilai variable dependen dapat diketahui dari besarnya koefisien

determinasi (R2). Persamaan regresi besarnya koefisien determinasi suatu

persamaan regresi, maka semakin kecil pula pengaruh semua variable

independen terhadap nilai variable dependen.

3. Uji parsial (Uji t)

Hasil uji signifikan parameter (uji statistic t) digunakan untuk

mengehtahui apakah variable independen yang terdapat dalam persamaan

regresi secara individual berpengarauh terhadap variable dependen,

dengan α= 5% apabila thitung >ttabel maka Ho ditolak dengan demikian

variable bebas dapat menerangkan variable terikat yang ada dalam model.

Sebaliknya apabila thitung <ttabel maka Ho diterima. dengan demikian

variable bebas tidak dapat menjelaskan variable terikatnya atau dengan

kata lain tidak ada pengaruh diantara dua variable yang diuji selain

melakukan pembuktian dengan uji F dan uji T, perku dicari juga besarnya

koefisien determinasi r2 parsialnya untuk masing-masing variabel bebas.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Page 47: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

34

34

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat.dalam

penelitian ini perhitungan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan mempunyai variable-variabel bebas dalam menjelaskan

variable terikat.

I. Jadwal Penelitian

Terlampir

J. Sistematika Penulisan

Tujuan dari sistematika penulisan ini adalah memberikan gambaran

secara umum mengenai isi dari penelitian ini. Sehingga dapat terlihat

kesinambungan antara bab satu dengan bab lainnya, penulis membagi

pembahasan dalam penelitian ini V (lima) bab. Adapun sistematika

penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka

teori, dan tinjauan pustaka.

BAB II METODE PENELITIAN

Dalam bab ini penulis memaparkan tentang tempat dan waktu

penelitian, jenis dan sumber data, instrument pengumpulan data, teknis

analisis data dan sistematis penelitian.

BAB III GAMBAR UMUM TEMPAT PENELITIAN

Page 48: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

35

35

Dalam bab ini menjelaskan gambaran secara umum usaha pabrik tahu

lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan

pembahasan. Pada bab ini data-data yang telah dikumpulkan, di analisis

dengan menggunakan alat analisis yang telah disiapkan.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini, berisi tentang kesimpulan dan saran atau

rekomendasi tentang perbaikan yang perlu dilakukan dimasa yang akan

datang terkait dengan masalah temuan penelitian.

Page 49: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

36

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pabrik Tahu Lorong Koni Kota Jambi

Industri tahu yang berada di lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung adalah

pabrik yang bergerak di bidang pangan khususnya memproduksi tahu. Sejak

berdirinya hingga saat ini industri tahu terus mengalami peningkatan

produksinya meskipun sempat jatuh bangun pada awal mula pendiriannya.

Awalnya industri ini di bangun masih dalam skala kecil atau dapat disebut

industri rumah tangga yang hanya memiliki beberapa karyawan saja,

pengelolahannya dikelola sendiri oleh pemilik pabrik.

Namun lama-kelamaan seiring makin banyaknya konsumen, industri

tahu ini semakin besar dan memiliki banyak karyawan. Karyawan yang

berkerja adalah masyarakat yang ada di lorong Koni 1 Kecamatan Jeletung

Jambi. Pemilik pun sekarang tidak lagi mengelola secara langsung, akan

tetapi menggaji karyawan untuk mengatur keuangan dan pengawasan.

B. Visi dan Misi

Visi : Menyadarkan manusia bahwa makanan yang paling sehat yaitu empat

sehat lima sempurna, dan mengandung banyak vitamin serta protein

yang semua itu terkandung dalam tahu.

Misi : Memperluas lagi jangkauan pemasaran tidak hanya di daerah-daerah

saja dan juga untuk mempermudah para konsumen untuk

mendapatkan makanan tahu original ala Indonesia.

Page 50: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

37

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Industri Tahu di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Pemilik

Pengelola

Administrasi Bagian Produksi Pengawasan Bagian Pemasaran

Sumber : Dokumen Pabrik Tahu Koni 1 Kecamatan Jelutung

Page 51: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

38

Struktur organisasi perusahaan merupakan gambaran skematis tentang

hubungan kerjasama yang ada dalam perusahaan ataupun organisasi untuk

mencapai sasaran. Struktur organisasi ini menggambarkan pembagian kerja, garis-

garis wewenang, pembatasan tugas dan tanggungjawab dari unit-unit organisasi

yang ada dalam suatu perusahaan. Adapun struktur organisasi pada pabrik tahu di

lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung adalah sebagai berikut:

1. Pemilik

Pemilik adalah pemegang modal sepenuhnya yang mempunyai

kewenangan terbesar dalam pengambil keputusan serta memiliki hak

penuh untuk mengendalikan industrinya.

2. Pengelola

Yaitu bertugas sebagai tangan kanan dari pemilik dalam segala urusan

serta dapat pula menggantikan pemilik apabila sedang berhalangan.

Bagian ini juga bertanggungjawab atas semua jalannya proses produksi.

3. Administrasi

Bertugas dalam pengolahan keuangan industri tahu serta bertugas

membuat laporan bulanan atas pengeluaran, pemasukan dan pendapatan

pabrik tahu.

4. Pengawasan

Bertugas jalannya proses produksi agar proses produksi terkendali dengan

baik. Selain itu menjaga bahan baku didalam gudang agar tidak hilang dan

menyimpan ampas dari proses produksi yang nantinya akan dijual

kembali.

Page 52: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

39

5. Bagian Pemasaran

Bagian ini dapat dikatakan sebagai perantara antara produsen dengan

konsumen, dimana bagian pemasaran bertugas untuk memasarkan hasil

produksi toko ke toko dn mengantarkan pesanan tahu yang telah jadi

kepada para konsumen di berbagai daerah.

6. Bagian Produksi

Bagian ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

a. Bagian pencucian dan perendaman

Pembuatan tahu membutuhkan bahan baku yaitu kedelai.

Sebelum mengelola kedelai untuk diproses menjadi tahu, kedelai

perlu di cuci hingga bersih dan kemudian direndam kedalam air

selama beberapa menit untuk memastikan bahan baku yang

digunakan bersih yang dimana bagian ini bertanggungjawab atas

kualitas kedelai yang nantinya dimasak menjadi bahan baku.

b. Bagian Penggilingan

Bagian penggilingan bertugas untuk menggiling kedelai

sampai halus dengan menggunakan mesin penggiling agar diolah

atau dicetak menjadi tahu.

c. Bagian perebusan dan penyaringan

Bagian ini bertugas untuk merebus kedelai yang telah

dgiling hingga matang dan kemudian dilakukan penyaringan untuk

memisahkan sari-sari kedelai dari ampasnya.

Page 53: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

40

d. Bagian Pencetakan

Bagian ini bertugas untuk mencetak adonan tahu yang telah

disaring yang kemudian didiamkan selama beberapa menit hingga

menjadi tahu.

e. Bagian Pemotongan

Bagian ini adalah bagian dari tahap terakhir pembuatan tahu

dimana tahu yang telah jadi dalam cetakan dipotong sesuai ukuran

tahu yang telah ditetapkan dan lalu dletakkan kedalam tong tahu

untuk dijual kepada konsumen

D. Proses Produksi

Proses produksi tahu menggunakan kedelai sebagai bahan bakunya.

Kedelai yang tersedia dilakukan perendaman dan pencucian hingga bersih selama

beberapa jam sebelum proses penggilingan. Proses penggilingan pun dilakukan

hingga kedelai tersebut menjadi halus yang nantinya akan diletakkan kedalaman

bak khusus untuk diuapi beberapa menit hingga masak.

Kedelai yang telah masak tadi kemudian dipindah kebagaian penyaringan

agar terpisah dari kedelai dengan ampasnya, dengan tetap menjaga kekentalan dari

kedelai tersebut. Dengan proses penyaringan ampas tahu akan tersangkut di dalam

saringan yang nantinya akan dibuan, sedangkan sari tahu dari kedelai akan diolah

lebih lanjut.

Sari tahu kemudian di tambahkan biang atau bibit (air tahu) secara terus

menerus sambil terus diaduk untuk memisahkan sari kedelai dari air biasa.

Page 54: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

41

Penambahan biang atau bibit (air tahu) bertujuan agar biasa tersebut akan disedot

hingga terpisah dari sari kedelai.

Setelah yang tersisa dalam ba hanyalah sari kedelai, maka ari-sari tersebut

akan diangkat dengan menggunakan penyaringan untuk seterusnya dimasukkan ke

cetakan tahu. Setelah dirasa sudah cukup maka cetakan kemudian di tutup. Proses

ini berfungsi untuk memberi bentuk pada produk tahu yang nantinya dihasilkan

sekaligu untuk meniriskan air yang masih tertempel pada sari kedelai tersebut.

Dari hasil proses produksi tersebut industri tahu menghasilkan dua jeni

limbah berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah padat dihasilkan dari proses

penyaringan kedelai yang memisahkan antara ampas dan sari-sari tahu.

Sedangkan limbah cair dihasilkan dari proses perendaman ataupun pencucian

bahan baku tahu, selain itu pada proses penyaringan tahu untuk mendapatkan

endapan tahu dan pemisah endapan tahu dengan air pun menghasilkan limbah cair

yang mengandung zat kimia organik. Berikut proses produksi tahu dapat dilihat

pada diagram dibawah ini:

Page 55: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

42

Gambar 3.2

Diagram Alur Proses Produksi tahu

Penerimaan bahan baku dan bahan penolong

pencetakan dan pemotongan

pencucian dan penggilingan kedelai

penggilingan

pemasakan dan penguapan

penyaringan

pemberian biang tahu dan cuka

pemisahan air dan kedelai

penyaringan

Page 56: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu

perlu dilakukan pengelompokkan dengan karakteristik tertentu. Berikut

karakteristik data responden berdasarkan data tentang usia, jenis kelamin, dan

pendidikan. Berikut ini pembahasannya :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.1

Karakteristik Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

20-29 5 25%

30-39 13 65%

>40 2 10%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer diolah 2020

Dari hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia diketahui

bahwa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 5 responden (25%)

yang berusia 20-29 tahun, sedangkan usia 30-39 tahun sebanyak 13 responden

(65%), dan > 40 tahun sebanyak 2 responden (10%). Hal ini berarti mayoritas

responden karyawan berusia 30-39 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Page 57: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

46

Tabel 4.2

Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Frekuensi Persentase

SMP 4 20%

SMA 15 75%

D3/S1 1 5%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer diolah 2020

Dari hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan pendidikan

terakhir diketahui bahwa para karyawan merupakan orang-orang yang

memiliki pendidikan. Data tersebut menginformasikan bahwa lulusan SMP

Sederajat sebanyak 4 responden (20 %), lulusan SMA sederajat sebanyak 15

responden (75 %), dan lulusan D3/S1 sebanyak 1 responden (5%). Hal ini

berarti bahwa mayoritas responden penelitian adalah lulusan SMA Sederajat.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.3

Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Swasta

PNS

Petani

Lainnya

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer diolah 2020

Dari hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

olahan data dari 20 responden didominasikan oleh laki-laki yaitu 17 responden

(85%), dibandingkan dengan perempuan yang berjumlah 3 responden (15%).

Page 58: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

47

B. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

a. Kualitas Produk

Hasil uji validitas inovasi produk yang terdiri dari 3 pertanyaan dapat diihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel. 4.4

Hasil Uji Validitas Inovasi

Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan

P1 0,612 0,456 Valid

P2 0,733 0,456 Valid

P3 0,531 0,456 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh

item untuk variabel Inovasi produk berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.

b. Harga

Hasil uji validitas orientasi pasar yang terdiri dari 3 pertanyaan dapat dihat

pada tabel dbawah ini.

Tabel. 4.5

Hasil Uji Validitas Orientasi Pasar

Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan

P1 0,657 0,456 Valid

P2 0,703 0,456 Valid

P3 0,559 0,456 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh

item untuk variabel Orientasi Pasar berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.

Page 59: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

48

c. Kepuasan Konsumen

Hasil uji validitas kinerja pemasaran yang terdiri dari 2 pertanyaan dapat

dihat pada tabel dibawah ini.

Tabel. 4.6

Hasil Uji Validitas Kinerja Pemasaran

Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan

P1 0,703 0,456 Valid

P2 0,643 0,456 Valid

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh

item untuk variable kinerja pemasaran berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya dan diandalkan.107 Hasil uji reliabilitas terhadap

koesioner pada masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan bantuan

SPSS versi 21 sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s

alpha

Standar

Reabilitas

Keterangan

Inovasi Produk 0,619 0,6 Reliabel

Orientasi Pasar 0,730 0,6 Reliabel

Kinerja Pemasaran 0,712 0,6 Reliabel

Sumber: data yang diolah 2020

Berdasarkan data dari tabel diatas, hasil uji reliabilitas menunjukkan

bahwa ketiga variabel yaitu inovasi produk, orientasi pasar dan kinerja pemasaran

mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,6. Dengan demikian, dapat disimpulkan

107 Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis,, (Bandung: Alfabeta, 2014)

hlm. 102.

Page 60: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

49

bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian berstatus reliable

sehingga jawaban-jawaban responden tersebut dapat digunakan untuk penelitian.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal

atau tidak.108 Model regresi yang baik adalah memiliki data yang berdistribusi

normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolomogorov

smirnov untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini merupakan jenis data

yang berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal adalah data yang

memiliki nilai signifikasi lebih besar daripada 0,05 (sig.> 0,05).

Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini

disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:

Tabel. 4.8

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 20

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,59601427

Most Extreme Differences

Absolute ,115

Positive ,087

Negative -,115

Kolmogorov-Smirnov Z ,514

Asymp. Sig. (2-tailed) ,954

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data primer yang diolah 2020

108 Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014)

hlm. 157.

Page 61: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

50

Berdasarkan hasil Kolmogorov Smirnov Test pada residual yang telah

dihitung menggunakan program pengolah data dan diperoleh nilai Kolmogorov

Smirnov Z sebesar 0,514 dan nilai signifikasi residual sebesar 0,954.

Hasi uji normalitas menununjukkan bahwa semua variabel penelitian

menunjukkan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 (sig. > 0,05). Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi

yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier

sederhana.109 Hasil uji multikolinieritas untuk masing-masing variabel dapat

dilihat dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Kesimpulan

Inovasi Produk 0,831 1,203 Tidak terjadi multikolinieritas

Orientasi Pasar 0,831 1,203 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber: data primer yang diolah 2020

Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel inovasi produk dan orientasi

pasar mempunyai nilai Tolerance > 0,1 dan niai VIF <10. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi

multikolinieritas.

109 Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”, (Bandung: Alfabeta,

2014), hlm. 157.

Page 62: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

51

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan

varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.110 Model regresi

yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Model regresi dalam penelitian

ini menggunakan metode sccater plot untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas.

Hasil uji heterokedastisitas terhadap model regresi disajikan dalam bentuk

chart dibawah ini.

Chart. 4.1

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan output scatterplot diatas, diketahui bahwa:

1. Titik-titik data penyebar berada diatas dan dibawah atau disekitar

angka (-2) -2.

110 Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”, (Bandung: Alfabeta,

2014) hlm. 158.

Page 63: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

52

2. Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.

3. Penyebaran titik data tidak berpola.

D. Uji Hipotesis

1. Uji Linier Berganda

Uji statistik regresi linier berganda digunakan untuk menguji signifikan

atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui koefisien regresinya.

Tabel 4.10

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,135 1,952 ,582 ,568

INOVASI ,343 ,248 ,333 1,386 ,184

ORIENTASI ,150 ,220 ,163 ,679 ,006

a. Dependent Variable: KINERJA

Sumber: data primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil diatas maka dapat dibuat persamaan regresi sebagai

berikut:

Y = a + b1x1 + b2x2

Y = 1,135+ 0,343 Inovasi produk + 0,150 Orientasi pasar

Keterangan:

1) 1,135 adalah harga konstan, yaitu nilai kinerja pemasaran tanpa

dipengaruhi oleh inovasi produk dan orientasi pasar.

2) 0,343 adalah harga koefisien regresi inovasi produk, yang artinya apabila

inovasi produk naik satu, maka akan menambah nilai inovasi produk

sebesar 0,343 begitu juga apabila inovasi produk turun sebesar satu satuan

maka akan menurunkan nilai inovasi produk sebesar 0,343. Inovasi produk

Page 64: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

53

terhadap kinerja pemasaran sebesar 0,184 > 0,05 artinya tidak memiliki

pengaruh yang signifikan.

3) 0,150 adalah harga koefisien regresi orientasi pasar, yang artinya apabila

orientasi pasar naik satu satuan maka akan menambah nilai orientasi pasar

sebesar 0,150 begitu juga apabila orientasi pasar turun sebesar satu satuan

maka akan menurunkan nilai orientassi pasar sebesar 0,150. Variabel

orientasi pasar memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja

pemasaran. Orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran 0,006 < 0,05

artinya memiliki pengaruh yang signifikan.

2. Uji F (Uji Simultan)

Tabel 4.11

Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 101,802 2 5,401 11,897 ,004b

Residual 48,398 17 2,847

Total 59,200 19 a. Dependent Variable: KINERJA b. Predictors: (Constant), ORIENTASI, INOVASI

Sumber: data primer yang diolah 2020

Tabel Annova memberikan informasi tentang uji F. Uji F bertujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel inovasi produk dan orientasi pasar terhadap kinerja

pemasaran. Caranya dengan membandingkan signifikan dengan taraf signifikansi

5% (0,05).

Berdasarkan hasil uji F diatas di peroleh nilai hitung sebesar 11,897

dengan nilai signifikan 0,004 dimana p<0,05 jadi hasil uji F 0,004<0,05 maka

dapat dinyatakan variabel kinerja pemasaran dapat dipengaruhi oleh variabel

inovasi produk dan orientasi pasar secara bersama-sama.

Page 65: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

54

3. Uji t (Uji Parsial)

Uji t parsial digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan

lebih dari dua variabel melalui koefisien regresinya.

Tabel 4.12

Hasil Analisis Uji t Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,135 1,952 ,582 ,568

INOVASI ,343 ,248 ,333 1,386 ,184

ORIENTASI ,150 ,220 ,163 ,679 ,006

a. Dependent Variable: KINERJA

Sumber: data primer yang diolah 2020

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa variabel inovasi memiliki nilai

signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,184. Hal ini dapat dikatakan bahwa nilai

variabel inovasi produk tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

pemasaran. Sedangkan variabel orientasi produk memiliki nilai signifikan 0,006

lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel orientasi pasar

dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran.

4. Uji Determinasi R2

Tabel 4.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,821a ,674 ,660 1,127

a. Predictors: (Constant), ORIENTASI, INOVASI b. Dependent Variable: KINERJA

Sumber: data primer yang diolah 2020

Model summary memberikan informasi tentang koefisien determinasi R

(Square), yaitu seberapa besar kontribusi variabel inovasi produk dan orientasi

Page 66: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

55

pasar dalam bentuk persentase terhadap kinerja pemasaran. Berdasarkan model

summary di atas diperoleh R Square sebesar 0,674. Apabila dirubah kebentuk

persentase menjadi 67,4%, sehingga dapat dinyatakan bahwa peran inovasi

produk dan orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran sebesar 67,4%. Dan

sisanya sebesar 32,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk

dalam variabel penelitian ini.

E. Pembahasan

1. Pengaruh Inovasi Produk (X1) Terhadap Kinerja Pemasaran (Y)

Variabel inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan dengan arah yang positif. Nilai signifikan dapat dilihat pada tabel 4.12

yang menunjukkan nilai tidak signifikan untuk variabel inovasi produk yaitu

0.184 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel inovasi produk tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pemasaran di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

Inovasi produk merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

proses meningkatkan kinerja pemasaran suatu produk. Inovasi menjadi semakin

penting sebagai sarana bertahan, bukan hanya pertumbuhan menghadapi

ketidakpastian lingkungan dan kondisi persaingan bisnis yang semakin

meningkat. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa perusahaan kurang dalam

berinovasi pada tahu, ini dapat dilihat dari bentuk yang tidak pernah berubah-

ubah.

Apabila pabrik tahu ingin meningkatkan kinerja pemasaran maka harus

melakukan inovasi produk yang terus menerus disesuaikan dengan keingginan

Page 67: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

56

dari pelanggan dan fungsi internal serta perlu memperhatikan apa yang sudah dan

akan dilakukan oleh pesaing. Perlu adanya inovasi, agar pabrik tahu tersebut dapat

menciptakan kesempatan dalam menawarkan kepada pelanggan nilai produk atau

layanan yang lebih tinggi, selain itu mampu menciptakan pasar baru atau

melayani dengan efektif. Inovasi dilakukan secara terfokus dan sederhana tidak

membingungkan pelanggan dan mampu menciptakan pasar baru.

Inovasi yang berkelanjutan dalam perusahaan merupakan kebutuhan

mendasar yang pada gilirannya akan mampu menciptakan keunggulan kompetitif.

Dengan demkian akan menentukan suatu kinerja bisnis yang superior. Hal ini

mendukung Barney dalam Wahyono, bahwa perusahaan yang inovatif berhasil

mendorong kinerja dengan mengeksploitasi dan mempengaruhi kemampuan dasar

mereka utamanya dengan cara yang unik dan unggul.111 Inovasi akan mampu

mendorong pasar dan meningkatkan kinerja pemasaran. Dengan berinovasi

perusahaan akan lebih berhasil merespon lingkungannya dan mengembangkan

kemampuan baru dimana hal ini dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dan

akan berdampak pada kinerja pemasaran. Sehingga inovasi menjadi semakin

bertambah penting sebagai salah satu alat untuk kelangsungan hidup, bukan hanya

pertumbuhan tetapi juga dalam persaingan.

Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan

oleh Agarwal et al dalam penelitiannya menyatakan bahwa variable inovasi

produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran.

111 Wahyono. “Orientasi Pasar dan Inovasi : Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pemasaran

(Studi Kasus Pada Industri Meubel di Kabupaten Jepara)”. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia,

2002. Vol. I No. 1 Hal : 23-40.

Page 68: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

57

2. Pengaruh Orientasi Pasar (X2) Terhadap Kinerja Pemasaran (Y)

Variabel Orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pemasaran dengan arah yang positif. Nilai signifikan dapat dilihat pada tabel 4.8

yang menunjukkan nilai signifikan untuk variabel orientasi pasar yaitu 0.006 <

0.05 sehingga dapat dikatakan variabel orientasi pasar berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Apabila pabrik tahu ingin meningkatkan kinerja pemasaran maka harus

melakukan orientasi pasar yang merupakan budaya perusahaan secara mendasar

menetapkan prinsip perilaku perusahaan berkenaan dengan pelanggan, pesaing

dan fungsi internal. Dengan orientasi pasar, perusahaan dapat mengetahui,

memahami serta menjawab kebutuhan maupun harapan dari pelanggan, serta

dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing serta mengkoordinasian

sumber daya perusahaan sehingga akhirnya dapat meningkatkan kinerja

pemasaran.

Orientasi pasar memiliki prospek yang baik untuk lebih ditingkatkan dan

dikembangkan sebagai pilihan strategi yang berhubungan dengan penciptaan dan

pemuasan pelangan dengan cara terus menilai kebutuhan dan keingginan

pelanggan. Penerapan orientasi pasar akan membawa pada peningkatan kinerja

pemasaran pada perusahaan tersebut.

Orientasi pasar terbentuk dari tiga komponen perilaku, yaitu: orientasi

pelanggan, orientasi pesaing dan koordinasi antar fungsi yang mengarah pada dua

kriteria keputusan yaitu fokus jangka panjang dan profitabilitas. Ketiga komponen

perilaku tersebut mempunyai derajat urgensi atau tingkat kepentingan yang sama.

Page 69: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

58

Orientasi pelanggan tidak hanya menekankan pada pelanggan yang ada pada saat

ini, tetapi juga pelanggan potensial. Perusahaan harus dapat menangkap apa yang

diinginkan pelanggan dan terus mengikuti perkembangan yang tren yang sedang

terjadi, sehingga pelanggan memiliki persepsi yang baik terhadap perusahaan dan

produknya, dan nilai-nilai yang dirasakan itu pada dasarnya akan menghasilkan

kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Kepuasan pelanggan akan

menghasilkan loyalitas dan bukan tidak mungkin pelanggan baru dapat diraih. Hal

ini sesuai dengan pendapat Kotler yang menyatakan bahwa seorang konsumen

yang puas akan menjadi loyal dalam waktu yang lama dan melakukan pembelian

ulang. Pada gilirannya asumsi ini dapat memberi dampak pada peningkatan

kinerja perusahaan.

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Yunita Dwi Pertiwi dan Bambang Banu Siswoyo yang

menyatakan bahwa variabel orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pemasaran. Penelitian yang dilakukan oleh Sukma Bakti dan

Harniza Harun juga mengatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara

orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran.112

112 Sukma Bakti dan Harun, Harniza. Pengaruh Orientasi Pasar dan Nilai Pelanggan

terhadap Kinerja Pemasaran Maskapai Penerbangan Lion Air. Jurnal Manajemen Pemasaran.

2011. Vol. 3. No. 1.

Page 70: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

59

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh orientasi pasar dan inovasi

produk terhadap jinerja pemasaran, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Berdasarkan hasil uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel inovasi

produk yaitu 0.184 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel inovasi

produk tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Lorong

Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota Jambi..

2. Berdasarkan hasil uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel orientasi

pasar yaitu 0.006 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel orientasi pasar

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Lorong Koni 1

Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran penulis kepada pabrik tahu

adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya perusahaan memberikan inovasi-inovasi terdahap produk tahu

di akan di pasarkan untuk kedepannya. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan volume penjualan dengan adanya inovasi-inovasi produk

yang telah perusahaan kelola di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung Kota

Jambi.

Page 71: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

2. Sebaiknya perusaan menjalankan produksi tahu lebih luas lagi agar

meningkatkan kinerja karyawan di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Kota Jambi.

Page 72: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya, Semarang: C.V. Toha Putra, 2009.

Akhriadi. 2017. “Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap

Keunggulan Bersaing”, Skripsi Universitas Islam Alauddin Makasar

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik, Edisi

Revisi VI, Cetakan Ketiga Belas.

Bakti, Sukma dan Harun, Harniza. 2011. Pengaruh Orientasi Pasar dan Nilai

Pelanggan terhadap Kinerja Pemasaran Maskapai Penerbangan Lion Air. Jurnal

Manajemen Pemasaran. Vol. 3. No. 1

Dharmmeta, Basu Swastha. 2018. Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE

Grandyos Zafna, Proses Pembuatan Tahu,https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-

3552001/begini-proses-pembuatan-tahu, diakses pada 17 Desember pada pukul

15.32 WIB, 2019.

Ghozali, Imam. 2018, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25,

Semarang: UNDIP.

Halim, 2012. Kapabilitas Pemasaran Sebagai Mediasi Pengaruh Orientasi Pasar

Orientasi Pembelajaran dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja

Pemasaran, Jurnal Aplikasi Manajemen.

Hanafi Salleh, 2010. Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran

Nasmoco di Jawa Tengah dan DIY. Ken Sudarti. Unissula. Jurnal Sains

Pemasaran Indonesia.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi

Askara.

Hasanah,Fahmin Sulus, 2017. Pengaruh orintasi pasar dan inovasi prodak dalam

pemasaran.

Ismail, 2016. Pengaruh Strategi Pemasaran Dlam Meningkatkan Penjualan pada

PT.Sumbar Maspul Makasar. Skripsi: UIN Alauddin Makasar.

Kuncoro, M. 2006. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta:

Erlangga.

Page 73: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis,, Bandung:

Alfabeta.

M. B. Hendrie Anto, 2003. Pengantar Ekonomi Mikro Islam, Ekonesia, Yogyakarta.

Mudiantono dan Khamidah Nur, 2005. Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan

Terhadap Inovasi Produk dan Kreativitas Strategi Pemasaran Dalam

Meningkatkan Kinerja Pemasaran (Studi Pada Perusahaan Kerajinan Keramik

di Sentra Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta), Jurnal Bisnis dan Ekonomi

Vol. 12 No. 1

Mulyadi, 2005. Sistem Manajemen Strategi Berbasis Balanced Scorecard, YKPN,

Yogyakarta.

Mursid. 2015. Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution, Hanny . 2004. Orientasi Pasar: Konsep, Relevansi dan Konsekuensi,

Usahawan, No. 06 Th XXXIII

Nazir, 2012. Metode Penelitian, Bogor. Ghalia Indonesia.

Rachmat, 2014. Manajemen Staretegik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sadono, Sakiro. 2013. Mikroekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sugiyono, 2017. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cetakan kedua

puluh lima Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy.2012. Pemasaran Strategik, Andi Offset, Yogyakarta.

Utaminingsih, Adijati. 2016. Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Dan Kreativitas

Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Pada UKM Kerajinan Rotan

Di Desa Teluk Wetan Welahan Jepara, Jurnal No. 2, Juli, Vol. 31.

Wahyono. 2002. “Orientasi Pasar dan Inovasi : Pengaruhnya Terhadap Kinerja

Pemasaran (Studi Kasus Pada Industri Meubel di Kabupaten Jepara)”. Jurnal

Sains Pemasaran Indonesia, 2002. Vol. I No. 1

Wawancara dengan Bapak Bs, salah satu pegawai Pabrik Tahu di Lorong Koni 1

Kecamatan Jelutung Kota Jambi

Page 74: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

Widarti Dyah Tri, Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Terhadap Kinerja

Pemasaran. universitas negeri semarang. Fakultas ekonomi, jurusan

manajemen 2011.

Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Page 75: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

KUISIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat, saya Siska Sefianti Mahasiswa Jurusan Ekonomi

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Pengaruh Orientasi Pasar dan

Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran. Maka dimohon kesediaan

Bapak/ibu Saudara/saudarai untuk mengisi kuisioner ini dengan lengkap dan benar.

Semua informasi yang diterima sebagai hasil kuisioner ini bersifat rahasia dan dapat

digunakan untuk kepentingan akademis atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Berilah tanda Chek (√) pada instrument pernyataan yang sesuai dengan diri

Bapak/ibu sdr/i. disesuaikan dengan kenyataan pada kehidupan Bapak/ibusdr/I sehari-

hari. Berilah satu jawaban saja pada satu pernyataan dengan perincian.

A. Sangat Tidak Setuju (STS)

B. Tidak Setuju (TS)

C. Kurang Setuju (KS)

D. Setuju (S)

E. Sangat Setuju (SS)

Identitas Responden

Istilah pertanyaan berikut ini:

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Page 76: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

1. Orientasi Pasar

2. Inovasi Produk

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS

1 Usaha pabrik tahu kecamatan jelutung selalu

berkomitmen untuk memuaskan dan

memenuhi apa yang menjadi keinginan para

pelanggan

2 Usaha ini memperoleh informasi mengenai

kebutuhan dan keinginan pelanggan dan

dapat mengacu pada pesaing untuk selalu

menjadi lebih baik

3 Pabrik tahu memiliki koordinasi antar

fungsional agar dapat menciptakan nilai

pelanggan, usaha ini memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan memberikan kualitas

produk yang baik dibandingkan pesaingnya

NO PERNYTAAN STS TS KS S SS

1 Pabrik tahu dikecamatan jelutung akan

berusaha menghasilkan produk yang baik

sesuai dengan permintaan pelanggan dengan

melakukan perbaikan kualitas produk.

2 Produsen akan menyediakan layanan

pengantaran produk yang telah dibeli atau

dipesan tanpa menggunakan tariff tambahan

Page 77: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

3 Produsen akan melakukan perubahan harga

disesuaikan harga pasar.

3.Kinerja Pemasaran

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS

1

Usaha pabrik tahu sesuai dengan kebutuhan

pelanggan sehingga bisa membuat pelanggan

merasa puas dan berkunjung kembali.

2

Produsen akan melakukan pengembangan

produk untuk meningkatkan daerah

pemasaran.

Page 78: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

LAMPIRAN HASIL KUESIONER PENELITIAN

NO INOVASI PRODUK ORIENTASI PASAR KINERJA KARYAWAN

P1 P2 P3 Total P1 P2 P3 Total P1 P2 Total

1 4 2 1 7 2 2 1 5 1 1 2

2 2 2 2 6 2 2 2 6 4 1 5

3 4 2 4 10 2 4 2 8 1 4 5

4 1 1 3 5 4 1 2 7 4 1 5

5 2 2 2 6 2 2 2 6 2 2 4

6 2 2 2 6 2 2 2 6 2 1 3

7 1 2 4 7 4 2 2 8 5 2 7

8 4 4 2 10 2 4 2 8 4 2 6

9 2 2 2 6 2 2 2 6 2 4 6

10 1 4 4 9 2 2 4 8 2 1 3

11 3 2 1 6 3 2 1 6 3 2 5

12 4 2 2 8 4 2 2 8 4 2 6

13 1 2 3 6 2 3 3 8 2 3 5

14 4 4 3 11 4 4 3 11 4 4 8

15 4 2 2 8 4 3 2 9 4 4 8

16 1 2 3 6 4 4 3 11 1 1 2

17 4 2 1 7 4 4 4 12 1 4 5

18 4 2 2 8 4 4 2 10 1 4 5

19 1 2 2 5 1 2 4 7 1 2 3

20 2 2 4 8 2 4 1 7 2 1 3

Page 79: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

LAMPIRAN UJI VALIDITAS

VALIDITAS INOVASI PRODUK

Correlations

P1 P2 P3 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,216 -,438 ,612**

Sig. (2-tailed) ,360 ,053 ,004

N 20 20 20 20

P2

Pearson Correlation ,216 1 ,184 ,733**

Sig. (2-tailed) ,360 ,437 ,000

N 20 20 20 20

P3

Pearson Correlation -,438 ,184 1 ,531

Sig. (2-tailed) ,053 ,437 ,154

N 20 20 20 20

TOTAL

Pearson Correlation ,612** ,733** ,531 1

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,154

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

VALIDITAS ORIENTASI PASAR

Correlations

P1 P2 P3 TL

P1

Pearson Correlation 1 ,195 ,011 ,657**

Sig. (2-tailed) ,409 ,964 ,002

N 20 20 20 20

P2

Pearson Correlation ,195 1 ,140 ,703**

Sig. (2-tailed) ,409 ,557 ,001

N 20 20 20 20

P3

Pearson Correlation ,011 ,140 1 ,559*

Sig. (2-tailed) ,964 ,557 ,010

N 20 20 20 20

Page 80: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

TL

Pearson Correlation ,657** ,703** ,559* 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,010

N 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

VALIDITAS KINERJA KARYAWAN

Correlations

P1 P2 TL

P1

Pearson Correlation 1 -,092 ,703**

Sig. (2-tailed) ,699 ,001

N 20 20 20

P2

Pearson Correlation -,092 1 ,643**

Sig. (2-tailed) ,699 ,002

N 20 20 20

TL

Pearson Correlation ,703** ,643** 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,002

N 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

LAMPIRAN UJI REABILITAS

REABILITAS INOVASI PRODUK

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,619 4

REABILITAS ORIENTASI PASAR

Page 81: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,730 4

REABILITAS KINERJA KARYAWAN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,712 3

Page 82: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

LAMPIRAN UJI ASUMSI KLASIK

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 20

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,59601427

Most Extreme Differences

Absolute ,115

Positive ,087

Negative -,115

Kolmogorov-Smirnov Z ,514

Asymp. Sig. (2-tailed) ,954

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

UJI MULTIKOLINIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,135 1,952

INOVASI ,343 ,248 ,333 ,831 1,203

ORIENTASI ,150 ,220 ,163 ,831 1,203

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 83: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

UJI HETEROKEDASTISITAS

Page 84: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

LAPIRAN UJI HIPOTESIS

REGRESI LINIER BERGANDA

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,821a ,674 ,660 1,127

a. Predictors: (Constant), ORIENTASI, INOVASI

b. Dependent Variable: KINERJA

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 101,802 2 5,401 11,897 ,004b

Residual 48,398 17 2,847

Total 59,200 19

a. Dependent Variable: KINERJA

b. Predictors: (Constant), ORIENTASI, INOVASI

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1,135 1,952 ,582 ,568

INOVASI ,343 ,248 ,333 1,386 ,184

ORIENTASI ,150 ,220 ,163 ,679 ,006

a. Dependent Variable: KINERJA

Page 85: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1 Peneliti Tengah Berada di Tempat Penelitian Pabrik Tahu

Gambar 2 Proses Produksi di Pabrik Tahu di Lorong Koni 1 Kecamatan Jelutung

Page 86: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

Gambar 3 Proses Pemotongan Tahu di Pabrik Tahu Lorong Koni Kecamatan Jelutung

Gambar 4 Proses Penyaringan Biang Tahu di Lorong Koni Kecamatan Jelutung

Page 87: PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siska Sefianti

Nim : EES.150868

Pekerjaan : Mahasiswa

Temapat dan Tanggal Lahir : bangko, 9 September 1997

Alamat : Desa Muara Jernih, Kec. Tabir ulu Kab.mMerangin

Agama : Islam

E-mail : [email protected]

No Hp : 085369667539

Pendidikan Formal :

1. SD N 03 MERANGIN

2. SMP N 32 MERANGIN

3. SMA N 11 MERANGIN

4. UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI


Top Related