Transcript
Page 1: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Pemodelan Data (2)Pemodelan Data (2)Entity Relationship DiagramEntity Relationship Diagram

Page 2: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Sub TopikSub TopikMenentukan entityMenentukan entityKardinalitasKardinalitasBatasan PartisipasiBatasan PartisipasiMapping dari ER Diagram ke dlm TabelMapping dari ER Diagram ke dlm Tabel

Page 3: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Menentukan EntityMenentukan Entity

Page 4: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Cara Menemukan EntitasCara Menemukan Entitas Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem

yang akan dicari entitasnyayang akan dicari entitasnya Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata

benda yang ada di dalam ilustrasi tersebutbenda yang ada di dalam ilustrasi tersebut Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia

memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai atributatribut

Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia memiliki karakteristik jadikan ia memang ia memiliki karakteristik jadikan ia sebagai entitas)sebagai entitas)

Page 5: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

Contoh Cara Menemukan Contoh Cara Menemukan Entitas(1)Entitas(1)

Contoh : Sistem Kepegawaian di perusahaan AContoh : Sistem Kepegawaian di perusahaan A Langkah 1Langkah 1: Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem kepegawaian : Buat ilustrasi/gambaran cerita tentang sistem kepegawaian

di perusahaan Adi perusahaan A Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin

pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. suatu departemen pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.data tanggungan/keluarganya.

Page 6: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

Contoh Cara Menemukan Contoh Cara Menemukan Entitas(2)Entitas(2)

Langkah 2:Langkah 2: Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda Tandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda yang ada di dalam ilustrasi tersebutyang ada di dalam ilustrasi tersebut Perusahaan Perusahaan A memiliki 100 A memiliki 100 pegawapegawai. Setiap i. Setiap pegawaipegawai dipimpin dipimpin

pengawaspengawas/mandor dari /mandor dari pegawai pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak perusahaan itu sendiri dan tidak semua semua pegawai pegawai memimpin memimpin pegawai pegawai yang lain. sehingga satu yang lain. sehingga satu pengawas pengawas dapat memimpin beberapa dapat memimpin beberapa pegawai.pegawai. Setiap Setiap pegawaipegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen departemen dapat terdiri dari beberapa dapat terdiri dari beberapa pegawaipegawai. Setiap . Setiap departemendepartemen dikepalai dikepalai oleh seorang oleh seorang pegawai pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemendepartemen dapat berada di beberapa dapat berada di beberapa lokasi.lokasi. Selain bekerja di Selain bekerja di suatu suatu departemen,departemen, pegawaipegawai dapat bekerja pada beberapa dapat bekerja pada beberapa proyekproyek. . Setiap Setiap proyekproyek dikendalikan/diatur oleh suatu dikendalikan/diatur oleh suatu departemen,departemen, namun namun suatu suatu departemendepartemen tidak harus mengendalikan/mengatur tidak harus mengendalikan/mengatur proyekproyek. . Satu Satu departemendepartemen dapat mengendalikan beberapa dapat mengendalikan beberapa proyek proyek dan satu dan satu proyekproyek hanya dikendalikan oleh satu hanya dikendalikan oleh satu departemendepartemen Satu Satu proyek proyek dapat terdiri dari beberapa dapat terdiri dari beberapa pegawaipegawai. Untuk keperluan penggajian . Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data perusahaan memerlukan data tanggungantanggungan pegawaipegawai. Seorang . Seorang pegawaipegawai dapat menanggung beberapa dapat menanggung beberapa tanggungantanggungan. Jika seorang . Jika seorang pegawaipegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data data tanggungantanggungan/keluarganya./keluarganya.

Page 7: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

Contoh Cara Menemukan Contoh Cara Menemukan Entitas(2)Entitas(2)

Langkah 3:Langkah 3: Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa Untuk setiap objek tersebut yakinkan bahwa ia memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai ia memiliki karakteristik yang nanti disebut sebagai atributatribut Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamatPerusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat Pegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gajiPegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gajiPengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji Departemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawaiDepartemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai Lokasi : lokasi Lokasi : lokasi Proyek: Nomor, nama, lokasiProyek: Nomor, nama, lokasi Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan Tanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan

dengan pegawaidengan pegawai

Page 8: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

Contoh Cara Menemukan Contoh Cara Menemukan Entitas(3)Entitas(3)

Langkah 4:Langkah 4: Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang Tentukan objek yang merupakan entitas (Jika memang ia memiliki karakteristik jadikan ia sebagai entitas)ia memiliki karakteristik jadikan ia sebagai entitas) Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat (hanya berisi satu Perusahaan: NoPerusahaan, nama, alamat (hanya berisi satu

baris data) baris data) bukan entitasbukan entitas PegawaiPegawai: NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji : NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji entitas entitas

kuatkuat Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji Pengawas:NoKTP, Nama, Alamat, Jenis kelamin,gaji sama sama

dengan entitas Pegawaidengan entitas Pegawai DepartemenDepartemen: Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai : Nomor, Nama, lokasi, jumlah pegawai entitas entitas

kuatkuat Lokasi : lokasi (karakteristiknya departemen, tidak memiliki Lokasi : lokasi (karakteristiknya departemen, tidak memiliki

karakteristik lain (unik)) karakteristik lain (unik)) bukan entitasbukan entitas ProyekProyek: Nomor, nama, lokasi : Nomor, nama, lokasi entitas kuatentitas kuat TanggunganTanggungan: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan : nama, jenis kelamin, tanggal lahir, hubungan

dengan pegawai dengan pegawai entitas lemahentitas lemah (tergantung pada pegawai) (tergantung pada pegawai)

Page 9: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

KardinalitasKardinalitas

Page 10: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Notasi ERNotasi ER Diagram Diagram Entity sets digambarkan dengan Entity sets digambarkan dengan Relationship sets digambarkan dengan Relationship sets digambarkan dengan Hubungan antara Entity sets – Relationship sets serta Hubungan antara Entity sets – Relationship sets serta

atribut – entity sets digambarkan dengan garisatribut – entity sets digambarkan dengan garis Atribut digambarkan denganAtribut digambarkan dengan

Atribut MultivalueAtribut Multivalue Atribut KeyAtribut Key

Pegawai PerusahaanBekerja

NIP

Nama

Alamat ID

Nama_Perusahaan

Alamat_Perush

Page 11: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Diagram E-R dengan atribut Diagram E-R dengan atribut Composite, Multivalued dan derivedComposite, Multivalued dan derived

Page 12: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Himpunan Relasi dengan AtributHimpunan Relasi dengan Atribut

Page 13: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

8lokasi

Pegawai Departemen

Proyek

Tanggungan

memimpin

menanggung

bekerjapada

mengatur

(1,1

)(0

,N)mengepalai

bekerjauntuk

Nama

NmDepan Inisial NmBlk

JenisKel

Alamat Gaji

NoKTP

NamaJenisKel TglLahir

Hubungan

Nomor Nama Lokasi

nama nomor

TglMulai

LamaJam

JmlPegawai(1

,1)

ERD PerusahaanERD Perusahaan

Page 14: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Derajat kardinalitas relasi Derajat kardinalitas relasi (Cardinality Ratio)(Cardinality Ratio)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain dengan entitas lain

Page 15: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Satu ke satu (one to one)Satu ke satu (one to one)

Setiap data pada entitas A berhubungan Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya begitu pula sebaliknya

ContohContoh:: data 1

data 2

data 3

data 4

data 1

data 2

data 3

data 4

Entitas A Entitas B

relasi “mengepalai” antara relasi “mengepalai” antara entitas Pegawai dengan entitas Pegawai dengan entitas Departemenentitas Departemen

Page 16: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Satu ke Banyak (one to many)Satu ke Banyak (one to many)Setiap data pada entitas A bisa berhubungan Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A dengan sebuah data di A

ContohContoh::relasi “menanggung” antara relasi “menanggung” antara

entitas pegawai terhadap entitas pegawai terhadap entitas tanggunganentitas tanggungan

data 1

data 2

data 3

data 1

data 2

data 3

data 4

EntitasA

EntitasB

Page 17: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Banyak ke Satu (many to one)Banyak ke Satu (many to one)Merupakan kebalikan dari relasi Merupakan kebalikan dari relasi satu-ke-satu-ke-banyakbanyak

ContohContoh::

relasi “bekerja untuk” pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap entitas entitas pegawai terhadap entitas departemen departemen

data 1

data 2

data 3

data 4

data 1

data 2

data 3

Entitas A Entitas B

Page 18: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Banyak ke banyak Banyak ke banyak (many to many)(many to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknyapula sebaliknya

ContohContoh::relasi “bekerja pada” pada entitas relasi “bekerja pada” pada entitas

Pegawai terhadap entitas proyekPegawai terhadap entitas proyek

data 1

data 2

data 3

data 4

data 1

data 2

data 3

data 4

Entitas A Entitas B

Page 19: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Batasan PartisipasiBatasan Partisipasi

Page 20: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Batasan Partisipasi Batasan Partisipasi (Participation Constraint)(Participation Constraint)

Menentukan apakah keberadaan sebuah entitas Menentukan apakah keberadaan sebuah entitas tergantung pada hubungannya ke entitas lain tergantung pada hubungannya ke entitas lain melalui jenis relasinyamelalui jenis relasinya Ada 2 jenis:Ada 2 jenis:1. 1. Partisipasi TotalPartisipasi Total partisipasi pegawai dalam relasi “bekerja partisipasi pegawai dalam relasi “bekerja untuk”, memberikan arti bahwa setiap data pada pegawai, harus untuk”, memberikan arti bahwa setiap data pada pegawai, harus direlasikan pada sebuah departemen. Atau tidak ada data pegawai direlasikan pada sebuah departemen. Atau tidak ada data pegawai yang tidak berelasi dengan data departemen yang tidak berelasi dengan data departemen

2. 2. Partisipasi sebagianPartisipasi sebagian partisipasi pegawai dalam relasi partisipasi pegawai dalam relasi “mengepalai” terhadap departemen, tidak setiap data pada “mengepalai” terhadap departemen, tidak setiap data pada pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi ini. Atau pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi ini. Atau tidak semua pegawai mengepalai departementidak semua pegawai mengepalai departemen

Page 21: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

PartisipasiPartisipasi TotalTotalContoh: Contoh: Semua Semua pegawaipegawai harusharus bekerja di bawah suatu bekerja di bawah suatu departemen departemen (relasi (relasi disisi pegawai adalah relasi total)disisi pegawai adalah relasi total)

Notasi :Notasi :Partisipasi total:Partisipasi total: digambarkan dengan digambarkan dengan garis ganda pada relasi garis ganda pada relasi disisi pegawaidisisi pegawai

Partisipasi totalPartisipasi total :: digambarkan dengan satu digambarkan dengan satu garis pada relasi disisi garis pada relasi disisi pegawai digabungkan pegawai digabungkan dengan minimum 1 dengan minimum 1 (minimum bekerja pada 1 (minimum bekerja pada 1 departemen)departemen)(Min,max)

Page 22: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

PPPGT VEDC MALANGPPPGT VEDC MALANG

Partisipasi ParsialPartisipasi Parsial Contoh:Beberapa Contoh:Beberapa pegawai pegawai mengepalai sebuah mengepalai sebuah departemendepartemen (setiap (setiap

pegawai pegawai tidak harustidak harus mengepalai suatu departemen) mengepalai suatu departemen) Notasi:Notasi:

Partisipasi parsial:Partisipasi parsial: digambarkan dengan satu digambarkan dengan satu garis pada relasi disisi garis pada relasi disisi pegawaipegawaiPartisipasi parsialPartisipasi parsial :: ditandai dengan satu ditandai dengan satu garis pada relasi disisi garis pada relasi disisi pegawai digabungkan pegawai digabungkan dengan minimum 0 (tidak dengan minimum 0 (tidak mengepalai departemen)mengepalai departemen)

Page 23: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Derajat Relasi MinimumDerajat Relasi Minimum Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum

yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. entitas.

Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi sebuah relasi

Partisipasi total bisa dinotasikan dengan Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1 memberikan derajat relasi minimum (x) = 1

ContohContoh::pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap

departemen Derajat relasi minimumnya adalah satudepartemen Derajat relasi minimumnya adalah satu

Page 24: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Notasi lain untuk relasiNotasi lain untuk relasi

Page 25: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Macam relasiMacam relasi relasi Biner (binary relation)relasi Biner (binary relation) relasi tunggal (unary relation)relasi tunggal (unary relation) relasi Multi entitas (n-ary relation)relasi Multi entitas (n-ary relation) relasi ganda (redundant relation)relasi ganda (redundant relation)

Page 26: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Relasi Biner (Binary Relation)Relasi Biner (Binary Relation)

Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitasbuah entitas

ContohContoh::relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap

entitas proyekentitas proyek

Pegawai ProyekBekerja Pada(1,N) (1,N)

Page 27: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Relasi Tunggal (Unary Relation)Relasi Tunggal (Unary Relation)

Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang sama entitas ke entitas yang sama

ContohContoh::

relasi memimpin pada entitas pegawairelasi memimpin pada entitas pegawai

Pegawai

memimpin

Page 28: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Relasi Multi Entitas Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)(N-ary Relation)

Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi. relasi. ContohContoh

:: Instruktur SemesterMenawarkan

Kursus

Nama

NoKursus

Tahun IDSemester

Page 29: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Relasi Ganda Relasi Ganda (Redundant Relation)(Redundant Relation)

Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas dua buah entitas ContohContoh

::

Pegawai Departemen

mengepalai

bekerjauntuk

Page 30: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Mapping ER Diagram ke TabelMapping ER Diagram ke Tabel

Page 31: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Konsep Foreign KeyKonsep Foreign Key Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary

key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb.tabel tsb.

FaktaFakta

Adi, Budi dan Cici bekerja pada Adi, Budi dan Cici bekerja pada bagian Persinalia. Sedangkan bagian Persinalia. Sedangkan Rudi dan Santo bekerja pada Rudi dan Santo bekerja pada bagian Gudangbagian Gudang

Dari fakta diatas dan panah relasi Dari fakta diatas dan panah relasi sebelah kiri, bagaimana cara sebelah kiri, bagaimana cara menuliskan data yang menuliskan data yang menunjukkan hubungan/relasi menunjukkan hubungan/relasi antar tabel pegawai dan antar tabel pegawai dan departemen?departemen?

Page 32: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 1Algoritma 1 Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK

yang memasukkan semua attribut sederhana yang memasukkan semua attribut sederhana (simple attribut) (simple attribut)

Untuk atribut komposit, hanya atribut Untuk atribut komposit, hanya atribut sederhananya yang disertakan sederhananya yang disertakan

Pilih salah satu Pilih salah satu key attributekey attribute dari EK sebagai dari EK sebagai primary key. Jika key yang terpilih merupakan primary key. Jika key yang terpilih merupakan atribut komposit, seluruh atribut sederhananya atribut komposit, seluruh atribut sederhananya merupakan primary key merupakan primary key

Page 33: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 1Algoritma 1

Pegawai

Nam a

Nm Depan Inisial Nm Blk

JenisKel

A lam at Gaji

NoKTP

Langkah 1

Tabel Tabel PEGAWAIPEGAWAI

NoKTPNmDepan

InisialNmBlk

JenisKelAlamat

Gaji

Atribut komposit nama tidak menjadi field/kolom pada tabel PEGAWAI, tetapi yg

dimasukkan adalah bagian simple attributnya.

Page 34: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 2Algoritma 2Untuk setiap entitas lemah EL yang Untuk setiap entitas lemah EL yang

dimiliki oleh entitas kuat EK, buat tabel dimiliki oleh entitas kuat EK, buat tabel baru EL yang memasukkan semua atribut baru EL yang memasukkan semua atribut sederhana EL sederhana EL

Tambahkan pada EL foreign key yang Tambahkan pada EL foreign key yang diambil dari primary key EK diambil dari primary key EK

Primary key yang dibentuk merupakan Primary key yang dibentuk merupakan gabungan primary key EK dan partial key gabungan primary key EK dan partial key dari EL (jika ada) dari EL (jika ada)

Page 35: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 2Algoritma 2

Pegawai

Tanggungan

menanggung

(0,N

)

NoKTP

NamaJenisKel TglLahir

Hubungan

(1,1)

Langkah 2

Tabel Tabel TANGGUNGATANGGUNGA

NNPeg_NoKTP

NamaJenisKelTglLahir

Hubungan

Page 36: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 3Algoritma 3Untuk setiap relasi 1:1 antara entitas EK1 dan EK2: Untuk setiap relasi 1:1 antara entitas EK1 dan EK2: Jika Jika sama-samasama-sama merupakan merupakan partisipasi totalpartisipasi total, pilih salah , pilih salah satu. Tambahkan semua semua simple attribut dari entitas satu. Tambahkan semua semua simple attribut dari entitas yang lain yang lain Jika Jika sama-samasama-sama merupakan merupakan partisipasi parsialpartisipasi parsial, pilih salah , pilih salah satu. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang satu. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain lain Jika Jika salah satusalah satu merupakan merupakan partisipasi totalpartisipasi total, pilih yang , pilih yang berpartisipasi total. Tambahkan foreign key dari primary berpartisipasi total. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain key entitas yang lain

Kemudian tambahkan semua simple atribut dari relasi Kemudian tambahkan semua simple atribut dari relasi tersebut tersebut

Page 37: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 3Algoritma 3

Pegawai Departemenmengepalai

(0,1)NoKTP (1,1)

Langkah 1-3Tabel Tabel

DEPARTEMENDEPARTEMEN……

Peg_NoKTPKepala

Kolom-kolom yang telah dibentuk pada langkah-langkah sebelumnya

Page 38: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 4Algoritma 4Untuk setiap relasi 1:N antara entitas EK1 Untuk setiap relasi 1:N antara entitas EK1

dan EK2, pilih entitas yang memiliki dan EK2, pilih entitas yang memiliki derajat maksimum relasi=1 derajat maksimum relasi=1

Tambahkan sebuah foreign key dari Tambahkan sebuah foreign key dari primary key entitas lain yang memiliki primary key entitas lain yang memiliki derajat maksimum relasi = N derajat maksimum relasi = N

Tambahkan pula seluruh atribut dari relasi Tambahkan pula seluruh atribut dari relasi tersebut tersebut

Page 39: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 4Algoritma 4

Pegawai Departem enbekerjauntuk

NoKTP nam a nom or

Langkah 4

Tabel PEGAWAITabel PEGAWAI……

Dep_NomorBekerja

Dep_NamaBekerja

Kolom-kolom yang telah dibentuk pada langkah-langkah sebelumnya

Page 40: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 5Algoritma 5Untuk setiap relasi M:N antara entitas EK1 Untuk setiap relasi M:N antara entitas EK1

dan EK2, buat tabel baru MN dan EK2, buat tabel baru MN Tambahkan seluruh simple attribut dari Tambahkan seluruh simple attribut dari

relasi tersebutrelasi tersebutTambahkan pula foreign key yang diambil Tambahkan pula foreign key yang diambil

dari primary key masing-masing entitas dari primary key masing-masing entitas yang direlasikan yang direlasikan

Primary key merupakan gabungan dari Primary key merupakan gabungan dari seluruh foreign key tersebut seluruh foreign key tersebut

Page 41: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 5Algoritma 5

Pegawai Proyekbekerjapada

NoKTP

Nom or Nam aLam aJam

(1,N)(1,N)

Langkah 5

Tabel Tabel BEKERJAPADBEKERJAPAD

AAPeg_NoKTPPro_NomorPro_NamaLamaJam

Page 42: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algoritma 6Algoritma 6Untuk setiap Untuk setiap multivalued attributemultivalued attribute, buat , buat

tabel baru MV tabel baru MV Tambahkan seluruh simple attributnya Tambahkan seluruh simple attributnya Tambahkan pula sebagai foreign key, Tambahkan pula sebagai foreign key,

primary key dari entitas yang memiliki primary key dari entitas yang memiliki Primary key merupakan gabungan dari Primary key merupakan gabungan dari

dari seluruh fieldnya dari seluruh fieldnya

Page 43: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Algortima 6Algortima 6

8lokasi

Departem en

nam a nom or

Jm lPegawai

Langkah 6

Tabel Tabel DEP_LOKASIDEP_LOKASIDep_NomorDep_Nama

Lokasi

Page 44: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

8lokasi

Pegawai Departemen

Proyek

Tanggungan

memimpin

menanggung

bekerjapada

mengatur

(1,1

)(0

,N)mengepalai

bekerjauntuk

Nama

NmDepan Inisial NmBlk

JenisKel

Alamat Gaji

NoKTP

NamaJenisKel TglLahir

Hubungan

Nomor Nama Lokasi

nama nomor

TglMulai

LamaJam

JmlPegawai

(1,1

)

ERD PerusahaanERD Perusahaan

Page 45: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

ContohContohBerdasarkan ERDBerdasarkan ERD

NoKTPNoKTP NmDepan NmDepan Inisial Inisial NmBlk NmBlk JenisKel JenisKel Alamat Alamat Gaji Gaji

Step 1:Step 1:Langkah pertama mendefinisikan entitas kuatLangkah pertama mendefinisikan entitas kuatTabel PegawaiTabel PegawaiEntitas pegawai memiliki atribut NoKTP,JenisKel,Alamat,Gaji dan Entitas pegawai memiliki atribut NoKTP,JenisKel,Alamat,Gaji dan atribut composit Nama (NmDepan,Inisial,NmBlk). Sehingga skema atribut composit Nama (NmDepan,Inisial,NmBlk). Sehingga skema tabel pegawai sbb:tabel pegawai sbb:

Tabel DepartemenTabel DepartemenEntitas departemen memiliki atribut Nomor,Nama, JmlPegawai dan Entitas departemen memiliki atribut Nomor,Nama, JmlPegawai dan atribut multi valued lokasi yang bisa menjadi tabel lain yang mengacu atribut multi valued lokasi yang bisa menjadi tabel lain yang mengacu ke tabel departemen. Skemanya adalah sbb:ke tabel departemen. Skemanya adalah sbb:

NomorNomor NamaNama JmlPegawai JmlPegawai

Page 46: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

ContohContoh

NomorNomor NamaNama Lokasi Lokasi

Tabel proyekTabel proyekEntitas proyek terdiri dari atribut Nomor, Nama,Lokasi. Skema dari Entitas proyek terdiri dari atribut Nomor, Nama,Lokasi. Skema dari tabel proyek adalahtabel proyek adalah

Step 2:Step 2:Langkah kedua adalah mendefinisikan entitas lemahLangkah kedua adalah mendefinisikan entitas lemahTabel TanggunganTabel TanggunganEntitas tanggungan bergantung pada entitas pegawai. Atibutnya Entitas tanggungan bergantung pada entitas pegawai. Atibutnya adalah Nama,JenisKel,TglLahir,Hubungan. Primary key dari entitas adalah Nama,JenisKel,TglLahir,Hubungan. Primary key dari entitas pegawai masuk ke entitas tanggunganpegawai masuk ke entitas tanggungan

NoKTPNoKTP Nama Nama JenisKel JenisKel TglLahir TglLahir Hubungan Hubungan

Page 47: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

ContohContoh

NomorNomor NamaNama JmlPegawaiJmlPegawai NoKTP NoKTP TglMulai TglMulai

Step 3:Step 3:Tabel DepartemenTabel DepartemenPada relasi mengepalai, suatu departemen dikepalai oleh 1 pegawai Pada relasi mengepalai, suatu departemen dikepalai oleh 1 pegawai sehingga primary key entitas pegawai masuk ke entitas departemen, sehingga primary key entitas pegawai masuk ke entitas departemen, ditambahkan dengan atribut tglMulai ditambahkan dengan atribut tglMulai

Step 4:Step 4:Tabel PegawaiTabel PegawaiPada relasi memimpin dan bekerja, primary key dari departemen Pada relasi memimpin dan bekerja, primary key dari departemen masuk ke entitas pegawai dan setiap pegawai memiliki pimpinanmasuk ke entitas pegawai dan setiap pegawai memiliki pimpinan

NoKTPNoKTP NmDepan NmDepan Inisial Inisial NmBlk NmBlk JenisKel JenisKel Alamat Alamat GajiGaji

…… NoKTP_PimpinanNoKTP_Pimpinan dep_nomordep_nomor Dep_namaDep_nama

Page 48: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Contoh Contoh Tabel ProyekTabel ProyekBerdasarkan relasi mengatur,Berdasarkan relasi mengatur, maka primary key dari entitas maka primary key dari entitas departemen masuk ke entitas proyekdepartemen masuk ke entitas proyek

NomorNomor NamaNama Lokasi Lokasi dep_nomor dep_nomor dep_nama dep_nama

Step 5:Step 5:Tabel BekerjaPadaTabel BekerjaPadaPada relasi bekerja pada memiliki relasi many to many sehingga akan Pada relasi bekerja pada memiliki relasi many to many sehingga akan muncul tabel baru yang primary keynya berasal dari entitas pegawai muncul tabel baru yang primary keynya berasal dari entitas pegawai dan proyekdan proyek

noKTPnoKTP pproyek_nomorroyek_nomor proyek_namaproyek_nama lamaJam lamaJam

Page 49: Pemodelan  Data (2) Entity Relationship Diagram

Contoh Contoh Step 6:Step 6:

Tabel Departemen_LokasiTabel Departemen_Lokasi Dari atribut muti valued lokasi akan dibuat tabel baru yang skemanya Dari atribut muti valued lokasi akan dibuat tabel baru yang skemanya sebagai berikutsebagai berikut

dep_nomordep_nomor ddep_namaep_nama LokasiLokasi


Top Related