i
PENGARUH IKLIM DAN LINGKUNGAN ALAM
KABUPATEN WONOSOBO TERHADAP AKTIVITAS
BELAJAR MENGAJAR SMK NEGERI SEKABUPATEN
WONOSOBO DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Demi Yan Triani Siwi
NIM 7101408179
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada:
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Drs. Tarsis Tarmudji, M.M Lyna Latifah, S.Pd., S.E., M.Si.
NIP. 194911211976031002 NIP. 197909232008122001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd.
NIP. 195604211985032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Penguji
Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si NIP. 197912082006042002
Anggota I Anggota II
Drs. Tarsis Tarmudji, M.M Lyna Latifah, S.Pd., S.E., M.Si.
NIP. 194911211976031002 NIP. 197909232008122001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si.
NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari
terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, Desember 2012
Demi Yan Triani Siwi
NIM 7101408179
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah:5-6)
Jadikanlah sabar dan sholat itu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)
Persembahan
Kupersembahkan karya ini untuk :
1. Kedua orangtua tercinta, Bapak Sumanto dan
Ibu Marsiti atas semua curahan doa dan kasih
sayangnya
2. Keluargaku, mbak Dian dan mbak Dani untuk
doa serta dukungan untukku
3. Mohamad Ari Nugroho atas semua perhatian,
cinta, serta motivasinya
vi
PRAKATA
Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan atas ke hadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga skripsi dengan judul "Pengaruh
Iklim dan Lingkungan Alam Kabupaten Wonosobo terhadap Aktivitas Belajar
Mengajar SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo dengan Motivasi Belajar sebagai
Variabel Intervening" dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan studi strata 1 (satu) guna meraih
gelar Sarjana Pendidikan. Berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberi kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan studi
di Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ijin
untuk mengadakan penelitian.
3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah
memberikan ijin untuk mengadakan observasi dan penelitian.
4. Drs. Tarsis Tarmudji, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan saran hingga terselesaikan penyusunan skripsi ini.
5. Lyna Latifah, S.Pd., S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan terselesaikan penyusunan skripsi ini.
6. Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si, selaku Dosen Penguji utama yang telah
memberikan banyak masukan serta bimbingan.
vii
7. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNNES
yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada penyusun.
8. Kepala Sekolah SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo yang telah memberikan
ijin dan membantu dalam penelitian ini.
9. Guru dan siswa-siswi kelas X SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo selaku
responden yang telah memberikan informasi dan data yang bermanfaat.
10. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi 2008 UNNES yang selalu
memberikan dukungan serta motivasinya.
11. Teman-teman Sejuk Kost yang selalu memberikan semangat.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
dukungan moral maupun materi dalam penyusunan skripsi ini.
Dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penyusun menyadari
skripsi ini jauh dari sempurna. Akhir kata, penyusun berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya.
Semarang, Desember 2012
Penyusun
viii
SARI
Siwi, Demi Yan Triani. 2012. “Pengaruh Iklim dan Lingkungan Alam Kabupaten Wonosobo terhadap Aktivitas Belajar Mengajar SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs.
Tarsis Tarmudji M.M. II. Lyna Latifah, S.Pd., S.E., M.Si. Kata kunci: Iklim, Lingkungan Alam, Motivasi Belajar, dan Aktivitas
Belajar Mengajar
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SMK, diketahui bahwa aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Wonosobo belum efektif. Padahal aktivitas belajar mengajar adalah kegiatan yang paling pokok dalam proses
pendidikan. Dari data observasi pendahuluan, faktor yang diduga mempengaruhi aktivitas belajar mengajar SMK di Kabupaten Wonosobo diantaranya iklim,
lingkungan alam, dan motivasi belajar. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tak langsung variabel iklim, dan lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa kelas X SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4123 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah masing-masing 20 guru dan 20 siswa kelas X pada
lima SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo sebanyak 200 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada guru dan siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif presentase dan
analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh langsung maupun tak
langsung variabel iklim dan lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar kelas X SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo dengan motivasi belajar sebagai variabel intervening, hal ini dibuktikan dengan persamaan hasil analisis jalur
yaitu P=0,265X1+0,388X2+0,810 serta Y=0,149X1+0,146X2+0,616P+0,601, selain itu besarnya pengaruh secara parsial maupun simultan bersifat positif.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa secara langsung maupun tak langsung variabel iklim dan lingkungan alam berpengaruh terhadap aktivitas belajar mengajar melalui motivasi belajar sebagai variabel
intervening. Saran yang dapat diberikan yaitu sekolah hendaknya melestarikan dan memperkaya lingkungan biotik melalui perawatan taman dan penambahan
pepohonan di lingkungan sekolah. Selain itu guru diharapkan untuk mampu menciptakan dan memelihara suasana belajar yang nyaman di dalam kelas sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa agar tujuan aktivitas belajar
mengajar dapat tercapai. Sedangkan siswa hendaknya lebih tekun untuk mengerjakan tugas, lebih ulet menghadapi kesulitan, lebih menunjukkan minat
untuk sukses dan lebih senang mencari dan memecahkan soal-soal sehingga aktivitas belajar mengajar berjalan lebih efektif.
ix
ABSTRACT
Siwi, Demi Yan Triani. 2012. “The Influence of Climate and Wonosobo District Natural Environment of toward Teaching and Learning Activity of SMK
Wonosobo District with the Learning Motivation as the intervening variable”. Final Project. Economic Education Department. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor. Drs. Tarsis Tarmudji, M.M. Co Advisor. Lyna Latifah,
S.Pd., S.E., M.Si.
Key Word: Climate, Natural Environment, Learning Motivation, and
Teaching and Learning Activity
Based on the results of interviews with vocational high school teacher, it is known that teaching and learning activities in Wonosobo district has not been
effective. Whereas teaching and learning activities are the most essential activit ies in the educational process. From preliminary observations, factors suspected to affect teaching and learning activities in Wonosobo vocational high schools such
as climate, natural environment, and motivation to learn. While the purpose of this research was to determine the direct and indirect effects of climate and the natural
environment for teaching and learning activities of SMK in Wonosobo district with motivation as an intervening variable.
The population in this research are all teachers and students of class X SMK
in Wonosobo district a school year 2012/2013, amounting to 4123 people. Technique sampling using quota sampling. The samples in this research were
respectively 20 teachers and 20 students of class X in five SMK in Wonosobo district as many as 200 respondents. Data collected through distributing questionnaires to teachers and students. Analysis of the data in this research is a
percentage of descriptive analysis and path analysis using SPSS version 16. The results showed that, there are direct and indirect effects climate and
natural environment for teaching and learning activities of the class X of SMK in Wonosobo district with motivation to learn as an intervening variable, this is evidenced by the results of path analysis equation is P=0,265X1+0,388X2+0,810
and Y=0,149X1+0,146X2+0,616P+0,601. Besides the influence of partially or simultaneously is positive.
Based on the above results, it can be concluded that the direct and indirect climate and natural environment variables affect the activity of teaching and learning through motivation as an intervening variable. The advice can be given
that the school should be to preserve and enrich the biotic environment through garden maintenance and the addition of trees in the school environment. In
addition, teachers are expected to be able to create and maintain a comfortable learning atmosphere in the classroom so as to improve students' motivation for the purpose of teaching and learning activities can be achieved. While students should
be more diligent to do the tasks, more nimble face of adversity, have shown more interest for success and more interested in finding and solving problems so that
the activity of teaching and learning more effective.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii
PERNYATAAN ........................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
PRAKATA .................................................................................................... vi
SARI .............................................................................................................. viii
ABTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 11
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 12
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 13
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Aktivitas Belajar Mengajar ..................................................................... 14
2.1.1 Pengertian Aktivitas ....................................................................... 14
2.1.2 Pengertian Belajar .......................................................................... 16
xi
2.1.3 Pengertian Mengajar ......................................................................18
2.1.4 Pengertian Aktivitas Belajar Mengajar ..........................................20
2.1.5 Ciri-ciri Aktivitas Belajar Mengajar ..............................................22
2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Mengajar ....32
2.1.7 Indikator Keberhasilan Belajar Mengajar .......................................32
2.2 Iklim ......................................................................................................... 33
2.2.1 Pengertian Iklim ........................................................................... 33
2.2.2 Macam-macam Iklim ...................................................................... 33
2.3 Lingkungan Alam ................................................................................... 38
2.3.1 Pengertian Lingkungan Alam .........................................................38
2.4 Motivasi Belajar ...................................................................................... 42
2.4.1 Pengertian Motivasi Belajar ........................................................... 42
2.4.2 Ciri-ciri Motivasi ........................................................................... 34
2.4.3 Fungsi Motivasi ............................................................................. 43
2.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ................................. 44
2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................... 46
2.6 Hipotesis .................................................................................................. 50
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 51
3.2 Variabel Penelitian .................................................................................. 53
3.2.1 Iklim Kabupaten Wonosobo ...........................................................53
3.2.2 Lingkungan Alam ...........................................................................54
3.2.3 Aktivitas Belajar Mengajar .............................................................55
xii
3.2.4 Motivasi Belajar ..............................................................................55
3.3 Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 55
3.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 56
3.4.1 Angket dan Kuisioner ....................................................................56
3.5 Uji Instrumen .......................................................................................... 59
3.5.1 Uji Validitas ................................................................................... 59
3.5.2 Uji Reliabilitas ............................................................................... 60
3.6 Metode Analisis Data .............................................................................. 61
3.6.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase .......................................... 61
3.6.2 Uji Prasyarat dan Asumsi Klasik ................................................... 62
3.6.2.1 Uji Normalitas..................................................................... 62
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas .......................................................... 63
3.6.2.3 Uji Heterokesdatisitas .........................................................63
3.6.3 Metode Analisis Statistik ................................................................ 64
3.6.3.1 Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................. 64
3.6.3.2 Pengujian Hipotesis ............................................................66
3.6.3.2.1 Uji Simultan (Uji F) ............................................66
3.6.3.2.2 Uji Parsial (Uji t) .................................................66
3.6.3.2.3 Menetukan Koefisien Determinasi (R2) ..............66
3.6.3.2.4 Menetukan Koefisien Determinasi Parsial (r2) ...67
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 68
4.1.1 Gambaran Umum ........................................................................... 68
xiii
4.1.2 Deskriptif Variabel Penelitian ........................................................ 69
4.1.2.1 Deskriptif Iklim Kabupaten Wonosobo ..............................69
4.1.2.2 Deskriptif Lingkungan Alam Kabupaten Wonosobo .........71
4.1.2.3 Deskriptif Motivasi Belajar.................................................73
4.1.2.4 Deskriptif Aktivitas Belajar Mengajar ................................75
4.1.3 Uji Prasyarat Regresi .....................................................................76
4.1.3.1 Uji Normalitas Data ............................................................76
4.1.4 Uji Asumsi Klasik ...........................................................................77
4.1.4.1 Uji Multikolinearitas ...........................................................77
4.1.4.2 Uji Heterokesdatisitas .........................................................78
4.1.4.3 Pembentukan Analisis Jalur ................................................79
4.2. Pembahasan ........................................................................................... 86
BAB V : KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 100
5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................... 101
5.3 Saran ..................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 103
LAMPIRAN .................................................................................................. 108
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Komponen-komponen yang berpengaruh dalam Aktivitas
Belajar Mengajar....................................................................... 32
Gambar 2 Pembagian Daerah Iklim Matahari ......................................... 34
Gambar 3 Kerangka Berpikir ................................................................... 49
Gambar 4 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ...................................... 65
Gambar 5 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ...................................... 84
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Jumlah Guru dan Siswa SMK Negeri ...................................... 51
Tabel 2 Daftar Pengambilan Sampel Siswa .......................................... 53
Tabel 3 Daftar Pengambilan Sampel Siswa ........................................... 53
Tabel 4 Skor Angket skala Linkert ........................................................ 57
Tabel 5 Kisi-kisi Angket Iklim ............................................................. 58
Tabel 6 Kisi-kisi Angket Lingkungan Alam .......................................... 58
Tabel 7 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ............................................ 58
Tabel 8 Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar Mengajar ........................... 58
Tabel 9 Interval Kelas dan Kriteria ....................................................... 62
Tabel 10 Gambaran Umum Responden .................................................. 68
Tabel 11 Distribusi Variabel Iklim ......................................................... 69
Tabel 12 Distribusi Indikator Iklim ......................................................... 70
Tabel 13 Distribusi Variabel Lingkungan Alam ...................................... 71
Tabel 14 Distribusi Indikator Lingkungan Alam ..................................... 72
Tabel 15 Distribusi Variabel Motivasi Belajar ........................................ 73
Tabel 16 Distribusi Indikator Motivasi Belajar ....................................... 74
Tabel 17 Distribusi Variabel Aktivitas Belajar Mengajar ....................... 75
Tabel 18 Distribusi Indikator Aktivitas Belajar Mengajar....................... 76
Tabel 19 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov ................................................ 77
Tabel 20 Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................... 78
Tabel 21 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 78
Tabel 22 Koefisien Determinasi antara iklim dan lingkungan alam
terhadap motivasi belajar .......................................................... 79
Tabel 23 Uji F dengan motivasi belajar sebagai variabel dependent....... 80
Tabel 24 Uji t dengan motivasi belajar sebagai variabel dependent ........ 80
Tabel 25 Koefisien Determinasi antara Iklim, Lingkungan alam,
dan Motivasi belajar terhadap Aktivitas belajar mengajar........ 82
xvi
Tabel 26 Ujii F dengan Aktivitas belajar mengajar sebagai variabel
dependent .................................................................................. 82
Tabel 27 Uji t dengan Aktivitas belajar mengajar sebagai variabel
dependent .................................................................................. 82
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Daftar Wawancara Observasi Pendahuluan ............................. 110
Lampiran 2 Kisi-kisi Uji coba Instrument .................................................... 112
Lampiran 3 Kuesioner Uji coba Instrument ................................................. 113
Lampiran 4 Data Responden Uji coba Instrument ...................................... 118
Lampiran 5 Data Hasil Uji coba Instrument................................................. 120
Lampiran 6 Uji Validitas.............................................................................. 125
Lampiran 7 Uji Reliabilitas .......................................................................... 136
Lampiran 8 Kisi-kisi Instrument .................................................................. 140
Lampiran 9 Kuesioner Penelitian Guru ........................................................ 141
Lampiran 10 Kuesioner Penelitian Siswa....................................................... 146
Lampiran 11 Data Responden Penelitian....................................................... 151
Lampiran 12 Data Hasil Penelitian ............................................................... 156
Lampiran 13 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 168
Lampiran 14 Uji Normalitas, Heterokedastisitas dan Multikolinearitas ...... 172
Lampiran 15 Path Analisis Struktur I ............................................................ 174
Lampiran 16 Path Analisis Struktur II .......................................................... 177
Lampiran 17 Surat Ijin Observasi ................................................................. 181
Lampiran 18 Surat Keterangan Observasi ..................................................... 182
Lampiran 19 Surat Ijin Penelitian .................................................................. 183
Lampiran 20 Surat Rekomendasi Penelitian .................................................. 185
Lampiran 21 Surat Keterangan Penelitian ..................................................... 186
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap warga negara mempunyai hak guna mendapatkan kesempatan yang
seluas- luasnya untuk memperoleh pendidikan, guna mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, kebiasaan dan sikap manusia yang dibentuk, dimodifikasi dan
dikembangkan melalui proses belajar. Menurut Munib (2006:34), pendidikan
adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi
tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan
tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Tujuan pendidikan dapat tercapai
maksimal apabila peserta didik mau melibatkan diri secara penuh dengan peran
aktifnya dalam kegiatan belajar mengajar baik dari segi fisik, mental maupun segi
emosionalnya. Berdasarkan sudut pandang pedagogik, sebagaimana dikemukakan
Lavengeld dalam Sadulloh (2010) bahwa pendidikan atau mendidik adalah suatu
upaya orang dewasa yang dilakukan secara sengaja untuk membantu anak atau
orang yang belum dewasa agar mencapai kedewasaan. Karena pendidikan itu
diupayakan secara sengaja, maka pendidik tentunya telah memiliki isi dan alat
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pencapaian tujuan pendidikan lebih banyak dilakukan melalui proses yang
disebut belajar. Menurut Slameto (2010:2) belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan sebagai suatu pengalaman sendiri dalam interaksi dalam
lingkungannya. Suatu aktivitas belajar mengajar akan dapat berjalan dengan
2
lancar, efektif dan efisien apabila ada interaksi positif antara berbagai komponen
yang terkandung dalam sistem pengajaran. Komponen dalam sistem pengajaran
antara lain adalah tujuan pendidikan dan pengajaran, peserta didik atau siswa,
tenaga kependidikan atau guru, kurikulum, strategi pembelajaran, media
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran (Hamalik, 2003:77). Seperti yang
dijelaskan dalam sistem pendidikan nasional bahwa tujuan pendidikan akan
berhasil apabila setiap komponen yang terdapat dalam sistem pendidikan
seluruhnya berfungsi sesuai dengan tugasnya dan seluruh komponen yang terkait
diperhatikan.
Peserta didik dalam hal ini siswa sekolah menengah kejuruan sebagai
unsur pendidikan dan juga sebagai sumber daya manusia dalam pendidikan
formal, dituntut untuk mempunyai kecakapan dan kemampuan yang memadai
sehingga ilmu yang diperoleh di sekolah dan praktik di tempat latihan dapat
dimanfaatkan untuk diri sendiri, masyarakat, dan negara serta untuk
mempersiapkan siswa di dunia kerja. Dalam seluruh proses pendid ikan, aktivitas
belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Dalam hal ini, berhasil
tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana aktivitas belajar
mengajar dirancang dan dijalankan secara profesional. Setiap aktivitas belajar
mengajar selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru sebagai
pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja,
sistematis dan berkesinambungan. Sedangkan siswa sebagai subjek pembelajaran
merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan oleh guru.
3
Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini melahirkan interaksi edukatif
dengan memanfaatkan bahan ajar sebagai media. Pada aktivitas belajar mengajar,
keduanya (guru dan murid) saling mempengaruhi dan memberi masukan. Karena
itulah aktivitas belajar mengajar harus merupakan aktivitas yang hidup, sarat nilai
dan senantiasa memiliki tujuan.
Menurut Syah (2004:237) Aktivitas belajar mengajar adalah sebuah
kegiatan yang integral (utuh terpadu) antara siswa sebagai pelajar yang sedang
belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar. Dalam kesatuan
kegiatan ini terjadi interaksiresiprokal yakni hubungan antara guru dengan para
siswa dalam situasi instruksional, yaitu suasana yang bersifat pengajaran.
Aktivitas belajar mengajar juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
mendukung atau menghambat tercapainya aktivitas belajar mengajar yang efektif.
Ada beberapa komponen yang menentukan kesuksesan dan keberhasilan
dalam pendidikan. Komponen-komponen itu dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok. Pertama, komponen perangkat keras (hardware),
yang meliputi ruangan belajar, peralatan praktik, laboratorium, perpustakaan;
kedua, komponen perangkat lunak (software) yaitu meliputi kurikulum,
program pengajaran, manajemen sekolah, system pembelajaran; ketiga, apa
yang disebut dengan perangkat pikir (brainware) yaitu menyangkut keberadaan
guru, kepala sekolah, anak didik dan orang-orang yang terkait dalam proses
pendidikan itu sendiri.
Kesuksesan belajar dan keberhasilan suatu pendidikan sangat dominan
ditentukan oleh komponen tenaga pendidik, dalam hal ini guru d i sekolah.
4
Meskipun di suatu sekolah memiliki fasilitas yang memadai, bangunan yang
bertingkat; kurikulum yang lengkap, program pengajaran yang hebat, manajemen
yang ketat, dan sistem pembelajaran yang baik, tapi jika para tenaga
pengajarnya sebagai aplikator di lapangan tidak memiliki kemampuan dalam
penyampaian materi, tidak mahir menggunakan alat-alat teknologi
yang mendukung pembelajaran, maka tujuan pendidikan akan sulit dicapai.
Disini hendaknya setiap guru harus memahami fungsinya karena sangat besar
pengaruhnya terhadap cara bertindak dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari
dikelas dan di masyarakat. Guru yang memahami kedudukan dan fungsinya
sebagai pendidik professional, selalu terdorong untuk tumbuh dan berkembang
sebagai perwujudan perasaan dan sikap tidak puas terhadap pendidikan. Persiapan
yang harus diikuti, hendaknya sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Nawawi, 1989:121). Selain komponen pendukung, tentu juga ada komponen
penghambatnya. Hambatan itu bisa datang dari guru sendiri, dari peserta didik,
lingkungan ataupun karena faktor fasilitas (Nawawi, 1989:130).
Berdasarkan observasi pendahuluan di SMK Negeri 1 Wonosobo
Kabupaten Wonosobo, beberapa permasalahan yang muncul berkenaan dengan
aktivitas belajar mengajar, diantaranya di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
motivasi belajar yang rendah, kurangnya persiapan siswa, terjadinya bencana
alam dan faktor cuaca. Pada umumnya aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri
sekabupaten Wonosobo berjalan dengan baik. Hampir sebagian besar materi dapat
disampaikan kepada siswa. Upaya guru untuk membuat siswa aktif selama di
kelas adalah dengan memberikan pertanyaan atau kuis, dan memberi nilai tambah
5
bagi siswa yang bisa menjawab. Selain itu guru juga memberikan latihan soal
kepada siswa dan menyuruh siswa mengerjakan didepan kelas. Kendala-kendala
yang dihadapi ialah siswa kurang persiapan saat masuk kelas dan kurangnya
motivasi belajar siswa, misalnya tidak membawa buku, tidak membaca materi,
tidak mengerjakan PR dan tidak antusias selama pelajaran. Faktor lain yang
menghambat ialah siswa terlambat masuk sekolah karena jalan macet atau hujan
deras. Kadang-kadang siswa tidak masuk sekolah karena ada bencana alam seperti
tanah longsor yang menutup akses jalan ke sekolah. Selain itu saat hujan deras
siswa kadang-kadang malas menerima pelajaran dengan alasan dingin, ngantuk,
atau suara guru tidak terdengar jelas.
Hasil observasi menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan ketidak
efektifan aktivitas belajar mengajar adalah turunnya motivasi belajar siswa dan
kurangnya jumlah hadir siswa, hal ini dikarenakan cuaca ekstrim di Kabupaten
Wonosobo. Iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi yaitu rata-rata 3.400 mm
per tahun, mengakibatkan turun hujan sepanjang tahun serta menurunnya suhu
udara yang menyebabkan berkurangnya motivasi siswa untuk berangkat ke
sekolah. Sebelum memasuki musim penghujan yaitu bulan April-Oktober, jumlah
ketidak kehadiran siswa relatif rendah rata-rata <0,5% namun memasuki musim
penghujan antara bulan Oktober-April ketidak hadiran siswa naik mencapai rata-
rata <3,1%. Curah hujan yang tinggi juga dapat menyebabkan longsor dan banjir
kiriman dari hulu sungai, hal ini dikarenakan hulu sungai Kabupaten Wonosobo
berada di pegunungan Dieng, yang mana telah diketahui bahwa pegunungan
6
Dieng tidak cukup memiliki tanaman untuk menopang air karena sebagian besar
wilayahnya telah beralih fungsi menjadi ladang tanaman Kentang.
Berdasarkan observasi awal, kondisi faktor iklim di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo berada di ketinggian sekitar 250 m - 2.250 m diatas
permukaan laut dan memiliki suhu yang rendah yaitu suhu udara antara 150-200C
pada siang hari sedangkan rata-rata bangunan sekolah di Kabupaten Wonosobo
memiliki ventilasi yang besar dan tidak sesuai dengan daerah yang dingin
sehingga mengganggu aktivitas belajar siswa disekolah yang menyebabkan siswa
mudah kedinginan dan menggangu konsentrasi serta daya serap terhadap
pelajaran. Sedangkan untuk faktor lingkungan alam, Kabupaten Wonosobo
memiliki tingkat curah hujan yang tergolong tinggi yaitu 3.400 mm per tahun, hal
ini merupakan salah satu faktor pendorong siswa malas pergi ke sekolah.
Sehingga mengurangi jumlah kehadiran siswa dan mengganggu aktivitas belajar
mengajar.
Sebuah aktivitas belajar mengajar yang telah mencapai kesuksesan dapat
dilihat dari lingkungan tempat diselenggarakannya aktivitas belajar mengajar.
Untuk dapat mencapai suksesnya aktivitas belajar mengajar, kondisi lingkungan
tempat aktivitas belajar mengajar harus diperhitungkan. Hendaknya aktivitas
belajar mengajar dilaksanakan di lingkungan alam yang kondusif. Seperti yang
diungkapkan Hamalik (2003:195) Lingkungan (environtment) sebagai dasar
pengajaran adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu
dan merupakan faktor belajar yang penting.
7
Menurut Sartain sebagaimana dikutip Purwanto (2007:28) yang dimaksud
dengan lingkungan ialah “Semua kond isi-kondisi dalam dunia ini yang dalam
cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan
atau life processes kita…“. Sedangkan pengertian lingkungan menurut Riyadi
(1986) adalah ”Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya dimana
organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung
maupun tidak dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun
kesehatan dari organisme itu.”
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan alam adalah
segala sesuatu disekitar subjek manusia yang terkait dengan aktivitasnya. Untuk
itu siswa dan guru harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat terjadinya
aktivitas kegiatan belajar mengajar guna tercapainya aktivitas belajar mengajar
yang efektif.
Motivasi merupakan faktor inner (batin) berfungsi menimbulkan,
mendasari, mengarahkan perbuatan belajar (Ahmadi, 2004:83). Motivasi siswa
dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan belajar sehingga semakin
besar motivasinya semakin baik kesuksesan belajarnya. Seseorang yang besar
motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih dan tidak mau menyerah, giat
membaca buku-buku untuk memecahkan masalahnya. Sebaliknya mereka yang
motivasinya lemah tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak
tertuju pada pelajaran, suka menggangu dikelas, dan sering meninggalkan
pelajaran akibatnya presensi kehadirannya menjadi kurang optimal.
8
Menurut Sardiman (2008:75) motivasi dikatakan sebagai serangkaian
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan
ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu tumbuh
dari dalam diri seseorang tetapi dapat dirangsang oleh faktor dari luar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas di SMK Negeri 1
Wonosobo dapat diketahui jika motivasi siswa rendah dapat dilihat dari
kurangnya jumlah presensi kehadiran siswa di kelas, menurunnya tingkat
konsentrasi siswa saat menerima pelajaran dan berkurangnya daya serap siswa
terhadap materi yang diajarkan serta tidak stabilnya tingkat emosi siswa. Siswa
yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan munculnya disiplin diri
yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk
aturan. Atau pada garis besarnya motivasi menentukan tingkat berhasil atau
gagalnya kegiatan belajar siswa, pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya
adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motivasi, minat,
yang ada pada diri siswa. Motivasi merupakan bagian dari prinsip-prinsip belajar
dan pembelajaran karena motivasi menjadi salah satu faktor yang turut
menentukan pembelajaran yang efektif (Djamarah. 2002:123).
Untuk dapat mewujudkan aktivitas belajar mengajar yang efektif tidaklah
mudah, maka semua faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar mengajar harus
berjalan dengan seimbang atau saling mendukung untuk mencapai aktivitas
belajar mengajar yang efektif, dan mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan hasil
observasi tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti faktor lingkungan dan faktor
9
iklim yang merupakan faktor eksternal non-sosial dan faktor motivasi yang
merupakan faktor internal dan pengaruhnya terhadap aktivitas belajar mengajar.
Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh Marsidi dan Kusmindari
(2009), penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel tingkat
kelembaban nisbi dan variabel suhu ruang kelas dalam hubungannya dengan
proses belajar. Penelitian ini dilakukan dengan metode statistik parametrik, untuk
mengetahui rata-rata dan standar deviasi dari hasil data yang diperoleh. data
diperoleh dengan pengukuran dilakukan secara langsung ke ruang kelas dan ruang
laboratorium secara acak yang digunakan dalam proses belajar di lingkungan
Universitas Bina Darma Palembang. Simpulan yang diambil oleh peneliti adalah:
Untuk kelembaban nisbi antara 30% sampai dengan 70% tidak berpengaruh besar
terhadap kesehatan. Daerah musim panas/tropis, untuk kondisi ruang yang tidak
memakai AC suhu udara di dalam ruang direkomendasikan antara 20oC sampai
dengan 27oC, sedangkan untuk ruang yang memakai AC adalah 24oC. Sedangkan
kelembaban nisbi yang nyaman untuk proses belajar pada daerah tropis atau
musim panas adalah antara 40%-60%.
Penelitian juga pernah dilakukan oleh Nurcahyo (2008) hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa faktor intern yang mempengaruhi keberhasilan belajar
adalah minat, bakat dan motivasi. Kemudian Suviana (2010) menambahkan
bahwa faktor kesehatan, perhatian, intelegensi serta faktor kesiapan ikut
mempengaruhi faktor intern keberhasilan belajar. Penelitian lain yang dilakukan
oleh Istikomah (2010) bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal
yang mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar mengajar IPS Ekonomi
10
pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Tahunan Kabupaten Jepara. Penelitian ini
mengambil sampel sebanyak 63 siswa dengan teknik sampling klaster. Hasil dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Faktor internal yang mendorong
proses belajar mengajar meliputi kondisi fisiologis dan psikologis anak,
sedangkan dari faktor eksternal meliputi lingkungan alam, lingkungan sosial dan
instrumental. (2) Faktor internal ternyata lebih dominan mendukung kegiatan
belajar mengajar daripada faktor eksternal.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah peneliti
menyajikan variabel iklim dan lingkungan alam untuk mempengaruhi aktivitas
belajar mengajar, siswa dan guru menganggap kegiatan belajar mengajar di
sekolah mereka sudah efektif atau belum. Dalam penelitian ini juga terdapat
variabel motivasi belajar yang berkedudukan sebagai variabel intervening.
Penelitian-penelitian diatas menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara suhu,
motivasi, kesiapan, dan lingkungan alam terhadap proses belajar.
Berdasarkan fenomena dan uraian diatas maka penulis akan melakukan
penelitin dengan mengambil judul ”PENGARUH IKLIM DAN LINGKUNGAN
ALAM KABUPATEN WONOSOBO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR
MENGAJAR SMK NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBO DENGAN
MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING”
11
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan:
1. Apakah terdapat pengaruh iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi
belajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo?
2. Apakah terdapat pengaruh iklim terhadap motivasi belajar di SMK Negeri
se-Kabupaten Wonosobo?
3. Apakah terdapat pengaruh lingkungan alam terhadap motivasi belajar di
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo?
4. Apakah terdapat pengaruh iklim, lingkungan alam dan motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo?
5. Apakah terdapat pengaruh iklim terhadap aktivitas belajar mengajar di
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo?
6. Apakah terdapat pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar
mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo?
7. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap aktivitas belajar
mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo?
8. Apakah terdapat pengaruh iklim melalui perantara motivasi belajar
terhadap Aktivitas Belajar Mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo?
12
9. Apakah terdapat pengaruh lingkungan alam melalui perantara motivasi
belajar terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi
belajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
2. Untuk mengetahui pengaruh iklim terhadap motivasi belajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan alam terhadap motivasi belajar di
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
4. Untuk mengetahui pengaruh iklim, lingkungan alam dan motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo
5. Untuk mengetahui pengaruh iklim terhadap aktivitas belajar mengajar di
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
6. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar
mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
7. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap aktivitas belajar
mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
13
8. Untuk mengetahui pengaruh Iklim melalui perantara motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo
9. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan alam melalui perantara motivasi
belajar terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo
1.4 Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis
maupun secara praktis bagi segenap pihak yang berkepentingan.
1) Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan
pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia
pendidikan.
b. Memberikan sumbangan pemikiran dan bahan kajian dalam penelitian.
2) Manfaat Praktis
a. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi Universitas Negeri Semarang, untuk
meningkatkan kualitas akademik dan kompetensi mahasiswa program
kependidikan sebagai calon guru yang profesional.
b. Bagi Sekolah, untuk bahan evaluasi dalam aktivitas belajar mengajar.
c. Bagi mahasiswa calon pendidik atau guru, dapat memberikan
sumbangan yang dapat dijadikan bahan masukan dalam proses belajar
mengajar pembelajaran yang efektif.
14
BAB II
TELAAH TEORI
2.1 Aktivitas Belajar Mengajar
2.1.1 Pengertian Aktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas artinya adalah
“kegiatan/keaktifan”. Nasution (1989) menambahkan bahwa aktivitas merupakan
keaktifan jasmani dan rohani dan kedua-keduanya harus dihubungkan. Aktivitas
adalah melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Aktivitas menunjukkan
adanya kebutuhan untuk aktif bekerja atau melakukan kegiatan–kegiatan tertentu
(Haditono, 1983:3). Sementara itu menurut Mulyono (2001:26), Aktivitas artinya
“kegiatan atau keaktifan”, segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan
yang terjadi baik fisik maupun non-fisik. Aktivitas menurut kamus umum
Bahasa Indonesia artinya kegiatan atau kesibukan (Poerwadarminto, 2003:23).
Sedangkan menurut Sardiman (2008:98) yang dimaksud dengan aktivitas adalah
aktivitas yang bersifat fisik atau mental.
Menurut Daradjat (1995:137) aktivitas terbagi dalam aktivitas jasmani dan
aktivitas rohani. Keaktifan jasmani adalah kegiatan seseorang yang dilakukan dengan
anggota badan, membuat sesuatu, bermain atau bekerja. Seseorang tidak hanya
duduk dan mendengar tetapi juga aktif rohaninya, jika daya jiwanya bekerja sebanyak-
banyaknya. Jadi seseorang itu beraktivitas melalui mendengar, mengamati,
menyelidiki, menguraikan, mengasosiasikan, dan menilai. Aktivitas jasmani atau fisik
itu adalah kegiatan yang dilakukan oleh anggota badan, atau disebut juga kegiatan
motoris seperti berbicara, berjalan, dan melihat dan mendengar. Sedangkan aktivitas
15
rohani atau psikis adalah kegiatan yang bersifat penerapan fungsi-fungsi seperti
mengingat, berpikir, dan berfantasi. Selain itu An-Nahlawi (1989:216) mengatakan
makna terpenting bagi aktivitas adalah mengarahkan, membangkitkan potensi anak
dalam perbuatan mereka. Hal ini menunjukkan peran guru sebagai pembimbing,
sebagai fasilitator dalam aktivitas belajar mengajar.
Diedrich dalam Sardiman (2008:99) membuat suatu daftar yang berisi 177
macam kegiatan/aktivitas belajar siswa yang digolongkan dalam 8 kelompok yaitu:
a. Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan
gambar, demonstrasi, percobaan dan pekerjaan orang lain.
b. Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran,
mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi interupsi.
c. Listening activities, seperti mendengarkan, uraian, percakapan, diskusi musik.
d. Writing activities, seperti melalui cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
e. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta diagram.
f. Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain melakukan percobaan,
membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, dan beternak.
g. Mental activities, sebagai contoh misalnya menanggap, mengingat, memecahkan
soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
h. Emotional activities, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Dari beberapa pendapat diatas dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa
aktivitas adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
16
2.1.2 Pengertian Belajar
Penger t ian belajar menurut Nasution (1989:37) adalah menambah dan
mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Poerwadarminto (2003:121) menyatakan
bahwa “belajar adalah berusaha (berlatih) supaya mendapat suatu kepandaian”.
Dalam hal ini kepandaian bisa ditunjukkan dengan prestasi yang memuaskan dari
usaha yang diraihnya sendiri. Menurut Slameto (2010:2) “belajar adalah proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungan”.
Belajar menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:7) merupakan tindakan dan
perilaku siswa yang kompleks. Selanjutnya Sardiman (2008:24) menyatakan
“Belajar sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya
yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori”.
Ahmadi (2004:19) ahli pendidikan modern merumuskan belajar adalah
suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan
dalam cara-cara bertingkah laku yang baik berkat pengalaman dan latihannya.
Sedangkan Djamarah (2002:13) “belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan
raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor”.
Dari beberapa pendapat tentang studi diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu perubahan, baik itu
17
aktual (tampak dalam tingkah laku) maupun perubahan potensial (terwujud dalam
pikiran atau pola pikir).
Menurut Djamarah (2002:15-17) hakekat belajar adalah perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor, maka ada
beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan kedalam ciri-ciri studi yaitu:
a. Perubahan yang terjadi secara sadar. Ini berarti yang belajar akan menyadari
terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah
terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional. Sebagai hasil belajar,
perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan
tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan mengakibatkan perubahan
seterusnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan- perubahan itu
selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari
yang sebelumnya. Dengan demikian, semakin banyak usaha belajar itu
dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi
dengan sendirinya, melainkan karena usaha individu sendiri.
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. Perubahan yang bersifat
sementara yang terjadinya untuk beberapa saat saja, perubahan yang terjadi
karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Ini berarti bahwa
tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap.
18
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Ini berarti perubahan
tingkah laku itu terjadi karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Perubahan
belajar yang benar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar
disadari.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Jika seseorang belajar
sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara
menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, dan sebagainya.
Dalam setiap kegiatan manusia yang dilakukan, ia akan mendambakan
suatu keberhasilan. Demikian pula dalam proses belajar dan mengajar, orang yang
melakukan proses belajar akan selalu mengharapkan keberhasilan yang berwujud
suatu prestasi studi.
2.1.3 Pengertian Mengajar
Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan
mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha
mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan
pengajaran, sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Nasution (1989) berpendapat bahwa mengajar adalah “…suatu aktivitas
mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Sedangkan
Arifin (2009) mendefinisikan mengajar sebagai “…suatu rangkaian kegiatan
penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapi,
menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu”.
19
Menurut Tyson dan Caroll dalam Syah (2004), setelah mempelajari secara
seksama sejumlah teori pengajaran, menyimpulkan bahwa mengajar ialah “…a
way working with students...a process of interaction…the teacher does something
to student; the student do something in return”. Dari definisi ini tergambar bahwa
mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara
siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan. Sedangkan Tardif
dalam Syah (2004) menyatakan bahwa mengajar itu pada prinsipnya adalah
“…any action performed by an individual (the teacher) with the intention of
facilitating learning in another individual (the learner)”. Artinya mengajar adalah
perbuatan yang dilakukan seseorang (dalam hal ini guru) dengan tujuan
membantu atau memudahkan orang lain (dalam hal ini siswa) melakukan kegiatan
belajar mengajar.
Biggs (1991) seorang pakar psikologi kognitif masa kini, membagi konsep
mengajar dalam tiga macam pengertian, yaitu:
a. Pengertian kuantitatif (yang menyangkut jumlah pengetahuan yang
diajarkan).
b. Pengertian institusional (yang menyangkut kelembagaan atau sekolah)
c. Pengertian kualitatif (yang menyangkut mutu hasil ideal)
Dalam pengertian kuantitatif, mengajar berarti the transmission of
knowledge, yakni penularan pengetahuan. Dalam hal ini, guru hanya perlu
menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan
sebaik-baiknya. Dalam pengertian institusional, mengajar berarti the efficient
orchestration of teaching skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar
20
secara efisien. Selanjutnya dalam pengertian kualitatif, mengajar berarti the
facilitation of learning yakni upaya membantu memudahkan kegiatan belajar
siswa.
Dari bermacam-macam definisi yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa mengajar merupakan proses interaksi siswa dengan siswa dan
konsultasi guru dalam rangka menciptakan sistem lingkungan sebaik-baiknya
yang memungkinkan terjadinya proses belajar.
2.1.4 Pengertian Aktivitas Belajar Mengajar
Sekolah dan kelas merupakan tempat menghimpun siswa dan secara
bersama-sama mengembangkan lingkungan dan belajar bagaimana menunjukkan
produktivitasnya. Menurut Joyce dalam Sopiatin (2010) inti kegiatan belajar
mengajar adalah mengatur lingkungan dimana di dalamnya siswa dapat
berinteraksi. Interaksi yang dimaksud disini adalah hubungan timbal balik antara
guru dengan siswa yang merupakan syarat utama bagi berlangsungnya aktivitas
belajar mengajar. Interaksi dalam aktivitas belajar mengajar mempunyai arti yang
lebih luas, tidak hanya sekedar hubungan antara guru dengan siswa, tetap i berupa
interaksi edukatif.
Aktivitas belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bersifat
kompleks dan dinamis yang dilakukan oleh guru dan peserta didik dengan
bantuan sumber belajar serta dilaksanakan pada lingkungan pendidikan. Selain
itu, aktivitas belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara
keseluruhan dengan guru sebagai pemegang utama. Di sekolah, guru merupakan
21
penentu kegiatan di dalam kelas dan ruang kelas merupakan tempat untuk
membangun metode mengajar dan organisasi kelas menjadi efektif.
Aktivitas belajar mengajar merupakan proses interaksi antara siswa
sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar dengan siswa
sebagai subjek pokoknya. Dalam interaksi tersebut dibutuhkan komponen-
komponen pendukung, antara lain adalah tujuan yang akan dicapai, materi
pelajaran, peserta didik, guru, metode yang digunakan dalam melaksanakan
aktivitas belajar mengajar, situasi dan lingkungan yang memungkinkan aktivitas
belajar mengajar berjalan dengan baik, dan penilaian terhadap hasilnya. Dengan
demikian, dapat dilihat bahwa dalam aktivitas belajar mengajar terdapat
keterkaitan antara siswa, guru, dan tujuan.
Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku
akibat interaksi individu dengan lingkungan. Perubahan-perubahan ini merupakan
hasil belajar yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik (Blomm
dalam Aqib, 2007:58). Sedangkan mengajar merupakan seluruh kegiatan dan
tindakan yang diupayakan oleh guru untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan
tujuan yang telah dirumuskan. Definisi belajar dalam aktivitas belajar mengajar
menurut Anderson dalam Sopiatin (2010:45) yaitu merupakan dasar dari
rancangan kurikulum sebagai keterkaitan antara tujuan atau standar, penilaian,
kegiatan, dan materi Definisi ini menjelaskan bahwa belajar mempunyai
komponen tujuan pengajaran/standar kompetensi siswa yang harus dicapai,
penilaian termasuk didalamnya tes yang bersifat formal, aktivitas belajar mengajar
22
yang dilaksanakan, baik didalam maupun diluar kelas, dan materi pelajaran yang
diberikan kepada peserta didik.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003
menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan konsep
tersebut, dalam kata pembelajaran terkandung dua kegiatan yaitu belajar dan
mengajar. Kegiatan yang berkaitan dengan upaya membelajarkan siswa agar
berkembang potensi intelektual yang ada pada dirinya. Ini berarti bahwa
pembelajaran menuntut terjadinya komunikasi antara dua arah atau dua pihak
yaitu pihak yang mengajar guru sebagai pendidik dengan pihak yang belajar yaitu
siswa sebagai peserta didik.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas
belajar mengajar adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah pada tujuan
pembelajaran yang ditentukan.
2.1.5 Ciri-ciri Aktivitas Belajar Mengajar
Aktivitas belajar mengajar merupakan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah
pada tujuan pembelajaran yang ditentukan. Sedangkan belajar dapat didefinisikan
sebagai suatu proses atau upaya sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan perilaku baru secara keseluruhan berinteraksi dengan lingkungan
sehingga dapat memperoleh pengalaman dari interaksi tersebut. Menurut Suardi
23
(1984) sebagai suatu proses pengaturan kegiatan belajar mengajar memiliki
beberapa ciri, yaitu:
1. Memiliki Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu
kegiatan. Secara umum kegiatan belajar mengajar harus memiliki tujuan yakni
untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu, sadar akan
tujuan yang ingin dicapai dengan menempatkan peserta didik sebagai suatu
pusat perhatian. Menurut Sukmadinata (1997) terdapat beberapa tujuan
kegiatan belajar mengajar diantaranya yaitu:
a) Menggambarkan apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh peserta didik
dengan menggunakan kata-kata kerja yang menunjukkan perilaku yang
dapat diamati, menunjukkan stimulus yang membangkitkan perilaku
peserta didik dan memberikan kekhususan tentang sumber-sumber yang
dapat digunakan peserta didik dan orang-orang yang dapat diajak bekerja
sama.
b) Menunjukkan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh peserta didik,
dalam bentuk ketepatan dan ketelitian respon, kecepatan, panjangnya
dan frekuensi respons.
c) Menggambarkan kondisi-kondisi atau lingkungan fisik, kondisi atau
lingkungan psikologis.
2. Adanya Suatu Prosedur (Jalannya Interaksi).
Dalam aktivitas belajar mengajar diperlukan adanya suatu prosedur
yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
24
Agar mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu
ada prosedur atau langkah- langkah sistematik dan relevan. Terdapat beberapa
pendekatan yang dapat digunakan yaitu :
a) Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran (subject oriented)
b) Pendekatan yang berpusat pada peserta didik (student oriented)
c) Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat (social
oriented)
Secara garis besarnya, jenis pendekatan kegiatan belajar mengajar
terbagi ke dalam dua bagian berbeda yaitu:
a) Pendekatan Ekspositorik yaitu pendekatan yang bisa dijadikan pedoman
dalam memilih jalan interaksi yan sifatnya menyampaikan informasi dan
sejenisnya.
b) Pendekatan Heuristik yaitu yang bisa dijadikan pedoman yang sifatnya
praktek, eksperimen, observasi dan sejenisnya.
Prosedur kegiatan belajar mengajar yang digunakan hendaknya dapat:
a) Memberikan peluang bagi peserta didik untuk mencari, mengolah dan
menemukan sendiri pengetahuan di bawah bimbingan guru.
b) Menggunakan metode yang bervariasi dengan mengkombinasikan antara
kegiatan belajar individual, pasangan, kelompok dan klasikal dengan
menyentuh seluruh aspek perilaku individu, kognitif, afektif dan
psikomotorik.
c) Memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual peserta didik
seperti bakat, kemampuan, minat, latar belakang keluarga, sosial ekonomi
25
dan budaya serta masalah khusus yang dihadapi peserta didik yang
bersangkutan.
Secara umum, prosedur aktivitas belajar mengajar dilakukan melalui
tiga tahapan yaitu:
1) Kegiatan Pendahuluan
Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan yaitu
menciptakan kondisi awal pembelajaran meliputi membina keakraban,
menciptakan kesiapan belajar dan suasana belajar yang demokratis.
Apersepsi/pre-test meliputi kegiatan mengajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan materi sebelumnya, membangkitkan motivasi dan
perhatian peserta didik untuk mengkuti kegiatan belajar mengajar.
2) Kegiatan Inti
Hal–hal yang dilakukan dalam kegiatan inti yaitu menyampaikan
tujuan yang ingin dicapai baik secara lisan maupun tulisan, menyampaikan
alternatif kegiatan belajar yang akan di tempuh dan membahas materi.
3) Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Aktivitas Belajar Mengajar
Hal–hal yang dilakukan dalam kegiatan akhir dan tindak lanjut
aktivitas belajar mengajar yaitu penilaian akhir, analisis hasil penilaian
akhir, tindak lanjut, mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu
yang akan datang dan menutup aktivitas belajar mengajar.
3. Ditandai Dengan Satu Penggarapan Materi Yang Khusus
Dalam aktivitas belajar materi harus didesain sedemikian rupa,
sehingga cocok untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan komponen-
26
komponen yang lain, terutama komponen anak didik yang merupakan sentral.
Pemilihan materi harus benar-benar dapat memberikan kecakapan dalam
memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Beberapa kriteria materi yaitu :
a) Sahih (Valid) yaitu materi yang dituangkan dalam aktivitas belajar
mengajar benar-benar telah teruji kebenaran dan kesahihannya, juga
merupakan materi yang aktual, tidak ketinggalan zaman dan memberikan
kontribusi untuk pemahaman kedepan.
b) Tingkat kepentingan yaitu materi yang dipilih benar-benar diperlukan
peserta didik, sejauh mana materi tersebut penting untuk dipelajari.
c) Kebermaknaan yaitu materi yang dipilih dapat memberikan manfaat
akademis yaitu memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan
yang akan dikembangkan dan manfaat non akademis yaitu
mengembangkan kecakapan hidup dan sikap yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari.
d) Layak dipelajari yaitu materi memungkinkan untuk dipelajari, baik dari
aspek tingkat kesulitannya maupun aspek kelayakannya terhadap
pemanfaatan materi dan kondisi setempat.
e) Menarik minat yaitu materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan
dapat memotivasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.
Menurut Hermawan (2012) materi mengandung aspek-aspek tertentu
sesuai dengan tingkat tujuan yang ingin dicapai meliputi:
1) Teori yaitu seperangkat konstruk atau konsep definisi atau preposisi yang
saling berhubungan.
27
2) Konsep merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
3) Generalisasi yaitu kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus.
4) Prosedur yaitu seri langkah- langkah yang berurutan dalam materi
pelajaran yang harus dilakukan peserta didik.
5) Prinsip yaitu ide utama.
6) Fakta yaitu sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap
penting.
7) Istilah yaitu kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang
diperkenalkan dalam materi.
8) Contoh yaitu hal atau proses yang bertujuan untuk memperjelas suatu
uraian.
9) Definisi yaitu penjelasan tentang makna/pengertian tentang suatu hal/kata.
10) Preposisi yaitu kata yang digunakan untuk menyampaikan materi
pelajaran.
Mengutip pemikiran Mulyasa (2003) yang menekankan pentingnya
upaya pengembangan aktivitas, kreatifitas, motivasi peserta didik dalam
aktivitas belajar mengajar, beliau mengemukakan hal-hal yang perlu
dipikirkan yaitu:
1) Dikembangkannya rasa percaya diri peserta didik dan mengurangi rasa
takut.
2) Memberikan kesempatan kepada seluruh perserta didik untuk
berkomunikasi ilmiah secara bebas terarah.
3) Melibatkan peserta didik dalam menentukan tujuan dan evaluasi.
28
4) Memberikan pengawasan yang tidak terlalu ketat dan tidak otoriter.
5) Melibatkan peserta didik secara aktif dan kreatif dalam proses belajar
mengajar secara keseluruhan.
Menurut Ahmadi dan Supriyono (2004) untuk meningkatkan aktivitas
dan kreativitas peserta didik, guru dapat menggunakan pendekatan sebagai
berikut:
1) Self esteem approach yaitu memperhatikan kesadaran atau harga diri
peserta didik.
2) Creative approach yaitu mengembangkan problem solving, inquiry dan
role playing.
3) Self actualization yaitu pengembangan seluruh aspek kepribadian peserta
didik.
4) Multiple talent approach yaitu mengupayakan pengembangan seluruh
potensi untuk menunjang kesehatan peserta didik.
5) Inquiry approach yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menggunakan proses mental.
6) Pictorial riddle approach yaitu mengembangkan metode untuk membantu
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
7) Syntetics approach yaitu lebih memusatkan perhatian pada peserta didik.
Sebagai pembimbing guru harus berusaha menghidupkan dan
memberikan motivasi, agar terjadi proses interaksi yang kondusif, harus siap
sebagai mediator dalam segala situasi aktivitas belajar mengajar sehingga
menjadi tokoh yang dilihat dan ditiru tingkah lakunya oleh anak didik. Crage
29
dan Barliner dalam Makmun (2003) mengemukakan peran guru lainnya yaitu
sebagai perencana (planner), sebagai pelaksana (organizer) dan sebagai
evaluator. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, seorang guru seyogyanya
didukung oleh berbagai kompetensi sehingga dapat menghasilkan kinerja yang
optimal.
Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, keterampilan, sifat-sifat
dan karakteristik kepribadian yang diperlukan oleh seorang guru untuk
mendukung terhadap pencapaian kinerjanya. Tiga jenis kompetensi yang
harus dimiliki guru menurut Raka Joni dalam Suyanto dan Hisyam (2000):
1) Kompetensi profesional yaitu memiliki pengetahuan yang luas dari bidang
studi yang diajarkannya, dapat memilih dan menggunakan berbagai
metode mengajar didalam proses belajar mengajar.
2) Kompetisi kemasyarakatan yaitu mampu berkomunikasi, baik dengan
peserta didik, sesama guru, maupun masyarakat luas.
3) Kompetisi personal yaitu memiliki kepribadian yang mantap dan patut
diteladani sehingga mampu menjadi seorang pemimpin.
Disiplin dalam aktivitas belajar mengajar diartikan sebagai suatu pola
tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah
ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar. Langkah- langkah
yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah digariskan, penyimpangan
dari prosedur berarti suatu indikator pelanggaran disiplin. Dalam
pembentukan disiplin belajar peserta didik Reisma dan Dayne dalam Mulyasa
(2003) mengemukakan stategi umum merancang disiplin peserta didik, yaitu:
30
1) Konsep diri, untuk menumbuhkan konsep diri sehinga peserta didik dapat
berprilaku disiplin, guru disarankan untuk bersifat empatik, menerima,
hangat dan terbuka.
2) Keterampilan berkomunikasi, guru terampil berkomunikasi secara efektif
sehingga mampu menerima perasaan dan mendorong kepatuhan peserta
didik.
3) Konsekuensi-konsekuensi logis dan alami, guru disarankan dapat
menunjukkan secara tepat perilaku yang salah, sehingga membantu peserta
didik dalam mengatasinya.
4) Klarifikasi nilai, guru membantu peserta didik dalam menjawab
pertanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan membentuk sistem nilainya
sendiri.
5) Analisis transaksional, guru disarankan belajar sebagai orang dewasa
terutama ketika berhadapan dengan peserta didik yang menghadapi
masalah.
6) Terapi realitas, guru bersikap positif dan bertanggung jawab.
7) Disiplin yang berintegrasi, menekankan pengendalian penuh oleh guru
untuk mengembangkan dan mempertahankan peraturan.
8) Modifikasi perilaku, perilaku salah disebabkan oleh lingkungan, oleh
karena itu perlu diciptakan lingkungan yang kondusif.
9) Tantangan bagi disiplin, guru diharapkan cekatan, sangat terorganisasi dan
dalam pengendalian yang tegas.
31
Dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dalam sistem berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu
ciri yang tidak bisa ditinggalkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu,
kapan tujuan itu sudah harus tercapai.
Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu
program yang telah direncanakan telah dicapai atau belum, berharga atau
tidak, dan dapat pula untuk melihat efisiensi pelaksanaannya. Esensi dari
evaluasi menurut pandangan Stafflebeam yaitu memberikan informasi bagi
kepentingan pengambilan keputusan. Dari seluruh kegiatan di atas, masalah
evaluasi bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Evaluasi harus dilakukan untuk mengetahui
tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah ditentukan. Melakukan
pembelajaran dalam hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas watak seperti
mengembangkan kejujuran, disiplin, keyakinan sukses, kepemimpinan dan
komitmen. Dengan begitu aktivitas kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik.
32
2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Mengajar
Komponen-komponen yang berpengaruh dalam aktivitas belajar-
mengajar:
Gambar 1 : Komponen-komponen yang berpengaruh dalam aktivitas belajar mengajar
Sumber: Kurikulum sekolah menengah umum, Landasan Program dan pengembangan, Depdikbud 2003
Skema diatas menggambarkan bahwa aktivitas belajar mengajar
dipengaruhi oleh komponen:
1. Siswa
2. Faktor Instrumenal : Guru, kurikulum, metode, sarana
3. Faktor Lingkungan alamiah : Lingkungan alam, sosial, dan budaya
2.1.7 Indikator Keberhasilan Belajar Mengajar
Menurut Djamarah & Zain (2006:105) Aktivitas belajar mengajar yang
dianggap berhasil dapat dilihat dari petunjuk-petunjuk dibawah ini :
1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi
tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
2. Perilaku yang digariskan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar
telah dicapai oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.
Faktor Lingkungan alamiah:
Lingkungan alam, sosial, budaya
Faktor Instrumenal:
Guru, kurikulum, metode, sarana
Siswa Siswa yang berhasil Aktivitas belajar
mengajar
33
2.2 Iklim
2.2.1 Pengertian Iklim
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (± minimal 30 tahun)
dan meliputi wilayah yang luas. Iklim dapat terbentuk karena adanya:
a. Rotasi dan revolusi bumi sehingga terjadi pergeseran semu harian matahari
dan tahunan; dan Perbedaan lintang geografi dan lingkungan fisis.
b. Perbedaan ini menyebabkan timbulnya penyerapan panas matahari oleh
bumi sehingga besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi.
2.2.2 Macam-Macam Iklim
Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak garis lintang dan
ketinggiannya di muka bumi. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian
tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu iklim matahari,
iklim fisis dan iklim Junghunh.
1. Iklim Matahari
Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar
matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Tempat-tempat yang lintangnya
tinggi lebih sedikit daripada tempat-tempat yang lintangnya rendah.
Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi menjadi empat daerah iklim, yaitu
sebagai berikut:
a) Daerah iklim tropis (panas) : 0° 23,5° Lintang Utara (LU) /Lintang
Selatan (LS)
b) Daerah iklim sub tropis : 23,5° 40° LU/LS3.
34
c) Daerah iklim sedang : 40° 66,5° LU/LS4.
d) Daerah iklim dingin : 66,5° 90° LU/LS
Gambar 2 : Pembagian daerah iklim matahari
2. Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang didasarkan pada keadaan atau fakta
sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan
alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan
yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat
dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklim
gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).
a) Iklim laut (Maritim)
Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2) daerah
sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda. Ciri iklim laut
di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai
berikut:
35
1) Suhu rata-rata tahunan rendah;
2) Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
3) Banyak awan, dan
4) Sering hujan lebat disertai badai.
Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
1) Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil;
2) Banyak awan;
3) Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;
4) Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak
dan tiba-tiba.
b) Iklim Darat (kontinen)
Iklim darat dibedakan di daerah tropis dan sub tropis, dan di daerah
sedang. Ciri-ciri iklim darat di daerah tropis dan sub tropis sampai lintang 40o,
yaitu sebagai berikut:
1) Amplitudo suhu harian sangat besar sedang tahunannya kecil; dan
2) Curah hujan sedikit dengan waktu hujan sebentar disertai taufan.
Ciri iklim darat di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:
1) Amplitudo suhu tahunan besar;
2) Suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi dan pada musim
dingin rendah;
3) Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas.
36
c) Iklim Dataran tinggi
Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalah sebagai
berikut:
1) Amplitudo suhu harian dan tahunan besar;
2) Udara kering,
3) Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah; dan
4) Jarang turun hujan.
d) Iklim Gunung
Iklim gunung terdapat di dataran tinggi, seperti di Tibet dan Dekan.
Ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:
1) Amplitudo suhu lebih kecil dibandingkan iklim dataran tinggi;
2) Terdapat di daerah sedang;
3) Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil;
4) Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah
bayangan hujan;
5) Kadang banyak turun salju.
e) Iklim Musim (Muson)
Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim yang berganti
setiap setengah tahun. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1) Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkan
hujan;
2) Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat yang kering dan
akan menimbulkan musim kemarau.
37
Menurut Lakitan (2002), variasi suhu di kepulauan Indonesia
tergantung pada ketinggian tempat (altitude/elevasi), suhu udara akan semakin
rendah seiring dengan semakin tingginya ketinggian tempat dari permukaan
laut. Suhu menurun sekitar 0.60C setiap 100 meter kenaikan ketinggian
tempat. Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan dalam
menekan gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul.
Menurut Hidayati (2001) karena Indonesia berada di wilayah tropis
maka selisih suhu siang dan suhu malam hari lebih besar dari pada selisih
suhu musiman (antara musim kemarau dan musim hujan), sedangkan di
daerah sub tropis hingga kutub selisih suhu musim panas dan musim dingin
lebih besar dari pada suhu harian. Keadaan suhu yang demikian tersebut
membuat para ahli membagi klasifikasi suhu di Indonesia berdasarkan
ketinggian tempat.
3. Iklim Junghunh
Seorang ahli tumbuh-tumbuhan berkebangsaan Jerman J.W Junghunh
mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian tempat secara vertikal dan
mengaitkan iklim dengan jenis tanaman yang tumbuh dan berproduksi optimal
sesuai suhu di habitatnya. Junghuhn mengklasifikasikan iklim menjadi empat,
a) Daerah panas atau tropis
Tinggi tempat : 0 - 600 m di atas permukaan laut.
Suhu : 26,3 °C – 22 °C.
Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat.
Tumbuhan alami yang cocok adalah bambu.
38
b) Daerah sedang
Tinggi tempat : 600 m - 1500 m di atas permukaan laut.
Suhu : 22 °C - 17,1 °C.
Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran.
Sedangkan tumbuhan alami yang cocok di daerah ini adalah aren (enau).
c) Daerah sejuk
Tinggi tempat : 1500 - 2500 m di atas permukaan laut.
Suhu : 17,1 °C - 11,1 °C.
Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran. Daerah ini cocok untuk
tumbuhan alam jenis cemara
d) Daerah dingin
Tinggi tempat : lebih dari 2500 m di atas permukaan laut.
Suhu : 11,1 °C - 6,2 °C.
Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya. Cocok untuk hutan alpin dan
rumput-rumputan kerdil.
2.3 Lingkungan Alam
2.3.1 Pengertian Lingkungan Alam
Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya. Sedangkan Lingkungan menurut Webster’s dalam Hadikusumo
(1998:74), diterangkan sebagai kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar
terhadap kehidupan dan perkembangan suatu organisme.
39
Ahmad dalam Darsono (1995) mengemukakan bahwa lingkungan hidup
adalah sistem kehidupan di mana terdapat campur tangan manusia terhadap
tatanan ekosistem. Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di
dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia
berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan
jasad hidup lainnya (Danusaputra dalam Darsono, 1995). Emil Salim dalam
Darsono (1995) mendefiniasikan bahwa Lingkungan hidup adalah segala benda,
kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati
dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia
Salah seorang ahli ilmu lingkungan Soemarwoto (1985) mengemukakan
bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya
dikatakan, lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada
pada setiap makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya.
Contoh, pada hewan seperti kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing dan
berpengaruh pada keberlangsungan hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan
hidupnya. Demikian pula pada suatu jenis tumbuhan tertentu, misalnya pohon
mangga atau padi di sawah, segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan atau
kehidupan tanaman tersebut itulah lingkungan hidupnya.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang Nomor 23
Republik Indonesia Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
40
menyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
Sebagai makhluk, kedudukan manusia adalah bagian dari kosmos (alam
semesta). Oleh sebab itu keberadaannya tidak pernah lepas dan selalu dipengaruhi
oleh lingkungan alam sekitarnya (Jalaludin, 2003:32). Kondisi yang demikian
menuntutnya untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan alam
di sekitarnya agar dapat berkembang dan hidup dengan baik dan normal (Ahmadi
dan Uhbiyati, 2001:217). Hubungan manusia dengan alam sebagai bagian dari
ekosistem bersifat holistic. Sebab: Satu, segala sesuatu itu saling berhubungan;
Dua, keseluruhan lebih dari pada penjumlahan bagian-bagian; Tiga, makna
tergantung pada konteksnya, sebagai lawan dari “independensi konteks” dari
“mekanisme”; Empat, merupakan proses untuk mengetahui bagian-bagian; Dan
lima, alam manusia dan alam non manusia adalah satu (Sudriyanto dalam
Santoso, 2000:72).
Setiap jenis mahluk hidup ciptaan Tuhan di dunia untuk keberhasilan
hidupnya memerlukan kondisi lingkungan tertentu yang diperlukan untuk
kelangsungan hidupnya, yang semuanya itu telah disiapkan oleh Tuhan Yang
Maha Esa. Lingkungan hidup itu meliputi faktor-faktor lingkungan fisik/alam,
lingkungan kimia dan lingkungan biologis, baik di dalam tanah, di dalam air
maupun di udara, yang umumnya diperlukan untuk bernafas, makan, tumbuh dan
berbiak. Apabila kondisi faktor- faktor lingkungan tersebut terganggu (berubah
41
dari kondisi yang diperlukan) maka banyak jenis yang kondisi kehidupannya
dapat terganggu sehingga dapat mengancam kelangsungan hidupnya yang bisa
menuju kearah kepunahannya.
Jenis-jenis Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan Hidup Alami.
Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan bentukan alam yang
terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-
komponennya, baik fisik, biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis
karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi.
2. Lingkungan Hidup Binaan/Buatan.
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan
manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik
teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup
binaan/buatan bersifat kurang beraneka ragam karena keberadaannya selalu
diselaraskan dengan kebutuhan manusia.
3. Lingkungan Hidup Sosial.
Lingkungan hidup sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial
dalam masyarakat. Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan
hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluk
sosial. Hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat dan saling
mempengaruhi serta saling bergantung.
Lingkungan alam atau lingkungan fisik (natural environtment) umumnya
diartikan sebagai lingkungan, istilah yang mencakup semua benda yang hidup dan
42
tidak hidup yang terjadi secara alami di bumi atau bagian darinya (misalnya
lingkungan alam sebuah negara). Istilah ini mencakup beberapa komponen kunci :
1) Unit Bentang alam (landscape) lengkap yang berfungsi sebagai sistem alami
tanpa intervensi manusia yang berlebihan. Termasuk semua tumbuhan,
binatang, batuan, dan fenomena alami yang terjadi dalam batas unit bentang
alam tersebut.
2) Sumber daya alam bersifat universal dan fenomena fisik, yang bersifat lintas
batas, seperti udara, air, iklim, dan juga energi, radiasi, yang tidak berasal dari
aktivitas manusia.
Lingkungan alam mengacu pada material fisik dan fenomena fisik yang
terjadi di muka bumi. Lingkungan alam yang dimaksud disini adalah kondisi alam
tempat aktivitas belajar mengajar terjadi. Menurut Ningrum (2009) dalam
penelitiannya “Potensi lingkungan bagi peningkatan produktivitas petani (study
eksploratif di Desa Girimulya Kecamatan Pembantu Banjaran Majalengka)”
(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/19620304198703
2-EPON_NINGRUM/ARTIKEL/POTENSI.pdf). Indikator Kondisi alam ada lima
:
1. Letak dan Jarak
2. Kondisi tanah
3. Iklim dan curah hujan
4. Morfologi
5. Hidrografi
43
2.4 Motivasi Belajar
2.4.1 Pengertian Motivasi
Menurut Hamalik (2003:121) motivasi adalah suatu perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai oleh munculnya perasaan dan reaksi untuk
mencapai tujuan. Motivasi merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dengan adanya
motivasi belajar, maka peserta didik dapat terdorong dan mengarahkan perilaku
belajarnya kearah yang lebih baik.
Mc Donald dalam Hamalik (2003:106) merumuskan bahwa motivasi
belajar adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi
dipandang sebagai sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sesuatu yang
mendorong individu menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia termasuk
perilaku belajar kearah yang lebih baik.
2.4.2 Ciri-ciri Motivasi
Dalam kegiatan belajar, seorang guru harus bisa mengetahui motivasi
seorang siswa. Motivasi yang ada pada setiap orang dapat dilihat melalui ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Tekun mengahadapi tugas
2. Ulet menghadapi kesulitan
3. Menunjukkan minat untuk sukses
44
4. Senang mencari dan memecahkan soal-soal
(Sardiman, 2008 :83)
Jika seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, berarti orang tersebut memiliki
motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi tersebut akan sangat penting dalam
aktivitas belajar mengajar. Karena aktivitas belajar mengajar akan efektif apabila
siswa tekun berangkat sekolah, rajin mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan
masalah dan hambatan secara mandiri.
2.4.3 Fungsi Motivasi
Motivasi sangat diperlukan dalam belajar. Hasil belajar akan lebih optimal
apabila ada motivasi. Menurut Sardiman (2008:85) motivasi mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
segala kegiatan yang dikerjakan.
2. Menetukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuan.
3. Menyelesaikan perbuatan, yakni menetukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Jadi motivasi yang ada pada diri siswa sangat berpengaruh dalam
pelaksanaan pembelajaran. Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan
mempengaruhi serta mengubah kelakuan.
45
2.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Menurut Chatarina (2007:158) ada enam faktor yang memiliki dampak
substansial terhadap motivasi belajar, yaitu:
1. Sikap
Sikap memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku dan belajar siswa
karena sikap itu membantu siswa dalam merasakan dunianya dan memberikan
pedoman kepada perilaku yang dapat membantu dalam menjelskan dunianya.
Sikap merupakan produk dari aktivitas belajar mengajar. Sikap diperoleh
melalui proses seperti pengalaman, pembelajaran, identifikasi, perilaku peran
(guru-murid, orang tua-anak, dan sebagainya).
2. Kebutuhan
Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai suatu
kekuatan internal yang memandu siswa untuk mencapai tujuan. Perolehan
tujuan merupakan kemampuan melepaskan atau mengakhiri perasaan
kebutuhan dan tekanan.
3. Rangsangan
Rangsangan merupakan perubahan didalam persepsi atau pengalaman
dengan lingkungan yang membuat seseorang bersifat aktif. Setiap siswa
memiliki keinginan untuk mempelajari sesuatu dan memiliki sikap positif
terhadap materi pembelajaran. Namun apabila mereka tidak menemukan
proses pembelajaran yang merangsang, maka perhatiannya akan menurun.
46
4. Afeksi
Konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional-kecemasan,
kepedulian, dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar,
dan emosi siswa tersebut dapat memotivasi perilakunya kepada tujuan.
5. Kompetensi
Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh
kompetensi dari lingkungannya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa
siswa secara alamiah berusaha keras untuk berinteraksi dengan lingkungannya
secara afektif. Di dalam situasi pembelajaran, rasa kompetensi pada diri siswa
akan timbul apabila menyadari bahwa pengetahuan atau kompetensi yang
diperoleh telah memenuhi standar yang ditentukan.
6. Penguatan
Penguatan merupakan peristiwa mempertahankan atau meningkatkan
kemungkinan respon. Para pakar psikologi telah menemukan bahwa perilaku
seseorang dapat dibentuk kurang lebih sama melalui penerapan penguatan
positif atau negatif
2.5 Kerangka berpikir
Aktivitas belajar mengajar merupakan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah
pada tujuan pembelajaran yang ditentukan. Keberhasilan kegiatan belajar
mengajar didalam kelas dapat diukur dengan berhasil tidaknya tujuan yang telah
ditetapkan.
47
Dalam proses aktivitas belajar mengajar terdapat beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya disiplin belajar, kondisi
fisiologis (keadaan fisik dari siswa), kondisi psikologis (kecerdasan, bakat, minat,
motivasi). Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya
faktor iklim, lingkungan, alat instrumen (kurikulum, metode pembelajaran, sarana
dan fasilitas serta guru atau pengajar). Penelitian ini akan membahas iklim,
lingkungan alam dan motivasi belajar yang mempengaruhi aktivitas belajar
mengajar. Faktor-faktor tersebut sesuai dengan permasalahan yang ada di SMK di
Kabupaten Wonosobo.
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (± minimal 30 tahun)
dan meliputi wilayah yang luas. Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak
garis lintang dan ketinggiannya di muka bumi. Berdasarkan letak garis lintang dan
ketinggian tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu iklim
matahari, iklim fisis dan iklim Junghunh.
Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi menjadi empat daerah iklim,
yaitu daerah iklim tropis (panas), daerah iklim sub tropis, daerah iklim sedang,
daerah iklim dingin. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat,
iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).
Junghunh mengklasifikasikan iklim berdasarkan ketinggian tempat secara vertikal
dan mengaitkan iklim dengan jenis tanaman yang tumbuh dan berproduksi
optimal sesuai suhu di habitatnya. Junghuhn mengklasifikasikan iklim menjadi
48
empat yaitu daerah panas atau tropis, daerah sedang, daerah sejuk, daerah dingin.
Sedangkan hal-hal yang mempengaruhi iklim adalah Tekanan, suhu dan
kelembapan udara, intensitas cahaya matahari, ketinggian tempat, dan letak
geografis.
Lingkungan alam atau lingkungan fisik (natural environtment) umumnya
diartikan sebagai lingkungan, istilah yang mencakup semua benda yang hidup dan
tidak hidup yang terjadi secara alami di bumi atau bagian darinya (misalnya
lingkungan alam sebuah negara). Lingkungan alam mencakup beberapa beberapa
komponen kunci yaitu unit bentang alam (landscape) lengkap yang berfungsi
sebagai sistem alami tanpa intervensi manusia yang berlebihan dan sumber daya
alam bersifat universal dan fenomena fisik, yang bersifat lintas batas. Lingkungan
alam mengacu pada material fisik dan fenomena fisik yang terjadi di muka bumi.
Menurut Ningrum (2009) indikator kondisi alam ada lima yaitu letak dan jarak,
kondisi tanah, iklim dan curah hujan, morfologi, hidrografi.
Motivasi sebagai faktor internal berfungsi unutk menimbulkan, mendasari,
mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam
mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar
kesuksesan belajarnya. Seseorang yang besar motivasinya akan giat berusaha,
tampak gigih tidak mau menyerah, rajin mengikuti aktivitas belajar mengajar
sehingga tingkat kehadiran dikelas optimal. Sebaliknya mereka yang motivasinya
lemah tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatianya tidak tertuju pada
pelajaran, suka menggangu dikelas, dan sering meninggalkan pelajaran akibatnya
presensi kehadirannya menjadi kurang optimal.
49
Apabila faktor- faktor tersebut dioptimalkan maka akan memudahkan
tercapainya aktivitas belajar mengajar yang efektif untuk mencapai tujuan
pendidikan. Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo tentang pengaruh iklim dan lingkungan alam kabupaten
Wonosobo terhadap aktivitas belajar mengajar dengan motivasi belajar sebagai
variabel intervening, maka disajikan kerangka berfikir seperti pada gambar 3
dibawah ini.
Gambar 3. Kerangka Berpikir
Lingkungan Alam(X2)
- Letak dan Jarak
- Kondisi tanah - Iklim dan curah hujan
- Morfologi
- Hidrografi
Iklim (X1)
- Tekanan, Suhu,
dan Kelembapan
udara,
- Intensitas cahaya - Ketinggian tempat,
- Letak Geografis.
Aktivitas Belajar
Mengajar (Y)
- Daya Serap terhadap
pelajaran
- Perilaku
- Tingkat
Konsentrasi
Motivasi belajar (P)
- Tekun menghadapi
tugas
- Ulet menghadapi
kesulitan
- Menunjukkan minat
untuk sukses
- Senang mencari dan
memecahkan soal
50
2.6 Hipotesis
Dari keterangan teori dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan diatas,
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1a : Ada pengaruh iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi belajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
H2a : Ada pengaruh iklim terhadap motivasi belajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo
H3a : Ada pengaruh lingkungan alam terhadap motivasi belajar di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo
H4a : Ada pengaruh iklim, lingkungan alam dan motivasi belajar terhadap
aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
H5a : Ada pengaruh iklim terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo
H6a : Ada pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
H7a : Ada pengaruh motivasi belajar terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
H8a : Ada pengaruh iklim melalui perantara motivasi belajar terhadap aktivitas
belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
H9a : Ada pengaruh lingkungan alam melalui perantara motivasi belajar terhadap
aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
51
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan sampel penelitian
Menurut Arikunto (2006:130) yang dimaksud dengan populasi adalah
keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru
dan peserta didik SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo tahun pelajaran
2012/2013, yang terbagi menjadi 5 sekolah yaitu :
Tabel 1.
Jumlah guru dan siswa SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah Guru
1. 2. 3. 4. 5.
SMK N 1 Wonosobo SMK N 2 Wonosobo SMK N 1 Sapuran SMK N 1 Kepil SMK N 1 Sukoharjo
1.094 1.334
856 185 427
59 70 43 23 32
T O T A L 3.896 227
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo tahun 2012
Menurut Arikunto (2006:131) ”Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang teliti”. Pada prinsipnya semakin besar sampel-sampel yang diambil
akan semakin baik.
Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah non random
sampling teknik Quota sampling. Dalam non random sampling subjek yang
diteliti didasarkan pada jumlah yang sudah ditentukan. Dalam pengumpulan data
peneliti menghubungi subjek yang memenuhi populasi, tanpa menghiraukan dari
mana asal subjek tersebut (asal masih dalam populasi). Biasanya yang dihubungi
adalah subyek yang mudah ditemui, sehingga pengumpulan datanya mudah. Yang
52
penting diperhatikan disini adalah terpenuhinya jumlah/kuota yang telah
ditetapkan (Arikunto 2006:141)
Sampel kuota menurut Husein (2002:140) “Kuota sampling sama dengan
judgment dua tahap dimana peneliti merumuskan kategori kontrol atau kuota dari
populasi yang diteliti, seperti jenis kelamin, usia dan asal daerah yang
terdefinisikan dengan baik, sebagai basis dari keputusan pemilihan sampel. Tahap
kedua adalah penentuan bagaimana sampel diambil”. Dalam bukunya, Sugiono
(2004:77) menjelaskan: “sampling kuota merupakan teknik untuk menentukan
sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah/kuota yang
diinginkan”
Berdasarkan kedua pengertian diatas maka pada tahap pertama akan
dilakukan pemilihan sampel yang mempunyai ciri-ciri khusus. Sampel yang
dipilih adalah guru kelas dan siswa kelas X jurusan akuntansi, sampel ini dipilih
karena kelas XII sedang dalam masa persiapan menghadapi ujian akhir nasional
sedangkan kelas XI sedang melakukan praktik kerja industri ditempat latihan.
Sehingga hanya kelas X yang sedang melakukan aktivitas belajar mengajar secara
normal di sekolah. Kemudian tahap kedua yaitu menetukan jumlah kuota yang
diinginkan, menurut Husein (2002:140): “Ukuran sampel pada kuota sampel
(statistik) sedapat mungkin mendekati karakteristik populasinya (parameter)”
Berdasarkan pendapat diatas, Peneliti menentukan kuota untuk masing-
masing sampel:
Jumlah siswa = 100 orang
Jumlah guru = 100 orang
53
Sehingga diperoleh 20 orang siswa kelas X jurusan akuntansi dan 20 orang
guru kelas sebagai sampel penelitian dari masing-masing sekolah.
Tabel 2.
Daftar Pengambilan Sampel Siswa
No. Nama Sekolah Kelas Populasi Jumlah Sampel 1 2 3 4 5
SMK N 1 Wonosobo SMK N 2 Wonosobo SMK N 1 Sapuran SMK N 1 Kepil SMK N 1 Sukoharjo
X X X X X
382 503 298 55
165
20 20 20 20 20
Jumlah 100
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
Tabel 3. Daftar Pengambilan Sampel Guru
No. Nama Sekolah Populasi Jumlah Sampel
1 2 3 4 5
SMK N 1 Wonosobo SMK N 2 Wonosobo SMK N 1 Sapuran SMK N 1 Kepil SMK N 1 Sukoharjo
59 70 43 23 32
20 20 20 20 20
Jumlah 100 Sumber : Data yang diolah tahun 2012
3.2 Variabel penelitian
Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian (Arikunto, 2006:118). Dalam penelitian ini menggunakan tiga
variabel yaitu variabel dependen, variabel independen dan variabel intervening.
1. Variabel Independen (Independent Variabel)
Variabel Independen adalah variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel lainnya (Indriantoro, 2002:63).
2. Variabel Dependen (Dependent Variabel)
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel independen (Indriantoro, 2002:63).
54
3. Variabel Intervening
Variabel Intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi
(memperlemah atau memperkuat) hubungan antara variabel independen dan
dependen tetapi tidak dapat diukur.
3.2.1 Iklim kabupaten Wonosobo (X1)
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (± minimal 30 tahun)
dan meliputi wilayah yang luas. Indikator iklim ada empat yaitu:
a. Tekanan, Suhu, dan Kelembapan udara,
b. Intensitas Cahaya Matahari,
c. Ketinggian tempat,
d. Letak Geografis,
3.2.2 Lingkungan Alam (X2)
Lingkungan Alam (natural environment) umumnya diartikan sebagai
lingkungan, istilah yang mencakup semua benda yang hidup dan tidak hidup yang
terjadi secara alami di bumi atau bagian darinya (misalnya lingkungan alam
sebuah negara). Indikator lingkungan alam ada lima yaitu:
a) Letak dan Jarak
b) Kondisi tanah
c) Iklim dan curah hujan
d) Morfologi
e) Hidrografi
55
3.2.3 Aktivitas belajar mengajar (Y)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar mengajar.
Aktivitas belajar mengajar adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang terarah pada tujuan
pembelajaran yang ditentukan. Indikator aktivitas belajar mengajar ada tiga yaitu:
a) Daya serap terhadap bahan pelajaran.
b) Perilaku.
c) Tingkat Konsentrasi.
3.2.4 Motivasi belajar (P)
Variabel intervening dalam penelitian ini adalah Motivasi belajar.
Motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong individu menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar kearah yang lebih baik.
Indikator motivasi belajar ada empat yaitu :
a) Tekun menghadapi tugas
b) Ulet menghadapi kesulitan
c) Menunjukkan minat untuk sukses
d) Senang mencari dan memecahkan soal-soal
3.3 Jenis dan sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan
data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari orang
yang bersangkutan atau yang akan diteliti. Sedangkan data sekunder adalah data
yang diperoleh dari pihak lain. Data primer dalam penelitian ini merupakan data
yang diambil dalam angket/kuesioner. Sedangkan data sekunder diambil dari
56
pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) kabupaten Wonosobo berupa
nama guru, jumlah guru, nama siswa dan jumlah siswa SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo tahun 2012.
3.4 Teknik pengumpulan data
3.4.1 Angket atau kuesioner
Menurut Arikunto (2006:151) Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui.
Teknik angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengambil data dari
variabel dependen, variabel independen dan variabel intervening yaitu variabel
Aktivitas belajar mengajar (Y), Iklim (X1), Lingkungan alam (X2) dan variabel
Motivasi belajar(P).
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuisioner
tertutup. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan
responden. Di samping cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar, dan
tersebar di wilayah yang luas. Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket
yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk
memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan
memberikan tanda silang (x) atau tanda check list (√). Check list atau daftar cek
adalah suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang diamati.
57
Sugiyono dalam Sekaran (1992) mengemukakan beberapa prinsip dalam
penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu:
1) Isi dan tujuan pertanyaan.
2) Bahasa yang digunakan.
3) Tipe dan bentuk pertanyaan.
4) Pertanyaan tidak mendua.
5) Tidak menanyakan yang sudah lupa.
6) Pertanyaan tidak menggiring.
7) Panjang pertanyaan.
8) Urutan pertanyaan.
9) Prinsip pengukuran.
10) Penampilan fisik angket.
Penelitian ini menggunakan angket tertutup dalam bentuk skala sikap dari
Likert, berupa pertanyaan dengan jawaban berbentuk check list (√). Angket
tertutup untuk mengungkap data tentang variabel iklim, lingkungan alam,
motivasi dan aktivitas belajar mengajar.
Untuk mengukur variabel iklim. Lingkungan alam, motivasi dan aktivitas
belajar, mengajar ditentukan dengan memberi skor pada jawaban angket oleh
responden dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 4.
Skor angket skala Likert
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju (SS) skor 5 Sangat Setuju (SS) skor 1
Setuju (S) skor 4 Setuju (S) skor 2
Biasa (B) skor 3 Biasa (B) skor 3
Tidak Setuju (TS) skor 2 Tidak Setuju (TS) skor 4
Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1 Sangat Tidak Setuju (STS) skor 5
Sumber : Ghozali (2009 : 45)
58
Agar dapat melaksanakan penelitian dengan metode kuesioner maka perlu
dibuat terlebih dahulu kisi-kisi pertanyaan agar semua variabel dalam penelitian
ini dapat terwakili di dalam kuesioner yag akan disebar kepada responden. Berikut
ini adalah kisi-kisi pertanyaan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini :
Tabel 5. Kisi-kisi angket iklim Kabupaten Wonosobo
No Indikator Positif Negatif Jumlah
1. Tekanan, Suhu, dan Kelembapan udara, 1 1
9 2. Intensitas Cahaya Matahari 1 1
3. Ketinggian tempat 1 1
4. Letak Geografis. 3
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
Tabel 6.
Kisi-kisi angket Lingkungan alam
No Indikator Positif Negatif Jumlah
1. Letak dan Jarak 2
12
2. Kondisi tanah 2
3. Iklim dan curah hujan 3
4. Morfologi 3
5. Hidrografi 2
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
Tabel 7. Kisi-kisi angket Motivasi belajar
No Indikator Positif Negatif Jumlah
1. Tekun menghadapi tugas 3
11 2. Ulet menghadapi kesulitan 3
3. Menunjukkan minat untuk sukses 3
4. Senang mencari dan memecahkan soal 2
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
Tabel 8.
Kisi-kisi angket Aktivitas belajar mengajar
No Indikator Positif Negatif Jumlah
1. Daya serap terhadap bahan pelajaran 3
11 2. Perilaku 4
3. Tingkat Konsentrasi. 4
Sumber : Data yang diolah tahun 2012
59
3.5 Uji Instrumen
Suatu instrumen penelitian dikatakan handal apabila memenuhi syarat
tingkat dari uji validitas dan reliabilitas. Jika instrumen bisa mencapai syarat
tingkatan dalam validitas dan reliabilitas, maka instrumen penelitian itu layak
untuk dipakai. Oleh karena itu untuk menguji suatu instrumen, dipakai uji
validitas dan uji reliabilitas.
3.5.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
atau pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2009:49). Dalam uji validitas digunakan
dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan menyangkut
variabel yang akan dikaji dan dapat dilihat tingkat kevalidannya.
Untuk mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Salah satu cara yang bisa dipakai untuk mengukur validitas adalah dengan cara
melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan atau pernyataan dengan total skor
konstruk atau variabel.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel untuk tingkat signifikansi 5 persen dari degree of freedom (df) = n-2, dalam
hal ini n adalah jumlah sampel. Dalam menguji suatu indikator valid atau tidak,
dapat dilihat tampilan output Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total
Corelation dan kemudian dibandingkan dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar
60
dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut
dinyatakan valid (Ghozali, 2009:49).
Hasil uji validitas terhadap 40 responden dengan 12 item untuk angket
iklim diperoleh tiga item yang tidak valid yaitu nomor 2, 4 dan 8 karena
mempunyai rhitung< rtabel= 0,308. Sedangkan untuk angket lingkungan alam yang
berjumlah 16 item diperoleh 4 item yang tidak valid yaitu nomor 14, 16, 22 dan
28 karena mempunyai rhitung< rtabel = 0,308. Angket motivasi belajar yang
berjumlah 13 item terdapat 2 item yang tidak valid yaitu nomor 34 dan 41 karena
mempunyai rhitung< rtabel = 0,308. Sedangkan untuk angket aktivitas belajar
mengajar yang berjumlah 12 item, terdapat 1 item yang tidak valid yaitu nomor 48
karena rhitung< rtabel = 0,308.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable apabila jawaban
seseorang konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cara One Shot
atau pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya dilakukan satu kali dan kemudian
hasilnya dibandingkan dengan pertanyan lain atau mengukur korelasi antar
jawaban pertanyaan. Pengukuran reliabilitas menggunakan SPSS Release 16
dengan uji statistik Crobach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Crobach Alpha > 0.60 (Nunnally dalam Ghozali, 2009:46).
Hasil perhitungan uji reliabilitas terhadap 40 responden dengan
menggunakan bantuan SPSS Release 16 diketahui nilai Crobach Alpha untuk
61
iklim adalah 0,639; lingkungan alam 0,618; motivasi belajar 0,617; dan aktivitas
belajar mengajar 0,637. Karena semua variabel mempunyai nilai > 0,60 maka
dapat dikatakan reliabel.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik.
Hal ini dikarenakan proses pengumpulan data, penarikan kesimpulan dan
pembuatan keputusan dilakukan secara sistematis.
3.6.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase
Penelitian ini menggunakan tabel statistik yang menunjukkan angka
kisaran teoritis dan sesungguhnya, rata-rata standar deviasi dengan rumus:
DP = x 100%
Keterangan :
DP = Deskriptif persentase
n = Nilai yang diperoleh
N = Jumlah seluruh nilai
Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji variabel
variabel iklim, lingkungan alam, motivasi belajar dan aktivitas belajar mengajar.
Variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat mendukung dan
kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen (angket).
Adapun langkah- langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa
kelengkapan.
2. Mengubah skor kualitatif menjadi kuantitatif.
3. Membuat tabulasi data.
62
4. Memasukkan dalam rumus deskriptif persentase
5. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menetapkan persentase maksimal
=
= = 100%
b. Menetapkan persentase minimal
= = 20%
c. Menetapkan rentangan persentase
= 100%-20% = 80%
d. Menetapkan Interval kelas
=
= = 16 %
e. Membuat tabel interval kelas dan kriteria
Tabel 9. Interval Kelas dan Kriteria
No.
Kelas
Interval
Kriteria
Iklim Lingkungan
Alam Motivasi Belajar
Aktivitas Belajar Mengajar
1. 85% - 100% Sangat
Mendukung Sangat
Mendukung Sangat Tinggi
Sangat Baik
2. 69% - 84% Mendukung Mendukung Tinggi Baik
3. 53% - 68% Cukup
Mendukung Cukup
Mendukung Cukup Tinggi
Cukup Baik
4. 37% - 52% Kurang
Mendukung Kurang
Mendukung Sedang Biasa
5. ≤ 36% Tidak
Mendukung Tidak
Mendukung Rendah Rendah
3.6.2 Uji Prasyarat dan asumsi klasik
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel yang akan diuji memiliki distribusi data yang normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
63
Deteksi normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik-titik)
pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambil keputusan dari uji normalitas
(Ghozali, 2009:110):
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikoliniearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas
yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna. Pengujian
multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai
toleransi. Antara variabel bebas dikatakan tidak terjadi multikolinearitas apabila
nilai toleransi lebih besar dari 0,1 dan VIF < 10 (Ghozali, 2009:96)
3.6.2.3 Uji Heterokesdatisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual dalam pengamatan ke pengamatan lain. Model
regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Untuk mengetahui
heterokedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatter plot melalui
program SPSS Release 16. Dari grafik scatter plot jika terlihat titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah titik 0 pada sumbu Y,
berarti model regresi tersebut tidak mengandung heterokedastisitas.
64
3.6.3 Metode Analisis Statistik (Regresi Berganda)
3.6.3.1 Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis
jalur. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda, atau
penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel
yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali, 2009:210).
Persamaan dalam model ini terdiri dari dua tahap, yaitu:
a) Persamaan pertama:
P = b1X1 + b2 X2 + e1
Keterangan:
P : Variabel intervening (Motivasi Belajar)
b1 b2 : Koefisien Regresi
X1 : Iklim
X2 : Lingkungan Alam
e1 : Variance variabel aktivitas belajar mengajar yang tidak dijelaskan
oleh iklim dan lingkungan alam
b) Persamaan kedua:
Y = b1X1 + b2 X2 + b3P + e2
Keterangan:
Y : Aktivitas belajar mengajar
b1 b2 b3 : Koefisien regresi
X1 : Iklim
X2 : Lingkungan Alam
65
P : Variabel intervening (Motivasi belajar)
e2 :Variance variabel aktivitas belajar mengajar yang tidak dijelaskan
oleh iklim, lingkungan alam, dan motivasi belajar
Gambar 4 : Model Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk mengetahui total pengaruh hubungan tidak langsung variabel bebas
terhadap variabel terikat melalui variabel intervening digunakan rumus :
1) Total pengaruh hubungan tidak langsung iklim terhadap aktivitas belajar
mengajar = (p5)+(p1) (p3)
Keterangan :
p1 = pengaruh langsung iklim ke motivasi belajar
p3 = pengaruh langsung motivasi belajar ke aktivitas belajar mengajar
p5 = pengaruh langsung iklim ke aktivitas belajar mengajar
2) Total pengaruh hubungan tidak langsung lingkungan alam terhadap
aktivitas belajar mengajar = (p4)+(p2) (p3)
Keterangan :
P2 = pengaruh langsung lingkungan alam ke motivasi belajar
Lingkungan
Alam
Motivasi
Belajar
Aktivitas
Belajar
Mengajar
Iklim
p1
p2
p4
e1 p3
p5
e2
66
p3 = pengaruh langsung motivasi belajar ke aktivitas belajar mengajar
p4 =pengaruh langsung lingkungan alam ke aktivitas belajar mengajar
3.6.3.2 Pengujian Hipotesis
3.6.3.2.1 Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel terikat, yaitu degan cara
membandingkan antara nilai signifikan hitung dengan signifikan α = 5%. Apabila
perhitungan signifikan hitung < α = 5% maka H0 ditolak dan H3 diterima dan
secara bersama-sama semua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.
3.6.3.2.2 Uji Parsial (Uji t)
Uji parsial digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen (Ghozali, 2009:88). Dengan menggunakan alat bantu SPSS Release 16
membandingkan antara signifikansi hitung masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat dengan nilai signifikan hitung dan signifikan α = 5%.
Apabila perhitungan signifikan hitung masing-masing variabel bebas < α = 5%
maka H0 ditolak dan H1 dan H2 diterima, artinya tiap variabel bebas berpengaruh
terhadap variabel terikat.
3.6.3.2.3 Menentukan Koefisien Determinasi (R2)
Besarnya kontribusi variabel bebas dan variabel terikat dapat diketahui,
untuk itu perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Hasil dari
perhitungan R2 secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang
paling baik dari analisis regresi linier berganda. Apabila R2 mendekati 1 (satu)
67
maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi
variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya apabila R2 mendekati 0
(nol) maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel
terikat. Namun untuk mencari nilai R2 (R Square) pada penelitian ini
menggunakan bantuan program SPSS Release 16.
3.6.3.2.4 Menetukan Koefisien Determinasi Parsial (r2)
Besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-masing prediktor atau
variabel dapat diketahui, maka perlu dicari koefisien determinasi secara parsial,
dalam penelitian ini nilai r2 dicari dengan menggunakan bantuan program SPSS
Release 16.
68
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum
Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan
Akuntansi dan guru SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 3.896
orang siswa dan 227 orang guru. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas
X jurusan Akuntansi dan guru SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo yang
berjumlah 200 yang diambil dari lima sekolah dengan ketentuan 20 orang siswa
dan 20 orang guru per sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 200 siswa dan
guru yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebagian besar responden
berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 127 responden (63,50%) dan 73
responden laki- laki (35,50%). Gambaran mengenai responden dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 10.
Gambaran Umum Responden
Sekolah
Jenis Kelamin
Jumlah Perempuan Laki-laki
Siswa Guru Siswa Guru
SMK N 1 Wonosobo 19 11 1 9 40
SMK N 2 Wonosobo 14 12 6 8 40
SMK N 1 Sapuran 17 11 3 9 40
SMK N 1 Kepil 11 9 9 11 40
SMK N 1 Sukoharjo 15 8 5 12 40
TOTAL 76 51 24 49 200
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
69
4.1.2 Deskriptif Variabel Penelitian
Tujuan dari statistik deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh dari dari iklim, lingkungan alam dan motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar mengajar SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo.
Dalam pendeskripsian ini terdapat lima kriteria penilaian jawaban responden
terhadap item pertanyaan atau pernyataan dalam instrumen iklim, lingkungan
alam, motivasi belajar dan aktivitas belajar mengajar. Setiap item pertanyaan atau
pernyataan tersebut masing-masing mempunyai poin-poin untuk dikelompokkan
menjadi kriteria-kriteria penilaian. Hasil pendeskripsian untuk variabel iklim,
lingkungan alam, motivasi belajar dan aktivitas belajar mengajar akan
disampaikan sebagai berikut.
4.1.2.1 Deskriptif Iklim Kabupaten Wonosobo
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor
mengenai variabel iklim sebesar 70% dan termasuk kategori mendukung. Dari
perhitungan deskriptif variabel iklim didapat hasil tabel sebagai berikut:
Tabel 11.
Distribusi Variabel Iklim kabupaten Wonosobo
Interval Persen
Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata klasikal
85% - 100% Sangat Mendukung 19 9,5%
70%
69% - 84% Mendukung 113 56,5%
53% - 68% Cukup Mendukung 51 25,5%
37% - 52% Kurang Mendukung 17 8,5%
≤ 36% Tidak Mendukung 0 0%
Jumlah 200 100%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
70
Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 200 responden
diperoleh hasil variabel iklim dalam kriteria sangat mendukung ditunjukkan
dengan jumlah sebanyak 19 responden (9,5%), 113 responden (56,5%)
berpendapat mendukung, 51 responden (25,5%) berpendapat cukup mendukung,
17 responden (8,5%) berpendapat kurang mendukung dan tidak ada responden
yang berpendapat tidak mendukung.
Variabel iklim dalam penelitian ini diukur dengan indikator tekanan, suhu,
dan kelembapan udara; intensitas cahaya matahari; ketinggian tempat; dan letak
geografis. Secara lebih rinci gambaran tentang variabel iklim ditinjau dari tiap-
tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 12.
Distribusi Indikator Iklim kabupaten Wonosobo
F % F % F % F %
1 20 5.0% 36 9.0% 27 6.8% 58 9.7%
2 53 13.3% 75 18.8% 85 21.3% 84 14.0%
3 57 14.3% 57 14.3% 57 14.3% 25 4.2%
4 58 14.5% 28 7.0% 27 6.8% 26 4.3%
5 12 3.0% 4 1.0% 4 1.0% 7 1.2%
Rata-
rata
KriteriaIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
61% 71% 70% 76%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Berdasarkan perhitungan deskriptif presentase per indikator, skor rata-rata
semua indikator dalam kategori mendukung, skor rata-rata tertinggi terdapat pada
indikator keempat yaitu sebanyak 76%. Siswa dan guru merasa letak geografis
sekolah mereka mendukung aktivitas belajar mengajar, hal ini disebabkan karena
sekolah mereka tidak berada di wilayah gunung namun di kaki gunung/lembah,
selain itu juga letak sekolah mereka tidak berada diwilayah sungai sehingga tidak
71
bising dan membantu siswa konsentrasi saat menerima penjelasan dari guru.
Letak geografis sekolah sangat penting dalam aktivitas belajar mengajar, siswa
tidak akan merasa malas sekolah jika letak sekolah mereka strategis dan tidak
bising karena dapat membantu meningkatkan konsentrasi siswa.
4.1.2.2 Deskriptif Lingkungan Alam Kabupaten Wonosobo
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor
mengenai variabel lingkungan alam sebesar 92% dan termasuk kategori sangat
mendukung. Dari perhitungan deskriptif variabel lingkungan alam didapat hasil
tabel sebagai berikut:
Tabel 13.
Distribusi Variabel Lingkungan Alam kabupaten Wonosobo
Interval
Persen Kriteria Frekuensi Persentase
Rata-rata
klasikal
85% - 100% Sangat Mendukung 9 4,5%
90%
69% - 84% Mendukung 112 56,0%
53% - 68% Cukup Mendukung 65 32,5%
37% - 52% Kurang Mendukung 14 7,0%
≤ 36% Tidak Mendukung 0 0%
Jumlah 200 100%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 200 responden
diperoleh hasil variabel lingkungan alam dalam kriteria sangat mendukung
ditunjukkan dengan jumlah sebanyak 9 responden (4,5%), 112 responden (56,0%)
berpendapat mendukung, 65 responden (32,5%) berpendapat cukup mendukung,
14 responden (7,0%) berpendapat kurang mendukung dan tidak ada responden
yang berpendapat tidak mendukung.
72
Variabel lingkungan alam dalam penelitian ini diukur dengan indikator
letak dan jarak, kondisi tanah, iklim dan curah hujan, morfologi, dan hidrografi.
Secara lebih rinci gambaran tentang kepuasan belajar ditinjau dari tiap-tiap
indikator dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 14.
Distribusi Indikator Lingkungan alam kabupaten Wonosobo
F % F % F % F % F %
1 34 8.5% 10 2.5% 41 6.8% 58 9.7% 45 11.3%
2 56 14.0% 44 11.0% 81 13.5% 78 13.0% 78 19.5%
3 34 8.5% 62 15.5% 42 7.0% 40 6.7% 44 11.0%
4 53 13.3% 65 16.3% 31 5.2% 21 3.5% 28 7.0%
5 23 5.8% 19 4.8% 5 0.8% 3 0.5% 5 1.3%
Rata-
rata
KriteriaIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
63% 56% 72% 76%
Indikator 5
73%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif presentase per indikator
lingkungan alam pada tabel tersebut, skor rata-rata pada indikator keempat atau
indikator morfologi memiliki skor tertinggi dibanding dengan skor indikator yang
lain yaitu sebesar 76 % dan dalam kategori mendukung. Hal ini disebabkan
karena morfologi sekolah merupakan faktor penting bagi siswa, lingkungan
sekolah yang ASRI dan sejuk serta banyaknya pepohonan membuat siswa nyaman
berada disekolah. Selain itu dengan adanya taman sekolah juga sangat
berpengaruh bagi siswa, taman merupakan salah satu fasilitas sekolah yang
penting bagi siswa, taman menjadikan suasana sekolah indah dan juga membuat
perasaan tenang. Dengan adanya taman juga membantu siswa dalam kegiatannya
di luar ruangan kelas. Akan tetapi pada tabel tersebut indikator kedua atau
indikator kondisi tanah mempunyai rata-rata paling rendah yaitu 56% dan dalam
kategori cukup mendukung, hal ini disebabkan karena responden berpersepsi
73
bahwa kondisi tanah dilingkungan sekolah mereka terlalu kering sehingga
menimbulkan debu yang berterbangan masuk kedalam kelas sehingga menggangu
baik pada penglihatan, pernafasan maupun kesehatan sehingga berpeluang
mengganggu konsentrasi dalam aktivitas belajar mengajar kelas.
4.1.2.3 Deskriptif Motivasi Belajar
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor
mengenai motivasi belajar sebesar 92% dan termasuk kategori sangat mendukung.
Dari perhitungan deskriptif variabel motivasi belajar didapat hasil tabel sebagai
berikut:
Tabel 15.
Distribusi Variabel Motivasi belajar siswa
Interval
Persen Kriteria Frekuensi Persentase
Rata-rata
klasikal
85% - 100% Sangat Tinggi 46 23,0%
92%
69% - 84% Tinggi 95 47,5%
53% - 68% Cukup Tinggi 54 27,0%
37% - 52% Sedang 4 2,0%
≤ 36% Rendah 1 0,5%
Jumlah 200 100%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 200 responden
diperoleh hasil variabel motivasi belajar dalam kriteria sangat tinggi ditunjukkan
dengan jumlah sebanyak 46 responden (23%), 95 responden (47,5%) memiliki
motivasi tinggi, 54 responden (27,0%) memiliki motivasi cukup tinggi, 4
responden (2,0%) memiliki motivasi sedang dan 1 responden (0,5) memiliki
motivasi rendah.
74
Variabel motivasi belajar dalam penelitian ini diukur dengan indikator
tekun mengahadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat untuk
sukses, senang mencari dan memecahkan soal-soal. Secara lebih rinci gambaran
tentang motivasi belajar ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai
berikut:
Tabel 16.
Distribusi Indikator Motivasi belajar
F % F % F % F %
1 43 7.2% 41 6.8% 37 6.2% 32 8.0%
2 102 17.0% 95 15.8% 81 13.5% 89 22.3%
3 43 7.2% 52 8.7% 66 11.0% 65 16.3%
4 9 1.5% 10 1.7% 14 2.3% 12 3.0%
5 3 0.5% 2 0.3% 2 0.3% 2 0.5%
Rata-
rata
KriteriaIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4
74%74%77%77%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Setelah dilakukan perhitungan deskriptif presentase terhadap indikator
motivasi belajar, skor rata-rata dari masing-masing indikator dalam kategori
tinggi. Pada tabel tersebut indikator pertama dan kedua yaitu tekun menghadapi
tugas dan ulet menghadapi kesulitan mempunyai skor rata-rata paling tinggi yaitu
sebesar 77% dibandingkan dengan indikator yang lain, ini berarti motivasi belajar
siswa sudah tinggi dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar. Motivasi belajar
merupakan faktor penting yang harus dimiliki siswa dalam mengikuti aktivitas
belajar mengajar. Dengan adanya motivasi, siswa akan giat belajar, tampak gigih
dan tidak mau menyerah dalam menghadapi masalah, giat membaca buku-buku
pelajaran untuk memecahkan masalahnya. Sebaliknya mereka yang motivasinya
lemah tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatianya tidak tertuju pada
75
pelajaran, suka melamun dikelas, dan sering meninggalkan pelajaran. Motivasi
belajar juga sangat penting keberadaannya pada diri siswa karena sangat
berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran. Motivasi mendorong timbulnya
kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan siswa. Dalam penelitian
ini seluruh indikator motivasi belajar sudah dalam kategori tinggi.
4.1.2.4 Deskriptif Aktivitas Belajar Mengajar
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor
mengenai aktivitas belajar mengajar sebesar 89% dan termasuk kategori sangat
baik. Dari perhitungan deskriptif variabel aktivitas belajar mengajar didapat hasil
tabel sebagai berikut:
Tabel 17.
Distribusi Variabel Aktivitas Belajar Mengajar
Interval
Persen Kriteria Frekuensi Persentase
Rata-rata
klasikal
85% - 100% Sangat baik 22 11,0%
89%
69% - 84% Baik 112 56,0%
53% - 68% Cukup baik 63 31,5%
37% - 52% Biasa 3 1,5%
≤ 36% Rendah 0 0%
Jumlah 200 100%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Setelah dilakukan perhitungan deskriptif, dari pendapat 200 responden
diperoleh hasil variabel aktivitas belajar mengajar dalam kriteria sangat baik
ditunjukkan dengan jumlah sebanyak 22 responden (11,0%), 112 responden
(56,0%) berpendapat baik, 63 responden (31,5%) berpendapat cukup baik, 3
responden (1,5%) berpendapat biasa dan tidak ada responden yang berpendapat
rendah.
76
Variabel aktivitas belajar mengajar dalam penelitian ini diukur dengan
indikator daya serap terhadap bahan pelajaran, perilaku, dan tingkat konsentrasi.
Secara lebih rinci gambaran tentang aktivitas belajar mengajar ditinjau dari tiap-
tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 18.
Distribusi Aktivitas Belajar Mengajar
F % F % F %
1 24 4.0% 43 5.4% 23 2.9%
2 92 15.3% 90 11.3% 84 10.5%
3 71 11.8% 52 6.5% 63 7.9%
4 12 2.0% 13 1.6% 27 3.4%
5 1 0.2% 2 0.3% 3 0.4%
Rata-rata
KriteriaIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3
70%76%72%
Sumber : Data penelitian d iolah, 2012
Berdasarkan perhitungan deskriptif presentase per indikator, skor rata-rata
semua indikator dalam kategori baik, skor rata-rata tertinggi terdapat pada
indikator kedua yaitu sebanyak 76%. siswa senang mengikuti aktivitas belajar
mengajar di sekolah, hal ini disebabkan karena teman-teman membantu apabila
ada yang mengalami kesulitan belajar dan siswa juga mengamalkan ilmu yang ia
pelajari disekolah, selain itu guru juga selalu memberikan motivasi kepada
siswanya ketika siswa sedang mengalami masalah dan kesulitan dalam belajar.
4.1.3 Uji Prasyarat Regresi
4.1.3.1 Uji Normalitas Data
Pengujian uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov. Perhitungan rumus Kolmogorov-Smirnov dibantu dengan
77
One-Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Test
200
.0000000
3.29010670
.058
.058
-.050
.814
.521
N
Mean
Std. Dev iation
Normal Parameters a,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Dif ferences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz
ed Residual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated f rom data.b.
menggunakan SPSS for Windows Release 16. Dasar pengambilan keputusan
adalah nilai probabilitas, yaitu jika nilai probabilitas > 0,05 maka data dalam
penelitian berdistribusi normal. Berikut ini hasil perhitungan normalitas dengan
menggunakan SPSS 16 :
Tabel 19.
Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan tabel hasil perhitungan uji normalitas data yang terdapat
pada tabel 19, harga Kolmogorov-Smirnov residual adalah sebesar 0,814 dan
probabilitas sebesar 0,521 > 0,05. Dengan hasil tersebut, maka data tersebut
berdistribusi normal.
4.1.4 Uji Asumsi Klasik
4.1.4.1 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2009: 95). Model
regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai
78
Coefficientsa
.597 1.674
.557 1.796
.656 1.526
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Model
1
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajara.
toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 10% dan
nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel
bebas dalam model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program
SPSS 16.
Tabel 20. Hasil Uji Multikolinearitas
Dari tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai tolerance >
0,1 dan nilai VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas
antar variabel bebas dalam model regresi.
4.1.4.2 Uji Heterokedastisitas
Tabel 21.
Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Model t Sig.
1 (Constant) 1.122 .263
Iklim .120 .905
Lingkungan Alam .198 .843
Motivasi Belajar .877 .382
a. Dependent Variable: AbsoluteRES
79
Hasil tampilan output SPSS diatas telah menunjukkan bahwa nilai
signifikansi semua variabel lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan model
regresi ini tidak mengandung adanya heterokedastisitas.
4.1.4.3 Pembentukan Analisis Jalur
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda,
atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan
kausalitas antar variabel (model causal) yang telah ditetapkan sebelumnya
berdasarkan teori. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas imajiner.
Hasil analisis jalur dengan bantuan SPSS melalui dua tahap regresi yaitu:
a. Regresi iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi belajar dengan
persamaan regresi :
P = b1X1+b2X2+e1
Berdasarkan hasil analisis regresi yang didapat dengan bantuan SPSS
diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 22.
Koefisien Determinasi antara iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi belajar
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
1 .587a .344 .338
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Alam, Iklim
80
Tabel 23. Uji F dengan motivasi belajar sebagai variabel dependent
Tabel 24.
Uji t dengan motivasi belajar sebagai variabel dependent
Dari hasil di atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
P = 0,265 X1 + 0,388 X2 + 0,810
Hasil analisis regresi I menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,265.
Koefisien regresi X1 sebesar 0,265 menyatakan bahwa apabila setiap peningkatan
variabel iklim (X1) sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau
kenaikan motivasi belajar sebesar 0,265 satuan dengan catatan variabel
lingkungan alam (X2) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,388 menyatakan
bahwa apabila setiap peningkatan variabel lingkungan alam (X2) sebesar satu
satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan motivasi belajar
sebesar 0,388 satuan dengan catatan variabel iklim (X1) tetap. Nilai e1 = √(1-R2)
= √(1-0,344) = √0,656 = 0,810. Nilai e1 sebesar 0,810 merupakan variance
ANOVAb
Model F Sig.
1 Regression 51.765 .000a
Residual
Total
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Alam, Iklim b. Dependent Variable: Motivasi Belajar
Coefficientsa
11.619 2.974 3.907 .000
.354 .096 .265 3.674 .000 .253
.452 .084 .388 5.372 .000 .357
(Constant)
Iklim
Lingkungan Alam
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Partial
Correlations
Dependent Variable: Motivas i Belajara.
81
variabel motivasi belajar yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel iklim dan
lingkungan alam.
Pada tabel 23 tersebut nilai F sebesar 51,765 dengan sig = 0,000 < 5%,
maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata lain kita
menerima hipotesis alternative, yang menyatakan bahwa variabel iklim dan
lingkungan alam secara simultan berpengaruh terhadap motivasi belajar, ini
berarti Ha1 diterima. Besarnya kontribusi iklim dan lingkungan alam terhadap
motivasi belajar secara simultan diketahui dari harga koefisien determinasi
Adjusted R2 yaitu 33,8%. Ini berarti bahwa iklim dan lingkungan alam
memberikan kontribusi terhadap motivasi belajar sebesar 33,8% dan 66,2%
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X1 (iklim) diperoleh
nilai thitung = 3,674 dengan sig = 0,000 < 5% karena nilai thitung > ttabel, maka Ha2
diterima. Ini berarti variabel iklim secara langsung berpengaruh positif terhadap
variabel dependen (motivasi belajar). Pada variabel X2 (lingkungan alam)
diperoleh nilai thitung = 5,372 ≥ 1,97 = ttabel, dan sig =0,000 < 5% jadi Ha3
diterima. Ini berarti variabel independen (lingkungan alam) secara langsung
berpengaruh terhadap variabel dependen (motivasi belajar). Koefisien determinasi
secara parsial untuk variabel iklim sebesar (0,253)2 atau 6,4%, sedangkan variabel
lingkungan alam sebesar (0,357)2 atau 12,75 %.
b. Regresi Iklim, Lingkungan Alam, dan Motivasi Belajar terhadap Aktivitas
Belajar Mengajar dengan persamaan :
Y = b1X1 + b2X2 + b3P + e2
82
Berdasarkan hasil analisis regresi yang di dapat dengan bantuan SPSS
diperoleh hasil regresi sebagai berikut :
Tabel 25.
Koefisien Determinasi antara Iklim, Lingkungan alam, dan Motivasi belajar terhadap Aktivitas belajar mengajar
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
1 .799a .639 .633
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Iklim, Lingkungan Alam
Tabel 26.
Uji F dengan Aktivitas belajar mengajar sebagai variabel dependent ANOVA
b
Model F Sig.
1 Regression 115.548 .000a
Residual
Total
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Iklim, Lingkungan Alam
b. Dependent Variable: Aktivitas Belajar mengajar
Tabel 27.
Uji t dengan Aktivitas belajar mengajar sebagai variabel dependent
Dari hasil di atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 0,149X1 + 0,146X2 + 0,616P + 0,601
Hasil analisis regresi II menunjukkan koefisien regresi X1 sebesar 0,149
menyatakan bahwa setiap peningkatan variabel iklim (X1) sebesar satu satuan
maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan Aktivitas belajar mengajar
Coefficientsa
10.065 1.765 5.703 .000
.153 .057 .149 2.683 .008 .188
.130 .051 .146 2.530 .012 .178
.473 .041 .616 11.620 .000 .639
(Constant)
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Partial
Correlations
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajara.
83
sebesar 0,149 satuan dengan catatan variabel lingkungan alam (X2) dan motivasi
belajar (P) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,146 menyatakan bahwa setiap
peningkatan variabel lingkungan alam (X2) sebesar satu satuan maka akan
menyebabkan peningkatan atau kenaikan aktivitas belajar mengajar sebesar 0,146
dengan catatan variabel iklim (X1) dan motivasi belajar (P) tetap. Koefisien
regresi P sebesar 0,616 menyatakan bahwa jika pada variabel motivasi belajar (P)
naik maka akan menyebabkan aktivitas belajar mengajar berubah dengan catatan
variabel iklim (X1) dan lingkungan alam (X2) tetap. Nilai e2= √(1-R2) = √(1-
0,639) = √0,361= 0,601. Nilai e sebesar 0,601 menunjukkan variance aktivitas
belajar mengajar yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel iklim, lingkungan
alam, dan motivasi belajar.
Pada model regresi yang kedua ketika aktivitas belajar mengajar
berkedudukan sebagai variabel dependen, nilai F sebesar 115,548 dengan sig =
0,000 < 5%, maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%, dengan kata
lain kita menerima hipotesis alternative yang menyatakan bahwa variabel iklim,
lingkungan alam, dan motivasi belajar secara simultan berpengaruh terhadap
aktivitas belajar mengajar, ini berarti Ha4 diterima. Besarnya kontribusi iklim,
lingkungan alam, dan motivasi belajar terhadap aktivitas belajar mengajar secara
simultan diketahui dari harga koefisien determinasi Adjusted R2 yaitu 63,3%. Ini
berarti bahwa aktivitas belajar mengajar dipengaruhi oleh iklim, lingkungan alam,
dan motivasi belajar sebesar 63,3 %, dan 36,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain.
84
Hasil pengujian statistik dengan SPSS pada variabel X1 (iklim) diperoleh
nilai thitung = 2,683 dengan sig = 0,008 < 5% karena nilai thitung > ttabel, maka Ha5
diterima. Ini berarti variabel iklim secara langsung berpengaruh positif terhadap
variabel dependen (aktivitas belajar mengajar). Pada variabel X2 (lingkungan
alam) diperoleh nilai thitung = 2,530 ≥ 1,97 = ttabel, dan sig =0,012 < 5% jadi Ha6
diterima. Ini berarti variabel independen (lingkungan alam) secara langsung
berpengaruh terhadap variabel dependen (aktivitas belajar mengajar). Pada
variabel X3 (motivasi belajar) diperoleh nilai thitung = 11,620 ≥ 1,97 = ttabel, dan sig
=0,000 < 5% jadi Ha7 diterima. Ini berarti variabel independen (motivasi belajar)
secara langsung berpengaruh terhadap variabel dependen (aktivitas belajar
mengajar). Koefisien determinasi secara parsial untuk variabel iklim sebesar
(0,188)2 atau 3,53%, untuk variabel lingkungan alam sebesar (0,178)2 atau 3,17 %
dan untuk variabel motivasi belajar sebesar (0,639)2 atau 40,83%.
Hasil kedua regresi yang telah dilakukan, maka dapat dibentuk model
analisis jalur yang disajikan pada gambar berikut:
Gambar 5. Model Analisis Jalur (Path Analysis)
Lingkungan
Alam (X2)
Motivasi
Belajar (P)
Aktivitas
Belajar
Mengajar(Y
)
Iklim (X1)
0,265
0,388 0,146
0,810 0,616
0,149
0,601
85
Dari model analisis jalur (path analysis) pada gambar maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan :
1. Besarnya pengaruh langsung persepsi siswa dan guru mengenai iklim terhadap
aktivitas belajar mengajar sebesar 0,149 = 14,9%
2. Besarnya pengaruh tidak langsung iklim melalui motivasi belajar terhadap
aktivitas belajar mengajar sebesar 0,265 x 0,616 = 0,163 = 16,3%. Sehingga,
total pengaruh iklim terhadap aktivitas belajar mengajar adalah sebesar 14,9%
+ 16,3% = 31,2%. Ini berati Ha8 diterima.
3. Besarnya pengaruh langsung lingkungan alam terhadap aktivitas belajar
mengajar sebesar 0,146 = 14,6%
4. Besarnya pengaruh tidak langsung lingkungan alam melalui motivasi belajar
terhadap aktivitas belajar mengajar sebesar 0,388 x 0,616 = 0,239 = 23,9%.
Sehingga, total pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar
adalah sebesar 14,6% + 23,9%= 38,5%. Ini berati Ha9 diterima.
5. Besarnya pengaruh langsung motivasi belajar terhadap aktivitas belajar
mengajar 0,616 = 61,6 %.
6. Jumlah variance motivasi belajar yang tidak dapat dijelaskan oleh persepsi
siswa mengenai iklim dan lingkungan alam adalah sebesar 0,810
7. Jumlah variance aktivitas belajar mengajar yang tidak dapat dijelaskan oleh
persepsi siswa dan guru mengenai iklim, lingkungan alam dan motivasi
belajar adalah sebesar 0,601
86
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Iklim dan Lingkungan alam terhadap Motivasi belajar
Besarnya kontribusi yang diberikan iklim dan lingkungan alam terhadap
motivasi belajar sebesar 65,3%. Iklim dan lingkungan alam memberikan
kontribusi terhadap motivasi belajar sebesar 26,5% dan 38,8% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain. Meskipun besarnya pengaruh tidak terlalu tinggi,
iklim dan lingkungan alam secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
cukup dalam peningkatan motivasi belajar. Hali ini menunjukkan bahwa hipotesis
satu (Ha1) diterima yang menyatakan bahwa iklim dan lingkungan alam
berpengaruh langsung terhadap motivasi belajar.
Berdasarkan analisis deskriptif untuk mengukur motivasi belajar siswa.
Didapatkan hasil bahwa terdapat 23% atau 46 respoden dalam kategori sangat
tinggi, 47,5% atau 95 responden dalam kategori tinggi, 27% atau 54 responden
dalam kategori sedang, 2% atau 4 responden dalam kategori rendah dan 0,5% atau
1 orang dalam kategori sangat rendah.
Iklim yang baik dan disertai lingkungan alam yang kondusif dan nyaman
akan sangat menunjang aktivitas belajar mengajar. Misalnya saja pada siswa yang
rumahnya jauh dari sekolah jika berangkat terlalu siang akan terlambat masuk
sekolah dan terlambat menerima pelajaran. Hal ini akan membangkitkan motivasi
siswa untuk berangkat lebih pagi agar tidak terlambat masuk kelas.
Adanya iklim yang baik dan lingkungan alam yang kondusif akan
meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena antara iklim dan
lingkungan alam saling berhubungan untuk memaksimalkan motivasi belajar yang
87
dibutuhkan seorang siswa dalam kegiatan belajar, sehingga aktivitas belajar
mengajar akan mencapai hasil yang maksimal.
4.2.2 Pengaruh Iklim terhadap Motivasi belajar
Besarnya kontribusi iklim terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK
Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah 26,5%. Hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis dua (Ha2) diterima yang menyatakan bahwa iklim berpengaruh
langsung terhadap motivasi belajar.
Sarwono (1992) menyatakan bahwa “kadang-kadang peningkatan suhu
menghasilkan kenaikan prestasi kerja tetapi kadang-kadang malah menurunkan”.
Kenaikan suhu pada batas tertentu menimbulkan stimulasi yang merangsang
prestasi kerja tetapi setelah melewati ambang batas tertentu kenaikan suhu ini
sudah mulai mengganggu suhu tubuh yang mengakibatkan terganggunya pula
prestasi kerja. Robbins (2007) menyatakan bawa faktor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan kerja fisik adalah: suhu, kebisingan, penerangan dan
mutu udara. Menurut Hadiyanto (2000) mengutip beberapa pendapat mengatakan
bahwa iklim merupakan suatu kondisi, pengaruh dan rangsangan dari luar yang
meliputi pengaruh fisik, sosial dan intelektual yang mempengaruhi peserta didik.
Jadi, iklim sangat erat kaitannya antara hubungan siswa dengan pengaruh
rangsangan dari kondisi disekitarnya, hubungan inilah yang yang akan
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dengan kondisi iklim yang dan lingkungan
alam yang kondusif maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa, namun
sebaliknya jika kondisi iklim dan lingkungan alam tidak kondusif maka akan
menurunkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya motivasi, semangat dan
88
gairah siswa di kelas, maka aktivitas belajar mengajar akan terlaksana dengan
baik.
Pengaruh iklim yang baik atau kondusif akan menyebabkan motivasi
belajar meningkat, hal ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi yang diungkapkan oleh Chatarina (2007:158) yang mengungkapkan ada
enam faktor yang mempunyai dampak substansial terhadap motivasi belajar
siswa, yaitu sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi dan penguatan.
Iklim dalam hal ini merupakan rangsangan yang membuat seseorang bersifat
aktif. Dengan demikian iklim memberikan arah yang lebih baik agar dapat
meningkatkan motivasi belajar.
Hasil analisis deskriptif presentase iklim menunjukkan bahwa iklim dalam
kategori mendukung dengan nilai rata-rata 41,46% dengan perincian 4,5% atau
sebanyak 9 orang responden dalam kategori sangat mendukung, 56% atau
sebanyak 112 orang responden dalam kategori mendukung, 32,5% atau 65 orang
responden dalam kategori cukup mendukung, 7% atau 14 orang responden dalam
kategori kurang mendukung dan tidak ada responden dalam kategori tidak
mendukung. Hal ini bermakna bahwa kondisi iklim yang kondusif telah
mendorong motivasi siswa untuk belajar.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Silalahi (2008) yang menunjukkan
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang iklim dan
motivasi belajar siswa jurusan Bangunan di SMK Negeri 1 Padang tahun ajaran
2007/2008. Iklim yang buruk akan berpengaruh buruk terhadap motivasi belajar
siswa. Semakin buruk iklim maka semakin rendah pula motivasi belajar siswa,
89
sebaliknya semakin baik iklim maka semakin tinggi motivasi belajar siswa.
Dengan kata lain persepsi siswa tentang iklim yang semakin baik memungkinkan
motivasi belajar siswa menjadi meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa iklim
merupakan salah satu unsur yang dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar.
4.2.3 Pengaruh Lingkungan Alam terhadap Motivasi belajar
Lingkungan alam adalah segala sesuatu disekitar subjek manusia yang
terkait dengan aktivitasnya. Lingkungan (environment) sebagai dasar pengajaran
adalah faktor kondisional yang mempengaruhi tingkah laku individu dan
merupakan faktor belajar yang penting (Hamalik, 2003:195).
Sihombing (2002) menyatakan bahwa: “lingkungan kerja adalah faktor-
faktor di luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor
fisik mencakup peralatan kerja, suhu di tempat kerja, kesesakan dan kepadatan,
kebisingan, luas ruang kerja sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang
terbentuk di perusahaan antara atasan dan bawahan serta antara sesama
karyawan”. Lingkungan kerja fisik mempengaruhi semangat dan motivasi
seseorang.
Besarnya pengaruh lingkungan alam terhadap motivasi belajar siswa kelas
X SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah 38,8%. Hal ini menunjukkan
bahwa hipotesis 3 (Ha3) diterima yang menyatakan bahwa lingkungan alam
berpengaruh langsung terhadap motivasi belajar siswa.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase, indikator lingkungan alam
termasuk dalam kategori sangat mendukung, yang berarti bahwa siswa nyaman
belajar pada kondisi lingkungan yang kondusif dan telah mempunyai persiapan
90
apabila lingkungan alam mengalami perubahan/tidak kondusif. Hal ini dapat
dilihat dari persiapan siswa berangkat lebih pagi agar tidak terlambat masuk
sekolah walaupun terjadi masalah dalam perjalanannya menuju sekolah ataupun
telah membawa payung untuk persiapan apabila turun hujan saat berangkat
sekolah.
Lingkungan alam yang kondusif akan menunjang siswa dalam aktivitas
belajar mengajar sehingga motivasi belajar meningkat, siswa yang merasa aman
dan nyaman saat belajar akan cenderung memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Misalnya saja siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah akan rajin berangkat
kesekolah karena hambatan atau kesulitan yang didapatkan saat berangkat
kesekolah kecil. Melalui kondisi jarak yang dekat inilah siswa akan dapat
meningkatkan motivasi belajar karena kemungkinan terlambat sekolah kecil.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Naibaho, dkk
(2009) yang menunjukkan bahwa kebersihan tempat belajar dimana dengan
lingkungan yang bersih, siswa akan nyaman berada di lingkungan sekolah untuk
berdiskusi dengan teman ataupun melakukan aktivitas-aktivitas lainnya.
4.2.4 Pengaruh Iklim, Lingkungan alam dan Motivasi belajar terhadap
Aktivitas belajar mengajar
Besarnya kontribusi yang diberikan iklim, lingkungan alam dan motivasi
belajar terhadap aktivitas belajar mengajar sebesar 63,3%. Iklim, lingkungan
alam, dan motivasi belajar memberikan kontribusi terhadap aktivitas belajar
mengajar sebesar 63,3 %, dan 36,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Meskipun besarnya pengaruh tidak terlalu tinggi, iklim, lingkungan alam dan
motivasi belajar secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang cukup dalam
91
aktivitas belajar mengajar. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis empat (Ha4)
diterima yang menyatakan bahwa iklim, lingkungan alam, dan motivasi belajar
berpengaruh langsung terhadap aktivitas belajar mengajar.
Berdasarkan analisis deskriptif untuk mengukur aktivitas belajar mengajar,
didapatkan hasil bahwa terdapat 11% atau sebanyak 22 responden dalam kategori
sangat tinggi, 56% atau sebanyak 112 responden dalam kategori tinggi, 31,5%
atau sebanyak 63 responden dalam kategori cukup tinggi, 1,5% atau sebanyak 3
responden dalam kategori kurang tinggi dan tidak ada reponden dalam kategori
tidak tinggi.
Apabila kondisi iklim dan lingkungan alam tidak baik dan tidak kondusif
serta motivasi belajar siswa rendah, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam
aktivitas belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Namun
bila terjadi sebaliknya, maka aktivitas belajar mengajar akan optimal sehingga
tujuan pembelajaran tercapai dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Dukungan dari faktor iklim dengan cuaca yang cerah dan kondusif serta
lingkungan alam yang juga nyaman dan aman akan memudahkan siswa menuju
sekolah dan nyaman berada disekolah. Selain itu ketekunan dalam d iri siswa
dalam berusaha mengerjakan tugas dari guru akan membuat aktivitas belajar
mengajar menjadi lebih bermakna. Hal-hal tersebut akan membuat hasil belajar
yang didapatkan siswa menjadi lebih maksimal karena siswa tidak mengalami
hambatan atau kesulitan yang berarti saat menuju sekolah maupun berada
disekolah.
92
4.2.5 Pengaruh Iklim terhadap Aktivitas belajar mengajar
Besarnya kontribusi iklim terhadap aktivitas belajar mengajar SMK negeri
Se-Kabupaten Wonosobo adalah 14,9%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
satu (Ha5) diterima yang menyatakan bahwa iklim berpengaruh langsung
terhadap aktivitas belajar mengajar.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa iklim di
Kabupaten Wonosobo dalam kategori mendukung, yaitu 56,5%. Dukungan iklim
sangat penting dalam menunjang aktivitas belajar mengajar baik didalam kelas
maupun didalam kelas. Iklim yang kondusif dan cerah akan memberikan respon
yang baik pada diri siswa sehingga anak tidak mengalami kesulitan yang berarti
dalam aktivitas belajar mengajar. Hal tersebut akan membantu siswa lebih dapat
berkonsentrasi sehingga hasil yang didapatakan akan lebih maksimal.
Kenyamanan aktivitas belajar mengajar salah satunya ditentukan oleh
keadaan lingkungan tempat dimana aktivitas tersebut dilakukan. Suhu ruangan
dan kelembaban nisbi ruangan dinilai sangat memperngaruhi kelancaran aktivitas
tersebut. Suhu yang terlalu panas atau dingin dan tingkat kelembaban yang tinggi
menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengguna ruangan. Maka dari itu perlu ada
solusi jika suhu ruangan dan kelembaban dari ruang kelas belum memenuhi
standar normal.
Persoalan suhu yang berhubungan dengan tingkat tekanan panas atau ingin
dipengaruhi oleh kombinasi dari beban belajar, suhu, kelembaban, aliran dara,
pakaian, dan lingkungan yang ada disekitar tempat belajar. Untuk mendapatkan
solusi dari persoalan diatas adalah merubah kondisi lingkungan yang ada yang
93
sesuai dengan kemampuan manusia, yang meliputi dari faktor lingkungan (suhu,
kelembaban, dan aliran udara), pekerjaan (pakaian yang digunakan, jam belajar-
istirahat) dan manusia (jenis kelamin, usia, kesehatan, aklimasi). Memelihara
kondisi iklim ruang yang nyaman merupakan hal penting dalam menjaga
kesehatan dan efisiensi belajar.
Selain itu Indrakusuma (1973) mengungkapkan bahwa di waktu siang,
cahaya matahari harus bisa masuk ke dalam ruang- ruang kelas dengan leluasa,
sehingga ruangan kelas cukup terang untuk keperluan membaca dan menulis.
Pemberian penerangan di dalam kelas dapat dilakukan dengan cara membuka
jendela-jendela yang ada pada kelas tersebut. Dengan demikian, selain cahaya
matahari dapat masuk ke dalam kelas, sirkulasi udara yang di dalam kelas menjadi
lancar sehingga kelas tidak pengap dan dapat menerangi siswa ketika menulis
ataupun membaca pada waktu aktivitas belajar mengajar berlangsung.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marsidi dan
Kusmindari (2009) yang menunjukkan bahwa tingkat kelembaban nisbi dan suhu
ruang kelas berhubungan dengan proses belajar. Hal ini menunjukkan bahwa
iklim merupakan unsur yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas belajar
mengajar.
4.2.6 Pengaruh Lingkungan alam terhadap Aktivitas belajar mengajar
Besarnya pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar
SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah sebesar 14,6%. Hal ini
menunjukkan bahwa hipotesis enam (Ha6) diterima yang menyatakan bahwa
lingkungan alam berpengaruh langsung terhadap aktivitas belajar mengajar.
94
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa
lingkungan alam Kabupaten Wonosobo dalam kategori sangat mendukung, yaitu
92%. Lingkungan alam yang kondusif aman dan nyaman akan menunjang
aktivitas belajar mengajar agar lebih optimal. Lingkungan alam yang kondusif
berperan penting dalam keamanan dan kenyaman siswa saat belajar.
Ahmadi dan Supriyono (2004) mengungkapkan bahwa letak sekolah yang
jauh dari keramaian (pasar, bengkel, pabrik, dan lain- lain) akan memudahkan
anak berkonsentrasi dalam belajarnya. Jalan menuju sekolah berhubungan dengan
letak sekolah. Jalan yang jauh dan sulit di tempuh oleh siswa membutuhkan
tenaga yang lebih besar untuk dapat sampai ke sekolah. Hal ini tentu akan sangat
mempengaruhi keadaan siswa ketika hendak menerima pelajaran. Sebab, siswa
datang ke sekolah dalam keadaan lelah, sehingga konsentrasi berkurang dan pada
akhirnya siswa kurang optimal dalam menerima pelajaran. Hal ini sejalan dengan
apa yang dikemukakan oleh Purwanto (2007) bahwa faktor yang juga dapat
mempengaruhi hasil belajar adalah jarak antara rumah dan sekolah.
4.2.7 Pengaruh Motivasi belajar terhadap Aktivitas belajar mengajar
Motivasi belajar adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi)
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan (Mc Donald dalam Hamalik, 2003:106). Dalam aktivitas belajar mengajar,
motivasi menjadi hal yang sangat penting untuk memicu diri siswa agar mau lebih
giat belajar dan memiliki keinginan belajar yang kuat. Motivasi belajar yang
tinggi akan mempermudah siswa dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar.
95
Besarnya kontribusi motivasi belajar terhadap aktivitas belajar mengajar
SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah 81%. Hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis tujuh (Ha7) diterima yang menyatakan bahwa motivasi belajar
berpengaruh langsung terhadap aktivitas belajar mengajar.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa motivasi
belajar siswa dalam kategori sangat tinggi yaitu 92%. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa sudah termotivasi untuk belajar. Ketekunan siswa dalam mengerjakan tugas
yang diberikan guru sudah baik. Siswa juga merasa tertantang bila mengerjakan
soal yang lebih sulit karena akan mendapat kepuasan tersendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Motivasi
belajar yang tinggi akan mendorong siswa untuk senantiasa ingin tahu dan tidak
mau menyerah untuk tetap belajar mengenai hal-hal yang menarik minatnya.
Semakin besar motivasi belajar siswa, aktivitas belajar mengajar akan optimal dan
siswa mendapatkan hasil yang maksimal.
Sejalan dengan pemaparan diatas, Prayitno (1989) menyatakan bahwa
siswa yang termotivasi tinggi dalam belajar akan melakukan kegiatan lebih
banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang kurang termotivasi
dalam belajar. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan sangat tertarik dengan
tugas belajar yang sedang mereka kerjakan, menunjukkan ketekunan yang tinggi,
variasi aktivitas belajar yang lebih banyak, keterlibatan mereka da lam belajar
lebih besar, dan mereka kurang menyukai tingkah laku yang menyimpang yang
menimbulakan permasalahan disiplin. Sardiman (2008) mengatakan bahwa siswa
yang memiliki motivasi dapat terlihat dari sikap dan tingkah lakunya, ciri-cirinya
96
dapat kita lihat dari ketekunan menghadapi tugas, keuletan menghadapi kesulitan,
menunjukkan minat terhadap masalah-masalah yang dihadapi, suka bekerja
sendiri, dan bosan atau kurang menyukai hal-hal yang kurang inovatif atau
kegiatan-kegiatan rutin.
Penelitian ini sejalan dengan penlitian yang dilakukan Istikomah (2010)
yang menunjukkan bahwa motivasi yang termasuk dalam faktor internal yang
mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar mengajar. Hal ini menunjukkan
bahwa motivasi belajar merupakan salah satu unsur yang dapat berpengaruh
terhadap aktivitas belajar mengajar.
4.2.8 Pengaruh Iklim melalui perantara Motivasi belajar terhadap
Aktivitas belajar mengajar
Besarnya pengaruh hubungan tidak langsung iklim terhadap aktivitas
belajar mengajar melalui motivasi belajar sama dengan pengaruh langsung iklim
terhadap aktivitas belajar mengajar ditambah pengaruh tidak langsung yaitu
koefisien path dari iklim dikalikan dengan koefisien path dari motivasi belajar ke
aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa total
pengaruh hubungan tidak langsung iklim terhadap aktivitas belajar mengajar
melalui motivasi belajar siswa SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah
36,4%. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis delapan (Ha8) diterima yang
menyatakan bahwa iklim berpengaruh tidak langsung terhadap aktivitas belajar
mengajar melalui motivasi belajar.
Aktivitas belajar mengajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah pengaruh iklim. Kondisi iklim yang cerah dan kondusif
mendukung terciptanya suasana belajar yang baik. Suasana iklim yang kondusif
97
membuat siswa merasa nyaman berada di sekolah. Hal tersebut dapat terlihat dari
suasana belajar dikelas yang nyaman dan tenang, sehingga akan dapat
merangsang motivasi belajar siswa menjadi semakin tinggi.
Pengaruh iklim yang baik atau kondusif akan menyebabkan motivasi
belajar meningkat, hal ini sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi yang diungkapkan oleh Chatarina (2007:158) yang mengungkapkan ada
enam faktor yang mempunyai dampak substansial terhadap motivasi belajar
siswa, yaitu sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi dan penguatan.
Iklim dalam hal ini merupakan rangsangan yang membuat seseorang bersifat
aktif. Dengan demikian iklim memberikan arah yang lebih baik agar dapat
meningkatkan motivasi belajar.
Mc Donald dalam Sardiman (2008) menyatakan bahwa motivasi
merupakan suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari
pengertian ini, motivasi mengandung tiga ciri penting. Pertama, motivasi
mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia.
Perkembangan motivasi itu akan membawa beberapa perubahan energi manusia
yang menyangkut kegiatan fisik manusia. Kedua, motivasi ditandai dengan
munculnya rasa/feeling, afeksi seseorang. Ketiga, motivasi dirangsang karena
adanya tujuan. Winkel (1983) mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa untuk melakukan aktivitas belajar
mengajar dan memberikan arahan pada aktivitas belajar itu, sehingga tujuan yang
dikehendaki siswa dapat tercapai.
98
Jadi sebenarnya motivasi merupakan respon dari diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang atau terdorong oleh unsur lain, dalam hal ini
adalah tujuan. Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri siswa. Dengan
adanya perasaan nyaman disekolah, rasa ingin belajar siswa timbul. Siswa
menjadi giat dalam belajar karena suasana kelas yang tenang. Tingginya motivasi
siswa akan menyebabkan aktivitas belajar mengajar optimal sehingga hasil yang
didapatkan akan maksimal.
4.2.9 Pengaruh Lingkungan alam melalui perantara Motivasi belajar
terhadap Aktivitas belajar mengajar
Besarnya pengaruh hubungan tidak langsung lingkungan alam terhadap
aktivitas belajar mengajar melalui motivasi belajar sama dengan pengaruh
langsung lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar ditambah pengaruh
tidah langsung yaitu koefisien path dari lingkungan alam dikalikan dengan
koefisien path dari motivasi belajar ke aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan
perhitungan didapatkan bahwa total pengaruh hubungan tidak langsung
lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar melalui motivasi belajar
siswa SMK Negeri Se-Kabupaten Wonosobo adalah 46%. Hal ini menunjukkan
bahwa hipotesis sembilan (Ha9) diterima yang menyatakan bahwa lingkungan
alam berpengaruh tidak langsung terhadap aktivitas belajar mengajar melalui
motivasi belajar.
Aktivitas belajar mengajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya adalah pengaruh lingkungan alam. Siswa akan semakin memahami
pelajaran apabila lingkungan tempat belajar dalam keadaan aman dan tidak rawan
bencana sehingga siswa fokus terhadap pelajaran disekolah. Kondisi lingkungan
99
alam yang kondusif dan aman akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
karena siswa tidak dibebani perasaan was-was akan keselamannya saat belajar
disekolah.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase, indikator lingkungan alam
termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu 92%. Kondisi lingkungan alam yang
kondusif dan memadai bagi siswa merupakan hal utama yang memotivasi siswa
untuk datang kesekolah. Pada saat siswa belajar dalam kondisi yang tidak
kondusif atau rawan bencana maka konsentrasi belajar siswa akan terganggu dan
motivasi belajar siswa turun sehingga menyebabkan aktivitas belajar mengajar
tidak optimal. Begitu pula sebaliknya, semakin kondusif lingkungan alam maka
semakin tinggi motivasi belajar dan konsentrasi siswa dalam belajar. Hal ini akan
membuat aktivitas belajar mengajar optimal.
100
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Bedasarkan penelitian dan pembahasan dapat diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh iklim dan lingkungan alam terhadap motivasi belajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
2. Ada pengaruh iklim terhadap motivasi belajar di SMK Negeri se-Kabupaten
Wonosobo
3. Ada pengaruh lingkungan alam terhadap motivasi belajar di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo
4. Ada pengaruh iklim, lingkungan alam dan motivasi belajar terhadap aktivitas
belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
5. Ada pengaruh iklim terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-
Kabupaten Wonosobo
6. Ada pengaruh lingkungan alam terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
7. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap aktivitas belajar mengajar di SMK
Negeri se-Kabupaten Wonosobo
8. Ada pengaruh iklim melalui perantara motivasi belajar terhadap aktivitas
belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
101
9. Ada pengaruh lingkungan alam melalui perantara motivasi belajar terhadap
aktivitas belajar mengajar di SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki keterbatasan yaitu :
1. Penelitian menggunakan metode kuesioner sehingga kesimpulan yang
dikemukakan berdasarkan pada data yang terkumpul melalui penggunaan
instrumen tertulis.
2. Kuesioner hanya diuji cobakan kepada siswa.
3. Adanya beberapa responden yang tidak teliti dalam membaca kuesioner yang
memungkinkan responden tidak serius dalam mengisi kuesioner, sehingga
dalam pengumpulan data kurang lengkap/akurat.
5.3 Saran
Bedasarkan penelitian dan pembahasan, peneliti akan memberikan
beberapa saran antara lain :
1. Bagi sekolah, hendaknya berupaya untuk melestarikan dan memperkaya
lingkungan biotik melalui perawatan taman dan penambahan pepohonan di
lingkungan sekolah, mengingat hasil penelitian ini variabel lingkungan alam
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap aktivitas belajar
mengajar.
2. Bagi guru, diharapkan untuk mampu menciptakan dan memelihara suasana
belajar yang nyaman di dalam kelas sehingga dapat meningkatkan mo tivasi
belajar siswa agar tujuan aktivitas belajar mengajar dapat tercapai.
102
3. Bagi Siswa, hendaknya lebih tekun untuk mengerjakan tugas, lebih ulet
menghadapi kesulitan, lebih menunjukkan minat untuk sukses dan lebih
senang mencari dan memecahkan soal-soal sehingga aktivitas belajar
mengajar berjalan lebih efektif.
4. Mengacu pada keterbatasan kuesioner pada penelitian ini, maka peneliti
menyarankan kepada pembaca yang berminat meneliti atau mengembangkan
penelitian sejenis sebaiknya menggunakan angket yang lebih representative
melalui penentuan item-item instrumen yang lebih banyak dari segi jumlah
agar lebih menggambarkan indikator yang ingin diteliti dalam mengukur
aktivitas belajar mengajar siswa. Dengan demikian diharapkan hasil temuan
penelitian selanjutnya lebih berarti dan lebih bermanfaat bagi banyak pihak.
103
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rhineka
Cipta.
An-Nahlawi, Abdurrahman. 1989. Prinsip-prinsip dan Metode Penddikan Islam
dalam Keluarga, di sekolah dan dimasyarakat. Bandung: Diponegoro. Aqib, Zaenal. 2007. Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas. Bandung:
Yrama Widya.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rhineka cipta
Biggs, J. B., Collis, K. F. 1991. Multimodal learning and the quality of intelligent
behaviou. In H.Rowe (ed.).
Catharina, Tri Anni. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES PRESS.
Daradjat, Zakiah dkk . 1995. Ilmu Fiqh, Jilid 2, Cetakan Pertama. Yogyakarta:
Dana Bhakti Wakaf
Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta : Universitas
Atmajaya Press. Dimyati, dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. PT. Rhineka
Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar (edisi Revisi).
Jakarta : Rhineka Cipta
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadikusumo, Kunaryo dkk. 1998. Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP SEMARANG PRESS.
104
Haditono, Siti Rahayu, dkk. 1983. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hadiyanto. 2000. Iklim Sekolah, Iklim Kelas : Teori dan Aplikasi. Padang : UNP Padang.
Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
Hermawan, Iwan. 2012. Aktivitas Guru dalam Memotivasi Belajar.
http://www.scribd.com/doc/65452547/Aktivitas-Guru (diakses 04/03/2012)
Hidayati, Rini. 2001. “Masalah Perubahan Iklim di Indonesia Beberapa Contoh Kasus”. Makalah Falsafah Sains disajikan dalam Kelompok Kerja
Pemanasan Global dari Para Promotor KPKC Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Keutuhan Ciptaan Tantangan Bagi Kaum Religius Masa Kini, Maret 2002.
http://rudyct.250x.com/sem1_012/rini_hidayati.htm (diakses 01/03/2012)
Husein, Umar. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Indrakusuma, Amier Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya : Usaha
Nasional.
Indriantoro, Nur, dkk. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogya.
Istikomah. 2010. “Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar IPS Ekonomi pada Siswa Kelas XI IPS SMAN 1
Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2009/2010”. Skripsi. UNNES : Fakultas Ekonomi.
Jalaluddin, H. 2003. Teologi Pendidikan, Cet. III, Jakarta: Rajawali Pers.
Khairanis, dan Arif. 2000. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik . Padang : UNP Padang.
Lakitan, Benyamin. 2002. Dasar-dasar Klimatologi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Makmun, Abin Syamsudin. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosda Karya
Remaja
105
Marsidi, dan Ch. Desi Kusmindari. 2009. “Pengaruh tingkat kelembaban nisbi dan Suhu ruang kelas terhadap Proses Belajar”. Dalam Jurnal Ilmiah TEKNO, Volume 6. No 1, April 2009: 39-48. Palembang: Universitas Bina Darma.
http://blog.binadarma.ac.id/desi/wp-content/uploads/2011/03/04-Marsidi-desi-pengaruh-tingkat-kelembaban-nisbi1.pdf (diakses 01/05/2012)
Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyono, Anton M. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka Munib, Ahmad, dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES
PRESS.
Naibaho, Hastuti, dkk. 2009. Pengaruh Lingkungan Kampus terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Dalam Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 5, No. 1, April 2010:22-26. Surabaya : Universitas Pelita Harapan.
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mar/article/download/18363/18190 (diakses 12/12/2012)
Nasution, S. 1989, Didaktik Asas-Asas Mengajar, Bandung: Jemars
Nawawi, Hadari. 1989. Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya
Ningrum, Epon. 2009. “Potensi lingkungan bagi peningkatan produktivitas petani
(study eksploratif di Desa Girimulya Kecamatan Pembantu Banjaran
Majalengka)”. Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/196203041987032-EPON_NINGRUM/ARTIKEL/POTENSI.pdf (diakses 16/04/2012)
Nurcahyo, Risanto. 2008. “Faktor-Faktor Yang Menentukan Keberhasilan Belajar
Siswa Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS Dan XII IPS di SMA Taman Madya Malang”. Skripsi, Universitas Negeri Malang:Fakultas Ekonomi.
http://karya- ilmiah.um.ac.id/index.php/akutansi/article/view/3737 (diakses 09/10/12)
Nurmalia, Erlina. 2010. “Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar terhadap
Prestasi Belajar siswa kelas XI IPS MAN Malang 1”. Skripsi. Malang :
Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim. http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130047-erlina-nurmalia.ps
(diakses 12/12/2012)
106
Poerwadarminto, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Prayitno, E. 1989. Motivasi dalam Belajar. Padang : FKIP IKIP.
Purnomo, Dony. 2010. Pembagian Iklim Berdasarkan Ketinggian Tempat . http://dony.blog.uns.ac.id/2010/06/05/pembagian-iklim-berdasarkan-ketinggian-tempat/ (diakses 01/05/2012)
Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rahmawati, Wahyu. 2011. Analisis Kondisi Iklim Kecamatan Tulungagung
Kabupaten Tulungagung. http://www.scribd.com/doc/79825581/TA-iklim
(diakses 04/04/2012)
Riyadi, Slamet A.L. 1986. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Karya Anda
Robbins, Stepen P dan Timothy Judge. 2007. Organization Behavior. Pearson Prestice Hall.
Sadulloh, Uyoh. Dkk 2010. Pedagogik. Bahan Belajar Mandiri. Bandung: UPPI
PRESS.
Santoso, Heru. 2000. Landasan Etis bagi Perkembangan Teknologi. Yogyakarta:
Tiara Wacana. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1992. Psikologi Lingkungan, Cetakan Pertama. Jakarta : Gramedia Grasindo.
Sekaran, Uma (1992), Research Methods for Business : Skill Building Approach 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc.
Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo. 2009. Sistem Informasi Profil Daerah
Kabupaten Wonosobo Tahun 2009. Wonosobo: Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo.
Sihombing, Umberto. 2002. Pengaruh Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan, Penilaian pada Lingkungan Kerja dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Pamong Praja. http://www.dupdiknas.go.ig
(diakses 11/11/2012)
107
Silalahi, Juniman. 2008. Pengaruh Iklim Kelas terhadap Motivasi Belajar. Dalam Jurnal Pembelajaran, Volume 30, Nomor 02, Agustus 2008. Padang : Universitas Negeri Padang
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/30208100105.pdf (diakses 12/12/12)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka
Cipta
Soemarwoto, Otto. 1985. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan . Jakarta:
Djambatan Sopiatin, Popi. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Suardi, Edi. 1984. Pedagogik. Bandung : Angkasa Sugiono. 2004. Metode Penelitian Pendidikan. IKAPI: Alfabeta
Sukmadinata, S. Nana. 1997. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Supardi. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar dan Pembelajaran.
http://ningningocha.files.wordpress.com/2011/06/bb-bab-iii- fix.docx (diakses 09/02/2012)
Suyanto dan Djihad Hisyam. 2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia
Memasuki Millenium III. Yogyakarta : Adi Cita
Suvina. Novita Tyas. 2012. “Hubungan Kausal Antara Motivasi Internal Dan
Kesiapan Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi DI SMA Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_4_1982.pdf (diakses 02/03/12)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 Tentang
Perkembangan Kependudukan dan Perbangunan Keluarga Sejahtera.
http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/fl29171/parent/4584 (diakses 03/03/2012)
108
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://www.dikti.go.id/files/atur/UU20-2003Sisdiknas.pdf
(diakses 04/03/2012)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
http://www.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/files/35/File/23-97.pdf
(diakses 03/03/2012)
Universitas Negeri Semarang. 2010. Pendidikan lingkungan hidup. Semarang: UNNES
Waluya. Bagja. 2008. Konsep Lingkungan Hidup. http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242
001121-BAGJA_WALUYA/Pengelolaan_Lingkungan_Hidup_untuk_Tk_SMA/BAB_1_Konsep_lingkungan.pdf (diakses 12/04/2012)
Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia.
______. 2011. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pembelajaran.
http://piyudiai17.blogspot.com/2011/11/bab-6-faktor-pendukung-dan-
penghambat.html (diakses 09/08/2012)
______. 2011. Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Variasi Iklim di Permukaan Bumi. http://peri- laut.blogspot.com/2011/10/pengaruh-ketinggian-tempat-terhadap.html (diakses 11/04/2012)
______. 2010. Geografi Lingkungan dalam Ruang Lingkup Geografi
http://wangsajaya.wordpress.com/2010/01/26/geografi- lingkungan-dalam-ruang- lingkup-geografi/ (di akses 02/04/2012)
109
110
LAMPIRAN 1
WAWANCARA PENDAHULUAN
Responden : Dra. Harminah
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Akuntansi SMK N 1 Wonosobo
Pewawancara : Peneliti
Waktu pelaksanaan : Senin, 06 Februari 2012
Tempat pelaksanaan : Ruang Guru SMK N 1 Wonosobo
Alamat : Jl. Bhayangkara No.12, Wonosobo 56311
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM)
selama ini berlangsung?
KBM berjalan dengan baik. Hampir
sebagian besar materi dapat disampaikan
kepada siswa.
2. Bagaimana upaya guru agar
siswa aktif selama KBM?
Dengan memberikan pertanyaan atau kuis,
dan memberi nilai tambah bagi siswa yang
bias menjawab. Selain itu juga dengan
memberikan latihan soal kepada siswa
dengan menyuruh siswa untuk mengerjakan
di depan kelas.
3. Bagaimana dengan
ketersediaan fasilitas
pembelajaran yang ada di
sekolah ini, dan bagaimana
pemanfaatannya?
Sekolah sudah menyediakan LCD, dalam
KBM kadang-kadang menggunakan media
power point agar siswa tidak jenuh.
4. Kendala apa yang dihadapi
selama KBM?
Siswa kurang persiapan saat masuk kelas
dan kurangnya motivasi belajar. Misalnya
tidak membawa buku, tidak mempelajari
111
materi sebelumnya maupun yang akan
diajarkan, tidak bersemangat dan tidak
mengerjakan PR dll.
5. Selain faktor tersebut diatas
adakah faktor lain yang
menghambat KBM?
Ada. Contohnya : terlambat masuk kelas
karena jalan macet, atau hujan deras.
Kadang-kadang tidak masuk sekolah karena
ada bencana alam seperti longsor di dieng
beberapa waktu lalu beberapa siswa yang
rumahnya melewati daerah tersebut tidak
masuk karena jalan ditutup. Selain itu kalau
hujan deras siswa kadang-kadang malas
menerima pelajaran dengan alasan dingin
ataupun ngantuk atau suara guru tidak
terdengar jelas.
6. Bagaimana cara sekolah
mengantisipasi kendala
tersebut diatas?
Kalau kendala dingin karena memang
kabupaten wonosobo cuacanya dingin
apalagi ditambah hujan, pihak sekolah
hanya memberikan solusi boleh
mengenakan jaket almamater untuk
menghangatkan badan selama proses KBM.
Selain itu seluruh lorong/koridor sekolah
yang menghubungkan semua gedung telah
dipasang atap sehingga memudahkan
mobilitas guru dan siswa selama berada di
sekolah saat hujan turun atau terik matahari.
112
LAMPIRAN 2
Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen Penelitian
”PENGARUH IKLIM DAN LINGKUNGAN ALAM KABUPATEN
WONOSOBO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
SMK NEGERI SEKABUPATEN WONOSOBO DENGAN
MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING”
No. Variabel Indikator No.Soal Jumlah
1. Iklim a. Tekanan, Suhu, dan
Kelembaban udara
b. Intensitas cahaya
matahari
c. Ketinggian tempat
d. Letak geografis
1,2,3
4,5,6
7,8,9
10,11,12
12
2. Lingkungan
Alam
a. Letak dan Jarak
b. Kondisi tanah
c. Iklim dan Curah hujan
d. Morfologi
e. Hidrografi
13, 14, 15
16, 17, 18
19, 20, 21, 22
23, 24, 25
26, 27, 28
16
3. Motivasi Belajar a. Tekun menghadapi
tugas
b. Ulet menghadapi
kesulitan
c. Menunjukkan minat
untuk sukses
d. Senang mencari dan
memecahkan soal
29, 30, 31
32, 33, 34, 35
36, 37, 38
39, 40, 41
13
4. Aktivitas Belajar
Mengajar
a. Daya serap terhadap
bahan pelajaran
b. Perilaku
c. Tingkat konsentrasi
42, 43, 44
45, 46, 47, 48,
49
50, 51, 52, 53
12
113
LAMPIRAN 3
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Sekolah :
UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Petunjuk pengisian angket :
1. Tulislah identitas anda pada kolom yang tersedia.
2. Bacalah secara cermat pertanyaan yang telah tersedia.
3. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pendapat anda tanpa pengaruh orang
lain.
5. Periksa kembali sebelum angket diserahkan.
6. Keterangan jawaban :
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. B = Biasa
d. TS = Tidak Setuju
e. STS = Sangat Tidak Setuju
“ORANG YANG BERAGAMA BELUM TENTU JUJUR,
AKAN TETAPI ORANG YANG JUJUR SUDAH PASTI BERAGAMA”
IKLIM
No Pertanyaan SS S B TS STS
Tekanan, Suhu, dan Kelembapan udara
1. Saya tidak merasa terganggu dalam belajar
walaupun udara dingin
2. Suhu udara kabupaten Wonosobo nyaman
untuk belajar
3. Udara yang lembab membuat saya tidak
nyaman belajar
114
Intensitas cahaya matahari
4. Sinar matahari masuk ke dalam kelas
5. Lebih sering turun hujan dari pada cuaca
cerah/panas saat kegaiatan belajar
mengajar berlangsung
6. Cuaca cerah membuat saya lebih giat
belajar
Ketinggian tempat
7. Sekolah saya berada di dataran tinggi,
sehingga udaranya sejuk dan membantu
konsentrasi saat belajar.
8. Sekolah saya berada di tempat yang lebih
tinggi daripada daerah sekitarnya, sehingga
tidak bising.
9. Sekolah saya berada di tempat yang tinggi
sehingga udaranya dingin dan membuat
ngantuk saat belajar
Letak Geografis
10. Sekolah saya berada diwilayah
pegunungan, sehingga saya malas pergi ke
sekolah
11. Sekolah saya berada diwilayah sungai,
sehingga bising dan mengganggu
pendengaran saat guru menjelaskan.
12. Sekolah saya berada diwilayah perbatasan
dengan kabupaten lain sehingga membuat
saya malas berangkat kesekolah.
LINGKUNGAN ALAM
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Letak dan jarak
13. Sekolah saya terletak di pusat kota,
sehingga dekat dengan fasilitas penunjang
belajar.
14. Letak sekolah saya mudah dijangkau,
sehingga tidak membuat saya lelah saat
berangkat sekolah.
15. Jarak sekolah dari rumah saya dekat
sehingga saya jarang terlambat.
115
Kondisi tanah
16. Sering terjadi gempa bumi dan tanah
longsor disekitar sekolah, sehingga saya
merasa tidak aman saat belajar.
17. Tanah disekitar sekolah kering sehingga
menimbulkan debu dan mengganggu saat
belajar.
18. Tanah di sekolah gersang sehingga
membuat saya tidak nyaman belajar di
sekolah.
Iklim dan curah hujan
19. Sering turun hujan di kabupaten
Wonosobo, sehingga membuat saya malas
berangkat sekolah
20. Iklim kabupaten Wonosobo tidak nyaman
untuk belajar
21. Hujan turun lebih dari 1 jam setiap hari,
hal ini mengganggu saat belajar di sekolah
22. Lebih sering hujan deras daripada gerimis,
membuat udara kelas menjadi dingin.
Morfologi
23. Terdapat pohon disekitar ruang kelas yang
membuat udara menjadi sejuk
24. Suasana kelas menjadi nyaman karena
adanya pepohonan di sekitar kelas
25. Sekolah saya mempunyai taman sehingga
membuat nyaman saat belajar di luar
ruangan.
Hidrografi
26. Air di sekolah selalu cukup sehingga
menunjang kegiatan belajar
27. Air di sekolah bersih sehingga membuat
saya nyaman belajar di sekolah
28. Sering terjadi banjir di sekitar sekolah,
sehingga saya sering terlambat masuk
sekolah
116
MOTIVASI BELAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Tekun menghadapi tugas
29. Saya tetap mengerjakan tugas walaupun
guru berhalangan hadir.
30. Saya mengerjakan tugas secara lengkap
dan tepat waktu.
31. Saya bersemangat untuk ikut berpartisipasi
apabila ada tugas kelompok dari guru
Ulet menghadapi kesulitan belajar
32. Saya mempelajari kembali materi yang
diajarkan oleh guru
33. Saya mencari tahu tentang materi pelajaran
yang tidak saya pahami kepada teman atau
guru sampai saya memahaminya
34. Saya tetap berangkat sekolah walaupun
turun hujan
35. Saya tetap berangkat sekolah walaupun
terjadi bencana alam
Menunjukkan minat untuk sukses
36. Saya belajar teratur tanpa disuruh oleh
orang tua
37. Saya berusaha mencari sumber lain tentang
materi pelajaran selain dari guru
38. Saya mencoba kembali apabila saya gagal
mengerjakan tugas
Senang mencari dan memecahkan soal
39. Saya berusaha mencari soal-aoal akuntansi
dari berbagai sumber dan mengerjakannya
40. Saya mendiskusikan soal-soal yang sulit
bersama teman ataupun dengan guru
41. Saya senang mengerjakan soal didepan
kelas
117
AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Daya serap terhadap bahan pelajaran
42. Saya memahami pelajaran yang dijelaskan
oleh guru
43. Rata-rata nilai semua mata pelajaran saya
tinggi
44. Saya selalu mendengarkan pelajaran yang
guru jelaskan
Perilaku
45. Saya membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam belajar
46. Saya mengamalkan ilmu yang saya
dapatkan dari sekolah
47. Saya selalu membawa buku pelajaran
sesuai jadwal
48. Saya jarang tidak masuk sekolah/bolos
49. Saya lebih senang berangkat ke sekolah
saat cuaca cerah daripada saat turun huja
Tingkat Konsentrasi
50. Saya tidak pernah melamun saat pelajaran
51. Saya tidak pernah mengantuk saat
pelajaran
52. Saya mendengarkan penjelasan dari guru
dan mencatatnya
53. Saya tidak terganggu saat menerima
pelajaran walaupun hujan turun
118
LAMPIRAN 4
Data Responden Uji Coba Instrumen
No Nama Responden Jenis Kelamin
1 A. Khairul Hafidz L
2 Afiyah P
3 Anim A'immatul Mufakilah P
4 Ari Nasruroh P
5 Arifin L
6 Azam Khoeri L
7 Desy Nur Awaliyah P
8 Erna Zulianti P
9 Erny Sulis Harniati P
10 Ety Nurtia P
11 Evi Yulianti P
12 Fendi Saputra L
13 Fita Amalia P
14 Fitri Nur Hidayah P
15 Hanif Hibattuloh L
16 Laeli Aji Rachmawati P
17 Latifah Sri Utami P
18 Lely Nafiah P
19 M. Nurul Muhamdani L
20 M. Rifki L
21 Muhammad Agassi L
22 Maghfiroh P
23 Maghfirotul Khasanah P
24 Martiyana N. P
25 Nailul Atkor L
119
26 Niti Sarifah P
27 Nora Afianty P
28 Nur Fiatun P
29 Nur Mufizah P
30 Risma Fajar Fatmawati P
31 Siti Laela Hidayah P
32 Siti Mutmainah P
33 Sri Mulia P
34 Suci Septri Ani P
35 Sujinah P
36 Wiwi Apriliani P
37 Yuli Surtiyaningsih P
38 Yunaeni P
39 Zakia Hamzah Putri P
40 Zunnani P
120
LAMPIRAN 5
Tabulasi Data Uji Coba Instrumen Penelitian
1. Iklim
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
1 3 4 3 3 3 5 3 4 4 5 5 5 47
2 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 44
3 4 3 2 2 5 4 4 4 4 3 4 4 43
4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 3 3 49
5 2 2 3 2 5 4 4 3 4 3 3 3 38
6 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 2 4 38
7 4 3 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 49
8 2 3 2 3 3 4 3 5 3 3 3 3 37
9 4 4 1 4 4 5 4 4 2 5 5 5 47
10 3 3 5 4 4 3 3 3 2 5 4 5 44
11 4 3 3 1 3 4 4 5 3 4 4 5 43
12 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 41
13 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 41
14 3 3 2 5 4 4 3 4 3 5 5 5 46
15 2 3 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 39
16 2 3 2 1 4 4 4 4 3 5 5 4 41
17 2 2 2 4 4 5 3 4 2 4 4 4 40
18 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 53
19 4 3 4 2 4 3 3 5 4 4 4 4 44
20 4 2 2 4 1 5 5 5 2 4 2 4 40
21 2 4 2 4 2 5 4 5 2 2 2 4 38
22 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 36
23 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 4 49
24 2 3 1 1 5 4 3 5 2 2 2 3 33
25 2 3 3 4 1 5 3 4 1 3 4 3 36
26 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 38
27 4 3 4 1 5 4 3 4 4 5 5 4 46
28 4 4 4 2 3 5 4 5 2 5 4 4 46
29 4 4 2 3 2 2 4 5 2 3 3 3 37
30 4 4 2 1 4 4 5 3 2 5 5 5 44
31 4 3 2 4 2 5 3 4 3 3 3 3 39
32 4 4 3 2 4 3 4 5 2 5 3 5 44
33 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 37
34 4 3 1 4 4 5 4 5 2 5 5 5 47
35 4 4 4 2 4 4 5 5 2 4 4 4 46
121
36 2 3 1 1 5 3 5 4 2 5 2 3 36
37 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 35
38 3 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 52
39 2 3 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 49
40 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 45
2. Lingkungan alam
Responden 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Jumlah
1 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 4 3 5 68
2 3 3 3 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 54
3 3 5 4 5 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 61
4 3 2 3 5 4 4 5 4 3 3 3 4 3 2 2 4 54
5 4 3 1 5 3 3 3 3 5 5 2 2 5 1 3 2 50
6 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 61
7 3 3 2 4 2 2 3 4 2 2 4 4 2 1 1 3 42
8 3 5 5 2 5 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 62
9 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 2 4 2 4 2 61
10 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 53
11 3 3 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 3 3 5 64
12 2 3 2 5 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 50
13 2 4 5 4 1 1 3 3 4 3 2 2 2 2 2 4 44
14 3 3 3 5 4 4 5 3 5 5 2 2 2 2 3 5 56
15 4 2 4 4 3 3 1 4 2 2 4 4 4 5 5 4 55
16 3 3 2 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 1 2 4 57
17 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 48
18 3 3 2 5 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 60
19 2 4 5 5 3 3 3 5 4 3 3 3 2 2 3 4 54
20 3 3 4 1 1 1 2 3 3 1 5 5 5 4 5 3 49
21 5 3 5 2 1 1 1 4 1 1 4 4 5 5 5 4 51
22 2 4 4 5 3 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 63
23 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 3 4 64
24 5 4 4 1 1 3 3 3 2 1 4 4 5 5 5 3 53
25 3 3 2 4 4 4 2 3 1 1 3 3 5 3 3 4 48
26 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 1 1 2 3 5 46
27 3 2 1 4 2 2 4 4 4 4 1 1 1 2 2 5 42
28 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 50
29 3 3 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 50
30 4 3 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 5 64
31 3 4 5 1 5 3 4 4 5 1 5 4 4 4 5 3 60
122
32 4 2 5 4 4 4 3 5 3 2 4 4 5 2 2 4 57
33 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 47
34 4 2 4 4 3 3 5 5 5 2 5 4 5 1 4 4 60
35 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 49
36 5 5 4 1 1 3 3 3 2 2 5 4 5 5 5 5 58
37 3 2 4 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 46
38 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 1 2 3 5 55
39 3 3 4 3 5 4 3 3 3 2 5 4 3 5 5 4 59
40 2 4 4 4 1 1 3 3 4 4 2 2 2 2 2 4 44
3. Motivasi belajar
Responden 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 Jumlah
1 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 3 54
2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 5 5 49
3 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 51
4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 4 48
5 5 5 4 4 5 3 1 5 4 4 4 5 5 54
6 4 4 4 4 4 5 1 4 4 4 5 4 2 49
7 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 49
8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 42
9 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 57
10 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 49
11 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 53
12 5 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 5 4 48
13 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 5 3 47
14 5 5 5 3 3 5 2 4 3 4 3 5 3 50
15 4 5 4 4 4 3 1 4 4 5 3 4 3 48
16 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 48
17 3 3 4 2 2 4 2 2 5 5 5 4 4 45
18 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4 3 53
19 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 49
20 4 4 3 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2 48
21 2 3 3 4 3 2 1 4 3 4 4 4 2 39
22 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 3 51
23 4 4 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 4 43
24 3 4 4 4 3 4 2 5 3 4 4 4 4 48
25 3 4 3 4 5 3 3 5 4 5 4 5 3 51
26 5 3 3 3 4 4 3 4 3 5 3 4 2 46
27 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 46
28 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 45
123
29 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 3 4 4 48
30 3 3 4 4 5 4 2 4 4 5 4 5 4 51
31 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 3 54
32 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 48
33 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 43
34 4 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 53
35 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 46
36 3 4 4 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 49
37 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 47
38 5 4 3 3 5 3 2 4 3 3 3 4 3 45
39 5 5 3 4 5 3 3 4 5 5 5 4 3 54
40 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 5 3 47
4. Aktivitas belajar mengajar
Responden 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 Jumlah
1 5 4 5 4 4 5 1 5 5 4 4 3 49
2 3 3 4 4 4 5 1 3 3 3 3 2 38
3 4 5 4 4 3 5 4 5 2 2 4 3 45
4 4 4 3 3 3 4 1 5 3 4 3 3 40
5 4 3 3 3 4 5 1 5 4 3 3 3 41
6 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 40
7 3 3 3 3 3 4 5 5 3 3 3 2 40
8 3 3 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 45
9 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 42
10 4 5 3 4 4 5 1 3 3 3 3 2 40
11 4 3 4 3 3 4 1 5 3 3 3 3 39
12 4 4 4 4 4 4 1 5 4 5 4 3 46
13 3 3 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 45
14 3 3 4 5 5 5 1 5 4 4 5 4 48
15 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 46
16 4 3 4 3 4 5 1 4 3 3 4 3 41
17 2 2 2 5 3 4 4 5 1 1 3 2 34
18 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 47
19 4 3 4 3 3 5 1 5 3 3 5 5 44
20 4 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 2 43
21 3 2 3 4 4 4 2 3 2 2 3 4 36
22 4 5 4 4 3 5 5 3 2 2 4 3 44
23 3 3 3 2 3 4 3 5 3 2 3 1 35
24 4 3 4 4 4 5 1 5 3 3 4 4 44
25 4 3 4 5 5 5 5 4 3 3 3 4 48
124
26 3 3 2 3 2 5 1 5 3 3 3 4 37
27 3 2 3 3 3 3 5 5 3 2 4 2 38
28 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 38
29 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 40
30 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 51
31 4 3 3 4 3 5 1 4 3 4 3 3 40
32 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 45
33 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 39
34 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 53
35 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 40
36 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 4 4 47
37 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 39
38 3 3 3 3 2 5 1 2 3 3 3 2 33
39 4 5 4 5 4 5 1 4 3 3 4 4 46
40 3 3 3 4 3 5 5 5 3 3 4 4 45
125
LAMPIRAN 6
VALIDITAS IKLIM
Correlations
IK1 IK2 IK3 IK4 IK5 IK6 IK7 IK8 IK9 IK10 IK11 IK12 TOTAL
IK1 Pearson Correlation 1 .188 .167 .006 .145 -.053 .264 .144 .104 .294 .307 .286 .504**
Sig. (2-tailed) .246 .303 .972 .372 .748 .100 .374 .522 .066 .054 .074 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK2 Pearson Correlation .188 1 .119 -.136 .030 -.124 .078 .181 -.049 .214 .164 .259 .274
Sig. (2-tailed) .246 .466 .404 .855 .445 .633 .263 .762 .185 .311 .107 .088
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK3 Pearson Correlation .167 .119 1 .046 .013 -.052 -.111 -.061 .449** .232 .129 .200 .426
**
Sig. (2-tailed) .303 .466 .779 .935 .752 .495 .709 .004 .150 .426 .215 .006
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK4 Pearson Correlation .006 -.136 .046 1 -.262 .310 -.068 .052 .083 .068 .069 .117 .292
Sig. (2-tailed) .972 .404 .779 .103 .052 .677 .749 .611 .677 .674 .473 .068
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK5 Pearson Correlation .145 .030 .013 -.262 1 -.168 .158 -.034 .364* .394
* .310 .271 .433
**
Sig. (2-tailed) .372 .855 .935 .103 .300 .329 .833 .021 .012 .052 .091 .005
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK6 Pearson Correlation -.053 -.124 -.052 .310 -.168 1 .149 .223 .029 .164 .184 .206 .326*
126
Sig. (2-tailed) .748 .445 .752 .052 .300 .357 .167 .858 .311 .256 .203 .040
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK7 Pearson Correlation .264 .078 -.111 -.068 .158 .149 1 .317* -.089 .261 .062 .163 .344
*
Sig. (2-tailed) .100 .633 .495 .677 .329 .357 .047 .584 .104 .702 .316 .030
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK8 Pearson Correlation .144 .181 -.061 .052 -.034 .223 .317* 1 -.038 .096 -.073 .069 .288
Sig. (2-tailed) .374 .263 .709 .749 .833 .167 .047 .816 .556 .654 .671 .072
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK9 Pearson Correlation .104 -.049 .449** .083 .364
* .029 -.089 -.038 1 .211 .163 .199 .500
**
Sig. (2-tailed) .522 .762 .004 .611 .021 .858 .584 .816 .192 .315 .219 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK10 Pearson Correlation .294 .214 .232 .068 .394* .164 .261 .096 .211 1 .509
** .649
** .741
**
Sig. (2-tailed) .066 .185 .150 .677 .012 .311 .104 .556 .192 .001 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK11 Pearson Correlation .307 .164 .129 .069 .310 .184 .062 -.073 .163 .509** 1 .551
** .622
**
Sig. (2-tailed) .054 .311 .426 .674 .052 .256 .702 .654 .315 .001 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
IK12 Pearson Correlation .286 .259 .200 .117 .271 .206 .163 .069 .199 .649** .551
** 1 .702
**
Sig. (2-tailed) .074 .107 .215 .473 .091 .203 .316 .671 .219 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
127
TOTAL Pearson Correlation .504** .274 .426
** .292 .433
** .326
* .344
* .288 .500
** .741
** .622
** .702
** 1
Sig. (2-tailed) .001 .088 .006 .068 .005 .040 .030 .072 .001 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
VALIDITAS LINGKUNGAN ALAM
Correlations
LA13 LA14 LA15 LA16 LA17 LA18 LA19 LA20 LA21 LA22 LA23 LA24 LA25 LA26 LA27 LA28 TOTAL
LA13 Pearson Correlation 1 .095 .066 -.302 -.105 .130 -.030 .171 -.256 -.263 .361* .312 .611
** .421
** .384
* -.126 .352
*
Sig. (2-tailed) .560 .685 .058 .520 .424 .855 .292 .110 .101 .022 .050 .000 .007 .014 .438 .026
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA14 Pearson Correlation .095 1 .340* -.232 -.143 -.029 -.035 -.198 .016 .009 .177 .029 .141 .243 .277 .044 .244
Sig. (2-tailed) .560 .032 .149 .377 .860 .832 .222 .921 .957 .275 .861 .385 .130 .084 .788 .130
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA15 Pearson Correlation .066 .340* 1 -.190 .045 .039 -.184 .194 .045 -.285 .321
* .158 .187 .247 .359
* .036 .367
*
Sig. (2-tailed) .685 .032 .240 .784 .809 .256 .231 .785 .075 .043 .329 .247 .124 .023 .827 .020
128
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA16 Pearson Correlation -.302 -.232 -.190 1 .496** .482
** .333
* .222 .459
** .731
** -.441
** -.370
* -.338
* -.465
** -.449
** .293 .265
Sig. (2-tailed) .058 .149 .240 .001 .002 .036 .168 .003 .000 .004 .019 .033 .003 .004 .067 .099
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA17 Pearson Correlation -.105 -.143 .045 .496** 1 .841
** .408
** .363
* .337
* .381
* .055 -.044 -.030 -.103 -.013 .180 .646
**
Sig. (2-tailed) .520 .377 .784 .001 .000 .009 .021 .034 .015 .735 .787 .854 .529 .934 .267 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA18 Pearson Correlation .130 -.029 .039 .482** .841
** 1 .441
** .279 .214 .349
* .058 .017 .100 .002 -.007 .296 .718
**
Sig. (2-tailed) .424 .860 .809 .002 .000 .004 .082 .184 .027 .721 .918 .540 .989 .964 .064 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA19 Pearson Correlation -.030 -.035 -.184 .333* .408
** .441
** 1 .182 .473
** .437
** -.064 -.112 -.153 -.212 -.209 .292 .419
**
Sig. (2-tailed) .855 .832 .256 .036 .009 .004 .261 .002 .005 .693 .491 .346 .190 .195 .067 .007
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA20 Pearson Correlation .171 -.198 .194 .222 .363* .279 .182 1 .113 -.027 .127 .063 -.006 -.170 -.013 -.053 .338
*
Sig. (2-tailed) .292 .222 .231 .168 .021 .082 .261 .486 .870 .435 .699 .970 .295 .939 .743 .033
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA21 Pearson Correlation -.256 .016 .045 .459** .337
* .214 .473
** .113 1 .663
** -.204 -.289 -.181 -.369
* -.160 -.044 .339
*
Sig. (2-tailed) .110 .921 .785 .003 .034 .184 .002 .486 .000 .206 .071 .263 .019 .323 .789 .032
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA22 Pearson Correlation -.263 .009 -.285 .731** .381
* .349
* .437
** -.027 .663
** 1 -.497
** -.488
** -.327
* -.417
** -.407
** .230 .235
129
Sig. (2-tailed) .101 .957 .075 .000 .015 .027 .005 .870 .000 .001 .001 .039 .007 .009 .154 .145
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA23 Pearson Correlation .361* .177 .321
* -.441
** .055 .058 -.064 .127 -.204 -.497
** 1 .857
** .572
** .384
* .467
** -.134 .444
**
Sig. (2-tailed) .022 .275 .043 .004 .735 .721 .693 .435 .206 .001 .000 .000 .014 .002 .411 .004
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA24 Pearson Correlation .312 .029 .158 -.370* -.044 .017 -.112 .063 -.289 -.488
** .857
** 1 .601
** .363
* .277 -.080 .327
*
Sig. (2-tailed) .050 .861 .329 .019 .787 .918 .491 .699 .071 .001 .000 .000 .021 .084 .625 .039
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA25 Pearson Correlation .611** .141 .187 -.338
* -.030 .100 -.153 -.006 -.181 -.327
* .572
** .601
** 1 .422
** .428
** -.230 .433
**
Sig. (2-tailed) .000 .385 .247 .033 .854 .540 .346 .970 .263 .039 .000 .000 .007 .006 .153 .005
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA26 Pearson Correlation .421** .243 .247 -.465
** -.103 .002 -.212 -.170 -.369
* -.417
** .384
* .363
* .422
** 1 .766
** .098 .334
*
Sig. (2-tailed) .007 .130 .124 .003 .529 .989 .190 .295 .019 .007 .014 .021 .007 .000 .547 .035
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA27 Pearson Correlation .384* .277 .359
* -.449
** -.013 -.007 -.209 -.013 -.160 -.407
** .467
** .277 .428
** .766
** 1 -.020 .409
**
Sig. (2-tailed) .014 .084 .023 .004 .934 .964 .195 .939 .323 .009 .002 .084 .006 .000 .904 .009
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
LA28 Pearson Correlation -.126 .044 .036 .293 .180 .296 .292 -.053 -.044 .230 -.134 -.080 -.230 .098 -.020 1 .276
Sig. (2-tailed) .438 .788 .827 .067 .267 .064 .067 .743 .789 .154 .411 .625 .153 .547 .904 .084
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
130
TOTAL Pearson Correlation .352* .244 .367
* .265 .646
** .718
** .419
** .338
* .339
* .235 .444
** .327
* .433
** .334
* .409
** .276 1
Sig. (2-tailed) .026 .130 .020 .099 .000 .000 .007 .033 .032 .145 .004 .039 .005 .035 .009 .084
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
VALIDITAS MOTIVASI BELAJAR
Correlations
MB29 MB30 MB31 MB32 MB33 MB34 MB35 MB36 MB37 MB38 MB39 MB40 MB41 TOTAL
MB29 Pearson Correlation 1 .443** .189 -.151 .322
* .186 .159 -.047 -.033 -.135 -.157 .059 .031 .360
*
Sig. (2-tailed) .004 .242 .352 .043 .250 .328 .774 .839 .408 .335 .716 .849 .023
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB30 Pearson Correlation .443** 1 .409
** .266 .358
* -.098 .042 .146 .318
* -.019 .221 .072 .232 .621
**
Sig. (2-tailed) .004 .009 .098 .023 .547 .796 .369 .045 .906 .171 .661 .150 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB31 Pearson Correlation .189 .409** 1 .200 -.235 .356
* .019 -.054 .058 -.009 .085 .099 .449
** .433
**
Sig. (2-tailed) .242 .009 .215 .145 .024 .905 .741 .722 .957 .603 .543 .004 .005
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB32 Pearson Correlation -.151 .266 .200 1 .470** -.156 -.020 .517
** .140 .259 .287 .051 -.110 .501
**
131
Sig. (2-tailed) .352 .098 .215 .002 .335 .903 .001 .388 .106 .073 .756 .501 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB33 Pearson Correlation .322* .358
* -.235 .470
** 1 -.285 .190 .403
** .264 .250 .183 .257 -.150 .583
**
Sig. (2-tailed) .043 .023 .145 .002 .075 .240 .010 .100 .119 .258 .109 .357 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB34 Pearson Correlation .186 -.098 .356* -.156 -.285 1 .144 -.158 -.036 -.066 -.007 .030 .070 .152
Sig. (2-tailed) .250 .547 .024 .335 .075 .376 .331 .827 .686 .968 .854 .670 .348
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB35 Pearson Correlation .159 .042 .019 -.020 .190 .144 1 .120 .152 .141 .033 .113 -.005 .415**
Sig. (2-tailed) .328 .796 .905 .903 .240 .376 .460 .349 .384 .841 .488 .974 .008
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB36 Pearson Correlation -.047 .146 -.054 .517** .403
** -.158 .120 1 .000 .165 -.053 .204 .044 .448
**
Sig. (2-tailed) .774 .369 .741 .001 .010 .331 .460 1.000 .309 .748 .206 .787 .004
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB37 Pearson Correlation -.033 .318* .058 .140 .264 -.036 .152 .000 1 .609
** .716
** -.099 .020 .549
**
Sig. (2-tailed) .839 .045 .722 .388 .100 .827 .349 1.000 .000 .000 .544 .900 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB38 Pearson Correlation -.135 -.019 -.009 .259 .250 -.066 .141 .165 .609** 1 .378
* .038 -.153 .425
**
Sig. (2-tailed) .408 .906 .957 .106 .119 .686 .384 .309 .000 .016 .815 .346 .006
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
132
MB39 Pearson Correlation -.157 .221 .085 .287 .183 -.007 .033 -.053 .716** .378
* 1 -.073 -.153 .418
**
Sig. (2-tailed) .335 .171 .603 .073 .258 .968 .841 .748 .000 .016 .654 .346 .007
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB40 Pearson Correlation .059 .072 .099 .051 .257 .030 .113 .204 -.099 .038 -.073 1 .190 .322*
Sig. (2-tailed) .716 .661 .543 .756 .109 .854 .488 .206 .544 .815 .654 .241 .043
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
MB41 Pearson Correlation .031 .232 .449** -.110 -.150 .070 -.005 .044 .020 -.153 -.153 .190 1 .267
Sig. (2-tailed) .849 .150 .004 .501 .357 .670 .974 .787 .900 .346 .346 .241 .096
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
TOTAL Pearson Correlation .360* .621
** .433
** .501
** .583
** .152 .415
** .448
** .549
** .425
** .418
** .322
* .267 1
Sig. (2-tailed) .023 .000 .005 .001 .000 .348 .008 .004 .000 .006 .007 .043 .096
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
133
VALIDITAS AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
Correlations
KBM42 KBM43 KBM44 KBM45 KBM46 KBM47 KBM48 KBM49 KBM50 KBM51 KBM52 KBM53 TOTAL
KBM42 Pearson Correlation 1 .428** .595
** .038 .345
* .387
* -.244 .090 .351
* .379
* .359
* .295 .547
**
Sig. (2-tailed) .006 .000 .818 .029 .014 .128 .582 .026 .016 .023 .065 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM43 Pearson Correlation .428** 1 .271 .233 .165 .388
* -.029 -.028 .156 .365
* .159 .110 .493
**
Sig. (2-tailed) .006 .091 .148 .308 .013 .861 .864 .336 .020 .326 .500 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM44 Pearson Correlation .595** .271 1 .160 .387
* .240 .051 -.013 .413
** .235 .522
** .172 .604
**
Sig. (2-tailed) .000 .091 .323 .014 .136 .756 .935 .008 .144 .001 .289 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM45 Pearson Correlation .038 .233 .160 1 .566** .336
* .061 -.068 -.042 .029 .149 .389
* .446
**
Sig. (2-tailed) .818 .148 .323 .000 .034 .710 .677 .796 .861 .360 .013 .004
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM46 Pearson Correlation .345* .165 .387
* .566
** 1 .170 -.086 -.031 .314
* .287 .233 .306 .532
**
Sig. (2-tailed) .029 .308 .014 .000 .294 .600 .848 .048 .072 .148 .055 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM47 Pearson Correlation .387* .388
* .240 .336
* .170 1 -.268 -.025 .065 .177 .258 .330
* .384
*
134
Sig. (2-tailed) .014 .013 .136 .034 .294 .094 .879 .689 .274 .108 .038 .014
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM48 Pearson Correlation -.244 -.029 .051 .061 -.086 -.268 1 .193 -.160 -.186 .130 -.025 .303
Sig. (2-tailed) .128 .861 .756 .710 .600 .094 .233 .325 .249 .422 .881 .058
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM49 Pearson Correlation .090 -.028 -.013 -.068 -.031 -.025 .193 1 .151 .191 .224 .230 .391*
Sig. (2-tailed) .582 .864 .935 .677 .848 .879 .233 .352 .237 .164 .154 .012
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM50 Pearson Correlation .351* .156 .413
** -.042 .314
* .065 -.160 .151 1 .638
** .202 .298 .499
**
Sig. (2-tailed) .026 .336 .008 .796 .048 .689 .325 .352 .000 .212 .062 .001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM51 Pearson Correlation .379* .365
* .235 .029 .287 .177 -.186 .191 .638
** 1 .248 .279 .541
**
Sig. (2-tailed) .016 .020 .144 .861 .072 .274 .249 .237 .000 .123 .082 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM52 Pearson Correlation .359* .159 .522
** .149 .233 .258 .130 .224 .202 .248 1 .398
* .619
**
Sig. (2-tailed) .023 .326 .001 .360 .148 .108 .422 .164 .212 .123 .011 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
KBM53 Pearson Correlation .295 .110 .172 .389* .306 .330
* -.025 .230 .298 .279 .398
* 1 .606
**
Sig. (2-tailed) .065 .500 .289 .013 .055 .038 .881 .154 .062 .082 .011 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
135
TOTAL Pearson Correlation .547** .493
** .604
** .446
** .532
** .384
* .303 .391
* .499
** .541
** .619
** .606
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .004 .000 .014 .058 .012 .001 .000 .000 .000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
136
LAMPIRAN 7
RELIABILITAS IKLIM
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.639 .657 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
IK1 39.1750 21.533 .352 .227 .606
IK2 39.2250 23.974 .157 .197 .637
IK3 39.5500 21.844 .230 .318 .630
IK4 39.5500 23.177 .046 .213 .677
IK5 38.9000 21.631 .225 .447 .633
IK6 38.3750 23.266 .171 .296 .636
IK7 38.7250 23.230 .201 .251 .631
IK8 38.2250 23.615 .135 .208 .642
IK9 39.4000 21.169 .324 .384 .611
IK10 38.4000 19.118 .635 .540 .549
IK11 38.7750 20.128 .480 .423 .580
IK12 38.3750 20.548 .613 .515 .570
137
RELIABILITAS LINGKUNGAN ALAM
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.618 .620 16
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LA13 50.8750 43.189 .230 .628 .603
LA14 51.0000 44.564 .120 .385 .617
LA15 50.8500 42.131 .203 .486 .608
LA16 50.6500 43.567 .057 .735 .638
LA17 51.1500 36.387 .502 .834 .549
LA18 51.1000 36.656 .619 .830 .536
LA19 50.6500 41.926 .286 .532 .595
LA20 50.5500 43.741 .234 .438 .604
LA21 50.8500 42.695 .179 .704 .611
LA22 51.3750 44.292 .062 .813 .630
LA23 50.5500 41.638 .315 .864 .591
LA24 50.7750 43.256 .190 .856 .609
LA25 50.5500 40.869 .267 .647 .597
LA26 51.2500 42.551 .158 .742 .616
LA27 50.9500 41.638 .258 .763 .598
LA28 50.2500 44.244 .159 .435 .612
138
RELIABILITAS MOTIVASI BELAJAR
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.617 .620 13
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MB29 44.6000 12.451 .181 .582 .612
MB30 44.7250 11.179 .490 .598 .554
MB31 44.7500 12.244 .287 .675 .593
MB32 45.0250 11.871 .358 .689 .580
MB33 44.7250 10.974 .410 .721 .564
MB34 44.7750 13.512 -.015 .331 .641
MB35 46.1500 11.977 .210 .136 .609
MB36 44.6250 11.830 .257 .419 .599
MB37 45.0500 11.638 .412 .769 .571
MB38 44.4500 12.305 .281 .552 .594
MB39 44.9750 12.281 .266 .639 .596
MB40 44.4000 12.913 .199 .265 .607
MB41 45.2500 12.910 .070 .423 .634
139
RELIABILITAS AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.637 .745 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KBM42 38.7250 18.769 .447 .608 .598
KBM43 38.9250 18.328 .338 .390 .606
KBM44 38.7000 18.113 .499 .620 .586
KBM45 38.5750 19.071 .315 .586 .613
KBM46 38.7500 18.551 .414 .534 .598
KBM47 37.7750 19.769 .276 .398 .621
KBM48 39.3750 19.574 -.072 .304 .765
KBM49 38.0000 18.923 .202 .203 .632
KBM50 39.1750 18.661 .371 .574 .604
KBM51 39.2250 18.128 .404 .539 .596
KBM52 38.6500 18.233 .524 .443 .586
KBM53 39.1500 17.156 .457 .446 .581
140
LAMPIRAN 8
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
”PENGARUH IKLIM DAN LINGKUNGAN ALAM KABUPATEN
WONOSOBO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
SMK NEGERI SEKABUPATEN WONOSOBO DENGAN
MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING”
No. Variabel Indikator No.Soal Jumlah
1. Iklim e. Tekanan, Suhu, dan
Kelembaban udara
f. Intensitas cahaya
matahari
g. Ketinggian tempat
h. Letak geografis
1,2
3, 4
5,6
7, 8, 9
9
2. Lingkungan
Alam
f. Letak dan Jarak
g. Kondisi tanah
h. Iklim dan Curah hujan
i. Morfologi
j. Hidrografi
10, 11
12, 13
14, 15, 16
17, 18, 19
20, 21
12
3. Motivasi Belajar e. Tekun menghadapi
tugas
f. Ulet menghadapi
kesulitan
g. Menunjukkan minat
untuk sukses
h. Senang mencari dan
memecahkan soal
22, 23, 24
25, 26, 27
28, 29, 30
31, 32
11
4. Aktivitas Belajar
Mengajar
d. Daya serap terhadap
bahan pelajaran
e. Perilaku
f. Tingkat konsentrasi
33, 34, 35
36, 37, 38, 39
40, 41, 42, 43
11
141
LAMPIRAN 9
KUESIONER PENELITIAN
Kepada
Bapak/Ibu Guru
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
Dengan Hormat,
Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner
dalam rangka penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Iklim dan Lingkungan
Alam Kabupaten Wonosobo terhadap Aktivitas Belajar Mengajar SMK
Negeri sekabupaten Wonosobo dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel
Intervening”, maka saya mohon Bapak/Ibu untuk membantu penelitian ini
dengan mengisi angket yang berisi berbagai pertanyaan. Setiap jawaban yang
Bapak/Ibu berikan akan bermanfaat bagi saya dalam penelitian ini dan dapat saya
jamin kerahasiannya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu dalam mengisi angket ini saya
ucapkan terima kasih.
Petunjuk pengisian angket :
7. Tulislah identitas anda pada kolom yang tersedia. 8. Bacalah secara cermat pertanyaan yang telah tersedia. 9. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
10. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pendapat anda tanpa pengaruh orang lain.
11. Periksa kembali sebelum angket diserahkan. 12. Keterangan jawaban :
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju c. B = Biasa
d. TS = Tidak Setuju e. STS = Sangat Tidak Setuju
Hormat Saya,
Demi Yan Triani Siwi
142
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIP :
Jabatan :
Sekolah :
DAFTAR PERTANYAAN
IKLIM
No Pertanyaan SS S B TS STS
Tekanan, Suhu, dan Kelembapan udara
1. Siswa tidak merasa terganggu dalam
belajar walaupun udara dingin
2. Udara yang lembab membuat siswa tidak
nyaman saat belajar
Intensitas cahaya matahari
3. Lebih sering turun hujan dari pada cuaca
cerah/panas saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung
4. Cuaca cerah membuat siswa lebih
semangat dalam belajar
Ketinggian tempat
5. Lokasi sekolah berada di dataran tinggi,
sehingga udaranya sejuk dan membantu
siswa konsentrasi saat belajar
6. Gedung sekolah berada di tempat yang
tinggi sehingga udaranya dingin dan
membuat siswa mengantuk saat belajar
Letak Geografis
7. Lokasi Sekolah berada diwilayah
pegunungan, sehingga siswa malas pergi
ke sekolah
8. Lokasi sekolah berada diwilayah sungai,
sehingga bising dan mengganggu
pendengaran siswa saat guru menjelaskan.
9. Lokasi Sekolah berada diwilayah
perbatasan dengan kabupaten lain sehingga
membuat siswa malas berangkat kesekolah.
143
LINGKUNGAN ALAM
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Letak dan jarak
10. Sekolah kami terletak di pusat kota,
sehingga dekat dengan fasilitas penunjang
belajar.
11. Jarak sekolah dari rumah siswa dekat
sehingga siswa jarang terlambat.
Kondisi tanah
12. Tanah disekitar sekolah kering sehingga
menimbulkan debu dan mengganggu saat
aktivitas belajar mengajar berlangsung.
13. Tanah di sekolah gersang sehingga
membuat siswa tidak nyaman belajar di
sekolah.
Iklim dan curah hujan
14. Sering turun hujan di kabupaten
Wonosobo, sehingga membuat siswa
malas berangkat ke sekolah
15. Iklim kabupaten Wonosobo tidak nyaman
untuk belajar
16. Hujan turun lebih dari 1 jam setiap hari,
hal ini mengganggu siswa saat belajar di
sekolah
Morfologi
17. Terdapat pohon disekitar ruang kelas yang
membuat udara menjadi sejuk
18. Suasana kelas menjadi nyaman karena
adanya pepohonan di sekitar kelas
19. Sekolah kami mempunyai taman sehingga
membuat siswa nyaman saat belajar di luar
ruangan.
Hidrografi
20. Air di sekolah selalu cukup sehingga
menunjang kegiatan belajar
21. Air di sekolah bersih sehingga membuat
siswa nyaman belajar di sekolah
144
MOTIVASI BELAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Tekun menghadapi tugas
22. Siswa tetap mengerjakan tugas walaupun
guru berhalangan hadir.
23. Siswa mengerjakan tugas secara lengkap
dan tepat waktu.
24. Siswa bersemangat untuk ikut
berpartisipasi apabila ada tugas kelompok
dari guru
Ulet menghadapi kesulitan belajar
25. Siswa mempelajari kembali materi yang
diajarkan oleh guru
26. Siswa mencari tahu tentang materi
pelajaran yang tidak siswa pahami kepada
teman atau guru sampai siswa
memahaminya
27. Siswa tetap berangkat sekolah walaupun
turun hujan
Menunjukkan minat untuk sukses
28. Siswa belajar teratur tanpa disuruh oleh
orang tua
29. Siswa berusaha mencari sumber lain
tentang materi pelajaran selain dari guru
30. Siswa mencoba kembali apabila siswa
gagal mengerjakan tugas
Senang mencari dan memecahkan soal
31. Siswa berusaha mencari soal-soal
pelajaran dari berbagai sumber dan
mengerjakannya
32. Siswa mendiskusikan soal-soal yang sulit
bersama teman ataupun dengan guru
145
AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Daya serap terhadap bahan pelajaran
33. Siswa memahami pelajaran yang
dijelaskan oleh guru
34. Rata-rata nilai semua mata pelajaran siswa
tinggi
35. Siswa selalu mendengarkan pelajaran yang
guru jelaskan
Perilaku
36. Siswa membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam belajar
37. Siswa mengamalkan ilmu yang siswa
dapatkan dari sekolah
38. Siswa selalu membawa buku pelajaran
sesuai jadwal
39. Siswa lebih senang berangkat ke sekolah
saat cuaca cerah daripada saat turun hujan
Tingkat Konsentrasi
40. Siswa tidak pernah melamun saat pelajaran
41. Siswa tidak pernah mengantuk saat
pelajaran
42. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
dan mencatatnya
43. Siswa tidak terganggu saat menerima
pelajaran walaupun hujan turun
146
LAMPIRAN 10
KUESIONER PENELITIAN
Kepada
Siswa/i kelas X Akuntansi
SMK Negeri se-Kabupaten Wonosobo
Dengan Hormat,
Bersama ini saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner
dalam rangka penelitian saya yang berjudul “Pengaruh Iklim dan Lingkungan
Alam Kabupaten Wonosobo terhadap Aktivitas Belajar Mengajar SMK
Negeri sekabupaten Wonosobo dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel
Intervening”, maka saya mohon saudara/i untuk membantu penelitian ini dengan
mengisi angket yang berisi berbagai pertanyaan. Setiap jawaban yang saudara/i
berikan akan bermanfaat bagi saya dalam penelitian ini dan dapat saya jamin
kerahasiannya.
Atas perhatian dan kerjasama saudara/i dalam mengisi angket ini saya
ucapkan terima kasih.
Petunjuk pengisian angket :
13. Tulislah identitas anda pada kolom yang tersedia. 14. Bacalah secara cermat pertanyaan yang telah tersedia.
15. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia. 16. Jawablah dengan jujur sesuai dengan pendapat anda tanpa pengaruh orang
lain. 17. Periksa kembali sebelum angket diserahkan. 18. Keterangan jawaban :
a. SS = Sangat Setuju b. S = Setuju
c. B = Biasa d. TS = Tidak Setuju e. STS = Sangat Tidak Setuju
Hormat Saya,
Demi Yan Triani Siwi
147
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
NIS :
Jenis Kelamin :
Sekolah :
DAFTAR PERTANYAAN
IKLIM
No Pertanyaan SS S B TS STS
Tekanan, Suhu, dan Kelembapan udara
1. Saya tidak merasa terganggu dalam belajar
walaupun udara dingin
2. Udara yang lembab membuat saya tidak
nyaman belajar
Intensitas cahaya matahari
3. Lebih sering turun hujan dari pada cuaca
cerah/panas saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung
4. Cuaca cerah membuat saya lebih giat
belajar
Ketinggian tempat
5. Sekolah saya berada di dataran tinggi,
sehingga udaranya sejuk dan membantu
konsentrasi saat belajar.
6. Sekolah saya berada di tempat yang tinggi
sehingga udaranya dingin dan membuat
ngantuk saat belajar
Letak Geografis
7. Sekolah saya berada diwilayah
pegunungan, sehingga saya malas pergi ke
sekolah
8. Sekolah saya berada diwilayah sungai,
sehingga bising dan mengganggu
pendengaran saat guru menjelaskan.
9. Sekolah saya berada diwilayah perbatasan
dengan kabupaten lain sehingga membuat
saya malas berangkat kesekolah.
148
LINGKUNGAN ALAM
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Letak dan jarak
10. Sekolah saya terletak di pusat kota,
sehingga dekat dengan fasilitas penunjang
belajar.
11. Jarak sekolah dari rumah saya dekat
sehingga saya jarang terlambat.
Kondisi tanah
12. Tanah disekitar sekolah kering sehingga
menimbulkan debu dan mengganggu saat
belajar.
13. Tanah di sekolah gersang sehingga
membuat saya tidak nyaman belajar di
sekolah.
Iklim dan curah hujan
14. Sering turun hujan di kabupaten
Wonosobo, sehingga membuat saya malas
berangkat sekolah
15. Iklim kabupaten Wonosobo tidak nyaman
untuk belajar
16. Hujan turun lebih dari 1 jam setiap hari,
hal ini mengganggu saat belajar di sekolah
Morfologi
17. Terdapat pohon disekitar ruang kelas yang
membuat udara menjadi sejuk
18. Suasana kelas menjadi nyaman karena
adanya pepohonan di sekitar kelas
19. Sekolah saya mempunyai taman sehingga
membuat nyaman saat belajar di luar
ruangan.
Hidrografi
20. Air di sekolah selalu cukup sehingga
menunjang kegiatan belajar
21. Air di sekolah bersih sehingga membuat
saya nyaman belajar di sekolah
149
MOTIVASI BELAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Tekun menghadapi tugas
22. Saya tetap mengerjakan tugas walaupun
guru berhalangan hadir.
23. Saya mengerjakan tugas secara lengkap
dan tepat waktu.
24. Saya bersemangat untuk ikut berpartisipasi
apabila ada tugas kelompok dari guru
Ulet menghadapi kesulitan belajar
25. Saya mempelajari kembali materi yang
diajarkan oleh guru
26. Saya mencari tahu tentang materi pelajaran
yang tidak saya pahami kepada teman atau
guru sampai saya memahaminya
27. Saya tetap berangkat sekolah walaupun
turun hujan
Menunjukkan minat untuk sukses
28. Saya belajar teratur tanpa disuruh oleh
orang tua
29. Saya berusaha mencari sumber lain tentang
materi pelajaran selain dari guru
30. Saya mencoba kembali apabila saya gagal
mengerjakan tugas
Senang mencari dan memecahkan soal
31. Saya berusaha mencari soal-soal akuntansi
dari berbagai sumber dan mengerjakannya
32. Saya mendiskusikan soal-soal yang sulit
bersama teman ataupun dengan guru
150
AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
No. Pertanyaan SS S B TS STS
Daya serap terhadap bahan pelajaran
33. Saya memahami pelajaran yang dijelaskan
oleh guru
34. Rata-rata nilai semua mata pelajaran saya
tinggi
35. Saya selalu mendengarkan pelajaran yang
guru jelaskan
Perilaku
36. Saya membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam belajar
37. Saya mengamalkan ilmu yang saya
dapatkan dari sekolah
38. Saya selalu membawa buku pelajaran
sesuai jadwal
39. Saya lebih senang berangkat ke sekolah
saat cuaca cerah daripada saat turun hujan
Tingkat Konsentrasi
40. Saya tidak pernah melamun saat pelajaran
41. Saya tidak pernah mengantuk saat
pelajaran
42. Saya mendengarkan penjelasan dari guru
dan mencatatnya
43. Saya tidak terganggu saat menerima
pelajaran walaupun hujan turun
151
LAMPIRAN 11
Data Responden Penelitian
Sekolah : SMK N 1 Wonosobo
Responden : Siswa
No NIS Nama Jenis Kelamin
1 10543 Rini Hajrul Fatah P
2 10544 Ririn Windarsih P
3 10545 Riska Susanti P
4 10548 Rohimah P
5 10549 Sadar Sri uni P
6 10552 Siti Afadoh P
7 10554 Sri Hartati P
8 10553 Siti Nurjannah P
9 10555 Sri Rahayu P
10 10557 Suryani Vederawati P
11 10558 Titin Septiana P
12 10562 Trianah P
13 10559 Tri Susanti P
14 10561 Tri Yuniyarti P
15 10560 Tri Walyani P
16 10563 Ulul Latifah P
17 10567 Usman Maulana L
18 10568 Uswatun Khasanah P
19 10569 Wahyu Desiana P
20 10574 Yunita Arifani P
Responden : Guru
No NIP Nama Jenis Kelamin
1 19630424 198803 2 005 Dra. TUTI YULIATI P
2 19610220 198903 1 006 Drs. B. YUWONO, MM L
3 19550514 198603 2 005 Dra. SRI WIDIASTUTI P
4 19530530 198003 2 002 TITIK SUSILOWATI, S.Pd P
5 19640619 199103 1 006 Drs. SRI KUNCORO, MM L
6 19660718 199112 2 001 Dra. WIDIASTUTI P
7 19670530 199203 1 003 Drs. FATKHU ROHMAN L
8 19611213 1993122 001 Dra.HARMINAH P
9 19690821 199403 2 003 DRA. UMI FARICHAH P
10 19670302 199412 1 003 Drs. WAHYUDI S.,MM L
11 19671110 199002 2 002 SRI MURTININGSIH, S.Pd P
12 19690708 199702 1 002 TRIYANTO A.S., S.Pd., MM.Pd L
13 19640611 199512 1 001 Drs. SUYANTO L
14 19661022 199512 2 002 RIANI SADIATI,S.Pd P
15 19740916 199903 2 066 SITI KOTIMAH, S.Pd,MM.Pd P
16 19700101 199903 1 011 PANGGAH W., S.Pd,MM.Pd L
17 19670419 200012 2 002 KOTIJAH, S.Pd P
18 19620129 199003 1 005 SUGENG RAHARJO, S.Pd L
19 19711019 200501 1 001 MOHAMAD SAFRUDIN, S.Pd.I L
20 19771205 200701 2 006 ARIFFI'IYATI, S.Pd P
152
Sekolah : SMKN 2 Wonosobo
Responden : Siswa
No NIS Nama Jenis Kelamin
1 3877 ABIDA YULAECHA P
2 3881 AHMAD NIARTO L
3 3882 AJI PAMUNGKAS L
4 3886 DESTI EDI SAPUTRI P
5 3887 DWI ZULIANTO L
6 3888 ERI ARNAS P
7 3890 FRIEDA YUNAENA P
8 3892 HENI WIDYARTI P
9 3893 HETI RAHAYU P
10 3894 IDA ROHMATILLAH P
11 3895 INDIARTO RAHARJO L
12 3896 ISROZAH RIFAI R. L
13 3900 LENNY NUR JANAH P
14 3904 NOVA LIANI P
15 3905 NUZILATUL BAYANAH P
16 3906 RAMILAH P
17 3907 SITI NUR KHOSIYAH P
18 3910 SRI UMAYYAH P
19 3911 TEGUH JUNAEDI L
20 3912 ULFA NASIATIYAH P
Responden : Guru
No NIP Nama Jenis Kelamin
1 19690425 200701 2 021 Wiwik Setyowati,S.Pd P
2 19650714 199412 1 002 Drs. H. Supramono L
3 19620304 198803 1 006 Drs.Yekti Toto Raharjo L
4 19650831 199512 2 001 Dra.Sri Sulistyaningsih P
5 19650905 199802 1 004 Drs.Sigid Wiworo Hadi, M.Hum L
6 19651126 199512 1 001 Drs.Dwi Joko Suprapto L
7 19670407 199512 1 003 Sutrisno Kuncoro, S.Pd L
8 19670423 200604 2 012 Siti Rohayah,S.Pd P
9 19670801 200003 1 005 Wahyono,S.Pd L
10 19670805 200312 2 002 Siti Istinganah, S.Pd P
11 19720505 200512 2 013 Muasih Yustiningrum,S.Pd P
12 19731230 200801 2 007 Sri Suciat P
13 19740721 200501 2 008 T.A. Retno Ridha, SE P
14 19741014 200701 1 008 Subaryanto,S.Pd L
15 19750814 200701 2 014 Indah Purwanti,S.Pd P
16 19780504 200501 2 015 Puji Iswati,S.Pd P
17 19831227 200903 2 004 Dewi Natalia Purnaningsih,S.Si P
18 19850720 201001 2 012 Anjar Dwi Suryani, S.Pd.T P
19 Rudi H., S.Pd L
20 Ririen Septian, S.S P
153
Sekolah : SMK N 1 Sapuran
Responden : Siswa
No NO.ABSEN Nama Jenis Kelamin
1 12 HALIMATUL MUNAWAROH P
2 13 IKA CAHYA M. P
3 22 NURIATUS ISALISATUS S. P
4 23 PUTRI K.L. P
5 24 RISKI NURVITASARI P
6 25 RISTIAWANTI P
7 26 SAMBU GUFRON L
8 27 SEFTA HARDIYANI P
9 28 SITI NUR AZIZAH P
10 29 SITI RAHAYU P
11 31 TOMI ALWANTO L
12 32 UNI VATMA P
13 33 VITA AMALIA P
14 34 VIVI ELVANI P
15 35 WAHAYU MUROFIQ L
16 36 WAHYUNINGRUM P
17 37 WIDI ASTUTIK P
18 38 YULI HETI MULYANI P
19 39 YULINA AGUSTIN P
20 40 YUNI WIJIYAWATI P
Responden : Guru
No NIP Nama Jenis Kelamin
1 ARIS SANTOSO, S.Pd L
2 19680221 200701 2 012 Dra. SUHARNI P
3 DWI RESMI, S.Pd P
4 19840313 201101 2 007 ENI LESTARI, S. Kom. P
5 ESAS MAHITRI, S. Si P
6 19820827 201001 2 017 ESTIKOMAH EKA W., S.Pd P
7 19850409 201101 1 013 KHOLID SULAIMAN, S. Pd. I L
8 10830126 201001 2 015 MARINA, S.Pd P
9 19850219 201001 2 019 NOVA D.P., S.Pd P
10 NOVI T.R., S.Pd P
11 19750226 200312 2 005 NUK ALFIAH, S. Pd. P
12 NUR SOIMAH, S.S P
13 19840917 201001 1 009 RAHMAT BUDI R., S. Pd. L
14 19850316 201001 1 013 SALIS ZAENAL M., S. Pd. L
15 19760902 201001 1 006 SHOEFRROHIM, S. Pd. L
16 19660115 200701 1 017 SUHARNO, S. Pd. L
17 19680315 200701 1 033 SUKOCO, S. Pd. L
18 19860425 201101 1 005 TOTOK SUGIANTO, S. Pd. L
19 19810706 200903 2 007 TRI RAHAYUNINGSIH, S. Pd. P
20 19730504 200604 1 011 ZAZID FAUZI, S. Pd. L
154
Sekolah : SMK N 1 Kepil
Responden : Siswa
No NO.ABSEN Nama Jenis Kelamin
1 3 AHMAD NGABDULLOH L
2 4 AHMAD ROHIM HIDAYAT L
3 7 ASEP MAULANA L
4 8 ASMUNI L
5 9 DEWI LESTARI P
6 10 DINI NEFITA SARI P
7 11 ELA TAFIKA P
8 12 FEBRIYA SAFITRI P
9 19 IKLIMA P
10 21 IRFAN L
11 26 LISNAWATI P
12 28 M. ALFIAN M. L
13 29 M. DAYAT L
14 30 MUHAMAD MA'RUF L
15 31 RISTANTI P
16 33 SEKAR PRATIWI P
17 38 SITI NUR KHALIMAH P
18 41 YULIA PRASISKA P
19 42 YULI NUGROHO L
20 44 YUYUN MIFTAHUL F. P
Responden : Guru
No NIP Nama Jenis Kelamin
1 19760719 200903 1 001 AHMAD NAFAIN, S.Pd L
2 19851106 200903 1 002 BAYU FAJAR S., S.Pd L
3 19790410 200903 1 001 BEKTI SUPRIYANTO S.Pd L
4 19700506 200903 1 002 BUDI SUTRIS PRIJONO, S.T L
5 19810605 201001 2 027 DIANATUL MUNIFAH S.Pd P
6 19830919 201101 1 011 DWI WIDIYANTO, S. Pd. L
7 HERNIYATI S.Pd P
8 19770601 200604 1 018 IWAN AJI, S.Pd L
9 19780414 200903 2 007 KATHARINA CATUR W, S.Pd P
10 KUKUH TIYAS WIDODO L
11 19761026 201001 1 008 PAULUS P.W., S.Pd L
12 19770323 200903 1 005 RISMONO S.Pd L
13 SAWININGSIH, S.Pd P
14 19741104200903 1 003 SOBIRIN, S.Pd L
15 19821116 201001 2 011 SRI SULASMIYANINGSIH S.Pd P
16 19821120 201001 2 014 SRIYATI, S.Pd P
17 19690324 199512 2 002 SUGIYARTI, S.Pd P
18 SUKI JUNINGSIH, S.Ag P
19 19850315 200903 2 009 SUMIYARTI S.Pd P
20 19680816 200701 1 032 WELI TRIANA S.Pd L
155
Sekolah : SMK N 1 Sukoharjo
Responden : Siswa
No NO.ABSEN Nama Jenis Kelamin
1 1 ANI SILVIANI P
2 2 ARFAN SUDRAJAD L
3 3 CHOLIS F. L
4 4 CHOLIS FITRIANTO L
5 12 FISTI NURUL MAGHFIROH P
6 17 KRISTIANA ARUM RAHAYU P
7 18 LISA KURNIAWATI P
8 22 MURTININGSIH P
9 24 NUR HUDA L
10 25 NURUL ALVIYAH P
11 26 PEBRITA VINI HANDIYANI P
12 27 RATINAH P
13 28 RIANI DWI S. P
14 30 SITI ALFATINAH P
15 35 SUTIKO L
16 36 TRI HENI KARTIKA P
17 37 ULFI FAIQOH P
18 38 YULIYAH ISMILLAHI P
19 39 YUNIANTON P
20 40 YUNUS ZAKARIA L
Responden : Guru
No NIP Nama Jenis Kelamin
1 19681224 199703 1 002 EMANUEL SRI W., S.Pd P
2 19720602 200604 1 011 JUMENO,S.Pd L
3 19740705 200701 2 015 DEWI LUWIYOWATI,S.pd P
4 19741116 200903 1 002 MOCHAMAD SODIK,S.S L
5 19750528 200903 2 003 NAINI FATMAWATI,S.Ag P
6 19751002 201001 2 004 NUR SYAMSIYAH F., S.Pd P
7 19751006 200903 1 002 NUGROHO SLAMET R,ST L
8 19760224 200501 2 006 LILIK RUSDIYATUN,S.Pd P
9 19760724 200701 2 009 PUJI HARTINI,ST, M.Pd. P
10 19770915 200604 1 012 GEMBONG PRASETIYO,S.Kom L
11 19780313 200501 1 015 TRI SETIAWAN,S.Kom L
12 19790205 200604 2 008 FITRI WURYANI, S.Pd P
13 19790908 201001 1 014 BAMBANG SETIADI,ST L
14 19800117 200604 1 001 SISIT MUKTI YUWONO, S.Pd L
15 19830604 200903 2 005 RR. VETI SUSTIARINI,SE P
16 19830911 201001 1 015 MULYADI S,S.Kom L
17 19840806 201001 1 019 AGUNG RISTIAWAN,S.Pd L
18 MUJIYANTO,S.Pd L
19 R. S. BOGA HIMAWAN, S.Pd L
20 HERI WIDI ATMOKO,S.Pd L
156
157
158
62 3 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 1 3 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
63 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 2 3 5 5 4 3 3 3 3 3 4 5 5
64 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3
65 4 2 2 5 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
67 3 2 2 5 5 3 5 4 4 2 4 2 2 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4
68 3 2 3 5 3 2 4 2 4 4 4 1 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4
69 5 1 1 1 1 5 1 5 5 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 1 1 1 1 1 4 1 2 2 1 1 4 1 1 2 4 5 5 2 1 4 1
70 3 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
71 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4
72 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
73 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 5
74 2 2 3 4 5 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
75 1 1 4 5 4 1 4 4 4 5 2 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
76 1 1 2 5 1 1 2 5 5 3 1 4 2 1 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 2
77 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 5 4 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5
78 2 2 4 3 3 1 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
79 4 2 3 4 4 4 3 4 4 5 4 2 3 2 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 2 2 3 4
80 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4
81 2 2 4 5 5 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4
82 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 5 1 1 3 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3
83 2 5 2 5 4 4 4 4 4 4 5 1 2 3 4 4 3 3 3 2 2 5 4 5 4 5 4 2 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
84 4 1 5 3 5 4 4 5 5 5 5 2 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 3 5 5
85 4 1 4 5 3 4 5 5 5 2 4 2 3 4 2 5 5 5 2 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 3
86 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 4 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 5 4
87 3 2 4 4 4 2 5 5 5 2 5 1 3 4 5 4 5 5 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 5 3 2 3 3
88 4 2 4 5 4 2 3 5 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3
89 3 3 4 3 4 5 5 5 5 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
90 2 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4
91 3 5 4 4 2 4 5 5 5 3 2 2 3 4 3 5 4 4 4 2 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4
92 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
93 3 4 5 5 3 4 3 1 1 5 5 2 2 1 3 2 3 3 4 5 5 4 4 3 4 3 5 5 3 4 5 3 4 3 4 4 3 5 5 3 3 4 1
94 3 2 4 5 4 3 4 1 4 3 5 1 4 3 3 2 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2
159
95 5 5 4 3 3 5 5 5 5 3 2 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 1 4 4 4 5
96 4 1 4 4 3 1 5 5 5 1 3 1 1 5 5 5 5 3 1 1 1 4 3 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 3 4 4 5 5 4 2 3 5
97 4 3 3 5 4 5 5 5 5 1 4 3 4 4 5 3 4 5 2 1 2 5 4 5 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 3 4 2 5 5 4 4 4 3
98 3 2 3 4 4 4 5 2 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
99 3 1 1 5 3 3 4 5 5 1 1 5 2 3 5 4 1 2 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 2 2 5 2
100 3 3 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
101 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
102 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
103 5 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
104 4 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
105 3 3 3 4 4 3 4 5 5 1 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4
106 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4
107 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4
108 3 2 3 5 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4
109 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4
110 5 2 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
111 5 4 2 4 4 4 3 2 3 1 1 2 3 5 4 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 5 5 5 4 3
112 5 4 5 3 4 4 5 5 5 2 2 2 2 5 5 5 5 5 1 4 4 4 3 5 3 2 5 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 1 2 5 5
113 2 1 2 5 3 2 5 5 5 4 2 2 3 4 5 3 2 3 2 5 5 2 3 5 2 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 5
114 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
115 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3
116 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2
117 5 4 3 5 5 5 2 1 3 5 4 2 2 3 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4
118 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4
119 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
120 4 4 2 4 4 4 5 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4
121 4 2 4 5 5 4 4 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4
122 5 5 3 5 5 5 5 5 5 1 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 1 5 4 5 5
123 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4
124 2 2 4 5 5 1 5 2 5 1 1 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 5 1 4 5 5 4
125 4 4 5 4 4 3 5 5 5 3 4 3 2 5 5 2 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 1 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5
126 5 5 2 5 4 4 5 4 5 1 2 3 3 4 5 3 4 3 3 2 3 1 5 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 1 3 3 5 4
127 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4
160
128 3 2 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 2
129 3 3 4 4 4 4 5 4 5 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
130 2 2 2 4 4 1 5 5 5 4 1 1 2 2 5 2 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4
131 3 4 5 3 3 4 5 5 5 3 4 2 2 5 5 2 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4
132 2 2 4 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4
133 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 5 3 2 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2
134 2 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 5 5 3 5 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4
135 3 3 4 4 3 3 4 4 5 2 3 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
136 3 3 4 4 4 4 5 4 5 2 3 2 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
137 3 5 2 5 5 4 4 2 5 5 4 2 4 3 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3
138 3 1 4 5 5 4 4 2 5 5 5 1 1 4 4 3 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 3 3 4 3
139 3 1 3 3 2 3 2 2 3 1 5 1 1 1 3 2 2 1 2 3 5 2 3 3 2 5 3 2 4 3 3 4 3 1 5 5 4 5 5 3 1 4 2
140 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
141 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
142 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
143 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
144 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4
145 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3
146 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
147 2 1 4 2 3 2 4 2 4 2 3 1 1 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 4 3 2
148 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4
149 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 1 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
150 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
151 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
152 5 5 3 5 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3
153 4 4 4 4 4 2 4 4 1 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
154 5 5 3 5 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3
155 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4
156 4 2 2 5 4 2 1 2 4 4 5 1 1 1 4 4 5 5 2 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4
157 4 3 1 5 2 3 3 4 3 1 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4
158 4 4 4 3 3 3 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4
159 5 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3
160 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 1 2 4 2 4 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5
161 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 2 5 5 5 5 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 4 4 3 2 5 5 2 2 5 2
162 4 4 3 5 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 5 4 3 5 3 3 3 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4
163 2 1 1 3 3 4 4 4 4 2 3 1 1 3 3 2 5 5 5 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 5 3 5 5 4 4 4 5 2 2 3 4
164 3 2 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 4 3 3
161
165 4 1 4 4 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 4 5 5 1 2 4 4 1 3 3 5 5 3 5 5 3 3 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 4
166 2 4 4 5 4 4 5 5 5 1 4 2 2 5 5 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4
167 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 5 3 3 3 4 4 5 2 2 4 4
168 3 3 2 4 4 2 4 3 5 1 5 2 2 4 4 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 2 4 5 4 5 5 2 2 5 3
169 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 3 1 1 3 1 3 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1 3 2 2 3 4 2 1 3 2 1 4 5 1 3 1
170 3 2 2 2 2 4 4 5 4 3 1 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3
171 3 3 5 5 5 2 5 3 3 3 5 1 3 2 3 2 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 5 5 4 5 5 2 2 4 3
172 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3
173 2 1 3 4 2 2 5 2 4 4 4 1 2 4 5 2 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 2 2 3
174 2 3 5 5 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3
175 4 2 4 5 5 4 5 5 5 2 5 1 1 1 5 5 5 5 5 2 2 1 2 2 2 2 5 3 4 3 2 5 3 1 3 4 4 4 5 4 4 5 1
176 4 1 2 5 5 4 5 4 5 4 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 4 4 5 5
177 2 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4
178 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3 2 1 2 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 3 3 5 3 4 5 5 4 4 5 5
179 4 2 2 3 2 4 5 4 5 4 5 1 2 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 3 5 3 3 2 4 4
180 3 2 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3
181 5 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5
182 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5
183 3 2 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 5 2 3 3 3 3
184 3 3 5 3 4 3 4 5 5 3 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4
185 5 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5
186 3 3 2 5 4 3 1 5 1 1 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3
187 3 3 3 4 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 5 3 3 4 3
188 3 2 2 4 2 4 1 4 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 5 2 2 4 4
189 2 2 2 3 2 3 1 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2
190 5 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5
191 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5
192 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4
193 5 1 4 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
194 5 4 3 5 3 5 5 5 5 1 3 1 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3
195 2 2 4 2 1 5 2 4 4 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 4 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3
196 3 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 2 2 3 3
197 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
198 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4
199 4 3 4 4 5 4 4 4 4 2 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4
200 3 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3
162
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 3 3 4 2 4 3 4 4 4 31 69% M 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 43 72% M 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 40 73% T 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 36 65% S
2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 38 84% SM 4 3 2 3 5 5 4 4 4 4 2 2 42 70% M 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 48 87% ST 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 43 78% T
3 4 3 4 3 4 4 5 4 5 36 80% M 5 1 3 3 3 4 3 4 4 5 3 3 41 68% M 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 42 76% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 23 51% KM 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 31 52% KM 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 32 58% S 3 3 3 3 3 5 5 2 2 4 2 35 64% S
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37 82% M 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 41 68% M 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 37 67% S 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 38 69% T
6 3 3 4 4 4 4 5 5 5 37 82% M 5 4 3 3 5 4 4 4 4 5 3 2 46 77% M 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 51 93% ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
7 4 2 3 4 5 3 5 5 5 36 80% M 4 2 3 5 3 5 1 5 4 5 2 3 42 70% M 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 38 69% T 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 42 76% T
8 2 2 4 3 3 3 3 4 4 28 62% CM 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 43 72% M 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 34 62% S 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 37 67% S
9 4 2 3 4 3 3 5 4 4 32 71% M 5 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 2 35 58% CM 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 50 91% ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
10 3 3 4 4 3 3 5 4 5 34 76% M 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 2 2 44 73% M 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 48 87% ST 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 43 78% T
11 3 2 3 4 4 5 5 5 5 36 80% M 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58 97% SM 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 50 91% ST
12 3 4 4 5 3 2 4 5 5 35 78% M 4 1 4 4 2 4 4 2 4 2 1 2 34 57% CM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 3 3 3 3 4 5 5 3 2 3 2 36 65% S
13 2 4 5 5 4 4 4 4 5 37 82% M 5 5 5 1 1 4 4 1 5 5 5 1 42 70% M 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 40 73% T 4 4 2 4 4 3 5 4 3 4 2 39 71% T
14 3 3 2 5 4 5 4 4 4 34 76% M 2 2 2 3 4 3 4 4 4 1 2 4 35 58% CM 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 45 82% T 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 41 75% T
15 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 96% SM 5 5 3 3 5 5 4 3 5 4 2 3 47 78% M 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 53 96% ST 4 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 49 89% ST
16 4 3 3 4 5 3 5 5 4 36 80% M 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 40 67% CM 4 3 5 4 4 5 4 3 4 3 4 43 78% T 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 48 87% ST
17 3 3 4 4 3 2 4 4 4 31 69% M 5 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1 2 36 60% CM 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 36 65% S 4 4 4 4 3 5 3 2 2 3 3 37 67% S
18 4 3 3 3 3 3 4 2 5 30 67% CM 5 4 2 3 4 5 4 4 4 4 2 2 43 72% M 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 39 71% T 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 37 67% S
19 4 4 5 3 5 4 5 5 5 40 89% SM 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 2 2 50 83% M 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 98% ST 4 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 47 85% ST
20 4 2 3 4 4 5 4 4 4 34 76% M 5 4 2 2 4 4 4 1 2 2 1 2 33 55% CM 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 39 71% T 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 30 55% S
21 2 2 3 5 4 4 4 2 4 30 67% CM 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
22 5 2 2 3 5 4 4 4 2 31 69% M 4 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 46 77% M 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 30 55% S 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 34 62% S
23 4 2 2 3 5 3 3 3 3 28 62% CM 2 4 2 2 5 5 4 3 4 5 5 5 46 77% M 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 3 40 73% T 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 34 62% S
24 2 2 3 5 4 4 4 2 4 30 67% CM 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
25 3 4 3 4 4 3 3 4 4 32 71% M 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 35 58% CM 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 50 91% ST 5 5 4 3 3 5 3 5 5 3 3 44 80% T
26 2 2 3 5 4 4 4 2 4 30 67% CM 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
27 3 2 3 3 3 4 3 2 3 26 58% CM 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 31 52% KM 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 34 62% S 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 34 62% S
28 4 2 2 3 5 4 4 4 2 30 67% CM 4 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 46 77% M 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 82% T 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 45 82% T
29 2 2 3 5 4 4 4 2 4 30 67% CM 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
30 3 3 3 2 3 3 3 2 3 25 56% CM 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 38 63% CM 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 34 62% S 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 34 62% S
31 4 4 3 3 4 3 4 4 2 31 69% M 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 47 78% M 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 44 80% T 5 4 3 4 3 3 4 5 5 5 2 43 78% T
32 3 2 3 5 4 4 4 2 4 31 69% M 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
33 2 2 4 4 3 3 4 4 4 30 67% CM 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 38 63% CM 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 35 64% S 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 34 62% S
34 2 4 4 3 3 4 4 4 4 32 71% M 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 38 63% CM 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 34 62% S 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 33 60% S
35 3 2 2 3 5 4 4 4 2 29 64% CM 4 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 46 77% M 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 82% T 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 44 80% T
36 4 2 2 4 4 4 3 1 2 26 58% CM 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 31 52% KM 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 33 60% S 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 33 60% S
37 3 2 2 3 5 4 4 4 2 29 64% CM 4 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 46 77% M 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 82% T 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 44 80% T
% KritMOTIVASI BELAJAR AKTIVITAS BELAJAR MENGAJARLINGKUNGAN ALAM
TABULASI DATA HASIL PENELITIANIKLIM
TotalTotal Total Total% Krit % Krit % Krit
163
38 3 2 3 5 4 4 4 2 4 31 69% M 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
39 2 2 3 5 4 4 4 2 4 30 67% CM 5 5 2 2 2 4 2 5 5 5 5 5 47 78% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 43 78% T
40 5 4 4 3 3 4 4 4 4 35 78% M 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 38 63% CM 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 34 62% S 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 35 64% S
41 4 3 4 5 3 4 4 4 4 35 78% M 5 3 2 3 4 4 3 4 4 4 5 5 46 77% M 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 41 75% T 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 4 41 75% T
42 3 3 4 4 3 3 5 5 5 35 78% M 1 1 2 3 4 5 5 4 4 5 3 4 41 68% M 5 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 44 80% T 4 3 5 3 4 5 5 3 2 3 2 39 71% T
43 3 2 4 4 5 4 5 5 5 37 82% M 3 2 4 4 4 5 5 4 5 2 3 3 44 73% M 4 2 2 5 4 5 3 4 5 2 4 40 73% T 4 2 4 5 4 5 5 1 1 2 4 37 67% S
44 3 2 4 5 5 4 5 2 5 35 78% M 5 1 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 51 85% SM 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 53 96% ST 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST
45 3 1 5 5 4 3 5 4 5 35 78% M 3 1 1 1 3 5 1 5 5 5 5 5 40 67% CM 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 51 93% ST
46 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 58% CM 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 32 53% CM 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 30 55% S 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 30 55% S
47 3 3 4 4 3 4 5 3 4 33 73% M 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 44 73% M 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 43 78% T 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 39 71% T
48 5 2 2 5 5 4 5 4 5 37 82% M 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 51 85% SM 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 49 89% ST 5 3 5 4 4 5 2 4 3 4 5 44 80% T
49 4 1 4 4 4 5 5 5 5 37 82% M 3 5 2 3 5 5 5 4 5 5 4 4 50 83% M 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 52 95% ST 5 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 48 87% ST
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80% M 4 3 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 40 67% CM 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 49 89% ST 3 3 4 4 4 5 4 3 2 4 3 39 71% T
51 3 4 4 4 4 3 5 4 4 35 78% M 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 49 82% M 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 44 80% T 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 37 67% S
52 4 2 1 3 5 4 5 4 5 33 73% M 4 3 1 1 4 3 5 5 5 3 3 3 40 67% CM 3 4 2 2 2 4 3 2 5 3 3 33 60% S 3 4 3 3 3 5 4 2 2 4 5 38 69% T
53 4 4 4 4 3 4 4 5 5 37 82% M 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 50 83% M 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 42 76% T 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 37 67% S
54 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39 87% SM 3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 47 78% M 3 3 4 4 3 4 5 3 5 3 4 41 75% T 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 4 36 65% S
55 4 4 3 3 5 3 4 4 4 34 76% M 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 43 72% M 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 37 67% S 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 40 73% T
56 4 2 4 4 4 4 4 2 4 32 71% M 5 4 2 2 4 4 4 5 4 5 5 5 49 82% M 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 47 85% ST 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
57 4 2 4 5 4 2 4 2 4 31 69% M 4 5 2 3 4 4 5 4 5 5 4 5 50 83% M 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 50 91% ST 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 49 89% ST
58 4 3 5 4 3 4 5 5 5 38 84% SM 1 2 3 4 5 4 5 2 2 2 2 2 34 57% CM 4 2 4 3 3 5 4 3 4 2 3 37 67% S 4 2 4 3 4 5 5 5 2 3 2 39 71% T
59 4 3 4 3 4 4 5 4 4 35 78% M 5 4 2 2 4 4 3 5 5 4 4 4 46 77% M 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 49 89% ST 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 42 76% T
60 4 3 4 3 2 4 5 5 5 35 78% M 2 2 1 2 5 5 2 5 5 5 4 5 43 72% M 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 50 91% ST 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 2 36 65% S
61 3 2 2 5 5 3 5 4 4 33 73% M 2 4 2 2 5 5 4 3 4 5 5 5 46 77% M 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 3 40 73% T 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 37 67% S
62 3 3 2 3 4 4 2 4 4 29 64% CM 4 4 1 3 2 4 1 4 4 4 4 4 39 65% CM 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42 76% T 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43 78% T
63 2 4 4 4 4 3 4 4 2 31 69% M 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 47 78% M 4 5 4 5 5 4 4 5 3 2 3 44 80% T 5 5 4 3 3 3 3 3 4 5 5 43 78% T
64 3 4 4 4 3 3 2 4 4 31 69% M 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47 78% M 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 44 80% T 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 43 78% T
65 4 2 2 5 3 3 4 4 4 31 69% M 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 5 5 42 70% M 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42 76% T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T
66 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32 71% M 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 43 72% M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST
67 3 2 2 5 5 3 5 4 4 33 73% M 2 4 2 2 5 5 4 3 4 5 5 5 46 77% M 5 4 4 3 3 5 3 3 4 3 3 40 73% T 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 37 67% S
68 3 2 3 5 3 2 4 2 4 28 62% CM 4 4 1 3 2 4 4 3 3 3 4 4 39 65% CM 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36 65% S 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 38 69% T
69 5 1 1 1 1 5 1 5 5 25 56% CM 1 1 5 5 1 1 5 5 5 1 5 5 40 67% CM 1 1 1 1 1 4 1 2 2 1 1 16 29% SR 4 1 1 2 4 5 5 2 1 4 1 30 55% S
70 3 2 3 4 5 4 4 4 4 33 73% M 4 4 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5 43 72% M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54 98% ST
71 5 5 4 5 5 4 4 4 4 40 89% SM 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 53 88% SM 5 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4 45 82% T 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 41 75% T
72 3 2 4 4 4 4 4 4 4 33 73% M 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 77% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T
73 4 4 4 3 3 3 3 4 4 32 71% M 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 35 58% CM 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 50 91% ST 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 5 44 80% T
74 2 2 3 4 5 3 4 3 4 30 67% CM 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45 75% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
75 1 1 4 5 4 1 4 4 4 28 62% CM 5 2 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 49 82% M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 5 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 38 69% T
76 1 1 2 5 1 1 2 5 5 23 51% KM 3 1 4 2 1 4 2 5 5 5 5 5 42 70% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 2 34 62% S
77 2 3 3 4 3 4 4 4 4 31 69% M 4 2 2 2 3 5 4 5 5 5 3 3 43 72% M 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53 96% ST 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 52 95% ST
164
78 2 2 4 3 3 1 3 4 3 25 56% CM 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 55% CM 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 37 67% S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S
79 4 2 3 4 4 4 3 4 4 32 71% M 5 4 2 3 2 2 4 5 5 5 4 4 45 75% M 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 40 73% T 4 4 3 4 3 5 4 2 2 3 4 38 69% T
80 3 4 4 3 3 4 4 4 4 33 73% M 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 38 63% CM 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 34 62% S 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 35 64% S
81 2 2 4 5 5 4 4 4 4 34 76% M 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 38 63% CM 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 36 65% S
82 4 2 4 3 3 3 3 2 3 27 60% CM 4 5 1 1 3 3 3 5 4 4 3 4 40 67% CM 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 3 40 73% T 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 42 76% T
83 2 5 2 5 4 4 4 4 4 34 76% M 4 5 1 2 3 4 4 3 3 3 2 2 36 60% CM 5 4 5 4 5 4 2 5 5 4 5 48 87% ST 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 41 75% T
84 4 1 5 3 5 4 4 5 5 36 80% M 5 5 2 3 4 4 5 5 5 5 4 4 51 85% SM 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 52 95% ST 4 4 4 4 4 5 2 4 3 5 5 44 80% T
85 4 1 4 5 3 4 5 5 5 36 80% M 2 4 2 3 4 2 5 5 5 2 3 4 41 68% M 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 51 93% ST 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 3 45 82% T
86 3 1 1 5 5 5 5 5 5 35 78% M 5 4 2 4 4 5 2 5 5 5 4 5 50 83% M 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 98% ST 5 5 5 5 5 5 1 4 4 5 4 48 87% ST
87 3 2 4 4 4 2 5 5 5 34 76% M 2 5 1 3 4 5 4 5 5 3 4 3 44 73% M 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 40 73% T 4 3 3 4 3 5 5 3 2 3 3 38 69% T
88 4 2 4 5 4 2 3 5 4 33 73% M 3 4 1 2 4 4 3 4 3 2 2 4 36 60% CM 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 43 78% T 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 38 69% T
89 3 3 4 3 4 5 5 5 5 37 82% M 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 44 73% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
90 2 3 3 3 4 3 4 2 3 27 60% CM 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 40 67% CM 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 41 75% T 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 36 65% S
91 3 5 4 4 2 4 5 5 5 37 82% M 3 2 2 3 4 3 5 4 4 4 2 4 40 67% CM 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 52 95% ST 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 49 89% ST
92 4 3 4 3 4 4 4 2 3 31 69% M 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 40 67% CM 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 43 78% T 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 41 75% T
93 3 4 5 5 3 4 3 1 1 29 64% CM 5 5 2 2 1 3 2 3 3 4 5 5 40 67% CM 4 4 3 4 3 5 5 3 4 5 3 43 78% T 4 3 4 4 3 5 5 3 3 4 1 39 71% T
94 3 2 4 5 4 3 4 1 4 30 67% CM 3 5 1 4 3 3 2 5 5 5 4 4 44 73% M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 100% ST 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 51 93% ST
95 5 5 4 3 3 5 5 5 5 40 89% SM 3 2 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 48 80% M 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 52 95% ST 4 3 5 5 4 5 1 4 4 4 5 44 80% T
96 4 1 4 4 3 1 5 5 5 32 71% M 1 3 1 1 5 5 5 5 3 1 1 1 32 53% CM 4 3 5 4 5 5 3 5 4 5 5 48 87% ST 4 3 3 4 4 5 5 4 2 3 5 42 76% T
97 4 3 3 5 4 5 5 5 5 39 87% SM 1 4 3 4 4 5 3 4 5 2 1 2 38 63% CM 5 4 5 4 3 5 3 4 4 4 5 46 84% T 4 3 3 4 2 5 5 4 4 4 3 41 75% T
98 3 2 3 4 4 4 5 2 5 32 71% M 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 77% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 42 76% T
99 3 1 1 5 3 3 4 5 5 30 67% CM 1 1 5 2 3 5 4 1 2 5 1 2 32 53% CM 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 51 93% ST 5 3 5 5 5 5 5 2 2 5 2 44 80% T
100 3 3 4 3 4 5 5 5 5 37 82% M 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 46 77% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
101 2 2 2 2 3 3 2 2 3 21 47% KM 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 36 60% CM 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 36 65% S 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 62% S
102 4 4 3 4 4 3 4 4 4 34 76% M 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 43 72% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 42 76% T
103 5 4 3 4 4 4 4 4 4 36 80% M 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 44 73% M 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 45 82% T 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 45 82% T
104 4 2 3 4 4 4 5 5 5 36 80% M 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 47 78% M 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 47 85% ST 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 45 82% T
105 3 3 3 4 4 3 4 5 5 34 76% M 1 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 43 72% M 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 35 64% S 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 35 64% S
106 5 5 4 5 4 4 5 4 5 41 91% SM 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 5 5 51 85% SM 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 48 87% ST 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 50 91% ST
107 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33 73% M 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 42 70% M 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 36 65% S 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 39 71% T
108 3 2 3 5 4 4 4 4 4 33 73% M 3 2 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 42 70% M 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 40 73% T 3 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4 39 71% T
109 4 2 2 3 2 2 3 2 2 22 49% KM 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 34 57% CM 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 36 65% S 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 33 60% S
110 5 2 4 4 4 4 4 3 4 34 76% M 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 47 78% M 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 45 82% T 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 46 84% T
111 5 4 2 4 4 4 3 2 3 31 69% M 1 1 2 3 5 4 4 4 4 2 2 2 34 57% CM 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 27 49% R 4 3 3 2 2 3 5 5 5 4 3 39 71% T
112 5 4 5 3 4 4 5 5 5 40 89% SM 2 2 2 2 5 5 5 5 5 1 4 4 42 70% M 4 3 5 3 2 5 3 3 4 3 5 40 73% T 5 4 4 4 4 4 3 1 2 5 5 41 75% T
113 2 1 2 5 3 2 5 5 5 30 67% CM 4 2 2 3 4 5 3 2 3 2 5 5 40 67% CM 2 3 5 2 4 5 3 4 4 3 4 39 71% T 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 5 37 67% S
114 2 2 2 3 2 3 3 2 2 21 47% KM 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 32 53% CM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S
115 4 3 3 3 4 3 4 4 4 32 71% M 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 38 63% CM 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 58% S 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 34 62% S
116 4 3 2 2 2 2 3 3 2 23 51% KM 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 32 53% CM 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4 5 45 82% T 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2 34 62% S
117 5 4 3 5 5 5 2 1 3 33 73% M 5 4 2 2 3 5 4 5 5 4 5 4 48 80% M 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 45 82% T 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 44 80% T
165
118 4 3 3 3 3 2 3 2 3 26 58% CM 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 37 62% CM 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 41 75% T 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 37 67% S
119 1 2 2 2 2 3 2 1 2 17 38% KM 1 3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 42 70% M 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 34 62% S 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 35 64% S
120 4 4 2 4 4 4 5 4 4 35 78% M 2 4 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 46 77% M 4 4 4 3 3 5 2 2 3 3 3 36 65% S 4 3 4 3 4 5 5 4 4 4 4 44 80% T
121 4 2 4 5 5 4 4 5 5 38 84% SM 1 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 4 49 82% M 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 52 95% ST 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 47 85% ST
122 5 5 3 5 5 5 5 5 5 43 96% SM 1 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 3 46 77% M 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 53 96% ST 5 4 4 5 5 5 1 5 4 5 5 48 87% ST
123 2 2 1 2 2 2 3 2 2 18 40% KM 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 30 50% KM 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 30 55% S 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 34 62% S
124 2 2 4 5 5 1 5 2 5 31 69% M 1 1 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 39 65% CM 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 48 87% ST 3 3 4 3 3 5 1 4 5 5 4 40 73% T
125 4 4 5 4 4 3 5 5 5 39 87% SM 3 4 3 2 5 5 2 3 4 4 4 4 43 72% M 4 4 5 5 5 4 1 4 5 4 4 45 82% T 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 51 93% ST
126 5 5 2 5 4 4 5 4 5 39 87% SM 1 2 3 3 4 5 3 4 3 3 2 3 36 60% CM 1 5 4 5 5 4 5 3 4 4 3 43 78% T 4 3 5 4 3 4 1 3 3 5 4 39 71% T
127 2 2 4 5 4 4 4 4 4 33 73% M 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 41 68% M 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 40 73% T 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 38 69% T
128 3 2 4 4 5 4 5 3 5 35 78% M 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 48 80% M 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 41 75% T 4 3 3 4 4 4 5 3 3 4 2 39 71% T
129 3 3 4 4 4 4 5 4 5 36 80% M 2 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 45 75% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T
130 2 2 2 4 4 1 5 5 5 30 67% CM 4 1 1 2 2 5 2 5 4 5 4 5 40 67% CM 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 47 85% ST 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 42 76% T
131 3 4 5 3 3 4 5 5 5 37 82% M 3 4 2 2 5 5 2 3 4 4 4 4 42 70% M 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 46 84% T 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 41 75% T
132 2 2 4 5 5 4 5 4 5 36 80% M 4 2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 53 88% SM 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 53 96% ST 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 52 95% ST
133 2 1 2 2 3 2 3 2 2 19 42% KM 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 29 48% KM 3 2 5 3 2 3 4 2 4 3 2 33 60% S 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 28 51% R
134 2 2 4 4 3 3 4 4 4 30 67% CM 2 3 5 5 3 5 3 4 4 3 4 4 45 75% M 4 2 4 3 4 3 5 4 3 4 4 40 73% T 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 38 69% T
135 3 3 4 4 3 3 4 4 5 33 73% M 2 3 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 44 73% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42 76% T
136 3 3 4 4 4 4 5 4 5 36 80% M 2 3 2 4 5 4 5 4 4 4 4 4 45 75% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T
137 3 5 2 5 5 4 4 2 5 35 78% M 5 4 2 4 3 5 3 4 4 4 3 3 44 73% M 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 43 78% T 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 3 40 73% T
138 3 1 4 5 5 4 4 2 5 33 73% M 5 5 1 1 4 4 3 4 4 4 3 3 41 68% M 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 52 95% ST 5 3 4 5 5 5 5 3 3 4 3 45 82% T
139 3 1 3 3 2 3 2 2 3 22 49% KM 1 5 1 1 1 3 2 2 1 2 3 5 27 45% KM 2 3 3 2 5 3 2 4 3 3 4 34 62% S 3 1 5 5 4 5 5 3 1 4 2 38 69% T
140 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34 76% M 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 73% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T
141 3 2 2 3 3 2 3 3 3 24 53% CM 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 32 53% CM 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 29 53% S 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 36 65% S
142 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 69% M 2 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 41 68% M 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 36 65% S 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 36 65% S
143 4 4 4 4 4 2 4 4 3 33 73% M 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 40 67% CM 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
144 4 4 3 3 3 3 4 3 4 31 69% M 3 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 43 72% M 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 36 65% S 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 39 71% T
145 4 4 3 3 3 3 4 4 4 32 71% M 2 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 36 60% CM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 36 65% S
146 4 4 4 4 4 2 4 4 1 31 69% M 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 40 67% CM 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
147 2 1 4 2 3 2 4 2 4 24 53% CM 2 3 1 1 4 3 3 4 3 4 3 3 34 57% CM 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 36 65% S 3 3 3 3 3 4 5 3 4 3 2 36 65% S
148 4 4 3 3 3 3 4 3 4 31 69% M 3 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 43 72% M 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 36 65% S 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 39 71% T
149 3 3 3 3 2 2 3 3 2 24 53% CM 1 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 27 45% KM 3 1 3 2 1 3 3 1 1 1 1 20 36% R 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 29 53% S
150 3 2 3 2 2 3 3 2 2 22 49% KM 2 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 41 68% M 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 36 65% S 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 36 65% S
151 4 4 4 4 4 2 4 4 1 31 69% M 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 40 67% CM 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
152 5 5 3 5 4 3 3 3 3 34 76% M 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 37 62% CM 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 37 67% S 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3 39 71% T
153 4 4 4 4 4 2 4 4 1 31 69% M 2 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 40 67% CM 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T
154 5 5 3 5 4 3 3 3 3 34 76% M 2 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 37 62% CM 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 37 67% S 4 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3 39 71% T
155 2 2 2 2 2 2 1 2 2 17 38% KM 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 32 53% CM 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 30 55% S 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 31 56% S
156 4 2 2 5 4 2 1 2 4 26 58% CM 4 5 1 1 1 4 4 5 5 2 5 5 42 70% M 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43 78% T 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 41 75% T
157 4 3 1 5 2 3 3 4 3 28 62% CM 1 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 36 60% CM 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 36 65% S 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 40 73% T
166
158 4 4 4 3 3 3 5 5 5 36 80% M 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 41 68% M 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 41 75% T 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 37 67% S
159 5 2 2 3 3 3 2 2 3 25 56% CM 2 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 36 60% CM 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 34 62% S 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 36 65% S
160 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 98% SM 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 50 83% M 5 5 5 2 4 4 1 2 4 2 4 38 69% T 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5 47 85% ST
161 2 2 3 3 2 3 2 2 2 21 47% KM 1 3 2 5 5 5 5 4 4 4 1 4 43 72% M 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 43 78% T 3 4 4 3 2 5 5 2 2 5 2 37 67% S
162 4 4 3 5 4 3 2 4 3 32 71% M 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 35 58% CM 5 4 3 5 3 3 3 3 5 3 4 41 75% T 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 44 80% T
163 2 1 1 3 3 4 4 4 4 26 58% CM 2 3 1 1 3 3 2 5 5 5 4 3 37 62% CM 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 5 38 69% T 3 5 5 4 4 4 5 2 2 3 4 41 75% T
164 3 2 4 5 5 4 5 3 4 35 78% M 4 4 3 3 4 5 4 4 4 5 4 4 48 80% M 5 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 43 78% T 4 3 4 3 3 5 3 4 4 3 3 39 71% T
165 4 1 4 4 4 5 4 5 5 36 80% M 5 4 2 4 5 4 5 5 1 2 4 4 45 75% M 1 3 3 5 5 3 5 5 3 3 4 40 73% T 5 5 3 3 5 5 5 4 4 4 4 47 85% ST
166 2 4 4 5 4 4 5 5 5 38 84% SM 1 4 2 2 5 5 2 4 4 4 4 4 41 68% M 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 52 95% ST 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 38 69% T
167 2 2 2 2 2 3 2 2 3 20 44% KM 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 30 50% KM 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 34 62% S 5 3 3 3 4 4 5 2 2 4 4 39 71% T
168 3 3 2 4 4 2 4 3 5 30 67% CM 1 5 2 2 4 4 2 5 5 5 4 5 44 73% M 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 51 93% ST 4 2 4 5 4 5 5 2 2 5 3 41 75% T
169 3 2 3 2 2 2 1 1 2 18 40% KM 2 3 1 1 3 1 3 1 2 2 2 2 23 38% KM 3 2 1 3 2 2 1 3 2 2 3 24 44% R 4 2 1 3 2 1 4 5 1 3 1 27 49% R
170 3 2 2 2 2 4 4 5 4 28 62% CM 3 1 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 42 70% M 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 38 69% T 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 3 34 62% S
171 3 3 5 5 5 2 5 3 3 34 76% M 3 5 1 3 2 3 2 5 5 3 5 5 42 70% M 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 51 93% ST 4 3 5 5 4 5 5 2 2 4 3 42 76% T
172 2 3 4 3 3 2 4 4 4 29 64% CM 4 2 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 39 65% CM 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 41 75% T 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 39 71% T
173 2 1 3 4 2 2 5 2 4 25 56% CM 4 4 1 2 4 5 2 5 4 4 3 3 41 68% M 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 41 75% T 3 2 3 4 3 4 2 2 2 2 3 30 55% S
174 2 3 5 5 4 2 4 4 4 33 73% M 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 41 68% M 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 41 75% T 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 38 69% T
175 4 2 4 5 5 4 5 5 5 39 87% SM 2 5 1 1 1 5 5 5 5 5 2 2 39 65% CM 1 2 2 2 2 5 3 4 3 2 5 31 56% S 3 1 3 4 4 4 5 4 4 5 1 38 69% T
176 4 1 2 5 5 4 5 4 5 35 78% M 4 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5 5 51 85% SM 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 98% ST 4 4 5 5 5 5 2 4 4 5 5 48 87% ST
177 2 2 3 4 4 3 4 2 4 28 62% CM 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 4 4 43 72% M 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 78% T 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 41 75% T
178 5 4 3 3 4 4 4 4 5 36 80% M 3 2 1 2 4 4 4 5 5 5 5 5 45 75% M 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 48 87% ST 3 3 5 3 4 5 5 4 4 5 5 46 84% T
179 4 2 2 3 2 4 5 4 5 31 69% M 4 5 1 2 4 5 3 5 5 4 4 4 46 77% M 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 47 85% ST 3 3 4 4 3 5 3 3 2 4 4 38 69% T
180 3 2 4 4 5 4 4 4 4 34 76% M 2 2 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 43 72% M 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 38 69% T 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 38 69% T
181 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36 80% M 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 46 77% M 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 38 69% T 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5 42 76% T
182 5 5 4 4 3 4 4 4 4 37 82% M 4 2 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 46 77% M 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 38 69% T 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 42 76% T
183 3 2 3 2 3 2 2 3 2 22 49% KM 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 35 58% CM 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 34 62% S 3 2 3 3 3 5 2 3 3 3 3 33 60% S
184 3 3 5 3 4 3 4 5 5 35 78% M 3 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 48 80% M 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 37 67% S 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 35 64% S
185 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36 80% M 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 46 77% M 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 38 69% T 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5 42 76% T
186 3 3 2 5 4 3 1 5 1 27 60% CM 1 1 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 28 47% KM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 31 56% S
187 3 3 3 4 2 2 2 3 3 25 56% CM 1 3 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3 29 48% KM 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 33 60% S 3 3 3 2 2 2 5 3 3 4 3 33 60% S
188 3 2 2 4 2 4 1 4 2 24 53% CM 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 40 67% CM 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 73% T 4 2 4 4 4 2 5 2 2 4 4 37 67% S
189 2 2 2 3 2 3 1 2 1 18 40% KM 1 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 28 47% KM 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 29 53% S 3 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2 25 45% R
190 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36 80% M 1 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 5 46 77% M 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 5 38 69% T 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 5 42 76% T
191 5 5 4 4 3 4 4 4 4 37 82% M 4 2 4 4 4 2 5 4 5 5 2 5 46 77% M 5 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 38 69% T 5 5 3 2 4 4 5 5 2 2 5 42 76% T
192 3 2 3 3 3 2 3 3 2 24 53% CM 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 29 48% KM 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 28 51% R 3 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4 29 53% S
193 5 1 4 5 5 5 5 5 5 40 89% SM 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 52 87% SM 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 47 85% ST 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 41 75% T
194 5 4 3 5 3 5 5 5 5 40 89% SM 1 3 1 4 3 5 5 5 5 5 5 5 47 78% M 5 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 37 67% S 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 32 58% S
195 2 2 4 2 1 5 2 4 4 26 58% CM 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 26 43% KM 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 4 34 62% S 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 31 56% S
196 3 4 2 4 2 4 4 4 4 31 69% M 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 40 67% CM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 60% S 2 2 2 4 3 4 4 2 2 3 3 31 56% S
197 3 2 2 4 3 3 2 2 3 24 53% CM 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 33 55% CM 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 35 64% S 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 41 75% T
167
198 4 3 3 3 3 4 4 3 3 30 67% CM 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 48 80% M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 80% T 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 37 67% S
199 4 3 4 4 5 4 4 4 4 36 80% M 2 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 47 78% M 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 33 60% S 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 33 60% S
200 3 3 2 4 4 3 3 4 3 29 64% CM 1 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 37 62% CM 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 29 53% S 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 35 64% S
32 70% M 41 92% SM 42 92% ST 40 89% ST
19 9.5% 9 4.5% 46 23% 22 11%
113 56.5% 112 56.0% 95 48% 112 56%
51 25.5% 65 32.5% 54 27% 63 32%
17 8.5% 14 7.0% 4 2% 3 2%
0 0.0% 0 0.0% 1 1% 0 0%Sangat Rendah
Cukup Mendukung
Kurang Mendukung
Tidak Mendukung
Rata-rata
Sangat Mendukung
Mendukung
Cukup mendukung
Kurang Mendukung
Tidak Mendukung
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Rata-rata
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Rata-rata
Sangat Mendukung
Mendukung
Rata-rata
Sangat Tinggi
Tinggi
168
LAMPIRAN 13
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL IKLIM
Case Process ing Summ ary
200 100.0
0 .0
200 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.753 .753 9
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Item -Total Statis tics
28.3500 24.138 .354 .295 .743
28.9300 24.206 .285 .273 .756
28.4450 24.097 .369 .224 .740
27.8600 24.443 .343 .282 .744
28.0700 23.442 .451 .386 .728
28.3000 23.910 .404 .242 .735
27.8100 21.421 .639 .544 .696
28.0750 22.009 .489 .337 .721
27.8000 21.769 .561 .529 .708
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
X1.9
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
169
VARIABEL LINGKUNGAN ALAM
Case Process ing Summ ary
200 100.0
0 .0
200 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.688 .701 12
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Item -Total Statis tics
38.4650 32.079 .229 .282 .689
38.2050 32.355 .252 .234 .682
38.8250 35.723 .399 .416 .710
38.5150 33.799 .233 .440 .681
38.0650 33.448 .218 .322 .685
37.5300 33.316 .297 .287 .673
37.9300 33.442 .247 .272 .680
37.6200 30.568 .518 .570 .640
37.4750 30.391 .616 .561 .630
37.8200 30.711 .454 .387 .648
37.9250 30.361 .477 .637 .644
37.6850 31.684 .432 .619 .653
X2.1
X2.2
X2.3
X2.4
X2.5
X2.6
X2.7
X2.8
X2.9
X2.10
X2.11
X2.12
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Correc ted
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
170
VARIABEL MOTIVASI BELAJAR
Case Process ing Summ ary
200 100.0
0 .0
200 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.928 .929 11
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Item -Total Statis tics
37.5850 43.199 .571 .448 .928
37.7600 42.002 .714 .574 .921
37.5950 41.539 .763 .614 .919
37.8150 41.569 .749 .615 .919
37.7800 40.956 .789 .681 .918
37.4800 43.909 .606 .434 .926
37.8950 40.778 .686 .521 .923
37.9100 42.042 .713 .588 .921
37.6950 41.741 .759 .590 .919
37.9900 41.618 .731 .569 .920
37.6950 42.324 .699 .525 .922
P.1
P.2
P.3
P.4
P.5
P.6
P.7
P.8
P.9
P.10
P.11
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Scale Statistics
41.5200 50.422 7.10082 11
Mean Variance Std. Deviation N of Items
171
VARIABEL AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR
Case Process ing Summ ary
200 100.0
0 .0
200 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listw ise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statis tics
.803 .823 11
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
Item -Total Statis tics
36.1550 25.699 .542 .331 .782
36.6200 25.091 .497 .371 .784
36.3000 24.603 .589 .461 .775
36.2400 25.701 .522 .484 .783
36.3300 24.775 .651 .526 .771
35.9550 24.847 .531 .386 .780
36.2150 26.773 .157 .175 .830
36.6100 24.199 .531 .555 .780
36.8000 24.332 .526 .607 .780
36.1550 25.468 .523 .322 .782
36.4200 26.335 .273 .212 .809
Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
Y.5
Y.6
Y.7
Y.8
Y.9
Y.10
Y.11
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Scale Statistics
39.9800 29.969 5.47444 11
Mean Variance Std. Deviation N of Items
172
LAMPIRAN 14
Uji Normalitas
One-Sam ple Kolm ogorov-Sm irnov Test
200
.0000000
3.29010670
.058
.058
-.050
.814
.521
N
Mean
Std. Dev iation
Normal Parameters a,b
Absolute
Positive
Negative
Most Extreme
Dif ferences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardiz
ed Residual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated f rom data.b.
Observed Cum Prob
1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual
Dependent Variable: Aktivitas Belajar mengajar
173
Uji Multikolinieritas
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
.597 1.674
.557 1.796
.656 1.526
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Model
1
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajara.
174
LAMPIRAN 15
Hasil Path Analisis Struktur I
Descriptive Statis tics
41.5650 7.12599 200
31.7050 5.34517 200
41.4600 6.11600 200
Motivasi Belajar
Iklim
Lingkungan Alam
Mean Std. Deviation N
Cor relations
1.000 .498 .547
.498 1.000 .601
.547 .601 1.000
. .000 .000
.000 . .000
.000 .000 .
200 200 200
200 200 200
200 200 200
Motivas i Belajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Iklim
Lingkungan Alam
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Motivas i
Belajar Iklim
Lingkungan
Alam
Variables Enter ed/Removedb
Lingkunga
n Alam,
Iklima
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Motivasi Belajarb.
Model Summ aryb
.587a .344 .338 5.79865 .000
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate Sig. F Change
Change
Statistics
Predictors: (Constant), Lingkungan Alam, Iklima.
Dependent Variable: Motivasi Belajarb.
175
ANOVAb
3481.152 2 1740.576 51.765 .000a
6624.003 197 33.624
10105.155 199
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Lingkungan Alam, Iklima.
Dependent Variable: Motivas i Belajarb.
Coefficientsa
11.619 2.974 3.907 .000
.354 .096 .265 3.674 .000 .253
.452 .084 .388 5.372 .000 .357
(Constant)
Iklim
Lingkungan Alam
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Partial
Correlations
Dependent Variable: Motivas i Belajara.
Res iduals Statisticsa
28.3770 50.5578 41.5650 4.18249 200
-3.153 2.150 .000 1.000 200
.414 1.500 .679 .210 200
28.6327 50.3383 41.5631 4.17530 200
-22.53424 14.31266 .00000 5.76944 200
-3.886 2.468 .000 .995 200
-3.916 2.493 .000 1.002 200
-22.87741 14.60420 .00185 5.85395 200
-4.067 2.527 .000 1.009 200
.017 12.326 1.990 1.996 200
.000 .078 .005 .010 200
.000 .062 .010 .010 200
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predic ted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Res idual
Deleted Residual
Stud. Deleted Res idual
Mahal. Distance
Cook's Dis tance
Centered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: Motivas i Belajara.
176
Charts
Regression Standardized Predicted Value
20-2-4
Re
gre
ss
ion
Stu
de
nti
ze
d
Re
sid
ua
l
2
0
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: Motivasi Belajar
Observed Cum Prob
1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual
Dependent Variable: Motivasi Belajar
177
LAMPIRAN 16
Hasil Path Analisis Struktur II
Descriptive Statis tics
39.9800 5.47444 200
31.7050 5.34517 200
41.4600 6.11600 200
41.5650 7.12599 200
Aktiv itas Belajar mengajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivasi Belajar
Mean Std. Deviation N
Cor relations
1.000 .544 .572 .770
.544 1.000 .601 .498
.572 .601 1.000 .547
.770 .498 .547 1.000
. .000 .000 .000
.000 . .000 .000
.000 .000 . .000
.000 .000 .000 .
200 200 200 200
200 200 200 200
200 200 200 200
200 200 200 200
Aktiv itas Belajar mengajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivasi Belajar
Aktiv itas Belajar mengajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivasi Belajar
Aktiv itas Belajar mengajar
Iklim
Lingkungan Alam
Motivasi Belajar
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Aktiv itas
Belajar
mengajar Iklim
Lingkungan
Alam
Motivasi
Belajar
Variables Entered/Removedb
Motivas i
Belajar,
Iklim,
Lingkunga
n Alama
. Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajarb.
Model Summ aryb
.799a .639 .633 3.31519 .000
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate Sig. F Change
Change
Statistics
Predictors: (Constant), Motivas i Belajar, Iklim, Lingkungan Alama.
Dependent Variable: Aktivitas Belajar mengajarb.
178
ANOVAb
3809.784 3 1269.928 115.548 .000a
2154.136 196 10.990
5963.920 199
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Iklim, Lingkungan Alama.
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajarb.
Coefficientsa
10.065 1.765 5.703 .000
.153 .057 .149 2.683 .008 .188
.130 .051 .146 2.530 .012 .178
.473 .041 .616 11.620 .000 .639
(Constant)
Iklim
Lingkungan Alam
Motivas i Belajar
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Partial
Correlations
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajara.
Res iduals Statisticsa
26.6657 49.1498 39.9800 4.37546 200
-3.043 2.096 .000 1.000 200
.242 1.004 .449 .135 200
26.3292 49.1050 39.9792 4.38029 200
-8.75631 8.41504 .00000 3.29011 200
-2.641 2.538 .000 .992 200
-2.707 2.577 .000 1.004 200
-9.20016 8.67076 .00077 3.36854 200
-2.752 2.615 .000 1.010 200
.067 17.245 2.985 2.538 200
.000 .093 .006 .012 200
.000 .087 .015 .013 200
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predic ted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Res idual
Deleted Residual
Stud. Deleted Res idual
Mahal. Distance
Cook's Dis tance
Centered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Dependent Variable: Aktiv itas Belajar mengajara.
179
Charts
Regression Standardized Predicted Value
20-2-4
Reg
ress
ion
Stu
den
tize
d
Res
idu
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Scatterplot
Dependent Variable: Aktivitas Belajar mengajar
180
Observed Cum Prob
1.00.80.60.40.20.0
Exp
ecte
d C
um
Pro
b
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized
Residual
Dependent Variable: Aktivitas Belajar mengajar