Download - Pengantar Teknologi Pertanian
PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN
Wahyu Adi Putra
PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah adalah suatu usaha untuk mempersiapkan lahan bagi pertumbuhan tanaman dengan cara menciptakan kondisi tanah yang siap tanam
PENGOLAHAN TANAH
Tujuan dari pengolahan lahan selain yang dijelaskan di atas, yaitu
Untuk mendapatkan struktur tanah yang sesuai dengan pertumbuhan benih dan bibit tanaman
Dapat mengendalikan dan membasmi tumbuhan pengganggu
Dapat digunakan sebagai upaya lebih mempercepat proses pembusukan sisa-isa tanaman
Dapat mengurangi erosi tanah dengan melakukan pengolahan menurut kontur
Dapat mencampur pupuk, pestisida, dan zat kimia lainnya secara merata dengan tanah
PENGOLAHAN TANAH
pengolahan tanah terbagi menjadi pengolahan tanah pertama ( Primary Tillage ) dan pengolahan tanah kedua ( Secondary Tillage )
Pengerjaan pengolahan tanah pertama meliputi pengerjaan penggarapan tanah.
Pengerjaan pengolahan tanah kedua dimaksudkan untuk menciptakan kondisi tanah yang lebih halus setelah pengolahan tanah pertama.
PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah dengan metode konvensional adalah cara atau suatu metode pengolahan tanah yang menggunakan peralatan mekanisasi seperti penggunaan alat berat seperti traktor mekanik
Pengolahan tanah secara metode minimum adalah pengolahan tanah dilakukan secara terbatas atau seperlunya tanpa melakukan pengolahan tanah pada seluruh areal lahan
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGOLAHAN TANAH SECARA KONVENSIONAL DAN MINIMUM
Keuntungan dari penggunaan metode konvensional
Pengolahan tanah menjadi lebih cepat selesai atau waktu pengolahan tanah yang dibutuhkan jauh lebih sedikit
Tidak membutuhkan banyak tenaga manusia, karena sebagian besar kegiatan dikerjakan oleh mesin
Pengolahan tanah menjadi lebih merata
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGOLAHAN TANAH SECARA KONVENSIONAL DAN MINIMUM
Kerugian dari pengolahan tanah secara konvensional
Kepadatan tanah akan semakin tinggi sehingga dapat mengganggu pergerakan akar tumbuhan dalam mengambil unsur hara
Kondisi dan kualitas tanah akan semakin buruk karena tanah selalu diolah secara berlebihan dengan alat-alat mekanisasi pertanian
Tanah akan semakin padat dan bila kandungan air akan membuat tanah sangat lunak atau halus dan jika kandungan air dalam tanah sedikit akan mengakibatkan tanah sangat keras
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGOLAHAN TANAH SECARA KONVENSIONAL DAN MINIMUM
Keuntungan dari penggunaan metode minimum
Dapat mengurangi pemakaian tenaga mekanis dan tenaga kerja
Dapat mengendalikan dan menjaga kelembaban tanah serta mengurangi erosi
Hanya melaksanakan kegiatan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi lapangan.
KAPASITAS KERJA PENGOLAHAN TANAH
Alat dan Komponen Operasi Pengolahan Tanah Bagaimana menjalankan alat pengolahan tanah
Pengolahan Tanah dan Pembebanan Proses pengolahan tanah yang melibatkan alat-
alat pengolahan lahan
Proses Pengolahan Tanah Proses pengolahan tanah secara objektif yang
melibatkan fenomena fisika-mekanika
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan Tanah PertamaBajak Singkal
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Bajak Piring
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Bajak Rotary
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Bajak Chisel
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Bajak Subsoil
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan Tanah KeduaGaru Paku
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Garu Piring
ALAT UNTUK PENGOLAHAN TANAH
Garu Pegas
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI ALAT PENGOLAHAN TANAH
Proses Pengolahan Tanah dengan Alat Tine
Pada pengolahan tanah dengan Tine, tipe tanah, ukuran Tine dan kecepatan operasi menentukan bentuk proses penggemburan tanah
Sebuah Tine bekerja pada suatu blok tanah dimana di depan Tine terdapat roassa tanah yang padat dan mudah dibedakan dengan tanah di sekitarnya
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI ALAT PENGOLAHAN TANAH
Proses Pengolahan Tanah dengan BajakProses yang terjadi pada pengolahan tanah dengan bajak dapat diasumsikan terdiri dari beberapa bagian proses. Proses intake merupakan proses dimana suatu
bagian/lapisan tanah dipisahkan dari bagian utamanya
Proses main flow adalah proses yang terjadi selama tanah bergerak sepanjang bagian alat
Proses output mencakup perubahan yang terjadi setelah irisan tanah terlepas dari alat
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI SIFAT FISIK TANAH
Metode Agronomi / Vegetatif Metode yang memanfaatan tanaman serta
sisa-sisa tanaman untuk menurunkan daya rusak air, baik itu air hujan yang jatuh maupun aliran permukaan
Penentuan pengolahan tanah yang akan ditanam tanaman yang sesuai dengan kemiringan / topografi lahan
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI SIFAT FISIK TANAH
Metode Agronomi / Vegetatif( Strip Cropping )
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI SIFAT FISIK TANAH
Metode Mekanik Metode mekanik merupakan perlakuan fisik
terhadap tanah guna menurunkan daya rusak aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah untuk budidaya tanaman
Metode ini dapat memperlambat laju aliran permukaan, menampung air dan menyalurkannya dengan gaya yang tidak merusak, memperbesar kemampuan tanah menyerap air
Penggunaan pembuatan teras-teras / sengkedan di lereng bukit / gunung
PENGOLAHAN TANAH DITINJAU DARI SEGI SIFAT FISIK TANAH
Metode Mekanik ( Teras Bangku )
MACAM-MACAM POLA PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah cekung atau membajak cekung.Pengolahan tanah dimulai dari tepi, selanjutnya maju menuju ketengah menurut aluran pertama membelok ke kiri. Tanah yang telah diolah tidak berbalik ke luar. Dengan jalan demikian permukaan tanah akan cenderung cekung ke tengah
mulai
MACAM-MACAM POLA PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan tanah cembung atau mambajak cembungPengolahan tanah dimulai dari tengah-tengah petakan, maju sampai ujung petakan, berbalik membelok ke kanan. Tanah yang dibajak tidak berbalik ke luar, melainkan kea rah dalam.karena itu permukaan akan menjadi cembung dibagian tengah.
mulai
MACAM-MACAM POLA PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan Tanah Rata / Pembajakan RataPengolahan tanah dimulai dari salah satu tepi petakan, ujung berputar membalik menuju yang lain, bingkahan tanah dibalikan ke sebelah sisi yang sama, dari tepi menuju ke tengah, akhirnya berhenti ke sisi yang lain
mulai
TERIMA KASIH
ありがとうございます