Download - Pengantar PTK
Arti Penelitian
Penelitian pendidikan adalah penyelidikan secara sistematis, cermat dan mendalam, untuk menjawab masalah praktis pendidikan dan/atau berkontribusi pada pengembangan teori pendidikan. (McMillan & Wergin, 2002)
Produk Penelitian Pendidikan
Pengetahuan baru (new knowledge) dalam konteks pendidikan, yang dengan pengetahuan itu fenomena pendidikan dapat lebih dimengerti, serta permasalahan praktis pendidikan dapat dipecahkan.
Proses dan hasil penelitian dipublikasikan sebagai laporan penelitian (a.l. skripsi) dan/atau artikel
journal ilmiah.
Proses Penelitian
The Role of Research
Research
Empirical
Results
Theory
Teori
Teori merupakan seperangkat proposisi, yang dengan proposisi-proposisi itu ihwal apa dan mengapa tentang suatu fenomena dapat diterangkan secara logis.
Fungsi teori: Mendeskripsikan, menerangkan, dan memprediksi fenomena.
Jenis teori: Teori deskriptif, teori eksplanatori, dan teori prediktif
Contoh Teori dalam Pembelajaran
Pembelajaran aktif membangkitkan motivasi belajar siswa <Contoh teori deskriptif>.
Multmedia interaktif dengan segala kelebihannya memberikan kemampuan pemahaman siswa yang lebih baik dalam pembelajaran <Contoh teori eksplanatori>.
Peningkatan kualitas pembelajaran
Mengimbangi/mengatisipasi perkembangan iptek yang sangat pesat
Pemutakhiran konsep-konsep pembelajaran yang mendidik
Diperlukan untuk:
Manfaat Penyelesaian Masalah dalam Pembelajaran
Kemampuan menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran semakin meningkat
Melalui kegiatan investigasi terkendali, kualitas isi, proses, masukan, sarana/prasarana, dan hasil belajar meningkat.
Peningkatan kedua poin di atas dapat meningkatkan kualitas lulusan
Penyelesaian masalah pembelajaran
INVESTIGASI
TERKENDALI
PENELITIAN
Penelitian Pengembangan
Penelitian Tindakan
Penelitian Pengembangan
Berangkat dari adanya perkembangan teori, iptek, dll
Bersifat “top-down” Bersifat teoritik akademik
Penelitian Tindakan Berangkat dari diagnosis masalah secara
nyata
Diakhiri dengan sebuah perbaikan (improvement)
Bersifat “bottom-up”
Permasalahan pembelajaran ada di kelas
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas Berkembang mulai awal tahun 1980 an di
AS
Berkembang karena berbagai masalah dalam praktek pendidikan
Berkembang dengan basis kolaboratif
Mengalami kemunduran, dan menggeliat kembali sejak 10 tahun yang lalu.
Penelitian Tindakan Kelas
Sanford, 1970:4):
Penelitian tindakan merupakan tindakan bersiklus yang bersifat menyeluruh, terdiri dari rangkaian kegiatan analisis, penemuan fakta, konseptualisasi, perencanaan, pelaksanaan, penemuan fakta tambahan, dan evaluasi.
Penelitian Tindakan
Kemmis, 1993:42): Penelitian tindakan merupakan sebuah inkuiri
yang bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh pertisipan dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) dengan maksud untuk meningkatkan:
1. kemantapan dalam praktek sosial dan pendidikan, 2. pemahaman terhadap praktek, serta 3. situasi pelaksanaan praktek pembelajaran
Penelitian Tindakan Kelas
Sebuah proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri, yang bertujuan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem, proses, isi, dan situasi pembelajaran di dalam kelas.
Siklus PTK
Perencanaan
(Planning)
Penerapan
Tindakan/
observasi (Action)
Evaluasi proses dan tindakan/refleksi
(reflection) /rencana tindak lanjut
The Action Research Cycle
http://www.edchange.org/multicultural/tar/cycle.html
Cycles of Action Research
Tujuan PTK Memperbaiki dan meningkatkan kualitas isi,
masukan, proses, dan hasil pembelajaran Menumbuhkembangkan budaya meneliti para
guru agar lebih proaktif mencari solusi terhadap masalah pembelajaran
Menumbuhkan dan meningkatkan produktivitas nmeneliti para guru khususnya dalam masalah pembelajaran
Meningkatkan kolaborasi antara teman sejawat dan dosen dalam memecahkan masalah pembelajaran
Karakteristik PTK Inkuiri reflektif Didasarkan “practice-driven” dan “action
driven” Fokus masalah: spesifik dan kontekstual Kolaboratif Bermitra dengan teman sejawat dan pihak lain
Reflektif Untuk peningkatan kualitas pembelajaran
secara berkelanjutan dan bersiklus
Prinsip PTK (6 prinsip) 1. Tugas guru: menyelenggarakan proses
pembelajaran berkualitas
2. Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran
3. Kegiatan penelitian tetap mengikuti alur dan kaidah ilmiah
Prinsip PTK (6 Prinsip) 4. Masalah yang ditangani: masalah
pembelajaran yang riil dan merisaukan tanggung-jawab profesional
5. Memiliki kepedulian dan sikap yang konsisten dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran
6. Cakupan permasalahan: tidak pterbatas pada masalah pembelajaran di kelas, dapat juga di luar kelas.
Tahapan Pelaksanaan PTK
1. Penetapan fokus masalah penelitian
2. Perencanaan tindakan perbaikan
3. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi, dan interpretasi
4. Analisis dan refleksi
5. Perencanaan tindak lanjut
1. Penetapan fokus masalah
Merasakan adanya masalah
Mengidentifikasi masalah
Menganalisis masalah
Merumuskan masalah
2. Perencanaan Tindakan
Memformulasi hipotesis tindakan
Mempersiapkan tindakan
1. membuat skenario pembelajaran
2. menyiapkan sarana pembelajaran
3. menyiapkan instrumen penelitian
4. melakukan simulasi/ujicoba
instrumen
3. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran riil
Observasi pelaksanaan tindakan: merekam pembelajaran
Pelaksanaan tindakan dan observasinya dilakukan bersamaan dalam pembelajaran utuh
4. Analisis dan Refleksi
Analisis data :
- Reduksi data
- Paparan data
- Penyimpulan
Refleksi :Pemaknaan kesimpulan untuk melakukan tindak lanjut
Penjelasan hasil
Penyim-
pulan Pemaknaan Tindak Lanjut
Instrumen dalam PTK
Instrumen untuk mengobservasi guru
Instrumen untuk mengobservasi kelas
Instrumen untuk mengobservasi perilaku siswa
1.Pengamatan perilaku guru Mengobservasi metode, strategi, respon siswa
terhadap situasi kelas, interaksi siswa-guru, keterampilan bertanya, aktivitas/partisipasi siswa, dll.
Mengobservasi organisasi kelas: Lingkungan kelas, tata letak, managemen kelas, peta kelas, pengelompokkan siswa, lembar wawancara dengan personalia sekolah, dll.
2.Pengamatan Terhadap Kelas
1.Pengamatan perilaku siswa
Tes diagnostik
Catatan perilaku siswa di dalam dan di luar pembelajaran
Kartu profil siswa
Sistem koding partisipasi siswa
Format wawancara siswa,
dll.
Pendahuluan
KUALITAS PENDIDIKAN
Tanggung jawab siapa?
Apa parameternya ?
Bagaimana meningkatkannya?
Kualitas Pendidikan
Penyelesaian masalah pembelajaran dan non
pembelajaran
Dapat ditingkatkan melalui
Secara kolaboratif
Secara profesional
dengan
Peningkatan kualitas pembelajaran
ILMU membuat DOSEN/GURU dapat berfikir
RISET membuat DOSEN/GURU dapat berjalan
Pemikir yang berjalan
mengenal tiada batas
Renungan Penutup