Download - PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
![Page 1: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/1.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 1
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
Dasar Hukum :UU No.17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
Kepres No.46 Tahun 1986 Tentang Pengesahan Marpol 73/78Kepres No.52 Tahun 1999 Tentang Pengesahan CLC 1969/1992
Perpres no.21 Tahun 2010 Tentang perlindungan Lingkungan maritimPM.58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
PM.29 Tahun 2014 Tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan maritim
By YULIANSYAH HARONI,ST.,MT.,M.Mar.E
Seksi PPMK
![Page 2: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/2.jpg)
LINGKUNGAN LAUT
• Lingkungan yang dinamakan Lingkungan Laut (Marine Environment) cakupannya dimulai dari bagian pantai (coastal) dan daerah muara (estuarine) hingga ke tengah samudra, dimulai dari bagian permukaan air hingga dasar perairan yang bermacam-macam tipe kedalamannya dan bentuk morfologisnya.
![Page 3: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/3.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 3
Ketentuan Umum
Pencegahan Pencemaran : Upaya yang diambil oleh Nakhoda atau awak kapal sedini mungkin untuk menghindari atau mengurangi tumpahan minyak atau bahan cair beracun dari kapal ke perairan.
Penanggulangan Pencemaran: Segala tindakan yang dilakukan secara cepat, tepat dan terpadu untuk mengendalikan, mengurangi dan membersihkan tumpahan minyak atau bahan cair beracun dari kapal ke perairan.
![Page 4: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/4.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 4
Ketentuan Annex Pada Marpol 73/78Annex I : Pencegahan Pencemaran oleh Minyak
Kapal Tangki Minyak : GT 150 atau Lebih Kapal Non Tanker : GT 400 atau lebih
Annex II : Pencegahan Pencemaran bahan cair Kimia beracun (NLS) Kapal tangki – Unlimited Vessel
Annex III : Pencegahan Pencemaran bahan pencemar dalam bentuk kemasan mengacu IMDG – Code - Unlimited Vessel Annex IV : Pencegahan Pencemaran oleh kotoran/limbah dari kapal Kapal GT 200 atau lebih / Mengangkut > 10 OrangAnnex V : Pencegahan Pencemaran oleh sampah Kapal dengan Jenis dan tonnase tertentu Annex VI : Pencegahan Pencemaran Udara
Kapal dengan Jenis dan tonnase tertentu
![Page 5: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/5.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 5
Klasifikasi Muatan BerbahayaSOLAS 1974-Chapter VII-II
Kelas 1 - Bahan peledakKelas 2 - Gas - gas : dicairkan atau dilarutkan dengan tekanan.Kelas 3 - Zat - zat cair yang dapat menyalaKelas 4.1 - Zat - zat padat yang dapat menyalaKelas 4.2 - Zat - zat padat yang dapat menyala atau zat - zat yang mudah terbakar sendiri.Kelas 4.3 - Zat - zat padat yang dapat meyala atau zat - zat terkena air mengeluarkan gas -
gas yang dapat menyala.Kelas 5.1 - Zat - zat yang beroksidasiKelas 5.2 - Peroksida -peroksida organikKelas 6.1 - Zat - zat beracun (racun)Kelas 6.2 - Zat - zat penularKelas 7 - Zat - zat radioaktifKelas 8 - Zat - zat korosifKelas 9 - Berbagai zat berbahaya, yakni sembarang zat yang menurut pengalaman telah
menunjukkan atau dapat menunjukkan, memiliki sifat berbahaya yang demikian itu sehingga ketentuan - ketentuan Bab ini berlaku
![Page 6: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/6.jpg)
6
KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
KESELAMATAN DAN KEAMANAN ANGKUTAN
DI PERAIRAN
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
PELABUHAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
Terpenuhinya manajemen keselamatan dan sistem pengamanan fasilitas pelabuhan meliputi:- Prosedur pengamanan
fasilitas pelabuhan.- Sarana dan prasarana
pengamanan pelabuhan.- Sistem komunikasi- Personel pengamanan
Terpenuhinya persyaratan: kelaiklautan kapal Kenavigasian
Terpenuhinya prosedur pencegahan & penanggulangan pencemaran darikegiatan berikut ini:- Kepelabuhanan- Pengoperasian kapal- Pengangkutan limbah,
bahan berbahaya & beracun di pelabuhan- Pembuangan limbah di
perairan- Penutuhan kapal.
KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN UU N0. 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN (Pasal 116 s/d 123)
~ Keselamatan Kapal~ Pencegahan pencemaran dari
kapal~ Pengawakan kapal~ Garis muat kapal dan pemuatan~ Kesejahteraan awak kapal dan
kesehatan penumpang~ Status hukum kapal~ Manajemen keselamatan dan
pencegahan pencemaran dari kapal
~ Manajemen keamanan kapal~ Sansi administratif
Kelaiklautan kapal adalah
![Page 7: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/7.jpg)
RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN MARITIM
![Page 8: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/8.jpg)
Perlindungan Lingkungan Maritim
Kepelabuhanan
Pengoperasian Kapal
Pengangkutan Limbah, Bahan Berbahaya,Dan Beracun di Perairan
Pembuangan LimbahDi Perairan
Penutuhan Kapal
UU Pelayaran No. 17 Tahun 2008 Pasal 123
RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN MARITIM
![Page 9: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/9.jpg)
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM
UNTUK APA ?????
MENGAPA HARUS ADA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DI LAUT ???
KAPAL YANG BERLAYAR HARUS DISYARATKAN UNTUK MEMENUHI KELAIKLAUTAN KAPAL DENGAN TUJUAN
KESELAMATAN JIWA DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DILAUT
APAKAH MUSIBAH KAPAL DISEBABKAN FAKTOR LINGKUNGAN ??
![Page 10: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/10.jpg)
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DI PERAIRAN
PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM ADALAH setiap upaya untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan perairan yang bersumber dari kegiatan yang terkait dengan pelayaran.
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, Pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN = masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
![Page 11: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/11.jpg)
11
Pembuangan Limbah di Perairan Pembuangan limbah hanya dpt dilakukan pd lokasi tertentu & mendapatkan ijin
dari pemerintah.Penutuhan Kapal Penutuhan kapal serta lokasinya wajib memenuhi persyaratan perlindungan
maritim.
Perlindungan Lingkungan Maritim
Pencegahan dan Penenggulangan Pencemaran dari Pengoperasian Kapal Setiap awak kapal, nakhoda dan penanggung jawab unit kegiatan lain wajib
mencegah dan menanggulangi pencemaran dari kapal; Kapal dgn jenis & ukuran tertentu wajib dilengkapi peralatan, bahan
penanggulangan & pola penanggulangan pencemaran minyak dr kapal yg mendapat pengesahan dr pemerintah;
Setiap kapal dilarang melakukan pembuangan limbah, air balas, kotoran, sampah serta bahan kimia berbahaya dan beracun ke perairan;
Pemilik & operator kapal bertanggung jawab thd pencemaran yg bersumber dari kapalnya.
Penyelenggaraan Perlindungan Maritim Dilakukan oleh pemerintah; Dilakukan mll pencegahan & penanggulangan pencemaran dari pengoperasian
kapal & kegiatan kepelabuhanan serta pembuangan limbah di perairan & penutuhan kapal.
Pencegahan dan Penenggulangan Pencemaran dari Pengoperasian Kapal Pengoperasian pelabuhan wajib memenuhi persyaratan penanggulangan
pencemaran. Setiap pelabuhan wajib memenuhi persyaratan peralatan, bahan
penanggulangan & standar prosedur tanggap darurat penanggulangan pencemaran.
Otoritas pelabuhan, UPP, BUP & pengelola terminal khusus wajib menyediakan fasilitas penampungan limbah.
BAB XII: PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM (Pasal 226 s/d 243)
![Page 12: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/12.jpg)
PENCEMARAN DI LAUT DAN PENCEMARAN DI SUNGAI DAN DANAU
Sumber Pencemaran di laut disebabkan oleh aktivitas sebagai berikut :
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PERAIRAN
OPERASIONAL KAPAL DAN PELABUHAN
KECELAKAAN PELAYARAN
KEGIATAN INDUSTRI LADANG PERMINYAKAN
![Page 13: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/13.jpg)
SUMBER PENCEMARAN DARI PENGOPERASIAN KAPAL
KOTORAN
SAMPAH
MINYAK
UDARA
BAHAN CAIR BERACUN
PENCEMARAN
BARANG BERBAHAYA DALAM KEMASAN
![Page 14: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/14.jpg)
SUMBER PENCEMARAN DARI PENGOPERASIAN KAPAL DAN PELABUHAN
PENCEMARAN
PENCUCIAN TANGKI BUNKER/ LOADING - UNLOADING
PEMBUANGAN AIR BALLAST DAN BILGA
![Page 15: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/15.jpg)
SUMBER PENCEMARAN DARI KECELAKAAN KAPAL TANKER
KEBOCORAN LAMBUNG KAPAL
TUBRUKAN
KANDAS
TENGGELAM
PENCEMARAN
![Page 16: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/16.jpg)
1. Konstruksi Anjungan
3. Proses Produksi & Pemeliharaan
4. Transportasi Minyak & Gas
2. Aktivitas Pengeboran
SUMBER PENCEMARAN DARI Kegiatan Industri Minyak & Gas
![Page 17: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/17.jpg)
PENYEBAB TUMPAHAN DI LAUT
KERUSAKAN MEKANIS
• Kerusakan dari sistem peralatan kapal
• Kebocoran badan kapal• Kerusakan katup isap /
pembuangan ke laut• Kerusakan pada selang –
selang muatan.
KESALAHAN MANUSIA
• Kurang pengetahuan• Kurang pengalaman• Kurang hati-hati• Kurang mentaati peraturan• Kurang pengawasan.
![Page 18: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/18.jpg)
PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SUNGAI DAN DANAU
LIMBAH INDUSTRI/ PABRIK
LIMBAH RUMAH TANGGA
LIMBAH PERTANIAN
LIMBAH PERTANIAN
SAMPAH ORGANIK / ANORGANIK
OPERASIONAL KAPAL DI SUNGAI
![Page 19: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/19.jpg)
PENCEMARAN SUNGAI KE AREA PESISIR LAUT
![Page 20: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/20.jpg)
DAMPAK PENCEMARANKEMATIAN HEWAN LAUT
RUSAKNYA BIOTA LAUT
PENURUNAN KUALITAS AIR
MATA PENCAHARIAN AREA TERCEMAR
PUTUSNYA RANTAI MAKANAN
RUSAKNYA LINGKUNGAN DARATAN/PANTAI
AKIBAT JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
![Page 21: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/21.jpg)
TINGKAT KEPARAHAN DAMPAK1. Tipe tumpahan
2. Jumlah dan kecepatan minyak yang tertumpah
3. Lama waktu
4. Daerah sekitar secara geografis
5. Luas daerah yang terpengaruh
6. Kondisi meteorologist dan oseanografis
7. Musim
8. Jenis biota yang ada didaerah yang tercemar
9. Teknik pembersihan yang dilaksanakan
10. Sifat fisis dari garis pantai yang bersebelahan
11. Terjadinya peristiwa biologis khusus seperti migrasi, pembiakan masal, peletakan telur dsb yang membuat biota – biota menjadi rentan
Factor – factor yang mempengaruhi tingkat keparahan tumpahan minyak
![Page 22: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/22.jpg)
ASPEK PENEGAKAN HUKUM DISERTAI SANKSI BILA TERJADI PENCEMARAN.
1. PP 21 tahun 2010 , Bab V Pasal 18 ayat 1 :Setiap kapal unit kegiatan lain , dan kegiatan kepelabuhanan wajib mmemenuhi persyaratan penanggulangan pencemaran.
2. Pasal 30 ayat 1 Pemilik atau operator kapal yang mengangkut muatan minyak wajib bertanggung jawab untuk mengganti kerugian pihak ketiga yang disebabkan oleh pencemaran minyak yang berasal dari kapalnya.
![Page 23: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/23.jpg)
4. PASAL 38 BAGI BUP (BADAN USAHA PELABUHAN) ,PENGELOLA TERMINAL KHUSUS BERUPA SANKSI TERTULIS :A. PERINGATAN TERTULISB. PEMBEKUAN KEGIATAN BADAN USAHA PELABUHAN (PENGELOLAAN TERMINAL KHUSUS)C. PENCABUTAN IZIN
3. Bab IX Sanksi administratif , Pasal 37 untuk pemilik dan operator kapal :Adanya sanksi administratif berupa :a. peringatan tertulisb. pembekuan siupal / siopsusc. penghentian sementara kegiatan / pencabutan siupal siopsus
![Page 24: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/24.jpg)
5. Pasal 39 ayat 1 : sanksi untuk nahkoda berupa pembekuan sertifikat keahlian pelaut selama satu tahun
6. pasal 39 ayat 3 :setiap orang yang tidak melaksanakan kewajiban mengenai pembuangan limbah yang hanya dapat dilakukan pada lokasi tertentu yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi persyaratan dan dilaporkan kepada institusi yang tupoksinya dibidang penjagaan laut dan pantai dikenai sanksi administratif sebesar Rp. 30.000.000
![Page 25: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/25.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 25
Pencegahan Pencemaran Oleh Minyak Dari KapalBab II Bagian Kesatu,paragraf 1 pasal 4 PM No.29 Tahun 2014 tentang Pencegahan
pencemaran Lingk. Maritim
![Page 26: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/26.jpg)
Paragraf 7 Peralatan Penanggulangan Pencemaran di Kapal, Pasal 37 :
![Page 27: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/27.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 27
Oil Record Book (ORB)
Persyaratan penggunaan oil record book :
1. Setiap tanker GT 150 atau lebih harus dilengkapi dengan oil record book part I dan II2. Setiap kapal non tanker GT 400 lebih harus dilengkapi oil record book part I3. Part I untuk mencatat dari ruang permesinan dan part II untuk pencatatan ruang muat4. Setiap kegiatan dicatat dan ditandatangani oleh nahkoda5. Dicatat dalam bahasa resmi tapi untuk kapal yang dilengkapi IOPP cert dalam bahasa inggris6. Disimpan ditempat yang mudah dicapai untuk pemeriksaan7. Disimpan selama 3 bulan terhitung pengisian terakhir8. PSC Officer berhak minta copy bila diperlukan
![Page 28: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/28.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 28
Oil Record Book (ORB)
Pengisian Oil Record Book
a. ORB part 1 (Dari ruang mesin)
1. Pengisian ballast atau pencucian tanki bahan bakar2. Pembuangan ballast kotor atau ballast yang disimpan di tanki
bahan bakar 3. Pengumpulan atau pembuangan oli residu (sludge)4. Pembuangan air got kamar mesin5. Kondisi dari OWS dan ODM6. Pembuangan karena kecelakaan7. Pengisian bahan bakar (fuel oil) dan pelumas (lube oil)
![Page 29: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/29.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 29
Oil Record Book (ORB)
b. ORB part 2 ( dari ruang muat)
1. Pemuatan minyak2. Pemindahan internal muatan3. Pembongkaran muatan4. Pengoperasian COW5. Pengisian ballast di tanki muatan6. Pengisian dedicated ballast tank7. Pencucian tanki muatan8. Pembuangan ballast kotor9. Pembuangan dari slop tank ke laut10. Pembuangan ballast bersih dari tanki muatan11. Pembuangan residu12. Pembuangan ballast dari DBT13. Kondisi OWS dan ODM14. Pembuangan karena kecelakaan
![Page 30: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/30.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 30
Pasal 38 (1) Pemilik ,operator kapal atau penanggung jawab unit kegiatan lain di perairan bertanggung jawab
atas biaya yang diperlukan dalam penanganan penanggulangan dan kerugian yang ditimbulkan akibat pencemaran yang bersumber dari kapal dan/atau kegiatan lainnya yang meliputi:;
a. Pencemaran oleh Minyak ; ataub. Pencemaran yang ditimbulkan oleh bahan selain minyak.
(2) Tanggung jawab pemilik,operator Kapal atau penanggung jawab unit kegiatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi :
a. Tanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan yang bersumber dari minyak dan bahan cair beracun;b. Tanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan yang bersumber dari bahan bakar kapal; c. Tanggung jawab untuk melaksanakan tindakan pencegahan pencemaran yang dapat ditimbulkan akibat kecelakaan kapalnya;
d. Tanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan yang bersumber dari muatan lainnya, serta dari kapal atau unit kegiatannya lainnya.
PM no.29 tahun 2014,Paragraf 8Dana Jaminan Ganti Rugi Pencemaran
![Page 31: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/31.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 31
Tanggung Jawab Pemilik/Operator Kapal
Pasal 38 (3)
Untuk memenuhi Tanggung Jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemilik atau penanggung Jawab unit kegiatan lain di Perairan wajib mengasuransikan
Tanggung jawabnya.
![Page 32: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/32.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 32
Tanggung Jawab Pemilik/Operator Kapal
![Page 33: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/33.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 33
Tanggung Jawab Pemilik/Operator Kapal
![Page 34: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/34.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 34
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
Bab V Peralatan dan Bahan
Pasal 9 (1) Setiap Pelabuhan dan Unit Kegiatan lain wajib memiliki peralatan dan
bahan(2) Pcralatan dan bahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling scdikit terdiri atas:
a. alat pe10kalisir(oil boom);b. alat pcnghisap (skimmer);c. alat pcnampung scmentara (temporary storage);d. bahan pcnycrap (sorbent); dane. bahan pcngurai (dispersant).
![Page 35: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/35.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 35
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
(3) Untuk mengoperasikan peralatan dan bahansebagaimana dimaksud pada ayat (2), setiapPelabuhan dan unit kegiatan lain wajibmenyediakan sarana mobilisasi peralatan danbahan Penanggulangan Pencemaran.
![Page 36: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/36.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 36
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
Pasal 10 (1) Setiap pelabuhan dan unit kegiatan lain harus memiliki alat pelokalisir (oil
boom) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf a, paling sedikit 1 1/2 (satu setengah) kali panjang kapal terbesar yang berlabuh di
pelabuhan dan atau unit kegiatan lain.
(2) Dalam hal pelabuhan dan atau unit kegiatan lain dapat melayani lebih dari satu kapal dalam waktu bersamaan untuk melakukan bongkar muat bahan yang dapat menimbulkan pencemaran, harus dilakukan penilaian untuk menentukan panjang
minimum alat pelokalisir (oil boom) yang harus dimiliki.Pasal 11 Setiap pelabuhan dan unit kegiatan lain harus mempunyai alat penghisap
(skimmer) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) huruf b, dengan kapasitas dan jenis sesuai dengan potensi pencemaran minyak dan atau bahan lain berdasarkan hasil penilaian.
![Page 37: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/37.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 37
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
Bab VI LATIHANPasal 16(1) Setiap pelabuhan dan unit kegiatan lain wajib melaksanakan latihan penanggulangan pencemaran.(2) Latihan scbagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kesiagaan personil, peralatan dan bahan penanggulangan pencemaran, serta uji coba prosedur yang telah ditetapkan.(3) Latihan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) terdiri atas: a. latihan komunikasi dan pelaporan;
b. latihan kering (table top exercise);c. latihan pcnggelaran peralatan (deployment equipment exercise); dand. latihan gabungan dan terpadu.
![Page 38: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/38.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 38
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
BAB VIIPENILAIAN PERSYARATAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN
Pasal 22(1) Persyaratan penanggulangan pencemaran di unit kegiatan lain dan kegiatan kepelabuhanan dilakukan berdasarkan penilaian (assessment).(2)Penilaian scbagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk mengidcntifikasi dan mengkaji
antara lain:a. potcnsi pcnccmaran yang dapat tcrjadi di area unit kcgiatan lain atau pelabuhan;b. kepekaan lingkungan;c. kondisi arus dan angin di dacrah unit kegiatan lain atau pclabuhan; dand. pcrkiraan pergerakan tumpahan minyak dan bahan lainnya.
![Page 39: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/39.jpg)
Tuesday, May 2, 2023 39
PM No. 58 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan
(3) Hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:a. hasil kajian potensi pencemaran di unit kegiatan lain atau pelabuhan;b. Peta kepekaan lingkungan;c. Perkiraan pergerakan tumpahan minyak;d. Metode dan teknik penanggulangan pcncemaran;e. Perhitungan ketersediaan peralatan dan bahan;f. Perhitungan ketersediaan personil; dang. Laporan akhir hasil penilaian.(4) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2),dilakukan oleh Syahbandar, Penyelenggara Pelabuhan, Badan Usaha Pelabuhan, Pengelola Terminal Khusus, Pengelola Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, dan penanggung jawab unit kegiatan lain.(5) Dalam hal Syahbandar, Penyelenggara Pelabuhan,Badan Usaha Pelabuhan, PengeIola
Terminal Khusus, Pengelola Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, dan pcnanggung jawab unit kegiatan lain tidak melakukan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), pcnilaian dapat dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum Indonesia dan atau koperasi yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
![Page 40: PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081502/58efbc591a28ab657e8b45c5/html5/thumbnails/40.jpg)