Menuju Bone Bolango Cemerlang 2021
HAMIM POU, S.Kom, MHBupati Bone Bolango
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
Permasalahan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Sektor Pertanian
Keterbatasan Lahan budidaya
Pertanian
Penghidupan Petani Yang
Subsisten
Pertanian Kurang
Terintegrasi dengan sektor
hilir
Daya Saing Produk Hasil
Pertanian
Produktivitas Yang Rendah
Kualitas Produk Yang Berdaya saing
Manajemen Usaha Yang Lemah
Pemasaran Yang Lemah
Akses Permodalan Terbatas
Permasalahan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Sektor UMKM
Kebijakan PengembanganSektor Pertanian & UMKM
Kabupaten Bone Bolango
Membuka Isolasi ekonomi di desa terpencil
dengan pendekatan eksplorasi pemanfaatan
potensi sumber daya alam, pembangunan
infrastruktur.
Leading Komoditas – (Kopi Organik Pinogu, Beras Organik, Gula Aren)
Pemberdayaan Masyarakat Lokal dengan menggunakan potensi sumberdaya lokal.(Community Empowerment)
Pembangunan Desa dengan tema “Desa Tumbuh Daerah Maju “ Rural Empowerment
Kebijakan Pengembangan Sektor Pertanian & UMKM
Kae
bija
kan
Se
kto
r P
ert
ania
nKebijakan Sektor Pertaniano Kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian produktif (Perda Lahan
Abadi).o Kebijakan pengembangan pertanian organik melalui instrument PERDA,
budidaya padi organik, pengembangan pupuk organik Marolis melalui industriDesa Mandiri.
o Pengembangan kawasan peternakan terntegrasi serta pemberdayaan KeluargaPeternak.
o Pengembangan produk industri olahan hasil pertanian.
Sawah Di Kecamatan Pinogu
Kae
bija
kan
Se
kto
r U
MK
M Kebijakan Sektor UMKM
o Pengembangan satu desa satu produk unggulan
o Kompetisi UMK berprestasi
o Penguatan manajemen usaha; kapasitas permodalan melalui rencana Kredit
Cemerlang (soft loan) kerjasama dengan perbankan, fasilitasi pemasaran,
fasilitasi legalitas usaha dan legalitas produk; contoh Kopi Organic Pinogu.
Kondisi jalan Pinogu hanya bisa dilalui oleh motor ojek modifikasi.
Kondisi Pinogu Dulu & Sekarang
Belanja Publik di tahun 2017 berbalik naik melebihibelanja aparatur, yakni menjadi 58,33% belanja publikdari yang sebelumnya hanya 46% pada tahun 2016.
Struktur Belanja Publik & Belanja Aparatur Tahun 2015, 2016,& 2017
41,67
58,33%
Belanja Publik
Belanja Aparatur
0.00
100,000.00
200,000.00
300,000.00
400,000.00
500,000.00
600,000.00
2015 2016 2017
BELANJA APARATUR 409,489,530,881.00 454,940,458,630.00 376,070,856,685.00
BELANJA PUBLIK 331,160,937,238.00 439,859,969,404.00 526,482,058,289.00
Mill
ion
s
Persentase Belanja Publik & Belanja Aparatur
Tahun 2017
Kebijakan Skema AlokasiAPBD Affirmatif480 – 600 Juta
APBD Desa diatas 1 Milyar di 165 Desa
5 Desa Terbesesar APBD
1. Desa Bangiyo 1,760 M
2. Desa Tulabolo Timur 1,720 M
3. Desa Mongiilo Utara 1,660 M
4. Desa Inomata 1, 640 M
5. Desa Molotabu 1,620 M
Kebijakan APBD Desa
Kebijakan
APBD DESA
Pembangunan Desa
175.286.613.600 . (24%)
InfrastrukturDaerah
129.595.560.309 (18%)
PengentasanKemiskinan
44.191.145.100 (6%)
PelayananPendidikan
201.264.219.163 (28%)
PelayananKesehatan
148.777.771.925 (21%)
Produk Unggulan24.804.960.000
(3%)
ALOKASI SEKTOR PRIORITAS
OPINI PENGELOLAAN KEUANGAN WTP
2012 (WTP) 2014 (WTP) 2015 (WTP)
AKUNTABILTAS KINERJA (CC)
2013 (CC/50,30), 2014 (CC/51,37), 2015 (CC/58,77) 2016 (CC/58,97)
KINERJA PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN
Kebijakan Skema AlokasiAPBD Affirmatif480 – 600 Juta
APBD Desa diatas 1 Milyar di 165 Desa
5 Desa Terbesesar APBD
1. Desa Bangiyo 1,724 M
2. Desa Tulabolo Timur 1,562 M
3. Desa Mongiilo Utara 1,660 M
4. Desa Inomata 1, 550 M
5. Desa Molotabu 1,614 M
Kebijakan APBD Desa
Kebijakan
APBD DESA
Kebijakan Skema AlokasiAnggaran Kecamatan
1. Revitalisasi Kecamatan
2. Di tahun 2012 s/d 2013 Alokasi Anggaran Kecamatan mancapai 1 Milyar
Kebijakan Alokasi Anggaran Kecamatan
Kebijakan Alokasi Anggaran Kecamatan
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
2015 2016 2017
Belanja Tidak Langsung 447,284,426,983.00 565,223,130,632.00 508,887,060,919.00
Belanja Langsung 293,366,041,136.00 329,577,297,402.00 393,665,854,055.00
Billions
BELANJA
STRUKTUR BELANJA TAHUN 2015, 2016 & 2017
56.38%
43.62%
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
Rp. 508.887.060.919 Rp 393.665.854.055
PERSENTASE STRUKTUR BELANJA TAHUN 2017
BELANJA
200.00
480.00
1,000.00
1,020.42
1,619.40
1,744.56
2,000.00
2,523.75
3,425.02
7,500.00
8,150.00
14,528.00
- 4,000.00 8,000.00 12,000.00 16,000.00
Bantuan Air Minum Pedesaan
Bantuan PMKS (Yatim, Janda dan Lain-lain)
Bantuan Duka
Bantuan SR Pamsimas
Bantuan Benih, Pupuk dan Bibit Pertanian
Batuan Perikanan
Bantuan Beasiswa Bone Bolango Cerdas
Bantuan Usaha Industri
Bantuan Perumahan dan Pemukiman
Bantuan SR Air Minum
Jamkespra
Bantuan Ternak Sapi
Millions
ALOKASI PROGRAM PRIORITAS PENGURANGAN RAKYAT MISKIN
VISI 2016-2021
BONE BOLANGO
CEMERLANG 2021
VISI 3
P
I
L
A
R
C
E
R
D
A
S
M
O
D
E
R
N
G
E
M
I
L
A
N
G
DAERAH YANG
UNGGUL DAN
BERDAYA SAING
K A R A K T E R
Cerdas Spritual, Intelektual, Emosional;
- Sikap Mental Masyarakat Religius
- Masyarakat Terdidik
- Masyarakat Sehat
- Masyarakat Kreatif, Inovatif & Produktif
- Pelayanan Publik Prima- Pemerintahan Responsif & Inovatif- Pendayagunaan Informasi Teknologi- Akuntabilitas Kinerja Mantap
- Kutub Pertumbuhan Gorontalo Bagian Timur
- Kawasan Strategis Pendidikan
- Pariwisata Unggul
- Pertanian Maju & Terintegrasi dgn Sektor Hilir
- Desa Tumbuh & Mandiri
- Ekonomi Tumbuh Berkualitas
- Kemiskinan Turun Signifikan
- Investasi Tumbuh
- Pendapatan Daerah Meningkat
misI
D I M E N S I P E M B A N G U N A N
DIMENSI
PEMERATAAN DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
DIMENSI
PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI
PEMBANGUNAN SEKTOR
UNGGULAN
KUALITAS
INFRASTRUKTUR
WILAYAH DAN
PERTUMBUHAN KAWASAN
PENINGKATAN
CAKUPAN DAN
LAYANAN
KESEHATAN
PENGURANGAN
RAKYAT MISKIN DAN
PENGENTASAN DESA
TERTINGGAL
PERCEPATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
DAN KETAHANAN
PANGAN
LIMA PRIORITAS UTAMA PEMBANGUNAN
PENINGKATAN AKSES
DAN KUALITAS
PENDIDIKAN
MISI PEMBANGUNANMEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA.
MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBANGUNAN DESA SEBAGAI BASIS PERTUMBUHAN WILAYAH YANG BERWAWASAN
LINGKUNGAN
MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERDAYA SAING, MERATA DAN BERKEADILAN
MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG MODEREN DAN BERBUDAYA
PENINGKATAN KINERJA
PEMERINTAHAN
Indeks Kepuasan Masyarakat
9% - 9,5%Pertumbuhan Ekonomi
Angka Kemiskinan
Indeks Pembangunan Manusia
Gini Ratio
Pendapatan Asli DAerah
Pendapatan Daerah (APBD)
Pengelolaan Keuangan
Akuntabilitas Kinerja
Pengurangan Desa Tertinggal/ST
Kinerja Sektor Non-Primer
< 10%
>70
<0,35%
Naik > 70 Milyar
Naik > 1,4 T
WTP
B
>80%
0 Desa
> 75%
6,52%
18,16%
66,83
0,40%
Rp.44.670.045.762
Rp604.778.303.765
WTP
CC
76,8%
29 Desa
> 58%
KONDISI 2015 TARGET 2021
<3,5Tingkat Pengangguran Terbuka 6.67%
TARGET KINERJA MAKRO
7%-7,5%
< 16,5%
>67,7
<0,39%
Naik > 60 Milyar
Naik > 860 M
WTP
B
>74%
19 Desa
> 63%
<5%
TARGET 2017
Terima Kasih
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
Menuju Bone Bolango Cemerlang 2021
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
6.897.12
7.63
6.52
7.8
5.5
6
6.5
7
7.5
8
2011 2012 2013 2014 2015 2016*
Kab. Bone Bolango
PERTUMBUHAN EKONOMI 2011-2015 & TARGET 2016
36.8 36.06 35.33 35.66 35.7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2011 2012 2013 2014* 2015*
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Reparasi Mobil dan Sepeda MotorEceran;
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan dan Asuransi
Real Estat
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa lainnya
STRUKTUR EKONOMI DAERAH TAHUN 2011-2015
17.65 17.39 16.66 17.19 16.6818.16
17.41
23.19
18.7517.33 17.51 17.41
18.46
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
20.00
22.00
24.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
Bone Bolango Provinsi Gorontalo
ANGKA KEMISKINAN
61.71 62.18 62.8662.22 62.9 63.63
61.3861.74 62.5
65.82 66.03 66.8361.6 61.92 62.55
74.43 74.97 75.62
65.17 65.86
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2013 2014 2015
Boalemo Gorontalo Pohuwato
Bone Bolango Gorontalo Utara Kota Gorontalo
PROVINSI GORONTALO
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
63.7956.33 56.9 58.29
64.23
3.93 6.94 3.88 4.84 6.76
0
10
20
30
40
50
60
70
2011 2012 2013 2014 2015
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Bone Bolango
Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) Bone Bolango
ANGKA PENGANGGURAN
65% 68%
78.30%70.50%
76.80% 77.1%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
2011 2012 2013 2014 2015 2016
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
No KINERJA UTAMA 2014 2015 2016
1. Kondisi Jalan Mantap 62,70% 66,66% 72%
2. Cakupan Akses Sanitasi Layak 47,94 % 55,3 % 60 %
3. Cakupan akses Air Bersih 57,95 % 62 % 70 %
4. Luas Jaringan Irigasi 269,86 ha 316 ha 396 ha
5. Ratio Elektrifikasi 72 % 75% 96,85%
6. Persentase Rumah layak Huni 48,21% 73,02% 74,51%
KINERJA INFRASTRUKTUR
Jenis Jalan Tahun
Types of Road 2013 2014 2015
Jalan Negara / State Roads 89,898 89,898 89,898
Jalan Provinsi / Provincial Roads 101,4 101,4 101,4
Jalan Kabupaten / Regency Roads 325,18 325,18 325,18
Jumlah / Total 516,478 516,478 516,478
No URAIAN TAHUN 2014 - 2016
2014 2015 2016
1. SR Air Minum Perkotaan yang Terpasang (PDAM) 7.924 9.742 11.765
2. Listrik Terbangun (SR) 733 1061 na
3. Rumah Layak Terbangun 1589 1754 503
4. Taman/RTH 14 4 10
No URAIAN TAHUN 2014 - 2016
2014 2015 2016
1. Panjang Jalan Terbangun (Km) 33,920 32,327 47,5
2. Jembatan Terbangun (Unit) 2 3 2
3. Gedung/Bangunan (Unit) 9 7 4
4. Irigasi (Meter) 2.367 3.683 3.728
5. Ipal Komunal Terbangun (Unit) 0 5 10
KINERJA INFRASTRUKTUR
LUAS LAHAN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS PERTANIAN TAHUN 2014 - 2016
URAIANTAHUN
2014 2015 2016
PADI SAWAH LUAS LAHAN (HA) 2.547,00 4.411,00 4.489,00
PRODUKSI (TON) 14.513,00 27.568,00 25.587,30
PRODUKTIFITAS (TON/HA) 58,00 67,00 57,00
JAGUNG LUAS LAHAN (HA) 2.510,00 2.523,00 6.567,00
PRODUKSI (TON) 10.655,00 12.051,00 30.208,20
PRODUKTIFITAS (TON/HA) 48,00 32,00 46,00
UBI KAYU LUAS LAHAN (HA) 21,70 25,00 62,00
PRODUKSI (TON) 127,10 125,00 334,80
PRODUKTIFITAS (TON/HA) 54,00 54,00 54,00
UBI JALAR LUAS LAHAN (HA) 7,00 11,00 22,00
PRODUKSI (TON) 33,00 55,00 125,40
PRODUKTIFITAS (TON/HA) 57,00 57,00 57,00
KACANG TANAH LUAS LAHAN (HA) 43,00 9,00 12,00
PRODUKSI (TON) 85,50 60,01 132,00
PRODUKTIFITAS (TON/HA 11,00
CABAI LUAS LAHAN (HA) 113,71 113,70 275,00
PRODUKSI (TON) 113,9 113,90 275,90
PRODUKTIFITAS (TON/HA) 10,00 10,00 11,00
KINERJA PERTANIAN
PENGEMBANGANINFRASTRUKTURWILAYAH
SASARAN Pertumbuhan jalan mantap/baik >72% atau 30 km2 Peningkatan akses layanan air bersih > 70% bagi 2500 RT Peningkatan akses sanitasi > 60% bagi 2000 RT Peningkatan ratio elektrifikasi > 73% Peningkatan rumah layak huni > 85 % Peningkatan sarpras pemerintahan Penataan kawasan strategis
KEBIJAKAN Peningkatan kualitas infrastruktur jalan 30 KM Penyiapan Pembangunan jalan Bulontala – Botutonuo Penyiapan Pembangunan Terminal Pembangunan Pasar Traditional Modern Bone Bolango Pembangunan Jalan Akses ke Wilayah Terpencil (Pinogu, Waolo, Mongiilo) Pembangunan Jembatan 1 Unit Perluasan penyediaan saran prasarana air minum bagi 2500 RTM Sanitasi 1000 RTM Perluasan dan pengembangan program hunian pantas 1000 RTM Pembangunan Prasarana Pemerintahan (Auditorium, Islamic Centre, Rumah Dinas
Camat, BPU) Penataan Kawasan Centre Point dan Alun-Alun Pembangunan Median Jalan dan Lampu Jalan Pembangunan Lapangan Olahraga Boludawa Pembangunan RTH / Ruang Publik Ramah Anak
PROGRAM PRIORITAS INFRASTRUKTUR WLAYAH
PENGURANGANRAKYAT MISKIN
SASARAN Menurunkan jumlah penduduk miskin dari 18,48% menjadi <16%dengan Fokus Target 13000 RTM
Meningkatkan nilai tukar petani dari 104% menjadi > 105 %. Meningkatkan PDRB perkapita > Rp. 21 juta.
KEBIJAKAN Perlindungan sosial masyarakat (Jaminan kesehatan seluruh rakyat,BSM, 400 Beasiswa RTM ke Perguruan Tinggi, Bantuan Duka, BantuanAnak Yatim, Janda, dll)
Pemberdayaan Ekonomi Rakyat:- Bantuan 2000 Sapi Unggul bagi 1000 RTM dan3000 Sapi bagi 1500 RTM melalu iAPBD Desa
- Pengembangan Udang Vaname- Bantuan Sarana Perikanan Tangkap- Bantuan Modal dan Peralatan UMKM- Bantuan Bibit, Pupuk dan Sarana Pertanian
Peningkatan aset dasar RT (2500 SR Air Minum, 1750 Sanitasi RT, 750 Rumah)
Penyediaan Sarana Transportasi bagi RTM
PROGRAM PRIORITAS PENGURANGAN RAKYAT MISKIN
PERTUMBUHANDESA
SASARAN Pengurangan desa tertinggal dari 29 desa menjadi 20 desa Peningkatan kemandirian desa (5 desa maju) Pertumbuhan usaha ekonomi desa > 40 BUMDES Pertumbuhan Kelompok Usaha Pemuda 100 Kelompok Penguatan Usaha UMKM Pedesaan
KEBIJAKAN Peningkatan kualitas infrastruktur desa (Jalan Desa, Drainase, Jembatan, tambatan perahu, dll)
Penyediaan air minum pedesaan melalui PAMSIMAS dan APBDes untuk750 RT
Penyediaan sanitasi RT bagi 1600 RT Peningkatan sarpras pemerintahan desa Penyediaan rumah bagi 750 RTM Penguatan kelembagaan desa Pengembangan komoditas unggulan desa Peningkatan partisipasi masyarakat desa Pengembangan program Affirmasi bidang infrastruktur bagi desa-desa
tertinggal
PROGRAM PRIORITAS PERTUMBUHAN DESA
PENINGKATAN LAYANAN PUBLIK, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
SASARAN Menekan angka kematian bayi 12 per 1000 KLH Menekan angka kematian ibu 157 per KLH Menurunkan prevalensi gizi buruk Peningkatan cakupan layanan kesehatan Peningkatan APM/APK khususnya pada jenjang pendidkan menengah Penurunan angka putus sekolah Peningkatan nilai mutu lulusan Peningktan layanan kinerja pemerintah
KEBIJAKAN Peningkatan kualitas pelayanan dasar kesehatan Peningkatan saran prasarana layanan rujukan khususnya RS TOTO Peningkatan kualitas tenaga kesehatan Perlunya kesediaan sarana prasarana pendidikan Peningkatan Kompetensi dan profesional tenaga pendidik dan
kependidikan Perbaikan akreditas dan mutu kelembagaan pendidikan Peningkatan kompetensi dan kualitas aparatur pemerintah Pengembangan SMART CITY Perbaikan layanan administrasi kependudukan Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintahan
PROGRAM PRIORITAS LAYANAN PUBLIK, PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
PENGEMBANGANEKONOMI PRODUKTIF DAN UNGGULAN
SASARAN Pertumbuhan sektor non-primer Peningkatan jumlah usaha masyarakat sejumlah 1700 unit usaha Peningkatan koperasi aktif sejumlah 67 koperasi Pertumbuhan usaha industri Pertumbuhan produksi pertanian unggul Diversivikasi usaha kopi pinogu dan aren Terbentuknya pasar harian pada wilayah utama
KEBIJAKAN Pengembangan komoditas unggulan Peternakan Sapi Pengembangan kawasan Kawasan Pariwisata Botutonuo dan
Lombongo Pengembangan Pertanian Organik, Padi, Jagung Pengembangan Industri Olahan Kopi, Aren, Kerawang Pengembangan Budidaya Perikanan Penyediaan sarana prasarana ekonomi sebagai simpul pertumbuhan
PROGRAM PRIORITAS PENGEMBANGAN EKONOMI PRODUKTIF DAN UNGGULAN
No URAIANAnggaran
Tahun 2015%
Anggaran
Tahun 2016%
Anggaran
Tahun 2017*%
1 2 4 5 5
PENDAPATAN 669,980,081,146.00 882.226.435.586,00 35% 869.003.630.134,00 -1,50%
1.1 Pendapatan Asli Daerah 59,547,484,925.00 0.09 59.547.484.925,00 0.07 73.857.734.925,00 24,03%
1.2 Dana Perimbangan 509,892,554,012.00 8.56 636.123.428.012,00 40% 636.367.073.000,00 0,04%
1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 130,540,042,209 0.26 186.555.522.649,00 0.29 158.778.822.209,00 -14,89%
BELANJA 740,650,467,939.00 894.490.826.474,00 902.554.384.974,00 0,90%
2.1 Belanja Tidak Langsung 447,284,426,983.00 0.60 554.134.124.632,00 0.62 508.887.060.919,00 -8,17%
2.2 Belanja Langsung 293,366,040,956.00 0.40 340.356.701.842,00 0.61 393.667.324.055,00 15,66%
PEMBIAYAAN 48,670,386,793.00 48.670.386.793,00 50.550.745.840,00 3,86%
3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah 44,670,386,793.00 0.92 44.670.386.793,00 0.80 42.050.745.840,00 -5,86%
3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 4,000,000,000.00 0.09 4.000.000.000,00 0.25 8.500.000.000,00 112,50%
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN
BERKENAAN0.00 0.00 (0.00)
STRUKTUR APBD KAB.BONE BOLANGO 2015 - 2017
-
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
700.00
800.00
900.00
2015 2016 2017
699.98
882.54 869.00
59.55 59.55 73.86
509.89
636.12 636.37
130.54 186.87 158.78
Mil
iar
Jumlah Pendapatan Pendapatan Asli Daerah
Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
PENDAPATAN
STRUKTUR PENDAPATAN DAERAH Tahun 2015, 2016 & 2017
13.00%
7.99%
0.68%
78.34%
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
PERSENTASE STRUKTUR PAD TAHUN 2017
PENDAPATAN
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
600.00
2015 2016 2017
Belanja Tidak Langsung 447,284,426,983.00 565,223,130,632.00 508,887,060,919.00
Belanja Langsung 293,366,041,136.00 329,577,297,402.00 393,665,854,055.00
Billions
BELANJA
STRUKTUR BELANJA TAHUN 2015, 2016 & 2017
56.38%
43.62%
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
Rp. 508.887.060.919 Rp 393.665.854.055
PERSENTASE STRUKTUR BELANJA TAHUN 2017
BELANJA
0.00
100,000.00
200,000.00
300,000.00
400,000.00
500,000.00
600,000.00
2015 2016 2017
BELANJA APARATUR 409,489,530,881.00 454,940,458,630.00 376,070,856,685.00
BELANJA PUBLIK 331,160,937,238.00 439,859,969,404.00 526,482,058,289.00
Mil
lio
ns
STRUKTUR BELANJA PUBLIK & BELANJA APARATURTAHUN 2015, 2016 & 2017
BELANJA
BELANJA APARATUR BELANJA PUBLIK
41,67%
Rp. 376.070.856.685 Rp. 526.482.058.289
58,33%
PERSENTASE STRUKTUR BELANJA PUBLIK & BELANJA APARATUR TAHUN 2017
BELANJA
64.35%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG
35,65%
Rp. 187.665.029.202 Rp. 338.817.029.087
PERSENTASE STRUKTUR BELANJA PUBLIK TAHUN 2017
BELANJA
0.00
100,000.00
200,000.00
300,000.00
400,000.00
500,000.00
2015 2016 2017
Belanja Pegawai (BTL) 360,920,596,881.00 402,404,289,030.00 321,222,031,717.00
Belanja Pegawai (BL) 48,568,934,000.00 52,536,169,600.00 54,848,824,968.00
Millions
STRUKTUR BELANJA APARATUR TAHUN 2015, 2016, 2017
BELANJA
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
2015 2016 2017
Penerimaan Pembiayaan 44,670,386,793 42,815,498,246 42,050,754,840
Pengeluaran Pembiayaan 4,000,000,000 7,000,000,000 8,500,000,000
Mill
ion
s
PEMBIAYAAN
STRUKTUR PEMBIAYAAN TAHUN 2015, 2016 2017