Download - Pembahasan P.E Katak
-
7/24/2019 Pembahasan P.E Katak
1/2
Perkembangan embrio katak terjadi setelah adanya proses fertilisasi.
Fertilisasi akan menggabungkan kromosom sperma dan kromosom sel telur
kemudian membentuk zigot. Zigot akan terus membelah menjadi sel-sel yang
lebih banyak. Embrio akan terus melakukan pembelahan, tahap pembelahan
embrio katak dimulai dari tahap morula, blastula, gastrula, dan neurula. Tipe
pembelahan embrio katak adalah holoblastik, pembelahannya menyeluruh darikutub animal ke kutub vegetal.
Telur katak merupakan tipe telur telolesital, mempunyai yolk yang relatif
banyak dan terkumpul di kutup vegetal. Pembelahan pertama dan kedua terjadi
seara meridional. Pembelahan pertama pada telur katak akan dimulai dari
kutub animal ke kutub vegetal, pembelahan pertama membagi telur menjadi dua
bagian dan menghasilkan ! blastomer. Pembelahan kedua akan menghasilkan "
blastomer, pembelahan kedua dimulai dari kutub animal terlebih dahulu, kutub
vegetal masih melakukan pembelahan pertama sedangkan kutub animal sudah
memasuki pembelahan kedua. Pembelahan ketiga dimulai dari daerah e#uator
seara horizontal, menghasilkan $ sel blastomer. Pembelahan keempat terjadiseara meridional yang berlangsung bersamaan, menghasilkan %& blastomer.
Pembelahan kelima terjadi seara latitudinal sebanyak dua kali di bagian dorsal
dan ventral pembelahan ketiga. Tahap dari beberapa pembelahan tersebut
disebut morula. 'erdasarkan hasil pengamatan pada preparat, tahap morula
sudah terdapat blastooel hal ini dikarenakan sudah memasuki tahap morula
akhir yang kemudian akan memasuki tahap blastula.
Tahap blastula pada embrio katak ditandai dengan adanya rongga yang
disebut blastooel. (utub animal memiliki sel blastomer yang lebih keil disebut
mikromer dan di daerah kutub vegetal memiliki sel blastomer yang lebih besar
disebut makromer. Perbedaan ukuran sel disebabkan karena di kutub animal
hanya mengandung pigmen saja sedangkan di kutub vegetal mengandungbanyak yolk. )olk akan menghalangi proses pembelahan, sehingga pembelahan
di kutub animal lebih epat dari pada di kutub vegetal.
Tahap gastrula terdiri dari gastrula a*al dan gastrula akhir. Tahap gastrula
a*al masih terdapat blastooel. Terjadi pembentukan blastoporus pada tahap
gasrulasi a*al. 'lastoporus terbentuk karena adanya invaginasi sel, invaginasi di
daerah sabit kelabu menyebabkan sel bagian luar juga ikut masuk ke dalam.
+nvaginasi terjadi karena adanya reseptor dari blastooel yang memiliki
keookan protein. umbat yolk terbentuk karena blastoporus melebar, akibat
sumbat yolk ada bentukan yang mengapit bibir terdiri dari bagian dorsal,
ventral, dan lateral. /kibat dari invaginasi akan terbentuk rongga yang disebutgastrosol, rongga tersebut akan mendesak blastooel kemudian rongga
blastooel akan semakin mengeil. 0astrosol merupakan bakal arkhenteron.
1asil akhir dari gastrulasi terbentuk tiga lapisan, yaitu ektoderm, mesoderm, dan
endoderm.
Tahap neurulasi a*al ditandai mulai terbentuknya neural fold, neural
groove, dan terdapat bakal notoord. 'akal notoord diinduksi dirangsang oleh
ektoderm untuk menjadi notoord, selama perkembangannya, notoord juga
menginduksi sel-sel ektoderm sehingga sel-sel ektoderm berubah menjadi
bentuk silindris dan terbentuk keping neural. 'agian tengah yang disebut neural
groov atau parit neural akan mengakami pertumbuhan memanjang, akibatnyakeping neural kanan dan kiri akan menyatu membentuk bumbung neural.
-
7/24/2019 Pembahasan P.E Katak
2/2
'erdasarkan pengamatan yang kami lakukan bakal notoord tidak terlihat, hal ini
mungkin dikarenkan saat pembuatan preparat kurang teliti sehingga bagian
notoord tidak terlihat jelas. Tahap gastrulasi akan dilanjutkan dengan
terbentuknya organ-organ yang biasah disebut organogenesis.
2enurut 3mie, dkk !4%5 Perkembangan embrio katak meliputi
pembelahan, blastulasi, gatrulasi, dan organogenesis. etelah embrio terdiri dari
%!$ sel, embrio akan mempuyai blastooel dan embrio pada tahp ini disebut
blastula. elama tahap gastrula embrio mempunyai kemampuan untuk
melakukan gerakan morfogenetik. el sel botol dari daerah marginal akan masuk
ke dalam memebentuk bibir dorsal blastoporus, dan bakal meso derm berinvolusi
diba*ah atap dari blastooel. /rjenteron terbentuk dan menempati tempat
blastooel, sel-sel bibir lateral dan ventral bermigrasi ke dalam embrio.
0astrulasi akhir, blastooel menghilang, dan embrio dikelilingi oleh ektoderm,
sel-sel endoderm di sebelah dalam dan sel-sel mesoderm diantara ektoderm dan
endoderm.
2enurut Tenzer, dkk !44% tahap neurulasi terjadi proses perubahan 6sikdan terjadi proses saling menginduksi diantara lapisan embrional. Tahap neurula
membentuk keping neural, parit neural, dan bumbung neural yang memiliki
saluran neural neurosol. Pembentukan organogenesis terbentuk dari lapisan
ektoderm,mesoderm, dan endoderm. Perkembangan bakal organ dapat
diamatipada embrio katak tahap tunas ekor.