PENERAPAN AKAD RAHN PADA SISTEM GADAI SYARIAH
DI PT PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) KOTA PALANGKA RAYA
MENURUT FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh
Norliyani Aulia
130 212 0220
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PRODI EKONOMI SYARIAH (ESY)
TAHUN 2018/ 1439 H
ii
iii
iv
v
The Implementation of Covenant of Rahn on Pawning System of Sharia in
P.T. Pawning Sharia (PERSERO) Palangka Raya City based on Religious
Advice of National Sharia Board
ABSTRACT
By: Norliyani Aulia
This research was motivated by much more the necessity of society, then it
caused society would get much money quickly and easily by doing a pawning. So
that, pawning sharia of Palangka Raya is one options was choosen by society to
make a deal to get the money for fulfiling their daily needs. The aim of this
reasearch was to know and analyzed how the implementation of covenant of rahn
in the pawning system sharia in P.T. Pawning Sharia (PERSERO) Palangka Raya
City. There are two research problems in this research: (1) how the concept of
covenant of rahn in pawning sharia Palangka Raya city, (2) how the
implementation of covenant of rahn in pawning sharia Palangka Raya city based
on the religious advice of nation sharia board?
This research was field research used the method of descriptive qualitative,
the subjects of this research were staff of pawning sharia and costumer which was
choosen selectively. The object of this research was the implementation of
covenant of rahn in pawning system sharia in P.T. Pawning Sharia (PERSERO)
Palangka Raya city reviewed from the advice of national sharia board. The
methods used the collect the data were observation, interview, and documentation.
Validity of the data was proved by triangulation source which was analyzed
through the method of data collection, data reduction, data display, and
conclusion.
The result of this research indicated that the use of covenant of rahn in the
form of transaction of pawning gold adapting from operational system in pawning
Sharia. So that, all the form of transactions in pawning sharia was based on
covenant of pawning (rahn). The source that has been as reference to implement
and organize the covenant of rahn was based on the advice of DSN-MUI No.
25/DSNMUI/III/2002, No. 26/DSN-MUI/III/2002, Fatwa DSN-MUI No.92/DSN-
MUI/IV/2014 which was adjusted by the stipulations implemented by pawning
Sharia.
Key Words: Concept of pawning, Implementation of pawning, Covenant of
Rahn.
vi
PENERAPAN AKAD RAHN PADA SISTEM GADAI SYARIAH
DI PT PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) KOTA PALANGKA RAYA
MENURUT FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL
ABSTRAK
Oleh Norliyani Aulia
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kebutuhan masyarakat, yang
kemudian menyebabkan masyarakat ingin memperoleh uang yang banyak secara
cepat dan mudah dengan cara menggadaikan barang. Oleh sebab itu, pegadaian
syariah Palangka Raya merupakan salah satu alternatif yang dipilih masyarakat
untuk bertransaksi guna mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis bagaimana penerapan akad rahn pada sistem gadai syariah di PT
pegadaian syariah (Persero) kota Palangka Raya. Ada dua rumusan masalah
dalam penelitian ini: yaitu (1) Bagaimana konsep akad rahn di Pegadaian
Syariah kota Palangka Raya, (2) Bagaimana penerapan akad rahn di Pegadaian
Syariah Kota Palangka Raya terhadap tinjauan Fatwa Dewan Syariah Nasional?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode
kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian staff Pegadaian Syariah dan
nasabah yang dipilih secara selektif. Objek penelitian ini yaitu Penerapan akad
rahn pada sistem Gadai Syariah di PT Pegadaian Syariah (PERSERO) kota
Palangka Raya yang ditinjau dari Fatwa Dewan Syariah Nasional. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data yakni observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Pengabsahan data dibuktikan dengan triangulasi sumber yang di
analisis melalui metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, penggunaan akad rahn dalam
bentuk transaksi gadai emas menyesuaikan dari sistem operasional yang ada di
Pegadaian Syariah. Oleh sebab itu, semua bentuk transaksi di Pegadaian Syariah
didasarkan pada akad gadai (ar-rahn). Adapun sumber yang dijadikan sebagai
acuan untuk penerapan dan pelaksanaan dari akad rahn ini didasarkan pada
Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002, No. 26/DSN-MUI/III/2002, dan
Fatwa DSN-MUI No.92/DSN-MUI/IV/2014 yang diselaraskan dengan
ketentuan-ketentuan yang dijalankan oleh Pegadaian Syariah.
Kata Kunci: Konsep Gadai, Penerapan Gadai, Akad Rahn.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala rahmat dan puji kepada Allah SWT, Dzat yang Maha
Pengasih dan Penyayang yang telah menganugerahkan keberkahan berupa ilmu
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul
“PENERAPAN AKAD RAHN PADA SISTEM GADAI SYARIAH DI
PT PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) KOTA PALANGKA RAYA
MENURUT FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL”. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat beliau yang telah membina melalui pendidikan risalah Nabi sehingga
menjadikan manusia yang bermoral dan berilmu.
Berakhirnya penelitian ini tidak terlepas dari bantuan orang yang benar-
benar ahli di bidang penelitian sehingga sangat membantu penulis untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Yang terhormat Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH, selaku Rektor IAIN
Palangka Raya.
2. Yang Terhormat Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.Si, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya.
3. Ibu Itsla Yunisva Aviva, M.E.Sy selaku ketua Program Studi Ekonomi
Syariah di IAIN Palangka Raya.
4. Bapak Ali Sadikin, M.S.I selaku dosen penasehat akademik selama penulis
menjalani perkuliahan.
5. Yang terhormat serta saya banggakan Bapak Dr. H. Khairil Anwar, M. Ag
selaku pembimbing I dan Ibu Jelita, M. Si selaku pembimbing II yang telah
memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis, semoga Allah
membalas segala kemuliaan hati para beliau yang begitu sabar dalam
membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Dr. Sadiani, MH, sebagai ketua sidang dalam proses ujian skripsi saya
yang juga memberikan arahan dan saran terbaiknya dalam skripsi saya.
viii
7. Bapak M. Zainal Arifin, M.Hum, sebagai Penguji utama dalam proses ujian
skripsi saya yang juga memberikan arahan dan saran terbaiknya dalam skripsi
saya.
8. Bapak Dr. Ahmad Dakhoir, M.HI, yang telah memotivasi saya untuk
menghadapi ujian skripsi dan seluruh dosen dan staff di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya yang selalu menginspirasi dan
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan
dan membantu memberikan informasi terkait dengan penelitian.
9. Penghormatan dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ayahanda
tersayang Paisol, S.PdI dan Ibunda tercinta Yayanti Mala, yang telah
memberikan jutaan Malaikat dengan kasih sayang dan doa beliau kepada
penulis, sehingga penulis termotivasi dalam menuju kesuksesan pada
kehidupan dunia dan akhirat serta telah memberikan dukungan bagi penulis
dalam menuntut ilmu dan telah memberikan seluruh hidupnya untuk
membahagiakan penulis.
10. Seluruh staff Pegadaian Syariah Kota Palangka Raya.
11. Rekan-rekan penulis ESY angkatan 2013 yang banyak membantu penulis
dalam menjalani perkuliahan di kampus selama ini serta senantiasa
memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bertujuan untuk
membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaaat
bagi kita semua terlebih bagi pribadi penulis.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Palangka Raya, April 2018
Penulis,
NORLIYANI AULIA
NIM. 130 212 0220
ix
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul “PENERAPAN
AKAD RAHN PADA SISTEM GADAI SYARIAH DI PT PEGADAIAN
SYARIAH (PERSERO) KOTA PALANGKA RAYA MENURUT FATWA
DEWAN SYARIAH NASIONAL” benar karya ilmiah saya sendiri dan bukan
hasil menjiplak dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika
keilmuan.
Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran, maka saya siap menerima
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, Januari 2018
Penulis
NORLIYANI AULIA
NIM. 130 212 0220
x
MOTTO
...
“ Hai orang-orang beriman penuhilah akad-akad itu.” Cukupkanlah
takaran, jangan kamu menjadi orang-orang yang merugikan”
(Q.S. Al- Maidah: 1. As-Syu’ara: 181)
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No.158/1987 dan 0543/b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan أ
Bā' B be ة
Tā' T te ث
Śā' Ś es titik di atas ث
Jim J je ج
Hā' h ح
∙ ha titik di bawah
Khā' kh ka dan ha خ
Dal d de د
Źal ź zet titik di atas ذ
Rā' r er ر
Zai z zet ز
Sīn s es ش
Syīn sy es dan ye ش
Şād ş es titik di bawah ص
Dād d ض
∙ de titik di bawah
Tā' ţ te titik di bawah ط
Zā' z ظ
∙ zet titik di bawah
xii
Ayn …„… koma terbalik (di atas)' ع
Gayn g ge غ
Fā' f Ef ف
Qāf q qi ق
Kāf k ka ك
Lām l el ل
Mīm m em و
Nūn n en
Waw w we و
Hā' h ha
Hamzah …‟… apostrof ء
Yā y ye ي
B. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:
ditulis muta„āqqidīn يتعبقدي
ditulis „iddah عدة
C. Tā' marbūtah di akhir kata.
1. Bila dimatikan, ditulis h:
ditulis hibah هبت
ditulis jizyah جسيت
(Ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali
dikehendaki lafal aslinya).
xiii
2. Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:
ditulis ni'matullāh عت الله
ditulis zakātul-fitri زكبة انفطر
D. Vokal pendek
__ __ Fathah ditulis a
____ Kasrah ditulis i
__ __ Dammah ditulis u
E. Vokal panjang:
Fathah + alif ditulis ā
ditulis jāhiliyyah جبههيت
Fathah + ya‟ mati ditulis ā
ditulis yas'ā يسعي
Kasrah + ya‟ mati ditulis ī
ditulis majīd يجيد
Dammah + wawu mati ditulis ū
ditulis furūd فروض
F. Vokal rangkap:
Fathah + ya‟ mati ditulis ai
ditulis bainakum بيكى
Fathah + wawu mati ditulis au
ditulis qaul قول
xiv
G. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan
dengan apostrof.
ditulis a'antum ااتى
ditulis u'iddat اعدث
ditulis la'in syakartum نئ شكرتى
H. Kata sandang Alif + Lām
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ditulis al-Qur'ān انقرا
ditulis al-Qiyās انقيبش
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf “l” (el) nya.
'ditulis as-Samā انسبء
ditulis asy-Syams انشص
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya.
ditulis zawi al-furūd ذوى انفروض
ditulis ahl as-Sunnah اهم انست
xvi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................................... ii
NOTA DINAS ............................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv
ABSTRACT ................................................................................................ v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... ix
MOTTO ..................................................................................................... x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN .................................... xi
PERSEMBAHAN ...................................................................................... xv
DAFTAR ISI .............................................................................................. xvi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6
D. Batasan Masalah .................................................................... 7
E. Kegunaan Penelitian .............................................................. 7
F. Sistematika Penulisan ............................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu .............................................................. 9
B. Landasan Teori ...................................................................... 14
1. Rahn .................................................................................. 14
a. Pengertian Rahn .......................................................... 14
b. Dasar Hukum Rahn ..................................................... 17
c. Rukun dan Syarat Gadai ............................................. 20
xvii
1. Rukun Gadai ......................................................... 20
2. Syarat-Syarat Gadai .............................................. 21
d. Perkembangan Konsep Rahn di Indonesia ................. 23
2. Pegadaian Syariah ............................................................. 26
a. Pengertian dan Sejarah Pegadaian .............................. 26
b. Konsep Dasar .............................................................. 28
c. Sistem Operasional ..................................................... 34
d. Produk Pegadaian Syariah .......................................... 36
e. Mekanisme Produk Gadai Syariah ............................. 40
f. Mekanisme Operasional Pegadaian Syariah ............... 42
3. Dewan Syariah Nasional ................................................... 45
4. Fatwa Dewan Syariah Nasional ........................................ 47
C. Kerangka Pikir dan Pertanyaan Penelitian ............................. 50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian............................................... 53
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................... 53
C. Objek dan Subjek Penelitian ................................................. 54
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 55
E. Metode Pengolah Data dan Analisis Data ............................ 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah Kota Palangka Raya . 62
B. Gambaran Subjek dan Informan Penelitian .......................... 70
C. Penyajian Data .................................................................... 70
D. Analisa Data ........................................................................ 89
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 97
B. Saran ..................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Indikator Perbedaan Penelitian ..................................................... 13
Tabel 2 Penggolongan Biaya Administrasi/Mu’nah Akad .......................... 88
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Pelayanan Pinjaman ....................................................... 43
Gambar 2 Skema Pelayanan Pelunasan ...................................................... 45
Gambar 3 Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Palangka Raya ............. 64
Gambar 4 Alur Proses Peminjaman ............................................................ 80
Gambar 5 Alur Proses Pelayanan Angsuran dan Pelunasan Gadai............. 82