1
PENGARUH DESAIN DAN PERSEDIAAN JENIS PRODUK TERHADAP
KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL MOTOR MEDAN
Oleh : Manahan Karsy Sitanggang. SE.,MM
ABSTRAK
PT. Central Motor Medan bergerak dalam penjualan produk dan, bengkel resmi.
Yang terus menerus meningkatkan desain produknya agar para konsumen tetap
setia membeli produk-produk yang ditawarkan.Permasalahan terletak pada
persediaan jenis produk yang kurang lengkap, Desain produk yang kurang
menarik, Pelayanan yang kurang baik sehingga kepuasan pelanggan tidak
terpenuhi. Untuk itu dirumuskan masalah bahwa apakah desain produk dan
persediaan jenis produk berpengaruh secara serempak/simultant terhadap
kepuasan pelanggan, dan variabel manakah dominan mempengaruhi kepuasan
pelanggan pada PT. Central Motor Medan .
Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner,
dengan membagikan daftar pernyataan kepada konsumen sebanyak 70 responden
kemudian hasil jawaban responden diolah dengan bantuan program statistical
product service and solution (SPSS) versi 17.00, penelitian observasi yaitu
pengamatan rutinitas dilokasi penelitian langsung terhadap objek yang diteliti,
kemudian wawancara yaitu dengan cara pengumpulan data yang menggunakan
pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian, kemudian studi dokumentasi
yaitu penulis mengumpulkan data-data seperti sejarah singkat perusahaan, visi dan
misi perusahaan, struktur organisasi, dll, penelitian studi kepustakaan yang
dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini.
Dari hasil uji F menghasilkan nilai F hitung 151.004 > F tabel 3,15 dan
probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka model
regresi dapat dikatakan bahwa desain produk dan Persediaan jenis produk
berpengaruh secara serempak(simultant) terhadap kepuasan pelanggan. Dengan
demikian hipotesis sebelumnya diterima.
Dari hasil uji t, untuk disain produk nilai t hitung 3,911 > t tabel 1,671 dan nilai
probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi).
Untuk persediaan jenis produk nilai t hitung, 4,743 > t tabel 1,671 dan nilai
probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 maka tolak Ho (terima Hi). Dilihat pada
angka standarized Coefficient Beta, variabel yang dominan adalah persediaan
jenis produk, nilai desain produk adalah 0,422 lebih rendah dibandingkan dengan
persediaan jenis produk 0,52.jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang penulis
ajukan sebelumnya ditolak.
Kata Kunci : Desain Produk, Persediaan Jenis Produk, Dan Kepuasan
Pelanggan.
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat sekarang, pada
masyarakat industri khususnya,
kegiatan merancang dan pembuatan
benda merupakan kegiatan yang
terpisah. Proses pembuatan tidak
akan berjalan baik sebelum kegiatan
perancangan diselesaikan. Dari hasil
perancangan akan diketahui deskripsi
dari benda yang akan dibuat.
Keinginan setiap manusia
tersebut dibuat dalam perancangan
produk melalui pengembangan secaa
komputer dan analisa teknik , yang
dapat diproses secara teratur,
penentuan waktu untuk
mengkomsumsikannya, dan
termasuk dalam memasarkannya.
Perancangan produk berarti sudah
termasuk didalamnya setiap aspek
teknikal dari produk, mulai dari
pertukaran atau penggantian
komponen dalam pembuatan,
perakitan, pelayanan sampai pada
kekurangannya.
Desain produk baru
merupakan hal yang sangat penting
sekali bagi kelangsungan hidup
sebagian besar perusahaan.
Sementara beberapa perusahaan
mengalami sedikit perubahan
produk, sebagian besar perusahaan
harus secara terus menerus
memperbaiki produk mereka.
Keputusan tentang produk
mempengaruhi keempat bidang
pengambilan keputusan operasi,
sehingga keputusan produk harus
dikoordinasikan secara teliti dengan
operasi untuk memastikan bahwa
operasi diintegrasikan dengan desain
produk. Melalui kerjasama yang teliti
antara operasi dan pemasaran,strategi
pasar dan produk dapat
diintegrasikan dengan keputusan
tentang proses, kapasitas, persediaan
dan kualitas. PT. Central Motor
Medan yang menginginkan tingginya
tingkat penjualan sepeda motor
Honda. Faktor desain produk dan
persediaan jenis produk yang baik
dianggap perlu guna terwujudnya
kepuasan pelanggan.
Namun permasalahannya terkadang
terletak pada persediaan jenis produk
yang kurang lengkap, Periklanan
tidak optimal dan kurang menarik
perhatian konsumen, Desain produk
yang kurang menarik, Pelayanan
yang kurang baik sehingga kepuasan
pelanggan tidak terpenuhi.
Berdasarkan uraian diatas,
maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul
Pengaruh Desain Produk dan
Persediaan Jenis Produk terhadap
Kepuasan Pelanggan pada PT.
Central Motor Medan .
B. Identifikasi Masalah
Dari alasan pemilihan judul
di atas, maka penulis dapat membuat
identifikasi masalah dari penelitian
ini, yaitu :
1. Persediaan jenis produk yang
kurang lengkap
2. Pelayanan yang kurang baik
3. Periklanan tidak optimal dan
kurang menarik perhatian
konsumen
4. Desain produk yang kurang
menarik
3
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan
batasan masalah, maka dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah desain dan
persediaan jenis produk
berpengaruh secara
serempak/simultant terhadap
kepuasan pelanggan pada PT.
Central Motor Medan
2. Variabel manakah dominan
mempengaruhi kepuasan
pelanggan
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah
1) Untuk mengetahui lebih jelas lagi
bagaimana pengaruh disain dan
persediaan jenis produk terhadap
kepuasan pelanggan
2) Membandingkan teori yang
diterima penulis dalam
perkuliahan dan penerapannya
dilapangan.
E. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan
masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat
pertanyaan(Sugiono,2009: 93).
Dari pengertian hipotesis
tersebut, penulis membuat hipotesis
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara serempak variabel desain
dan persediaan jenis produk
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
2. Variabel yang dominan adalah
desain produk.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah Suatu
proses perencanaan dan menjalankan
konsep,harga,promosi, dan distribusi
sejumlah ide, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang
mampu memuaskan tujuan individu
dan organisasi (Charles w. lamb
dkk dalam David Octarevia,
2001:6).
2. Pengertian Desain Produk
Kata desain ini menggeser
kata rancang bangun karena kata
tersebut tidak dapat mewadahi
kegiatan, keilmuan, keluasan dan
pamor profesi atau kompetensi.
Desain produk adalah totalitas fitur
yang mempengaruhi tampilan, rasa,
dan fungsi produk berdasarkan
kebutuhan pelanggan. (Kotler
dalam Bob Sabran,2008:10)
3. Pengertian Persediaan Jenis
Produk
Persediaan jenis produk
adalah menyediakan/menyimpan
berbagai jenis produk dan akan
digunakan untuk memenuhi tujuan
tertentu. Setiap perusahaan perlu
mengadakan persediaan untuk
menjamin kelangsungan hidup
usahanya. Untuk mengadakan
persediaan, dibutuhkan sejumlah
uang yang diinvestasikan dalam
persediaan tersebut. Oleh karena itu,
setiap perusahaan haruslah dapat
mempertahankan suatu jumlah
persediaan optimum yang dapat
menjamin kebutuhan bagi kelancaran
kegiatan perusahaan dalam jumlah
4
dan mutu yang tepat dengan biaya
yang serendah-rendahnya.
a. Fungsi Persediaan
Berdasarkan fungsinya, persediaan
dapat dikelompokkan dalam 4 jenis,
yaitu :
a. Fluctuation Stock
b. Anticipation Stock
c. Lot Size Inventory
d. Pipeline/ Transit Inventory
4. PengertianKepuasanPelanggan
Kepuasan menyeluruh
dengan suatu pembelian dapat
meliputi kepuasan dengan proses
pembelian, meliputi tersedianya
informasi untuk pembuatan
keputusan dan pengalaman dari
pembelian. (Supranto,2007:236)
B. Kerangka Konseptual
Kerangka berfikir dalam
suatu penelitian perlu dikemukakan
apabila dalam penelitian tersebut
berkenaan dua variabel atau lebih.
Apabila penelitian hanya membahas
sebuah variabel atau lebih secara
mandiri, maka yang dilakukan
peneliti disamping mengemukakan
deskripsi teoritis untuk masing-
masing variabel, juga argumentasi
terhadap variasi yang diteliti.
Desain produk adalah
totalitas fitur yang mempengaruhi
tampilan, rasa, dan fungsi produk
berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Persediaan jenis produk
adalah menyimpan/menyediakan
berbagai jenis produk dan akan
digunakan untuk memenuhi tujuan
tertentu.
Kepuasan pelanggan adalah
perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil)
produk yang dipikirkan terhadap
hasil yang diharapkan. kerangka
pemikiran yang menggambarkan
hubungan antara variabel-variabel
yang diteliti sebagai berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Hipotesis
Dimana :
X1 = Desain Produk
X2 = Persediaan Jenis Produk)
Y = Kepuasan Pelanggan
X1
X2 Y
5
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Descriptive research, yaitu studi
yang menganalisis hubungan
korelasi (correlation) antara
variabel (menguji hubungan).
2. Explanative research, yaitu studi
yang menganalisis pengaruh dan
kausalitas antar variabel satu
dengan variabel lain.
B. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan
pada PT. Central Motor Medan yang
beralamat di Jalan Tamrin No. 342A-
B Medan,
C. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Bebas (Indevendent
Variabel)
Variabel Bebas (Indevendent
Variabel) yaitu variabel yang
mempengaruhi variabel lainnya
(variabel terikat).
Dalam penelitian ini digunakan
variabel bebas meliputi Desain
Produk dan Persediaan jenis
produk yang didefinisikan sebagai
berikut:
a. Desain Produk (X1)
Desain produk adalah totalitas
fitur yang mempengaruhi
tampilan, rasa, dan fungsi produk
berdasarkan kebutuhan
pelanggan. (Kotler dalam Bob
Sabran, 2008:10). Persediaan
Jenis Produk
Persediaan jenis produk adalah
menyediakan/meyimpan berbagai
jenis produk dan akan digunakan
untuk memenuhi tujuan tertentu.
2. Variabel Terikat (Dependen
variabel)
Variabel terikat adalah variabel
yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya
variabel
bebas(Sugiyono,2009:59).
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini yaitu
konsumen pada PT. Central
Motor Medan 350 pelanggan.
2. Berdasarkan pendapat tersebut
diatas maka penulis mengambil
sampel sebanyak 20 % x 350
orang = 70 orang responden.
E. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan suatu
yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Apabila validitas suatu
pertanyaan lebih besar ( > ) 0.30
maka butir pertanyaan dianggap
valid(Sugiyono,2008:177).
2. Uji Realibilitas
Untuk mengetahui kestabilan
maka konsistensi responden dalam
menjawab butir-butir yang berkaitan
dengan kontruk pertanyaan yang
disusun dalam suatu bentuk
kuesioner maka diperlukan uji
realibilitas (kehandalan), Realibilitas
suatu konstruk variabel dikatakan
baik jika nilai Cronbach’s Alpha
lebih besar (>) 0,60 (Mudrajat
Kuncoro, 2005:267)
6
F. Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data
merupakan langkah yang paling
utama dalam penelitian, karena
tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa
mengetahui tehnik pengumpulan
data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi
standar data yang
ditetapkan(Sugiyono,2009:401)
Untuk keperluan tersebut,
maka penulis menggunakan bentuk-
bentuk penelitian penelitian sebagai
berikut :
Kuisioner
Pengamatan(Observasi)
Wawancara
Studi Kepustakaan
Studi Dokumentasi
.
G. Tehnik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Data yang diperoleh dari
hasil observasi wawancara dan hasil
angket, selanjutnya akan diuji model
regresi dengan menggunakan asumsi
klasik sebagai berikut:
a. Uji Normalitas Data
Uji ini digunakan untuk menguji
apakah dalam model menjadi
variabel (residual) memiliki
distribusi normal. Jika asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi
tidak valid atau jumlah sampel kecil.
Model yang paling baik adalah
distribusi data normal atau
mendekati nol.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan
untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya kolerasi
antara variabel independent dengan
variabel dependent. Dalam penelitian
ini akan dilakukan uji
multikolinearitas dengan cara
melihat nilai tolerance dan VIF-nya.
Dikatakan tidak terjadi
multikolinearitas jika tolerance > 0,1
atau VIF < 5. Untuk mendeteksi
adanya multikolinearitas, digunakan
ketentuan sebagai berikut : jika nilai
Varuante inflation Faktor (VIF) lebih
dari 5, maka terjadi masalah
multikolinearitas.
C. Uji Heteroskesditas
Heteroskesditas menguji
terjadinya perbedaan Variance
residual suatu peridoe pengamatan
ke periode pengamatan lain, atau
gambaran hubungan antara nilai
yang diprediksi dengan Studenttized
Delete Residual nilai tersebut,
dimana model regresi yang baik
adalah model regresi yang memiliki
persamaan Variance Residual suatu
periode pengamatan dengan
pengamatan yang lain. Dalam
penelitian ini akan digunakan SPSS
Versi 17 dengan pendekatan grafik
yaitu dengan melihat pola gambar
Scatterplot yang dihasilkan oleh
model tersebut.
Adapun metode yang digunakan
dalam penelitian skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
2. Analisis Kuantitatif
Dalam penelitian ini
menggunakan analisis kuantitatif
melalui perhitungan statistik
dengan model regresi berganda
(Multiple Regretion) dimana :
7
“ Y = a + b1x1 + b2+x2+ɛ”
dengan definisi b1>0;b2>0
pengujian model diolah dengan
menggunakan statistical product
service and solution (SPSS)
Dimana :
Y : Kepuasan Pelanggan
X1 : Desain Produk
X2 : Persediaan Jenis Produk
b1,b2 : Slop kemiringan garis
a : Koefisien Regresi
: Kesalahan Pendugaan
H. Pengujian Hipotesis
1. Uji pengaruh Serempak (Uji F)
Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah harga, periklanan
berpengaruh signifikan terhadap
minat beli konsumen pada tingkat
kepercayaan (Confidence Interval)
atau level pengujian hipotesis 5%
dengan uji F hipotesis yang
digunakan.
2. Uji Parsial (Uji t)
Pengaruh individu variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah
sebagai berikut :
a. Pengaruh Desain produk terhadap
kepuasan pelanggan
b. Pengaruh Persediaan jenis produk
terhadap kepuasan pelanggan
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Kemudian pada tanggal 6 mei
2002 PT. Central abadi Sejahtera
berdiri dengan perbedaan hukum PT.
Central Motor Medan dan mulai
beroperasi pada bulan januari tahun
2004 dan membuka cabang-cabang
di seluruh indonesia.
B. Pembahasan
1. Penyajian data jawaban
responden
Dalam menjawab
permasalahan penelitian perlu
kiranya diuraikan karakteristik
sumber datanya, sehingga data yang
digunakan untuk menjawab
permasalahan penelitian ini lebih
akurat, maka penulis menguraikan
karakteristik responden berdasarkan
hasil analisis kuesioner yang
didapatkan dari para
pelanggan/konsumen
Data yang diperoleh selama
penelitian disajikan dalam bentuk
kuantitatif sebagai hasil penyebaran
kuesioner kepada 70 responden,
dengan jumlah pertanyaan 24 item,
yang terdiri dari item pertanyaan
variabel bebas, Desain, Persediaan
jenis Produk dan variabel terikat
Kepuasan Pelanggan.
Y = a + b1x1 + b2+x2+ɛ
8
Tabel 4.1 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang
ditawarkan untuk menarik perhatian konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 28 40.0 40.0 54.3
4 22 31.4 31.4 85.7
5 10 14.3 14.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 10 orang, yang menyatakan
kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 28
orang, dan yang menyatakan setuju
sebanyak 22 orang, dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
10 orang.
Tabel 4.2 Jawaban Responden Tentang Desain Produk yang
ditawarkan baik dan sesuai dengan keinginan konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 10.0 10.0 10.0
3 18 25.7 25.7 35.7
4 29 41.4 41.4 77.1
5 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 7 orang, yang menyatakan
kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 18
orang, dan yang menyatakan setuju
sebanyak 29 orang, dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
16 orang.
9
Tabel 4.3 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang
ditawarkan memberikan kenyamanan dalam penggunaan
produk tersebut
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 11 15.7 15.7 15.7
3 25 35.7 35.7 51.4
4 24 34.3 34.3 85.7
5 10 14.3 14.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.4 Jawaban Responden Tentang DisainProduk yang
ditawarkan tampilan sangat unik sangat diminati konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 29 41.4 41.4 55.7
4 17 24.3 24.3 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 10 orang yang menyatakan
kurang setuju/ragu-ragu sebanyak 29
orang dan yang menyatakan setuju
sebanyak 17 orang dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
14 orang
Tabel 4.5 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang
ditawarkan sama/mirip dengan motor sport sangat diminati
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 8 11.4 11.4 11.4
3 16 22.9 22.9 34.3
4 31 44.3 44.3 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
10
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 8 orang (11.4%), yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 16 orang (22.9%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
31 orang (44.3%), dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
15 orang (21.4%).
Tabel 4.6 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang
ditawarkan ukuran terlalu besar membuat konsumen enggan untuk
membeli produk tersebut
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 28 40.0 40.0 54.3
4 22 31.4 31.4 85.7
5 10 14.3 14.3 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 10 orang (14.3%), yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 28 orang (40.0%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
22 orang (31.4%), dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
10 orang (14.3%).
Tabel 4.8 Jawaban Responden Tentang Disain Produk yang
mempunyai kapasitas besar untuk menyimpan bahan bakar
membuat konsumen merasa puas
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 8 11.4 11.4 11.4
3 16 22.9 22.9 34.3
4 31 44.3 44.3 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 8 orang (11.4%), yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 16 orang (22.9%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
31 orang (44.3%), dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
15 orang (21.4%).,
11
Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Persediaan Jenis Produk yang
ditawarkan sangat lengkap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 12 17.1 17.1 17.1
3 26 37.1 37.1 54.3
4 23 32.9 32.9 87.1
5 9 12.9 12.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas
bahwa yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 12 orang (17.1%), yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 26 orang (37.1%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
23 orang (32.9%), dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 9
orang (12.9%).
Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang tata letak produk pada PT.
Daya Anugrah Mandiri sangat tersusun rapi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 29 41.4 41.4 55.7
4 17 24.3 24.3 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.10
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 10 orang (14.3%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 29 orang
(41.4%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 17 orang (24.3%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 14 orang (20.0%).
12
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Persediaan Jenis Produk
yang ditawarkan mempunyai kualitas yang bagus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 9 12.9 12.9 12.9
3 19 27.1 27.1 40.0
4 28 40.0 40.0 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.11
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 9 orang (12.9%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 19 orang
Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang konsumen merasa puas jika
pilihan jenis produk motor lengkap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 12 17.1 17.1 17.1
3 26 37.1 37.1 54.3
4 23 32.9 32.9 87.1
5 9 12.9 12.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang penyimpanan produk yang
terlalu jauh dari showroom membuat konsumen kecewa
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 8 11.4 11.4 11.4
3 12 17.1 17.1 28.6
4 35 50.0 50.0 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
13
Berdasarkan Tabel 4.13
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 8 orang (11.4%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 12 orang
(17.1%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 35 orang (50.0%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 15 orang (21.4%).
Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang pengiriman produk yang
dipesan konsumen di lakukan dengan cepat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 30 42.9 42.9 57.1
4 18 25.7 25.7 82.9
5 12 17.1 17.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.14
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 10 orang (14.3%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 30 orang
(42.9%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 18 orang (25.7%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 12 orang (17.1%).
Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang penyimpanan yang terlalu
rapat antar produk membuat konsumen merasa tidak nyaman
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 29 41.4 41.4 55.7
4 17 24.3 24.3 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.15
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 10 orang (14.3%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 29 orang
(41.4%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 17 orang (24.3%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 14 orang (20.0%).
14
Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang jenis Produk yang di
tawarkan yang sama namun berbeda warna akan sangat
mempengaruhi keputusan pembelian
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 8 11.4 11.4 11.4
3 12 17.1 17.1 28.6
4 35 50.0 50.0 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.16
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 8 orang yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 12 orang (17.1%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
35 orang dan yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 15 orang
Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang pelayanan yang diberikan
sangat memuaskan pelanggan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 29 41.4 41.4 55.7
4 17 24.3 24.3 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang para karyawan sangat
ramah dengan para konsumen
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 11 15.7 15.7 15.7
3 26 37.1 37.1 52.9
4 21 30.0 30.0 82.9
5 12 17.1 17.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
15
Berdasarkan Tabel 4.18
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 11 orang (15.7%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 26 orang
(37.1%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 21 orang (30.0%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 12 orang (17.1%).
Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang informasi yang diberikan
membuat para konsumen merasa puas
(y1.3)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 14.3 14.3 14.3
3 29 41.4 41.4 55.7
4 17 24.3 24.3 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.19 diatas bahwa
yang menyatakan tidak setuju
sebanyak 10 orang (14.3%), yang
menyatakan kurang setuju/ragu-ragu
sebanyak 29 orang (41.4%), dan
yang menyatakan setuju sebanyak
17 orang (24.3%), dan yang
menyatakan sangat setuju sebanyak
14 orang (20.0%).
Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Produk Memberikan
Manfaat Yang Baik dan Konsumen Merasa Puas
(y1.4)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 9 12.9 12.9 12.9
3 23 32.9 32.9 45.7
4 29 41.4 41.4 87.1
5 9 12.9 12.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.20
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 9 orang (12.9%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 23 orang
(32.9%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 29 orang (41.4%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 9 orang (12.9%).
16
Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Membeli Produk PT. Daya
Anugrah Mandiri Adalah Keputusan Yang Terbaik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 11 15.7 15.7 15.7
3 26 37.1 37.1 52.9
4 21 30.0 30.0 82.9
5 12 17.1 17.1 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.21
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 11 orang (15.7%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 26 orang
(37.1%), dan yang menyatak an
Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang konsumen merasa puas
dengan perhatian yang diberikan para karyawan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 8 11.4 11.4 11.4
3 12 17.1 17.1 28.6
4 35 50.0 50.0 78.6
5 15 21.4 21.4 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang konsumen bersedia
merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli produk PT.
Daya Anugrah Mandiri
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 8.6 8.6 8.6
3 31 44.3 44.3 52.9
4 19 27.1 27.1 80.0
5 14 20.0 20.0 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
17
Berdasarkan Tabel 4.23
diatas bahwa yang menyatakan tidak
setuju sebanyak 6 orang (8.6%),
yang menyatakan kurang
setuju/ragu-ragu sebanyak 31 orang
(44.3%), dan yang menyatakan
setuju sebanyak 19 orang (27.1%),
dan yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 14 orang (20.0%).
Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang konsumen akan tetap tetap
setia jika mereka selalu di berikan pelayanan yang baik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 10.0 10.0 10.0
3 18 25.7 25.7 35.7
4 29 41.4 41.4 77.1
5 16 22.9 22.9 100.0
Total 70 100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
2. Uji validitas dan Reliabilitas
a. Uji validitas
Apabila Validitas setiap pernyataan
lebih besar 0,30, maka butir
pernyataan dianggap valid, Hasil
pengolahan SPSS Versi 17 dengan
memasukkan data jawaban
responden dari variabel X1,X2 dan Y
yang disajikan sebagai berikut
Tabel 4.25
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
x1.1 82.49 176.514 .568 . .926
x1.2 82.17 177.912 .503 . .927
x1.3 82.47 177.064 .533 . .927
x1.4 82.44 171.700 .723 . .923
x1.5 82.19 177.139 .533 . .927
x1.6 82.49 176.514 .568 . .926
x1.7 82.44 171.700 .723 . .923
x1.8 82.19 177.139 .533 . .927
x2.1 82.53 177.731 .508 . .927
x2.2 82.44 171.700 .723 . .923
x2.3 82.27 177.534 .504 . .927
x2.4 82.53 177.731 .508 . .927
x2.5 82.13 182.259 .328 . .930
18
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS V.17.0 2012
b. UJi Reliabilitas
Berdasarkan hasil angket
diatas maka untuk mengetahui
kestabilan dan konsistensi responden
dalam menjawab butir-butir yang
berkaitan dengan konstruk
pertanyaan yang disusun dalam
bentuk kuisioner maka diperlukan uji
reliabilitas(kehandalan). Reliabilitas
suatu konstruk variabel dikatakan
baik jika memiliki nilai Cronbach’s
Alpha lebih besar () 0,60
(Mudrajat,2003:267). Reliabilitas
dari pernyataan kuisioner yang telah
diajukan penulis kepada responden
dalam penelitian ini akan terlihat
pada tabel Reliability Statistics yang
disajikan pada tabel-tabel berikut ini
:
Tabel 4.26
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of
Items
.929 .928 24
Sumber : Pengolahan SPSS Versi 17
Berdasarkan Tabel 4.26
diatas menunjukkan bahwa semua
konstruk pertanyaan menunjukkan
Cronbach’s Alpha sebesar 0,929 >
0,60 menyatakan Handal.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam sebuah
regresi, variabel residual
berdistribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah
distribusi normal atau mendekati
normal(Ghozali,2005:110). Dalam
penelitian ini pengujian normalitas
dideteksi melalui analisa grafik yang
dihasilkan melalui SPSS. Hasil dapat
dilihat pada gambar berikut ini.
x2.6 82.49 173.094 .690 . .924
x2.7 82.44 171.700 .723 . .923
x2.8 82.13 182.259 .328 . .930
y1.1 82.44 171.700 .723 . .923
y1.2 82.46 174.136 .634 . .925
y1.3 82.44 171.700 .723 . .923
y1.4 82.40 178.997 .481 . .927
y1.5 82.46 174.136 .634 . .925
y1.6 82.13 182.259 .328 . .930
y1.7 82.36 174.639 .651 . .925
y1.8 82.17 177.912 .503 . .927
19
gambar 4.1
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Versi 17
Berdasarkan gambar 4.1
diatas memperlihatkan bahwa
distribusi dari data titik-titik data
disain produk, persediaan jenis
produk, dan kepuasan pelanggan
menyebar disekitar garis diagonal
yang dapat disimpulkan bahwa data
yang disajikan dapat dikatakan
berdistribusi normal. Maka model
regresi layak dipakai
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas
digunakan untuk menguji apakah
pada model regresi ditemukan
adanya kolerasi antara variabel
independent dengan variabel
dependent. Dalam penelitian ini
akan dilakukan uji
multikolinearitas dengan cara
melihat nilai tolerance dan VIF-
nya.
Apabila VIF < 5, maka tidak ada
multikolinearitas.
Tabel 4.27
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 1.487 1.605 .926 .358
Disain
Produk
.472 .121 .422 3.911 .000 .233 4.297
Persediaan
jenis
Produk
.544 .115 .512 4.743 .000 .233 4.297
a. Dependent Variable: y
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan
20
Berdasarkan Tabel tersebut
diatas dapat dilihat bahwa
angka Variance Inflation
Faktor (VIF) lebih kecil dari
5 dan tolerance diatas 0,1
dengan demikian dapat
disimpulkan model regresi
bebas gangguan
multikolinearitas
c. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas
bertujuan untuk menguji
apakah dalam sebuah regresi
terjadi ketidaksamaan verians
residual dari suatu
pengamatan. Jika varians
residual antara satu
pengamatan ke pengamatan
lain tetap, maka disebut
homokedastisitas, tetapi jika
varians berbeda maka disebut
heterokedastisitas.
Mendeteksi apakah
ada atau tidak gejala
heterokedastisitas dapat
dilakukan dengan hasil
program SPSS dengan dasar
pengambilan keputusan
(Ghozali,2005:73)
Berdasarkan hasil penelitian
dapat dilihat dalam
Gambar 4.2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
4. Analisis dan Evaluasi
Data yang dikumpulkan akan
disusun, diklasifikasikan, dianalisis,
dievaluasi dan yang terakhir
mengambil keputusan atas penelitian
tersebut. Hasil pengolahannya adalah
Tabel 4.28
Descriptive Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Kepuasan pelanggan 28.76 4.894 70
Disain Produkduk 24.89 4.379 70
Persediaan jenis Pro 28.57 4.608 70
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
21
Pada Tabel 4.28 diatas nilai
rata-rata dari variabel disain adalah
24.89 dengan standar deviasinya
adalah 4.379. Untuk variabel
Persediaan nilai rata-ratanya adalah
28.57 dengan standar deviasinya
adalah 4.608.. Sedangkan kepuasan
pelanggan memiliki nilai rata-rata
28.76 dengan standar deviasinya
adalah 4.894 dengan data yang
diperoleh sebanyak 70 orang
responden
Tabel 4.29
Correlations
y x1 x2
Pearson
Correlation
Kepuasan pelangan 1.000 .870 .881
Disain produk .870 1.000 .876
Persediaan jenis produk .881 .876 1.000
Sig. (1-tailed) Kepuasan pelanggan . .000 .000
Disain produk .000 . .000
Persediaan jenis produk .000 .000 .
N Kepuasan pelangan 70 70 70
Disain produk 70 70 70
Persediaan jenis produk 70 70 70
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Tabel 4.30
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .905a .818 .813 2.116
a. Predictors: (Constant), persediaan jenis produk, desain
produk
b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
5. Pengujian hipotesis
1. Uji pengaruh serempak
(simultant)
Pengujian ini dilakukan
apakah disain produk dan Persediaan
jenis produk secara serempak
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan pada tingkat
kepercayaan Confidence Interval
atau level pengujian hipotesis 5%
dengan uji F hipotesis yang
digunakan.
22
Tabel 4.31
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1352.763 2 676.382 151.004 .000a
Residual 300.108 67 4.479
Total 1652.871 69
a. Predictors: (Constant), persediaan jenis produk, desain produk
b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 17
Uji Parsial (Uji t)
Untuk Disain dan Persediaan
jenis produk terhadap variabel terikat
yaitu kepuasan pelanggan. Yang
dapat dihitung dengan bantuan
perangkat lunak Statistical Product
and Service Solution (SPSS versi
17.00) dengan rumus :
Y = a + b1X1 + b2X2 +
Keterangan ;
Y = Kepuasan Pelanggan
X1 = Disain
X2 = Persediaan
b = Slop atau kemiringan garis
(constanta)
= Kesalahan penduga
Berdasarkan Tabel 4.27 diatas
diperoleh persamaan regresinya
adalah Y = 1,487 + 0,472 X1 + 0,544
X2 Konstanta sebesar 1,487
menyatakan jika tidak ada variabel
bebas (bernilai nol) maka variabel
terikat sebesar 1,487.Untuk melihat
keterangan hubungan kedua variabel
digunakan rumus Uji t .
t =
t = Uji Pengaruh Parsial
r = Koefisien korelasi
n = banyaknya data
a. Pengaruh disain terhadap
kepuasan pelanggan
Ho : 1 = 0 Artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan
desain produk terhadap
kepuasan pelanggan.
Ho : 1 ≠ 0 Artinya terdapat
pengaruh yang signifikan
desain produk terhadap
kepuasan pelanggan.
Pengujian signifikan dengan kriteria
pengaruh keputusan (KPK) adalah :
Terima Ho (tolak Hi),apabila thitung <
ttabel atau sig t > 5%
Tolak Ho (terima Hi),apabila thitung >
ttabel atau sig t < 5%
Berdasarkan Tabel 4.27
menunjukkan bahwa nilai t hitung
3,911 > t tabel 1,671 dan nilai
probabilitas signifikan 0,000 < 0,05
maka tolak Ho (terima Hi). Dengan
hasil ini dinyatakan disain
berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan.
Dari hasil penelitian di atas didapat
bahwa disain produk berpengaruh
dan secara statistik signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
23
b. Pengaruh persediaan jenis
produk terhadap kepuasan
pelanggan
Hipotesisnya :
Ho : 2 = 0 Artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan
Ho : 2 ≠ 0 Artinya terdapat
pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan
Pengujian signifikan dengan kriteria
pengaruh keputusan (KPK) adalah :
Terima Ho (tolak Hi), apabila thitung <
ttabel atau sig t > 5%
Tolak Ho (terima Hi), apabila thitung >
ttabel atau sig t < 5%
Berdasarkan Tabel 4.27
menunjukkan bahwa nilai t hitung,
4,743 > t tabel 1,671 dan nilai
probabilitas signifikan 0,000 < 0,05
maka tolak Ho (terima Hi). Dengan
hasil ini dinyatakan ada pengaruh
yang signifikan antara persediaan
jenis produk terhadap kepuasan
pelanggan. Dengan demikian
hipotesis sebelumnya diterima.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil
pembahasan, maka dapat
disimpulkan hasil penelitian sebagai
berikut :
1. Angka Adjusted R Square 0,818
yang dapat disebut koefisien
determinasi yang dalam hal ini
berarti 81.1 % kepuasan
pelanggan dapat diperoleh dan
dijelaskan oleh disain dan
persediaan. Sedangkan sisanya
adalah (100%-95,4% = 4,6%)
dijelaskan oleh pengaruh factor
lain atau variabel diluar model.
2. Uji Anova atau uji statistik F
menghasilkan nilai F hitung
151.004 > F tabel 3,15 dan
probabilitas signifikan jauh lebih
kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05
maka model regresi dapat
dikatakan bahwa disain produk
dan Persediaan jenis produk
berpengaruh secara
serempak(simultant) terhadap
kepuasan pelanggan pada
PT.Central Motor Medan. Dengan
demikian hipotesis sebelumnya
diterima.
a. Dari hasil uji t, untuk disain
produk nilai t hitung 3,911 > t
tabel 1,671 dan nilai
probabilitas signifikan 0,000 <
0,05 maka tolak Ho (terima
Hi). Dengan hasil ini
dinyatakan berpengaruh
signifikan disain produk
terhadap kepuasan pelanggan.
b. Untuk persediaan jenis produk
nilai t hitung, 4,743 > t tabel
1,671 dan nilai probabilitas
signifikan 0,000 < 0,05 maka
tolak Ho (terima Hi). Dengan
hasil ini dinyatakan ada
pengaruh yang signifikan
antara persediaan jenis produk
terhadap kepuasan pelanggan.
Dengan demikian hipotesis
sebelumnya diterima.
3. Dari hasil uji spss diproleh bahwa
persediaan jenis produk lebih
dominan mampengaruhi kepuasan
pelanggan di bandingkan dengan
disain produk. hal ini dapat dilihat
24
pada angka Standarized
Coefficient Beta nilai disain
produk adalah 0,422 lebih rendah
dibandingkan dengan persediaan
jenis produk 0,52.jadi dapat
disimpulkan bahwa hipotesis yang
penulis ajukan sebelumnya
ditolak.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas
maka dapat dikemukakan
beberapa saran yang kiranya dapat
bermanfaat bagi PT. Central
Motor Medan , yaitu :
1. Dilihat dari jawaban
responden yang menyatakan
sangat setuju bahwa
persediaan jenis produk
sangat baik dibandingkan
disain produk, berarti ini
harus dipertahankan, bahkan
harus lebih baik lagi
mengingat persaingan
showroom yang semakin
ketat .
2. Bagi para peneliti lainnya,
hendaknya dapat melanjutkan
penelitian ini dengan
menambahkan variabel
lainnya guna meningkatkan
kepuasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Crista Banta,Erbinar.2010.Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan
Pendistribusian
Produk terhadap Kepuasan
Pelanggan pada PT. Enserval Putra
Megatranding Medan.skripsi.
Fakultas Ekonomi UNPAB
Medan.(Tidak
dipublikasikan)
Ghozali, Imam.2005.Aplikasi
AnalisisMultivarate dengan program
SPSS.Semarang:BP-
Universitas Diponegoro.
Istijanto,2009.Aplikasi Praktis Riset
Pemasaran.Jakarta:Gramedia.
Kotler, Philip dan Kevin Lane
Keller.2007.Manajemen
Pemasaran.Jakarta:Indeks.
Laksana, Fajar.2008.Manajemen
Pemasaran.Yogyakarta:Graham
Ilmu.