PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN
PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO
KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada
Program Studi Kehutanan
Oleh :
TINO TRIESSULA SUNDAWA
NIM 201210320311037
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
PENDUGAAN EROSI PADA AREA DAN
PEMANFAATAN TANAMAN BAMBU DI DESA WATUREJO
KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program studi
Sarjana Kehutanan
Oleh :
TINO TRIESSULA SUNDAWA
NIM 201210320311037
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Tino Triessula Sundawa lahir
di Kota Padalarang Provinsi Jawa Barat pada tanggal 03
September 1994, merupakan seorang putra dari
pasangan suami istri Bapak Sutriesno dan Ibu Lela Wati.
Penulis sekarang bertempat tinggal di Jl. Kasan-kaiso
No.6A Rt.02 Rw.05, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDN Ngaglik 01 Batu pada
tahun 2006, pendidikan menengah pertama di SMPN 01 Batu pada tahun 2009,
pendidikan menengah atas di SMAN 01 Batu pada tahun 2012 dan pada tahun 2012
penulis melanjutkan pendidikan sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Selama
kuliah, penulis pernah menjabat sebagai koordinator bidang keilmuan di HMJ
Kehutanan periode 2013-2014 dan pada periode 2013-2016 penulis menjadi asisten
di Laboratorium Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada periode
2013-2014 penulis menjadi asisten praktikum dendrologi, pada periode 2014-2015
penulis menjadi asisten praktikum silvika, ekowisata, kesuburan tanah dan
pemupukan, silvikultur dan perlindungan hutan, pada periode 2015-2016 penulis
menjadi asisten praktikum silvikultur hutan tanaman dan inventarisasi hutan.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Tino Triessula Sundawa
Nim : 201210320311037
Jurusan/ Prog. Studi : Kehutanan
Fakultas : Pertanian – Peternakan
Menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi berjudul “Pendugaan Erosi
Pada Area dan Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo Kecamatan
Ngantang Kabupaten Malang” merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil
pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya dan
apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, November 2016
Yang membuat pernyataan,
Tino Triessula Sundawa
vii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah – Nya, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Sholawat
serta salam yang tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul “Pendugaan
Erosi Pada Area dan Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo Kecamatan
Ngantang Kabupaten Malang” sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar Strata satu (S1) di Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Lela Wati dan Bapak Sugeng
Haryono tercinta yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya,
memberikan dorongan dan do’anya, yang selalu memotivasi agar selalu jadi
yang terbaik.
2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan izin atas
skripsi ini.
3. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc selaku ketua jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah memberikan persetujuan atas skripsi yang saya ajukan.
4. Bapak Ir. Joko Triwanto, MP selaku dosen pembimbing utama yang telah
meluangkan waktunya serta membimbing dengan sabar sampai
terselesaikannya skripsi ini.
5. Ibu Nirmala Ayu Aryanti, S.Hut, M.Sc, selaku dosen pembimbing
pendamping yang telah membimbing dan memberikan saran serta
motivasinya kepada penulis, sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
6. Terima kasih kepada saudara Abdul Azis Salim, yang turut serta membantu
dalam proses penelitian ini.
viii
7. Terima kasih kepada saudari Yuni Anggraeni, atas dukungan moril yang
diberikan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, kritik dan saran yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis
serahkan segalanya, mudah – mudahan dapat bermanfaat pada penulis khususnya
dan umumnya bagi kita semua.
Malang, Desember 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA
ABSTRAK
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Hipotesis .............................................................................................. 4
1.4 Tujuan.................................................................................................. 4
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5
2.1 Erosi ..................................................................................................... 5
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi ............................................. 6
2.3 Tingkat Bahaya Erosi (TBE) ................................................................ 8
2.4 Metode Universal Soil Lost Equation (USLE) ................................... 8
2.5 Bambu (Bamboosa sp) ...................................................................... 10
2.6 Sebaran Bambu ................................................................................. 11
2.7 Jenis - Jenis bambu ............................................................................ 12
2.8 Habitat Tanaman Bambu ................................................................... 13
2.9 Manfaat Tanaman Bambu terhadap Erosi ......................................... 14
2.10 Manfaat Tanaman Bambu terhadap Aspek Ekonomi ....................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 16
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................ 16
3.2 Alat dan Bahan .................................................................................. 16
3.3 Metode Penelitian .............................................................................. 17
3.4 Jenis Data .......................................................................................... 17
3.5 Analisis Data ..................................................................................... 18
xi
3.5.1 Analisa Prediksi Erosi ................................................................ 18
3.4.2 Analisa Pendapatan Usaha Sumber Daya Bambu ...................... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 21
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................. 21
4.2 Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Erosi ........................... 22
4.2.1 Faktor Erosivitas (R) .................................................................. 22
4.2.2 Faktor Erodibilitas (K) ............................................................... 24
4.2.3 Faktor Panjang Lereng dan Kemiringan Lereng (LS) ................ 28
4.2.4 Faktor Tutupan Lahan (C) dan Tindakan Konservasi (P) .......... 29
4.3 Erosi Aktual dan Kelas Bahaya Erosi. .............................................. 30
4.4 Pemanfaatan Tanaman Bambu di Desa Waturejo ............................. 34
4.4.1 Pemanfaatan Bambu sebagai Sangkar Burung ........................... 34
4.4.2 Pemanfaatan Bambu sebagai Tampah dan Bakul ...................... 37
4.4.3 Pemanfaatan Bambu sebagai Tusuk Sate ................................... 38
4.4.4 Pemanfaatan Bambu sebagai Acir .............................................. 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 42
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 42
5.2 Saran ................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Peta Kecamatan Ngantang. ............................................................................. 16
2. Kondisi Faktor Tutupan Lahan (C) di Lokasi Penelitian ................................ 30
3. Jenis–jenis bambu ........................................................................................... 34
4. Kerajinan Sangkar Burung .............................................................................. 36
5. Perajin Tampah ............................................................................................... 38
6. Pembuat Tusuk Sate ........................................................................................ 39
7. Pembuat Acir ................................................................................................... 40
xiii
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Kelas Tingkat Bahaya Erosi ............................................................................. 8
2. Jenis – Jenis Bambu ....................................................................................... 13
3. Curah Hujan Kec.Ngantang ........................................................................... 21
4. Perhitungan Faktor Erosivitas (R) .................................................................. 22
5. Perhitungan Faktor Erodibilitas (K) ............................................................... 24
6. Perhitungan Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng (LS)………………… 28
7. Besar Erosi Aktual dan Kelas Bahaya Erosi .................................................. 30
8. Daftar Keperluan Sangkar Burung ................................................................. 35
9. Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Tampah dan Bakul……………… 37
10.Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Tusuk Sate...................................... 38
11.Biaya Produksi dan Pendapatan Olahan Acir ................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA
Agus, F dan Widianto. 2004. Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering. World
Agroforestry Centre ICRAF Southeast Asia. Bogor.
Anonim.1994. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi
Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai. Direktorat
Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.
Jakarta.
_______.1998. Pedoman Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi
Lahan dan Konservasi Tanah Sub Daerah Aliran Sungai. Direktorat
Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.
Jakarta.
_______.2008. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Online,
http://www.dishut.jabarprov.go.id/index.php?mod=detilSorotan&idMenu
Kiri=345&idSorotan=107&lang=0 Diakses pada Jum’at, 11 November
2016.
_______.2011. Potensi Bambu sebagai Tanaman Konservasi Daerah Aliran Sungai.
Online, http://balittri.litbang.pertanian.go.id /index. php/ berita/ berita-
lain/77-potensi-bambu-sebagai-tanaman-konservasi-daerah-aliran-sungai
. Diakses pada Jum’at, 1 April 2016.
_______. 2014. Tanah Andosol di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian : Bogor.
_______. 2015. Tanah Andosol : Pengertian, Karakteristik, Persebaran, dan Proses
Terjadinya. Pusat Studi Ilmu Geografi Indonesia. Online,
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-andosol . Diakses pada 24
Oktober 2016.
Arsyad, S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor
Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Cetakan Ketiga
(revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Ashari, A. 2013. Kajian Tingkat Erodibilitas Beberapa Jenis Tanah Di Pegunungan
Baturagung Desa Putat Dan Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten
Gunungkidul. Skripsi S1 Universitas Negeri Yogyakarta : Yogyakarta
Astana, S. (2001). Kebijakan pengembangan agribisnis bambu. (1), 11-28.
Batubara, R. 2002. Pemanfaatan Bambu di Indonesia. Sumatera Utara : Universitas
Sumatera Utara.
Berlian, N. dan Esta, R. 1995. Bambu, Budidaya dan Prospek Bisnis. Jakarta :
Penebar Swadaya.
Buckman, H. O., and Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara : Jakarta.
Hardjowigeno, S dan Sukmana, S. 1995. Menentukan Tingkat Bahaya Erosi.
Centre For Soil and Agroclimate Research. Bogor.
Harjadi, B. dan Farida. 1996. Kaitan Perbedaan Kelas Lereng Lahan Terhadap
Faktor Erodibilitas Tanah Dan Batas Toleransi Erosi. Buletin Pengelolaan
DAS No. : III, 1, 1996. Surakarta.
Harjadi, B. dan Agtriariny, S 1997. Erodibilitas Lahan Dan Toleransi Erosi Pada
Berbagai Variasi Tekstur Tanah. Buletin Pengelolaan DAS No. III, 2 hal
19-28.
Harjadi, B. dan Inrawati, D. R. 1998. Tingkat Erodibilitas Lahan (K) Dan Toleransi
Erosi (T) Pada Lima Tipe Batuan Di SUB DAS Keduang. Buletin
Teknologi Pengelolaan DAS.
Hidayat, Y. 2003. Model Penduga Erosi. Online,
Tumoutou.net/6_sem2_023/yayat_hidayat.htm-99k. Diakses pada 2
November 2016.
Istanto, D. 2008. Kajian Pengelolaan Tanah Terhadap Tingkat Bahaya Erosi Di
Kecamatan Tlogowungu Dengan Menggunakan Metode USLE dan GIS.
Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.
Jatmika, N. 2012. Bambu Menyimpan Manfaat di Masa Depan. Online,
http://sp.beritasatu.com/home/bambu-menyimpan-manfaat-di-masa-
depan/25265. Diakses pada Sabtu, 5 Maret 2016.
Kartasapoetra, A. G. Sutedjo, M. M. 2005. Teknologi Konservasi Tanah dan Air.
Rineka Cipta. Jakarta.
Krisdianto, Sumarni.G, Ismanto.A. 2006 Sari Hasil Penelitian Bambu. Online,
https://bamboeindonesia.files.wordpress.com/2012/05/sari-hasil-
penelitian-bambu.pdf . Diakses pada 24 Oktober 2016.
Listriyana, I. 2006. Pemetaan Daerah Rawan Bahaya Erosi Di Bagian Barat Daya
Gunung Lawu Melalu Pendekatan Model Pixel dan Sistem Informasi
Geografi (SIG). Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS.Surakarta.
Maradjo dan Sunarko. 1980. Tanaman Bambu di Indonesia. Bogor : Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Puslitbang Kehutanan.
Martono. 2004. Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Laju
Kehilangan Tanah pada Tanah Regosol Kelabu. Tesis. Semarang:
Universitas Diponegoro
Monahan, C. 1998. Diseases of Bamboos in Asia an Illustrated Manual INBAL
Technical Report. Kerala Forest Research Institut. Pcechi, Kerala, India
Vol. 10
Nurdiani, N. 2014. Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapang. Online,
http://research-dashboard. binus.ac.id/ uploads/ paper/ document/
publication/Proceeding/ComTech/Volume%205%20No%202%20Desem
ber%202014/55_AR_Nina%20Nurdiani_OK_a2t.pdf Diakses pada 10
November 2016.
Rahim, S. E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian
Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.
Rahim, Abd. Hastuti D.R.W. 2007. Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta
Sarief, S. E. 1985. Konservasi Tanah dan Air. Pustaka Buana, Bandung.
_________. 1989. Fisika-Kimia Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Schjønning. P, L. J. Munkholm, S. Elmholt, J E. Olesen. 2007. Organic Matter and
Soil Tilth in Arable Farming: Management Makes A Difference within 5–
6 Years. Agriculture, Ecosystems and Environment (122); 157–172.
Setiawan, B. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu Di Wilayah
Kampung Pajeleran Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol 1 : No. 2.
Suhardi, T. (1990). Pengarahan kebijaksanaan pengembangan industri dan
kerajinan bambu. In: Rifai, M. A., & Widjaja, E. A. (Eds.), Gatra
Pengembangan Industri dan Kerajinan Bambu (pp. 2-3).
Sulthoni, A. 1994. Permasalahan Sumber Daya Bambu di Indonesia. Strategi
Penelitian Bambu Indonesia. Bogor : Yayasan Bambu Lingkungan Lestari.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Surtiyanto, A. 1994. Studi Dendrologis dan Potensi Bambu pada Daerah Tinggi di
Desa Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman. Yogyakarta : Skripsi .Fakultas Kehutanan UGM.
Sutedjo, M. M. Kartasapoetra, A. G. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka Cipta.
Jakarta.
Syah, M.W dan Hariyanto, T. 2013 Klasiifikasi Kemiringan Lereng dengan
Mengguakan Pengembangan Sistem Informasi Geografis Sebagai
Evaluasi Kesesuaian Landasan Pemukiman Berdsarkan Undang-Undang
Tata Ruang dan Metode Fuzzy (Studi Kasus: Donggala, Sulawesi Tengah).
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (2013) ISSN: 2337-3539.
Wardojo. 1995. Tinjauan Penerapan Sekat Rumput Pada Pengelolaan Lahan
Tembakau di SUB DAS Progo Hulu (Kabupaten Temanggung). Buletin
Teknologi Pengelolaan DAS No. II, 2. Badan LITBANG Kehutanan Balai
Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta. Surakarta.
Widjaja, E.A. 2001. Identifikasi Jenis-jenis bambu di Jawa. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Bilologi. LIPI. Bogor.
Winarno, F. G. 1992. Tumbuhan Bambu di Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah. Gava Media. Yogyakarta.
Wischmeier, W. H. and Smith, D. D. 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses. A
Guide to Conservation Planning. U. S Department of Agriculture,
Agriculture Handbook No. 537.
Wiyono, W.W. Winarni. Winiastuti, D.A. Aristiatmoko, P. 2012. Sebaran Dan
Potensi Pemanfaatan Bambu Di Desa Purwobinangun Kecamatan Pakem
Kabupaten Sleman Yogyakarta. Seminar Nasional Agroforestry III.
Yogyakarta : 29 Mei 2012.