Transcript
Page 1: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

1

Kelompo k 10

Erwins yah.M 120820120115

Dadang Sunardi 120820120116

Teguh Pranajaya 120820120117

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Pengertian:

Istilah pemutusan hubungan kerja (separation) sinonim dengan pemberhentian atau pemisahan

karyawan dari suatu organisasi

Fungsi pemutusan hubungan kerja atau

pemberhentain harus mendapat perhatian yang serius dari manajer perusahaan, karena telah diatur oleh undang-undang dan memberikan risiko bagi perusahaan maupun untuk karyawan bersangkutan

... Lanjutan pengertian....

Menurut Moekijat mengartikan bahwa, Pemberhentian adalah pemutisan hubungan kerja seseorang pekerja dengan suatu organisasi perusahaan

Menurut Hasibuan (2001: 205), pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan

Menurut Mutiara Sibarani Panggabean (2004) Pemutusan hubungan kerja merupakan fungsi terakhir manajer sumberdaya manusia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan, sehingga berakhir pula hak dan kewajiban diantara mereka

Alasan Pemutusan Hubungan Kerja

1. Undang-Undang

2. Keinginan perusahaan

3. Keinginan karyawan

4. Pensiun

5. Kontrak kerja berakhir

6. Kesehatan karyawan

7. Meninggal dunia

8. Perusahaan dilikuidasi.

Page 2: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

2

... Lanjutan ...

Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi karena:

kemauan karyawan,

kemauan perusahaan, atau

kemauan kedua belah pihak.

Alasan pemutusan hubungan kerja antara lain:

ketidakjujuran,

ketidakmampuan bekerja,

malas,

pemabok,

ketidakpatuhan,

kemangkiran, dan ketidaakdisiplinan,

usia lanjut,

sakit-sakitan terus menerus,

kemunduran perusahaan,

dan sebagainya.

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.1. Undang-Undang

Seorang pekerja terpaksa dihentikan dari perusahaan karena

terlibat dengan organisasi terlarang atau pekerja tersebut dihukung akibat perbuatannya

Ad.2. Keinginan Perusahaan karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya

perilaku dan disiplinnya kurang baik

melanggar peraturan-peraturan dan tata tertib perusahaan

tidak dapat bekerja sama dan terjadi konflik dengan karyawan lain

melakukan tindakan amoral dalam perusahaan

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.3 Keinginan karyawan Pemberhentian atas keinginan karyawan sendiri dengan mengajukan permohonan untuk berhenti dari perusahaan tersebut. Pada umumnya karyawan mengajukan permohonan berhenti karena beberapa alasan, antara lain:

Jasanya rendah

Pindah ke tempat lain

Kesehatan yang kurang baik

Untuk melanjutkan pendidikan

Berwiraswasta

... Lanjutan alasan PHK...

Turnover karyawan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. jika banyak karyawan berhenti atas

keinginan sendiri, maka manajemen perusahaan dapat dikatakan kurang baik dan perlu dilakukan instrospeksi diri dari manajer. (Hasibuan, 2001: 208-209).

Page 3: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

3

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.4 Pensiun Pensiun adalah pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan,

undang-undang, ataupun keinginan karyawan sendiri. Keinginan perusahaan mempesiunkan karyawan karena produktivitas kerjanya rendah sebagai akibat usia lanjut, cacat fisik, kecelakaan dalam

melaksanakan pekerjaan, dsb.

Ad.5 Kontrak kerja berakhir Pemberhentian berdasarkan berakhirnya kontrak kerja tidak

menimbulkan konsekuensi karena telah diatur terlebih dahulu dalam perjanjian (kontrak kerja) saat mereka diterima.

... Lanjutan alasan PHK...

Ad.6 Meninggal dunia Karyawan yang meninggal dunia secara otomatis putus hubungan kerjanya

dengan perusahaan. Perusahaan memberikan pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan pearturan yang ada.

Ad.7 Perusahaan dilikuidasi

Karyawan akan dilepas jika perusahaan dilikuidasi atau ditutup karena bangkrut. Bangkrutnya perusahaan harus berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, sedangkan karyawan yang dilepas harus mendapat pesangon sesuai dengan ketentuan pemerintah (Hasibuan, 2001: 2007-2009).

Prosedur/ Proses Pemutusan Hubungan Kerja

Musyawarah pekerja dengan pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan dan P4D

Pemu

Jenis-Jenis Pemutusan Hubungan Kerja (Tulus, 1994: 169-173):

Pengunduran diri (resignation), Pemberhentian sementara (lay-off), Pemecatan (disharge), dan Pemensiunan (retirement).

Jenis dan banyaknya pemutusan hubungan kerja dapat

memberikan kesan terhadap efektivitas pengelolaan perusahaan. Jika terlampau banyak pengunduran diri menandakan bahwa skala pengupahan tidak kompetitif. Pemberhentian sementara yang terjadi berkali-kaai menandakan bahwa integrasi antara produksi dan permintaan pasar adalah buruk. Terlalu banyak terjadi pemecatan memberikan kesan bahwa prosedur seleksi atau pelatihan tidak baik. Terlampau banyak pemensiunan memberikan indikasi kurang baiknya manajemen bauran usia (age mix) di antara para karyawan perusahaan (Tulus, 1994: 169).

Page 4: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

4

Konsep pemberhentian (Sumber: Hasibuan, 2001: 213).

Status karyawan

Perundang-undangan

Uang Pensiun

Uang Pesangon

Pemberhentian

Keinginan karyawan

Pensiun

Meninggal dan sebab-sebab lainnya

Keinginan perusahaan

Proses Pemberhentian

Proses pemberhentian karyawan harus menurut prosedur sebagai berikut :

Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan

Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4D

Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan P4P

Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri

... Lanjutan...

Pemberhentian karyawan adalah hal yang pasti terjadi. Pemberhentian karyawan berarti

berhentinya kegiatan kerja seseorang karyawan dari suatu organisasi perusahaan. Pemberhentian karyawan akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan maupun karyawan. Pemberhentian

karyawan adalah fungsi operasional yang terakhir dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

SEBAB AKIBAT DAN DASAR HUKUM PEMBERHENTIAN

PEGAWAI

Page 5: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

5

Sebab-Sebab Pemberhenti

an

Alasan-Alasan Dasar Hukum Keterangan

1 2 3 4

I. Keinginan Perusahaan

Tidak cakap dalam masa percobaan

Alasan mendesak

Pegawai sering mangkring/tidak cakap

Pegawai ditahan oleh negara

Buruh dihukum oleh hakim

Pasal 1603 1 KUHP

Pasal 1603 0 KUHP

a) P4/M/57/6388 = mendesak b) P4/M/57/6083;

= tidak mendesak

P4/M/56/4599

P4/M/57/6231

Tidak pesangon/uang jasa

Idem

Idem

Diberi uang pesangon dan uang jasa

Selama dalam tahanan diberi tunjangan

Bila bersifat mendesak tidak diberi apa-apa; bila

tidak, diberi

Sebab-Sebab Pemberhentia

n Alasan-Alasan Dasar Hukum Keterangan

1 2 3 4

Buruh sakit-sakitan

Buruh berusia

lanjut

Penutupan badan usaha/pengurangan

tenaga kerja

P4/M/56/4699 P4/M/57/6542

P4/M/57/6150

Peraturan

pensiun perusahaan

----------

Sakit bulan I = 100% gaji bulan II = 75%

gaji bulan III = 60% gaji bulan IV = 25%

gaji bulan-bulan selanjutnya,

kebijaksanaan perusahaan

---------

---------

Sebab-Sebab Pemberhentian

Alasan-Alasan

Dasar Hukum

Keterangan

1 2 3 4

II. Keinginan Pegawai

1. Tidak cakap dalam masa

percobaan

2. Alasan – alasan

mendesak

3. Menolak bekerja

kepada majikan baru

Pasal 1603 1 KUHP

Pasal 1603 p

----------

Tidak diberi apa-apa

----------

----------

Sebab-Sebab Pemberhentian

Alasan-Alasan Dasar Hukum Keterangan

1 2 3 4

III. Sebab – Sebab Lain

1. Pegawai meninggal

dunia

2. Berakhir

masa hubungan

kerja

a) Pasal 1603 j KUHP

b) UU Kecelakaan

Pasal 1603 1.

KUHP

a) Diluar hubungan kerja diberi uang

duka pada pegawai tetap

b) Dalam

hubungan kerja ahli waris dapat

tunjangan

Tidak diberi apa-apa

Page 6: Pemutusan Hubungan Kerja Kel 10

07/06/2013

6

Dari berbagai alasan-alasan suatu perusahaan melakukan pemberhentian terhadap karyawan dapat disimpulkan

sebagai berikut :

KESIMPULAN 1. Pemberhentian pegawai adalah hal yang pasti terjadi 2. Pemberhentian pegawai berarti berhentinya kegiatan kerja seseorang pegawai dari

suatu organisasi perusahaan 3. Pemberhentian pegawai bisa disebabkan oleh undang-undang, keinginan

perusahaan, keinginan pegawai, pensiun, kesehatan, kontrak kerja berakhir, meninggal dunia atau sebab-sebab lainnya

4. Pemberhentian pegawai telah diatur oleh undang-undang 5. Pemberhentian pegawai akan menimbulkan kerugian bagi kedua pihak 6. Pemutusan Hubungan Kerja pegawai adalah fungsi operasional yang terakhir dari

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) 7. Ada beberapa alasan melakukan pemberhentian pegawai, terutama bagi

perusahaan : Mengurangi biaya tenaga kerja Menggantikan kinerja yang buruk

Meningkatkan motivasi Kesempatan untuk perbedaan yang lebih besar.


Top Related