Download - Penetapan Harga ( WJS - Universitas Jambi )
KEWIRAUSAHAANPENETAPAN HARGA
Disusun Oleh :
RICKY SIKWANDY ( D1B011088 )
SRI KUNCORO ( D1B011116 )
WAHYU JERIKO SAPUTRA ( D1B011090 )
PENETAPAN HARGA
Pengertian HargaHarga (price) merupakan nilai tukar atas produk
Harga adalah jumlah nilai yang dipertukarkan para konsumen untuk mencapai manfaat penggunaan produk atau jasa, atau satuan moneter yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan dan mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. misalnya:
• Harga mobil, rumah, komputer, tas
• Harga tiket pesawat, kereta api, bus
• Harga sewa rumah, sewa mobil
• Harga tenaga kerja
DASAR DAN TUJUAN PENETAPAN HARGA
Menurut Machfoedz (2005: 136) “penetapan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor internal meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya, dan metode penetapan harga.”
Faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan elemen lingkungan yang lain.
Adapun Tujuan penetapan harga adalah sebagai berikut :
1.Maraih posisi (tertentu) di pasar
2. Mencapai kinerja keuangan (yang ditetapkan)
3. Positioning produk
4. Merangsang permintaan
5. Mempengaruhi persaingan
Analisa Situasi Penetapan Harga
Faktor-faktor yang mempengaruhi situasi penetapan harga adalah sebagai berikut :
1.Sensitivitas pelanggan terhadap harga
2. Analisa Biaya
3. Analisa Pesaing
Strategi penetapan harga pesaing harus dikaji untuk menentukan :
a. Perusahaan (pesaing) mana yang menjadi ancaman langsung di pasar yang menjadi target
b. Bagaimana positioning harga yang akan diambil oleh pesaing dan seberapa jauh pesaing akan menggunakan harga sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka
c. Seberapa sukses strategi harga pesaing selama ini
d. Kemungkinan respon yang diberikan oleh pesaing terhadap alternative strategi harga
Memilih Strategi Penetapan Harga
Seberapa besar fleksibilitas yang tersedia
Positioning Harga dan Kejelasan
Bentuk-bentuk alternatif strategi penetapan harga
Pertimbangan hukum dan etika
Menetapkan Harga dan Kebijakan
1.Menetapkan Harga
Perusahaan harus menetapkan harga untuk masing-masing item produk atau menetapkan metode penetapan harga untuk transaksi jual-beli dengan konsumen tertentu
2. Menetapkan Kebijakan dan Struktur Harga
kebijakan yang berisikan aturan dan tata cara mengimplementasikan strategi penetapan harga.
3.Manajemen Penetapan Harga
Strategi penetapan harga adalah proses yang berkelanjutan, bukan ditetapkan hanya pada saat penyusunan anggaran. Berbagai situasi yang bersifat khusus akan membutuhkan keahlian manajemen.
Penetapan Harga Produk
Pada dasamya produk dikatakan baru apabila rnernpunyai seperangkat atribut yang berbeda dengan produk sebelumnya. Menentukan harga produk baru dengan tepat rnenjadi tantangan, karena harnpir tidak terdapat informasi permintaan produk. Untuk rnenentukan harga awal produk baru terdapat beberapa rnetode, yaitu:
a. price skimming
b. penetration pricing
c. memilih antara price skimming dan harga penetrasi
d. penentuan harga dan kualitas secara bersama-sama
Tujuan Penentuan Harga produk
1. menjelaskan penentuan harga awal produk baru.
2. rnenjelaskan penyesuaian harga.
Penyesuaian Harga
Harga produk baru yang telah ditentukan menjadi tidak tepat lagi karena terjadi perubahan-perubahan permintaan pasar, munculnya perusahaan pesaing, penurunan biaya yang tak terduga, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu diadakan penyesuaian harga. Metode penyesuaian harga dapat dilakukan dengan melihat:
pengaruh learning effect pada harga
pengaruh ukuran produksi ekonomis pacta harga
pengaruh masuknya perusahaan-perusahaan baru pada harga
pergeseran kurve permintaan pasar dan siklus hidup produk
keuntungan sebagai penggerak utama
STRATEGI PENETAPAN HARGA JUAL
Harga barang menjadi sesuatu yang sangat penting, artinya bila harga barang terlalu mahal dapat mengakibatkan barang menjadi kurang laku, dan sebaliknya bila menjual terlalu murah, keuntungan yang didapat menjadi berkurang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga suatu barang seperti :
1. Tingkat penghasilan konsumen
2. Kepribadian dari individu konsumen
3. Desakan waktu yang dialami oleh konsumen
4. Besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh konsumen
Hubungan antar harga dan mutu barang
Banyak konsumen beranggapan bahwa harga barang yang tinggi identik dengan mutu yang tinggi. Demikian pula sebaliknya, mutu barang yang tinggi cenderung diikuti oleh harga yang mahal. Dalam menetapkan harga yang tinggi atau mahal, para pengecer biasanya menonjolkan reputasi produk, nama merk, perwujudan fisik dari barang tersebut seperti wana dan bentuk. Jika menetapkan harga barang yang murah, maka perbedaan harga dengan pesaing harga harus ditonjolkan. Dengan demikian, berarti ada hubungan antara suatu barang dengan kualitas barang tersebut. Maksudnya adalah bahwa harga suatu barang sesuai dengan mutunya, dan mutu barang sesuai dengan harganya. Sehingga kita dapat menetapkan harga sesuai dengan tingkat mutu barang.
Saran-saran Penetapan Harga
1. Untuk mempertahankan atau memperbesar pangsa pasar
2. Untuk mempercepat masuknya uang tunai
3. Untuk dapat bertahan dalam persaingan
4. Untuk mempertahankan citra yang menguntungkan
5. Untuk menghabiskan sisa barang musiman (cuci gudang)
6. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada bulan-bulan sepi
7. Untuk menakut-nakuti para pesaing potensial untuk masuk
Strategi Penetapan Harga Harga akan membawa dampak bagi kinerja keuangan dan memiliki
pengaruh penting terhadap positioning pembeli terhadap merk-merk yang ada.
1. Penetapan harga yang berpedoman pada biaya
Cara yang ditempuh yaitu dengan menambah prosentase laba dan biaya
Misalnya : Harga Beli = Rp. 1000
Laba 10% = Rp. 100
Biaya = Rp. 25 +
Harga jual = Rp. 1125
2. Penetapan harga cost (cost plus pricing)
3. Penetapan harga yang berpedoman pada persaingan
4. Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan
5. Harga psikologikal
6. Harga Promosi
Peran Strategis Harga
Peran strategis harga seringkali tidak dipahami dengan benar. Salah satu penyebab mengapa peran harga tidak dipahami dengan benar adalah praktek umum yang memposisikan harga sebagai keputusan terakhir proses pemasaran. Orang berpikir bahwa perusahaan harus memutuskan terlebih dahulu desain produk, rencana komunikasi, metode distribusi, baru kemudian perusahaan memiliki sesuatu untuk diberi harga. Ini adalah pendekatan yang salah. Penetapan harga memiliki peran strategis penting dalam strategi pemasaran.
Harga dalam Strategi Positioning
Perspektif seperti di atas mensyaratkan pemahaman mengenai bagaimana penetapan harga dilihat dan dipahami oleh konsumen.
1. Strategi Produk
2. Strategi Distribusi
Strategi Harga
Situasi Penetapan Harga
Peluncuran produk baru
Evaluasi adanya kebutuhan untuk penyesuaian harga pada saat produk bergerak ke arah siklus produk berikutnya
Perubahan strategi positioning yang membutuhkan modifikasi strategi penetapan harga yang ada
Penetapan harga sebagai tanggapan atas tekanan dari pesaing
Peran Penetapan Harga
1.Sebagai sinyal bagi pembeli
2.Sebagai instrumen persaingan
3.Sebagai alat untuk meningkatkan kinerja keuangan
4.Sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan program pemasaran lainnya
Kesimpulan
Dalam memilih metode penentuan harga produk , perusahaan harus mempertimbangkan semua keuntungan dan risiko yang akan dialami perusahaan. Penelitian pasar mungkin dapat membantu menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan penetapan harga pada produk baru.
Suatu perusahaan dalam menetapkan harga produk umumnya berorientasi pada 3 hal, yaitu:
1. Penetapan Harga yang Berorientasi Biaya
2. Penetapan Harga yang Berorientasi Permintaan.
3. Penetapan Harga yang Berorientasi Persaingan
Karena ketiga hal ini merupakan faktor yang dapat meningkatkan penjualan dari suatu produk tersebut.