dadang-solihin.blogspot.com 2
33
Materi• Perekonomian Daerah
– Tujuan dan Permasalahan Pembangunan
– Pembangunan Perekonomian Daerah
• Kualitas Demokrasi– Peningkatan Kualitas Demokrasi – Indikator Demokrasi Indonesia
4dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 5
dadang-solihin.blogspot.com 6
Apa Itu Pembangunan?
dadang-solihin.blogspot.com 7
Pembangunan adalah: proses perubahan ke
arah kondisi yang lebih baik
melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
(Kartasasmita, 1997)
Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels
of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.
3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.
(Todaro, 2000)
How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam
agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
dadang-solihin.blogspot.com 8
Tantangan dalam Pembangunan Daerah
dadang-solihin.blogspot.com 9
Koordinasi yang semakin baik antar
stakeholders
Sarana dan Prasarana yang memadai dan
berkualitas
Pemanfaatan sumber daya secara
berkualitas
Dunia usaha yg kondusif
Peningkatan kapasitasSDM
• Mengurangi ketimpangan
• Memberdayakan masyarakat
• Mengentaskan kemiskinan.
• Menambah lapangan kerja.
• Menjaga kelestarian SDA
dadang-solihin.blogspot.com 10
PEMBANGUNAN DAERAH
Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas
Pemerintahan Daerah
PEMBANGUNAN DI DAERAH
Memberikan pelayanan kepada masyarakat,
Mengelola sumber daya ekonomi daerah.
Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah
Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan
profesional dalam:
Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan
masyarakat untuk:
Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,
Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.
Pelaku Pembangunan: Stakeholders
ExecutiveJudiciary
LegislaturePublic service
MilitaryPolice
organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations
Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups
Media
Small / medium / large enterprisesMultinational Corporations
Financial institutions Stock exchange
BUSINESS
STATE CITIZENS
11dadang-solihin.blogspot.com
Troika
12dadang-solihin.blogspot.com
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
VISI
Masyarakat, Bangsa, dan
Negara
Pemerintah
Masyarakat
Dunia UsahaGood Governance
13dadang-solihin.blogspot.com
Sinergi Stakeholders
14dadang-solihin.blogspot.com
Sinergi Stakeholders
15dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 16
Pengertian• Pembangunan Perekonomian
Daerah adalah suatu proses dimana Pemda dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemda dengan sektor swasta
• untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Arti Penting Pembangunan Perekonomian Daerah
• Pertumbuhan perekonomian daerah peningkatan PAD optimalisasi pembangunan daerah
• Penurunan Kesenjangan Wilayah
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat (people’s welfare, not place welfare) PDRB tinggi bukan berarti rakyat sejahtera karena adanya flow ke luar daerah/luar negeri
dadang-solihin.blogspot.com 18
Kerangka Pembangunan Ekonomi Daerah
dadang-solihin.blogspot.com 19
Upaya memacuPertumbuhan
Ekonomiyang lebih tinggi
PemerataanDistribusi
Pendapatan
PenciptaanLapangan Pekerjaan
PenurunanAngka
Kemiskinan
ProgramEkonomi Strategis
PenurunanKesenjangan
Wilayah
Prinsip Dasar Pembangunan Perekonomian Daerah
Mengenali Ekonomi Wilayah
• Perkembangan penduduk & urbanisasi
• Sektor pertanian• Sektor pariwisata• Kualitas lingkungan• Keterkaitan wilayah dan
aglomerasi
Merumuskan Manajemen Pembangunan Daerah yang Pro-
bisnis
• Menyediakan informasi kepada pengusaha
• Memberikan kepastian dan kejelasan kebijakan
• Mendorong sektor jasa dan perdagangan
• Meningkatkan daya saing pengusaha daerah
• Membentuk ruang yang mendorong kegiatan ekonomi
dadang-solihin.blogspot.com 20
Peran Pemda dalam Proses Pembangunan Ekonomi Daerah
• Entrepreneur: bertanggung jawab untukmenjalankan suatu usaha bisnis terutama mengelola secara ekonomi aset-aset daerah
• Koordinator: menetapkan kebijakan atau mengusulkan strategi-strategi pembangunan daerah
• Fasilitator: mempercepat pembangunan melalui perbaikan lingkungan daerah
• Stimulator: bertindak sebagai pendorong bagi terciptanya pengembangan usaha melalui tindakan-tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan untuk masuk ke daerahnya
dadang-solihin.blogspot.com 21
dadang-solihin.blogspot.com 22
Peningkatan Kualitas Demokrasi
dadang-solihin.blogspot.com 23
Aspek Variabel1. Kebebasan
Sipil• Kebebasan Berkumpul dan Berserikat• Kebebasan Berpendapat• Kebebasan Berkeyakinan• Kebebasan dari Diskriminasi
2. Hak-hak Politik
• Hak Memilih dan Dipilih• Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan
Pengawasan3. Lembaga
Demokrasi• Pemilu yang Bebas dan Adil• Peran MPR, DPR, DPD, dan DPRD• Peran Partai Politik• Peran Birokrasi Pemerintah Daerah• Peran Peradilan yang Independen
Sumber: Indeks Demokrasi Indonesia (Bappenas, 2014)
Indikator Demokrasi IndonesiaAspek 1. Kebebasan Sipil (Civil Liberties)
dadang-solihin.blogspot.com 24
1. Kebebasan berkumpul dan berserikat
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berkumpul dan berserikat.
2. Kebebasan berpendapat
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh aparat pemerintah yang menghambat kebebasan berpendapat.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat yang menghambat kebebasan berpendapat.
Indikator Demokrasi Indonesia Aspek 1. Kebebasan Sipil (Civil Liberties)
dadang-solihin.blogspot.com 25
3. Kebebasan berkeyakinan
• Jumlah aturan tertulis yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat dalam menjalankan agamanya.
• Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat Pemerintah yang membatasi kebebasan atau mengharuskan masyarakat untuk menjalankan ajaran agamanya.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan dari satu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lain terkait dengan ajaran agama.
4. Kebebasan dari diskriminasi
• Jumlah aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal gender, etnis atau terhadap kelompok rentan lainnya.
• Jumlah tindakan atau pernyataan pejabat pemerintah daerah yang diskriminatif dalam hal gender, etnis atau terhadap kelompok rentan lainnya.
• Jumlah ancaman kekerasan atau penggunaan kekerasan oleh masyarakat karena alasan gender, etnis atau terhadap kelompok rentan lainnya.
Indikator Demokrasi IndonesiaAspek 2. Hak-hak Politik (Political Rights)
dadang-solihin.blogspot.com 26
1. Hak memilih dan dipilih
• Jumlah kejadian di mana hak memilih atau dipilih masyarakat terhambat.
• Jumlah kejadian yang menunjukkan ketiadaan/kekurangan fasilitas sehingga kelompok penyandang cacat tidak dapat menggunakan hak memilih.
• Kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT).• Persentase penduduk yang menggunakan hak pilih dibandingkan
dengan yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu (votersturnout).
• Persentase perempuan terpilih terhadap total anggota DPRD provinsi.
2. Partisipasi Politik dalam Pengambilan Keputusan dan Pengawasan
• Persentase demonstrasi/mogok yang bersifat kekerasan terhadap total demonstrasi/mogok.
• Jumlah pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintahan.
Indikator Demokrasi Indonesia Aspek 3. Lembaga2 Demokrasi (Democracy Institutions)
dadang-solihin.blogspot.com 27
1. Pemilu yang Bebas dan Adil
• Jumlah kejadian yang menunjukkan keberpihakan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu.
• Jumlah kejadian atau pelaporan tentang kecurangan dalam penghitungan suara.
2. Peran DPRD • Besaran alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan per kapita.
• Persentase jumlah perda yang berasal dari hak inisiatif DPRD terhadap jumlah total perda yang dihasilkan.
• Jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif. 3. Peran Partai
Politik• Jumlah kegiatan kaderisasi yang dilakukan parpol peserta
pemilu.• Persentase perempuan dalam kepengurusan parpol tingkat
provinsi.
Indikator Demokrasi Indonesia Aspek 3. Lembaga2 Demokrasi (Democracy Institutions)
dadang-solihin.blogspot.com 28
4. Peran Birokrasi Pemerintah Daerah
• Jumlah laporan dan berita penggunaan fasilitas pemerintah untuk kepentingan calon/parpol tertentu dalam pemilu legislatif.
• Jumlah laporan dan berita keterlibatan PNS dalam kegiatan politik parpol pada pemilu legislatif.
5. Peran Peradilan yang Independen
• Jumlah keputusan hakim yang kontroversial.• Jumlah penghentian penyidikan yang kontroversial
oleh jaksa atau polisi.
Indeks Demokrasi Dunia 2012
dadang-solihin.blogspot.com 29
PerbandinganIDI 2011–2012 per Provinsi
0 20 40 60 80 100
IDI NASIONAL
PapuaPapua Barat
Maluku UtaraMaluku
Sulawesi BaratGorontalo
Sulawesi TenggaraSulawesi SelatanSulawesi Tengah
Sulawesi UtaraKalimantan Timur
Kalimantan SelatanKalimantan Tengah
Kalimantan BaratNusa Tenggara TimurNusa Tenggara Barat
BaliBanten
Jawa TimurD.I.Yogyakarta
Jawa TengahJawa BaratDKI Jakarta
Kepulauan RiauKep. Bangka Belitung
LampungBengkulu
Sumatera SelatanJambi
RiauSumatera BaratSumatera Utara
Aceh
20122011
dadang-solihin.blogspot.com 30
31dadang-solihin.blogspot.com