Transcript
Page 1: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

1

PEMROGRAMAN CLIENT SERVER

PERTEMUAN VI

PENGANTAR ASP.NET WEB SERVICE

Dosen Pengampu : Fandy Setyo Utomo, S.Kom

Agenda Perkuliahan :

1. Konsep Web Service

2. Studi Kasus Web Service

Software Developer :

Visual Studio .NET 2008/2010

Bahasa Pemrograman :

Visual C#.NET 2008/2010

Page 2: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

2

KONSEP WEB SERVICE

Menurut Chappell dan Jewell (2002), menyatakan bahwa web service

merupakan bagian dari logika bisnis, terletak di suatu lokasi internet, yang dapat diakses

melalui standar protokol internet, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan, menurut Potts dan Kopack (2003),

menyatakan bahwa web service merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat diakses

jarak jauh menggunakan XML. Dengan menggunakan format dokumen XML dan

protokol HTTP untuk media komunikasi datanya, maka web service mampu

mengurangi hambatan yang dikarenakan kesulitan kerjasama antar operasi

(Interoperability) dan antar platform yang berbeda (Arianto dkk., 2011).

Gambar 1. Konsep Web Service (Lucky, 2008)

Dari gambar 1, dapat diperhatikan bahwa sebenarnya web service merupakan kumpulan

fungsi atau method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh client

dari jarak jauh (Lucky, 2008). Client dapat berupa user yang menggunakan aplikasi

berbasis desktop, web, dan perangkat komunikasi bergerak.

Web Service memiliki beberapa komponen pendukung, yaitu XML

(Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web

Service Description Language), dan UDDI (Universal Description, Discovery, and

2

KONSEP WEB SERVICE

Menurut Chappell dan Jewell (2002), menyatakan bahwa web service

merupakan bagian dari logika bisnis, terletak di suatu lokasi internet, yang dapat diakses

melalui standar protokol internet, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan, menurut Potts dan Kopack (2003),

menyatakan bahwa web service merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat diakses

jarak jauh menggunakan XML. Dengan menggunakan format dokumen XML dan

protokol HTTP untuk media komunikasi datanya, maka web service mampu

mengurangi hambatan yang dikarenakan kesulitan kerjasama antar operasi

(Interoperability) dan antar platform yang berbeda (Arianto dkk., 2011).

Gambar 1. Konsep Web Service (Lucky, 2008)

Dari gambar 1, dapat diperhatikan bahwa sebenarnya web service merupakan kumpulan

fungsi atau method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh client

dari jarak jauh (Lucky, 2008). Client dapat berupa user yang menggunakan aplikasi

berbasis desktop, web, dan perangkat komunikasi bergerak.

Web Service memiliki beberapa komponen pendukung, yaitu XML

(Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web

Service Description Language), dan UDDI (Universal Description, Discovery, and

2

KONSEP WEB SERVICE

Menurut Chappell dan Jewell (2002), menyatakan bahwa web service

merupakan bagian dari logika bisnis, terletak di suatu lokasi internet, yang dapat diakses

melalui standar protokol internet, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan, menurut Potts dan Kopack (2003),

menyatakan bahwa web service merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat diakses

jarak jauh menggunakan XML. Dengan menggunakan format dokumen XML dan

protokol HTTP untuk media komunikasi datanya, maka web service mampu

mengurangi hambatan yang dikarenakan kesulitan kerjasama antar operasi

(Interoperability) dan antar platform yang berbeda (Arianto dkk., 2011).

Gambar 1. Konsep Web Service (Lucky, 2008)

Dari gambar 1, dapat diperhatikan bahwa sebenarnya web service merupakan kumpulan

fungsi atau method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh client

dari jarak jauh (Lucky, 2008). Client dapat berupa user yang menggunakan aplikasi

berbasis desktop, web, dan perangkat komunikasi bergerak.

Web Service memiliki beberapa komponen pendukung, yaitu XML

(Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web

Service Description Language), dan UDDI (Universal Description, Discovery, and

Page 3: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

3

Integration). Berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang komponen-komponen

tersebut;

1. XML

XML (Extensible Markup Language) merupakan standar untuk markup

dokumen yang disahkan oleh W3C (World Wide Web Consortium). XML

mendefinisikan sintaks yang umum digunakan untuk markup data secara sederhana.

XML menyediakan format standar untuk dokumen komputer. Format ini cukup

fleksibel untuk disesuaikan dengan domain yang beragam seperti website,

pertukaran data elektronik, grafik vektor, hierarki, serialisasi objek, Remote

Procedure Call (RPC), dan sistem voice mail (Harold dan Means, 2002). XML

merupakan bagian penting bagi pengembang yang ingin membangun web service.

XML berbasis teks, sehingga bersifat platform independent. Sifat ini membuat

pertukaran data antar platform menjadi mungkin.

2. SOAP

SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah sebuah protokol berbasis

XML dengan komunikasi bergaya RPC (Remote Procedure Call) yang

menyediakan cara standar untuk memaketkan pesan (Chappell dan Jewell, 2002).

SOAP terdiri dari 4 bagian utama, yaitu (Short, 2003) :

A. SOAP Envelope

Merupakan bagian yang mendeskripsikan apa yang terkandung di dalam pesan.

B. SOAP Encoding

Bagian ini mendefinisikan cara untuk menyerialkan data ke dalam pesan SOAP.

SOAP Encoding menjelaskan bagaimana data seharusnya dikodekan.

C. SOAP RPC Representation

Bagian ini mendefinisikan protokol yang dapat digunakan untuk memfasilitasi

komunikasi berorientasi prosedur melalui pola permintaan dan jawaban pesan.

D. Pengikatan Protokol HTTP POST

Bagian ini mendefinisikan metode standar dalam pengikatan pesan SOAP ke

protokol HTTP.

Karena berbasis XML, SOAP dapat digunakan untuk pertukaran data antar sistem

walaupun berbeda platform. SOAP tidak terikat pada protokol transport tertentu,

Page 4: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

4

sehingga pesan SOAP dapat dikirim lewat sembarang protokol transport yang

mampu mengangkut XML, seperti HTTP dan SMTP.

3. WSDL

WSDL merupakan sebuah dokumen dalam format XML yang isinya

menjelaskan informasi web service. Di dalam dokumen ini dijelaskan method apa

saja yang tersedia di dalam web service, parameter apa yang diperlukan untuk

mengakses sebuah method, dan apa hasil atau tipe data yang dikembalikan oleh

method yang diakses tersebut (Lucky, 2008).

4. UDDI

UDDI (Universal Description Discovery and Integration) adalah sebuah

metode standar untuk penerbitan dan menemukan informasi tentang layanan web

(web service). UDDI merupakan sebuah usaha industri yang mencoba untuk

menciptakan sebuah platform independent, framework terbuka untuk

mendeskripsikan layanan, menemukan bisnis, dan mengintegrasikan layanan bisnis

(Chappell dan Jewell, 2002). Infrastruktur yang mendukung UDDI terdiri dari

serangkaian registry dan registrar. Registry berisi salinan lengkap direktori UDDI,

sedangkan registrar menyediakan layanan registrasi UDDI untuk kepentingan

pelanggan (Short, 2003).

Page 5: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

5

STUDI KASUS

Studi kasus membahas tentang pembuatan web service untuk operasi

matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Kemudian,

dilanjutkan dengan membuat aplikasi desktop client yang mampu mengkonsumsi web

service.

1. Pembuatan Web Service

Dalam tutorial ini pembuatan web service menggunakan IDE Visual

Studio 2010. Bagi yang menggunakan IDE Visual Studio 2008, konsepnya sama

saja.

A. Langkah1

Buat project baru dengan tipe Web Site.

B. Langkah 2

Pilih Visual C#, kemudian tentukan Framework yang digunakan, yaitu .NET

Framework 3.5, lalu pilih ASP.NET Web Service. Simpan project pada folder

masing-masing.

5

STUDI KASUS

Studi kasus membahas tentang pembuatan web service untuk operasi

matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Kemudian,

dilanjutkan dengan membuat aplikasi desktop client yang mampu mengkonsumsi web

service.

1. Pembuatan Web Service

Dalam tutorial ini pembuatan web service menggunakan IDE Visual

Studio 2010. Bagi yang menggunakan IDE Visual Studio 2008, konsepnya sama

saja.

A. Langkah1

Buat project baru dengan tipe Web Site.

B. Langkah 2

Pilih Visual C#, kemudian tentukan Framework yang digunakan, yaitu .NET

Framework 3.5, lalu pilih ASP.NET Web Service. Simpan project pada folder

masing-masing.

5

STUDI KASUS

Studi kasus membahas tentang pembuatan web service untuk operasi

matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Kemudian,

dilanjutkan dengan membuat aplikasi desktop client yang mampu mengkonsumsi web

service.

1. Pembuatan Web Service

Dalam tutorial ini pembuatan web service menggunakan IDE Visual

Studio 2010. Bagi yang menggunakan IDE Visual Studio 2008, konsepnya sama

saja.

A. Langkah1

Buat project baru dengan tipe Web Site.

B. Langkah 2

Pilih Visual C#, kemudian tentukan Framework yang digunakan, yaitu .NET

Framework 3.5, lalu pilih ASP.NET Web Service. Simpan project pada folder

masing-masing.

Page 6: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

6

C. Langkah 3

Edit Source Sode sehingga seperti berikut ini,

2. Pengujian Web Service

A. Langkah 1

Running aplikasi, sehingga otomatis membuka browser dan menampilkan hasil

sebagai berikut,

6

C. Langkah 3

Edit Source Sode sehingga seperti berikut ini,

2. Pengujian Web Service

A. Langkah 1

Running aplikasi, sehingga otomatis membuka browser dan menampilkan hasil

sebagai berikut,

6

C. Langkah 3

Edit Source Sode sehingga seperti berikut ini,

2. Pengujian Web Service

A. Langkah 1

Running aplikasi, sehingga otomatis membuka browser dan menampilkan hasil

sebagai berikut,

Page 7: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

7

Dapat diperhatikan pada gambar tersebut, web service beralamat di

http://localhost:52372/webService/Service.asmx. Terdapat 4 layanan yang

dapat diakses oleh aplikasi client, yaitu layanan operasi pembagian,

penjumlahan, perkalian, dan pengurangan.

B. Langkah 2

Untuk menguji layanan web, dapat diakses satu per satu layanan yang ada,

kemudian coba diinputkan 2 nilai, yaitu nilai a dan b. Sebagai contoh, akses

layanan “jumlah”,

Jika diinputkan nilai a = 5 dan nilai b = 7, kemudian ditekan tombol Invoke,

maka hasilnya adalah sebagai berikut,

7

Dapat diperhatikan pada gambar tersebut, web service beralamat di

http://localhost:52372/webService/Service.asmx. Terdapat 4 layanan yang

dapat diakses oleh aplikasi client, yaitu layanan operasi pembagian,

penjumlahan, perkalian, dan pengurangan.

B. Langkah 2

Untuk menguji layanan web, dapat diakses satu per satu layanan yang ada,

kemudian coba diinputkan 2 nilai, yaitu nilai a dan b. Sebagai contoh, akses

layanan “jumlah”,

Jika diinputkan nilai a = 5 dan nilai b = 7, kemudian ditekan tombol Invoke,

maka hasilnya adalah sebagai berikut,

7

Dapat diperhatikan pada gambar tersebut, web service beralamat di

http://localhost:52372/webService/Service.asmx. Terdapat 4 layanan yang

dapat diakses oleh aplikasi client, yaitu layanan operasi pembagian,

penjumlahan, perkalian, dan pengurangan.

B. Langkah 2

Untuk menguji layanan web, dapat diakses satu per satu layanan yang ada,

kemudian coba diinputkan 2 nilai, yaitu nilai a dan b. Sebagai contoh, akses

layanan “jumlah”,

Jika diinputkan nilai a = 5 dan nilai b = 7, kemudian ditekan tombol Invoke,

maka hasilnya adalah sebagai berikut,

Page 8: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

8

Coba anda pelajari dokumen WSDL (tag definitions, types, message, portType,

binding, service), SOAP Request dan SOAP Response yang dihasilkan dari

aplikasi web service ini!

3. Pembuatan Aplikasi Client

Buat project baru pada Visual Studio dengan tipe Windows Form

Application. Beri nama project dengan operator. Simpan pada folder masing-

masing.

8

Coba anda pelajari dokumen WSDL (tag definitions, types, message, portType,

binding, service), SOAP Request dan SOAP Response yang dihasilkan dari

aplikasi web service ini!

3. Pembuatan Aplikasi Client

Buat project baru pada Visual Studio dengan tipe Windows Form

Application. Beri nama project dengan operator. Simpan pada folder masing-

masing.

8

Coba anda pelajari dokumen WSDL (tag definitions, types, message, portType,

binding, service), SOAP Request dan SOAP Response yang dihasilkan dari

aplikasi web service ini!

3. Pembuatan Aplikasi Client

Buat project baru pada Visual Studio dengan tipe Windows Form

Application. Beri nama project dengan operator. Simpan pada folder masing-

masing.

Page 9: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

9

Kemudian, buat desain form seperti berikut ini,

Keterangan :

Kontrol Properti

Form1StartPosition : CenterScreen

Text : Pengaksesan Web Service

Label1 Text : Nilai A

Label2 Text : Nilai B

Label3 Text : Hasil

TextBox1 Name : txt_a

TextBox2 Name : txt_b

TextBox3 Name : txtHasil

Button1Name : cmdTambah

Text : +

Button2Name : cmdKurang

Text : -

Button3Name : cmdBagi

Text : /

Button4Name : cmdKali

Text : X

Kemudian, klik kanan pada project operator di Solution Explorer. Pilih Add

Service Reference,

9

Kemudian, buat desain form seperti berikut ini,

Keterangan :

Kontrol Properti

Form1StartPosition : CenterScreen

Text : Pengaksesan Web Service

Label1 Text : Nilai A

Label2 Text : Nilai B

Label3 Text : Hasil

TextBox1 Name : txt_a

TextBox2 Name : txt_b

TextBox3 Name : txtHasil

Button1Name : cmdTambah

Text : +

Button2Name : cmdKurang

Text : -

Button3Name : cmdBagi

Text : /

Button4Name : cmdKali

Text : X

Kemudian, klik kanan pada project operator di Solution Explorer. Pilih Add

Service Reference,

9

Kemudian, buat desain form seperti berikut ini,

Keterangan :

Kontrol Properti

Form1StartPosition : CenterScreen

Text : Pengaksesan Web Service

Label1 Text : Nilai A

Label2 Text : Nilai B

Label3 Text : Hasil

TextBox1 Name : txt_a

TextBox2 Name : txt_b

TextBox3 Name : txtHasil

Button1Name : cmdTambah

Text : +

Button2Name : cmdKurang

Text : -

Button3Name : cmdBagi

Text : /

Button4Name : cmdKali

Text : X

Kemudian, klik kanan pada project operator di Solution Explorer. Pilih Add

Service Reference,

Page 10: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

10

Beri nama namespace dengan operatorService. Kemudian, pilih tombol

Advanced,

10

Beri nama namespace dengan operatorService. Kemudian, pilih tombol

Advanced,

10

Beri nama namespace dengan operatorService. Kemudian, pilih tombol

Advanced,

Page 11: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

11

Kemudian, pilih tombol Add Web Reference,

Pada bagian URL, ketikkan alamat URL web service yang telah dibuat sebelumnya,

yaitu http://localhost:52372/webService/Service.asmx

Kemudian, pada bagian Web Reference Name, isi dengan layananOperator. Lalu

pilih tombol Add Reference. Ketikkan kode program berikut pada aplikasi

Windows Form,

11

Kemudian, pilih tombol Add Web Reference,

Pada bagian URL, ketikkan alamat URL web service yang telah dibuat sebelumnya,

yaitu http://localhost:52372/webService/Service.asmx

Kemudian, pada bagian Web Reference Name, isi dengan layananOperator. Lalu

pilih tombol Add Reference. Ketikkan kode program berikut pada aplikasi

Windows Form,

11

Kemudian, pilih tombol Add Web Reference,

Pada bagian URL, ketikkan alamat URL web service yang telah dibuat sebelumnya,

yaitu http://localhost:52372/webService/Service.asmx

Kemudian, pada bagian Web Reference Name, isi dengan layananOperator. Lalu

pilih tombol Add Reference. Ketikkan kode program berikut pada aplikasi

Windows Form,

Page 12: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

12

Lengkapi kode program tersebut dengan kode program untuk tombol dengan

operasi pengurangan, pembagian, dan perkalian! Kemudian, Running aplikasi,

amati proses yang dapat dilakukan oleh aplikasi desktop client dan web service.

12

Lengkapi kode program tersebut dengan kode program untuk tombol dengan

operasi pengurangan, pembagian, dan perkalian! Kemudian, Running aplikasi,

amati proses yang dapat dilakukan oleh aplikasi desktop client dan web service.

12

Lengkapi kode program tersebut dengan kode program untuk tombol dengan

operasi pengurangan, pembagian, dan perkalian! Kemudian, Running aplikasi,

amati proses yang dapat dilakukan oleh aplikasi desktop client dan web service.

Page 13: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

13

TUGAS PRAKTIKUM

1. Apa yang anda ketahui tentang Internet Information Service (IIS)? Kemudian,

jelaskan hubungan antara IIS dengan ASP.NET Web Service!

2. Bagaimana cara mengaktifkan IIS pada Microsoft Windows XP dan Windows 7?

3. Bagaimana cara meregister Web Service yang telah anda buat pada IIS Manager?

4. Buat aplikasi client berbasis Web menggunakan PHP. Pada aplikasi web yang anda

buat memiliki fitur yang sama dengan aplikasi client desktop yang telah anda buat

pada praktikum ini. Kemudian, jelaskan bagaimana implementasi aplikasi Web

yang anda buat mampu mengkonsumsi web service operasi matematika

(penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian).

Ketentuan :

1 kelas hanya perlu mengirimkan 1 tugas praktikum.

Tugas dikirim ke email [email protected] dalam

format PDF. Pengiriman tugas paling lambat 6 hari setelah praktikum, pukul

16.00 WIB.

Page 14: PEMROGRAMAN CLIENT SERVER PERTEMUAN VI PENGANTAR

14

DAFTAR PUSTAKA

Arianto, H.T., Satoto, Kodrat, I. dan Agung, B., 2011, Pemprograman AplikasiPlatform Terbuka Berbasis Xml Web Services (Studi Kasus: KolaborasiAplikasi Dan Pertukaran Data Kependudukan Dengan Catatan Medis),Alamat Website http://eprints.undip.ac.id/25903/1/ML2F399401.pdf, diaksestanggal 27 November 2012.

Chappell, D.A. dan Jewell, T., 2002, Java Web Services, Edisi 1, O'Reilly, Sebastopol-Canada

Lucky, 2008, XML Web Services Aplikasi Desktop, Internet, dan Handphone,JASAKOM, Jakarta.

Potts, S. dan Kopack, M., 2003, Teach Yourself Web Services in 24 Hours, SAMS,Indianapolis-USA

Short, S., 2003, Building XML Web Services For The Microsoft .NET Platform,Mustaqim, I. dan Said, B., Elex Media Komputindo, Jakarta


Top Related