PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN
PROMOSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN BLORA
Naskah Publikasi
Disusun oleh
Novita Kusumawardani
08.12.3012
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
MAKING OF TOURS WEBSITE TO PROMOTE BLORA TOURISM
PEMBUATAN WEBSITE PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN BLORA
Novita Kusumawardani
Dosen Pembimbing Armadyah Amborowati, S.Kom, M.Eng.
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Tour Destinations in Blora District has a lot of potential to be developad and promoted. By promoting these attractions the wider community, both domestic and foreign objectscan get to know about tourism in Blora.
Nowdays so many media are used to inform about the state and tourism potentials through print, electronic, or other information media. In reality is still so unfamiliar in the dissemination of this information. By accessing the internet community can meet the needs of the information they need. One of the expected demand is thr point of treveling or tourist attractions.
By using the spread of information through the internet, do not rule out going to add interest to the public to visit this tourism object. By using this media we can provide information to the attractions. Based on this proposal with the title MAKING OF TOURS WEBSITE TO PROMOTE BLORA TOURISM taken as the title of the thesis will be prepared.
Keywords: Tourism Website
1. Pendahuluan
Indonesia adalah negara yang berada di jajaran jamrud khatuliswa yang memiliki
khasanah budaya bernilai tinggi dan sangat berperan dalam pembentukan karakter dan
kepribadian bangsa. Begitu kuat daya tarik Indonesia sehingga menarik perhatian
bangsa-bangsa di dunia untuk datang ke Indonesia dengan berbagai alasan seperti
mempelajari dan meneliti kebudayaan Indonesia atau sekedar jalan-jalan saja.
Jawa Tengah merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang banyak terdapat
kota-kota. Kota-kota tersebut tentu mempunyai potensi sebagai sektor unggulan suatu
kota. Salah satu kota Kabupaten di Jawa Tengah adalah Kabupaten Blora. Kabupaten
Blora merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang banyak memiliki
potensi pariwisata yang terdiri dari wisata alam dan wisata budaya atau sejarah
peninggalan pada jaman dahulu. Potensi pariwisata tersebut memerlukan suatu sistem
informasi yang dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas baik dari luar kota bahkan
yang ada diluar propinsi agar keberadaan pariwisata di Kabupaten Blora lebih dikenal
masyarat luas. Hal ini harus benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang
didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar keberadaan pariwisata di Blora
lebih dikenal masyarakat luas, khususnya masyarakat Indonesia. Sektor pariwisata Blora
dapat digunakan sebagai tambang emas yang dapat menghasilkan pendapatan
tambahan daerah.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem dengan menggunakan
pemanfaatan teknologi jaringan internet yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
Dengan terhubung komputer satu dengan yang lain dalam suatu jaringan komputer
raksasa (internet), maka segala aktifitas seperti transfer data informasi yang dibutuhkan
dari satu komputer dengan komputer lain tanpa dibatasi ruang dan waktu sangat mudah
dan cepat dilaksanakan.
Dengan lebih dikenalnya wisata Blora, diharapkan akan banyak pengunjung
untuk datang ke wisata Blora dan dapat menambah pendapatan asli daerah untuk
perkembangan daerah Blora itu sendiri.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Menurut FitzGerald dan Stallings suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih
berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
2.2.2 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto, H.M, kualitas dari suatu informasi (quality of information)
tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya
(timely basis), dan relevan (relevance).
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya.
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang ke penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah
usang tidak ada nilainya lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam
pengambilan keputusan.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3 Pariwisata, Wisatawan, Kepariwisataan
2.3.1 Definisi Pariwisata
Istilah pariwisata secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari berarti banyak , berkali - kali, berputar –
putar atau berkeliling. Sedangkan wisata berarti bepergian. Secara garis besar, maka kita
dapat menagartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ketempat
yang lain.
2.4 Promosi
2.4.1 Pengertian Promosi
Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak
ditawarkan kepada calon konsumen / wisatawan yang dijadikan target pasar. Kegiatan
promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui beberapa media yang
dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak maupn elektronik, namun
pemilihannya sangat tergantung pada targetpasar yang hendak dituju.
2.5 Metode SDLC
Struktur metodologi SDLC dalam pengembangan sistem informasi berbasis Web.
Metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) adalah metodologi klasik untuk
penggunaan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem informasi yang tercakup
didalamnya sejumlah fase atau tahapan yang terstruktur menggunakan Metode Waterfall.
Adapun tahapan-tahapan dalam metode Waterfall adalah :
1. Pengumpulan Data
Yaitu tahapan dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk
pembangunan website pariwisata.
2. Analisis
Yaitu tahapan uantuk menganalisis data-data yang telah diperoleh dari proses
pengumpulan data yaitu mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang
akan diteliti.
3. Desain
Yaitu tahapan untuk mendesain sistem baru yang diharapkan dapat menyelesaikan
permasalahan.
4. Pengkodean (Coding)
Yaitu tahapan untuk membuat program aplikasi.
5. Pengujian (Testing)
Yaitu tahapan untuk melakukan pengetesan progaram apakah masih terjadi
kesalahan atau tidak terjadi kesalahan.
6. Perawatan (Maintenance)
Yaitu kegiatan dalam merawat sistem, salah satu kegiatan tersebut adalah dengan
cara mengupdate website, dokumentasi, dan lain-lain
3. Analisis
3.1 Sejarah Kota Blora
Kabupaten Blora adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya
adalah Blora, sekitar 127 km sebelah timur Semarang. Berada dibagian timur jawa
Tengah, Kabupaten Blora berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa timur. Kabupaten
ini berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati di utara, Kabupaten
Tuban dan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur disebelah Timur, Kabupaten Ngawi Jawa
Timur disebelah selatan, serta Kabupaten Grobogan di barat.
Wilayah Kabupaten Blora terdiri atas dataran rendah dan perbukitan dengan
ketinggian 20-280 meter dpl. Bagian utara merupakan kawasan perbukitan, bagian dari
rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Bagian selatan juga berupa perbukutan kapur yang
merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng, yang membentang dari timur Semarang
hingga Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Ibukota Kabupaten Blora sendiri terletak
dicekungan Pengunungan Kapur Utara. Separuh dari wilayah Kabupaten Blora
merupakan kawasan hutan, terutama dibagian utara, timur dan selatan. Dataran rendah
dibagian tengah umumnya merupakan areal sawah. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Blora merupakan daerah krisis air , terutama di daerah pegunungan kapur. Sementara
pada musim penghujan, rawan banjir longsor disejumlah kawasan Kali Lusimerupakan
sungai terbesar di Kabupaten Blora, bermata air di Pegunungan Kapur Utara Rembang,
mengalir ke arah timur yang akhirnya bergabung dengan Kali Serang.
Pertanian merupakan sektor utama perekonomian Kabupaten Blora. Pada sub-
sektor kehutanan, Blora adalah salah satu daerah utama penghasil kayu jati berkualitas
tinggi di pulau Jawa. Daerah Cepu sejak lama dikenal dengan daerah tambang minyak
bumi, yang dieksploitasi sejak era hindia Belanda. Blora mendapat sorotan nasional
ketika di kawasan Blok Cepu ditemukan cadangan minyak bumi sebanyak 250 juta barel.
Bulan Maret 2006 Exxon Mobil Indonesia ditunjuk sebagai pengolah tambang tersebut.
3.2 Tujuan Pariwisata Blora
Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek
dan daya tarik wisata.
Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar daerah.
Memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.
3.3 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendefinisikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah
yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal yaitu:
1. Menentukan kelemahan dari proses-proses bisnis pada sistem lama untuk bisa
menemukan kebutuhan dari sistem baru.
2. Menentukan tingkat kelayakan kebutuhan sistem baru tersebut ditunjau dari
beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan hukum.
3.3.1 Mengidentifikasi Masalah
Kabupaten Blora memiliki banyak potensi pariwisata yang seharusnya dikelola
dengan sebaik-baiknya. Pariwisata Kabupaten Blora dapat dijadikan sebagai salah satu
aset penambahan pendapatan asli daerah. Karena selama ini cara-cara dilakukan dalam
rangka perkenalan daerah hanya dilakukan dengan memasang papan reklame yang
banyak ditemukan dipinggir jalan raya antar kota, promosi melalui pameran-pameran
wisata yang biasa diadakan di tingkat Jawa Tengah, dan promosi di stasiun-stasiun
radio. Cara-cara yang dilakukan kurang menarik dan kurang diperhatikan calon
wisatawan, sehingga pendapatan asli daerah masih tetap cenderung tidak mengalami
kenaikan.
Salah satu cara untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Blora dengan
pemanfaatan teknologi mutakhir saat ini yaitu dengan promosi atau perkenalan daerah
melalui internet yang banyak diakses oleh masyarakat luas. Dengan perkenalan wisata
Blora kepada masyarakat luas diharapkan dapat menarik wisatawan luar daerah bahkan
luar propinsi di Indonesia untuk datang dan berkunjung ke Kabupaten Blora, sehingga
dapat menambah pendapatan asli daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan
dan perkembangan daerah Blora. Pengenalan potensi daerah yang dipromosikan melalui
jaringan internet dapat menjadi motivasi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai
wisata dalam negeri, karen wisata dalam negeri juga tidak kalah menarik dengan wisata
luar negeri.
3.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk meningkatkan kualitas informasi yang diperlukan, suatu sistem informasi
yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja secara non stop, maka dibutuhkan
teknologi internet berbasis website yang digunakan sebagai media informasi bagi
departmen pariwisata kabupaten Blora untuk dapat meningkatkan promosi pariwisata.
Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan sistem lama, maka dapat dipahami
apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang baru.
Ada pun untuk membangun sistem informasi berbasis website untuk media
promosi pariwisata kabupaten Blora ini, dibutuhkan komponen-komponen sebagai
berikut:
3.3.2.1 Kebutuhan Fungsional
1. Admin
a. Informasi Visi dan Misi
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi visi dam misi.
Sistem memberikan informasi visi dan misi
b. Informasi Sejarah
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi sejarah.
Sistem memberikan informasi sejarah
c. Informasi Wisata
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi wisata.
Sistem memberikan informasi wisata.
d. Informasi Hotel
Admin dapat melakukan input, edit, dan hapus informasi hotel.
Sistem memberikan informasi hotel.
2. Pengunjung
a. Informasi Buku Tamu
User dan pengguna (pengunjung) padat melakukan isi buku tamu.
b. Pengunjung bisa mendapatkan informasi yang lengkap sesuai yang mereka
butuhkan.
3.3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Pada saat pembuatan program, penulisan menggunakan computer
dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Prosesor : Pentium (R) Dual Core CPU E5300 @2.600 GHz
2. Mainboard : Biostar G31
3. Memory : 3072 MB
4. Harddisk : 500GB sata seagate
5. Vga : 256 MB (onboard)
6. Monitor 14 inch
7. Mouse
8. Keyboard
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software)
Saat implementasi sistem ini tidak diperlukan software khusus, melainkan
cukup dengan adanya web browser pada komputer user. Hal itu dikarenakan
sistem menggunakan teknologi berbasis web , sehingga user hanya
membutuhkan web browser untuk dapat mengakses informasi yang
dibutuhkan. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat
membangun sistem baru adalah sebagai berikut :
1. Microsoft Windows XP
2. Adobe Dreamweaver CS3
3. Adobe Photoshop CS3
4. Apache (xampp) sebagai web server
5. Mozilla firefox sebagai web browser
3.4 Perancangan Sistem
Setelah analisis selesai dilakukan, maka analisis sistem memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan sistem desain, menurut John
Burch dan Gary Grundnitski desain / perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai
“penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
Tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan adalah untuk memberikan
gambaran yang jelas mengenai rancangan sistem yang diusulkan tersebut pada user
atau pemakai dan untuk memenuhi kebutuhan pemakai tersebut.
3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan teknik untuk mendeskripsikan logika struktur basis data dalam
bentuk diagram. ERD digunakan sebagai model struktur data dan relasi antar data.
Gambar 3.1 ERD Tabel User, Tabel Wisata, Tabel Kerajinan, Tabel Kuliner, Tabel Hotel,
Tabel Buku Tamu, Tabel Galeri, Tabel Berita.
User
password username
e
Galeri
gambar
keterangan namafoto
Id_galeri
Pariwisata
gambar
deskripsi tanggal Judul
Id_pariwisata
Kerajinan
gambar
deskripsi
tanggal Judul
Id_kerajinan
Kuliner
gambar
deskripsi
tanggal Judul
Id_kuliner
Hotel
deskripsi
tanggal namahotel
Id_hotel
Buku_tamu
komentar
alamatemail nama
Id_bukutamu
status
Berita
gambar
deskripsi
tanggal Judul
Id_berita
3.4.2 Perancangan Basis Data
Tabel 3.9 Admin Tabel 3.10 Buku Tamu Tabel 3.11 Wisata
Tabel Wisata
id_wisata *
Judul
Tanggal
Deskripsi
Gambar
Tabel 3.12 Hotel Tabel 3.13 Galeri Tabel 3.14 Kuliner
Tabel Kuliner
id_kuliner *
Judul
Tanggal
Deskripsi
Gambar
Tabel 3.15 Kerajinan Tabel 3.16 Berita
Tabel Admin
Username
Password
Tabel Buku Tamu
id_bukutamu *
Nama
Alamatemail
Komentar
Tabel Hotel
id_hotel *
Namahotel
Tanggal
Deskripsi
Tabel Galeri
id_galeri *
Namafoto
Keterangan
Gambar
Tabel Kerajinan
id_kerajinan *
Judul
Tanggal
Deskripsi
Gambar
Tabel Berita
id_berita *
Judul
Tanggal
Deskripsi
Gambar
3.4.3 Flowchart Sistem
Data admin Data KerajinanData WisataData Galeri Data Kuliner Data Hotel Data buku tamu
Input data admin Input data galeri Input data wisata Input data kerajinanInput data buku
tamuInput data hotelInput data kuliner
Olah data admin Olah data galeri Olah data wisata Olah data kerajinan Olah data kuliner Olah data hotel Olah data buku tamu
Admin Galeri Wisata Kerajinan Kuliner Hotel Buku tamu
Tampilan galeri Tampilan wisata Tampilan kerajinan Tampilan kuliner Tampilan hotelTampilan buku
tamu
Data berita
Input data berita
Olah data berita
Berita
Tampilan berita
Gambar 3.2 Flowchart sistem yang diusulkan
3.4.4 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan sebuah alat pembuatan model yang memungkinkan
seorang perancang sistem untuk membuat rancangan model data, dimana
sebbuah jaringan proses fungsional yang dihubungkan antara satu dengan
lainnya, sehingga tergambar alur proses yang akan dibuat.
Admin
Pengunjung
Buku tamu
Data Galeri
Data Wisata
Data Berita
Data Hotel
Data Kerajinan
Data Kuliner
Data Buku tamu
Data Admin
Data Galeri
Data Wisata
Data Berita
Data Hotel
Data Kerajinan
Data Kuliner
Data Buku tamu
Data Admin
Data Galeri
Data Wisata
Data Berita
Data Hotel
Data Kerajinan
Data Kuliner
Data Buku tamu
Website
Pariwisata Blora
Gambar 3.3 Diagram Level 0
0
Sis
tem
Pa
riw
isa
ta B
lora
1
Pro
ses
da
ta
ad
min
1.1
Inse
rt d
ata
ad
min
1.2
Up
da
te d
ata
ad
min
1.3
De
lete
da
ta
ad
min
2
Pro
ses
da
ta
ga
leri
3
Pro
ses
da
ta
wis
ata
4
Pro
ses
da
ta
bu
ku ta
mu
5
Pro
ses
da
ta
be
rita
6
Pro
ses
da
ta
kera
jina
n
7
Pro
ses
da
ta
kulin
er
8
Pro
ses
da
ta
ho
tel
2.1
Inse
rt d
ata
ga
leri
3.1
Inse
rt d
ata
wis
ata
4.1
de
lete
da
ta
bu
ku ta
mu
5.1
Inse
rt d
ata
be
rita
6.1
Inse
rt d
ata
kera
jina
n
7.1
Inse
rt d
ata
kulin
er
8.1
Inse
rt d
ata
ho
tel
2.2
up
de
te d
ata
ga
leri
2.3
de
lete
da
ta
ga
leri
3.2
up
de
te d
ata
wis
ata
3.3
de
lete
da
ta
wis
ata
5.2
up
da
te d
ata
be
rita
5.3
de
lete
da
ta
be
rita
6.2
up
da
te d
ata
kera
jina
n
6.3
de
lete
da
ta
kera
jina
n
7.2
up
da
te d
ata
kulin
er
7.3
de
lete
da
ta
kulin
er
8.2
Up
da
te d
ata
ho
tel
8.3
de
lete
da
ta
ho
tel
2.1
Isi b
uku
ta
mu
Ga
mb
ar
3.4
Dia
gra
m B
erje
nja
ng
Adm
in
Pen
gunj
ung
Admin
1.1
Login admin
1.1.1
Isi data admin
Admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Gambar 3.5 DFD level 1
Admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
Data admin
1
Lihat Admin
1.1
Insert data
admin
1.2
Update data
admin
1.3
Hapus data
admin
Gambar 3.6 DFD Level 2 admin
Admin
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data galeri
Data Galeri
2
Lihat Galeri
2.1
Insert data
galeri
2.2
Update data
galeri
2.3
Hapus data
galeri
Gambar 3.7 DFD Level 2 galeri
Admin
Data wisataData wisata
Data wisata
Data wisata
Data wisata
Data wisata
Data wisata
Data wisata
Data wisata
3
Lihat wisata
3.1
Insert data
wisata
3.2
Update data
wisata
3.3
Hapus data
wisata
Gambar 3.8 DFD level 2 wisata
Admin
Data beritaData berita
Data berita
Data berita
Data berita
Data berita
Data berita
Data berita
Data berita
5
Lihat berita
5.1
Insert data
berita
5.2
Update data
berita
5.3
Hapus data
berita
Gambar 3.9 DFD level 2 berita
Admin
Data kerajinanData kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
Data kerajinan
6
Lihat kerajinan
6.1
Insert data
kerajinan
6.2
Update data
kerajinan
6.3
Hapus data
kerajinan
Gambar 3.10 DFD level 2 kerajinan
Admin
Data kerajinanData kuliner
Data kuliner
Data kuliner
Data kuliner
Data kuliner
Data kuliner
Data kuliner
Data kuliner
7
Lihat kuliner
7.1
Insert data
kuliner
7.2
Update data
kuliner
7.3
Hapus data
kuliner
Gambar 3.11 DFD level 2 kuliner
Admin
Data hotelData hotel
Data hotel
Data hotel
Data hotel
Data hotel
Data hotel
Data hotel
Data hotel
8
Lihat hotel
8.1
Insert data hotel
8.2
Update data
hotel
8.3
Hapus data
hotel
Gambar 3.12 DFD level 2 hotel
Admin
Data buku tamuData buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
Data buku tamu
4
Lihat buku tamu
4.1
Insert data buku
tamu
4.2
Update data
buku tamu
4.3
Hapus data
buku tamu
Gambar 3.13 DFD level 2 buku tamu
4. Implementasi dan Pembahasan
4.6 Hasil Implementasi
Gambar 4.18 Halaman Beranda Gambar 4.19 Halaman Pariwisata
Gambar 4.20 Halaman Kuliner Gambar 4.21 Halaman Kerajinan
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
berdasarkan atas penjelasan serta pembahasan materi pada bab I, II, III, IV dan
dengan telah dilakukannya pengumpulan data, analisis, perancangan serta implementasi
pada “Pembuatan Website Pariwisata Untuk Meningkatkan Promosi Kepariwisataan
Kabupaten Blora”
1. Untuk membangun sistem informasi dan promosi berbasis web ini menggunakan
analasis pieces. Analisis biaya dan manfaat dimana hasil perhitungan Payback
Period 1tahun 4bulan, Return Of Investment 32,916%, dan Net Present Value
3163625,9
2. Dalam perancangan, pembuatan web ini meliputi perancangan yang menggunakan
perancangan ERD dimana terdapat 7 tabel, Flowchart sistem, dan DFD. Untuk
perancangan database menggunakan perancangan kamus data yang tidak
menggunakan relasi antar tabel. Yang terakhir adalah perancangan antar muka
untuk merancang tampilan website.
3. Dengan sistem informasi dan promosi ini dapat meningkatkan pariwisata yang ada
di Blora dan meningkatkan efektifitas kerja dan efisiensi sumber daya yang ada
pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Blora.
5.2 Saran
Dalam peneliatian dan pembuatan website ini masih terdapat keterbatasan, maka
sistem ini masih perlu penyampaian saran untuk menyempurnakan lagi pengembangan
sistem ini bagi peneliti selanjutnya. Saran untuk pengembangan sistem antara lain :
1. Perlu adanya peta atau denah lokasi secara detail dalam website ini.
2. Perlu adanya fasilitas pencarian data bagi pengunjung untuk mendapatkan info yg
mereka inginkan.
3. Perlunya tampilan yang lebih dinamis untuk website ini dan informasi-informasi
pariwisata Blora.
4. Perlunya penambahan penulisan pada email buku tamu, agar sesui dengan format
penulisan email yg berlaku.
Daftar Pustaka
Jugiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D. 1989. Analisis & Desain “Sistem Informasi pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis”.
Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP & jQuery. Lokomedia.
Yogyakarta.
Rulianto Kurniawan. 2008 . Membangun Situs dengan PHP Untuk Orang Awam.
Maxikom. Palembang.
www. monaliasakwati.blogspot.com Diakses Senin, 10 - Januari - 2012
www.blorakab.go.id Diakses Senin, 10 - Januari - 2012
www.repository.usu.ac.id Diakses Selasa, 11 - Januari - 2012