Daftar Isi Halaman 1- TLRHP Triwulan IIHalaman 2- Upacara HUT RI ke 72- Donor Darah
Halaman 3- Media Workshop- Upacara Hari Kesaktian Pancasila- Kata MutiaraHalaman 4- Budaya
Halaman 5- Galeri FotoHalaman 6- Dari Redaksi
Penelaahan TLRHP Triwulan III
Edisi IVTahun 2017
Media Komunikasi BPK Perwakilan Provinsi Lampung
ertempat di auditorium lantai tiga, BPK Perwakilan BProvinsi Lampung melaksankan kegiatan penyerahan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja atas Efektivitas
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun
Anggaran 2015 sampai dengan semester I 2017 pada
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung
Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Tulang
Bawang pada tanggal 18 Desember 2017. Kepala
Perwakilan, Sunarto menyerahkan LHP tersebut kepada
Pimpinan DPRD dan Kepala Daerah atau yang mewakili.
Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan Bertujuan untuk menilai
efektivitas penyelenggaraan administrasi kependudukan
yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka
mewujudkan ketersediaan data dan informasi administrasi
kependudukan yang lengkap, akurat, mutakhir dan tepat
waktu, serta dimanfaatkan untuk pembangunan.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan mengingatkan
kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten
Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Selatan dan
Kabupaten Tulang Bawang agar segera menindaklanjuti
rekomendasi hasil pemeriksaan BPK selambat-lambatnya 60
(enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.
BPK Perwakilan Provinsi Lampung melaksankan
kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) Kinerja atas Efektivitas Pelayanan Perizinan pada
DPMPTSP Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, dan
Kabupaten Pringsewu, Kinerja Efektivitas Pengelolaan Obat
Dalam Penyelenggaraan Kaminan Kesehatan Nasional
(JKN) pada Pemerintah Kota Metro, serta Belanja Daerah TA
2017 pada pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten
Pesawaran, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat pada
tanggal 21 Desember 2017 bertempat di auditorium lantaiu
tiga. Kepala Perwakilan, Sunarto menyerahkan LHP tersebut
kepada Pimpinan DPRD dan Kepala Daerah atau yang
mewakili.
Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Pelayanan Perizinan
pada DPMPTSP bertujuan untuk menilai efektivitas
pengelolaan PTSP untuk menghasilkan perizinan yang
mudah, murah, cepat dan tepat dalam rangka mendukung
kemudahan bisnis dan investasi. Pemeriksaan Kinerja atas
Efektivitas Pengelolaan Obat Dalam Penyelenggaraan
Kaminan Kesehatan Nasional (JKN) ertujuan untuk menilai
efektivitas pengelolaan obat dalam penyelenggaraan
Program JKN pada Dinas Kesehatan beserta Puskesmas di
lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD Jenderal Ahmad
Yani pada Pemerintah Kota Metro. Sedangkan Pemeriksaan
Belanja Daerah TA 2017 bertujuan untuk menilai apakah
Sistem Pengendalian Intern (SPI) telah dirancang dan
dilaksankan untuk mencapai tujuan operasional PT Bank
Lampung, dan Kepatuhan terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berdampak signifikan dalam
pelaksanaan kegiatan operasional.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan juga mengingatkan
kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten
Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Selatan dan
Kabupaten Tulang Bawang agar segera menindaklanjuti
rekomendasi hasil pemeriksaan BPK selambat-lambatnya
60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan
diterima.
Penyerahan LHP Kinerja dan PDTT
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi
Lampung berhasil meraih juara pertama kategori
instansi vertikal dalam rangka Penilaian dan Penghargaan
Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2017 yang
diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Lampung.
Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik tingkat
provinsi tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Sheraton,
Bandarlampung, Rabu 6 Desember 2017. Kepala
Sekretariat Perwakilan, Yayat Rahadiyat mewakili Kepala
Perwakilan menerima penghargaan yang diserahkan
langsung oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.
Penganugerahan pemeringkatan keterbukaan informasi
badan publik tingkat Provinsi Lampung tersebut dibagi
menjadi lima kategori yaitu kategori Pemerintah Kabupaten
Kota, kategori instansi vertikal, kategori BUMN/BUMD,
kategori organisasi perangkat daerah, dan kategori
perguruan t inggi. Pelaksanaan penganugerahan
pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik
tersebut, dilakukan dalam upaya untuk melakukan evaluasi
penerapan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi pada Organisasi Perangkat Daerah
dan Badan Publik.
Penghargaan KIP
adan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi BLampung mengadakan kegiatan Media Workshop
semester II Tahun 2017, kamis 21 Desember 2017. Acara
dimulai pada pukul 14.00 WIB ditandai dengan sambutan dan
pembukaan oleh Kepala Perwakilan yang sekaligus sebagai
Pembicara/Narasumber, dilanjutkan dengan pemaparan
materi mengenai hasil pemeriksaan semester II BPK
Perwakilan Provinsi Lampung yaitu Pemeriksaan Kinerja,
Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu serta Pemantauan
Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan, Sunarto sebagai
pembicara/narasumber utama didampingi oleh Kepala
Sekretariat Perwakilan, Yayat Rahadiyat, dan Kepala Sub
Auditorat Lampung II, Nugroho Heru Wibowo.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari media-media yang
bertugas di wilayah Provinsi Lampung baik cetak, elektronik
maupun media online, serta para pejabat struktural dan
pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Acara
menjadi lebih interkatif dengan dialog dan tanya jawab
kepada rekan-rekan media. Rekan-rekan media
bersemangat dan sangat antusias dalam acara yang
diselenggarakan BPK Perwakilan Provinsi Lampung ini
sehingga Kepala Perwakilan membuka kesempatan kembali
kepada rekan media secara ”doorstop” walaupun acara telah
berakhir.
Media Workshop Semester II
Berdasarkan pasal 20 Undang-undang Nomor 15 ahun
2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara, pejabat wajib memberikan jawaban
atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas
rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan selambat-
lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil
pemeriksaan diterima. Sebagai upaya percepatan
penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasi l
Pemeriksaan (TLRHP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Perwakilan Provinsi Lampung
m e l a k s a n a k a n k e g i a t a n
pembahasan TLRHP Triwulan IV
Tahun Anggaran 2017 yang
dilaksanakan di ruang Auditorium
BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
Acara dilaksanakan pada Hari
selasa dan rabu, 5 s.d. 6 Desember
2017.
Acara yang dimulai pada pukul
09.00 WIB ini dibuka oleh Kepala
Sub Auditorat Lampung I, Hadi
Kusno dan Kepala Sub Auditorat
Lampung II, Nugroho Heru Wibowo
serta dihadiri oleh Inspektorat Provinsi/Kota/Kabupaten di
wilayah Lampung. BPK Perwakilan Provinsi Lampung
berharap dengan kegiatan pembahasan tindak lanjut ini,
entitas dapat mempercepat proses penyelesaian tindaklanjut
hasil pemeriksaan di masing-masing wilayahnya, sehingga
semakin berkurang rekomendasi yang belum ditindaklanjuti
dan pada akhirnya dapat meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara.
Budaya
MASYARAKAT ADAT
LAMPUNGSAIBATIN
4
uku Saibatin mendiami daerah pesisir Lampung yang membentang dari timur, selatan, hingga barat. Wilayah Spersebaran Suku Saibatin mencakup Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus,
dan Lampung Barat.
Seperti juga Suku Pepadun, Suku Saibatin atau Peminggir menganut sistem kekerabatan patrilineal atau mengikuti garis
keturunan ayah. Meski demikian, Suku Saibatin memiliki kekhasan dalam hal tatanan masyarakat dan tradisi.
“Saibatin” bermakna satu batin atau memiliki satu junjungan. Hal ini sesuai dengan tatanan sosial dalam Suku Saibatin,
hanya ada satu raja adat dalam setiap generasi kepemimpinan. Budaya Suku Saibatin cenderung bersifat aristokratis
karena kedudukan adat hanya dapat diwariskan melalui garis keturunan. Tidak seperti Suku Pepadun, tidak ada upacara
tertentu yang dapat mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.
Ciri lain dari Suku Saibatin dapat dilihat dari perangkat yang digunakan dalam ritual adat. Salah satunya adalah bentuk siger
(sigekh) atau mahkota pengantin Suku Saibatin yang memiliki tujuh lekuk/pucuk (sigokh lekuk pitu). Tujuh pucuk ini
melambangkan tujuh adoq, yaitu suttan, raja jukuan/depati, batin, radin, minak, kimas, dan mas. Selain itu, ada pula yang
disebut awan gemisir (awan gemisikh) yang diduga digunakan sebagai bagian dari arak-arakan adat, diantaranya dalam
prosesi pernikahan.
Di lingkungan masyarakat adat Saibatin, ada perbedaan antara golongan penyimbang batin (keturunan bangsawan
saibatin garis lurus) dan golongan orang biasa. Golongan penyimbang batin dapat diketahui dari kepemilikan dan hak
menggunakan benda-benda perlengkapan adat. Sedangkan golongan lainnya adalah golongan masyarakat yang tidak
mempunyai benda-benda perlengkapan adat dan tidak berhak memakainya. Bagi masyarakat adat Saibatin, tertutup
kemungkinan bagi golongan bangsawan lebih rendah untuk meningkatkan diri menjadi golongan bangsawan yang lebih
tinggi.
Sumber:www.malahayati.ac.id
tapisjakarta.blogspot.co.id
5
Galeri FotoPenyerahan LHPBPK Perwakilan Provinsi Lampung
Aksi Natal BPK Perwakilan Provinsi Lampung
Wawancara Dengan MediaTerkait Media Workshop
DirgahayuBPK RI
BPK PerwakilanProvinsi Lampung
PUSAT INFORMASI DAN KOMUNIKASIJalan Pangeran Emir M. Noor No. 11 B Teluk Betung Utara
Bandar Lampung 35215 Telp. (0721) 474828 Fax. (0721) 472872www.bandarlampung.bpk.go.id
Tim RedaksiPenanggungjawab
SunartoPengarah TeknisYayat Rahadiyat
Layout dan Desain
Ogan Dinahan
Editor
Desesri RalifiaFotografer
Josep Ade
RedakturE. Arie Noerachmawati
Layout dan Desain
Topan Santoso